Oleh :
1. Eva Rosalina (P17220174059)
2. Alwi Rismona (P17220174069)
3. Dwicky Paschal (P17220174070)
Mengetahui,
Kepala Ruangan
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
1. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat mengetahui tentang
ASI eksklusif.
b. Tujuan Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
i. Peserta dapat menjelaskan pengertian ASI ekslusif
ii. Peserta dapat menyebutkan waktu ASI eksklusif
iii. Peserta dapat menjelaskan manfaat ASI ekslusif
iv. Peserta dapat menyebutkan tentang kandungan-kandungan ASI ekslusif
v. Peserta dapat membedakan komposisi ASI eksklusif,susu formula.
2. Materi Penyuluhan
Terlampir
3. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
4. Media
a. Leaflet
5. Kegiatan penyuluhan
No. Tahap Kegiatan Waktu
2. Kandungan ASI
A Mengandung nutrient (zat gizi) yang sesuai untuk bayi
1. Mengandung lemak
Sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak, sekitar 50 % ASI berasal dari
lemak.Kadar kolesterol ASI lebih tinggi dari pada susu sapi, sehingga bayi yang
mendapat ASI mempunyai kadar kolesterol lebih tinggi.Disamping kolesterol, ASI
mengandung asam lemak esensial : asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega
3)
2. Mengandung karbohidrat
Karbohidrat utama dalam ASI adalaah laktosa.Manfaat laktosa mempertinggi absorbsi
kalsium dan merangsang pertumbuhan laktosabasilus bifidus.
3. Mengandung protein
Protein dalam susu adalah kasein dan whey.Kadar protein sebesar 0,9%, whey sebesar
60%.Didalam ASI terdapat 2 asam amino,system untuk pertumbuhan somatic dan
taurin untuk pertumbuhan otak.
4. Garam dan mineral
Ginjal neonatus belum dapat mengkonsentrasikan air kemih dengan baik, sehingga
diperlukan susu dengan kadar garam dan mineral yang
rendah. ASI mengandung garam dan mineral lebih rendah disbanding susu sapi.
5. Vitamin
ASI mengandung vitamin yang diperlukan : yaitu vitamin K, E, dan J.Vitamin K
berfungsi sebagai katalusator dan pembekuan darah. Sedangkan vitamin E, terutama
terdapat dikolostrom.
3. Manfaat ASI
a. Manfaat ASI bagi bayi:
1) Mengandung nutrient (zat gizi) yang sesuai untuk bayi
2) Mengandung zat protektif
3) Efek psikologis yang mrnguntungkan
4) Mengurangi karies dentis
5) Mengurangi kejadian maloklusi
11. Setelah bayi membuka mulut (anjurkan ibu untuk mendekatkan dengan cepat kepala
bayi ke payudara ibu, kemudian memasukkan puting susu serta sebagian besar
areola ke mulut bayi)
12. Setelah bayi mulai menghisap, menganjurkan ibu untuk tidak memegang atau
menyangga payudara lagi
13. Menganjurkan ibu untuk memperhatikan bayi selama menyusui
14. Mengajari ibu cara melepas isapan bayi (jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi
melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan ke bawah.
15. Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI pada
puting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya
cara menyusui yang benar