Anda di halaman 1dari 14

METODE KANGURU ?

Metode perawatan bayi kanguru atau


perawatan bayi lekat.
Metode ini ditemukan thn 1983.
Metode ini dikembangkan di
Kolumbia.
Metode ini digunanakan untuk
penanganan bayi BBLR yaitu bayi <
2500 gr, metode meniru binatang yg
berasal dari Australia.
Bayi BBLR mudah menjadi hypotermi
karena:
1. Evaporasi atau menguapnya cairan (
air ketuban/air) dari kulit bayi yg
basah.
2. Radiasi: Hilangnya panas krn suhu
ruangan lebih dingin dibanding
tubuh bayi.
3. Konduksi yaitu: Kehilangan panas
karena bayi bersentuhan dengan
benda yg lebih dingin ( alas tidur,
popok basah, dll.
4. Konveksi: karena bayi telanjang
terkena aliran udara dingin.
 Suhu ideal bayi: 36,5-37
 Jika:
< 36,5  kedinginan & stress
< 32  cold injury

Cold injury ditandai:


 muka, ujung tangan,ujung kaki
berwarna merah terang
 Bagian tubuh lain pucat.
Kadang2 tjd pengerasan pd kulit yg
kemerahan.
 Pembengkakan terutama di
punggung.
Faktor resiko hipotermi al:
1. Bayi lahir tak segera dikeringkan
2. Terlalu cepat dimandikan.
3. Setelah dikeringkan tak segera diberi
baju, tutup kepala, dan dibungkus.
4. Tidak segera didekap ibunya
Keuntungan:
1. Meningkatkan hubungan emosi ibu –
anak
2, Menstabilkan suhu tubuh , denyut
jantung , dan pernafasan bayi
3. Meningkatkan pertumbuhan dan berat
badan bayi dengan lebih baik
4. Mengurangi stress pada ibu dan bayi
di rumah sakit
5. Mengurangi lama menangis pada bayi
6. Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
7. Meningkatkan produksi asi
8. Menurunkan resiko terinfeksi selama
perawatan di rumah sakit
9. Mempersingkat masa rawat di rumah
sakit
KRITERIA BAYI UNTUK METODE
KANGURU:
1. Bayi dengan berat badan ≥ 2000 gram
2. Tidak ada kelainan atau penyakit yang
menyertai
3. Refleks dan kordinasi isap dan menelan
yang baik
4. Perkembangan selama di inkubator baik
5. Kesiapan dan keikut sertaan orang tua,
sangat mendukung dalam keberhasilan.
Cara melakukan:
Sambil tiduran:

Anda mungkin juga menyukai