Anda di halaman 1dari 38

GIZI IBU HAMIL

Hartati, S.Kep, Ns, M.M


Beberapa istilah
AKG : Angka kecukupan gizi
AKE : Angka kecukupan energi
AKP : Angka kecukupan protein
AKL : Angka kecukupan lemak
AKB : Angka kecukupan karbohidrat
AKS : Angka kecukupan serat
MPEI : Model persamaan estimasi energi
RDA : Recommended dietary allowance
RDI : Dietary reference intake
RENI : Recommended energy and nutrient
intakes
Gizi Ibu Hamil:

Ilmu yang
mempelajari
pengaruh
paparan gizi pada
perjalanan dan
kesudahan
kehamilan
Kesudahan Gizi Ibu
Hamil:

Pertumbuhan janin
Perkembangan janin
Kesehatan individu
dalam jangka panjang
Variabel Antara:
Komposisi tubuh ibu/Susunan
genetik
Berat badan
Kebutuhan energi dan zat gizi
Ketersediaan
Metabolisme
Paritas
Merokok
Penyakit
Aktivitas fisik
Obat-obatan
Pertambahan BB ibu
selama hamil
 BB sebelum konsepsi, dan pertambahan BB
selama hamil merupakan indkator perkiraan laju
pertumbuhan janin
 Berat lahir berkorelasi positif dengan
pertambahan BB total selama hamil
 American College of Obstetrics and
Gynaecology : menganjurkan pertambahan
berat badan selama hamil sebesar 10 – 12,3 kg.
 Laju pertambahan BB pada trimester I
sebaiknya 1 – 2 kg (350 – 400 gr/mgg)
kemudian trimester II dan III sekitar 0,34 – 0,50
Kg tiap minggu
Taksiran Berat Lahir:
1. RUMUS JOHNSON TAUSAK:
a). Kepala Belum Masuk PAP : (TFU (cm) – 11) x 155
gr.
b). Kepala Sdh Masuk PAP : (TFU (cm) – 12 x 155 gr
2. Rumus lain Johnson Toshack : BB = (TFU –N) x 155
Keterangan : BB = Berat badan janin dalam gram
TFU = Tinggi Fundus Uteri
N = 13 bila kepala belum melewati PAP
N = 12 bila kepala berada di atas spina ischiadika
N = 11 bila kepala berada di bawah spina ischiadika
Kenaikan BB tersebut karena selama hamil terjadi
perubahan – perubahan antara lain :

2 mgg terjadi proliferasi penelitian pd tahap ini


setelah dari sel-sel dengan bila Def.Vit. A, B2, B6,
cepat, plasenta B12 atau asam
konsepsi
folat :cacat bawaan.
terbentuk.

sebagian besar organ mulai


Mgg II - VIII dibentuk seperti : jantung,
ginjal, paru, hati dan rangka.

- pertum. janin yg cepat + terbentuk cadangan pd


ibu utk persiapan kelahiran dan produksi ASI.
Mgg VIII - - terjadi hiperplasi & hipertropi sel – sel dan
lahir
suplemen nutrisi sangat penting terutama dalam
bentuk energi dan protein
Kebutuhan gizi
 Kehamilan meningkatkan met ab shg
kebut. energi & zat gizi lainnya meningkat
 Peningkatan energi & zat gizi tsb utk
pertumbuhan dan perkembangan janin,
pertambahan besarnya organ kandungan,
perubahan komposisi & met. tubuh ibu.
 Kekurangan zat gizi tertentu saat hamil
dpt menyebabkan janin tumbuh tidak
sempurna.
Kebutuhan energi
Kehamilan normal perlu tambahan ± 80.000 kkal
selama hamil ± 280/hari.
Kebut. energi pd trimester I meningkat scr
minimal, trimester II - III kebut. energi trs
meningkat sampai akhir kehamilan.
Indonesia: trimester I = 180 kkal, trimester II dan III
= 300 kkal.
Tidak termasuk penambahan akibat perubahan
temperatur ruangan, kegiatan fisik, dan
pertumbuhan.
Patokan ini berlaku bagi mereka yang tidak
merubah kegiatan fisik selama hamil.
Kebutuhan protein
 Kebutuhan protein meningkat, mencapai 68
% dari sebelum hamil.
 Indonesia: protein 17 g/hari selama
kehamilan.
 Sumber protein sebaiknya (2/3 bagian)
pangan yg bernilai biologi tinggi, seperti
daging tak berlemak, ikan, telur, susu dan
hasil olahannya.
 Protein yg berasal dari tumbuhan (nilai
biologinya rendah) cukup 1/3 bagian.
Kebutuhan zat besi (Fe)

 Jumlah Fe pd bayi baru lahir ± 300 mg &


jumlah yg diperlukan ibu u/ mencegah
anemia akibat meningkatnya volume darah
adalah 500 mg.
 Seorang ibu hamil perlu tambahan zat gizi
rata-rata 20 mg perhari.
 Def. Fe dpt menimbulkan gangguan pd
pertumb. janin baik sel tubuh maupun sel
otak.
Kebutuhan As. folat
 Kecukupan folat pd mgg I - VI kehamilan
memainkan peran sangat penting dlm
pertumbuhan janin.
 Def. Folat: cacat lahir pd otak dan syaraf
tulang belakang bayi atau Neural Tube Defects
(NTD).
 United States Centers for Desease Control &
Prevention (CDC): makanan kaya asam folat
dpt mencegah NTD s/d 70%.
 Tambahan kebutuhan ± 150 µg/hr
Kebutuhan Yodium
Def. Yodium: janin mengalami
Hipotiroidisme  Kretinisme.
Hormon tiroid berperan utk
perkembangan & pematangan otak.
Kehamilan trimester I ibu Def. Yodium:
Σ sel otak bayi akan kurang dan setelah
lahir mempengaruhi kecerdasan
(kehilangan 5 – 10 IQ poin ).
Kebutuhan ± 25 µg/hr.
 Metab Ca selama kehamlan berubah
mencolok.
 Ca untuk perkembangan otot, jantung, dan
saraf, pembekuan darah dan kegiatan enzim.
 Def. Ca dimobilisasi dari tulang ibu shg tjd
Osteoporosis.
 Intake Ca tinggi mencegah hipertensi
kehamilan (pre-ekslamsia) dan tekanan darah
tinggi.
 Tambahan kebutuhan ± 400 mg
Def. Zn dihub dg kenaikan risiko
kelahiran premature/ Zn
Pd trimester II & III diperlukan utk
pertumbuhan bibir dan palatum, shg
defisiensi Zn berat dapat menderita
bibir sumbing (Palato Szicis).
Tambahan kebutuhan ± 5 mg/hr
Rekomendasi Pertambahan
Berat Badan dalam
Kehamilan:
Berat badan Indeks Masa Rentang yang
sebelum Tubuh (kg/m2) direkomenda
hamil sikan (kg)

Kurang < 19.8 12.7 – 18.1


Normal 19.8 – 26.0 11.3 – 15.9
Lebih > 26.0 – 29.0 6.8 – 11.3
Gemuk > 29.0 Plg sdkt 6.8
Kebutuhan Kalori Selama
Hamil:

Estimasi: 21,032 kkal -


99,902
kkal
Angka teoritis: 80,000
kkal
(300 kkal/hari)
Food Guide Pyramid
Tabel Angka Kecukupan Gizi

Zat Gizi Kebutuhan Kebutuha Sumber makanan


wanita n wanita
dewasa hamil
Energi 2500 + 300 Padi-padian,
(kalori) jagung, umbi-
umbian, mi, roti
Protein 40 + 10 Daging, ikan, telur,
(gram) kacang-kacangan,
tahu,tempe
Kalsium 0,5 + 0,6 Susu, ikan teri,
(mg) kacang-kacangan,
sayuran hijau.
Tabel Angka Kecukupan Gizi

Zat Gizi Kebutuhan Kebutuha Sumber makanan


wanita n wanita
dewasa hamil
Zat besi 28 +2 Daging, hati,
(mg) sayuran hijau.
Vit. A 3500 + 500 Hati, kuning telur,
(SI) sayur dan buah
berwarna hijau dan
kuning kemerahan
Vit. B1 0,8 + 0,2 Biji-bijian, padi-
(mg) padian, kacang-
kacangan, daging .
Tabel Angka Kecukupan Gizi

Zat Gizi Kebutuhan Kebutuha Sumber makanan


wanita n wanita
dewasa hamil
Vit. B2 1,3 + 0,2 Hati, telur, sayur,
(mg) kacang-kacangan

Vit. B6 12,4 +2 Hati, daging, ikan,


(mg) biji-bijian, kacang-
kacangan
Vit. C 20 + 20 Buah dan sayur.
(mg)
Pembagian makanan sehari :
WAKTU Pagi:
- Nasi 200 =1¼ gls
- Daging 50 =1 ptg
- Telur 25 =½ btr
- Tempe 50 =1 ptg
- Sayuran 50= ½ gls
- Minyak 10 =1 sdm
- Gula 10 =1 sdm
Jam 10.00- Susu 200 =1 gls
- Gula 10 =1 gls
Pembagian makanan sehari :
Siang:
- Nasi 250 = 1¾ gls
- Daging 50 = 1 ptg
- Telur 50 = 1 btr
- Tempe 50 = 1 ptg
- Sayuran 75 = ¾ gls
- Minyak 15 1½ sdm
- Buah 100 = 1 bh
Jam 16.00
- Kacang Hijau 25 = 2 sdm
- Gula 15 = 1½ sdm
Pembagian makanan sehari :
Sore :
- Nasi 250 = 1¾ gls
- Daging 50 = 1 ptg
- Telur 25 = ½ btr
- Tempe 50 = 1 ptg
- Sayuran 75 = ¾ gls
- Minyak 10 = 1 sdm
- Buah 100 = 1 bh
CONTOH MENU
Pagi
- Susu manis
- Nasi
- Telur ceplok
- Kering tempe
- Tumis kacang panjang
Jam: 10.00
- Bubur kacang ijo
CONTOH MENU
Siang:
- Nasi
- Ikan goreng
- Botok tempe, kemangi,
melandingan
- Sayur asam
- Pepaya
Jam : 16.00Kolak labu kuning +
pisang
Malam:
- Nasi
- Smoor daging + tahu
- Orak-arik wortel + kool
- Pisang
PENGUKURAN LILA
Pengukuran Lila biasanya dilakukan pd
WUS (17-45) dan wanita hamil
Untuk memprediksi adanya KEK
(kekurangan energi protein) yg kronis.
Utk menilai status gizi bumil, deteksi
dini dan menapis risiko BBLR
Pita Lila sepanjang 33 cm dilingkarkan
di lengan atas sebelah kiri atau di titik
tengah antara pangkal bahu dan ujung
siku (kecuali kidal)
Pengukuran pertengahan lingkar
lengan atas (Lila)

Menentukan titik tengah Lingkarkan dan


antara pangkal bahu dan masukkan ujung pita di
ujung siku dengan meteran lubang yang ada pada
pita LILA.
STANDAR PENGUKURAN LILA
Di Indonesia :
Jika Lila < 23,5 cm = status gizi
bumil kurang (KEK, anemia kronis
dan risiko melahirkan BBLR)
Jika Lila > 23,5 cm = status gizi
bumil baik
Hal2 yang harus
dihindari selama
hamil

Alkohol

Fetal Alcohol Syndrom (FAS): bayi lahir kecil,
biasanya cacat mental, kelainan fisik
(terutama kepala, wajah, tangan, kaki,
jantung & susunan syaraf pusat)

Risiko keguguran tinggi, BBLR, lahir mati

Komplikasi kelahiran & persalinan

Kelainan pertumbuhan & perkembangan

Merokok


Meningkatkan risiko komplikasi
kehamilan (perdarahan, keguguran,
tertanamnya plasenta ditempat yg
tidak normal, pelepasan plasenta yg
terlalu dini, pecah ketuban terlalu
dini (KPD), persalinan premature

BBLR
Kokain dan obat – obatan lainnya:

Mengurangi aliran darah ke janin shg
menghambat pertumbuhan

Komplikasi kehamilan (keguguran, lahir
premature & lahir mati)

Bila hidup akan mengalami = diare kronis,
cepat marah, menangis berlebihan, masalah
tingkah laku & gelombang otak yang tidak
normal
Ganja:

Peningkatan BB tidak memadai,
Hiperemesis, proses persalinan yang tidak
normal, BBLR & Gejala FAS
Kafein:

Minum kopi selama hamil dlm Σ sedang tdk
mengganggu ibu dan janin (300 mg
kafein/hr = 3 cangkir kopi.

Kafein dpt meningkatkan detak jantung &
metabolisme pada tubuh ibu, akibatnya
dapat terjadi stress yg mengganggu
perkembangan janin.

Kafein dpt juga menyebabkan insomnia,
mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang
& lekas marah.
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai