post partum.
e. Menyebutkan kembali petunjuk mengolah makanan sehat yang benar.
f. Memberikan contoh menu makanan post partum per hari dan penambahan frekuensi
4.
5.
6.
7.
8.
9.
makan/makanan selingan.
g. Menyebutkan dampak kurang gizi pada ibu post partum
Sasaran : Ibu post partum dan keluarga
Meode
: Ceramah, diskusi (tanya jawab)
Media
: Lembar balik dan leafleat
Waktu
: 1x 30menit
Tempat : Rumah Sakit
Strategi Pelaksanaan :
JAM/WAKTU
TAHAP
5menit
Orientasi:
RESPON
1. Memberi salam
2. Membuat kontrak
3. Menjelaskan maksut
tujuan kegiatan
4. Menanyakan kesediaan
5. Apersepsi
1. Menjawab salam
2. Pasien
ingat
dengan
dan
15menit
Kerja :
a. Menjelaskan
tentang Klien
mendengarkan
1
manfaat
dan
macam-
beberapa
sehat
dengan
benar.
f. Memberikan contoh menu
makanan post partum per
hari
dan
makanan
tambahan/makanan
selingan.
g. Menyebutkan akibat ibu
post
partum
yang
makanan
yang bergizi.
Terminasi :
1. Melakukan evaluasi
2. Memberikan reward
3. Memberi salam penutup
d. Jelaskan 5 makanan dari 9 makanan yang baik dikonsumsi ibu post partum?
e. Sebutkan 5 petunjuk dari 10 petunjuk untuk mengolah makanan sehat?
f. Berikan contoh menu makanan post partum per hari dan penambahan frekuensi
makan/makanan selingan.
g. Sebutkan akibat yang diperoleh ibu post partum karena kekurangan gizi?
Lampiran Materi
NUTRISI IBU POST PARTUM
A.
Pengertian
Nutrisi adalah makanan yang kita makan dan tubuh kita gunakan untuk hidup, tumbuh,
berkembang, agar tetap sehat serta bugar, dan juga digunakan sebagai energi.
Gizi ibu menyusui adalah makanan yang mengandung zat zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh selama masa menyusui dalam meningkatkan produksi ASI sebagai makanan bayi.
Nutrisi ibu post partum yaitu nutrisi yang seharusnya dikonsumsi ibu pasca melahirkan
prinsipnya yaitu tinggi kalori dan protein. Nutrisi di butuhkan oleh ibu post partum sebagai
sumber tenaga, zat pembangun dan zat pengatur tubuh supaya pertumbuhan dan perkembangan
bayi yang disusui dapat tumbuh dengan sehat dan memperlancar produksi ASI serta dapat
mempertahankan kesehatan ibu sendiri.
3
Ibu post partum memerlukan makanan yang mengandung tinggi protein, sayuran daun hijau
dan buah-buahan setiap hari. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan
meningkat 25%, yang sangat berguna untuk proses kesembuhan setelah melahirkan serta
bermanfaat memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi, oleh karena itu semua
kebutuhan nutrisi itu akan meningkat tiga kali dari kebutuhan biasa.
Nutrisi yang di konsumsi harus bermutu tinggi, bergizi dan cukup kalori. Kalori bagus untuk
proses metabolisme tubuh, kerja organ tubuh, proses pembentukan ASI. Wanita dewasa
memerlukan 2.200 k.kalori. Ibu menyusui memerlukan kalori yang sama dengan wanita dewasa
+ 700 k.kalori pada 6 bulan pertama kemudian + 500 k.kalori pada bulan selanjutnya.
B.
C.
teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak mengandung alkohol, nikotin, serta bahan
pengawet atau pewarna. Disamping itu harus mengandung :
1.
Karbohidrat
a.
Fungsi karbohidrat :
1)
Sumber Energi
2)
3)
Penghemat Protein (jika sumber tenaga kurang, protein dapat digunakan sebagai
cadangan untuk memenuhi kebutuhan energi)
b.
4)
Pembakaran tubuh
5)
6)
7)
dibandingkan dalam susu sapi. Laktosa membantu bayi menyerap kalsium dan
mudah di metabolisme menjadi dua gula sederhana (galaktosa dan glukosa) yang
c.
dibutuhkan untuk pertumbuhan otak yang cepat yang terjadi selama masa bayi.
Karbohidrat terkandung didalam nasi (beras), jagung, sagu, gandum, tepung terigu,
10-15%.
Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani (ikan, udang, kerang, kepiting,
daging, hati, telur, susu dan keju) dan protein nabati (tumbuhan berbiji, juga pada
suku polong-polongan/kacang-kacangan, seperti kacang tanah, kacang merah,
3.
tubuh.
Lemak 25-35% dari total makanan. Lemak menghasilkan kira-kira setengah kalori
c.
4.
b.
c.
mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan.
Kegunaan vitamin dan mineral adalah untuk melancarkan metabolisme tubuh.
Beberapa vitamin dan mineral yang ada pada air susu ibu perlu mendapat perhatian
khusus karena jumlahnya kurang mencukupi, tidak mampu memenuhi kebutuhan
bayi sewaktu bayi bertumbuh dan berkembang.
5
Vitamin dan mineral yang paling mudah menurun kandungannya dalam makanan
adalah Vit B6, tiamin, As.folat, kalsium, seng, dan magnesium. Kadar Vit B6, tiamin
dan As.folat dalam air susu langsung berkaitan dengan diet atau asupan suplemen
yang dikonsumsi ibu. Asupan vitamin yang tidak memadai akan mengurangi
cadangan dalam tubuh ibu dan mempengaruhi kesehatan ibu maupun bayi.
Sumber vitamin : hewani dan nabati
Sumber mineral : ikan, daging banyak mengandung kalsium, fosfor, zat besi, seng
dan yodium.
D.
Makan makanan terlalu banyak asam tidak hanya akan sangat mempengaruhi fungsi
pencernaan tubuh, tetapi juga dengan mudah dapat membawa terlalu banyak panas ke
tubuh. Akibatnya, para ibu pasca melahirkan harus makan lebih banyak makanan
hambar dan minum banyak air.
iris roti dari bijian utuh, kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau crackers,
cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram mi/pasta dari bijian
utuh.
7. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi)
perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan kacang tanah
atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, buah alpukat, dua sendok
makan selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang goreng, dua
iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau dua sendok makan saus salad.
8. Garam
Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan yang terlalu
asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.
Tapi jumlah garam yang tepat dan terkontrol sangat bermanfaat bagi para ibu pasca
melahirkan. Karena selama periode postpartum, para ibu selalu berkeringat banyak, dan
sekresi kelenjar susu sangat sering, sehingga garam dalam tubuh mereka mudah hilang
dengan keringat. Akibatnya, untuk melengkapi garam tepat sangat membantu untuk
pemulihan kesehatan ibu postpartum
9. Cairan
Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari. Kebutuhan
akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup.
10. Vitamin
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang diperlukan antara
lain:
a. Vitamin A yang berguna bagi kesehatan kulit, kelenjar serta mata. Vitamin A terdapat
dalam telur, hati dan keju. Jumlah yang dibutuhkan adalah 1,300 mcg.
b. Vitamin B6 membantu penyerapan protein dan meningkatkan fungsi syaraf. Asupan
vitamin B6 sebanyak 2,0 mg per hari. Vitamin B6 dapat ditemui di daging, hati, padipadian, kacang polong dan kentang.
c. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan, meningkatkan stamina dan daya tahan
tubuh. Terdapat dalam makanan berserat, kacang-kacangan, minyak nabati dan
gandum.
11. Zinc (Seng)
Berfungsi untuk kekebalan tubuh, penyembuhan luka dan pertumbuhan. Kebutuhan Zinc
didapat dalam daging, telur dan gandum. Enzim dalam pencernaan dan metabolisme
memerlukan seng. Kebutuhan seng setiap hari sekitar 12 mg. Sumber seng terdapat pada
seafood, hati dan daging.
12. DHA
8
DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA berpengaruh
langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada telur, otak, hati dan ikan.
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
G.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.