Contoh Menu
Waktu Jenis Takaran
Rumah Tangga
Pukul 06.00 Air teh 1 gelas
Pukul 08.00 Sari papaya 1 gelas
Susu 1 gelas
Pukul 10.00 Sari jeruk 1 gelas
Pukul 13.00 Sari tomat 1 gelas
Sari jeruk 1 gelas
Pukul 16.00 Susu 1 gelas
Teh 1 gelas
Pukul 18.00 Sari jeruk 1 gelas
Sari papaya 1 gelas
Pukul 20.00 Air teh 1 gelas
Susu 1 gelas
· Nilai Gizi
Kalori 1604 kalori
Protein 56 gram
Lemak 44 gram
HA 261 gram
Mikronutrien.
Kalsium.
Kalsium adalah mikronutrien yang paling baik dalam hubungannya dengan preeklampsia.
Beberapa studi epidemiologi di negara-negara berkembang menunjukkan hubungan antara
asupan kalsium yang berkurang dan preeklampsia. Pengamatan ini menyebabkan hipotesis
bahwa Kejadian preeklampsia dapat dikurangi pada populasi yang rendah asupan kalsium
dengan pemberian suplementasi kalsium.
Sodium
Retensi natrium adalah ciri preeklampsia. Karena itu, asupan sodium sudah lama menjadi target
diet intervensi pada preeklampsia. Selain itu, sebuah studi baru-baru ini juga menunjukkan
Implikasi diet untuk mencoba membatasi sodium. Riwayat diet dari 68 wanita ditugaskan ke
salah satu sodium rendah atau diet natrium normal mengindikasikan bahwa pembatasan natrium
terkait dengan berkurangnya asupan protein, kalsium dan energi. Pembatasan atau suplementasi
natrium tidak memiliki tempat di pengelolaan preeklamsia.
Folat
Folat direkomendasikan untuk pencegahan terjadinya cacat atatu kelainan pada tabung saraf
janin. Folat adalah penting dalam donor metil dan sangat penting untuk perpaduan protein dan
DNA. Peran lain dari sumbangan metil adalah konversi dari homosistein sampai metionin.
Mengurangi asupan folat atau kelainan genetik metabolisme folat berhubungan dengan
peningkatan konsentrasi serum homosistein. Homosistein meningkat pada preeklamsia dan
merupakan faktor risiko independen untuk terjadinya penyakit kardiovaskular.
Sumber:
- https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/kb-5-43233625
- Roberts JM, Judith L, Bodnar L, Beliza JM. Nutrient Involvement in Preeclampsia.
American Society for Nutritional Sciences. Womens Research Institute and the
Department of Obstetrics, Gynecology and Reproductive Sciences, University of
Pittsburgh, Pittsburgh. American Center for Perinatology and Human Development, Pan
American Health Organization/World Health Organization, Montevideo, Uruguay. 2003.