B. Komposisi ASI
Komposisi ASI adalah sebagai berikut:
1) Rasio protein “whey” : kasein = 60 : 40, dibandingkan dengan ASS yang rasionya
20 : 80
2) ASI mengandung alfa-laktalbumin, sedangkan air susu sapi mengandung juga
betalaktoglobulin dan bovine serum albumin yang sering menyebabkan alergi.
3) ASI mengandung asam amino esensial taurin ynag tinggi, yang penting untuk
pertumbuhan retina dan konjugasi bilirubin.
4) Kadar methionin dalam ASI lebih rendah dari air susu sapi, sedangkan sisitin lebih
tinggi.a
5) Kadar tirosin dan fenilalanin lebih rendah, hal ini sangat menguntungkan karena pada
bayi prematur kadar tirosin yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak
1) ASI mengandung karbohidrat relatif tinggi jika dibandingkan dengan air susu sapi
(6,5 gram%)
2) Karbohidrat yang utama terdapat dalam ASI adalah laktosa. Kadar laktosa yang
tinggi ini sangat menguntungkan karena fermentasi akan diubah menjadi asam laktat.
Kadar lemak dalam ASI dan air susu sapi relatif sama.
Merupakan sumber kalori yang utama bagi bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam
lemak (A,D,E, dan K) dan sumber asam lemak yang esensial, namun tetap ada
keistimewaannya yaitu, bentuk emulsi lebih sempurna, kadar asam lemak tak jenuh
dalam ASI 7-8 x dalam air susu sapi. Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam kadar
yang tinggi yang terpenting adalah : rasio asam linoleik; oleik yang cukup, asam lemak
rantai panjang (arachidonic dan docadexaenoic) yang berperan dalam perkembangan
otak. Kolesterol yang diperlukan untuk mielinisasi susunan saraf pusat, dan asam
palmitat.
C. Manfaat ASI
ASI bermanfaat bukan hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu, keluarga, dan negara :