Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

I. Tema : ASI EKSKLUSIF


II. Sub Tema : Pemberian ASI Eksklusif pada bayi
III. Hari/tanggal : Kamis, 15 November 2018
IV. Tempat : Ruang Bakung
V. Sasaran : Ibu-ibu Hamil/ibu-ibu menyusui
VI. Waktu : 1x20 Menit
VII. Tujuan
a. Tujuan Umum
Para Ibu dapat mengetahui dan memahami tentang ASI Ekslusif.
b.Tujuan Khusus
1. Para ibu dapat menyebutkan pengertian ASI Ekslusif
2. Para ibur dapat menjelaskan komposisi ASI.
3. Para ibur dapat menyebutkan manfaat ASI Ekslusif.
4. Para ibu dapat menjelaskan cara penyimpanan ASI.
5. Para ibu dapat menjelaskan cara menyusui yang benar.
6. Para ibu dapat mengetahui teknik menyusui yang baik dan benar.
VIII. Rencana Kegiatan
No Acara Waktu Keterangan
1 Perkenalan 3 menit Salam,do’a
,memperkenalkan diri
2 Materi 10 menit - Ceramah
3 Tanya Jawab 5 menit -Tanya Jawab
4 Penutup 2 menit Salam dan Do’a

IX. Materi Yang Di Sampaikan


A. Pengertian
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai usia 6 bulan.
Selama itu bayi tidak mendapatkan tambahan cairan lain dan juga makanan tambahan. Di
atas usia 6 bulan, bayi memerlukan makanan tambahan dan pemberian ASI dapat
dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun.

B. Komposisi ASI
Komposisi ASI adalah sebagai berikut:

a. Protein dalam ASI


ASI mengandung protein lebih rendah dari Air Susu Sapi
(ASS), tetapi protein ASI ini mempunyai nilai nutrisi yang tinggi (lebih mudah dicerna).
Keistimewaan dari protein ASI ini adalah:

1) Rasio protein “whey” : kasein = 60 : 40, dibandingkan dengan ASS yang rasionya
20 : 80
2) ASI mengandung alfa-laktalbumin, sedangkan air susu sapi mengandung juga
betalaktoglobulin dan bovine serum albumin yang sering menyebabkan alergi.
3) ASI mengandung asam amino esensial taurin ynag tinggi, yang penting untuk
pertumbuhan retina dan konjugasi bilirubin.
4) Kadar methionin dalam ASI lebih rendah dari air susu sapi, sedangkan sisitin lebih
tinggi.a
5) Kadar tirosin dan fenilalanin lebih rendah, hal ini sangat menguntungkan karena pada
bayi prematur kadar tirosin yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan otak

b. Karbohidrat dalam ASI

1) ASI mengandung karbohidrat relatif tinggi jika dibandingkan dengan air susu sapi
(6,5 gram%)
2) Karbohidrat yang utama terdapat dalam ASI adalah laktosa. Kadar laktosa yang
tinggi ini sangat menguntungkan karena fermentasi akan diubah menjadi asam laktat.

c. Lemak dalam ASI

Kadar lemak dalam ASI dan air susu sapi relatif sama.
Merupakan sumber kalori yang utama bagi bayi, dan sumber vitamin yang larut dalam
lemak (A,D,E, dan K) dan sumber asam lemak yang esensial, namun tetap ada
keistimewaannya yaitu, bentuk emulsi lebih sempurna, kadar asam lemak tak jenuh
dalam ASI 7-8 x dalam air susu sapi. Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam kadar
yang tinggi yang terpenting adalah : rasio asam linoleik; oleik yang cukup, asam lemak
rantai panjang (arachidonic dan docadexaenoic) yang berperan dalam perkembangan
otak. Kolesterol yang diperlukan untuk mielinisasi susunan saraf pusat, dan asam
palmitat.

d. Mineral dalam ASI


ASI mengandung mineral yang lengkap. Walaupun relatif rendah tetapi cukup
untuk bayi sampai umur 6 bulan. Fe dan Ca paling stabil, tidak dipengaruhi oleh diit ibu.
Garam organik yang terdapat dalam ASI terutama adalah kalsium, kalium, dan natrium
dari asam klorida dan fosfat, zat terbanyak adalah kalsium.

e. Air dalam ASI


Kira-kira 88% dari ASI terdiri dari air. ASI merupakan sumber air yang secara
metabolik adalah aman. Air yang relatif tinggi dalam ASI ini akan meredakan
rangsangan haus dari bayi.

f. Vitamin dalam ASI

1) Vitamin dalam ASI dapat dikatakan lengkap


2) Vitamin A, D, dan C cukup, sedangkan golongan vitamin B kecuali riboflavin dan
asam pantothenik adalah kurang.

g. Kalori dalam ASI


Kalori ASI relatif rendah hanya 77 kalori/ 100 ml ASI. 90% berasal dari
karbohidrat dan lemak, sedangkan 100% berasal dari protein

h. Unsur-unsur lain dalam ASI


Laktokram, keratin, kreatinin, urea, xanthin, ammonia, asam sitrat, dan minyak
volatile.

C. Manfaat ASI
ASI bermanfaat bukan hanya untuk bayi tetapi juga untuk ibu, keluarga, dan negara :

a. Manfaat ASI bagi bayi


Merupakan nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang terbaik, mening-katkan
daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan jalinan kasih sayang atau
bounding, jarang menyebabkan kostipati, nutrisi mudah diserap, dan mencegah karies
karena mengandung mineral selenium. ASI merupakan sumber zat gizi ynag ideal,
berkomposisi seimbang dan secara alami disesuaikan dengan kebutuhan masa
pertumbuhan bayi. ASI yang dihasilkan seorang ibu yang melahirkan bayi prematur
komposisinya akan berbeda dengan ASI yang dihasilkan seorang ibu yang melahirkan bayi
cukupbulan.

b. Manfaat ASI bagi ibu


Selain bermanfaat bagi bayi, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Berikut beberapa
manfaat bagi ibu:
1) mengurangi perdarahan setelah melahikan karena pada ibu menyusui terjadi
peningkatan kadar oksitosin yang berguna untuk penutupan pembuluh darah
2) mengurangi terjadinya anemia
3) menjarangkan kehamilan
4) kadar oksitosin ibu menyusui meningkat akan sangat membantu rahim kembali ke
ukuran sebelum hamil
5) berat badan ibu menyusui akan lebih cepat kembali ke berat badan sebelum hamil
6) mengurangi kemungkinan menderita kanker
7) meningkatkan jalinan kasih sayang

c. Manfaat ASI bagi keluarga


Manfaat pemberian ASI bagi keluarga antara lain:
1) Ekonomis.
Penggunaan ASI akan sangat mengurangi pengeluaran
keluarga karena tidak hanya mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula
dan perlengkapan untuk membuatnya, tetapi juga biaya kesehatan untuk bayi. Bayi
yang diberikan ASI secara eksklusif telah terbukti hamper tidak pernah sakit
dibanding dengan bayi yang diberi susu formula, terutama di negara berkembang
seperti Indonesia.
2) Praktis dan tidak merepotkan
Karena tidak perlu membuat susu formula di malam hari dan tidak harus
mencari toko yang buka tengah malam saat kehabisan perediaan susu.
3) Mudah, karena tidak perlu membawa berbagai macam peralatan menyusui sehingga
menyusui dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja

d. Manfaat ASI bagi Negara


Pemberian ASI eksklusif akan menghemat pengeluaran negara karena hal-hal berikut:
1) Penghematan devisa untuk pembelian susu formula, perlengkapan menyusui
2) Penghematan untuk biaya sakit terutama sakit muntah, diare, dan penyakit saluran
nafas
3) Penghematan obat-obatan, tenaga, dan sarana kesehatan
4) Menciptakan generasi penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas untuk
membangun Negara

4. Cara menyimpan ASI


a. ASI baru dipompa segera ditempatkan pada lemari pendingin dan tidak
disimpan lebih dari 72 jam
b. ASI disimpan dalaam botol yang steril. Diberi label tanggal dan jam simpan
c. Pompa ASI langsung kedalam kantong pembeku
d. Cairkan ASI beku dengan menempatkan pada wadah yang tertutup dalam
mangkuk berisi air hangat dalam waktu 30 menit.
e. Di udara terbuka atau bebas tahan 6-8 jam.
f. Di lemari es(4 °C) tahan 24 jam.
g. Di lemari pendingin atau beku (-18°C) tahan 6 bulan.

5. Teknik Menyusui Yang Benar


a. Cucilah tangan sebelum meneteki.
b. Mengoleskan ASI sedikit di putting dan sekitar areola payudara.
c. Ibu duduk dengan kursi bersandar dan rendah atau berbaring.
d. Bayi diletakkan menghadap perut ibu atau payudara.
e. Bayi dipegang belakang bahunya dengan satu lengan, kepala bayi pada lengkung siku
ibu, bokong ditahan dengan telapak tangan., kepala bayi tidak menengadah.
f. Satu tangan bayi diletakkan dibelakang badan ibu, yang satu di depan badan ibu
g. Perut bayi menempel pada badan ibu, kepala bayi menghadap payudara.
h. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
i. Ibu menatap dengan kasih sayang.
j. Payudara dipegang dengan ibu jari, jari yang lain berada di bawah.
k. Bayi diberi rangsangan agar membuka mulut dengan menyentuh pipi dan putting susu
atau menyentuh sisi mulut bayi.
l. Setelah bayi membuka mulut, kepala bayi didekatkan pada payudara.
m. Usahakan sebagian besar areola payudara masuk kedalam mulut bayi.
n. Setelah bayi mulai menghisap tidak perlu dipegang atau disangga.
o. Melepas isapan bayi
Jari kelingking dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut mulut atau dagu bayi ditekan
ke bawah.
p. Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan sedikit kemudian dioleskan pada putting
susu dan areola sekutarnya. Biarka kering dengan sendirinya.
q. Menyendawakan bayi :
Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu kemudian punggung ditepuk
perlahan – lahan atau bayi tidur tengkurap di pangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan – lahan.

Anda mungkin juga menyukai