Anda di halaman 1dari 11

BATU EMPEDU

(Cholelithiasis)
Disusun oleh:
1.Asterilia Nurhayati Pratiwi
(P174206130
2.Choirun Nisa Nur Aini
(P17420613049)
3.Dian Hardiyanti Ningrum
(P17420613051)
4.Luluk Dwi Royani
(P174206130
5.Mawarni Citra Pratiwi
(P174206130
6.Zuliyatul Fajriyah
(P174206130
DIV Keperawatan Semarang
Jurusan Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Semarang

Batu di kandung
empedu atau pada
saluran kandung
empedu yang
umumnya adalah
kolesterol.

Apa itu Batu


Empedu?

Batu Empedu adalah adanya batu di kantong empedu


atau saluran empedu.
Penyebab utama munculnya batu empedu diduga
akibat adanya ketidakseimbangan antara kolesterol
dan senyawa kimia dalam cairan empedu. Serpihan
kristal yang terbentuk akan berkembang menjadi batu
dan biasanya dalam waktu bertahun-tahun.
Penimbunan senyawa kimia yang umumnya terdapat
dalam kantong empedu saat batu tersebut terbentuk
adalah kolesterol dan bilirubin (limbah dari
penghancuran sel darah merah). Hampir 80 persen
batu empedu berbahan dasar kolesterol dan sekitar 20
persen berbahan dasar bilirubin. Bilirubin adalah suatu
pigmen yang ditemukan dalam cairan empedu.
Ukuran batu empedu yang terbentuk juga bermacammacam. Ada yang sekecil butir pasir dan ada yang
sebesar bola pingpong. Begitu juga dengan
jumlahnya. Ada orang yang hanya memiliki satu buah
batu dan ada yang lebih.

Kehilanga
n nafsu
makan

Mual
dan
muntah

Sakit
perut
hingga
kolik

Dema
m
tinggi

Sakit
kunin
g

TANDA DAN GEJALA


Gejala utama yang biasanya dialami adalah sakit perut
yang datang secara tiba-tiba atau disebut dengan kolik
bilier. Rasa sakit ini dapat terjadi pada beberapa bagian
perut. Di antaranya adalah bagian tengah perut atau di
atas, kanan perut. Rasa sakit ini juga bisa menyebar ke sisi
tubuh atau tulang belikat.
Jika batu empedu menyebabkan penyumbatan pada
salah satu saluran pencernaan, gejala-gejala berikut dapat
muncul:
Demam tinggi.
Sakit kuning
Kehilangan nafsu makan.
Mual dan muntah.

USG

TES DARAH

Tes darah
Tes darah bisa dilakukan untuk memeriksa
apakah terjadi infeksi atau untuk memeriksa
fungsi hati pasien. Fungsi hati akan
terganggu jika ada batu empedu yang
berpindah ke saluran empedu.
USG
Jenis USG yang akan Anda jalani sama dengan
tes USG untuk memeriksa kehamilan. Tetapi
USG akan diarahkan ke bagian perut atas.

Tahap awal >> dokter


tidak menganjurkan
itindakan medis

Tahap lanjut >> konsumsi


obat pereda sakit dan pola
makan sehat serta
dianjurkan untuk prosedur
pengangkatan kantong
empedu.

Batu Empedu Tahap Awal


Peningkatan kewaspadaan dan pemantauan secara teratur
sering menjadi rekomendasi utama dalam menangani
kondisi ini. Jika batu empedu tidak menyebabkan gejala
apapun dalam kehidupan Anda, dokter biasanya tidak
menganjurkan intervensi medis.
Batu Empedu Tahap Lanjut
Gejala utama perkembangan penyakit ini adalah munculnya
sakit perut atau kolik bilier. Jenis pengobatannya juga
tergantung pada tingkat keparahan gejala:
Jika Anda mengalami sakit perut ringan dan jarang muncul,
dokter mungkin akan menganjurkan konsumsi obat
pereda sakit (analgesik) dan pola makan sehat untuk
mengendalikan gejala.
Jika Anda mengalami sakit perut yang hebat dan sering
muncul, dokter biasanya akan menganjurkan prosedur
pengangkatan kantong empedu.

OLAHRAGA TERATUR
BANYAK MINUM AIR PUTIH
MENJAGA BERAT BADAN

HINDARI MAKANAN BERLEMAK


KONSUMSI MAKANAN BERSERAT

CARA PENCEGAHAN
Menjaga berat badan
Menkonsumsi makanan yang banyak
mengandung serat
Menghindari makanan berlemak
tinggi
Banyak minum air putih
Olah raga teratur

Anda mungkin juga menyukai