0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan1 halaman
Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang direncanakan dan mencakup tindakan mandiri maupun kolaborasi. Tindakan mandiri adalah aktivitas perawat sendiri tanpa campur tangan lain, sedangkan tindakan kolaborasi merupakan hasil keputusan bersama dengan dokter. Evaluasi adalah tahap akhir proses keperawatan untuk menentukan keberhasilan asuhan dengan membandingkan status pasien terhadap tujuan yang ditetapkan
Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang direncanakan dan mencakup tindakan mandiri maupun kolaborasi. Tindakan mandiri adalah aktivitas perawat sendiri tanpa campur tangan lain, sedangkan tindakan kolaborasi merupakan hasil keputusan bersama dengan dokter. Evaluasi adalah tahap akhir proses keperawatan untuk menentukan keberhasilan asuhan dengan membandingkan status pasien terhadap tujuan yang ditetapkan
Implementasi merupakan tindakan keperawatan yang direncanakan dan mencakup tindakan mandiri maupun kolaborasi. Tindakan mandiri adalah aktivitas perawat sendiri tanpa campur tangan lain, sedangkan tindakan kolaborasi merupakan hasil keputusan bersama dengan dokter. Evaluasi adalah tahap akhir proses keperawatan untuk menentukan keberhasilan asuhan dengan membandingkan status pasien terhadap tujuan yang ditetapkan
Merupakan tindakan yang direncanakan, tindakan keperawatan
mencakup tindakan mandiri dan tindakan kolaborasi. Tindakan mandiri adalah aktivitas perawat yang didasari pada kesimpulan atau keputusan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Tindakan kolaborasi adalah tindakan yang didasari hasil keputusan bersama seperti dokter (Tarwoto, 2015). Evaluasi Merupakan tahap terakhir dalam proses keperawatan untuk dapat menentukan keberhasilan dalam asuhan keperawatan. Evaluasi pada dasarnya membandingkan status keadaan pasien dengan tujuan atau kriteri hasil yang telah ditentukan (Tarwoto, 2015). Evaluasi di susun menggunakan SOAP dimana: S (Subjek ) : Ungkapan perasaan atau keluhan yang dikeluhkan secara subjektif oleh keluarga setelah diberikan implementasi keperawatan. O (Objektif) : Keadaan objektif yang dapat didentifikasi oleh perawat menggunakan pengamatan yang objektif. A (Assesment) : Analisis perawat setelah mengetahui respon subjektif dan objektif. P (Planing) : Perencanaan selanjutnya setelah perawat melakukan analisis