RESUME 1
A. Pengkajian
Nama Klien : Tn.B
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 67 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Kristen
Suku Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMK
Bahasa yang digunakan : Bahasa Indonesia
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : KP Sepatan
Sumber biaya (pribadi, perusahaan, lain-lain) : BPJS
Sumber informasi : (pasien / keluarga) : pasien & keluarga
1. Keluhan Utama
- Klen mengeluh nyeri dada sebelah kiri
2. Riwayat penyakit Sekarang
- klien mengatakan nyeri yang dirasakan datang dengan tiba-tiba dan terasa
Berat bila melakukan aktivitas
- klien merasa sesak setelah aktivitas, mengeluh susah bejalan, merasalah
lemah terutama saat beraktivitas
- klien sangat kesulitan berpindah tempat (dari tempat tidur ke kursi roda)
3. Riwayat Penyakit Dahulu
- klien mengatakan sudah 3 kali di rawat di rumah sakit dengan penyakit
yang sama
1. Keadaan Umum
a. Kesadaran :Komposmentis, GCS :15
b. Tanda-tanda Vital : TD 153/78 ; N :95, S :36 RR :20x/menit
2. Pemeriksaan Fisik Head To toe (Inspeksi, Palpasi, perkusi, Auskultasi)
1) Kulit : Warna kuning langsat, turgor kulit elastis, tidak ada lesi,
tidak ada benjolan
2) Kuku : Bentuk simetris, tidak ada clubbing finger, warna
kemerahan, CRT <2 detik
3) Kepala,Rambut: warna putih, beruban, lurus, rontok, berketombe,
Kulit kepala berminyak
4) Dah : tidak ada edema, tidak ada tanda dehidrasi
5) Palpebrae : normal,tidak ada hordeolum, tidak ada nyeri tekan
6) Sclera : anikterik
7) Konjungtiva : tidak anemis
8) Pupil : isokor, reflex terhadap cahaya +/+
9) Hidung : simetris, septum tidak terjadi deviasi, tidak ada pernafasan
cuping hidung, tidak ada polip, tidak ada lesi, tidak ada
secret
10) Telinga : simetris, tidak ada serumen, tidak ada pembengkakan,
tidak ada lesi, tidak menggunakan alat bantu pendengaran
11) Mulut : Mukusa bibir kering, kesulitan bicara / afasia
12) Leher : tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan, tidak ada
pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
13) Badan
a. Thorak : simetris, retraksi dinding dada (-), suara paru
vesikuler, bunyi jantung mumur
b. Abdomen : simetris, tidak ada lesi, bising usus normal 15 x / mnt,
tidak ada nyeri tekan
c. Genitalia : tampak bersih
d. Anus : tidak ada keluhan
e. Ekstremitas atas dan bawah : kedua kaki tidak dapat digerakkan,
penurunan masa otot
kekuatan otot 4 2
4 2
1) Data penunjang
Rontgent Thorax ap-lat : atherosclerosis aorta
CT-Scan infark di thalamus bilateral
Labolatarium :
-UGS : 92 :70-115mg/dl
-Uric acid : 5,4 :3,6-8,2mg/dl
-Creatinin : 1,9 :0,9-1,3mg/dl
-Urea : 69 :10-50mg/dl
EKG
-ST elevasi samar
-T depresi
-Dysritmia
2) Therapi
Ramipril 2,5mg 1x sehari
Adalat oros 30mg 1x sehari
Bisoprotol 2,5mg 1x sehari
Letonal 25mg 2x sehari
Atonvastati 20mg 1x sehari
B. Dianosa Keperawan
1. Nyeri dada berhubungan dengan iskemik miokard di buktikan dengan
Klien mengatakan nyeri dirasakan datang tiba-tiba terasa memberat bila
aktivitas fisik (0077)
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas dibuktikan dengan klien
mengatakan lemas ketika melakukan aktivitas. (D.0056)
No Intervensi Implementasi