DO:
DO:
DO :
(D.0005) ataksik0
Kapsitas vital
- Monitor kemampuan batuk
meningkat
efektif
Tekanan ekspirasi
- Monitor adanya produksi
dan inspirasi
sputum
meningkat
- Monitor adanya sumbatan
Dispneu menurun
jalan napas
Penggunaan otot
- Palpasi kesimetrisan
bantu napas menurun
ekspansi paru
Pemanjangan fase
- Auskultasi bunyi napas
ekspirasi menurun
- Monitor saturasi oksigen
Pemanjangan fase
- Monitor nilai AGD
ekspirasi menurun
- Monitor hasil x-ray toraks
Ortopnea menurun Terapeutik :
Pernapasan cuping - Atur interval waktu pemantauan
idung menurun respirasi sesuai kondisi pasien
Frekuensi napas - Dokumentasikan hasil pemantauan
meningkat Edukasi :
Kedalaman napas
- Jelaskan tujuan dan
meningkat
prosedur pemantauan
Ekskursi dada
meningkat
TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Hari/Tgl/Shift No. Jam Implementasi Evaluasi Respon Paraf
Dx
Selasa/14/12/2021 1 13.00 Observasi : DS :
- Mengidentifikasi tanda/gejala - Klien mengatakan
primer penurunan curah masih lemas
jantung (meliputi dispnea, - Klien mengatakan
kelelahan, edema) masih bengkak
- Monitor tekanan darah dan kaki kanan dan
nadi kaki kiri
- Monitor saturasi oksigen - Klien mengatakan
- Monitor keluhan nyeri dada masih nyeri dada
- Monitor nilai laboratorim Do :
Terapeutik : - TD : 140/90
- Memposisikan pasien semi- mmHg, N:
fowler atau fowler dengan 90x/mnt
kaki kebawah - SPO2 : 96%
- Memfasilitasi pasien dan - Tampak
keluarga untuk modifikasi semifowler
gaya hidup sehat - Terpasang nasal
Edukasi : kanul 4lpm
- Menganjurkan beraktivitas
fisik secara bertahap
- Menganjurkan berhenti
merokok
Kolaborasi :
- Mengkolaborasi pemberian
obat antiaritmia, jika perlu
Selasa/14/12/2021 2 14.30 Observasi : DS :
- Mengidentifikasi lokasi , - Pasien mengatakan
karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri pada bagian
kulaitas nyeri, skala nyeri, dada kiri hingga ke
intensitas nyeri tangan kirinya
Terapeutik : - Pasien mengatakan
- Memberikan teknik nyeri muncul dan
nonfarmakologis semakin terasa sakit
untukmengurangi rasa nyeri. saat pasien banyak
- Mengkontrol lingkungan yang bergerak
memperberat rasa nyeri.
Edukasi : DO :
- Mengajarkan teknik non - P : pasien
farmakologis untuk mengatakan nyeri
mengurangi rasa nyeri saat bergerak
(relaksasi nafas dalam) Q: Nyeri seperti
Kolaborasi : tertimpa benda
- Mengkolaborasi pemberian berat
analgetik R: Bagian dada kiri
menjalar ke lengan
kiri
S: 5 (lima)
T: Hilang Timbul
(bertambah nyeri
saat digunakan
aktifitas)
- Pasien tampak
meringis kesakitan
saat nyeri muncul
- Pasien tampak
memegangi bagian
dada sebelah kiri
- Pasien tampak
mengubah posisi
tidur menjadi
semifowler
Terapeutik :
Edukasi :
- Menjelaskan tujuan
dan prosedur pemantauan
Rabu 15/12/2021 1 09.00 Observasi : DS :
- Mengidentifikasi tanda/gejala (pasien tidak bisa
primer penurunan curah menjawab pertanyaan
jantung (meliputi dispnea, perawat)
kelelahan, edema) Do :
- Monitor tekanan darah dan - TD : 117/71
nadi mmHg, N:
- Monitor saturasi oksigen 90x/mnt
- Monitor keluhan nyeri dada - SPO2 : 94%
- Monitor nilai laboratorim - Tampak
Terapeutik : semifowler
- Memposisikan pasien semi- - Bengkaknya sudah
fowler atau fowler dengan mulai kempes
kaki kebawah - Mengalami
- Memfasilitasi pasien dan penurunan
keluarga untuk modifikasi kesadaran
gaya hidup sehat - Terpasang NRM
Edukasi : 10lpm
- Menganjurkan beraktivitas
fisik secara bertahap
- Menganjurkan berhenti
merokok
Kolaborasi :
- Mengkolaborasi pemberian
obat antiaritmia, jika perlu
Rabu/15/12/2021 2 10.00 Observasi : Ds : (pasien mengalami
- Mengidentifikasi lokasi , penurunan kesadaran)
karakteristik, durasi, frekuensi,
kulaitas nyeri, skala nyeri, Do :
intensitas nyeri - Td :110/80 mmHg,
Terapeutik : N : 100x/mnt
- Memberikan teknik - Diajak berbicara
nonfarmakologis sehingga pasien
untukmengurangi rasa nyeri. merespon walau
- Mengkontrol lingkungan yang hanya mengangguk
memperberat rasa nyeri. kepala
Edukasi :
- Mengajarkan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(relaksasi nafas dalam)
Kolaborasi :
- Mengkolaborasi pemberian
analgetik
Rabu/15/12/2021 3 11.00 Observasi : DS : -
- Memonitor frekuensi,
Do :
irama, kedalaman, dan upaya
- Pasien tampak
napas
sesak
- Memonitor pola napas
- RR : 28x/mnt
(seperti bradipnea, takipnea,
- Irama nafas tidak
hiperventilasi, Kussmaul,
teratur
Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0
- Terpasang Nrm
- Memonitor
10lpm
kemampuan batuk efektif
- SPO2 : 94%
- Memonitor adanya
produksi sputum
- Memonitor adanya
sumbatan jalan napas
- Mempalpasi
kesimetrisan ekspansi paru
- Mengauskultasi bunyi
napas
- Memonitor saturasi
oksigen
- Memonitor nilai AGD
- Memonitor hasil x-
ray toraks
Terapeutik :
Edukasi :
- Menjelaskan tujuan
dan prosedur pemantauan
- Memonitor frekuensi,
irama, kedalaman, dan upaya
napas
- Memonitor pola napas
(seperti bradipnea, takipnea,
hiperventilasi, Kussmaul,
Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0
- Memonitor
kemampuan batuk efektif
- Memonitor adanya
produksi sputum
- Memonitor adanya
sumbatan jalan napas
- Mempalpasi
kesimetrisan ekspansi paru
- Mengauskultasi bunyi
napas
- Memonitor saturasi
oksigen
- Memonitor nilai AGD
- Memonitor hasil x-
ray toraks
Terapeutik :
Edukasi :
- Menjelaskan tujuan
dan prosedur pemantauan
CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal Jam No. Perkembangan Pasien (SOAP) Paraf
Dx
Selasa 14/ 14.40 1 S:
12/ 2021
- Pasien mengatakan merasakan
nyeri dada, nyeri yang dirasakan seperti
tertindih, nyeri hilang timbul, nyeri yang
dirasakan masih menjalar ke lengan kiri
- Kaki kanan dan tangan kiri masih
bengkak
O:
- TD :150/100/90 mmHg, N:90
x/mnt, RR 26 x/mnt, S 36,5oC, SPO2 : 97%
- Pasien tampak memegangi
bagian dada sebelah kiri
- Pasien terpasang oksigen nassal
kanul 4lpm
- Pasien terpasang infus NaCL
0,9% : 500 ml/24jam
- Pasien mengusap daerah dada yang nyeri
- Terpasang syring pump
A : Masalah Belum Teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- Monitor tanda dan gejala penurunan curah
jantung
- Monitor Tanda-tanda vital dan saturasi
15.00 2 S:
P : pasien mengatakan nyeri saat bergerak
Q: Nyeri seperti tertimpa benda berat
R: Bagian dada kiri menjalar ke lengan kiri
S: 4 (lima)
T: Hilang Timbul (bertambah nyeri saat
digunakan aktifitas)
O:
- Pasien tampak meringis kesakitan saat
nyeri muncul
- Pasien mengusap daerah dada yang nyeri
- Posisi klien semi fowler
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
16.00 3 S:
- Pasien mengatakan masih sesak napas
- Pasien badan terasa lemas
O:
- Posisi klien semi fowler
- SPO2 : 97%
- Pasien tampak menggunakan otot bantu
nafas nasal kanul 4lpm
- Pasien masih tampak lemas
- Tidak ada bunyi suara napas tambahan
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
upaya napas
- Monitor pola napas
- Monitor saturasi oksigen
Rabu/ 1 S:
15/12/2021
O:
- Pasien mengalami penurunan kesadarab
sehingga pasien tidak menjawab
pertanyaan perawat hanya mengganguk
kepala
- TD :117/73 mmHg, N:110 x/mnt, RR 28
x/mnt, S 36,2oC, SPO2 : 94%
- Pasien terpasang NRM 10lpm
A : Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
- Monitor intake dan output Cairan
- Monitor tanda dan gejala penurunan curah
jantung
- Monitor Tanda-tanda vital
2 S:-
O:
- Pasien tampak sesak
- Posisi klien semi fowler
- Saat ditanya pasien hanya mengangguk
kepala saja
- SPO2 : 94%
- Hanya tidur saja
A : Nyeri belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
3 S:-
O:
- Klien tampak sesak dilihat dari RR :
28x/mnt
- Posisi klien semi fowler
- Pasien tampak menggunakan otot bantu
nafas NRM 10lpm
- Pasien masih tampak lemas
A : Masalah belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
upaya napas
- Monitor pola napas
- Monitor saturasi oksigen
Kamis 1
16/12/2021