Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA SDR.

Rizky ridho

DENGAN fraktur femur

DI SUSUN OLEH

AZIZ ZIQRI

2311515040

Prodi Profesi Ners


Fakultas Kesehatan
Universitas Mitra Indonesia
Ta 2023/2024
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Sdr. Rizky Ridho

DIAGNOSA MEDIS fraktur femur

Ruang :

Tgl pengkajian. : 15/10/2023

Masuk rawat. : 13/10/2023

TB/BB. : 168cm/ 60Kg

Gol. Darah. :B

Nama pasien. : SDR. Rizky ridho

DX Medis. : Fr femur, fr pedis tgl : 14-10-2023

NRM. : 00.72.56.75

Tindakan medis di RS :

a. Kolaborasi pemberian terapi


b. Kolaborasi bersama dr. Sp Bp

A. STATUS KESEHATAN SAAT INI

1) Keluhan utama
Lemas (+), klien mengatakan nyeri skala 3
2) Lama keluhan
Klien mengatakan nyeri nya saat setelah kecelakaan
3) Upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi keluhan
Pemberian terapi farmakologi dan non farmakologis

B. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU

a. Penyakit yang pernah dialami


-
b. Alergi , tidak ada alergi
c. Kebiasaan, merokok

C. GENOGRAM

Keterangan

Meninggal

perempuan

laki laki

pasien

menikah

tinggal serumah

D. PENGKAJIAN

Tanda-tanda vital :

TD : 110/70mmHg RR: 20x/mnt SPO2 : 98%

N : 80x/mnt S: 36,0c

Tingkat Kesadaran : Composmentis

1. NUTRISI
Keluhan : klien mengatakan nafsu makan menurun karena nyeri
2. Kebiasaan
a. Pola makan : teratur tetapi sedikit
b. Jenis makanan dan minuman : klien mengatakan makan apa saja yang di
perbolehkan saat sedang sakit
3. Pengkajian Nutrisi
a. Mulut. : bersih dan tidak bau
b. Gigi. : lengkap
c. Lidah : sedikit kotor
d. Esophagus : reflek menelan ada
e. Tenggorokan : tidak merah
f. Abdomen : bising usus 12x/menit
Suara. : timpani
g. Gangguan sel cerna : tidak ada
h. Intake nutrisi. : oral
4. Berat Badan : tidak mengalami penurunan berat badan
5. Penyakit : tidak ada
6. Pemeriksaan penunjang
- Ro cruris (S) ap lateral. Kesan : tak tampak fr dan dislokasi
- ro femur (S) ap lateral. Kesan : fr kompleta Shaft OS femur (S) 1/3 media
- foto Geni (S) ap lateral kesan : tak tampak fr dan dislokasi
- ro thorax kesan : pulmo dalam batas normal

E. ELIMINASI

1. Keluhan : klien mengatakan sulit saat mau BAK ataupun BAB


2. Kebiasaan
Bab 1x/ hari
BAK 5-6x/Hari
3. Pengkajian eliminasi
a. Bab : warna kuning kecoklatan, lunak
b. Bak : normal
4. Pemeriksaan penunjang
Ur, Cr

F. AKTIVITAS/ISTIRAHAT

1) Keluhan : sulit tidur


2) Kebiasaan :
a. Mandi : 1x/hari
b. Cuci rambut : 2x/mg
c. Sikat gigi : 2x/hari
d. Tidur : 3-4 jam

3) Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari


Perlu pengawasan
4) Pengkajian sistem muskuloskeletal
Klien tidak mampu berjalan

5) Gangguan pergerakan
Klien mengatakan kaki kiri tidak dapat di gerakkan
6) Kekuatan otot
5|5
5|2
7) Pemeriksaan penunjang
Ro Thoraks

G. SIRKULASI

1. Keluhan : klien mengatakan tidak sesak

2. Pengkajian sirkulasi. :

a. CRT : 3-4 detik. Akral : Dingin

b. Hidung : tidak ada masalah

c. Dada. : Tidak ada benjolan

d. Jantung. :

 Inspeksi. : Tampak ada nya edema


 Perkusi : normal
 Palpasi. : Normal
 Auskultasi : cepat
 HR : irreguler

e.gangguan paru : vaskuler

f. Turgor kulit : Tidak normal

g. Ascites : Tidak ada

h. Edema ekstremitas : klien mengalami pembengkakan pada sekeliling luka kecelakaan di


kaki kiri

H. KENYAMANAN

1. Keluhan : klien mengatakan tidak nyaman karena nyeri


2. Nyeri/tidak nyaman :
P : klien mengatakan nyeri pada kaki karena kecelakaan
Q : klien mengatakan rasanya seperti tertusuk-tusuk
R : klien mengatakan nyeri nya dari paha sampai betis kaki kiri
S : klien mengatakan skala nyeri 4
T : klien mengatakan nyeri nya jarang-jarang saja
3. Kesehatan mulut : baik
4. Integritas kulit : oedema
5. Luka. : Terdapat luka pad paha kiri dan tulang Tibia kiri klien
6. Dekubitus : tidak ada
7. Tanda-tanda infeksi : tidak ada

I.SEKSUAL/REPRODUKSI

1. Pola seksualitas setelah sakit. : Klien belum pernah melakukan nya


2. Klien belum menikah

J. PSIKO-SOSIAL

1. Suasana hati. : Sedih


2. Emosi. : Cemas
3. Komunikasi. : Jelas
4. Pertahanan/koping : keluarga
5. Pengambilan keputusan: keluarga
6. Sistem nilai kepercayaan : sholat 5 waktu dan mengaji
7. Pasien/keluarga menginginkan informasi tentang
 Tindakan pemeriksaan lanjut
 Perubahan aktifitas sehari-hari
 Perawatan setelah dirumah

K. KESELAMATAN

1. Sistem pengelihatan :
a. Bola mata : simetris
b. Palpebra. :-
c. Konjungtiva : merah muda
d. Sklera. : Normal
2. Sistem pendengaran
a. Gangguan : tidak ada gangguan pendengaran

L. PROTEKSI

 Status mental : kooperatif


 Pengkajian restrain : kondisi pasien saat ini merupakan resiko tinggi

M. KEBUTUHAN KOMUNIKASI/PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN

 Bahasa sehari-hari : Indonesia dan daerah (Jawa)


 Perlu penerjemah. : Tidak perlu
 Hambatan belajar. : Tidak ada

N. KEBUTUHAN SPIRITUAL

 Agama. : Islam
 Makan beragama : klien mengatakan saat sakit ia sering berdoa untuk kesembuhan
 Peran agama : klien mengatakan sholat dan mengaji itu penting

MASALAH KEPERAWATAN YANV MUNCUL


1. Nyeri akut
2. Intoleransi Aktivitas

ANALIS DATA

No Data Masalah keperawatan


1 DS : P : klien mengatakan nyeri pada kaki Nyeri akut
karena kecelakaan
Q : klien mengatakan rasanya seperti
tertusuk-tusuk
R : klien mengatakan nyeri nya dari paha
sampai betis kaki kiri
S : klien mengatakan skala nyeri 4
T : klien mengatakan nyeri nya jarang-
jarang saja

Do : terdapat luka pada paha kiri dan


tulang kering pasien
- N : 80X/mnt
- Td : 1100/70
- RR : 20X/mnt

2 DS : - klien mengatakan lemas (+), sulit Intoleransi Aktivitas


menggerakkan kaki kirinya
Do : - klien terpasang bidai pada kaki kiri
- kaki kiri klien terluka

RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan
1 Nyeri akut b.d agen pencedera fisik
2 Intoleransi aktivitas b.d imobilitas
PERENCANAAN

No Luaran Intervensi Keperawatan Rasional


Dx
1 Setelah di lakukan Perawatan jantung -untuk mengetahui tanda
asuhan keperawatan Observasi dan gejala yang
selama 3x24 jam -identifikasi tanda/gejala primer dirasakan klien
diharapkan penurunan curah jantung -supaya pasien tidak
ketidakadekuatan -monitor tekanan darah mengalami
jantung memompa -monitor intake output cairan pembengkakan yang
darah meningkat -monitor SPO2 berlebihan
-TD menurun Terapeutik -agar memudahkan
-Distensi Vena -posisikan semi Fowler pernafasan klien dengan
jugularis menurun -berikan diet jantung posisi setengah duduk
-lelah menurun Edukasi -untuk mengetahui
-anjurkan batasi aktivitas apakah cairan dalam
-anjurkan keluarga mengukur tubuh pasien balance
intake output cairan harian
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian terapi
dengan dokter sp.jp
2 Setelah dilakukan Manajemen energi -untuk mengetahui
asuhan keperawatan Observasi penyebab dari intoleransi
selama 3x24jam -monitor pola dan jam tidur Aktivitas klien
diharapkan toleransi Terapeutik - agar klien mampu
aktivitas meningkat -fasilitasi tempat duduk bergerak secara bertahap
-dispneu saat aktivitas disamping tempat tidur -untuk meringankan
menurun Edukasi gejala dispneu klien
-keluhan lelah -anjurkan melakukan aktivitas
menurun secara bertahap
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian terapi
bersama dokter
IMPLEMENTASI

No Tgl dan Implementasi Evaluasi


DX jam
1 1/10/2023 -mengidentifikasi tanda dan S/ klien mengatakan sesak (+)
14.35 gejala primer penurunan curah bengkak pada tangan dan kaki
jantung O/ Td : 140/90
-memonitor tekanan darah N : 110
-memonitor intake output cairan RR: 22
-memposisikan klien semi fowler S : 36,3
SPO2 : 97% Nc 3lpm
A/ masalah belum teratasi
P/ lanjutkan intervensi
2 1/10/2024 -memonitor pola dan jam tidur S/ klien mengatakan lemas (+)
15.00 - menganjurkan klien untuk O/ Td : 140/80
beraktivitas secara bertahap N : 110
RR : 22
S: 36,3
SPO2 : 97% Nc 3lpm
A/ masalah belum teratasi
p/ lanjutkan intervensi

No Tgl dan Implementasi Evaluasi


DX jam
1 2/10/2023 -memonitor tensi S/ klien mengatakan sesak
14.30 -memonitor intake output cairan berkurang
- menganjurkan batasi aktivitas Bengkak berkurang
-memonitor SPO2 O/ Td : 130/80
Kolaborasi pemberian terapi bersama N : 89
dokter RR : 22
Spo 2 : 98% Nc 3lpm
-furosemid 2amp /8jam A/masalah teratasi sebagian
P/ lanjutkan intervensi
- Spironolacton 25mg 1-0-0

- Ramipril 2x25mg

- Isdn 3x5mg

-cpg 1x75mg

Bisoprolol 1.25mg-0-0

Metformin 2x 500mg

2 2/10/2023 -menganjurkan klien batasi aktivitas S/ klien mengatakan lemas


16.11 -memonitor pola tidur dan jam berkurang, sesak berkurang
O/ RR : 22
SPO2 : 98% Nc 3lpm
A/ masalah teratasi sebagian
P/ lanjutkan intervensi

No Tgl dan Implementasi Evaluasi


DX jam
1 3/10/2023 -memonitor Ttv S/ klien mengatakam sesak berkurang
14.20 -menganjurkan membatasi saat posisi setengah duduk
aktivitas O/ klien mengatakan bengkak pada
-mengajarkan posisi semi fowler kaki dan tangan jauh berkurang
Kolaborasi pemberian terapi Td : 120/80
bersama dokter N : 89
-furosemid 2amp /8jam RR: 22
- spironolacton 25mg 1-0-0 SPO2 :98% RA
- ramipril 2x25mg A/ masalah teratasi
- isdn 3x5mg P/hentikan intervensi
-cpg 1x75mg
Bisoprolol 1.25mg-0-0
Metformin 2x 500mg
2 3/10/2023 - menganjurkan klien berpindah S/ klien mengatakan mampu
17.00 posisi dari tempat Tidur ke kursi melakukannya
Sesak berkurang
O/ SPO2 98% RA
A/ Masalah teratasi
P/hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai