S DENGAN
DIAGNOSA MEDIS OSTEOPOROSIS DI RUMAH SAKIT
RAJAWALI
1.1 PENGKAJIAN
Tgl masuk rumah sakit : 07-08-2023
Tgl pengkajian : 08-08-2023
Tempat praktik : Ruang Anyelir
Keluhan utama
Klien mengeluh nyeri pada bagian dengkul ,punggung dan pinggang
Riwayat Kesehatan Sekarang
Ny. S mengatakan bahwa bagian dengkul, punggung, serta pinggangnya sakit tiap
malam hari seperti di tonjok-tonjok dan terkadang terasa nyeri. P (terasa sakit jika dibuat
banyak gerak), Q( seperti di tonjok-tonjok), R ( dibagian dengkul, punggung, pinggang), S ( 6
dari 1-10), T ( terus-menerus ).
1. Keadaan umum
Klien tampak meringgis , keadaan umum compos mentis
2. Tanda-tanda vital
S : 37’5C , N : 88x/menit, RR : 20x/menit TD = 90/60 mmHg
3. Antropometri
BB : 60kg
4. Pemeriksaan fisik (Inspeksi, Palpasi, Perkusi dan Auskultasi)
- Kepala
simetris, tidak ada benjolan, rambut hitam lurus, kusam, agak kotor, tidak ada
ketombe, rambut rontok.
- Mata
Simetris, sklera tidak ikterus, konjungtiva pucat
- Hidung
bentuk simetris, tidak ada sekret
- Mulut
Mukosa mulut kering, gigi putih bersih, jumlah gigi tidak lengkap tidak ada
karies
- Telinga
bentuk simetris tidak ada serumen, tidak ada benjolan
- Leher
bentuk simetris, tidak terdapat massa, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
leher dapat digerakan secara bebas.
- Dada
bentuk simetris ekspansi dada sama tidak terdapat retraksi dinding dada
- Perut
bersih, tidak terdapat nyeri tekan, tidak terjadi pembesaran abdomen
- Ekstremitas
Ekstremitas atas simetris, tidak ada oedema, terpasang infus di lengan kanan
bawah RL 20 tetes/mnt. Ekstremitas bawah simetris, tidak ada oedema,
pergerakan tidak dibatasi, kuku pendek, bersih.
- Kulit
bersih, turgor kulit baik, tidak ada oedema, dan kulit pucat.
- Genitalia
kebersihan cukup, tidak ada kelainan.
1. Mandi & Pemeliharaan Kesehatan Klien mandi sehari dua kali, dan
rutin memotong kukunya.
Kortikosteroid dalam
waktu yang lama serta
tidak adekuatnya asupan
vit D
Defisiensi vitamin D
absorpsi kalsium terganggu
Osteoporosis
Merangsang aktifitas
osteoblas &
membatasi sel sel
osteoklas Defisit tulang
menurun
Reabsorpsi menurun
Tulang Hancur
Resiko Cidera
Nyeri akut
Gangguan Mobilitas
Fisik
1.7 Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium :
Hematokrit 18 34 – 40 %
Golongan darah O
1. Pemeriksaan Rontgen :
- Mountox test
1. Pengkajian Keperawatan
a. Identitas Pasien / Penanggung jawab
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama : Klien mengeluh nyeri pada bagian dengkul ,punggung
dan pinggang
2) Riwayat sekarang : y. S mengatakan bahwa bagian dengkul, punggung,
serta pinggangnya sakit tiap malam hari seperti di tonjok-tonjok
dan terkadang terasa nyeri.
3) Riwayat dahulu : Tidak ada
4) Riwayat Turunan : Tidak ada
c. Pengkajian fisik (Sistem pernafasan, kardiovaskuler, gastrointestial, neurologi,
urogenital, integument, hygiene, psikososial)
d. Keadaan Umum
e. TTV : TD : 90/60mmHg
N : 88x /mnt
RR : 20x/mnt
S : 37,5 C
2. Analisa Data
DO : Tulang hancur
DS : Mobilisasi
Klien mengeluh sulit
menggerakan ekstermitas
Tidak mampu beraktivitas
DO :
Kekuatan otot menurun,
Rentang ROM menurun Kehilangan daya otot Gangguan Mobilitas
2 Fisik
( D.0054)
Penurunan otot
Gangguan Muskuloskeletal
3 DS : Kortikosteroid dalam waktu yang Resiko Cidera
Merasakan sangat sakit ketika lama (D.0136)
banyak gerak serta tidak adekuatnya asupan vit
D
DO :
Klien terlihat lemas dan
meringgis kesakitan Defisiensi vitamin D
Reabsorpsi menurun
Risiko Cedera
3. Diagnosa Keperawatan
1) Nyeri Akut berhubungan dengan Kondisi Muskuloskeletal ( D.0077 )
2) Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan Gangguan Muskuloskeletal
( D.0054 )
3) Risiko Cedera berhubungan dengan Kegagalan Mekanisme Pertahanan Tubuh
( D.0136 )
4. Intervensi Keperawatan
2.
3