Disusun Oleh :
Ayu Nurusshofa
20101440120014
TA 2021/2022
I.
No.Register : 0184xxx
Tgl.MRS : 25-06-22
Tgl. Pengkajian : 26-06-22
A. IDENTITAS
Jam Pengkajian : 09.00 WIB
Ruang/Kamar
1. Identitas Pasien : Nusa Indah/10
Nama : Tn. W
Tempat & Tgl Lahir : 02-06-1955
Pendidikan Terakhir : -
Agama : Islam
Pekerjaan :-
Golongan Darah :-
Diagnosa Medis : Hernia inguinalis
Alamat : semarang
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan nyeri dilipatn paha sebelah kanan saat berjalan
2. Riwayat Kesehatan Saat ini
Keluarga pasien mengatakan nyeri dilipatan paha sebelah kanan, nyeri
perut (+), mual (+), muntah (+),lemas(+) benjolan di scrotum kanan
Besar benjolan seperti telor ayam
P: nyeri saat berjalan
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: bawah lipatan paha
S: 8
T: hilang timbul
3. Riwayat kesehatan masa lalu
Kelurga pasien tidak ada mempunyai riwayat kesehatan yang lalu
4. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada mempunyai penyakit keturunan
3. Pola nutrisi-metabolik
Sebelum sakit : Klien makan akan 2-3 kali sehari dengan waktu pagi
siang dan sore. Pasien menghabiskan satu porsi dengan nasi, sayur dan
lauk.
Selama sakit : Klien makan 2-3 sendok nasi makan sehari 2 kali
4. Pola eliminasi BAK dan BAB
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAK jernih, 2-3 kali sehari. BAB
lunak, kecoklatan, 1 kali sehari
Selama sakit : Klien mengatakan BAK jernih, 2-3 kali sehari. BAB lunak
BAB sehari satu kali
5. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : Klien dapat melakukan aktivitas/kegiatan seperti biasa.
Selama sakit : Klien tidak dapat melakukan aktivitas/kegiatan seperti
biasa karena selama sakit karena benjolan
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum V
Mandi V
Toileting V
Berpakaian V
Mobilisasi ditempat tidur V
Berpindah V
Ambulasi ROM V
Keterangan:
0 = Mandiri
1 = Dibantu sebagian
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang dan peralatan
4 = Ketergantungan/tidak mampu
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Cukup
2. TTV
Tekanan darah : 85/70 mmHg
Nadi : 102x/menit
Suhu : 36,0°C
RR : 20x/menit
SpO2 : 100%
3. Kulit dan kuku
Kulit pasien kurang bersih, turgor baik, kulit tidak ada lesi/edema, kuku
panjang, CRT < 3 detik
4. Kepala dan rambut
Kulit kepala bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema. Rambut bersih, warna
putih , distribusi merata
5. Mata
terdapat gangguan pada mata karena pasien lansia katarak
6. Hidung
Bersih, tidak ada lesi, tidak ada edema
7. Telinga
Terdapat gangguan pendengaran
8. Mulut (bibir, gigi, lidah, faring)
Bibir tidak pecah, lembab, tidak ada sariawan.
a. Paru-paru
Inspeksi :Tidak ada lesi, tidak ada edema, ekspansi dada
simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Terdengar bunyi normal
b. Jantung
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada edema
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : S1/S2 reguler
c. Abdomen
Inspeksi : Terdapat ada benjolan dibawah perut dengan ¾ cm
Auskultasi : Normal (16x/menit)
Perkusi : Timpani
Palpasi : tidak ada nyeri
9. Genetalia (anus dan alat kelamin)
Genetalia baik dan normal
10. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Dapat melawan tahanan penuh pada kanan (skala 5)
dan kiri (skala 5)
b. Ekstremitas bawah : Dapat digerakkan ke kanan dan kiri tetapi tidak
dapat melawan tahanan lebih lama pada kiri dan kanan (skala 2)
2 2
5 5
E. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI
RUJUKAN
F. ANALISA DATA
NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH TTD
1 DS: klien mengatakan pasien dilipatan paha Agen pencedera Nyeri Ayun
fisiologis akut(D.0077)
P : Nyeri saat berjalan
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : lipatan paha sebelah kanan
S :8
T : Hilang timbul
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencederaan fisiologis
dibuktikan dengan pasien tampak meringis kesakitan (D.0077)
2. Nyeri akut b/d agen pencedera fisik dibuktikan klien merasa nyeri dan
lemas Td meningkat(D.0077)
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
DIAGNOSA TUJUAN DAN INTERVENSI TTD
KEPERAWATAN
KRITERIA HASIL
Nyeri akut Tingkat Nyeri ( L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238) Ayun
berhubungan dengan
Setelah dilakukan tindakan a. Observasi
agen pencederaan
keperawatan selama 3x24 jam
fisiologis Identifikasi lokasi
diharapkan tingkat nyeri
dibuktikan klien karakteristik, durasi,
menurun. Dengan kriteria hasil:
tampak meringis frekuensi, kualitas,
kesakitan (D.00077) Keluhan nyeri menurun intensitas nyeri
Nyeri akut b/d agen Tingkat Nyeri ( L.08066) Manajemen Nyeri (I.08238) Ayun
pencedera fisik d/d
Setelah dilakukan tindakan a. Observasi
klien mengeluh
nyeri klien lemas Td keperawatan selama 3x24 jam Identifikasi lokasi
meningkat diharapkan tingkat nyeri karakteristik, durasi,
menurun. Dengan kriteria hasil: frekuensi, kualitas,
(D.0077)
intensitas nyeri
Keluhan nyeri menurun
Identifikasi skala nyeri
Meringis menurun
Identifikasi respon nyeri
Tekanan darah menurun
non verbal
Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan
dan keyakinan tentang nyeri
Identifikasi pengaruh
budaya terhadap respon
nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri
pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
Monitor efek samping
penggunaan analgetik
c. Terapeutik
d. Edukasi
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Senin, 1 Mengidentifikasi skala nyeri DS: klien skala nyeri 7, nyeri Ayun
27 Juni seperti ditusuk-tusuk. Mengukur
2022 skala nyeri menggunakan gambar
10:00 wajah
WIB
DO: Klien tampak meringis
kesakitan
TD : 90/73 mmHg
N : 100x/menit
RR : 20x/menit
Suhu :30,4°C
SpO2 : 99%
Senin 2 Ayun
Monitor tekanan darah DS: klien mengatakan masih pusing
27 juni
2022 DO: TD: 130/20 mmHg N:102 x/m
10:00
2
Memberikan terapi infus Nacl DS: klien mengatakan lemas Ayun
DO: infus Nacl 20 tpm
J. EVALUASI
HARI/ NO. EVALUASI TTD
TANGGAL DX
Senin, 27 1 S : klien mengatakan masih nyeri dibagian paha sebelah kanan Ayun
juni 2022 P: Nyeri saat berjalan
Q: Seperti ditusuk-tusuk
13.10 WIB
R: kanan dibawah paha
S: 8
T: Hilang timbul
P : lanjutkan intervensi
Ayun
13.20 WIB 2
S: klien mengatakan masih nyeri bekas operasi
P: Lanjutkan intervensi