Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY D DENGAN POST

SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG ANGGREK II


DI RSUD RAA SOEWONDO PATI

Disusun guna memenuhi tugas Program Profesi Ners


Stase Keperawatan Dasar Profesi

Disusun Oleh :
Khoirun Nikmah
72020040057

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Nama Mahasiswa : Khoirun Nikmah
NIM : 72020040057
Hari/Tanggal : Jumat, 2 Oktober 2020
Tempat Praktek : Ruang Anggrek II
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny.D
Umur : 27 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Kalikalong, RT 4/RW 4, Kec Tayu, Kab. Pati
Tanggal Masuk RS : 30 September 2020
No. RM : 1441xx
Diagnose Medis : Post SC
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswata
Alamat : Kalikalong, RT 4/RW 4,Kec Tayu, Kab. Pati
Hubungan dengan pasien: Suami
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluahan Utama : Pasien mengatakan nyeri di jahitan,
kurang tidur dan letih.
P : nyeri karena post SC
Q: nyeri hilang timbul dan senut-senut
R: nyeri pada jahitan
S: skala nyeri 6
T: nyeri pada saat bergerak
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang di RSUD RAA Soewondo
Pati , tanggal 30 September 2020 pukul 11.30 dengan hamil G2P1A0
usia Kehamilan 39+3 minggu membawa rujukan dari dr. Ifrinda SPOG
dengan riwayat SC 3tahun. Pasien Merasa kenceng-kenceng dan di
lakukan operasi SC tanggal 1 Oktober 2020. Denyut jantung janin
146/menit, tanda-tanda vital tekanan darah 130/80mmhg, suhu 37˚C,
nadi 80x/menit, respirasi 22x/menit. Bayi lahir secara operasi SC
pada tanggal 1 Oktober 2020 pukul 11.00 WIB dengan jenis kelamin
perempuan Berat badan 3500gr bayi menangis
kuat,kemerahan.Pasien dipasangkan infus RL 20 tpm, injeksi Cefxon
1x1 mg, Kalrofen Supposiroria 1x1 mg dan di anjurkan untuk rawat
inap, oleh pihak keluarga Ny.D menyetujui di rawat inap di ruang
anggrek II untuk melakukan perawatan lebih lanjut.
c. Riwayat Penyakit dahulu
Pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan seperti
hipertensi, DM, Jantung dan lain-lain.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan bahwa anggota keluarganya ada yang
mengalami penyakit DM, Asam urat dan hipertensi
e. Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak ada alergi terhadap apapun baik obat
maupun makanan.
f. Genogram

Keterangan :

: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
: Klien
: Laki-laki

: Perempuan

3. POLA FUNGSIONAL
a. Pola Pernafasan .
Selama Sakit : Pasien mengatakan merasa sedikit sesak
ketika mau berdiri.
b. Kebutuhan Nutrisi
Selama Sakit : Pasien mengatakan makan 3 kali sehari dengan
porsi makan habis,minum kuranglebih 4-5 gelas sehari..
c. Kebutuhan eliminasi
Selama Sakit : Pasien mengatakan setelah melahirkan belum
BAB. Pasien mengatakan kalau BAK lewat selang, saat dikaji
urine klien dalam urine bag 500 cc dengan karakteristik urine
berwarna kuning.

d. Kebutuhan istirahat dan tidur


Selama Sakit : Pasien mengatakan tidur kurang 5 jam/hari,karena
terganggu tangisan anaknya.
e. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
Selama Sakit : Pasien mengatakan merasa tidak nyaman karena
merasa nyeri dibagian luka jahitan dan dengan keadaanya
sekarang yang selalu berbaring ditempat tidur rumah sakit tidak
bisa jalan jalan dengan leluasa.
f. Kebutuhan berpakaian
Selama Sakit : Pasien selalu membutuhkan bantuan keluarga
dalam mengenakan pakaian.
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Selama Sakit : Pasien tidak memakai baju dan hanya memakai
kain jarik dan selimut , bila suhu 37,0C.
h. Kebutuhan personal hygiene
Selama Sakit : Pasien mengatakan membersihkan badannya
dengan di sibin dengan bantuan keluarga.
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Selama Sakit : Pasien hanya bergerak terbatas karena
kelemahan anggota gerak karena masih lemas. Kebutuhan
berkomunikasi dengan orang lain
j. Kebutuhan spiritual
Selama Sakit : Pasien mengatakan tidak sholat karena masa
nifas, hanya bisa dilakukan bersholawat dan bertasbih.
k. Kebutuhan bermain dan rekreasi
Selama Sakit : Pasien mengatakan hanya bisa tiduran melihat
langit langit ruangan dan bercanda dengan anaknya.
l. Kebutuhan belajar
Selama Sakit : Pasien tahu tentang penyakitnya karena telah
mendapatkan penjelasan dari dokter dan perawat.

4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Pasien mengatakan nyeri di jahitan, kurang tidur
dan letih.
b. Kesadaran : composmetis (GCS=15) E: 4 V:5 M: 6
c. TTV :
TD : 110/60 mmHg
S : 36˚c
RR : 22×/menit
N : 81×/menit
d. Kepala : mesochepal, tidak terdapat benjolan di kepala, simetris
Rambut: Kulit rambut tampak bersih dan rambut
tampak,lembek ,rontok dan berbau sedikit.
e. Wajah : Tampak pucat, letih, bentuk wajah simetris dan tidak ada
pembengkakan.
f. Mata : Tampak simetris, sklera tidak ikterik(kuning), konjungtiva
normal, mata cekung, dan warna kantung mata sedikit kehitaman.
g. Hidung : Tampak normal
h. Mulut : Bibir tampak pucat, tidak ada pendarahan dimulut.
i. Telinga : Tampak simetris dan bersih
j. Leher : Tidak ada kelainan.
k. Dada
 Paru
I : bentuk simetris, Retraksi dada (-)
P : Vokal fremitus teraba kanan dan kiri sama.
P : Sonor
A : Vesikuler
 Jantung
I : Simetris
P : Ictus kordis teraba pada mid clavikula 5 hampir sedikit ke
mid klavikula 6 arteripressure aritmia
P : Redup
A : terdengar lup dup BJ 1,2
l. Abdomen
I : tidak ada lesi , simetris
P : bising usus 12x menit
P : ada nyeri tekan
A : timpani diseluruh abdomen
m. Genetalia : terpasang kateter
n. Ekstermitas
- Ekstremitas atas: tidak ada edema, tangan kiri terpasang infus
RL 20 tetes/menit.
- Ekstremitas bawah : tidak ada edema.

5. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan laborat
Tanggal 30 September 2020, pukul : 12.37 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

Hematologi

Hematologi Analyser

Jumlah Lekosit H 13,2 10^3/UL 3,6-11,0

Jumlah Eritrosit L 4,60 10^6/UL 4,2-5,4

Hemoglobin L 13,4 g/Dl 11,7-15,5

Hematokrit L 39,0 % 35-47

MCV L 84,6 fL 80-100

MCH L 29,1 Pg 26-34

MCHC 34,4 % 32-36

Jumlah Trombosit 270 10^3/UL 150-400

RDW-CV 13,5 % 11,5-14,5

RDW-SD 41,2 fL 35-47

PDW H 13,5 fL 9,0-13,0

MPV H 11,0 fL 6,8.10,0

P-LCR 32,7 %

Hitung Jenis

Netrofil 69,10 % 50,0-70,0

Limfosit L 20,70 % 25.0-40,0

Absolute 2732 /mm3


Lhymphocyte Count

NLR 3,3

Monosil H 8,70 % 2,0-8,0

Eosinofil L 1,30 % 2-4

Basofil 0,20 % 0-1


Terapi Medis
No Nama Obat Dosis Cara pemberian
1 RL 20 tpm IV
2 Cefxron 2x1 mg IV
3 Kaltrofen 3x1 mg IV
4 Cernevit 1x1 mg IV

B. ANALISIS DATA
No. HARI/TGL DATA FOKUS (DS PROBLEM ETIOLOGI
JAM & DO)
1. Jumat, 02 DS : Pasien Nyeri akut Agens cedera
Oktober mengatakan fisik
2020 11.11 merasa nyeri di
WIB jahitan post SC.
P : nyeri karena
post SC
Q: nyeri hilang
timbul dan senut-
senut
R: nyeri pada
jahitan
S: skala nyeri 6
T: nyeri pada saat
bergerak.
DO : Pasien tampak
menahan nyeri.
TTV
TD : 110/60 mmHg
S : 36˚c
RR : 22×/menit
N : 81×/menit
2. Jumat, 02 DS : Pasien Gangguan tidur kendala
Oktober mengatakan kurang lingkungan
2020 11.20 tidur, tidur kurang 5
WIB jam/hari, karena
keganggu tangisan
anak.
DO : Pasien tampak
letih, warna kantung
mata sedikit
kehitam
an.

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agens cedera fisik
(Domain 12, kelas 1, kode 00132)
2. Gangguan tidur berhubungan dengan kendala lingkungan
(Domain 4, kelas1, kode 00198)
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Hari/Tanggal Diagnosa Tujuan dan Intervensi Keperawatan
Jam Keperawatan Kriteria Hasil
1. Jumat, 02 Nyeri akut 1. Pain Level O : Kaji nyeri secara
Oktober berhubungan 2. Pain Control komprehenshif meliputi
11.11 WIB dengan Setelah P,Q,R,S,T.
agens cedera dilakukan Monitor tanda-tanda
fisik tindakan vital
keperawatan N : berikan informasi
selama 2x24 mengenai nyeri, seperti
jam diharapkan penyebab nyeri, berapa
nyeri akut dapat lama nyeri akan
berkurang, dirasakan, dan
dengan kriteria antisipasi dari
hasil : ketidaknyamanan akibat
1. Kaji prosedur.
mengenai E : Ajarkan teknik
kapan nyeri relaksasi nafas dalam.
terjadi? C : Pemberian
2. Dapat analgetik dengan tepat.
melakukan
tindakan
untuk
mengurangi
nyeri
3. Skala nyeri 3
(dari 0-10)
Tekanan darah,
nadi, suhu
tubuh dalam
batas normal.
2. Jumat, 02 Gangguan 1. Pain Level O : Monitor/catat
Oktober 2020 tidur 2. Sleep : Extent kebutuh
11.20 WIB berhubungan and Pattern. an tidur pasien setiap
dengan Setelah hari dan jam.
kendala dilakukan N : Jelaskan
lingkungan asuhan pentingnya tidur yang
keperawatan adekuat.
selama 2 x 24 E : Ciptakan lingkungan
jam diharapkan yang nyaman.
pasien tidak C : Diskusikan dengan
terganggu saat pasien dan keluarga
tidur dengan tentang teknik tidur
kriteria hasil : pasien.
1. jumlah jam
tidur dalam
batas normal 6-
8 jam/hari.
2. Pola tidur,
kualitas dalam
batas normal.
3. Perasaan
segar sesudah
tidur atau
istirahat.
4. Mampu
mengidentifi
kasi hal-hal
yang
meningkatkan
tidur.

E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No. Hari/Tanggal Dx Implementasi Respon TTD
Jam Kep Keperawatan
1. Jumat, 02 Oktober 1. O: Kaji nyeri O :
2020 11.11 WIB secara DS : Pasien
komprehenshif mengatakan
meliputi P,Q,R,S,T. merasa nyeri di
Monitor tanda- jahitan post SC
tanda vital P : nyeri karena
N:berikan informasi post SC
mengenai nyeri, Q : nyeri hilang
seperti penyebab timbul dan
nyeri, berapa lama senut-senut
nyeri akan R : nyeri pada
dirasakan, dan jahitan
antisipasi dari S : skala nyeri 6
ketidaknyamanan T: nyeri pada
akibat prosedur. saat bergerak.
E: Ajarkan teknik DO : Pasien
relaksasi nafas tampak menah
dalam. an nyeri.
C : Pemberian TTV
analgetik dengan TD:110/60mmHg
tepat. S : 36˚c
RR : 22×/menit
N : 81×/menit
N:
DS : Pasien
mengatakan
nyeri pas mau
duduk dan
bediri.
DO : Pasien
tampak menah
an nyeri.
E:
Ds : Pasien
mengatakan ber
sedia.
DO : Pasien
merasa sedikit
rileks
N:
Ds : Pasien
mengatakan
besedia.
DO : Pasien
tampak sedikit
tenang.
Jumat, 02 Oktober 2. O : Monitor/catat O:
2020 11.20 WIB kebutuhan tidur DS : Pasien
WIB pasien setiap hari mengatakan
dan jam. tidur kurang 5
N : Jelaskan pen jam/hari.
tingnya tidur yang DO : Pasien
adekuat. tampak letih
E:Ciptakan lingkun warna kantung
gan yang nyaman. mata sedikit
C:Diskusikan deng kehitaman.
an pasien dan N :
keluarga tentang DS : Pasien
teknik tidur pasien mengatakan
bersedia
DO : Pasien
Tampak memper
hatikan.
E:
Ds : Pasien
mengatakan
tidak bisa tidur
kalau anaknya
menangis.
DO : Pasien
tampak
kebingungan.
C:
DS : Keluarga
mengatakan
bersedia.
DO : Keluarga
pasien terlihat
sabar untuk
membantu.
2. Sabtu, 03 Oktober 1. O : Kaji nyeri O :
2020 secara DS : Pasien
10.16 WIB komprehenshif mengatakan
meliputi P,Q,R,S,T. merasa nyeri
Monitor tanda- sedikit
tanda vital berkurang di
N : berikan jahitan post SC
informasi P : nyeri karena
mengenai nyeri, post SC
seperti penyebab Q: nyeri hilang
nyeri, berapa lama timbul dan
nyeri akan senut-senut
dirasakan, dan R: nyeri pada
antisipasi dari jahitan
ketidaknyamanan S: skala nyeri 4
akibat prosedur. T: nyeri pada
E : Ajarkan teknik saat bergerak.
relaksasi nafas DO : Pasien
dalam. tampak
C : Pemberian menahan
analgetik dengan masih .
tepat. TTV
TD:120/70mmHg
S : 36˚c
RR : 21×/menit
N : 80×/menit
N:
DS : Pasien
mengatakan
nyeri pas mau
duduk dan
bediri.
DO : Pasien
tampak
menahan nyeri.
E:
Ds : Pasien
mengatakan
besedia.
DO : Pasien
merasa lebih
rileks
N:
Ds : Pasien
mengatakan
besedia.
DO : Pasien
tampak lebih
tenang dari
kemarin.
Sabtu, 03 Oktober 2. O : Monitor/catat O:
2020 kebutuh DS : Pasien
10.26 WIB an tidur pasien mengatakan
setiap hari dan tidur 6 jam/hari.
jam. DO : Pasien
N : Jelaskan tampak sedikit
pentingnya tidur bugar dari
yang adekuat. kemarin.
E : Ciptakan N :
lingkungan yang DS : Pasien
nyaman. mengatakan
C : Diskusikan bersedia
dengan pasien DO : Pasien
dan keluarga Tampak
tentang teknik memperhatikan
tidur pasien. dan paham.
E:
Ds : Pasien
mengatakan
tidak bisa tidur
kalau anaknya
menangis.
DO : Pasien
tampak sudah
lebih tenang.
C:
DS : Keluarga
mengatakan
bersedia.
DO : Keluarga
pasien terlihat
sabar untuk
membantu.
F. EVALUASI KEPERAWATAN
No. Hari/Tanggal Dx Evaluasi TTD
Jam Kep
1. Jumat,02 1. S : Pasien mengatakan merasa
Oktober 2020 nyeri di jahitan post SC.
11.11 WIB P : nyeri karena post SC
Q: nyeri hilang timbul dan
senut-senut
R: nyeri pada jahitan
S: skala nyeri 6
T: nyeri pada saat bergerak.
O : Pasien tampak menahan
nyeri.
TTV
TD : 110/60 mmHg
S : 36˚c
RR : 22×/menit
N : 81×/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4.
Jumat,02 2 S : Pasien mengatakan kurang
Oktober 2020 Tidur, tidur kurang 5 jam /hari
11.20 WIB karena keganggu tangisan
anak.
O : Pasien tampak letih, warna
kantung mata sedikit
kehitaman.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4.
2. Sabtu, 03 1. S : Pasien mengatakan merasa
Oktober 2020 nyeri sedikit berkurang di
10.16 WIB jahitan post SC
P : nyeri karena post SC
Q: nyeri hilang timbul dan
senut-senut
R: nyeri pada jahitan
S: skala nyeri 4
T: nyeri pada saat bergerak.
O : Pasien tampak menahan
masih .
TTV
TD:120/70mmHg
S : 36˚c
RR : 21×/menit
N : 80×/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4.
Sabtu, 03 2 S : Pasien mengatakan tidur 6
Oktober 2020 Jam/hari.
10.26 WIB O : Pasien tampak sedikit bugar
dari kemarin.
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4.

Anda mungkin juga menyukai