Disusun Oleh :
NIM : 72020040027
TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN HERNIA PADA An. B DI RUANG
MAWAR
a. IdentitasPenanggungJawab
Nama : Ny. S
Umur : 43 tahun
JenisKelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wirasuwasta
Alamat : Tanjungsari 1/1 jakenan, pati, jawa
tengah
Hubungan dengan pasien : Ibu
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama
Nyeri post operasi
b. Riwayat penyakit sekarang
Pada bulan april 2020 pasien mengeluh skrotumnya membesar tidak
keras, tetapi pasien tidak merasakan sakit sama sekali, kemudian ibu
pasien membawahnya pasien kedokter umum terdekat rumahnya, pasien
sudah pengobatan dalam 2 bulan akan tetapi tidak mengalami perubahan
pada skrotumnya. Dengan adanya kekawatiranya ibu pasien, pasien pada
tanggal 02 november 2020 dibawah ke poli RSUD Soewondo pati lalu
dilakukan pemeriksaan kandung kemih kemudian disarankan dokter untuk
rawat inap di ruang mawar untuk mengetahui penyakit yang dikeluhkan
pasien.
c. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga Pasien mengatakan pasien pernah dirawat inap di rs fastabiq
sejak satu tahun yang lalu dengan diagnose DADS. Pasien tidak
mempunyai riwayat jantung, HIV, Paru.
d. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga Pasien mengatakan tidak ada keluarga yang
memiliki penyakit seperti yang pasien derita (strok, DM, hepatitis,
jantung, hipertensi).
e. Riwayat Alergi
Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai alergi obat maupun
makanan, suhu.
f. Genogram :
Keterangan :
: Laki - laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Garis keturunan
: Garis perkawinan
: Tinggal serumah
: Klien
: Laki-laki
: Perempuan
3. POLA FUNGSIONAL
a. Pernafasan dan Oksigenasi :
Frekuensi 20x/menit, teratur, suara pernafasan vasikuler.
b. Nutrisi
Nafsu makan menurun, sehari makan 3 kali dalam sehari dengan porsi
sedikit ( 6 sendok), dalam bentuk nasi biasa, TB: 130 .cm, BB: 33 kg,
S: 36°C, tidak mual dan tidak muntah.
c. Gerak dan keseimbangan
postur tubuh simetris . Kemampuan mobilisasi saat ini : duduk secara
mandiri, berdiri secara bantuan, berjalan secara mandiri, Keluhan pada
saat aktifitas : tidak sesak nafas
d. Kebutuhan eleminasi
BAB. Frekwensi 1 x/hari, konsistensi : lembek,. peristaltik usus
30 .x/menit.
BAK. Pasien BAK secara normal , sebanyak 300 cc.
e. Istirahat dan tidur.
Lama tidur malam 7 jam. Tidak mudah terbangunkan, Lama tidur
siang ½ jam. Jam tidur malam jam 10.00.s/d 05.00wib
f. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh.
Suhu 36 ˚C. sering menggunakan baju yng berbahan tipis, dan
beniknya suka dibuka.
g. Menjaga Kebersihan.
Tampilan tubuh terkesan bersih, tubuh tercium: bau tidak enak.
Tampilan rambut : tidak beraturan, tidak berbau
Kebersihan gigi : sedikit plak, gigi berlubang, di bagian belakang
kanan Kebersihan kulit : bersih
h. Kebutuhan bekerja.
Pasien belum bekerja
i. Kebutuhan beribadah.
Ibadah yang masih dijalankan pada saat sakit berdoa
j. Kebutuhan berpakaian.
Kesan pakaian yang dipakai saat ini kurang bersih, bau
Bahan pakaian yang nyaman menurut pasien tipis dan longgar
Frekwensi ganti pakaian : 2 hari sekali
k. Menghindari bahaya lingkungan (aman & nyaman)
Ada alat pengaman di tempat tidur berbentuk manual
l. Kebutuhan belajar
Informasi tentang penyakit pasien yang sudah didapatkan : penyebab,
tanda gejala , pengobatan , perawatan , perawatan di rumah, diet
m. Rekreasi
Kegiatan rekreasi yang sering dilakukan pasien : maen hp
n. Kebutuhan komunikasi
Bahasa sehari-hari yang digunakan ; Bahasa jawa .
type komunikasi pasien : bahasa sederhana
Intonasi suara : pelan.
Sikap komunikasi : cuek
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemas
b. Kesadaran :GCS :15 E: 4 V:5 M: 6
c. TTV :RR: 22 x/menit S: 36°C N: 80x/menit
d. Kepala : mesosepal, rambut pendek, bersih.
e. Wajah : tidak terdapat oedem
f. Mata : sklera ikterik, konjungtiva anemis
g. Hidung : tidak terpasang oksigen
h. Mulut : mukosa bibir lembab
i. Telinga : normal, tidak ada kelainan
j. Leher : tidak ada pembesaran tiroid (gondok)
k. Dada : tidak ada lesi, tidak ada jejas dan tidak ada peradangan
Paru : I : bentuk simetris, Pergerakkan dada mengembang saat
inspirasi kurang sama kanan dan kiri, iktus cordis terlihat id
ISC 5 line midclavicular sinistra.
P : vocal fremitus kanan dan kiri sama,
P : kanan dan kiri sonor,
A : Vesikularkanan dan kiri,suara tambahan ronkhi (+) kiri
dan kanan, basah kasar, tidak ada Wheezing kanan dan kiri .
Jantung : I : simetris, Ictus kordis tak terlihat
P : Ictus di sela iga ke-4
P : Terdengar suara pekak, batas atas jantung ICS II, batas
kiri jantung ICS VI, batas jantung kanan : linea
prasternal kanan
A : suara jantung s1 s2 menurun, s3 meningkat terkadang
terdengar murmur
Abdomen :
I: Abdomen tampak cembung
P: Hepar, liver (+) teraba, NT (-), lemas
P: Tympani seluruh perut
A : Bising usus (+) normal
Genetalia : Bersih, tidak terpasang cateter.
Ekstremitas : Atas : akral hangat, tangan kiri terpasang infus RL 20 tpm
Bawah : terdapat odema kanan dan kiri
5. DATA PENUNJANG
a. Pemeriksaan laborat
Hasil pemeriksaan laboratorium klinik Hematologi
Tanggal 11 oktober 2020, pukul: 15.20 WIB
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
perempuan
Leokosit 5.5 10^3/ul
P LCR 16.6 %
b. Terapi Medis
Nama Obat
1. Infus RL 20 tpm/mnt
2. Ranitidine 1/3 mg
3. Ceftri 500 mg
4. Cetorolac 1/3 mg
A. ANALISA DATA
Hari /Tgl/
Data Fokus Problem Etiologi
No Jam
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan diskontuinitas jaringan akibat tindakan
operasi
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri
3. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan luka operasi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
Hari/ tgl Diagnosa Tujuan dan
No Intervensi Rasional
Jam Keperawatan kriteria hasil
1. Selasa, 3 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. Lakukan 1. Untuk
November diskontuinitas tindakan keperawatan pengkajian nyeri
mengetahui skala
Jam jaringan akibat 2x24 jam diharapkan secara
nyeri pada klien komprehensif nyeri pasien.
10.30 tindakan operasi
berkurang atau hilang. termasuk lokasi,
2. Untuk
Kriteria Hasil : karakteristik,
1. Mampu durasi, frekuensi, membuat rasa
mengontrol nyeri kualitas dan faktor nyaman pasien.
(tahu penyebab presipitasi 3. Untuk
nyeri, mampu 2. Kontrol
membantu
menggunakan lingkungan yang
dapat mengurangi rasa
Nonfarmakologi mempengaruhi
nyeri.
untuk nyeri seperti suhu
mengurangi ruangan, 4. Agar
nyeri, mencari pencahayaan dan
kluarga
bantuan) kebisingan
2. Melaporkan 3. Ajarkan tentang mengetahui
bahwa nyeri teknik relaksasi
keadaan pasien.
berkurang untuk mengatasi
menggunakan nyeri
manajemen nyeri 4. Pantau tanda
3. Menyatakan rasa tanda vital dan
nyaman setelah kolaborasi
nyeri berkurang pemberian obat.
4. TTV dalam batas
normal
2. Selasa, 3 Gangguan Setelah dilakukan 1. Jaga kebersihan 1. Untuk mencegah
November mobilitas fisik asuhan keperawatan kulit agar tetap terjadinya
Jam 10.30 b.d nyeri 2x24 jam diharapkan bersih dan kering
mobilitas fisik klien 2. Mobilisasi pasien kerusakan kulit
tidak terganggu. (ubah posisi 2. Untuk membuat
Kriteria Hasil:
pasien) setiap dua
1. Integritas kulit rasa nyaman
yang baik bisa jam sekali
pasien.
dipertahankan 3. Monitor aktivitas
2. Tidak ada luka/lesi dan mobilisasi 3. Agar tidak
pada kulit pasien
menimbulkan
3. Perfusi jaringan 4. Monitor status
baik nutrisi pasien nyeri ketika
4. Mampu
digunakan untuk
melindungi kulit
dan merubah posisi
mempertahankan
pasien.
kelembaban kulit
dan perawatan
alami
3. Selasa, 3 Kerusakan Setelah dilakukan 1. Monitor kulit akan 1. Untuk
November integritas kulit b.d tindakan keperawatan adanya kemerahan mencegah agar
Jam 10.30 luka operasi selama 2x24 jam 2. Anjurkan pasien tigak terjadinya
diharapkan integritas untuk memakai iritasi pada kulit.
kulit pasien teratasi. pakaian yang
Kriteria Hasil : 2. Agar
longgar
1. Integritas kulit sirkulasi udara
3. Jaga kebersihan
yang baik dapat dalam tubuh
kulit agar tetap
dipertahankan terpenuhi
bersih
2. Perfusi jaringan 3. Untuk
baik 4. Kolaborasi ahli
gizi untuk mencegah
3. Menunjukkan
terjadinya pemberian diet terjadinya infeksi
penyembuhan luka TKTP, vitamin pada pasien
4. Untuk
memenuhi
kebutuhan nutrisi
pasien
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
DX Hari/T Jam Implementasi Respon TTD
gl/
2. Selasa, 09.00 1. Jaga kebersihan kulit agar tetap DS: Keluarga pasien
3 Nov wib bersih dan kering mengatakan pasien
2020 kulitnya bersih.
DO: Pasien terlihat bersih dan
tidak ada luka selain
bekas pembedahan.
E. EVALUASI
Hari/Tgl/ DX Evaluasi TTD
Jam
Keperawatan
Rabu, 4 Nov Nyeri akut b.d S : Keluarga pasien mengatakan pasien masih
2020 Jam diskontuinitas merasakan sedikit nyeri pada luka bekas
09.30 jaringan akibat operasi.
O : KU sudah membaik
tindakan operasi
TTV :RR: 20x/menit
S: 36° C
N: 80x/menit
TB: 130 cm
BB: 33 kg
Skala nyeri 3
A A : Masalah belum teratasi
P : Pertahankan intervensi
Rabu, 4 Nov Gangguan mobilitas S : Keluarga pasien mengatakan pasien sudah
2020 Jam fisik b.d nyeri bisa tutun dari tempat tidur dan jalan”.
10.30 O : KU baik
TTV :RR: 20x/menit
S: 36° C
N: 80x/menit
A A : Masalah sudah teratasi
P : lanjut intervensi
Rabu, 4 Nov Kerusakan integritas S : Keluarga pasien mengatakan terdapat
2020Novembe kulit b.d Bekas jahitan bekas pembedahan diperut bagian
r operasi bawah
Jam 11.30 O : KU baik
TTV :RR: 20x/menit
S: 36° C
N: 80x/menit
A : Masalah teratasi
P : Lanjut Intervensi