Di Susun Oleh
SITI FARIDA
62019040054
TAHUN 2019
LAPORAN KASUS
Hari/ tanggal :
A. Pengkajian
Identitas Pasien
Usia : 28 tahun
No.RM : 823.143
C. Riwayat Penyakit
Keluhan Utama : Klien tidak bisa BAB, BAB hitam riwayat post SC hari ke 12
Riwayat penyakit sekarang
Klien datang ke IGD RSUD dr.Loekmono Hadi Kudus pada tanggal 09 januari 2020
pukul 19.00 WIB. Pasien merasakan pusing badannya lemes, pucat, BAB keluar sedikit
berwarna hitam kemudian di bawa oleh keluarga ke RSUD kudus. Di IGD dilakukan
pemeriksaan TTV : Td: 110/70 mmHg, N :123x/m , RR : 29x/m , C : 365C , SPO2 : 94%,
GDS 181. Selanjutnya pasien di pindahkan ke ruang nifas karena pasien riwayat post
partum. Karena pasien lemes Hb rendah Hb : 3.4 g/dL, dan butuh transfusi darah
pemantauan khusus pasien kemudian dipindahkan ke ICU. Pada saat dilakukan
pengkajian pada tanggal 10 januari 2020, pasien terpasang NGT, terpasang O2 nasal
kanul 3 liter, infus RL 20 tpm ditangan kiri, infuse naCl di tangan kanan.
D. Pengkajian Faktor
a. Pengkajian primer
1. Airway
Klien tidak sesak nafas. Tidak ada bunyi wheezing dan gurgling. Jalan nafas klien
terbebas dari sumbatan benda padat.
2. Breathing
- Inpeksi : RR : 22 x/menit, regular, tidak ada retraksi intercostalis, tidak ada
gerakan otot bantu pernapasan saat klien bernafas, pengembangan dada
simetris antara dada kanan dan kiri
- Palpasi : vocal fremitus antara paru kanan dan kiri sama
- Perkusi : terdengar bunyi sonor pada seluruh lapang paru
- Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan
3. Carculation
Nadi pasien menunjukan 120 x/menit dengan irama teratur denyutnya kuat
dengan TD : 120/90 mmHg, SPO2 : 99%, ekstremitas hangat dan warna kulit
pucat dan turgor kulit selama 3 detik mukosa lembab, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik, pasien terpasang kateter dan warna urin kuning jernih
dengan rata rata jumlah urine 600 cc
4. Dissability
Kesadaran : Composmentis, GCS : 15 (E4M5V6)
b. Pengkajian sekunder
1. Riwayat penyakit keluarga
Keluarga mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan
2. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan sebelumnya riwayat post partum SC hari ke 12
3. Pola Fungsional
a. Pola oksigenasi
saat di kaji : pasien terpasang o2 kanul 3 liter menit, RR 22/menit ,
b. Pola Nutrisi
saat dikaji : klien terpasang NGT , pasien tidak mendapatkan diit karena
puasa
c. Pola Istirahat dan tidur
Saat dikaji : klien berbaring lemas di atas tempat tidur (kesadaran
composmentis)
d. Pola Eliminasi
Saat dikaji : klien masih melena sedikit , terpasang pampers dan DC
e. Pola Aktivitas
saat dikaji : klien hanya berbaring di tempat tidur dan segala keperluan
dibantu oleh perawat
f. Pola Menjaga Suhu Tubuh
Saat dikaji : klien menggunakan pakain dari ruang ICU dan mengunakan
selimut
g. Pola Pesonal Hygrene
Saat dikaji :klien hanya di seka (sibin ) 1x/hari pada pagi hari
h. Pola Asusiasi & Nyaman
Saat dikaji : klien tampak tenang
i. Pola Komunikasi
klien mampu berkomunikasi dengan baik, kesadaran composmentis
j. Pola rekreasi
Saat dikaji : klien hanya berbaring lemas di tempat tidur, dan ditemani oleh
keluarganya ketika jam besuk
k. Pola Kebutuhan Belajar
Saat dikaji : keluarga klien mengatakan sudah mengetahui penyakit tersebut
dari dokter dan perawat
l. Pola Spiritual
Saat dikaji : klien hanya terbaring di tempat tidur dan tidak sadarkan diri dan
keluarga hanya berdoa untuk kesembuhannya
4. Pemeriksaan fisik
a. KU : lemah
Kesadaran : composmentis , GCS : E4M5V6
TTV : TD : 120/90 mmHg RR : 22 x/menit
N : 120 x/menit S : 364C
SPO2 : 99%
b. Kepala : moshocepal, rambut hitam, kotor, kusut
c. Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
d. Mata : simetris, konjungtiva tidak anamis, seklera ikterik, pupil +/+
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen berlebih
f. Mulut : mukosa bibir kering ,tidak ada stomatis, gigi tampak kotor
g. Dada :
- Paru – paru :
I : simetris , tidak ada lesi , tidak ada retakan
P : Tidak ada nyeri tekanan, ekspansi dinding dada seimbang
P: sonor
A : ronchi
- Jantung :
I : simetris, tidak ada luka
P : tidak ada nyeri tekan
P : pekat
A :tidak ada suara tambahan
h. Abdomen :
I : terdapat luka post partum SC
A : bising usus 15x/m
P : terdapat nyeri tekan, nyeri post sc
P : timpany
i. Genetalia : pasien terpasang dc
j. Extremitas :
Atas : terpasang infus RL ditangan kiri, terpasang naCl ditangan kanan
Bawah : tidak ada edema
5. Data penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium 09 Januari 2020 (09.36 WIB)
KLINIK
Ureum 43. mg/dL 19 -44
Kreatinin 1.2 mg/dL 0.6 – 1.3
ELEKTROLIT
Kalium L 3.7 mmo1/L 4.02 – 4.82
Natrium 135 mmo1/L 134 – 151
Klorida 107 mmo1/L 104 – 125
Pemberian Terapi
Injeksi
E. ANALISA DATA
NO HARI / DATA PROBLEM ETIOLOGI
TANGGAL
1. Jum’at DS : pasien mengatakan Resiko tinggi tidak adekuatnya
10/01/2020 pusing, badannya lemes terhadap infeksi pertahanan
14.30 WIB DO : sekunder
- Terdapat (penurunan
perdarahan di hemoglobin
sistem leukopeni)
pencernaan
- Pengeluaran NGT
berwarna hitam
- TD= 120/90
mmHg
N : 120 x/m
S : 36,40C
RR: 22 x/m
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi terhadap infeksi b.d tidak adekuatnya pertahanan sekunder
(penurunan hemoglobin leukopeni)
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d kegagalan untuk mencerna atau
ketidak mampuan mencerna makanan/absorpsi nutrient yang diperlukan untuk
pembentukan sel darah merah
3. Perubahan perfusi jaringan b.d Penurunan komponen seluler yang diperlukan untuk
pengirimn oksigen/nutrient ke sel
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
H. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari/tgl/jam Implementasi Respon Paraf
I. EVALUASI HASIL
No Hari/tgl/jam Evaluasi Paraf