RENAL
KEPERAWATAN KRITIS
Disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Keperawatan Kritis yang
diampu oleh: Ners. Rismawan Adi Y., S.Kep., M.Kep.
Oleh:
Kelompok 3/ Kelas D 2017
KEPERAWATAN KRITIS
Oleh:
Kelompok 3/ Kelas D 2017
Pramudya Gita Maharani NIM 172310101170
Melis candrayani NIM 172310101177
Ayu Dwi Afriliyanti NIM 172310101182
Annisa Tribekti Cantika Sari NIM 172310101189
Wiwin Handayani NIM 172310101201
Kevin Syam Ferdyansah NIM 172310101206
Ferita Elsa Wihandari NIM 172310101214
Iqbal Maulana NIM 172310101215
A. PENGKAJIAN
I. Indentitas Klien
Nama : Tn. I No. RM : 180135xx
Tanggal Lahir : 18/01/1967 Tanggal masuk RS : 1 April 2018
Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal masuk IRI : 1 April 2018
Agama : Hindu Asal ruang/ RS : IGD RSUP Sanglah
Pendidikan : S1 Tanggal Pengkajian : 11 April 2018
Pekerjaan : Guru Sumber Informasi : RM dan Keluarga
Alamat : Kabetan Kelud Babakan
Status Pernikahan: Menikah
Genogram
: laki-laki : klien
: perempuan : meninggal
AGD
pH 7,35 7,35-7,45
pO2 100 mmHg 80-100
pCO2 48,6 mmHg 35-45
HCO3 22 mmol/L 22-26
SO2 96 % 75-100
TCO2 27,30 mmol/L 24-30
Na 140 mmol/L 136-145
K 4,50 mmol/L 3,5-5,1
Cl 89 mmol/L 96-108
Renal Function Test
BUN 4,6 Mg/dl 7,94-20,1
Kreatinin 2,18 Mg/dl L=<1,2
P=<0,9
Pasien gelisah
Pemasangan
restrain
Risiko jatuh
DS: Peningkatan Hambatan
kreatinin ventilasi spontan
- Keluarga mengatakan pasien
sesak napas
DO: Sesak
Ketidakmampuan
mempertahankam
pernapasan yang
adektuat
Hambatan ventilasi
spontan
DS: - Kesadaran pasien Kerusakan
menurun integritas kulit
DO:
Intoleransi
aktivitas
Tekanan dan
gesekan pada kulit
(gluteal)
Aliran darah
terganggu
Gangguan
integritas kulit
Kerusakan
integritas kulit
DS: - Proses infeksi Hipertermi
DO:
- T = 38°C Inflamasi
- N = 180 x/ mnt
- Letargi
- Leukosit = 14.420 /uL Akumulasi
monosit, sel T,
makrofag, dan
fibroblast
Pelepasan sitokinin
Merangsang vagus
Pembentukan
prostaglandin
Merangsang
hipotalamus
Peningkatan suhu
tubuh
Hipertermi
DS: Sesak Intoleransi
DO: aktivitas
Penurunan
kesadaran
Kelemahan umum
Ketidakmampuan
memenuhi
aktivitas harian
Intoleransi
aktivitas
B. DIAGNOSA PRIORITAS
1. Hambatan ventilasi spontan b.d. Peningkatan kreatinin d.d. Adanya alat
bantu pernapasan (ventilator)
2. Risiko jatuh b.d. Penurunan kesadaran dan rasa tidak nyaman karena
penggunaan alat bantu (ventilator, ngt, cateter) d.d skala morse = 12 dan
pemasangan restrai
3. Hipertermi b.d. Proses infeksi d.d suhu tubuh = 38°C