Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

N PADA KASUS TYPHOID


FEVER DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN NUTRISI
DI RUANG ALI BIN ABI THOLIB
RSI SUNAN KUDUS

DISUSUN OLEH:

NAMA : HARTININGSIH
NIM : 232021010046

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023
A. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal masuk : 23 Agustus 2023
Tanggal pengkajian : 28 Agustus 2023
Jam : 08.00 WIB
Oleh : Hartiningsih
Dx medis : Typhoid Fever
1. Identitas Pasien
Nama : Tn. N
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Kiyongan Karangampel 02/05 Kudus

2. Identitas penanggung jawab


Nama : Ny. K
Umur : 54 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Suku bangsa : Jawa
Alamat : Kiyongan Karangampel 02/05 Kudus
Hub dengan klien : Istri

3. Riwayat Kesehatan.
a. Keluhan utama : Klien datang dengan keluhan demam hari ke-4 disertai dengan mual
dan muntah
b. Riwayat kesehatan sekarang : Pasien mengatakan demam dan sulit untuk makan sejak 5
hari pada malam hari sebelum masuk RS, untuk mengatasi demamnya keluarga hanya
meberikan obat penurun panas, paracetamol yang dibeli di warung, kemudian pasien
dibawa ke IGD RSI Sunan Kudus tgl 23 Agustus 2023 pada jam 06.00 WIB dan
dilakukan pemeriksaan TTV TD: 120/80 mmHg, N: 80x/mnnt, RR: 20x/menit, S: 390C,
SpO2: 99%, CRT: <2detik dan mendapatkan infus RL 500 cc/24 jam, infus Paracetamol
500mg/6jam, injeksi Antrain 2x2,5g, njeksi Ranitidin 3x25mg, injeksi Ondancentron
2x4mg. Kemudian pasien dipindah ke ruang Ali bin Abi Tholib untuk mendapatkan
perawatan lebih lanjut.
c. Riwayat kesehatan dahulu : Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah menjalani
proses operasi ataupun di rawat di rumah sakit
d. Riwayat kesehatan keluarga : Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit turunan atau penyakit yang menurun kegenerasi berikutnya
e. Genogram

Ket :
: Meninggal
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal Serumah
f. Riwayat alergi obat dan makanan: Pasien mengatakan tidak ada alergi obat dan
makanan

4. Pola Fungsi Kesehatan


a. Pola Fungsional (Virginia Handerson)
1) Pola Pernafasan
Sebelum sakit: Pasien mengatakan nafas dengan normal dan tanpa bantuan alat
pernafasan.
Selama sakit : Pasien mengatakan tidak sesak, RR : 20x/menit.
2) Kebutuhan Nutrisi
Sebelum sakit : Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan menu variasi, nafsu
makan baik, tidak ada mual dan muntah
Selama sakit : Pasien mengatakan nafsu makan menurun, merasa cepat kenyang,
dan mengalami mual disertai muntah.
3) Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit: Pasien mengatakan BAB kurang lebih 2x/sehari dengan konsistensi
feses lembek berbentuk, kuning, bau khas. BAK kurang lebih 5-6x/sehari spontan,
tidak nyeri
Selama sakit : Pasien mengatakan BAB 1x/sehari dengan konsistensi lembek, bau
khas, BAK tidak lancar dan tidak dibantu dengan kateter, warna kuning keruh.
4) Kebutuhan Istirahat dan Tidur
Sebelum sakit : Pasien mengatakan tidur kurang lebih 7-8 jam pada malam hari
pukul 21.00-05.00 WIB, pasien bisa tidur dengan nyenyak tanpa gangguan. Pasien
tidur siang kurang lebih 2-3 jam pukul 14.00-17.00 WIB.
Selama sakit : Pasien mengatakan tidak ada masalah untuk kebutuhan istirahat dan
tidurnya, kurang lebih 7-8 jam.
5) Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit: Pasien mengatakan lebih aman dan nyaman di rumah dengan
anggota keluarga dan lingkungannya.
Selama sakit : Pasien mengatakan tidak nyaman ketika sakit
6) Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berpakaian dengan rapi dan berganti pakaian
2x/sehari tanpa bantuan orang lain.
Selama sakit : Pasien berganti baju dengan dibantu kelurganya 1x/sehari.
7) Kebutuhan Mempertahankan Suhu Tubuh
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bila cuaca panas menggunakan pakian tipis
untuk menyerap keringat, dengan suhu tubuh 37°C.
Selama sakit : Pada saat mengkaji suhu tubuh 39 0C. Ekstermitas bawah dan atas
hangat.
8) Kebutuhan Personal Hygiene
Sebelum sakit : Pasien mengatakan selalu menjaga kebersihan, 2x/sehari tanpa
bantuan orang lain.
Selama sakit : Pasien mengatakan mandi dibantu keluarganya 2x/sehari.
9) Kebutuhan Gerak dan Keseimbangan Tubuh
Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat bergerak bebas, tidak mengalami
gangguan dan tanpa bantuan orang lain.
Selama sakit : Pasien mengatakan lemas sehingga memerlukan bantuan
keluarganya.
10) Kebutuhan Berkomunikasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan berkomunikasi seperti biasa bercakap-cakapan
dengan kelurga dan orang lain.
Selama sakit : pasien mengatakan tidak dapat komunikasi terlalu banyak
dikarenakan menahan rasa sakitnya.
11) Kebutuhan Spiritual
Sebelum sakit : Pasien mengatakan rajin beribadah setiap waktu solat.
Selama sakit : pasien mengatakan bisa beribadah tetapi di tempat tidur.
12) Kebutuhan bekerja
Sebelum sakit : Pasien mengatakan bekerja tanpa ada gangguan.
Selama sakit : Pasien mengatakan tidak bisa bekerja karena sakit.
13) Kebutuhan Bermain
Sebelum sakit : pasien mengatakan menggunakan waktu luangnya untuk menonton
tv bersama kelurga.
Selama sakit : pasien mengatakan tiduran dikamar/ terbaring di rumah sakit
bersama kelurga.
14) Kebutuhan Belajar
Sebelum sakit : pasien sudah tidak belajar secara formal, pasien sedikit tahu tentang
penyakitnya.
Selama sakit : pasien ingin tahu lebih dalam mengenai penyakit yang dideritanya,
pasien ingin belajar cara menyembuhkan penyakitnya.

b. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran Umum : Lemah
Kesadaran : Composmetis
a) GCS : 15 (E4, M6, V5)
b) TTV : TD : 120/90 mmHg. N: 88x/mnt. RR: 20x/mnt S: 390C
SPO2 : 99%
1) Kepala : Simetris, bentuk mesochepal, tidak terdapat jahitan, kulit kepala
sedikit kotor
2) Wajah : Simetris, tidak ada luka maupun lesi.
3) Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
4) Hidung : Simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung
5) Mulut : stomatitis (-), bau mulut tidak sedap, kondisi rongga mulut
nampak kotor, kondisi gigik nampak kuning, pada daerah lidah nampak
selaput putih menutupi permukaan lidah, kemampuan menguyah baik,
tidak terdapat adanya gangguan menelan
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
7) Dada :
- Paru-paru
I : Simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dinding dada.
P : Tidak ada nyeri tekan, ekspansi paru seimbang.
P : Suara sonor
A : Vesikuler
- Jantung
I : Ictus Cordis tidak nampak
P: Ictus Cordis teraba pada intercosta 5-6, tidak ada nyeri tekan.
P : Pekak
A : Reguler tidak ada suara tambahan (gallop/ murmur)
8) Abdomen
I : Asites, tidak terdapat luka maupun lesi.
A : Peristaltik usus 16x/menit.
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Timpani
9) Genetalia
Tidak terpasang DC, bersih tidak ada tanda-tanda iritasi.
10) Ekstermitas
1) Atas : Kedua tangan normal, tidak ada bengkak, tangan kiri terpasang
Infus RL 20 tpm,
2) Bawah : Kedua kaki normal, tidak ada bengkak, tidak ada gangguan.

Skala kekuatan otot : 5 5


5 5

B. DATA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium (28 Agustus 2023 jam : 16.30 WIB)
Jenis
No Jenis Pemeriksaan Nilai normal
pemeriksaan
Faal Hati
1 SGOT 61 <37 IU/L
2 SGPT 97 <42 IU/L
Gula Darah
1 Gula Darah Acak 84 <140 mg/dL
Widal Slide
1 Salmonella Typhi O (+) 1/400 Negatif
2 Salmonella Typhi H (+) 1/400 Negatif
3 Salmonella Typhi A (+) 1/400 Negatif
4 Salmonella Typhi B (+) 1/400 Negatif
2. Terapi yang diberikan (28 Agustus 2023 jam : 07.00 WIB)
a. Infus RL 24tpm
Infus Paracetamol 500mg/6jam
b. Injeksi Ciprofloxacin 2x200mg
Injeksi Ranitidin 50mg/12jam
c. Caviplex 1tab/24jam

C. ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
DS: Invasi salmonela typhi Ketidakseimbangan
- Pasien mengatakan tidak nafsu nutrisi kurang dari
makan, merasa makanan yang Saluran pencernaan kebutuhan tubuh
dimakannya tidak enak
- Pasien mengatakan cepat Usus halus
merasa kenyang
- Pasien mengatakan hanya
Inflamasi
makan 2 sendok dari porsi
yang diberikan
DO:
Mual muntah
- Tanda-tanda vital : tekanan
darah 110/80mmHg, suhu 39℃,
nadi 89x/menit, pernafasan Intake nutris tidak
20x/menit adekuat
- Pasien nampak lemah
- Pasien nampak mengalami
mual Ketidakseimbangan

- Pasien nampak tidak nutrisi kurang dari

menghabiskan porsi makannya kebutuhan tubuh

- Kondisi mulut pasien nampak


kotor ditandai dengan mukosa
bibir yang kering dan pecah-
pecah, kondisi gigi nampak
kuning, lidah nampak kotor dan
bau mulut klien tidak sedap
D. Diagnosa Keperawatan
Berdasarkan data-data yang diperoleh maka peneliti menegakkan diagnosa
keperawatan sebagai berikut :
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan asupan
nutrisi tidak adekuat, mual muntah

INTERVENSI KEPERAWATAN
N Hari/Tgl/ Rencana
Tujuan/Kriteria Hasil Rasional
o Jam Keperawatan
1. Senin Tujuan : 1. Identifikasi 1. Mengetahui
28-08- Setelah dilakukan tindakan faktor yang penyebab
2023 selama 3x24 jam diharapkan mempengaruhi kehilangan nafsu
nafsu makan klien meningkat kehilangan makan
08.30 dan tidak merasa mual, di nafsu makan
tandai dengan klien tidak 2. Beri makanan 2. Menarik
mual lagi, makan yang yang sesuai perhatian agar
diberikan dari rumah sakit dengan pilihan klien mau
dihabiskan pribadi makan.
Kriteria Hasil : 3. Beri makanan
1. Adanya peningkatan yang bergizi 3. Memenuhi
berat badan sesuai tinggi dan kebutuhan gizi
dengan tujuan bervariasi klien dengan
2. Berat badan ideal sesuai menarik perhatian
dengan tinggi badan 4. Berikan klien.
3. Mampu informasi yang 4. Agar keluarga
mengidentifikasi tepat dan klien
kebutuhan nutrisi tentang dapat mengetahui
4. Tidak ada tanda-tanda kebutuhan pemenuhan
malnutisi nutrisi kebutuhan nutrisi.
5. Menunjukkan 5. Kolaborasi
peningkatan fungsi dengan ahli 5. Pemberian
pengecapan dari gizi. makanan yang
menelan tepat.
6. Tidak terjadi penurunan
berat badan yang berarti

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/
No Dx Tindakan Keperawatan Respon Hasil Ttd
Tgl/Jam
1. Senin I - Melakukan bina DS : -
28-08- hubungan saling percaya DO : Pasien tampak kooperatif
2023 kepada klien dengan cara
09.00 memperkenalkan diri
sebutkan nama dan
tujuan tindakan, dengan
respon klien cukup baik
09.30 - Melakukan pengkajian DS : Pasien bersedia
mengenai penyakit klien. DO : TD : 120/90 mmHg
N : 88 x/menit
S : 36,8ºC
RR : 20 x/menit

- Melakukan kolaborasi DS : -
10.15 dengan tim dokter dalam DO : infus RL 24tpm

pemberian terapi Infus Paracetamol 500mg/6jam


Injeksi Ciprofloxacin 2x200mg
Injeksi Ranitidin 50mg/12jam
Caviplex 1tab/24jam

- Melakukan kolaborasi DS : Pasien bersedia

dengan tim gizi dalam DO : Pasien mendapatkan diit bubur

pemberian diit halus.

Asering 500 cc/24 jam


dan infus RL 500 cc/24
jam

2. Selasa I - Menanyakan bagaimana DS : Pasien mengatakan masih lemas,


29-08- keadaan klien, apa yang masih mual dan makanan tidak habis
2023 dirasakan saat ini, apakah DO : Pasien tampak lemas
08.40 makanan yang diberikan Makanan dari RS tidak dihabiskan
dari rumah sakit
dihabiskan atau tidak.
09.00 - Mengkaji TTV DS : Pasien bersedia
DO : TD : 130/90 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5 ºC
RR : 20 x/menit
10.00 - Melakukan kolaborasi DS : Pasien bersedia
dengan tim dokter dalam DO : infus RL 24tpm
pemberian terapi Infus Paracetamol 500mg/6jam
Injeksi Ciprofloxacin 2x200mg
Injeksi Ranitidin 50mg/12jam
Caviplex 1tab/24jam
10.30 - Kolaborasi dengan ahli DS : -

gizi mengenai diit klien. DO : Klien mendapatkan diit bubur halus.

12.00 - Memonitor kenaikan atau DS : Pasien mengatakan merasa ada


penurunan berat badan penurunan berat badan

klien dengan cara DO : Pasien tampak kooperatif

menanyakan apakah
selama sakit merasakan
penurunan berat badan.
3. Rabu I - Menanyakan bagai mana DS : Pasien mengatakan tidak enak
30-08- keadaan klien, apa yang diperut berkurang dan sedikit mual
2023 dirasakan saat ini, apakah DO : Pasien tampak lemas
07.30 makanan yang di berikan
dari rumah sakit di
habiskan atau tidak.
08.30 - Mengkaji TTV DS: Pasien bersedia
DO : TD : 130/90 mmHg
N : 82 x/menit
S : 36,6 ºC
RR : 20 x/menit
09.00 - Melakukan kolaborasi DS : Pasien bersedia

dengan tim dokter dalam DO : infus RL 24tpm


Infus Paracetamol 500mg/6jam
pemberian terapi. Injeksi Ciprofloxacin 2x200mg
Injeksi Ranitidin 50mg/12jam
Caviplex 1tab/24jam
09.35 - Kolaborasi dengan ahli DS : Pasien bersedia
gizi mengenai pemberian DO : Pasien mendapatkan diit nasi tim.
diit
10.35 - Memonitor kenaikan atau DS : Pasien mengatakan merasa ada
penurunan berat badan penurunan berat badan
klien dengan cara DO : Pasien tampak kooperatif
menanyakan apakah
selama sakit merasakan
penurunan berat badan
atau mengalami
peningkatan berat badan

EVALUASI KEPERAWATAN
HARI/ NO.
EVALUASI TTD
TANGGAL DX
Senin I S : Pasien mengatakan tidak enak diperut dan mual
28-08-2023 O : Keadaan umum lemas
GCS : 15 (E4, M6, V5)
11.00 Akral hangat
TTV : TD : 120/90 mmhg
S : 39ºC
N : 88 x/menit
RR : 20x/menit
Pasien makan hanya habis setengah porsi
Pasien tampak mual
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi faktor yang mempengaruhi kehilangan nafsu
makan
2. Beri makanan yang sesuai dengan pilihan pribadi
3. Beri makanan yang bergizi
tinggi dan bervariasi
4. Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
Selasa I S : Pasien mengatakan tidak enak diperut dan mual
29-08-2023 O : Keadaan umum lemas
GCS : 15 (E4, M6, V5)
14.00 Akral hangat
TTV : TTD : 130/90 mmhg
S : 38ºC
N : 80 x/menit
RR : 20x/menit
Klien makan hanya habis setengah porsi
Klien tampak mual
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi faktor yang mempengaruhi kehilangan nafsu
makan
2. Beri makanan yang sesuai dengan pilihan pribadi
3. Beri makanan yang bergizi
tinggi dan bervariasi
4. Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi
5. Kolaborasi dengan ahli gizi
Rabu I S : Pasien mengatakan tidak enak diperut berkurang dan sedikit
30-08-2023 mual
O : Keadaan umum lemas
12.00 GCS : 15 (E4, M6, V5)
Akral hangat
TTV : TTD : 130/90 mmhg
S : 36,6ºC
N : 82 x/menit
RR : 22x/menit
Klien makan hanya habis setengah porsi
Klien tampak mual
A : Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi faktor yang mempengaruhi kehilangan nafsu
makan
2. Beri makanan yang sesuai dengan pilihan pribadi
3. Beri makanan yang bergizi
tinggi dan bervariasi
4. Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi
5. Kolaborasi dengan ahli gizi

Anda mungkin juga menyukai