Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS KEGAWAT DARURATAN

DENGAN STROKE HEMORAGIC PADA Tn. S

DI RUANG ICU RS PERMATA BUNDA PURWODADI

Disusun oleh :

1. Azhar Bina Prasetya


2. Enggar Waluyo Sri U.
3. Ratna Sri Rahayu
4. Wiji Asih Suryani P.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AN NUR

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN PURWODADI

2017
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2017
di Ruang ICU Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi secara
alloanamnesa dan autoanamnesa.
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 50 tahun
Alamat : Tawangharjo
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Petani
Tanggal masuk: 16 Oktober 2017
No. Register : 2086xx
Dx. masuk : Sroke Hemoragic
b. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. T
Umur : 32 tahun
Alamat : Tawangharjo
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Hub. dgn klien : Anak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Penurunan kesadaran
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga pasien mengatakan pasien dibawa ke IGD Rumah Sakit
Permata Bunda Purwodadi dengan tidak sadarkan diri, 3 jam
sebelumnya pasien masih melakukan aktivitas seperti biasa,
kemudian pasien tiba- tiba tidak sadar setelah bangun tidur. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil TD: 210/110 mmHg, N:
100 x/menit, RR: 28 x/menit, T: 36o C. Dan mendapat terapi infus
RL 20tpm, pemasangan nasal kanul 3liter dan pemasangan selang
DC. Karena keadaan pasien sudah buruk dan membutuhkan
pengawasan, maka langsung dibawa ke ruang ICU Rumah Sakit
Permata Bunda.
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien mempunyai riwayat penyakit
Hipertensi.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit hipertensi
dan tidak ada riwayat penyakit menular seperti HIV/ AIDS, TBC,
dll.
e. Riwayat Alergi
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mempunyai alergi
terhadap makanan, obat, ataupun udara.
3. Pengkajian Primer
a. Airways
Jalan nafas tidak efektif, ada sumbatan atau obstruksi jalan nafas
oleh adanya secret
b. Breathing
RR: 28 x/menit, menggunakan alat bantu pernafasan nasal kanul 3
liter, bunyi nafas ronchi.
c. Circulation
TD: 210/110 mmHg, N: 100 x/menit, RR: 28 x/menit, T: 36o C.
d. Discabelity
Kesadaran coma dengan GCS 3, E 1 M1 V 1.
4. Pengkajian Pola Fungsional
a. Kebutuhan Bernafas dengan Normal
Sebelum sakit : pasien bernafas dengan normal tidak ada gangguan
pernafasan
Selama sakit : pasien diberikan bantuan pernafasan dengan nasal
kanul 3 liter
b. Kebutuhan Nutrisi Adekuat
Sebelum sakit : pasien makan 3x/ hari dengan porsi makan 1 piring
yaitu nasi, sayur- sayuran dan kadang buah.
Selama sakit : pasien terpasang NGT dan diberikan diet susu.
c. Kebutuhan Eliminasi
Sebelum sakit : pasien BAB 2 hari sekali dengan konsistensi keras,
warna kekuningan, bau khas, tidak ada darah. BAK
5- 6 x/ hari, warna kuning, bau khas, tidak ada darah
atau nanah.
Selama sakit : pasien terpasang DC, warna urine kekuningan,
tidak ada darah atau nanah dengan Output selama
24 jam 500cc. Dan BAK dengan pampers.
d. Kebutuhan Keseimbangan dan Gerak
Sebelum sakit Selama sakit
Pola aktivitas
0 1 2 3 3 0 1 2 3 4

Makan

Minum

Mandi

Toileting

Berpakaian

Mobilisasi
Keterangan: 0 = Mandiri

1 = Memerlukan alat

2 = Memerlukan bantuan

3 = Memerlukan alat dan bantuan

4 = Tergantung

e. Kebutuhan Istirahat Tidut


Sebelum sakit: klien tidur 7 jam dimalam hari dan 2 jam disiang
hari
Selama sakit : klien dalam keadaan koma
f. Kebutuhan Mempertahankan Temperatur Tubuh
Sebelum sakit : klien saat udara panas menggunakan pakaian yang
tipis dan memakai pakaian lengan panjang atau
tebal saat udara dingin
Selama sakit : klien memakai selimut saat udara dingin dan
ditambah dengan baju lengan panjang
g. Kebutuhan Personal Hygene
Sebelum sakit : klien mandi 2x sehari dan keramas 3 hari sekali,
klien memotong kuku saat sudah panjang
Selama sakit : klien mandi disibin oleh perawat saat pagi dan sore
hari
h. Kebutuhan Komunikasi
Sebelum sakit : klien berkomunikasi dengan lancar, intensitas
komunikasi kuat, bahasa jelas dan menggunakan
bahasa jawa
Selama sakit : klien tidak dapat berkomunikasi karena dalam
keadaan koma
i. Kebutuhan Spiritual
Sebelum sakit : kien beragama Islam dan selalu taat beribadah
Selama sakit : klien tidak dapat melakukan aktivitas beribadah
karena sedang menjalani pengobatan di rumah sakit
dan dalam keadaan koma
j. Kebutuhan Berpakaian dan Memilih Pakaian
Sebelum sakit : klien berpakaian sesuai dengan kegiatan yang
dilakukan, klien membedakan pakaian untuk pergi,
dirumah dan ke sawah.
Selama sakit : klien memakai dan mengganti pakaian dari rumah
sakit dan dibantu oleh perawat dan keluarga
k. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit : klien merasa nyaman ketika berkumpul dengan
keluarga dan ditemani oleh cucu- cucunya.
Selama sakit : klien ditemani oleh keluarga dan dijenguk oleh
kerabat dan tetangga
l. Kebutuhan Bekerja
Sebelum sakit : klien bekerja sebagai petani
Selama sakit : klien tidak dapat bekerja karena sedang mengalami
perawatan di rumah sakit
m. Kebutuhan Rekreasi
Sebelum sakit : kklien menghabiskan waktu luang dengan
berkumpul dengan keluarga, menonton tv bersama,
dan kadang berkumpul dengan tetangga
Selama sakit : klien menghabiskan waktu dengan menjalani
pengobatan dirumah sakit
n. Kebutuhan Belajar
Keluarga pasien mengatakan pasien belum telalu mengerti dengan
penyakitnya.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum
Keadaan coma dengan GCS: 3, E 1 M 1 V 1.
b. Tanda- tanda vital
1) Tekanan darah : 210/110 mmHg
2) Nadi : 100 x/menit
3) Respiratory Rate : 28 x/menit
4) Temperature : 36o C
5) SPO2 : 99 %
c. Tinggi badan: 168, Berat badan: 63 kg
d. Kepala
1) Bentuk kepala :
Simetris, mesochepal
2) Rambut dan kulit kepala
Penyebaran merata, rambut kotor, warna hitam, tidak ada
benjolan dan lesi
3) Mata
Konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, tidak menggunakan
alat bantu penglihatan
4) Hidung
Terpasang nasal kanul 3 liter/ menit
5) Telinga
Bentuk telinga normal, ada sedikit penumpukan serumen
6) Mulut
Keadaan lidah lembab, tidak ada karies gigi, gusi tidak ada
perdarahan, bibir telihat kering
7) Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis.
e. Dada
a. Paru- paru
1) Inspeksi : bentuk simestris
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : sonor
4) Auskultasi : bunyi nafas ronchi karena sekret
b. Jantung
1) Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
2) Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS ke- 5
3) Perkusi : tidak ada nyeri
4) Auskultasi : irama jantung normal
f. Abdomen
1) Inspeksi : tidak ada benjolan
2) Auskultasi : peristaltik usus 12x/menit
3) Perkusi : bunyi timpani
4) Palpasi : tidak ada nyeri tekan dan tidak ada masa
g. Genetalia
Klien terpasang DC sejak masuk IGD.
h. Ekstermitas
1) Superior : klien tidak dapat bergerak normal, tidak cacat,
tidak oedem. Tangan kanan terpasang infus set dengan terapi
20 tpm.
2) Inferior : klien tidak dapat bergerak normal, tidak cacat,
tidak oedem, akral hangat, tidak ada kelainan bawaan.
6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan hari Sabtu tanggal 21 Oktober 2017

Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Keterangan

Hematologi

Darah rutin

Hemoglobin 13.1 14- 18 g/dL

Leukosit 12.800 4000- 10000 /ul

Hematokrit 40 40- 48 %

Trombosit 425.000 150000- 450000 /ul

Kimia Klinik

Gula darah sewaktu 79.3 <180 mg/dL

Kolesterol total 155.4 < 200 mg/dL

Trigliserid 103.6 60- 165 mg/dL

Asam urat 4.34 3.4- 7.0 mg/dL


7. Data Therapy
a. Infus RL 20 tpm
b. Injeksi citicolin 2x 500 amp
Piracetam 2x 3gr
Lapisoel 2x1 amp
Ketorolac 3x 500 amp
SA 2A Extra di IGD.
B. ANALISA DATA
DIAGNOSA
NO HARI/TGL DATA FOKUS TTD
KEPERAWATAN
1. Minggu, DS: -
22 Oktober DO: Ku. Koma,
20
2. 17

Anda mungkin juga menyukai