DISUSUN OLEH :
1. FITRIA RACHMAWATI ( P27220015101 )
2. FRANSISKA LOLA J H ( P27220015102 )
3. INTAN PUTRI M S ( P27220015103 )
4. KURNIAWAN ADI N ( P27220015105 )
5. MAHENDRA PUTRA W ( P27220015107 )
DIV KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
TAHUN AJARAN 2016/2017
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. W DENGAN CA LIDAH
DI BANGSAL MAWAR RSUD DR SOEHADI PRIJONEGORO
SRAGEN
A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Umur : 59 th
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Teguhan RT 04/03 Karangmalang, Sragen
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
Status Pernikahan : Sudah Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Tanggal Pengkajian : 05 - 05 - 2017
Tanggal Masuk RS : 05 - 05 - 2017
No. Registrasi : 493390
Diagnosa Medis : Ca. Lidah
3. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan nyeri pada bagian lidah dan sulit menelan
Keterangan: 0 : Mandiri
1 : Bantuan alat
2 : Bantuan orang lain
3 : Bantuan orang lain + alat
4 : Tergantung total
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Pasien tampak lelah, letih dan gelisah.
2. Kesadaran umum
Kesadaran umum pasien composmentis, GCS : E4M5V6
3. Tanda-tanda vital
N : 85 x/menit
S : 37,5 C
TD : 160/100 mmhg
RR : 26 x/menit
4. Berat badan dan tinggi badan pasien
Berat badan : 37 kg
Tinggi badan : 155 cm
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Mesochepal, tidak ada benjolan maupun lesi, rambut hitam dan
pendek
b. Mata : Sklera bewarna putih, konjungtiva pucat, respons pupil
normal, pada saat terkena cahaya, pupilnya mengecil.
c. Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada gangguan
pendengaran, tidak memakai alat bantu pendengaran.
d. Hidung : Lubang kanan kiri simetris,lubang hidung bersih.
e. Mulut : Ada luka seperti sariawan dan ada kemerahan pada bagian lidah
pasien.
f. Leher : Adanya pembengkakan pada area leher.
g. Thorax : I = bentuknya simetris, naik turunnya dada kiri dan kanan sama
Pa = pengembangan dada kiri dan kanan sama, dan ictus cordis
teraba di ic 3
Pi = terdengar bunyi resonan pada thorak, dan pada area
jantung redup
A = pada bagian jantung, bunyinya normal. Pada bagian paru-paru,
bagian trakea terdengar bunyi trokealis, pada bagian
percabangan bronkus terdengar bunyi bronkovesikuler, pada
bagian ujung paru-paru terdengar bunyi vesikuler.
h. Abdomen : I = tidak ada bentuk abnormal seperti lesi dan benjolan.
Pa = tidak adanya nyeri tekan pada saat di palpasi pada 4 kuadran
pasien.
Pi = pada perkusi abdomen klien terdengar bunyi timpani.
A = bising usus klien 10 x/menit.
i. Kulit : Tidak ada lesi, kulit kering, CRT < 3 detik
j. Urinari : Normal,tidak ada gangguan perkemihan
k. Genetalia : Pasien mengatakan bagian genetalia bersih, terpasang
kateter.
l. Ekstremitas : ~ Atas kanan terpasang infus RL 20 tpm sejak tanggal 5 Mei
2017 . Tonus otot 5.
~ Atas kiri tonus otot 5.
~ Bawah kanan normal dapat digerakan ROM baik, tonus otot 5
~ Bawah kiri tonus otot 5.
C. Data Penunjang
sel darah merah : 5,11 juta sel/mikroliter
sel darah putih : 17,25 sel/mikroliter.
Hemoglobin : 14,6 mg/dL
Hematokrit : 44,3%
Trombosit : 122.000trombosit/mikroliter.
D. Program Terapi
Program terapi pasien adalah:
1. Inf. Ringer laktat 500cc
2. Inf. NaCl 0,9 % 500cc
3. Inf. Tutofusin
4. Ranitidin 50 mg/12 jam
5. Sohobion 1ap/ 24 jam
6. Ceftazidine 1gr/12 jam
7. Dexketoprofen 1 ap/8 jam
E. Riwayat Nyeri
P : Keluarga mengatakan nyeri karena ca lidah
Q : Nyeri seperti terbakar
R : Di bagian lidah
S : Skala nyeri 5
T : Hilang timbul
F. Analisis Data
G. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan penyakit.
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
ketidakmampuan menelan yang adekuat.
3. Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan neurologi
H. Intervensi Keperawatan
I. IMPLEMENTASI
Do :
- pasien tampak meringis
kesakitan
- pasien tampak gelisah
- ttv
N : 85 x/menit
S : 37,2 c
Td : 150/100 mmhg
Rr : 22 x/menit
Do :
- pasien tampak meringis
kesakitan
- pasien tampak gelisah
- ttv
N : 82 x/menit
S : 37 c
Td : 150/100 mmhg
Rr : 20 x/menit
Do :
- pasien tampak meringis
kesakitan
- pasien tampak gelisah
- ttv
N : 85 x/menit
S : 37,5 c
Td : 130/80 mmhg
Rr : 20 x/menit
P : Lanjutkan intervensi :
1) kaji respons nyeri
2) berikan teknik relaksasi
3) ajarkan pasien teknik mengalihkan
perhatian
4) kolaborasi dengan dokter berupa
pemberian obat
2. 09 Mei 2017 S :
09.00 – 11.00 S:- pasien mengatakan pasien sudah tidak
lemah lagi
- nafsu makan pasien bertambah
o : - pasien tidak tampak pucat
- - pasien tidak lemah.
- bb 37,8 kg tb : 155 cm
-
A : Masalah nutrisi teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi :
1) pantau masukan makanan setiap hari.
2) ukur tinggi dan berat badan pasien.
3) anjurkan dan jelaskan pasien untuk
makan diet tinggi kalori kaya nutrien,
dengan masukan cairan adekuat.
4) berikan obat sesui indikasi