C DENGAN APENDISITIS
DI RUANG ASSAFII RS IBNU SINA YW UMI
Di susun oleh :
SITI NAZRA
14420231048
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
I. DATA UMUM
1. Identitas klien
Nama klien : Nn. C
Tempat/Tanggal lahir : 08/03/2005
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Belum Menikah
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jl. Pampang 1 Panakkukang
Tanggal masuk RS : 22/09/2022
2. Penanggung jawab/pengantar
Nama : Ny. S
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Anak
Alamat : Jl. Pampang 1 Panaikkukang
II. RIWAYAT KESEHATAN SAAT INI
1. Keluhan Utama : Nyeri pinggang
2. Alasan masuk RS : Pasien masuk dengan keluhan nyeri
perut kanan bawah tembus kebelakang,
3. Riwayat penyakit : tidak ada
Provocative/palliative : Nyeri di rasakan saat melakukan
aktivitas
Quality : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
Region : Nyeri perut kanan bawah
Skala : Skala nyeri 4
Timing : Hilang timbul
4. Data medic
a. Dikirim oleh : UGD
b. Diagnosa Medik
Saat masuk : kolik abdomen susp APP
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Penyakit yang pernah di alami Saat kecil /kanak-kanak :
Pasien mengatakan pernah mengalami infeksi paru dan sesak napas
2. Riwayat perawatan : Pasien pernah dirawat sebelumnya
di RS
3. Riwayat operasi : pasien mengatakan tidak ada
riwayat operasi sebelumnya
4. Riwayat pengobatan : pasien mengatakan ada riwayat
pengobatan sebelumnya di RS yang sama
5. Riwayat alergi : pasien mengatakan tidak ada alergi
6. Riwayat imunisasi : pasien mengatakan tidak mengingat
riwayat imunisasinya
IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
X X X X
KETERANGAN :
(Genogram, dengan mencantumkan keterangan tentang kondisi kesehatan
anggota keluarga saat ini, nama penyakit yang diderita, penyebab meninggal
dan usia. Genogram sekurang-kurangnya mencakup kakek, nenek, orangtua,
bibi, paman dan saudara kandung klien, anak dan cucu jika ada. Singkatan
harus diberikan keterangan)
Simbol genogram :
: Laki-laki : Cerai : diadopsi :
kembar non
: Perempuan : Berpisah identik
X : Meninggal dunia ------ : tidak kawin, : kembar identik :
abortus
: Klien hidup bersama
: lahir mati
V. RIWAYAT PSIKO-SOSIO SPRITUAL
1. Pola koping : pasien mengatasi masalahnya dengan berdiskusi dengan
keluarganya
2. Harapan klien terhadap penyakitnya : pasien dan keluarga berharap
pasien bisa sembuh
3. Faktor stressor : Terkadang pasien merasa cemas ketika nyeri pada
perut
4. Konsep diri : Pasien dan Keluarga berusaha mematuhi anjuran
perawat dan dokter terhadap perawatan dan pengobatan.
5. Pengetahuan klien tentang penyakitnya : Pasien mengatakan
mengetahui penyakit yang dialami saat ini
6. Adaptasi : Pasien beradaptasi dengan baik dilingkungan sekitarnya
7. Hubungan dengan anggota keluarga : Pasien mengatakan
mempunyai hubungan yang baik dengan anggota keluarganya
8. Hubungan dengan masyarakat : Pasien mengatakan mempunyai
hubungan yang baik dengan masyarakat sekitarnya.
9. Perhatian terhadap orang lain dan lawan bicara : Pasien merespon
dengan baik terhadap lawan bicaranya.
10. Aktifitas social : Pasien sering berpartisipasi dengan baik dalam
kegiatan masyarakat.
11. Bahasa yang sering digunakan : Pasien menggunakan bahasa
Indonesia
12. Keadaan lingkungan : Keadaan Lingkungan pasien Nampak bersih
dan nyaman
13. Kegiatan keagamaan/pola ibadah :
14. Keyakinan tentang kesehatan : pasien yakin pasti bisa sembuh dengan
kondisi penyakit yang dialami
IV. KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1. Makan dan Minum
Sebelum Masuk RS : Pasien mengatakan makan tidak teratur di
perkirakan 2x sehari minum hanya 500 ml/hari
Setelah Masuk RS : Pasien mengatakan nafsu makannya
berkurang, pasien minum <8 gelas sehari
2. Tidur
Sebelum Masuk RS : pasien mengatakan pola tidur sekitar 4
jam/hari, sering begaddang
Setelah Masuk RS : Pasien mengatakan sulit tidur karena nyeri
yang dialami hilang timbul.
3. Eliminasi fekal BAB/BAK : Pasien mengatakan sulit untuk BAK
4. Aktifitas dan latihan
Sebelum Masuk RS : Pasien dapat beraktivitas dengan normal
Setelah Masuk RS : Pasien sulit untuk beraktifitas karena
terkadang nyeri yang dialami pasien
5. Personal hygiene
Sebelum Masuk RS : Pasien mengatakan mandi rutin 2x sehari
Setelah Masuk RS : pasien belu m pernah mandi selama masuk RS
dan dirawat di RS.
V. PEMERIKSAAN FISIK
Hari/Tanggal/Jam
1. Keadaan umum
BB : 53 kg
Kelemahan : Pasien tidak tampak lemah
Vital sign
TD : 110/80 mmHg
Suhu : 37,1°C
Nadi : 86x/m
RR : 20x/m
Tingkat kesadaran : Composmentis GCS 15
Head to toe
● Kulit/Integument :
Inspeksi : kulit pasien berwarna coklat, tidak terdapat lesi dan udem
atau inflamasi
Palpasi : kulit teraba hangat
● Mata/penglihatan :
● Hidung :
● Telinga/Pendengaran :
Telinga pasien tampak simetris antara kiri dan kanan , tidak ada luka,
daun telinga agak bersih, tidak ada cairan, pasien dapat mendengar
dengan baik dan tidak terdapat nyeri tekan.
● Mulut dan Gigi : , tidak ada luka/lesi pada mulut, dan tidak ada nyeri
tekan
● Leher : Tidak ada pembengkakan pada kelenjar tiroid, tidak ada
● Dada : bentuk dada normal chest , ekspansi dada simetris antara dada
kiri dan kanan saat inspirasi dan ekspirasi, frekuensi napas 20x/m ,
tidak ada nyeri tekan,
nyeri tekan
3. gelisah
5. PQRST :
P : Melakukan aktivitas
Q : Tertusuk-tusuk
R : Perut
S : skala 4
T : Hilang Timbul
6. TTV :
TD : 110/80 mmHg
S : 37,1°C
N : 86x/menit
RR : 22x/menit
2. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Nama : Nn. C
Umur : 17 tahun
Tanggal Pemeriksaan : 28/08/23
Ruang : Assafi
No RM : 127339
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
3. PENATALAKSANAAN MEDIS/TERAPI :
infus RL 20 tpm
ranitidine amp/12 jam/iv
ceftriaxone 2gr/24 jam/ iv
ketorolac amp/8 jam/iv
metrodinazole 500 mg/12 jam/iv
PROSES KEPERAWATAN
1. ANALISA DATA
Nama : Nn. C No.RM : 192534
Umur : 17 Tahun Dx. Medis : Apendisitis
Ruang Rawat : Assafi
TTV :
TD : 110/80
mmHg
S : 37,1°C
N : 86x/menit
RR : 22
x/menit
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
Luaran Keperawatan Intervensi Keperawatan Rasional
1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri Manajemen Nyeri
agen pencedera fisik keperawatan selama 3x24
jam Tingkat Nyeri Observasi Observasi
menurun. Dengan kriteria 1. Identifikasi lokasi, 1. untuk melokalisasi nyeri
hasil: karakteristik, durasi, 2. untuk meninjau seberapa
1. Keluhan nyeri frekuensi, kualitas, berat nyeri dirasakan
menurun intensitas kulit 3. untuk meninjau faktor-
2. Meringis menurun 2. Identifikasi skala nyeri faktor pendukung nyeri
3. Sikap proteksi 3. Identifikasi faktor yang 4. melihat pengaruh
menurun memperberat dan terhadap
4. Gelisah menurun memperingan nyeri keberlangsungan
5. Tekanan darah 4. Identifikasi pengaruh aktivitas
membaik 5. mengevaluasi
6. Proses berpikir nyeri pada kualitas hidup keberhasilan tindakan
membaik 5. Monitor keberhasilan
terapi komplementer yang Terapeutik
sudah diberikan 1. untuk mengurangi nyeri
Terapeutik klien
1. Berikan teknik non
farmakologis untuk Edukasi
mengurasi rasa nyeri 1. menjelaskan
Edukasi teknik/tindakan apa saja
1. Jelaskan strategi yang dapat dilakukan
meredakan nyeri untuk mengurangi nyeri
2. Ajarkan teknik non 2. untuk melatih klien
farmakologis untuk melakukan terapi
mengurangi nyeri mengurangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika perlu
4. IMPLEMENTASI
Nama : Nn C No. RM : 192534
Umur : 17 tahun Dx. Medis : Apendisitis
Ruang Rawat : Assafii
10.29 Terapeutik
1. Memberikan teknik non farmakologis untuk
mengurasi rasa nyeri. Hasil:
Klien mampu melakukan teknik
relaksasi dan distraksi
10.35 Edukasi
1. Menjelaskan strategi meredakan nyeri.
Hasil:
10.42 Klien mampu menyebutkan kembali
strategi meredakan nyeri
2. Mengajarkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi nyeri. Hasil:
Klien mampu melakukan teknik
relaksasi dan distraksi
10.50
Kolaborasi
Mengkolaborasikan pemberian analgetik. Hasil:
Ketorolac 1 amp/iv
\
Rabu, 27 Manajemen Nyeri Pukul: 18.00
September 2023
Observasi S:
15.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, - Klien mengatakan nyeri pada perut
frekuensi, kualitas, intensitas kulit. Hasil: sudah sedikit berkurang
Klien mengatakan nyeri pada perut - Skala 3 (nyeri ringan)
2. Mengidentifikasi skala nyeri. Hasil: O:
15.07 Skala 3 (nyeri ringan) - TTV:
TD: 110/80 mmHg
Terapeutik Nadi 86x/menit
3. Memberikan teknik non farmakologis untuk SB: 36,5ºC
16.15 mengurasi rasa nyeri. Hasil: R: 20x/menit
Klien mampu melakukan teknik distraksi A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Edukasi 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
4. Menjelaskan strategi meredakan nyeri. Hasil: durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
16.25 Klien mampu menyebutkan kembali kulit
strategi meredakan nyeri, seperti 2. Identifikasi skala nyeri
relaksasi dan distraksi 3. Berikan teknik non farmakologis
untuk mengurasi rasa nyeri
Kolaborasi 4. Kolaborasi pemberian analgetik, jika
5. Mengkolaborasikan pemberian analgetik, perlu
16.40 jika perlu. Hasil:
Ketorolac 1 amp/iv
Kamis, 28 Manajemen Nyeri Pukul: 13.00
September 2023
Observasi S:
10.00 3. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, - Klien mengatakan nyeri pada perut
frekuensi, kualitas, intensitas kulit. Hasil: sudah berkurang
Klien mengatakan nyeri pada perut - Skala 3 (nyeri ringan)
4. Mengidentifikasi skala nyeri. Hasil: O:
10.07 Skala 3 (nyeri ringan) - TTV:
TD: 110/80 mmHg
Terapeutik Nadi 86x/menit
4. Memberikan teknik non farmakologis untuk SB: 36,5ºC
10.15 mengurasi rasa nyeri. Hasil: R: 20x/menit
Klien mampu melakukan teknik distraksi A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
Edukasi
6. Menjelaskan strategi meredakan nyeri. Hasil:
10.25 Klien mampu menyebutkan kembali
strategi meredakan nyeri, seperti
relaksasi dan distraksi
Kolaborasi
7. Mengkolaborasikan pemberian analgetik,
10.40 jika perlu. Hasil:
Ketorolac 1 amp/iv