Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA PASIEN NY.

P DENGAN
DIAGNOSA GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI B/D LUKA POST SC ATAS
INDIKASI PRE EKLAMSI BERAT DI RUANG VK

RSUD ULIN BANJARMASIN

DOSEN PEMBIMBING :SRI JAMILAH.,SST.,MM

DISUSUN OLEH :

NAMA : Rindiani silvia

NIM : 11409719032

TINGKAT : II ( Dua)

SEMESTER : IV (Empat)

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI/TANJUNGPURA

BANJARMASIN

2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Rindiani silvia


Nim : 11409719032
Tingkat : II
Semester : IV

Saya yang bertanda tangan dibawah ini telah menyelesaikan asuhan


keperawatan Ny. P dengan penyakit Pre eklamsia berat di ruangan VK Rumah sakit
Ulin Banjarmasin.

Banjarmasin, Juni 2021

Rindiani silvia
NIM : 11409719032

Menyetujui

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik


A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama :Ny. P
Umur : 22 Tahun
Suku/kebangsaan : Banjar
Agama : Islam
Pendidikan : D3
Pekerjaan :Ibu Rumah Tangga
Alamat :Jln. Gatot Subroto Raya,No 1,Kuripan.
Ruangan dirawat : Vk Bersalin
Tanggal masuk RS : 01 – 06-2021
Tanggal pengkajian : 01 -06-2021
No. Rekam medis : xxxxxx
Diagnosa medis : Pre Eklamsi Berat
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. H
Umur : 27 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Jln. Gatot Subroto Raya,No 1,Kuripan.
Suku/Bangsa : Banjar
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SMK
Hubungan dengan pasien : Suami
a. Riwayat Genikologi
1. Riwayat Persalinan
Pasien mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan ini adalah kehamilannya yang
pertama,kehamilannya cukup bulan,sudah kurang lebih 1 mingu perut
kadang terasa kencang kencang dan hilang timbul,ada keluar lendir
darah pada jam 14.30,memiliki riwayat darah tinggi dari sebeum hamil
dan minum obat aspilet serta metildopa,saat usia kehamilan 37
minggu konsumsi aspilet sudh di stop oleh dokter.

3. Riwayat Penyakit dan operasi


Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit hipertensi namun
tidak memiliki penyakit menular seperti HIV,HBSag,DLL.

Ha Keada Persali Tempat Cara Keadaan Penolo Peny


mil aan nan ke persalinan pers bayi ng ulit
ke hamil alina (sehat/tidak) persa
(sehat/ n BB dan linan /
tidak) Panjang keha
bayi milan
1 Sehat 1 RSUD SC JK : Pr Dokter -
ULIN BB : 3200 gr
PB : 49 cm
Sehat

b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan nyeri pada luka jahitan post sc.
2. Riwayat Persalinan/kehamilan sekarang
Pasien mengatakan ini adalah kehamilannya yang pertama dan
proses persalinannya harus melalui tindakan operasi sc sebab indikasi
PEB.
3. Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakitt
hipertensi,namun tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti
HIV,AIDS,HBSag,DLL.

4. Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien mengatakan di dalam keluarganya bahwa sang ayah
memiliki riwayat penyait sama seperti pasien yaitu hipertensi.

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Perkawinan

: Serumah

: Pasien

c. Kebutuhan Dasar Sehari-hari


1. Nutrisi
- Pasien mengatakan selama dirumah pola makan normal yaitu 3x
sehari dengan porsi nasi,ikan,sayur dan minum 5-8 gelas
perharinya.
- Setelah masuk rumah sakit pasien hanya menghabiskan separo
makanan yang disediakan berupa nasi,ikan sayur dan minum
masih tetap 5-8 gelas perhari.
2. Eliminasi
- Pasien mengatakan selama dirumah tidak ada gangguan dengan
BAB dan BAK nya.BAB padat tidak keras dan tidak cair,BAK
berwarna kuning jernih.
- Pasien mengatakan untuk BAB dan BAK dirumah sakit jarang
karena sudah terpasang cateter.
3. Aktifitas dan Latihan
- Pasien mengatakan selama dirumah dapat beraktifitas secara
mandiri.
- Sekarang setelah masuk rumah sakit pasien banyak dibantu oleh
keluarganya dalam beraktifitas.
4. Istirahat dan Tidur
- Pasien mengatakan selama dirumah dapat tertidur 6-8 jam
perharinya.
- Sekarang setelah dirumah sakit pasien susah tertidur, selain
karena susasana yang baru juga karena pasien merasa pusing.
5. Kebiasaan yang merugikan
Pasien mengatakan selalu menjaga semaksimal mungkin
keadaannya dan kandungannya serta tidak melakukan hal yang bisa
membahayakan diri dan kandungannya.
6. Persepsi dan Kognitif
Pasien mengatakan kurang nyaman dengan keadaanya sekarang
karena pasien merasa pusing, bengkak di muka dan kaki serta
terkadang sesak nafas.
7. Persepsi diri dan Konsep diri
Pasien mengatakan ingin yang terbaik untuk diri,bayi dan
keluarganya.
8. Keluarga berencana
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan kb sebelumnya,dan
disarankan untuk memasang iud setelah melahirkan.
1. Keadaan Umum
a) Kesadaran : Compos mentis (E4,V5,M6)
b) Penampilan :Tampak bersih dan nafas sesak.
c) Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 181/98 mmHg
Nadi : 101x/menit
Nafas : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg
2. Kepala dan leher
Tampak bentuk kepala bulat, rambut berwarna hitam dan
lebat,tidak ada flek kehamilan di wajah, serta leher tidak ada
pembengkakan.
3. Telinga
Telinga berfungsi bisa mendengarkan,tidak terdapat cairan yang
keluar serta bersih dan tidak menggunakan alat bantu pendengara n
4. Mulut
Kemampuan bicara baik, bibir tampak kering, tidak menggunakan gigi
palsu serta tidak ada luka atau peradangan.
5. Hidung
Hidung tampak bersih dan simetris serta tidak ada peradangan dan
pendarahan, untuk penciuman masih bisa mencium bau wangi
wangian seperti minyak kayu putih.
6. Dada (pernafasan dan sirkulasi)
- Inspeksi : Dada tampak bersih, tidak ada pembengkakan,
gerakan dada simestris antara kanan dan kiri, frekuensi nafas
24x/menit, payudara membesar karna sudah siap menyusui dan
putting timbul.
- Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan pada dada, tidak ada
benjolan dan retraksi dada.
- Perkusi : bunyi sonor saat diketuk
- Auskultasi : tidak ada suara nafas tambahan.
7. Abdomen
- Tampak bersih tidak adaa nyeri tekan, terdapat luka bekas jahitan
yaitu bekas operasi SC saat persalinan, tidak ada pendarahan,
gerakan peristaltic usus adalah 14x/menit serta diukur TFU dengan
hasil 2 jari dibawah pusat.
8. Genitalia
- Genetalia pasien terpasang Cateter serta ada pengeluaran lochea
berwarna merah darah.
9. Ekstremitas atas dan bawah
- Ekstremitas atas
Tampak lengkap tidak ada fraktur, untuk pergerakan masih bisa
bergerak tanpa dibantu, bengkak pada muka dan terpasang infus
pada tangan kanan.
- Ekstremitas bawah
Tampak lengkap dan bersih tidak terdapat fraktur, terdapat
pembengkakan pada kedua kaki dan masih bisa bergerak tanpa
dibantu.
Skala :
4444 4444
4444 4444
Keterangan :
0 : Lumpuh total
1 : Terlihat konraksi tapi tidak ada gerakan pada sendi
2. : Ada gerakan pada sendi tapi tidak dapat melawan
gravitasi
3 : Bisa melawan gravitasi tapi tidak dapat melawan
tahanan pemeriksa.
4 : Bisa melawan tahanan pemeriksa tapi kekuatannya
berkurang.
5.:Dapat melawan tahanan pemeriksa dengan kekuatan
penuh
d. Prosedur Diagnostik

No Hari / Jenis pemeriksaan Nilai normal Hasil


Tanggal
1 Selasa Hemoglobin 11,5-15,5 g/dl 11,9 g/dl
2 25-05-2021 Leukosit 4.000- 8.700/ul
3 Eritrosit 11.000/ul 4,71/ul
4 Hematokrit 3,9-5,3/ul 36,2%
5 Trombosit 35-45% 345.000 /ul
184.000-
6 Swab antigen 450.000/ul Non Reaktif
Covid-19

Terapi Obat

No. Nama Obat Dosis Rute

1 Infus D5 20 TPM IV

Mgso4 dalam D5 100


2 4 gr IV
cc
Mgso4 40 % dalam
3 8 gr IV
D5 500 cc
4 Ceftriaxon 2x1gr IV

5 Ketorolac 3x1gr IV
6 Asam tranex 3x1gr IV

7 Metildopa 3x500 Oral


mg
Nipedipine 3x10 mg Oral

A. ANALISA DATA

No Data Objektif / Etiologi Masalah


Subyektif
1 DS ; Pasien Luka post sc atas Gangguan rasa
mengatakan nyeri indikasi PEB. nyaman nyeri
pada luka post sc nya

DO; Pasien tampak


meringis menahan
nyeri,terdapat luka
jahitan membujur
pasca sc.
P : Nyeri pasca
opeasi sc.
Q : Nyeri seperti
ditusuk –tusuk.
R : Perut bagian
bawah yang di
jahit.
S : skala 3 dri 5
T : terus
menerus.
TD : 181/98 mmHg
Nadi : 101x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg

B. DAFTAR MASALAH

No Diagnosa Tanggal Muncul Tanggal


Keperawatan teratasi
1 Gangguan rasa 2 Juni 2021 3 Juni 2021
nyaman nyeri B/D
luka post cs atas
indikasi PEB.
DS ; Pasien
mengatakan nyeri
pada luka post sc nya
DO; Pasien tampak
meringis menahan
nyeri,terdapat luka
jahitan membujur
pasca sc.
P : Nyeri pasca
opeasi sc.
Q : Nyeri seperti
ditusuk –tusuk.
R : Perut bagian
bawah yang di
jahit.
S : skala 3 dri 5
T : terus
menerus.
TD : 181/98 mmHg
Nadi : 101x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg

C. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1 Gangguan rasa . Setelah 1.Kaji Ttv 1.Mengetahui
nyaman nyeri dilakukan keadaan
B/D luka post cs tindakan umum
atas indikasi keperawatan pasien.
PEB. 3x24 jam
DS ; Pasien masalah 2. Kaji skala 2. Agar
mengatakan gangguan dan mengetahui
nyeri pada luka rasa nyaman karakteristik tingkat
post sc nya nyeri dapat nyeri. kualitas
DO; Pasien teratasi nyeri.
tampak meringis dengan
menahan kriteria hasil: 3.Ajarkan 3. Agar
nyeri,terdapat -pasien sudah teknik mengurangi
luka jahitan tidak merasa relaksasi rasa nyeri
membujur pasca nyeri. dan
sc. -nyeri memberikan
P : Nyeri berkurang kenyamanan.
pasca menjadi skala
opeasi 0 4. Observasi 4. Untuk
sc. - luka jahitan luka jahitan mencegah
Q : Nyeri sudah mulai post sc terjadinya
seperti mongering. pasien. infeksi.
ditusuk –
tusuk. 5.Kolaborasika 5. Untuk
R : Perut n dengan mempercepa
bagian dokter untuk t proses
bawah pemberian penyembuha
yang di obat n.
jahit. analgetik.
S : skala 3
dri 5
T : terus
menerus
.
TD : 181/98
mmHg
Nadi :
101x/menit
RR :
20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg

D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal Diagnosa Jam Implementasi


Keperawatan
1 Rabu 02 juni Gangguan rasa 08.25 1. Mengkaji Ttv
2021 nyaman nyeri B/D
luka post cs atas 08.50 2. Mengkaji skala
indikasi PEB. dan
DS ; Pasien karakteristik
mengatakan nyeri nyeri.
pada luka post sc
nya 10.20 3. Mengajarkan
DO; Pasien teknik relaksasi
tampak meringis
menahan 11.20 4. Mengobservasi
nyeri,terdapat luka post sc
luka jahitan pasien.
membujur pasca
sc. 12.00 5.Mengkolaborasi
P : Nyeri kan dengan
pasca dokter untuk
opeasi sc. pemberian obat
Q : Nyeri analgetik
seperti
ditusuk –
tusuk.
R : Perut
bagian
bawah
yang di
jahit.
S : skala 3 dri
5
T : terus
menerus.
TD : 181/98
mmHg
Nadi :
101x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg

E. EVALUASI KEPERAWATAN
Hari 1

No Hari/ Diagnosa Perkembangan


Tanggal Keperawatan
1 Kamis,03 Gangguan rasa S : Pasien mengatan
juni 2021 nyaman nyeri B/D nyeri nya sudah
luka post cs atas berkurang.
indikasi PEB. O :- Skala nyeri pasien
DS ; Pasien berkurang menjadi 2
mengatakan nyeri -luka sudah mulai
pada luka post sc nya mengering.
DO; Pasien tampak A : Masalah teratasi
meringis menahan sebagian.
nyeri,terdapat luka P : Intervensi
jahitan membujur dilanjutkan.
pasca sc.
P : Nyeri pasca
opeasi sc.
Q : Nyeri seperti
ditusuk –tusuk.
R : Perut bagian
bawah yang di
jahit.
S : skala 3 dri 5
T : terus
menerus.
TD : 181/98 mmHg
Nadi : 101x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg

Hari ke 2

No Hari / Tanggal Diagnosa


Perkembangan
Keperawatan
1 Kamis,03 juni Gangguan rasa S : Pasien mengatan
2021 nyaman nyeri B/D nyeri nya sudah
luka post cs atas berkurang.
indikasi PEB. O :- Skala nyeri
DS ; Pasien pasien berkurang
mengatakan nyeri menjadi 0
pada luka post sc nya -luka sudah mulai
DO; Pasien tampak mengering.
meringis menahan A : Masalah teratasi.
nyeri,terdapat luka P : Intervensi
jahitan membujur dihentikan pasien
pasca sc. pulang
P : Nyeri pasca
opeasi sc.
Q : Nyeri seperti
ditusuk –
tusuk.
R : Perut bagian
bawah yang di
jahit.
S : skala 3 dri 5
T : terus
menerus.
TD : 181/98
mmHg
Nadi : 101x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,2°C
TB : 169 cm
BB : 108 kg

Anda mungkin juga menyukai