Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUANG AISYAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktek Profesi Ners Stase Keperawatan


Maternitas

Pembimbing Akademik:

Ns. Yuni Puji Widiastuti, M.Kep

Pembimbing Klinik:

Sum Jayanti, Amd. Keb

Ns. Laelatul Mustaghfiroh, S.Kep

Disusun Oleh :

Inggit Witiardhani (SK322038)

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TIGGI ILMU KESEHATAN KENDAL

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


ASUHAN KEPERAWATAN

Tanggal Pengkajian : 01 Februari 2023


Jam pengkajian : 08.00 WIB
Nama Mahasiswa : Inggit Witiardhani
NIM : SK322038
Ruang : Aisyah

A. IDENTITAS
 Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 28 tahun
d. Agama : Islam
e. Status Perkawinan : Menikah
f. Pekerjaan : SMA
g. Pendidikan terakhir : IRT
h. Alamat : Gebang RT02/02
i. No.Register : 135732
j. Diagnostik Medis : G3P2A0 H 10-11 mg dengan hyperemesis
gravidarum
 Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. M
b. Umur : 32 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Swasta
e. Alamat : Gebang RT02/02
B. RIWAYAT KESEHATAN
 Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Keluhan utama : Pasien mengatakan mual muntah sudah 4 kali
pagi ini, nyeri perut, pusing, dan lemas

b. Kronologi kehamilan saat ini :


Pasien dating ke IGD tanggal 31 Januari 2023 jam 13.42 WIB
dengan keluhan mual muntah terus menerus nyeri perut. Sejak 1
hari ini kepala terasa pusing dan badan lemas. Saat ini pasien
sedang hamil anak yang ketiga usia 10-11 mg.
c. Pengaruh kehamilan terhadap pasien : Pasien mengatakan lemas.
d. Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan :
mendapatkan pengobatan dan perawatan terbaik.
e. Data Obstetrik
Status Obstretik : G3P2A0H 10-11 minggu
HPHT : 16 November 2022
Taksiran Partus : 23 Agustus 2023
BB/TB : 55 Kg/ 148 cm
BB sebelum hamil : 55 kg
TD sebelum hamil : 120/80 mmHg
Hasil pemeriksaan kehamilan sekarang
D Usia
TD BB/T TF Letak/Presen J Gesta Keluh Data
D U tasi Janin J si an lain
90/60 55 29 - - 10-11 Mual -
mmHg kg/148 cm mg muntah
cm

 Riwayat Kehamilan dan Persalinan Dahulu


Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu

NO Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Masalah


persalinan bayi kehamilan
waktu
lahir
1 2018 Normal Bidan Laki- Sehat Tidak ada
laki
2 2020 Normal Bidan Laki- Sehat Tidak ada
laki

Pengalaman menyusui :
ya/tidak
Berapa lama : 4 tahun
Masalah kehamilan dan persalinan yang lalu: Tidak ada
Riwayat Ginekologi
1. Masalah Ginekologi : Tidak ada
2. Pengobatan : Tidak ada
3. Riwayat KB : KB suntik

 Riwayat Kesehatan Keluarga

- Klien tinggal bersama suami dan kedua anaknya

- Tidak ada anggota keluarga yang sedang hamil

- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular

- Sedih, khawatir jika ada anggota keluarga yang sakit

 Genogram

Keterangan:
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: meninggal
: garis keturunan
: menikah
: tinggal satu rumah

C. DIMENSI BIOLOGIS

1. Kebutuhan oksigenasi

a. Respirasi

Sebelum pengkajian:

Pasien mengatakan tidak mengalami kesulitan bernafas maupun


menghembuskan nafas

Saat pengkajian:

Pasien tidak mengalami kesulitan pernapasan dan tidak


menggunakan alat bantu pernapasan. Pasien tidak merokok dan
tidak memakai obat- obatan untuk melancarkan pernapasan. Pasien
tidak pernah mengalami gangguan pernapasan dan di rawat karena
masalah pernapasan.

b. Kardiovaskuler

Sebelum pengkajian:

Pasien tidak mengalami gangguan jantung

Saat pengkajian:

Pasien tidak mengalami gangguan jantung, sering berdebar-debar


maupun nyeri dada. Pasien juga tidak menggunakan alat pacu
jantung maupun obat jantung

c. Nyeri dan kenyamanan

Sebelum pengkajian:

Pasien tidak merasa nyeri. Pasien mengatakan merasa aman karena


didampingi suami dan keluarganya.

Saat pengkajian:
Pasien mengatakan nyeri perut

- P : Nyeri ketika bergerak

- Q : Seperti ditusuk-tusuk

- R : Nyeri pada perut

- S : nyeri terasa di skala 3 (skala 0-10)

- T : Nyeri kadang-kadang.

Pasien tampak memegangi perutnya.

d. Aktivitas

Sebelum pengkajian:

Pasien mampu beraktivitas secara mandiri.

Saat pengkajian:

Pasien mengatakan lemas dan tidak dapat beraktivitas mandiri.


Aktivitas pasien dibantu suami dan keluarga.

e. Istirahat dan tidur

Sebelum pengkajian:

Pasien mengatakan tidak ada kesulitan tidur. Pasien biasa tidur


sehari 6-8 jam.

Saat pengkajian:

Pasien mengatakan tidak ada kesulitan tidur. Pasien biasa tidur


sehari 6-8 jam.

f. Cairan

Sebelum pengkajian:

Pasien mengatakan biasa minum 8-9 gelas sehari (1500-1600 cc)

Saat pengkajian:

Pasien minum 6-7 gelas sehari (1200-1400 cc). Pasien biasa


minum air putih dan tidak memiliki minuman pantangan. Pasien
mengatakan muntah sudah 4 kali pagi ini dan merasa mual.

g. Nutrisi

Sebelum pengkajian:

Pasien mengatakan pola makan teratur 3x sehari dengan porsi


sedang.

Saat pengkajian:

Pasien makan sehari 3x dengan porsi sedang dan tidak habis.


Pasien merasa tidak nafsu makan. Pasien mengatakan ketika ia
makan selalu muntah.

h. Eliminasi

1) Eliminasi feses

Sebelum pengkajian:

Pasien BAB rutin setiap pagi dengan konsistensi lunak,


berwarna kuning, bau khas feses.

Saat pengkajian:

Pasien mengatakan belum BAB pagi ini.

2) Eliminasi urine

Sebelum pengkajian:

Pasien mengatakan biasa BAK 3-4 x sehari (450 cc)

Saat pengkajian:

Pasien mengatakan biasa BAK 3-4 x sehari (450 cc)

i. Personal hygiene

Sebelum pengkajian:

Pasien mengatakan biasa mandi 2x sehari.

Saat pengkajian:
Pasien mandi disibin oleh keluarga dan gosok gigi sehari 2x

j. Sex

Sebelum pengkajian:

Pasien tidak dapat melakukan hubungan seksual karena sedang


hamil

Saat pengkajian:

Pasien tidak dapat melakukan hubungan seksual karena sedang


hamil
D. DIMENSI PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikologi
Pasien mengatakan bingung cara mengatasi mual muntah karena
kehamilan sebelumnya tidak seperi ini.
b. Hubungan sosial
Pasien sebagai ibu rumah tangga dan teman terdekat pasien adalah
suami dan orangtuanya.
c. Spiritual
Pasien beragama islam dan selalu menjalankan sholat 5 waktu dan
ibadah wajib lainnya.
E. PEMERIKSAAN FISIK

1. Keadaan umum

a. Kesadaran : GCS E4 M6 V5 (Composmentis)

Kondisi klien secara umum: klien tampak lemas, penampilan rapi

b. Tanda-tanda vital:

TD : 90/60 mmHg

HR : 80 x/menit

S : 36,5 0 C

RR : 20 x/menit

SPO2 : 99 %
c. Pertumbuhan fisik :

BB: 55 kg

TB: 148 cm

Postur tubuh : tegak

d. Keadaan kulit: turgor kulit menurun, warna kulit sawo matang..


1. Pemeriksaan Head to Toe
 Kepala

a. Bentuk mesochepal, rambut lurus, warna hitam

b. Mata : simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera


tidak ikterik, tidak ada gangguan penglihatan
c. Telinga : bersih, tidak ada serumen, tidak ada
gangguan pendengaran
d. Hidung : bersih, tidak ada sekret, tidak ada gangguan
penciuman

e. Mulut : bicara lancar, mukosa bibir lembab, warna


lidah merah muda, tidak terdapat caries dentis
f. Leher : tidak ada pembesaran tyroid dan nyeri telan

 Dada

a. Inspeksi : bentuk dan pergerakan dada simetris,


tidak ada hematom
b. Pernapasan : normal

c. Auskultasi : tidak ditemukan bunyi napas yang abnormal

d. Perkusi : sonor

e. Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ditemukan massa

f. Payudara : lembek, tidak teraba penuh

g. Puting susu : warna coklat tua, menonjol

h. Pengeluaran ASI : -
 Abdomen

a. Inspeksi : tidak ada luka

b. Auskultasi : frekuensi peristaltik usus 18 x/menit

c. Perkusi : timpani

d. Palpasi : tidak ada massa

 Uterus

e. Tinggi fundus uteri : belum teraba

f. Kontraksi : -
g. Fungsi pencernaan : normal
h. Genetalia, anus dan rektum

i. Palpasi : tidak teraba penumpukan urine

j. Vagina : tidak terdapat varises, bersih


k. Lokea : -

l. Hemoroid : -

 Ekstremitas

- Atas:

Ekstremitas atas lengkap, tidak ada kelainan jari, tonus otot


normal, gerak simetris,,ada yang mengganggu gerak yaitu
terpasang infus pada ekstremitas kanan, kekuatan otot= 5 dan 5
Gerakan otot normal, gerakan bahu normal, siku normal,
pergelangan tangan dan kaki normal

- Bawah:

1) Ekstremitas bawah lengkap, tidak ada edema perifer,


bentuk kaki lurus nomal, tidak ada varises, gerakan otot
normal, gerakan panggul normal, pergelangan kaki dan jari
normal, kekuatan otot 5 dan 5.

2) Skala mobilitias : Tingkat 2 (perlu bantuan atau


pengawasan orang lain)

3) Skala aktivitas : Tingkat 2 (memerlukan bantuan, dan


pengawasan orang lain)

- Ekstermitas atas

Edema : tidak ada edema

Varises : tidak ada varises

- Ekstermitas bawah

Edema : tidak ada edema

Varises : tidak ada varises


- Refleks patella : baik, saat diberikan rangsang, patella
langsung berespon
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

1. Laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15,0 gr/dl 11,5-16,0
Leukosit 10,0 103/µL 4,0-10,0
Trombosit 270 103/µL 150-500
Hematokrit 44,0 % 35,0-49,0
HIV Negative Negative
HbSAg Negative Negative
G. TERAPI
Terapi Dosis Fungsi
Infus RL 20 tpm Rehidrasi cairan
ondansentron 2 x 4 mg Untuk mencegah mual muntah

Ranitidine 2x 1 gram Untuk mengobati gejala atau penyakit yang


berkaitan dengan produksi asam lambung
berlebih
F. Persiapan persalinan
 Rencana tempat melahirkan
 Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu
 Kesiapan mental ibu dan keluarga
 Pengetahuan tentang tanda- tanda melahirkan, cara menangani nyeri,
proses persalinan
 Perawatan payudara

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Problem


1. DS : Muntah Defisit volume
cairan
(D.0023)
Pasien mengatakan mual dan muntah sudah 4
kali pagi ini
DO :

- Pasien tampak lemas

- Mukosa bibir kering

- Turgor kulit menurun

- TD : 90/60 mmHg

- Nadi: 80x/menit

- RR : 20 x/menit

- Suhu : 36,5 0C
2. DS : Keengganan Defisit nutrisi
- Pasien makan sehari 3x dengan untuk makan (D.0019)
porsi sedang dan tidak habis.
- Pasien merasa tidak nafsu
makan.
- Pasien mengatakan ketika ia
makan selalu muntah
DO :

- Pasien tampak lemas

- Mukosa bibir kering


3. DS : Agens cedera Nyeri akut
fisiologis (D.0077)
- Pasien mengatakan nyeri perut

- P : Nyeri ketika bergerak

- Q : Seperti ditusuk-tusuk

- R : Nyeri pada perut

- S : nyeri terasa di skala 3 (skala


0-10)
- T : Nyeri kadang-kadang
DO :

- Pasien tampak memegangi perut

- TD : 90/60 mmHg

- Nadi: 80x/menit

- RR : 20 x/menit

- Suhu : 36,5 0C
4. DS: Kelemahan Intoleransi
- Pasien mengatakan lemas dan aktivitas
pusing (D.0056)
- Pasien tidak dapat beraktivitas
mandiri karena lemas. Aktivitas
pasien dibantu suami dan keluarga
DO:
- Pasien tampak lemas
5. DS: Kurang Defisit
- Pasien mengatakan bingung terpapar pengetahuan
cara mengatasi mual muntah informasi (D.0111)
karena kehamilan sebelumnya
tidak seperi ini
DO:
- Pasien tampak bingung

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Defisit volume cairan b/d muntah (D.0023)

2. Defisit nutrisi b/d keengganan untuk makan (D.0019)

3. Nyeri akut b/d agens cedera fisiologis (D.0077)

4. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan (D.0056)

5. Defisit pengetahuan b/d kurang terpapar informasi (D.0111)


RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Hasil Rencana Intervensi Rasional

Defisit Setelah dilakukan a. Monitor adanya mual a. Untuk

volume tindakan keperawatan dan muntah mengetahu

cairan b/d selama 3x24 jam b. Ajari penggunaan teknik i

muntah diharapkan deficit non farmakologi untuk karakterist

(D.0023) volume cairan pasien mengurangi mual ik mual


teratasi, dengan (relaksasi, distraksi) muntah
kriteria hasil : c. Anjurkan pasien untuk b. Untuk
a. Melaporkan mual makan sedikit tapi sering menguran
dan muntah <1-2 d. Anjurkan pasien untuk gi rasa
kali makan dalam keadaan mual
b. Tekanan darah, hangat c. Agar
nadi, suhu tubuh e. Dorong pasien untuk terhindar
dalam batas mengendalikan faktor- dari mual
normal faktor yang dan
c. Tidak ada tanda menyebabkan muntah muntah
tanda dehidrasi, (bau, suara, rasa) d. Untuk
Elastisitas turgor f. Dorong istirahat menguran
kulit baik, gi rasa
membran mukosa mual dan
lembab, tidak ada muntah
rasa haus yang e. Membantu
berlebihan menguran
gi efek
mual dan
mencegah
muntah
f. Agar
pasien
tidak
lemas
Defisit Setelah dilakukan a. Monitor adanya mual a. Untuk

nutrisi b/d tindakan keperawatan dan muntah mengetahu

keenggan selama 3x24 jam b. Anjurkan pasien terkait i

an untuk diharapkan deficit dengan kebutuhan karakterist

makan nutrisi teratasi, makanan tertentu ik mual

(D.0019) dengan kriteria hasil : (missal: peningkatan muntah


a. Hasrat/keinginan protein) pasien
untuk makan c. Anjurkan pasien untuk b. Untuk
b. Porsi pasien memakan makanan memenuhi
meningkat selagi hangat dan sedikit kebutuhan
c. Porsi makan tapi sering. asupan
habis d. Diskusikan terkait nutrisi
d. Tidak muntah dengan pentingnya pasien
asupan makanan. c. Untuk
menguran
gi rasa
mual dan
muntah
d. Agar
terpenuhi
asupan
nutrisi
pasien

Nyeri Setelah dilakukan a. Ajarkan pasien dan a. Untuk

akut b/d tindakan keperawatan keluarga penggunakan membantu

agens selama 1 X 24 jam teknik non farmakologi memberik

cedera Pasien tidak (seperti : relaksasi dan an rasa

fisiologis mengalami nyeri, distraksi) nyaman


dengan kriteria hasil: b. Anjurkan pasien b. Membantu
a. Mampu istirahat dan tidur untuk klien rileks
mengontrol nyeri membantu mengurangi untuk
(tahu penyebab nyeri menguran
nyeri, c. Berikan lingkungan gi rasa
mampu yang nyaman dan batasi nyeri
menggunakan pengunjung c. Untuk
tehnik d. Lakukan pengkajian menekan
nonfarmakologi nyeri komprehensif atau
untuk mengurangi yang meliputi lokasi, menguran
nyeri, mencari karakteristik, durasi, gi nyeri
bantuan) frekuensi, kualitas, d. Untuk
b. Melaporkan intensitas atau beratnya meentukan
bahwa nyeri nyeri dan faktor intervensi
berkurang dengan pencetus selanjutny
menggunakan a
manajemen nyeri
c. Mampu mengenali
nyeri (skala,
intensitas,
frekuensi dan
tanda nyeri)
d. Menyatakan
rasa nyaman
setelah nyeri
berkurang
e. Tanda vital dalam
rentang normal

Intolerans Setelah dilakukan a. Monitor nutrisi dan a. Untuk

i aktivitas tindakan selama 3 x sumber energi yang mengetahu

b/d 24 jam diharapkan adekuat i kelelahan

kelemaha intoleransi aktivitas b. Anjurkan melakukan fisik

n pasien teratasi dengan aktivitas bertahap pasien

(D.0056) kriteria hasil: c. Ajarkan strategi koping b. Untuk


a. Mampu untuk mengurangi menunjang
melakukan kelelahan kesembuh
aktivitas sehari d. Kolaborasi dengan ahli an pasien
hari (ADLs) secara gizi tentang cara secara
mandiri meningkatkan asupan bertahap
b. Keseimbangan makanan c. Agar
aktivitas dan pasien
istirahat dapat
c. Tidak lemas mengatasi
kelelahann
ya secara
mandiri
d. Untuk
memaksim
alkan
proses
penyembu
han pasien

Defisit Setelah dilakukan a. Berikan penkes tentang a. Agara

pengetahu tindakan keperawatan konsep kehamilan pasien tau

an b/d selama 1 x 24 jam b. Diskusikan pentingnya tentang

kurang diharapkan defisit berpatisipasi dalam kehamilan

terpapar pengetahuan pasien perawatan prenatal b. Menamba

informasi teratasi dengan kriteria sepanjang periode h

(D.0111) hasil: kehamilan pengetahu


a. Pasien dan c. Bantu pasien an pasien
keluarga mampu mengidentifikasi c. Untuk
melaksanakan strategi untuk mengatasi mengetahu
prosedur perubahan yang terjadi i strategi
penatalaksanaan dan redakan untuk
yang telah ketidaknyamanan yang mengatasi
dijelaskan oleh berhubungan dengan perubahan
tenaga kesehatan kehamilan yang
secara benar terjadi dan
b. Pasien dan redakan
keluarga mampu ketidaknya
menjelaskan manan
kembali apa yang yang
telah dijelaskan berhubung
oleh tenaga an dengan
kesehatan. kehamilan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Rabu, 01 Februari 2023

Jam Diagnosa Implementasi Respon Pasien TTD

10.00 WIB DX 1 - Monitor S : pasien


adanya mengatakan mual
mual dan muntah sudah 4 Inggit
muntah kali Witiardhani
O : pasien tampak
lemas, mukosa
bibir kering

- Anjurkan S: Pasien
pasien mengatakan paham
untuk apa yang
makan dianjurkan
sedikit tapi O: Pasien tampak
sering kooperatif

- Anjurkan S: Pasien
pasien mengatakan paham
untuk apa yang
makan dianjurkan
dalam O: Pasien tampak
keadaan kooperatif
hangat
- Dorong S : pasien
istirahat mengatakan selalu
dibuat istirahat
ketika merasa
lemas
O: pasien tampak
kooperatif
EVALUASI KEPERAWATAN

Jam Diagnosa Perkembangan Tanda-


tangan
11..00 DX I S : pasien mengatakan mual muntah sudah 4
WIB kali
O : pasien tampak lemas, mukosa bibir Inggit
kering Witiardhani
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
- Monitor adanya mual dan
muntah
- Ajari penggunaan teknik non
farmakologi untuk mengurangi
mual (relaksasi, distraksi)
- Anjurkan pasien untuk makan
sedikit tapi sering
- Anjurkan pasien untuk makan
dalam keadaan hangat
- Dorong pasien untuk
mengendalikan faktor-faktor
yang menyebabkan muntah
(bau, suara, rasa)
- Dorong istirahat

Anda mungkin juga menyukai