Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PRAKONSEPSI

DENGAN OBESITAS

No. Registrasi : 80-99-22


Tanggal Pengkajian : 14 Januari 2023
Waktu Pengkajian : 13.00 WIB
Tempat Pengkajian : Poliklinik
Pengkaji : Ayu Viyana

A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. Y
Umur : 28 tahun Umur : 29 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Benda barat V No. 1, Pamulang

1. Alasan datang
Pasien mengatakan ingin memeriksakan dirinya

2. Keluhan utama
Pasien mengatakan mengalami kelebihan berat badan dalam 1 tahun terakhir dan belum memiliki
anak setelah 2 tahun menikah

3. Riwayat obstetri
a. Riwayat menstruasi
Pasien mengatakan siklus menstruasi 29 hari, lamanya 6 hari, ganti pembalut 2-3x/hari, warna
kemerahan, keputihan (-)

b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


Penyulit Anak
Anak Tgl / Thn Tempat Usia Jenis Penolong
kehamilan Jenis
ke persalinan persalinan kehamilan persalinan persalinan BB/ PB Keadaan
/ persalinan kelamin

4. Riwayat ginekologi
5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan ibu
Pasien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit HIV, Sifilis, Heb b, jantung, asma, hipertensi
ataupundiabetes militus.

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dari keluarga tidak ada Riwayat penyakit HIV, Sifilis, Heb b, jantung, asma,
hipertensi, diabetes militus ataupun obesitas.

6. Riwayat pernikahan
Pasien mengatakan ini perkawinan ke I, lama perkawinan 2 tahun

7. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan penerimaan keluarga baik, budaya pada masa kehamilan tidak ada masalah
yang berarti

8. Riwayat KB
Pasien mengatakan tidak KB

9. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Pasien mengatakan lama tidur 7-8 jam/hari.

b) Pola aktivitas
Pasien mengatakan aktivitas normal, dirasa tidak berlebihan

c) Pola eliminasi
Pasien mengatakan frekuensi BAK 4-5x sehari, urin berwarna kuning jernih, berbau khas dan
frekuensi BAB 1x/hari berwarna kecoklatan, berbau khas.

d) Pola nutrisi
Pasien mengatakan makan 3-4x/hari, porsi 1 piring, jenis nasi, sayur dan lauk. Fekuensi minum
7-8 gelas/hari, porsi gelas sedang.

e) Pola personal hygiene


Pasien mengatakan mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu, sikat gigi 2x sehari dan ganti baju
2x sehari.

f) Pola hubungan seksual


Pasien mengatakan berhubungan 3x dalam seminggu

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 81 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,1 0C

3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 30 cm
IMT : 45,1 kg/m2

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak tampak pucat

Mata : simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda

Mulut : stomatitis tidak ada, gusi berdarah tidak ada, gigi tidak caries

Leher : kelenjar tiroid tidak ada pembesaran, kelenjar limfe tidak ada
pembesaran, vena jogularis tidak ada pembesaran

Dada : tidak dilakukan pemeriksaan

Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan

Ekstremitas Atas : odema tidak ada, jari-jari lengkap, kuku pendek dan bersih

Ekstremitas Bawah: odema tidak ada, varices tidak ada, reflek patella positif, kuku pendek
dan bersih

Anogenitalia : tidak dilakukan pemeriksaan

5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan

C. Analisis Data

Ny. A 28 tahun P0A0 dengan Prakonsepsi dengan Obesitas


D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu pasien hasil pemeriksaan


Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 81 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,1 0C
Berat badan : 70 kg
Tinggi badan : 155 cm
LILA : 30 cm
IMT : 45,1 kg/m2
Evaluasi : pasien mengrti hasil pemeriksaan
2. Memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien tentang obesitas yaitu kondisi dimana
terjadi penimbunana lemak yang berlebih hingga berat badan seseorang melebihi batas
normal dan dapat 69 merugikan kesehatan. Obesitas terjadi akibat ketidakseimbangan antara
energi yang masuk dan energi yang dikeluarkan, yang mengarah pada peningkatan rasio
lemak terhadap jaringan tanpa lemak yang terlokalisasi atau merata ke seluruh tubuh
Evaluasi : pasien mengerti hal yang dialami
3. Memberitahu pasien tentang pentingnya menjaga berat badan pada masa prakonsepsi karena
status gizi pada masa ini merupakan penentu kualitas kehidupan selanjutnya. Wanita obesitas
memiliki risiko mengalami gangguan hormon reproduksi terkait ovulasi atau penurunan
kesuburan.
Evaluasi : pasien bersedia menjaga BB
4. Menjelaskan kepada ibu tentang komplikasi yang dapat terjadi akibat obesitas yaitu
terjadinya gangguan menstruasi/infertilitas, hipertensi, diabetes, penyakit jantung koroner dan
stroke.
Evaluasi ; pasien mengerti komplikasi obesitas
5. Menjelaskan kepada ibu tentang infertilias yaitu kondisi dimana perempuan tidak mengalami
kehamilan walaupun melakukan hubungan seksual secara rutin dalam waktu kurang lebih 1
tahun dan salah satu penyebab infertilitas yaitu karena kelebihan berat atau obesitas.
Evaluasi : pasien mengerti obesitas menyebabkan infertilitas
6. Memberitahu ibu tentang masa subur yaitu masa ketika indung telur (ovarium) melepaskan
sel telur yang siap dibuahi sel sperma. Cara memprediksi masa subur dengan melihat catatan
menstruasi jika menstruasi normal dan teratur atau setiap 28 hari maka akan mengalami
ovulasi sekitar 14 hari setelah menstruasi, terhitung sejak menstruari hari pertama dan
menggunakan alat prediksi kesuburan.
Evaluasi : pasien mengerti kapan masa subur
7. Memberikan dukungan psiologis dan spiritual pada pasien dengan melibatkan suami dan
keluarga dalam menjalani perawatan pasien.
Evaluasi : pasien tak tampak cemas
8. Memberikan health education pada ibu tentang Istirahat yang cukup 2 jam pada siang hari
dan pada malam hari 6-8 jam serta Menganjurkan kepada ibu tentang diet rendah kalori yaitu
memotong kalori dari jumlah kalori biasanya yaitu 500-1000 kkal/hari namun, memotong
kalori tidak berarti memotong asupan nutrisi lain. Menganjurkan ibu untuk 3x makan utama
dan 2 kali makan selingan dengan makan buah, banyak minum air putih yaitu 8-10 gelas/hari,
meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung serat,
Evaluasi : pasien bersedia melakukan diet
9. Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk pemberian therapi :
R/ Asam Folat 1x1 tablet per oral
Evaluasi : pasien bersedia minum obat sesuai anjuran
10. Menjadwalkan pasien untuk kunjungan ulang 1 bulan lagi.
Evaluasi : pasien bersedia kunjungan ulang
11. Melakukan pendokumentasian.

Tangerang Selatan, 14 Januari 2023


Pengkaji,

(Ayu viyana)

Dokumentasi :

Anda mungkin juga menyukai