Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEBIDANAN PADA REMAJA

DENGAN FLOUR ALBUSE

No. Registrasi : 44-11-43


Tanggal Pengkajian : 11 Januari 2023
Waktu Pengkajian : 11.30 WIB
Tempat Pengkajian : Poliklinik
Pengkaji : Ayu Viyana

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. C
Umur : 20 Tahun
Anak ke :1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :-
Alamat : Pamulang Permai No. 10, Pamulang

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. F
Umur : 30 Tahun Umur : 34 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Pamulang Permai No. 10, Pamulang

1. Alasan datang
Pasien mengatakan cemas dan ingin memeriksakan keadaannya
2. Keluhan utama
Pasien mengatakan mengalami keputihan sejak 1 minggu yang lalu sering keluar lendir kental
yang berlebihan, berwarna putih keruh, berbau dan merasa gatal pada alat genetalianya.

3. Riwayat obstetri
Pasien mengatakan belum pernah hamil, keguguran dan melahirkan

4. Riwayat ginekologi

5. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan remaja

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan UIMA


Pasien mengatakan mengalami keputihan sejak 1 minggu yang lalu sering keluar lendir
kental yang berlebihan, berwarna putih keruh, berbau dan merasa gatal pada alat
genetalianya.

b. Riwayat kesehatan keluarga


Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang sedang dan pernah menderita penyakit
menular, menurun dan menahun seperti dada berdebar-debar (Jantung), sering makan,
minum dan kencing (DM), sesak nafas (Asma), tekanan darah >140/90 mmHg (Hipertensi),
Sakit kuning (Hepatitis), Kejang sampai keluar busa (Epilepsi) dan keputihan gatalgatal
(PMS).

6. Riwayat psikososial
Pasien mengatakan merasa cemas dengan keadaanya. Orang tua pasien menyuruhnya untuk
memeriksakan diri ke rumah sakit.

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a) Pola istirahat
Pasien mengatakan lama tidur 7-8 jam/hari.

b) Pola aktivitas
Pasien mengatakan sekolah 6 hari dalam seminggu

c) Pola eliminasi
Pasien mengatakan frekuensi BAK 4-5x sehari, urin berwarna kuning jernih, berbau khas
dan frekuensi BAB 1x/hari berwarna kecoklatan, berbau khas.

d) Pola nutrisi
Pasien mengatakan makan 3x/hari, porsi 1 piring, jenis nasi, sayur dan lauk. Fekuensi
minum 7-8 gelas/hari, porsi gelas sedang.

e) Pola personal hygiene


Pasien mengatakan mandi 2x sehari, keramas 3x seminggu, sikat gigi 2x sehari dan ganti
baju 2x sehari.

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 79 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,1 0C

3. Pemeriksaan Antropometri

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan UIMA


Berat badan : 58 kg
Tinggi badan : 159 cm
LILA : 24 cm
IMT : 36,4 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak tampak pucat

Mata : simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda

Mulut : stomatitis tidak ada, gusi berdarah tidak ada, gigi tidak caries

Leher : kelenjar tiroid tidak ada pembesaran, kelenjar limfe tidak ada
pembesaran, vena jogularis tidak ada pembesaran

Dada : tidak dilakukan

Abdomen : terdapat nyeri tekan pada perut bagian bawah

Ekstremitas Atas : odema tidak ada, jari-jari lengkap, kuku pendek dan bersih

Ekstremitas Bawah: odema tidak ada, varices tidak ada, reflek patella positif, kuku
pendek dan bersih

Anogenitalia : terdapat cairan berwarna putih keruh, kental dan berbau pada celana
dalam pasien

5. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

C. Analisis Data
Nn. C 20 tahun dengan Flour Albuse

D. Penatalaksanaan

1. Memberitahu pasien tentang hasil pemeriksaan


Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 79 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,1 C
Evaluasi : pasien mengerti hasil pemeriksaan
2. Memberikan KIE tentang keputihan yaitu keluarnya cairan kental yang berlebihan,
berwarna putih keruh, berbau dan gatal didaerah kewanitaan serta memberitahu pasien
cara menjaga kebersihan daerah kewanitaannya yaitu cebok dengan benar dari depan
kebelakang agar kuman yang ada di anus tidak berpindah ke vagina, menggunakan celana

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan UIMA


yang pas, berbahan katun, selalu mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari / celana
dalam basah dan menghindari handuk yang berganti – ganti dengan orang lain.
Evaluasi : pasien mengerti hal yang dialami dan bersedia menjaga kebersihan daerah
kewanitaannya
3. Memberikan support mental pada pasien supaya tidan cemas bahwa keputihannya akan
sembuh.
Evaluasi : pasien sudah tidak tampak cemas
4. Memberikan penjelasan pada pasien agar tidak menggaruk apabila kewanitaannya terasa
gatal, hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya luka agar terhindar dari infeksi.
Evaluasi ; pasien bersedia tidak menggaruk kewanitaannya apabila gatal
5. Melakukan kolaborasi dengan sokter obgyn untuk pemberian terapi obat oral yaitu :
R/ Calcium lactate 500 mg 2 x 1 per oral
Metronidazole 500 mg 2 x 1 peroral
Evaluasi : pasien bersedia minum obat sesuai anjuran
6. Menganjurkan pada pasien untuk kontrol ulang apabila tidak ada perubahan.
Evaluasi : pasien bersedia kunjungan ulang apabila masih ada keluhan
7. Melakukan pendokumentasian.

Tangerang Selatan, 11 Januari 2023


Pengkaji,

( Ayu Viyana )

Dokumentasi :

Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan UIMA


Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan dan Profesi Bidan UIMA

Anda mungkin juga menyukai