Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEBIDANAN

PADA REMAJA

No. Registrasi : 06/BPM/II/2022


Tanggal Pengkajian : 05/02/2022
Waktu Pengkajian : 15.30
Tempat Pengkajian : BPM Bd.Dewi N
Pengkaji : Dewi Nurhayati

A. Data Subjektif
Identitas Remaja
Nama : Nn. E
Umur : 16 Tahun
Anak ke : Empat
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Kp. Mantiung

Identitas Orang Tua


Nama Ibu : Ny. S Nama Suami : Tn. G
Umur : 40 Tahun Umur : 45 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Sunda
Pendidikan : SD Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani
Alamat : Kp. Mantiung
1. Alasan datang
Remaja mengatakan ingin memeriksakan kondisinya

2. Keluhan utama
Remaja mengatakan sudah 1minggu keluar keputihan, tidak gatal, tidak
berbau

3. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun

Siklus : 28 hari

Lama : 5 Hari

Sebelum sakit : 5-6 hari

Sesudah sakit :-

Banyak : Setengah pembalut

Sebelum sakit : Setengah pembalut

Selama sakit :-

Sifat darah : Merah encer tidak bergumpal

Sebelum sakit : Merah encer tidak bergumpal

Sesudah sakit :-

Nyeri haid :-

Flour albus :-

HPHT : 15-01-2021

4. Riwayat Kesehatan
- Riwayat keturunan : Alergi (-), Riwayat penyakit keturunan : Asma (-),
darah tinggi (-), DM (-)
- Riwayat kesehatan sekarang : sejak 1minggu yang lalu keluar keputihan
yang banyak
- Riwayat kesehatan yang lalu : tidak memiliki riwayat penyakit berat
5. Riwayat Psikososial
Remaja mengatakan bahwa dirinya cemas dan khawatir dengan kondisinya.

6. Pola kebiasaan sehari hari


a) Pola Istirahat
Tidur siang : 1 jam

Tidur malam : 8 jam

b) Pola aktifitas
Remaja mengatakan kegiatan sehari hari melakukan kegiatan rumah,
seperti mencuci baju, mengepel dan menyapu, dan pergi sekolah. Olah
raga hanya di sekolah.

c) Pola Eliminasi
BAK : 5 x sehari, warna dan jumlah normal

BAB : 1 x sehari, warna dan konsistensi normal

d) Pola Nutrisi

 Makan pagi : kupat sayur, telur, kerupuk

 Makan Siang : nasi porsi sedang, telur, tumis kangkung kadang-


kadang dan buah

 Makan sore : nasi porsi sedang, ikan, tidak makan buah

Minum sehari 8 - 10 gelas / Hari

e) Pola Kebiasaan
Jajan makanan “ junc food”
f) Pola personal Hygiene
Ganti pakaian dalam : 2x sehari

Mandi : 2x sehari

Keramas : 2x seminggu

Ganti baju : 2x sehari

Cara membersihkan alat genital: Setelah BAB/BAK langsung


dibersihkan dan dikeringkan.

B. Data Objektif

1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Composmentis

2. Pemeriksaan Umum
Tekanan darah : 110/80 mmhg

Denyut Nadi : 80 x/menit

Frekuensi Nafas : 22 x/ menit

Suhu tubuh : 36℃

3. Pemeriksaan status Gizi


Berat Badan : 50 kg

Tinggi Badan : 148 cm

IMT : 20,4

LILA : 24 cm

Lingkar perut : 52cm

4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak pucat

Mata : Sklera putih, konjungtiva kemerahan

Telinga : Bentuk Simetris, bersih, Polip Tidak ada,

Hidung : tidak ada riwayat sinus, simetris, tidak ada benjolan.

Mulut : Tidak ada karies, tidak ada stomatitis

Leher : kelenjar tiroid (-), kelenjar limfe (-), Vena Jugularis (-)

Dada : Tidak dilakukan

Abdomen : Bentuk simetris, bekas luka (-), Turgor kulit baik, ada
nyeri tekan, tidak teraba benjolan.

Ekstremitas atas : Baik

Ekstremitas bawah:

Oedema : (-), Varices (-), Reflek patella kanan (+),Kiri (+)

Anogenitalia : (Tidak dilakukan pemeriksaan), di Celana dalam tampak


cairan keputihan, bening

5. Pemeriksaan Penunjang

a. Hasil pemeriksaan laboratorium: tidak dilakukan


b. Hasil pemeriksaan penunjang lainnya: -

C. Analisis Data
Nn.E Remaja umur 16 Tahun dengan Keputihan Fisoliogis

D. Penatalaksanaan
1. Bidan memakai APD
Evaluasi : Bidan telah memakai APD level 1
2. Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan.
Evaluasi : Pasien menyetujui
3. Melakukan pemeriksaan fisik.
Evaluasi : Pemeriksaan fisik telah dilakukan
4. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa kondisi klien saat ini dalam keadaan baik,
tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik dan penunjang dalam batas normal. Dari
Riwayat menstruasi diketahui masuk ke periode mestruasi, dari pemeriksaan celana
dalam ditemukan bahwa remaja mengalami keputihan fisiologis.
Evaluasi : remaja mengetahui tentang kondisinya saat ini.
5. Menjelaskan tentang keputihan /fluor albus pada remaja. Hal ini bisa terjadi
karena pengaruh ketidakseimbangan hormon, personal hygiene kurang, pola makan
yang tidak memenuhi gizi seimbang, stress, juga kurangnya olahraga.
Evaluasi : Remaja mengerti dengan apa yang dijelaskan.
6. Memberikan konseling gizi dengan menjelaskan pola gizi seimbang yaitu makan 3
x sehari dengan porsi isi piringku (2/3 dari setengah piring di isi nasi, 2/3 dari
setengah piring di isi sayuran, 1/3 piring di isi lauk pauk, 1/3 piring di isi buah
buahan).
Evaluasi : remaja akan mencoba melakukan apa yang telah dianjurkan.
7. Memberikan KIE tentang cara menjaga kebersihan daerah kewanitaannya
yaitu cebok dengan benar dari depan kebelakang agar kuman yang ada di
anus tidak berpindah ke vagina, menggunakan celana yang pas, berbahan
katun, selalu mengganti celana dalam minimal 2 kali sehari / celana dalam
basah dan menghindari handuk yang berganti – ganti dengan orang lain.

Evaluasi : remaja akan mencoba melakukan apa yang telah dianjurkan.

8. Memberikan penjelasan pada Nn. E agar tidak menggaruk apabila


kewanitaannya terasa gatal, hal ini dimaksudkan untuk menghindari
terjadinya luka agar terhindar dari infeksi.

Evaluasi : remaja akan mencoba melakukan apa yang telah dianjurkan.

9. Memberikan support mental pada Nn. E supaya tidak cemas bahwa


keputihannya akan sembuh.
Evaluasi : rasa cemas remaja berkurang
10. Mendiskusikan kunjungan ulang 1minggu kemudian atau jika ada keluhan.

Evaluasi : remaja akan datang sesuai anjuran


11. Melakukan pendokumentasian.
Evaluasi : dokumentasi telah dilakukan

Pengkaji, Jakarta,05-02-2022

Dewi Nurhayati

Anda mungkin juga menyukai