Oleh:
Oleh:
NAMA : Ayu Viyana
NPM : 19230300005
Mengetahui,
2
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh:
NAMA : Ayu Viyana
NPM : 19230300005
KBK Dosen Komunitas dan Ilmu Teknologi KBK Dosen Pencegahan dan Deteksi
Dini
Menyetujui,
Mengesahkan,
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Seminar Kasus Kebidanan pada Ny. A dengan Akseptor
Baru Alat Kontrasepsi Dalam Rahim di RS Permata Pamulang.
2. Prof. Dr. Dr. dr. H.M. Hafizurrahman, MPH, selaku Pembina Yayasan Indonesia
Maju.
3. Dr. Astrid Novita, SKM, MKM Selaku Rektor Universitas Indonesia Maju.
iv
selama penulis mengikuti proses Pendidikan.
13. Keluarga tercinta yang selalu mendukung dalam proses pembelajaran studi
Profesi di Universitas Indonesia Maju
Penulis menyadari bahwa laporan Seminar Kasus ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik, saran dan masukan dari semua pihak sangat diharapkan demi
perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga tulisan ini memberikan manfaat bagi
pembacanya.
( Ayu Viyana )
v
DAFTAR ISI
Contents
PRESENTASI JURNAL ............................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................... 2
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................... vi
I. JURNAL ............................................................................................................... 2
1. Jurnal 1 ............................................................................................................... 2
2. Jurnal 2 ............................................................................................................... 3
3. Jurnal 3 ............................................................................................................... 4
II. TINJAUAN KASUS............................................................................................. 5
III. PEMBAHASAN ................................................................................................... 9
IV. KESIMPULAN DAN SARAN .......................... Error! Bookmark not defined.
1. Kesimpulan ...................................................................................................... 12
2. Saran ................................................................................................................ 12
V. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 13
VI. LAMPIRAN ........................................................................................................ 14
vi
I. JURNAL
1. Jurnal 1
Judul : Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan
Penggunaan Akdr Pada Akseptor Kb Aktifdi Puskesmas Kampar
Timur
Tahun : 2021
Link Jurnal :
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/3
655/2404
Abstrak
2
2. Jurnal 2
Judul : Hubungan pengetahuan dan pengambilan keputusan terhadap
keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam penggunaan kontrasepsi
Intra Uterine Devices (IUD) di Puskesmas Poasia Kota Kendari
Tahun : 2021
Link Jurnal :
https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/hijp/article/view/295/297
Abstrak
3
3. Jurnal 3
Judul : Peran Sikap Dan Pengetahuan Ibu Dalam Pengambilan
Keputusan Penggunaan Alat Kontrasepsi Iud: Analisis Literatur
Berdasarkan Teori Perilaku Sosial (Social Cognitive Theory)
Tahun : 2024
Link Jurnal :
https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/2
5250/18011
Abstrak
Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu aspek penting dalam promosi
kesehatan reproduksi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Alat kontrasepsi
intrauterin (IUD) merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif dan dapat
memberikan perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan yang tidak
diinginkan. Tujuan penelitian yaitu dapat mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang peran sikap dan pengetahuan ibu dalam pengambilan keputusan
penggunaan alat kontrasepsi IUD, serta relevansi penerapan teori perilaku sosial
dalam konteks kesehatan masyarakat.Pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi
IUD secara signifikan memengaruhi keputusan mereka dalam menggunakan
metode kontrasepsi ini. Pemahaman yang akurat tentang cara kerja, efektivitas,
dan efek samping IUD dapat meningkatkan kepercayaan ibu terhadap metode
ini.Strategi intervensi yang melibatkan penyuluhan, pendidikan kesehatan
reproduksi, dan dukungan sosial dapat membantu meningkatkan pemahaman ibu
tentang alat kontrasepsi IUD. Melalui pendekatan holistik dan terarah, kita dapat
memperkuat norma sosial yang mendukung penggunaan IUD dan memberikan
dukungan yang diperlukan bagi ibu yang memilih metode kontrasepsi
ini.Penerapan teori perilaku sosial menjadi kunci dalam merancang program
promosikesehatan reproduksi yang efektif. Dengan memahami interaksi kompleks
antara faktor-faktor personal, lingkungan, dan perilaku dalam kerangka teori ini,
kita dapat merancang strategi intervensi yang lebih efektif dan berdampak positif
bagi masyarakat.
4
II. TINJAUAN KASUS
FORMAT DOKUMENTASI
ASUHANKEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB
No. Registrasi : 01
Tanggal Pengkajian : 29 Februari 2024
Waktu Pengkajian : 08.00 WIB
Tempat Pengkajian : RS Permata Pamulang
Pengkaji : Ayu Viyana
A. Data Subjektif
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. T
Umur : 25 Tahun Umur : 26 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : DIII Pendidikan : S1
Pekerjaan : Karyawan Swasta Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Pamulang
1. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin kontrol
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan ingin menggunakan KB
3. Riwayat obstetri
a) Riwayat menstruasi
Ibu mengatakan siklus menstruasi 29 hari, lamanya 6 hari, ganti pembalut 2-3x/hari,
warna kemerahan, keputihan (-)
5
1 i 2024 cm
4. Riwayat ginekologi
Tidak dikaji
5. Riwayat kesehatan
a) Riwayat kesehatan ibu
Ibu mengatakan dari keluarga tidak ada Riwayat penyakit HIV, Sifilis, Heb b,
jantung, asma, hipertensi ataupun diabetes militus.
6. Riwayat psikososial
Ibu mengatakan penerimaan keluarga baik, budaya pada masa nifas tidak ada masalah
yang berarti
b) Pola aktivitas
Pasien mengatakan aktivitas normal, dirasa tidak berlebihan
c) Pola eliminasi
Pasien mengatakan frekuensi BAK 4-5x sehari, urin berwarna kuning jernih, berbau
khas dan frekuensi BAB 1x/hari berwarna kecoklatan, berbau khas.
d) Pola nutrisi
Pasien mengatakan makan 3x/hari, porsi 1 piring, jenis nasi, sayur dan lauk.
Fekuensi minum 7-8 gelas/hari, porsi gelas sedang.
2. Pemeriksaan Umum
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Denyut nadi : 81 kali/menit
Frekuensi nafas : 20 kali/menit
Suhu tubuh : 36,1 0C
3. Pemeriksaan Antropometri
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 165 cm
LILA : 25,5 cm
IMT : 22 kg/m2
4. Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak tampak pucat
Mata : simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda
Mulut : stomatitis tidak ada, gusi berdarah tidak ada, gigi tidak caries
Leher : kelenjar tiroid tidak ada pembesaran, kelenjar limfe tidak ada
pembesaran, vena jogularis tidak ada pembesaran
Dada : tidak dilakukan pemeriksaan
Abdomen : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas Atas : odema tidak ada, jari-jari lengkap, kuku pendek dan bersih
Ekstremitas Bawah : odema tidak ada, varices tidak ada, reflek patella positif,
kuku pendek dan bersih
Anogenitalia : luka hecting baik, PPV Flek (+)
C. Analisis Data
Ny. A Umur 25 Tahun dengan Akseptor Baru AKDR
D. Penatalaksanaan
7
a. Tekanan darah : 120/80 mmHg
b. Nadi : 84 x/i
c. Suhu tubuh : 36,2 oC
d. Pernapasan : 20 x/i
Evaluasi : Ibu Mengetahui hasil pemeriksaan
4. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang Alat kontrasepsi dalam rahim atau AKDR
merupakan salah satu metode kontrasepsi yang efektif dan dapat memberikan
perlindungan jangka panjang terhadap kehamilan yang tidak diinginkan
Evaluasi : Ibu dan suami mengerti tentang AKDR
5. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang keuntungan penggunaan AKDR adalah
sangat efektif mencegah kehamilan, dapat efektif segera setelah pemasangan, metode
jangka panjang, tidak mempengaruhi produksi ASI, dan tidak ada efek samping
hormonal.
Evaluasi : suami istri mengeti tentang keuntungan AKDR
6. Menjelaskan kepada ibu dan suami tentang efek samping pemasangan AKDR yaitu
bercak darah diantara siklus mentruasi, perdarahan, tidak memberikan perlindungan
terhadap HBsAg atau HIV, aliran darah lebih banyak dan dari biasanya
7. Menganjurkan suami untuk memberikan dukungan kepada istri dan melakukan
pengambilan keputusan bersama
Evaluasi : suami dan istri bersedia dilakukan pemasangan AKDR
8. Melakukan informed consent tindakan pemasangan AKDR
Evaluasi : ibu dan suami telah menandatangani formulir
9. Menyiapkan alat yang digunakan
Evaluasi : alat telah disiapkan
10. Melakukan Kolaborasi dengan Dokter Spesialis Kandungan untuk pemasangan
AKDR
Evaluasi : dokter telah melakukan USG, IUD terpasang sesuai
11. Menjadwalkan Kunjungan Ulang pada tanggal 25 Maret 2024
Evaluasi : pasien bersedia melakukan kunjungan ulang tanggal 25 Maret 2024
12. Melakukan pendokumentasian
Evaluasi : dokumentasi SOAP
( Ayu Viyana )
NIM. 1923030005
8
III. PEMBAHASAN
Pada kasus Ny A terdapat kesesuaian dengan jurnal 1 bahwa Ny. A dan suami
belum mengetahui tentang AKDR lalu pengkaji memberikan konseling tentang
AKDR sehingga Ny. A dan suami mau menggunakan AKDR.
Menurut asumsi peneliti pengetahuan yang baik dan dukungan suami sangat
mempengaruhi dalam penggunaaan AKDR.
Menurut asumsi peneliti pengetahuan yang baik dan keterlibatan suami dapat
mempengaruhi keputusan bersama-sama sehingga penggunaan ADKR dapat
terwujud.
Hasil telaah dari 25 jurnal didapatkan data bahwa sikap ibu terhadap alat
kontrasepsi IUD memiliki dampak signifikan terhadaap pengambilan kepitusan
dalam menggunakan IUD.
Sikap yang positif atau negatif terhadap IUD dapat memengaruhi seberapa
efektif dan konsisten mereka menggunakan alat kontrasepsi tersebut. Sikap ini
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengetahuan tentang IUD, persepsi
terhadap efektivitas dan keamanannya, serta pengalaman pribadi atau informasi dari
orang lain yang mungkin mempengaruhi pandangan mereka terhadap alat
kontrasepsi ini.
Pengetahuan tentang cara kerja, manfaat dan efek samping dari IUD, presepsi
ibu tentang efektivitas dan keamanan IUD, serta pengalaman pribadi atau informasi
dari orang lain juga dapat mempengaruhi sikap ibu dalam mengambil keputusan
yang lebih baik tentang penggunaan IUD. (3)
1. Kesimpulan
a) Jurnal 1 sesuai dengan Konseling dan Penatalaksanaan AKDR pada Ny A
bahwa pengetahuan dan dukungan suami dapat mempengaruhi keputusan
dalam penggunaan AKDR.
b) Jurnal 2 sesuai dengan Konseling dan Penatalaksanaan AKDR pada Ny A
bahwa pengetahuan dan keputusan bersama-sama dapat mempermudah
pengambilan keputusan dalam penggunakan AKDR.
c) Jurnal 3 sesuai dengan Konseling dan Penatalaksanaan AKDR pada Ny A
pengetahuan dapat mempengaruhi sikap ibu dalam pengambilan keputusan
penggunaan AKDR.
2. Saran
a. Bagi Ibu
c. Bagi Bidan
Diharapkan bidan sudah kompeten dalam melayani pasien dengan Akseptor
KB IUD
V. DAFTAR PUSTAKA
1. Khati AS, Sari MU. Pengetahuan dan dukungan suami 1. Jurnal Universitas
Pahlawan. 2021;2.
2. Sarita S, Syahrianti S, Feryani F. Hubungan pengetahuan dan pengambilan
keputusan terhadap keikutsertaan Pasangan Usia Subur dalam penggunaan
kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) di Puskesmas Poasia Kota Kendari
Tahun 2012. Health Information : Jurnal Penelitian. 2021 Dec 29;13(2).
3. Rias N, Winarti E, Program S, Magister K, Masyarakat I, Kesehatan U, et al.
PERAN SIKAP DAN PENGETAHUAN IBU DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD. JURNAL
KESEHATAN TAMBUSAI. 2024;5(1).
VI. LAMPIRAN
LINK VIDIO :
https://drive.google.com/drive/folders/1hsG2UfT4OjGRPCm3Lx9m4-JNKRtpXMIH
3. Lifleat