OLEH
FATMAWATI
20.03.446
Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Terapan Kebidanan
FATMAWATI
20.03.446
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji pada tanggal 16 Agustus 2022
Tim Penguji
Skripsi ini dinyatakan memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh gelar
Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Studi D4 Kebidanan
Fakultas KesehatanUniversitas Mega Buana Palopo
ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Nama : Fatmawati
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tesis yang saya tulis ini benar – benar
hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran
orang lain.
atau keseluruhan tesis ini hasil karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi atas
perbuatan tersebut.
Yang menyatakan,
Fatmawati
iii
ABSTRAK
iv
KATA PENGANTAR
Bismillahir Rahmanirrahim
Puji syukur Peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayah - nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Bimbingan Kelas Ibu
SAW sebagai teladan dan pelopor ilmu pengetahuan. skripsi ini disusun sebagai
salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan DIV Bidan Pendidik di Univ
Mega Buana.
2. Ibu Dr. Hj. Nilawati Uly,, S.Si, Apt., M.Kes, selaku Rektor Universitas Mega
Buana Palopo
3. Bapak Indra Amanah An, S.KM., M.Ph, selaku Wakil Rektor I Universitas Mega
Buana Palopo
4. Ibu Evawati Uly, S.Farm., Apt, selaku Wakil Rektor II Bidang Keuangan
5. Bapak Suwandi, S.KM., M.Ph selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan,
v
6. Ibu Yuniar Dwi Yanti, S.ST., M.Keb selaku Dekan Fakultas Kesehatan dan
7. Ibu Ratnasari Iskandar, S.Kep., NS., M.Kes, selaku pembimbing yang begitu
8. Bapak Dr. Zaenal, S.Kep., NS., M.Kep, selaku penguji yang begitu banyak
memerikan kritik dan saran hingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
9. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana Palopo yang
10. Ibu drg. Yenny Yokung Yong, MDSc.Sp.Perio, selaku Direktur DSUD Agats
yang telah memberikan izin kepada peneliti untu melakukan penelitian ini
11. Terimakasih yang tak terhingga kepada kedua orangtua yang selama ini
12. Teruntuk suami tercinta Zaenal Abidin serta anakku yang selalu memberikan
support dukungan doa serta morilmaupun materil dalam penyelesaian skripsi ini.
Semoga segala bantuan, bimbingan dan saran yang diberikan kepada Peneliti,
senantiasa mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT, Amin.
Peneliti
vi
DAFTAR ISI
Judul : Halaman
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR............................................................................................v
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian............................................................................................5
D. Manfaat Penelitian..........................................................................................6
G. Hipotesis Penelitian......................................................................................59
A. Jenis Penelitian.............................................................................................60
vii
B. Tempat dan Waktu Penelitian.......................................................................60
E. Instrumen penelitian.....................................................................................60
H. Analisis Data.................................................................................................63
I. Etika Penelitian.............................................................................................64
B. Hasil Penelitian.............................................................................................45
C. Pembahasan..................................................................................................50
BAB V PENUTUP................................................................................................52
A. Kesimpulan...................................................................................................52
B. Saran.............................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran II : Kuesioner
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu hal yang penting untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
karena hal tersebut dampaknya luas dan menyangkut berbagai aspek kehidupan.
Kesehatan reproduksi wanita memberikan pengaruh yang besar dan berperan penting
terhadap kelanjutan generasi penerus bagi suatu negara. Kesehatan reproduksi wanita
reproduksi sangat erat hubungannya dengan angka kematian ibu (AKI) (Manuaba,
1999).
Menurut laporan World Health Organization tahun 2016 angka kematian ibu
(AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa dan Asia Tenggara 16.000 jiwa. Angka kematian
ibu di negara-negara Asia Tenggara tahun 2016 yaitu Indonesia 214 per 100.000
(SDKI, 2014), angka nasional untuk Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah
228/100.000 kelahiran hidup (Hasnidar, 2015). Sementara target AKI di tahun 2015
7
8
Studi yang dilakukan oleh Ekine dkk (2015) menyebutkan bahwa angka
kejadian gangguan reproduksi di negara berkembang mencapai 36% dari total beban
sakit yang diderita selama masa produktif. Menurut Center of Disease Prevention
and Control (CDC) Tahun 2013 yang dikutip dariRawal Medical Journal
menyebutkan bahwa tindakan histerektomi dilakukan pada sekitar 5 per 1000 wanita
Tumor uterus merupakan tumor yang paling sering ditemukan dalam rongga
panggul, yakni 20 – 40% dalam masa reproduksi. Di Amerika Serikat, ada sekitar
600.000 kasus histerektomi per tahun yang diakibatkan oleh tumor uterus.
ginekologi yang dirawat. Tumor ini paling sering ditemukan pada wanita umur 35 –
45 tahun (kurang lebih 25%) dan jarang pada wanita dibawah 20 tahun dan wanita
post menopause dan setelah menopause banyak tumor menjadi lisut, hanya 10% saja
yang masih dapat tumbuh lebih lanjut. Tumor uterus lebih sering dijumpai pada
endometrium di RSCM Jakarta mencapai 7,2 kasus per tahun. Usia penderita yang
cenderung lebih muda pada penelitian tersebut jika dibandingkan dengan penderita di
negara-negara Barat dan Eropa (berusia > 50 tahun sebanyak 63,9% dan berusia
jumlah penderita kanker ini di negara Barat dan Eropa di era tahun 70-an (Aziz. Dkk,
2010).
Angka kematian ibu di Provinsi Papua sampai saat ini masih banyak yaitu
sebanyak 138 orang (93,20%) /100.000 kelahiran hidup. Kematian tersebut dibagi
dan> 35 tahun sebanyak 37 orang.Hal ini dapat dilihat bahwa meningkatnya umur
dapat menimbulkan beberapa penyakit yang dapat menyebabkan angka kematian ibu
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti tumor uterus dan diduga
monoklonal yanng dihasilkan dri mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal.
Tumbuh mulai dari benih multiple yang sangat kecil dan tersebar pada miometrium
subspesialis terbatas. Rumah sakit ini juga menampung pelayanan rujukan dari
rumah sakit kabupaten. Masalah kesehatan dalam rumah sakit ini bervariasi salah
satunya yaitu masalah gangguan sistem reproduksi. RSUD Agats merupakan salah
satu tempat rujukan untuk penyakit gangguan system reproduksi, seperti dalam
penelitian ini membahas tentang kanker. Angka kejadian kanker gangguan sistem
reproduksi di rumah sakit ini cukup tinggi, ini di peroleh dari survey awal peneliti.
Kasus kanker pada gangguan sistem reproduksi di rumah sakit ini yaitu kanker
Dari hasil pengambilan data awal pada tempat penelitian di RSUD Agats,
tercatat jumlah penderita kanker gangguan sistem reproduksi pada tahun 2015
orang dan neoplasma uterus 5 orang. Tahun 2016 sebanyak 110 kasus dimana kasus
tahun 2017 sebanyak 102 kasus dimana kasus tumor kandungan sebanyak 29
(28,4%) kasus diantaranya neoplasma ganas korpus uteri 1 orang, neoplasma ganas
ovarium 6 orang, endometriosis 1 orang dan leiomioma uterus 21 orang. Hal ini
menunjukkan dari tiga tahun terakhir di peroleh semakin tingginya angka kejadian
tumor kandungan. Masalah ini memerlukan perhatian yang tinggi karena bisa saja
tahun yang akan datang jumlah tumor kandungan kembali meningkat terlebih lagi
bila ada tumor, kandungan tidak ditangani dengan segera atau penanganan tidak tepat
2022”.
B. Rumusan masalah
subur (WUS) dengan pelaksanaan deteksi dini tumor kandungan di RSUD Agats”
11
C. Tujuan pnelitian
D. Manfaat
2. Manfaat teoritis
3. Manfaat ilmiah
selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
baik antara umur 20-45 tahun. Puncak kesuburan ada pada rentang usia
20-29 tahun. Pada usia ini wanita memiliki kesempatan 95% untuk
a. siklus haid
subur
2) putaran haid dimulai dari hari pertama keluar haid hingga sehari
hingga 30 hari.
payudara.
wanita
14
c. Tes darah
tiga bulan sekali atau enam bulan sekali biasanya tidak subur
2) Jika dalam kondisi seperti ini, beberapa tes darah perlu dilakukan
d. Pemeriksaan fisik
e. Track record
15
akan tinggi
saluran reproduksi
(Prawirohardjo, 2007).Tumor jiak yang berasal dar sel otot polos dari
b. Tumor uterus adalah tumor alat genital yang bersifat neoflasma jinak
suatu tumor jinak yang berbatas tegas, tidak berkapsul yang berasal
bulat, keras, berwarna putih hingga merah muda pucat, sebagian besar
terdiri atas otot polos dengan bberapa jaringan ikat. (Benson C, 2009).
d. Tumor uterus tumor jiinak otot rahim yang berdasarkan besar lokasiya
e. Tumor uterus adalah tumor jinak pada otot rahim disertai jarringan
ikat sehingga dalam bentuk padat, karena jaringan ikat dan otot
2. Etiologi
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti tumor uterus dan
sebuah sel neoplastik tunggal. Tumbuh mulai dari benih multiple yang
a. Estrogen
b. Progesteron
c. Hormon pertumbuhan
peiode ini memberi kesan bhwa pertumbuhan yang cepat dari tumor
3. Patofisiologi
mioma, akan tetapi mioma biasanya banyak. Jika ada satu mioma yang
tumbuh intramural dalam korpus uteri makakorpus ini tampak bundar dan
rasa nyeri dan mual. Selain itu masalah dapat timbul lagi jika terjadi
Kebanyakan papiloma ini adalah sisa epitel yang terlebih pada trauma
19
b. Endoserviks
c. Endometrium
deengan stroma yang sesuai dengan daur haid. Adenoma ini biasanya
sarang mioma dapat tumbuh bertangkai dan keluar dari uterus menjadi
d. Miometrium
Neoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang
(wiknjosastro. H, 2009).
5. Faktor resiko
Ada beberapa faktor yang diduga kuat merupakan faktor resiko terjadinya
a. Umur
Tumor uterus jarang pada usia kurang dari 20 tahun, ditemkan sekitar
10% pada wanita berusia lebih dari 40 tahun. Tumor ini paling sering
b. Paritas
Lebih sering terjadi pada nullipara atau pada wanita yang relatif infertil,
mempengaruhi.
Pada wanita ras tertentu, khususnya wanita berkulit hitam, angka kejadian
tumor uterus lebih tinggi. Terlepas dari faktor ras, kejadian tumor ini
tinggi pada wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita tumor
d. Fungsi ovarium
berkala.
e. Obesitas
yang sama juga turut dilaporkan untuk wanita dengan 30% kelebihan
2007).
6. Gejala klinik
paling umum dan meskipun pola apa saja mungkin terjadi, paling
7. Patogenesis
Etiologi yang pasti terjadinya tumor uterus sampai saat ini belum
tumor yang berasal dari uterus masih tetap besar atau bertambah besar,
8. Penatalaksanaan
bulan atau observasi bila ukuran uterus lebih kecil dari ukuran
5. Terapi progestin
6. Infertilitas
1. Miomektomi
dapat terjadi.
2. Histerektomi
(Ganong, 2008)
3. Radioterapi
hal berikut :
1. Anamnesis
2. Pemriksaan fisik
3. Pemeriksaan ginekologi
4. Pemeriksaan penunjang
rongga pelviks. Tumor uterus juga dapat dideteksi dengan CT Scan atau
5. Pemeriksaan laboratorium
submukosa
c. Terjadi infeksi
(Setiati E, 2009).
Menstruasi yang lama, banyak dan disertai rasa nyeri, serta adanya
benjolan di perut yang bila ditekan tidak terasa nyeri, ditambah lagi belum
memiliki anak. Maka kemungkinan itu adalah tumor jinak otot rahim atau
myoma uteri. Tumor ini biasanya berbentuk bulat, terdapat di dalam rahim
dinding rahim.
Deteksi ini akan lebih baik dari pada deteksi belakangan kala sudah
nyeri.
29
pengganti hormon) atau pola perdarahan abnormal apa pun pada pasien
4. Hasil tes Pap yang abnormal. Sel-sel glandular atau sel-sel endometrium
pilihan diagnostik.
pengobatan tumor yang akan anda jalani tergantung pada jenis, lokasi
makin tinggi. Karena itu, semua tumor segera didiagnosis dan ditangani
dibiarkan.
31
menumbuhkan rasa percaya diri maupun sikap dan perilaku setiap hari,
1. Pengertian pengetahuan
sekedar menjawab pertanyaan “what”, misalnya apa air, apa manusia, apa
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
32
terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
sebenarnya.
d. Analisis (Analysis)
tersebut dan ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
2012: 27-29).
a. Pendidikan
untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media
1) Pendidikan Dasar
pendidikan dasar. Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin
dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat; serta
2) Pendidikan Menengah
3) Pendidikan Tinggi
2. Umur
Semakin bertambah usia akan semakin bertambah pula daya tangkap dan
membaik. (Budiman dan Riyanto, 2013). Umur adalah lama waktu hidup
atau ada sejak dilahirkan atau diadakan. Umur juga berpengaruh terhadap
36
2005):
a. Early adulthood (21 sampai 35 tahun). Pada masa dewasa awal ini,
b. Young and middle adulthood (36 sampai 45 tahun). Pada masa dewasa
tugas antara bekerja dengan rumah tangga dan pada masa ini emosi
3. Pekerjaan
37
pendidikan dan keluaran (output) yaitu suatu bentuk perilaku baru atau
oleh perangkat lunak (soft ware) yang terdiri dari kurikulum, pendidik,
metode dan sebagainya serta perangkat keras (hardware) yang terdiri dari
yang bekerja lebih baik bila dibandingkan dengan responden yang tidak
bekerja. Semua disebabkan karena ibu yang bekerja diluar rumah (sektor
yang didapat pun lebih banyak termasuk informasi tentang gizi, sedangkan
bagi ibu yang tidak bekerja apabila informasi dari lingkungannya kurang
maka pengetahuannya pun kurang, apalagi bila ibu tersebut tidak aktif
38
kerja maupun dari luar sehingga pengetahuan tentang gizi pun kurang
E. Kerangka konsep
pelviks. Tumor uterus juga dapat di deteksi dengan CT Scan atau MRI
tetapi kedua pemeriksaan itu lebih mahal dan tidak menvisualisasi uterus
sebaik USG.
Keterangan :
: variabel independen
: variabel dependen
pelviks.
Kriteria objektif
MRI
Kriteria Objektif
G. Hipotesis penelitian
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
efek diobservasi sekaligus pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2003). Pada
penelitian ini akan dinalisis ada tidaknya hubungan pengetahuan wanita usia subur
(WUS) dengan pelaksanaan deteksi dini tumor kandungan di RSUD Agats tahun
2022..
1. Tempat
2. Waktu
1. Populasi
RSUD Agats periode MEI- JULI tahun 2022 yang berjumlah 83 orang.
36
37
2. Sampel
adalah 45 orang.
yaitu purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan
dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai
penguasa sehingga akan memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi sosial
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
(Sugiyono, 2013).
E. Instrumen Penelitian
lembar quesioner.
38
Cara pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang
diperoleh dari hasil jawaban responden di RSUD Agats periode Mei-Juli tahun
2022.
1. Pengolahan data
diolah secara SPSS versi 16.0 serta disajikan dalam bentuk table.
Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analis data
memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu
variabel.
39
2. Penyajian data
H. Analisis data
Data yang telah diolah menggunakan program computer yaitu SPSS versi
1. Analisis univariat
f
p= ×K
n
Keterangan :
P = presentase
F = frekuensi
40
n = jumlah sampel
k = konstanta (100%)
2. Analisis bivariat
berikut :
2
x =n ¿ ¿
Keterangan :
2
x = Nilai chis-square
1) Ada hubungan jika x 2 hitung > x 2 tabel ( jika p > α =0,05) atau Ha
I. Etika Penelitian
tidak memberikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Oleh sebab itu,
identitas subjek.
merugikan bagi subjek. Oleh sebab itu, pelaksanaan penelitian harus dapat
mencegah atau paling tidak mengurangi rasa sakit, cidera, stres, maupun
A. Hasil Penelitian
tahun 2021. Penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitic dengan
primer yang didapat melalui pembagian angket kuesioner yang berisi pertanyaan
terkait dengan variabel yang diteliti kepada responden. Data yang diperoleh
mendapatkan hasil penelitian yang diuraikan dalam bentuk tabel dan penjelasan
sebagai berikut:
1. Analisa Univariat
a. Umur
Tabel 4.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur
di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
Umur Frekuensi (n) Presentase (%)
20-25 Tahun 15 33.3
26-30 Tahun 15 33.3
31-35 Tahun 8 17.8
36-40 Tahun 6 13.3
41-45 Tahun 1 2.2
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
20-25 tahun berjumlah 15 orang (33,3%), yang memiliki usia 26-30 tahun
41
42
orang (17,8%), yang memiliki usia 36-40 tahun 6 orang (13,3%) dan
b. Agama
Tabel 4.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Agama
di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
Agama Frekuensi (n) Presentase (%)
Islam 39 86.7
Katolik 2 4.4
Protestan 4 8.9
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
c. Pendidikan
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan
di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
Pendidikan Frekuensi (n) Presentase (%)
SD 7 15.6
SMP 6 13.3
SMA 20 44.4
Perguruan Tinggi 12 26.7
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
d. Pekerjaan
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan
di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
Pekerjaan Frekuensi (n) Presentase (%)
IRT 27 60
Pedagang 6 13.3
Pegawai Swasta 5 11.1
PNS 7 15.6
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
pegawai swasta 5 (11,1%) responden dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) 7 (15,6%)
responden.
e. Paritas
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Paritas
di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
Paritas Frekuensi (n) Presentase (%)
≥ 3 kali 7 15.6
< 3 kali 38 84.4
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
kurang dari 3 kali dengan jumlah responden 38 orang (84,4%) dan responden
f. Tingkat Pengetahuan
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Wanita Usia Subur (WUS) di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
Baik 27 60
Kurang Baik 18 40
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
Tabel 4.6 menunjukan bahwa sebagian besar wanita usia subur memiliki
tingkat pengetahuan baik dengan jumlah 27 (60%) responden dan yang memiliki
Ya 25 55.6
Tidak 20 44.4
Total 45 100
Sumber: Data Primer 2022
2. Analisa Bivariat
Tabel 4.8
Hubungan Tingkat Pengetahaun Wanitas Usia Subur Dengan Pelaksanaan
Deteksi Dini Tumor Kandungan
di RSUD AGATS PAPUA Tahun 2022
kandungan dan terdapat 6 (13,3%) responden tidak melakukan deteksi dini tumor
kandungan.
Hasil uji chi square di dapatkan p value=0,000 lebih kecil dari tingkat
kemaknaan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu α=0,05 maka H0 di tolak,
artinya terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur (WUS)
B. Pembahasan
sebelum suatu tindakan kesehatan pribadi terjadi, tetapi tindakan kesehatan yang
46
dihaapkan mungkin tidak akan terjadi kecuali seseorang mendapat isyarat yang
dimilikinya.
sebagai alat yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi
manusia. Sehingga melalui pengetahuan yang di dapat, orang akan mencari untuk
memecahkan masalahnya dan terkait dengan tumor kandungan, maka orang akan
memecahkan masalah.
pengetahuan wanita usia subur (WUS) dengan deteksi dini tumor kandungan di
dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Hasil penelitian ini sejalan dan di dukung oleh hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Yuliwati (2012), yang menunjukan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku wanitas usia subur (WUS)
Kebumen.
47
subur (WUS) tentang tumor kandungan dan deteksi dini, maka semakin besar
tinjauan teori yang ada, maka peneliti berasumsi bahwa tingkat pengetahuan erat
kaitannya dengan perilaku seseorang. Hal ini terlihat dalam penelitian ini, dimana
tingkat pengetahuan pengetahuan wanita usia subur (WUS) yang baik diikuti
dengan partisipasi WUS dalam melakukan deteksi dini tumor kandungan. Melalui
pengetahuan yang baik, setiap masalah kesehatan yang dialami oleh wanita usia
subur (WUS) seperti tumor kandungan, akan dicari masalah keluarnya untuk
penelitian ini memiliki partisipasi yang baik dalam melakukan deteksi dini tumor
kandungan hal ini dikarenakan pengetahuan wanita usia subur (WUS) atau
deteksi dini. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang baik tentang
wanita usia subur (WUS) yang memiliki tingkat pengetahuan baik lebih banyak
melakukan deteksi dini tumor kandungan namun ada beberapa yang tidak
dikarenakan rata-rata wanitas usia subur (WUS) merupakan wanita karir dan ada
pula yang memiliki sikap tidak peduli terhadap tindakan deteksi dini tumor
kandungan.
kurang baik, lebih banyak tidak melakukan deteksi dini tumor kandungan namun
terdapat beberapa yang melakukan deteksi dini tumor kandungan. Wanita usia
subur yang memilih untuk melakukan tindakan deteksi dini tumor kandungan ini
tinggalnya serta ada juga yang merasa penting untuk melakukan deteksi dini
PENUTUP
A.
A. Kesimpulan
tingkat pengetahuan wanita usia subur (WUS) dengan deteksi dini tumor
kandungan di RSUD Agats tahun 2022 maka dapat di ambil kesimpulan bahwa,
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan wanita usia subur
(WUS) dengan deteksi dini tumor kandungan di RSUD Agats tahun 2022 dengan
B. Saran
ataupun konseling tentang deteksi dini tumor kandungan serta turut ambil
tingkat puskesmas.
48
49
3. Bagi Bidan
seperti penyuluhan atau konseling kepada wanita usia subur (WUS) tentang
kandungan.
dengan perilaku ibu dalam melakukan deteksi dini tumor kandungan serta
memilih sampel dalam jumlah yang lebih banyak dari penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Aziz. Farid. Dkk, 2010. Onkologi Ginekologi, Edisi I. Cetakan 2, PT Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Baziad. Ali, 2003. Menopause dan Andropause, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo, Jakarta.
Benson. Ralph C, 2009. Buku saku Obstetri dan Ginekologi, Edisi 9. Cetakan 1,
EGC, Jakarta.
Budiman dan Riyanto. Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Salemba
Medika. Jakarta, 2013.
Ganong, William. F. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi 2. EGC, Jakarta.
Gant F. Norman dan Cunningham, Gary, 2011. Dasar-dasar Ginekologi dan Obstetri.
EGC. Jakarta.
Hasrina. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan
Trimester III di RB Mattiro Baji Kabupaten Gowa. KTI: Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 2013.
Nugroho. Taufan, 2012, Obgyn Obstetri dan Ginekologi untuk Kebidanan dan
Keperawatan, Nuha Medika, Yogyakarta.
Rasjidi, Imam, 2009. Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker Pada Wanita, Cetakan I,
CV Saagung Seto. Jakarta
Sumber Data Rekam Medik RSUD Agats, 2021.
50
51
Alamat:
Nama : Fatmawati
Nim :
Setelah mendapat penjelasan mengenai penelitian ini, saya mengerti bahwa segala
Maka saya bersedia denga suka rela dan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun untuk
wanita usia subur (WUS) dengan pelaksanaan deteksi dini tumor kandungan Di
Makassar, 2021
Responden
53
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
DI RSUD AGATS
NomorResponden :
Tanggal :
1. Nama :
2. Umur :
3. Paritas :
4. Agama :
5. PendidikanTerakhir
a. Tidaksekolah :
b. SD :
c. SMP / Sederajat :
d. SMA / Sederajat :
e. PerguruanTinggi / Sederajat :
6. Pekerjaan :
7. Alamat :
54
Ya Tidak
2. Jika pernah, berapa kali ibu melakukan pemeriksaan sampai saat ini? ......kali
B. Pengetahuan
b. Tumor alat genital yang bersifat neoflasma jinak yang terdapat pada
2. Menurut anda, apa saja faktor yang dapat mempengaruhi tumor kandungan?
b. Merokok
4. Menurut anda, apa saja gejala yang akan muncul pada penderita tumor uterus?
a. Perdarahan abnormal, Rasa nyeri, gejala dan tanda penekanan, berat pada
b. Pusing, mual dan muntah, aborsi, hipertensi dan rasa panas malam hari
c. Kekeringan vagina, sulit tidur, keringat malam hari dan rasa lelah
6. Menurut anda, pemeriksaan apa saja yang dapat dilakukan untuk mendeteksi
tumor kandungan?
c. observasi
7. apakah anda pernah mendengar mengenai pemeriksaan USG? Jika tahu, apa
devinisi USG ?
d. Mengontrol kesehatan
c. Laboratorium
d. Rumahsakit
kehamilan
hormon
b. Keturunan, susah buang air kecil, perdarahan uterus dan haid tidak
teratur
13. Beberapa jenis operasi yang dilakukan pada penderita tumor uterus yaitu ?
14. Pada pemeriksaan anamnesis tumor uterus, terdapat beberapa hal yang
submukoasa
terganggu
a. 5-20 tahun
b. 40-70 tahun
c. 21-60 tahun
d. 15-49 tahun
a. Monopause
b. Menarche (Haid)
18. Hal-hal apa yang akan terjadi jika kehamilan disertai dengan tumor?
a. Keguguran
59
b. Persalinan prematur
e. Semuanya benar
19. Untuk mencegah timbulnya tumorpada organ repsoduksi, menurut anda hal
a. KB Suntik
b. KB Pil
d. Semunanya benar
20. Manurut anda jika pada saat tumorr terjadi perdarahan yang abnormal apa
d. Semuanya benar
60
Frequencies
Statistics
N Valid 45 45 45 45 45 45
Missing 0 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Agama
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Paritas
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengatahuan WUS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Crosstab
Cases
Ya Tidak Total
Total Count 25 20 45
Chi-Square Tests
N of Valid Casesb 45
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00.