NOVA MARTRIYANI
NIM. 202106000719
i
SKRIPSI
NOVA MARTRIYANI
NIM. 202106000719
ii
HUBUNGAN ANTARA JARAK TEMPUH KE FASKES DENGAN
KETERATURAN KUNJUNGAN PEMERIKSAAN ANC PADA
IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS DAIEKO KABUPATEN
SABU RAIJUA TAHUN 2022
Oleh:
NOVA MARTRIYANI
NIM. 202106000719
SKRIPSI
OLEH
NOVA MARTRIYANI
NIM. 202106000738
Pembimbing I
Pembimbing II
SKRIPSI
Oleh
NOVA MARTRIYANI
NIM. 202106000719
Tanda Tangan
Segala puji syukur hanya bagi Tuhan yang Maha Kuasa karena kasih dan
Penyusunan usulan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan
pengarahan dari pembimbing dan dukungan dari semua pihak yang tidak dapat
kami sebutkan satu persatu dan untuk itu dengan rendah hati dan penuh rasa
Universitas Kadiri.
Universitas Kadiri
penelitian ini.
Peneliti menyadari bahwa Penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu peneliti membuka diri untuk segala saran dan kritik yang membangun.
Peneliti
‘
RINGKASAN
Halaman
Sampul Depan ............................................................................................... i
Sampul Dalam ............................................................................................... ii
Lembar penetapan gelar ................................................................................ iii
Lembar Persetujuan....................................................................................... iv
Lembar Penetapan Penguji Skripsi................................................................ v
Ucapan Terima Kasih ................................................................................... vi
Ringkasan....................................................................................................... viii
Abstrak .......................................................................................................... ix
Daftar isi ........................................................................................................ x
Daftar Tabel ................................................................................................. xii
Daftar Gambar .............................................................................................. xiii
Daftar Lampiran ............................................................................................ xiv
Daftar Lambang Dan Singkatan .................................................................... xv
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 5
BAB 2 Tinjauan Pustaka
2.1 Konsep Kehamilan.................................................................... 7
2.2 Keteraturan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan .................... 14
2.3 Jarak Tempuh ........................................................................... 19
2.4 Hubungan Antara Jarak Tempuh ke Faskes dengan
Keteraturan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan pada Ibu
Hamil.........................................................................................
BAB 3 Kerangka Konseptual dan Hipotesis
3.1 Kerangka Konseptual ............................................................... 21
3.2 Hipotesis .................................................................................. 21
BAB 4 Metode Penelitian
4.1 Rancangan Penelitian ............................................................... 23
4.2 Populasi, Sample, Besar Sample, Dan Tekhnik Pengambilan
Sample ...................................................................................... 23
4.3 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ......................... 24
4.4 Bahan Penelitian ...................................................................... 25
4.5 Instrumen Penelitian ................................................................ 25
4.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 25
4.7 Prosedur Pengambilan Atau Pengumpulan Data ..................... 26
4.8 Cara Analisa Data .................................................................... 28
BAB 5 Analisis Hasil Penelitian
5.1 Data Umum ................................................................................. 30
5.2 Data Khusus ................................................................................ 31
5.3 Pembahasan ............................................................................... 33
5.3.1 Jarak Tempuh ke Faskes ......................................................... 34
5.3.2 Jarak Tempuh ke Faskes ......................................................... 34
5.3.3 Hubungan Jarak Tempuh ke Faskes dengan Keteraturan
Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan ....................................
BAB 6 Kesimpulan dan Saran
6.1 Kesimpulan ................................................................................. 38
6.2 Saran ....................................................................................... 38
Daftar Lambang
% : Persen
- : Minus
= : Sama dengan
? : Tanda Tanya
+ : Tambah
Daftar Singkatan
D-IV : Diploma IV
RI : Republik Indonesia
TT : Tetanus Toksoid
1
BAB 1
PENDAHULUAN
Ancaman kematian ibu dan bayi masih menjadi masalah serius di banyak
negara, termasuk Indonesia. Salah satu cara untuk mengurangi risiko tersebut
banyak ibu hamil yang tidak melakukan pemeriksaan ANC secara teratur atau
ibu hamil yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau, jarak faskes
Selain itu, fasilitas kesehatan yang kurang memadai atau jauh dari tempat
keteraturan pemeriksaan antenatal care (ANC) pada ibu hamil. Jarak yang jauh
antara tempat tinggal ibu hamil dengan faskes dapat menghambat ibu hamil
terpencil atau sulit dijangkau, jarak faskes dapat menjadi hambatan dalam
berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan yang diterima oleh ibu hamil.
keteraturan pemeriksaan ANC, karena ibu hamil merasa tidak nyaman atau
2
tidak terlayani dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil mengalami
Berdasarkan SDKI tahun 2016 angka kematian ibu (AKI) mencapai 307
per 100 ribu kelahiran hidup dan angka kematian bayi mencapai 35 per 1000
kelahiran hidup dan penyebab langsung yang berkaitan dengan AKI adalah
kematian keduanya belum mengalami penurunan yang baik. Pada tahun 2018
angka kematian ibu ada 15 orang, angka itu turun menjadi 8 orang pada tahun
2019, dan ada kecenderungan naik pada tahun 2020 karena hingga Juli sudah
ada 10 ibu meninggal dunia. Maka Depkes pun pasang ancang-ancang lagi,
tahun 2020 target angka kematian ibu turun menjadi 244 per 100.000
kelahiran hidup. Tahun 2021 menjadi 235 per kelahiran hidup. Hingga akhir
tahun 2022 diharapkan angka kematian ibu mencapai 226 per 100.000
Kematian Ibu (AKI) pada dasarnya mengacu pada intervensi, salah satunya
hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Ibu hamil
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas. Ini
kelainan fisik atau psikologik bisa ditemukan secara dini dan diobati serta
melahirkan tanpa kesulitan juga anak yang dilahirkan baik fisik maupun
mental.
Harapan target dalam cakupan ibu hamil tahun 2022 sebesar 100% dengan
Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Daieko pada tahun 2021
bahwa jumlah ibu hamil secara keseluruhan yang datang ke pelayanan tersebut
sejumlah 382 orang. Dan dari data tersebut yang teratur melakukan
pemeriksaan kehamilan sebanyak 304 orang (79,6%) dan yang tidak teratur
faktor kepercayaan 2 orang (20%), faktor nilai dan tradisi 2 orang (20%).
Melihat dari data diperoleh informasi bahwa ibu hamil di wilayah Puskesmas
disebabkan oleh faktor jarak ke faskes . Menurut Secord dan Backman (2004)
khususnya ibu hamil, maka akan dapat mempengaruhi perilaku dari ibu hamil
tersebut menjadi malas dan meremehkan kehamilannya, sehingga hal ini akan
meningkat.
kehamilan, dan melakukan kunjungan rumah bagi ibu hamil yang tidak datang
dasar yang ada di Puskesmas Daieko antara lain upaya kesehatan ibu dan anak
meliputi Antenatal Care (timbang berat badan, ukur tekanan darah, ukur tinggi
2022.
selanjutnya.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1. Persatuan antara sebuah telur dan sebuah sperma yang berkahir dengan
disebut prematuritas.
postdatism (serotinus)
yaitu :
Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat
hiperemesis gravidarum.
4) Konstipasi / Obstipasi
hormon steroid.
5) Pingsan
6) Sering kencing
keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan bisa timbul karena
kencing.
Pada bulan pertama terjadi anoreksia, tetapi setelah itu nafsu makan
8) Varises
10
1) Pigmentasi kulit
leher menjadi lebih hitam. Demikian pula linea alba di garis tengah
progesteron
3) Epulis
triwulan pertama.
6) Suhu basal meningkat terus antara 37,20 sampai 37,80 adalah salah
8) Tes kehamilan
1) Pada palpasi dirasakan bagian janin dan ballotemen serta gerak janin
12
janin
2005)
melahirkan.
b. Faktor janin
1)Kelahiran kembar
2)Riwayat abortus
13
2) Hipertensi
4) Hiperemesis gravidarum
Keadaan pada ibu hamil yang mengancam jiwa ibu dan janin yang
bahaya
d. Demam lebih dari 2 hari atau keluar cairan berlebihan dari liang rahim
janin yang baru diketahui bila ibu memeriksakan kehamilan kepada bidan
sesuai dengan ketentuan yang sudah ada, yang dimulai pada kontak pertama
antara petugas kesehatan dengan ibu hamil secara optimal sampai menjelang
ibu hamil dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan. Yaitu pada
Trimester I satu kali, trimester II satu kali, dan Trimester III dua kali.
Kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan
c.Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan
Tabel 2.1 : Tabel informasi penting pada setiap kunjungan antenatal care
Ibu hamil tersebut harus lebih sering dikunjungi jika terdapat masalah,
Antenatal care ini hanya dapat diberikan oleh tenaga kesehatan profesional
mungkin terjadi ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas
diketahui dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik terhadap
resiko dan komplikasi kehamilan sehingga ibu hamil dapat diarahkan untuk
mungkin
kehamilan
a. Predisposising Factor
1) Pengetahuan
didasari pengetahuan.
2) Sikap
3) Kepercayaan
19
Nilai dan tradisi yang masih berlaku dan dipertahankan yang pada
b. Enabling Factor
c. Reinforcing Factor
Jarak adalah ruang sela (panjang atau jauh) antara dua benda atau
tempat yaitu jarak antara rumah dengan tempat pelayanan antenatal. Dengan
apabila jarak ≤3 km, dan jauh apabila > 3 km. Hal ini sesuai dengan yang
antenal disebabkan karena jarak rumah ibu dan tempat pelayanan antenatal
kehamilannya tetapi jaraknya jauh atau situasi kurang mendukung maka ibu
dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan
yang tujuannya untuk menyiapkan ibu secara fisik dan mental serta
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas.
keteraturan kunjungan ibu hamil dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan yaitu pada Trimester I satu kali, trimester II satu kali, dan Trimester
Namun dalam hal keteraturan kunjungan ibu hamil, setiap individu dalam
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
keterkaitan antar variabel (baik variabel yang diteliti maupun yang tidak
1. Faktor Prediposisi
a. Pendidikan
b. Tradisi dan kepercayaan
c. Jarak tempuh
2. Faktor enabling :
d. Ketersediaan sarana dan
prasarana
3. Faktor reinforcing:
e. Sikap dan perilaku : (petugas
faktor di antaranya faktor predisposisi yang terdiri dari pendidikan, tradisi dan
sarana dan prasarana. Dalam penelitian ini hanya melihat satu faktor yaitu
pemeriksaan kehamilan.
3.1 Hipotesis
BAB 4
METODE PENELITIAN
hal ini dikarenakan peneliti berusaha mencari hubungan antara satu variable
4.2.1 Populasi
4.2.2 Sampel
Sampel adalah keseluruhan subyek yang akan diteliti dan populasi yang
yang dipakai peneliti saat ini seluruh jumlah populasi yaitu sebanyak 31
responden
pemeriksaan kehamilan.
26
2. 2. Variabel 2.1.4.6. Rutinitas 2.1.4.7. Pemeriksaa Ceklist Ordinal 1. Sangat tidak teratur ( ≤
dependent (y) pemeriksaan n Nilai 1 kali)
keteraturan kehamilan ke kehamilan Tindakan 2. Tidak teratur (2-3 kali)
kunjungan Puskesmas yang minimal 4 ibu hamil 3. Teratur ( 4 kali )
pemeriksaan dilakukan oleh kali dalam 4. Sangat teratur ( > 4 kali)
kehamilan pada ibu hamil secara meliputi 1 melakukan
Ibu hamil berkesinambunga kali keteraturan
trimester III n minimal 4 kali trimester I, pemeriksaa
selama hamil. 1 kali n yang
trimester diambil
II, dan 2 dari buku
kali register
trimester
III
Bahan penelitian yang digunakan adalah buku register. Data yang sudah
4.5.1 Instrumen
variabel dalam penelitian ini instrumen yang digunakan berupa buku register
register faskes.:
1. Editing
Editing data adalah merupakan pemeriksaan ulang apabila ada data yang
2. Coding
28
1) Data umum
a. Usia
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
IRT : kode 1
Petani : kode 2
Swasta : kode 3
ASN : kode 4
2) Data Khusus
teratur : kode 3
3. Tabulating
penyusunan tabel utama yang berisi seluruh data informasi yang berhasil
sebagai berikut :
1) Dekat : ≤3 km
2) Jauh : > 3 km
30
1) Sangat Teratur (Bila ibu hamil berkunjung > 4 kali, dan diberi kode 4)
3) Tidak Teratur (Bila ibu hamil berkunjung 2-3 kali, dan diberi kode 2)
4) Sangat Tidak Teratur (Bila ibu hamil berkunjung 1 kali atau tidak sama
a. 1 – 25 % : sebagian kecil
b. 26 – 49 % : hampir setengahnya
c. 50 % : setengahnya
d. 51 – 75 % : sebagian besar
e. 76 – 99 % : hampir seluruhnya
nominal - ordinal, maka teknik uji analisis statistik yang digunakan adalah
korelasi chi-square pada derajat kemaknaan (α) 0,05 dengan bantuan SPSS.
31
BAB 5
Jumlah 31 100
Sumber : Data Sekunder Penelitian Tahun 2022
(61,3%).
Berdasarkan tabel 5.6 diatas dapat diketahui bahwa jarak tempuh yang
0,000 sedangkan nilai adalah 0,05, dikarenakan nilai P value < maka
5.3 PEMBAHASAN
(61,3%).
Hasil ini sesuai penelitian Titaley et al., (2015) yang melaporkan bahwa
disebabkan karena kondisi jalan ynag banyak terdapat tanjakan (curam) dan
berbatu. Jalan-jalan tersebut sangat licin dan sulit dilampaui bila hujan. Jarak
dan waktu yang diperlukan untuk mencapai unit kesehatan terdekat adalah
2015).
Terutama di desa-desa dengan kondisi jalan buruk, dan ibu harus berjalan
menjadi lebih parah selama musim hujan karena jalan licin, sehingga ibu
berkesinambungan.
Antenatal Care yaitu faktor intrinsik (motivasi, pendidikan, sikap dll) serta
ibu hamil tentang keteraturan ANC di RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Makassar, mendapatkan hasil bahwa sebagian besar ibu hamil yang tidak
(62,02 %) dan berdasarkan paritas dengan risiko tinggi (57,69 %). Hal
dewasa seseorang maka cara berfikir semakin matang dan teratur malakukan
Antenatal Care, dan ibu yang baru pertama kali hamil merupakan hal yang
ketenaga kesehatan
Trimester I satu kali, trimester II satu kali, dan Trimester III dua kali.
Namun menurut Scord & Backman, 1964 yang dikutip oleh Azwar, S. 2000
Ditinjau dari usia ibu hamil didapatkan bahwa hampir seluruh ibu
hamil berusia antara 20-35 tahun sebanyak 28 orang (90,3%). Pada masa ini
ibu hamil akan lebih mudah untuk menerima suatu informasi, terutama
tentang manfaat pemeriksaan kehamilan dan pada masa ini cara berfikir ibu
menurut Hurlock yang dikutip oleh Nursalam dan Siti Pariani (2001).
37
ditolak dan H1 diterima. Berarti ada hubungan antara jarak tempuh ke Faskes
memonitor dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu
yang tujuannya untuk menyiapkan ibu secara fisik dan mental serta
menyelamatkan ibu dan anak dalam kehamilan, persalinan dan masa nifas.
keteraturan kunjungan ibu hamil dilakukan paling sedikit 4 kali selama masa
kehamilan yaitu pada Trimester I satu kali, trimester II satu kali, dan
dipengaruhi beberapa faktor, yang salah satunya adalah jarak rumah dari ibu
hamil ke faskes itu sendiri. Hasil penelitian ini didukung oleh (Erlindawati,
kondisi jalan buruk, dan ibu harus berjalan kaki sampai dua jam untuk
musim hujan karena jalan licin, sehingga ibu enggan untuk pergi
bahwa jarak yang ditempuh menuju tempat pelayanan terlalu jauh sehingga
BAB 6
6.1 Kesimpulan
berikut :
pemeriksaan kehamilan.
tahun 2022.
6.2 Saran
secara dini.
4. Bagi Institusi
DAFTAR PUSTAKA
Alimul Aziz (2003). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta :
Salemba Medika
Titaley CR, Hunter CL, Heywood P, Dibley MJ. (2015). Why don’t some women
attend antenatal and postnatal care services?: a qualitatif study of
community members’ perspective in Garut, Sukabumi and Ciamis districts
of West Java Province, Indonesia. BMC Pregnancy and Childbirth. 10(61)
LAMPIRAN
NO KEGIATAN BULAN
1 Pengajuan Judul
skripsi
2 Survey tempat
penelitian
3 Survey
pendahuluan
4 Penyusunan
proposal penelitian
5 Ujian Proposal
6 Revisi Proposal
7 Penelitian
8 Penyusunan
penelitian
9 Ujian Skripsi
44
Kepada Yth :
Di
TEMPAT
2022
Hormat Saya
NOVA MARTRIYANI
NIM. 202106000719
46
47
Nama :
Umur :
membatalkan persetujuan ini. Saya percaya apa yang saya informasikan dijamin
kerahasiaanya.
Responden
48
Lampiran 5 :
LEMBAR KUESIONER
Petunjuk pengisian :
Isilah biodata ibu dengan menggunakan inisial
A. Karakteristik Responden
1. No. responden : (diisi petugas)
2. Nama responden : (diisi inisial)
3, Kode responden : (diisi petugas)
4. Usia ibu sekarang : 15 - 25 tahun
25 - 40 tahun
> 40 tahun
6. Pendidikan : Dasar ( SD – SMP)
Menengah ( SMA)
Tinggi ( Perguruan Tinggi)
Ya Tidak
49
Petunjuk :
Pilihlah salah satu jawaban yang mendekati keadaan ibu dengan cara memberi
tanda ( ) pada jawaban alternatif yang tersedia !!
JAWABAN
No PERNYATAAN AFEKTIF SKOR
SS S TS STS
1 Pemeriksaan kehamilan tidak perlu terlalu
sering, karena saya sudah mengerti
2 Pemeriksaan kehamilan bagi saya hal
yang wajar saja
3 Melakukan pemeriksaan kehamilan bagi
saya terlalu banyak menyita waktu.
4 Meskipun saya sudah mengerti tentang
pentingnya pemeriksaan kehamilan, tetapi
saya tetap memeriksakan kehamilan
secara rutin.
5 Bagi saya melakukan pemeriksaan
kehamilan secara rutin sangat berguna
dan penting untuk mengetahui
perkembangan kehamilan ini.
PERNYATAAN KOGNITIF
6 Saya merasa malas memeriksakan
kehamilan ini secara rutin.
7 Saya sangat bosan menjalani pemeriksaan
kehamilan secara teratur.
8 Tidak akan terjadi apa-apa dengan
kehamilan saya meskipun tidak periksa
dengan rutin.
9 Saya tahu resiko kehamilan, tapi saya
harus tetap kontrol dengan rutin
10 Biarpun kata orang lain tidak perlu
periksa kehamilan secara rutin, saya tetap
memeriksakan kehamilan saya secara
rutin.
PERNYATAAN KONATIF
50
TOTAL SKOR
51
Petunjuk : Lembar cheklist disi dengan memberi tanda (√ ) jika klien melakukan
pemeriksaan kehamilan.
20 24 2 SMA 3 PETANI 2 3 1 4 3
21 30 2 SMP 2 PETANI AGAR 2 4,2 2 3 2
22 19 1 SD 2 PETANI AGAR 2 4 2 3 2
23 28 2 SMP 2 IRT 1 3 1 4 3
24 30 2 TIDAK SEKOLAH 1 PETANI AGAR 2 4,3 2 2 2
25 21 2 SD 2 PETANI AGAR 2 3,2 2 2 2
26 32 2 SD 2 PETANI 2 4,3 2 1 1
27 24 2 SMP 2 PETANI 2 3,4 2 1 1
28 27 2 SMP 2 PETANI 2 3 1 4 3
29 25 2 SMP 2 PETANI 2 3 1 4 3
30 19 1 TIDAK SEKOLAH 1 PETANI 2 3 1 4 3
31 32 2 SMA 3 PETANI 2 4,2 2 2 2
52
Frequencies
Statistics
Keteraturan
Kunjungan
pemeriksaan
Umur Pendidikan Pekerjaan Jarak Tempuh Kehamilan
N Valid 31 31 31 31 31
Missing 0 0 0 0 0
Frequency Table
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 20 tahun 3 9.7 9.7 9.7
20 - 35 tahun 28 90.3 90.3 100.0
Total 31 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak sekolah 2 6.5 6.5 6.5
Dasar 18 58.1 58.1 64.5
Menengah 11 35.5 35.5 100.0
Total 31 100.0 100.0
53
Pekerjaan
Valid Percent
Cumulative
Frequency Percent Percent
Valid IRT 3 9.7 9.7 9.7
Jarak Tempuh
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Dekat 12 38.7 38.7 38.7
Jauh 19 61.3 61.3 100.0
Total 31 100.0 100.0
CROSSTABS
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Jarak Tempuh * Keteraturan 31 100.0% 0 0.0% 31 100.0%
Kunjungan pemeriksaan
Kehamilan
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
a
Pearson Chi-Square 18.355 2 .000
Likelihood Ratio 23.386 2 .000
Linear-by-Linear Association 15.794 1 .000
N of Valid Cases 31
a. 4 cells (66.7%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is 2.71.
55
Sangat tidak
teratur Tidak Teratur teratur
Jarak Tempuh Dekat Count 0 4 8 12
% within Jarak Tempuh 0.0% 33.3% 66.7% 100.0%
% within Keteraturan Kunjungan 0.0% 25.0% 100.0% 38.7%
pemeriksaan Kehamilan
Jauh Count 7 12 0 19
% within Jarak Tempuh 36.8% 63.2% 0.0% 100.0%
% within Keteraturan Kunjungan 100.0% 75.0% 0.0% 61.3%
pemeriksaan Kehamilan
Total Count 7 16 8 31
% within Jarak Tempuh 22.6% 51.6% 25.8% 100.0%
% within Keteraturan Kunjungan 100.0% 100.0% 100.0% 100.0%
pemeriksaan Kehamilan
57
LEMBAR KONSULTASI
PENELITIAN MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI
10
60
LEMBAR KONSULTASI
PENELITIAN MAHASISWA UNIVERSITAS KADIRI
10