Anda di halaman 1dari 17

RESUME GINEKOLOGI

IBU DENGAN KANKER SERVIKS


DI RUANG RAJAWALI 4A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Disusun oleh:
Renita Wahyuni
P1337420922075

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2023
RESUME GINEKOLOGI
IBU DENGAN KANKER SERVIKS
DI RUANG RAJAWALI 4A RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Nama Mahasiswa : Renita Wahyuni


NIM : P1337420922075
Tanggal Pengkajian : 6 Februari 2023 pukul 15.00 WIB

A. DATA UMUM KLIEN


Biodata Pasien Biodata Penanggung Jawab
Nama : Ny. I Nama : Ny. T
Umur : 51 tahun Umur : 31 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Swasta
Alamat : Pekalongan Alamat : Pekalongan
Dx Medis : CA Cervix Hub. dg pasien : Anak

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan nyeri
P : Nyeri saat aktivitas, Q : Seperti mencengkram, R : Perut bagian bawah, S : Skala 3,
T : Hilang timbul
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelum dikariadi, pasien sudah pernah dirawat inap di RS
pekalongan dengan keluhan yang sama.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit seperti
pasien. Dan dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit menurun seperti
diabetes melitus, hipertensi, pasien juga mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit menular, seperti HIV/AIDS dan TBC.
4. Riwayat Keperawatan Sekarang
Klien mengatakan sering mengeluh nyeri perut bawah dan pendarahan terus menerus
seperti mens. Pada desember 2023 klien memeriksakan diri ke RS Pekalongan, dan
kemudian dirawat selama 4 hari dan dilakukan pemeriksaan dan didapatkan diagnose
medis Kanker cervix lalu pasien dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi, pasien dianjurkan rawat
inap saat kunjungan poli ke-2 lalu pasien dirawat di IGD dan dilakukan berbagai
pemeriksaan dan pengobatan, setelah itu pasien dipindahkan ke ruang Rajawali 4A pada
2 februari 2023.

5. Riwayat Obstetri
Status Obstetri : G3P3A0
Anak Ket
Usia Sekarang Jenis Persalinan Penolong
Ke Hidup/Mati
1 35 Spontan Bidan Hidup
2 31 Spontan Bidan Hidup
3 17 Spontan Bidan Hidup
Usia saat menikah pertama : 25 tahun, Pernikahan ke : 1 (satu)

B. RIWAYAT REPRODUKSI
Menarche : Saat SMA kelas 1 (16 tahun)
Siklus menstruasi : 28 hari
Masalah menstruasi : Nyeri saat menstruasi hari pertama

C. RIWAYAT GINEKOLOGI
1. Masalah Ginekologi : Kanker cervix
2. Riwayat KB : Klien pernah menggunakan KB suntik selama tiga bulan. Setelah itu klien
tidak menggunakan KB lagi.
D. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
1. Status Obstetri : G3P3A0
2. Kesadaran umum : Composmentis , GCS 15
3. Tanda Vital : TD : 147/107 mmHg, N : 91 x/menit, S : 36,2 °C, RR : 20 x/menit
4. Pemeriksaan Kepala-Leher
Kepala : Bentuk kepala mesocephal, tidak ada nyeri tekan dan massa / benjolan
Rambu : Rambut pendek, rambut sudah beruban, tidak berketombe, tidak
t berminyak, dan tidak rontok
Mata : Konjungtiva anemis, sklera mata baik, reflek pupil terhadap cahaya baik,
dilatasi pupil baik, dan tidak menggunakan alat bantu pengelihatan
Hidung : Normal dan simetris, tidak ada polip, tidak ada sekret, tidak ada kotoran
hidung, tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan
Telinga : Liang telinga bersih, daun telinga bersih, dan lubang telinga tidak
mengeluarkan cairan
Mulut : Bibir tidak sianosis dan tidak ada stomatitis, gigi bersih tidak terdapat
karies gigi, mukosa bibir kering
Leher : Tidak ada kaku kuduk, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
peningkatan JVP
5. Thorax
a. Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi dada.
Palpasi : Vokal fremitus teraba di ICS 4, tidak ada nyeri ataupun massa
Sonor pada kedua lapang dada
Perkusi : Vesikuler pada apek ICS 1 sampai basal ICS 6, tidak ada suara
Auskultasi : nafas tambahan
b. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis tidak tampak
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ictus cordis teraba di ICS 5 pada
midclavicula sinistra
Perkusi : Pekak pada intercosta 2 sampai intercosta 5
Auskultasi : BJ I dan II reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
c. Payudara : Payudara bersih, simetris kanan dan kiri, payudara tidak bengkak dan
tidak ada nyeri tekan, serta tidak terdapat benjolan
6. Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Abdomen tidak nampak jejas maupun massa, tidak
nampak pembuluh kapiler
Auskultasi : Bunyi peristaltik usus 12x/menit
Perkusi : Tympani
Palpasi : Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan,
7. Perineum dan Genetalia
Vagina : Tidak ada kerusakan integritas kulit, tidak ada
edema, dan tidak ada hematoma
Hemoroid Tidak ada hemoroid
:
8. Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Tidak terdapat edema pada lengan tangan kanan
maupun lengan tangan kiri, tidak terdapat nyeri
tekan, di lengan tangan kanan terpasang infus
Ekstermitas Bawah : Tidak ada masalah pada ekstremitas bawah, tidak
terdapat edema dikedua kaki, tidak ada varises,
tidak ada kekakuan pada sendi kaki
Kekuatan Otot : 5 5
5 5

E. POLA FUNGSIONAL
1. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Sebelum masuk RS : Keluarga pasien mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit
akan berusaha diobati dan langsung memeriksakan kesehatan ke tempat pelayanan
kesehatan terdekat, baik itu puskesmas, poliklinik, maupun dokter
Saat dikaji : Pasien mengatakan sudah mengetahui tentang penyakitnya karena selama ini
pasien rutin berobat ke rumah sakit, tampak pasien dapat menjelaskan awal mula
penyakitnya dengan tenang
2. Pola Nutrisi dan Cairan
Sebelum masuk RS : Pasien makan 3x sehari, mengkonsumsi nasi, lauk, dan sayur.
Pasien mengatakan menghabiskan 1 porsi makan, dan minum 8 gelas air putih per hari
sekitar 2000 ml
Saat dikaji : Pasien makan 3x sehari, mengkonsumsi makanan rumah sakit. Pasien
mengatakan tidak menghabiskan 1 porsi makan, dan minum 5 gelas air putih per hari
sekitar 1200 ml
Status Gizi -> Skrining Gizi Tanggal 6 Januari 2023
No Deskripsi Keterangan
1 Perubahan berat badab Ada, lambat
2 Asupan makanan dan perubahan dalam 2 minggu Menurun
terakhir
3 Gejala gastrointestinal : Ada, ringan
mual/muntah/diare/anoreksia
4 Faktor pemberat Ada, berat
Ringan : infeksi, DM, PJK
Berat : kanker, peritonitis, multiple trauma
5 Penurunan kapasitas fungsional (gangguan Tidak ada
menelan, mengunyah, dll)
Kategori Status Gizi Malnutrisi Berat

Status Nutrisi :
A : Antropometri TB : 152 cm, BB : 51 kg, IMT : 22,1 (normal)
B : Biokimia Hb : 8.7 g/dL
C : Clinical Sign Turgor kulit baik
D : Diit Diit nasi tim

Status Cairan :
Input/24 jam
Infus 1400 cc Balance = Input – Output

Makan 200 cc Cairan = 2150 - 2045

Minum 550 cc = 105 cc (+)

Jumlah Input 2150 cc


Output/24 jam
Urine 1250 cc
IWL 795 cc
Jumlah output 2045 cc

3. Pola Eliminasi
Sebelum masuk RS : Pasien mengatakan sebelum sakit BAK 6-8x/hari, warna kuning,
bau khas urine, dan tidak nyeri saat BAK. BAB 1x/hari, warna kuning kecoklatan,
konsistensi lembek, dan bau khas feses
Saat dikaji : Pasien mengatakan BAK 6-8x/hari, warna kuning, bau khas urine, dan tidak
nyeri saat BAK, tapi sedikit tidak nyaman, dan banyaknya urine yang dikeluarkan
sedikit-sedikit. Belum BAB sejak 3 hari yang lalu, dari sebelum masuk rumah sakit
4. Pola Aktifitas dan Latihan
Sebelum masuk RS : Pasien mengatakan dapat melakukan aktifitas sehari-hari seperti
makan, minum, berjalan, mandi, dll dengan mandiri
Saat dikaji : Pasien mengatakan dapat melakukan aktifitas seperti makan minum
berjalan, dll secara mandiri
5. Pola Istirahat Tidur
Sebelum masuk RS : Pasien mengatakan tidur 7-8 jam sehari dari jam 21.00-05.00, tidak
terdapat gangguan tidur
Saat dikaji : Pasien mengatakan tidur 7-8 jam sehari, tidak ada gangguan tidur, namun
saat malam terkadang bangun karena ingin BAK
6. Pola Persepsi Sensoris dan Kognitif
Sebelum sakit : Pasien mengatakan jika pasien selalu berpikir positif, mampu
berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat sekitar. Pendengaran tidak
terganggu/normal, penglihatan tidak ada masalah, dan penciuman tidak
terganggu/normal.
Selama sakit : Pasien dalam keadaan sadar, dapat berbicara dengan lancer menggunakan
bahasa Jawa dan Indonesia, pasien mengatakan belum paham mengenai penyakit yang
dideritanya, serta pasien dapat bekerja sama dalam tindakan keperawatan
7. Pola Peran dan Hubungan
Sebelum sakit : Pasien mengatakan berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa dan
Bahasa Indonesia berbicara dengan normal. Mampu berorientasi terhadap orang, waktu,
dan tempat dengan baik.
Selama sakit : Hubungan dengan keluarga baik, terlihat dengan adanya keluarga yang
menemaninya di Rumah Sakit. Hubungan pasien dengan tim medis maupun perawat baik
dan kooperatif.

8. Pola Persepsi Diri dan Konsep Diri


a. Body image : Pasien menggambarkan dirinya sebagai orang yang sabar
b. Identitas diri : Pasien mengatakan, pasien adalah seorang perempuan dan pasien
mengenali siapa dirinya
c. Harga diri : Pasien menghargai dirinya dan selalu mempunyai harapan terhadap
hidupnya
d. Peran diri : Pasien mengatakan bahwa perannya sebagai seorang ibu, dan
mengatakan bahwa ingin segera sembuh dan berkumpul dengan keluarganya
e. Ideal diri : Pasien mengatakan bahwa ia ingin kondisinya cepat membaik
9. Pola Reproduksi / Seksual
Klien sudah menikah, dan pasien tidak memikirkan kebutuhan seksualnya
10. Pola Mekanisme Koping
Pasien dan keluarga selalu memusyawarahkan bila ada masalah, termasuk dengan
penyakit yang dialaminya saat ini.
11. Pola Nilai & Kepercayaan.
Pasien memahami nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pasien memahami hal-hal
yang baik dan yang benar

F. PROGRAM TERAPI :

No Obat Dosis Rute Fungsi


1 Nacl 0.9% 20tpm IV Infus ini digunakan untuk mengembalikan
keseimbangan elektrolit pada dehidrasi.
2 Paracetamol 500mg/8jam IV obat untuk meredakan demam dan nyeri
ringan hingga sedang
3 Ketorolac 3x30mg IV Meredakan nyeri sedang hingga berat
4 Ciprofloxacin 400mg/12jam IV antibiotik untuk mengatasi berbagai penyakit
akibat infeksi bakteri, seperti pneumonia,
gonore, infeksi saluran kemih, infeksi prostat,
atau infeksi mata dan telinga
5 Bicnat 500mg/8jam PO salah satu kandungan dalam obat yang banyak
digunakan untuk mengurangi asam lambung.
6 Asam folat 1mg/24jam PO digunakan untuk mengobati defisiensi asam
folat dan beberapa jenis anemia (kekurangan
sel darah merah) 
7 Ramipril 5mg/24jam PO obat yang digunakan untuk mengobati
hipertensi (tekanan darah tinggi), nefropati
diabetik, dan beberapa jenis gagal jantung
kronis
8 Amplodipin 5mg/24jam PO menurunkan tekanan darah tinggi, membantu
mencegah stroke, serangan jantung, dan
masalah ginjal. 

G. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Hasil Laboratorium tanggal 3 Februari 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hematologi
Hemoglobin L 8.7 g/dL 11,7-15,5
Hematokrit L 27.2 % 32-62
Leukosit 10.9 106/uL 4,4-5,9
Trombosit 335 103/uL 150-400
Kimia Klinik
Ureum 30 mg/dL 15-39
Kreatinin 1.7 mg/dL 0,74-0,99
Magnesium L 1,1 mmol/L 136-145
Elektrolit
Natrium L 127 mmol/L 95-105
Kalium 6,8 mmol/L 3,5-5,0
Chlorida 90 mmol/L 95-105

2. Hasil Pemeriksaan X foto Thorax 18 Januari 2023


Kesan :
Cor tak membesar
Pulmo tak tampak bercak maupun nodul

3. Hasil Pemeriksaan USG Abdomen tanggal 18 Januari 2023


USG Abdomen
Kesan :
Massa cervix uteri curiga disertai infiltrasi ke vesica urinaria
Mild hidronefrosis dan hidroureter kanan kiri
Tak tampak nodul pada hepar, lien, maupun limfadenopati paraaorta yang mencurigakan
suatu metastasis
Cholelithiasis

F. ANALISA DATA
Tgl/ Masalah
No Data Fokus Etiologi
Jam Keperawatan
1 6/02/23 DS : Klien mengeluhkan nyeri Gangguan fungsi Nyeri Kronis
Jam P : Nyeri saat aktivitas, Q : Seperti metabolik
15.00 mencengkram, R : Perut bagian bawah,
S : Skala 3, T : Hilang timbul
DO :
1. Dx medis : ca serviks
2. Klien tampak meringis kesakitan,
saat beraktivitas
3. Hasil TTV -> TD : 147/107
mmHg, N : 91 x/menit, RR : 20
x/menit
4. Hasil USG Abd -> Massa cervix
uteri curiga disertai infiltrasi ke
vesica urinaria
5. Klien mendapatkan terpai obat
paracetamol 500mg/8jam, dan
ketorolac 30mg/8jam

2. 6/02/23 DS : Klien mengatakan nafsu makan Ketidakmampuan Defisit Nutrisi


Jam menurun, dan perutnya sakit mengarbsorbsi
15 .00 DO : nutrien
1. Tampak skrining gizi malnutrisi
berat
2. Tampak membran mukosa pucat
dan bibir kering
3. Pengkajian status nutrisi
A : Tb : 152, BB : 51kg, IMT
(normal)
B : Hb = 8.7g/dL
C : turgor kulit baik
D : diit nasi tim
3 6/02/23 DS : Klien mengatakan mengalami Proses Risiko
Jam perdarahan dari jalan lahir Keganasan Perdarahan
15.00 DO :
1. Tampak darah pada pampers pasien
2. Konjungtiva anemis dan klien
tampak lemas
3. Hasil Lab -> Hb 8.7 g/dL, Ht 27.2,
Trombosit 335/uL,
4. Hasil TTV -> TD : 147/107 mmHg,
N : 91 x/menit
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kronis berhubungan dengan gangguan fungsi metabolik
2. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengarbsorbsi nutrien
3. Risiko perdarahan berhubungan dengan proses keganasan
H. RENCANA KEPERAWATAN
Tgl/ No.
No Tujuan Intervensi Ttd
Jam Dx
1 6/02/22 1 Setelah dilakukan tindakan I.08245 Perawatan Ren
Jam keperawatan selama 2x24 Kenyamanan
15.00 jam, maka tingkat nyeri 1. Monitor tekanan darah dan
menurun dengan kriteria nadi
hasil : 2. Identifikasi gejala yang
1. Keluhan nyeri, dan tidak menyenangkan (mual,
meringis menurun nyeri, gatal, sesak)
2. Skala nyeri menurun 3. Identifikasi pemahaman
hingga skala 1 tentang kondisi, situasi, dan
3. TTV dalam batas perasaannya
normal 4. Berikan posisi yang nyaman
TD 110-120/70-80 5. Berikan pemijatan
mmHg 6. Ajarkan terapi relaksasi
Nadi 80-100 x/min 7. Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
2 6/02/22 2 Setelah dilakukan tindakan I.03136 Promosi Berat Badan Ren
Jam keperawatan selama 2x24 1. Identifikasi kemungkinan
15.00 jam, maka status nutrisi penyebab BB kurang
menurun dengan kriteria 2. Monitor adanya mual dan
hasil : muntah
1. Porsi makan yang 3. Monitor albumin, limfosit,
dihabiskan meningkat dan elektrolit serum
hingga 1 porsi penuh 4. Berikan pujian pada
2. Keluhan nyeri pasien/keluarga untuk
abdomen menurun peningkatan yang dicapai
3. Nafsu makan membaik 5. Jelaskan jenis makanan
4. Membran mukosa yang bergizi tinggi, namun
lembab tetap terjangkau
5. TTV dalam batas
normal
TD 110-120/70-80
mmHg
Nadi 80-100 x/min
RR 16-20 x/min
3 6/02/22 3 Setelah dilakukan tindakan I.02067 Pencegahan Ren
Jam keperawatan selama 2x24 Perdarahan
15.00 jam, maka tingkat 1. Monitor tanda dan gejala
perdarahan menurun dengan perdarahan
kriteria hasil : 2. Monitor nilai hb, ht, dan
1. Membran mukosa trombosit
lembab 3. Pertahankan bedrest
2. Kadar Hb 11,7-15,5 4. Anjurkan meningkatkan
g/dL asupan cairan untuk
3. Kadar Ht 32-62 % menghindari konstipasi
4. TTV dalam batas normal 5. Anjurkan meningkatkan
TD 110-120/70-80 asupan makanan dan vit K
mmHg 6. Kolaborasi pemberian obat
Nadi 80-100 x/min pengontrol perdarahan, jika
Suhu 35,7 °C – 37,5°C perlu
7. Kolaborasi pemberian
produk darah, jika perlu

J. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Tgl/Jam Dx Implementasi Respon Pasien Ttd
1. 6/02/22 1 1. Monitor tekanan DS : Klien mengatakan bersedia Ren
Jam darah, dan nadi diperiksa
16.00 DO : Hasil TTV -> TD : 146/93
mmHg, N : 64 x/menit

2. Mengidentifikasi DS : Klien mengeluhkan nyeri Ren


gejala yang tidak P : Nyeri saat aktivitas, Q : Seperti
menyenangkan mencengkram, R : Perut bagian bawah,
(mual, nyeri, S : Skala 3, T : Hilang timbul
gatal, sesak) DO :
1. Dx medis : ca serviks
2. Klien tampak meringis kesakitan,
saat beraktivitas

3. MengidentifikasiDS : Klien mengatakan sudah paham


pemahaman mengenai kondisi, dan situasinya saat Ren
tentang kondisi,ini
situasi, danDO : Klien tampak dengan tenang
perasaannya menjelaskan penyakitnya, klien tampak
tenang
4. Memberikan Ren
posisi yang DS : Klien mengatakan nyaman
nyaman dengan posisi setengah duduk
DO : Tampak klien dalam posisi semi
fowler
5. Memberikan Ren
pemijatan DS : Klien mengatakan bersedia
diberikan pijatan
DO : Klien tampak rileks diberikan
pijatan pada telapak tangan dan kaki
oleh perawat
6. Mengajarkan Ren
terapi relaksasi DS : Klien mengatakan sudah bisa
melakukan terapi relaksasi seperti
relaksasi nafas dalam
DO : Tampak klien dapat
mempraktikkan secara mandiri
2. 6/02/22 2 1. Mengidentifikasi DS : Klien mengatakan BB nya Ren
Jam kemungkinan berkurang karena nafsu makannya
16.10 penyebab BB berkurang
kurang DO : Tampak klien lemas, dan kurang
bertenaga

2. Memonitor DS : Klien mengeluhkan mual, dan Ren


adanya mual dan sempat muntah
muntah DO : Tampak keluarga juga
menjelaskan bahwa klien sempat
muntah dikamar mandi
3 6/02/23 1 1. Memonitor tanda DS : Klien mengatakan mengeluarkan Ren
Jam dan gejala perdarahan
16.20 perdarahan DO : tampak darah pada pampers klien

DS : Klien mengatakan diambil


2. Memonitor nilai darahnya tgl 3/02/2023 Ren
hb, ht, dan DO : Hasil Lab tgl 1/10/2022 -> Hb 8.7
trombosit g/dL, Ht 27.3, Trombosit 335 uL

DS : Klien mengatakan bersedia untuk


3. Mempertahankan tetap dibed
bedrest DO : Klien tampak lemas, dan tidur Ren
terlentang dibed

DS : Klien mengatakan bersedia


4. Menganjurkan meningkatkan asupan cairan
meningkatkan DO : Tampak klien minum air mineral, Ren
asupan cairan dan susu yang diberikan oleh rumah
untuk sakit
menghindari
konstipasi
DS : Klien mengatakan sedikit merasa
5. Menganjurkan mual, namun bersedia meningkatkan
meningkatkan asupan makanan Ren
asupan makanan DO : Tampak pasien bersedia
dan vit K mengikuti anjuran perawat

4 7/02/23 1 1. Monitor tekanan DS : Klien mengatakan bersedia Ren


Jam darah, dan nadi diperiksa
14.15 DO : Hasil TTV -> TD : 147/110
mmHg, N : 98 x/menit

2. Mengidentifikasi DS : Klien mengatakan nyeri mulai Ren


gejala yang tidak berkurang
menyenangkan P : Nyeri saat aktivitas, Q : Seperti
(mual, nyeri, mencengkram, R : Perut bagian bawah,
gatal, sesak) S : Skala 2, T : Hilang timbul
DO :
1. Dx medis : ca serviks
2. Klien tampak berposisi
meringankan nyeri dengan
relaksasi nafas dalam secara
mandiri, dan memijat bagian
telapak tangan serta kakinya
dibantu oleh keluarga

3. Memberikan obat DS : Klien mengatakan bersedia Ren


analgesik diberikan obat
DO : Tampak obat injeksi ketorolac
30mg, melalui selang IV
5 7/02/23 2 1. Memonitor DS : Klien mengeluhkan hanya mual, Ren
Jam adanya mual dan tidak muntah, nafsu makan masih
14.15 muntah berkurang, dan terkadang perutnya
nyeri
DO : Tampak klien pucat, bibir kering,
skrining gizi malnutrisi berat
2. Memberikan Ren
pujian pada DS : Klien mengatakan dapat
pasien/ keluarga menghabiskan makanan ¾ porsi
untuk DO : Tampak klien senang, diberikan
peningkatan semangat oleh perawat, untuk selalu
asupan yang meningkatkan asupan nutrisinya
dicapai

3. Menjelaskan Ren
jenis makanan DS : Klien dapat menceritakan
yang bergizi makanan yang bergizi tinggi sesuai
tinggi, namun pengetahuan klien
tetap terjangkau DO : Tampak klien antusias dalam
diskusi ini
6 7/02/23 3 1. Memonitor tanda DS : Klien mengatakan masih sedikit Ren
Jam dan gejala mengeluarkan perdarahan
14.15 perdarahan DO : tampak perdarahan di pampers
pasien

2. Memonitor nilai DS : Klien mengatakan diambil Ren


hb, ht, dan darahnya tgl 1/10/2022
trombosit DO :
1. Hasil Lab tgl 1/10/2022 -> Hb 8.7
g/dL, Ht 27.3, Trombosit 335 uL
2. Hasil Lab tgl 8/02/2022 -> Hb 11,7
g/dL, Ht 2.7, Trombosit 346 uL

DS : Klien bersedia jika diberikan


3. Memberikan produk darah Ren
produk darah, DO : Post tranfusi PRC 2 kantong
jika perlu

K. EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/ No.
Evaluasi Ttd
Jam Dx
8/02/2023 1 S : Klien mengatakan nyeri mulai berkurang, P : Nyeri saat Ren
Jam aktivitas, Q : Seperti mencengkram, R : Perut bagian bawah, S :
21.15 Skala 2, T : Hilang timbul

O : Hasil TTV -> TD : 167/110 mmHg, N : 98 x/menit


1. Dx medis : ca serviks
2. Klien tampak berposisi meringankan nyeri dengan
relaksasi nafas dalam secara mandiri, dan memijat bagian
telapak tangan serta kakinya dibantu oleh keluarga
3. Injeksi ketorolac 30mg, masuk melalui selang IV
A : Nyeri kronis teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor tekanan darah dan nadi
2. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan (mual, nyeri,
gatal, sesak)
3. Kolaborasi pemberian analgesik
8/02/23 2 S: Ren
Jam 1. Klien mengeluhkan hanya mual, tidak muntah, nafsu makan
21.15 masih berkurang, dan terkadang perutnya nyeri
2. Klien mengatakan dapat menghabiskan makanan ¾ porsi

O : Tampak klien pucat, bibir kering, skrining gizi malnutrisi


berat
A : Defisit nutrisi belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor adanya mual dan muntah
8/02/23 3 S : Klien mengatakan tidak mengeluarkan perdarahan Ren
Jam O:
21.15 1. Hasil Lab tgl 1/10/2022 -> Hb 8.7 g/dL, Ht 27.3,
Trombosit 335 uL
2. Hasil Lab tgl 8/02/2022 -> Hb 11,7 g/dL, Ht 2.7,
Trombosit 346 uL
3. Post tranfusi PRC 2 kantong
A : Risiko perdarahan teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
2. Monitor nilai hb, ht, dan trombosit
3. Kolaborasi pemberian obat pengontrol perdarahan, jika
perlu

Anda mungkin juga menyukai