Anda di halaman 1dari 25

REVISI TANGGAL TERBIT HALAMAN NOMOR DOKUMEN

01 17 OKTOBER 2018 21 17/10/2018

MENINGKATKAN CAKUPAN PENDERITA HIPERTENSI


TERKONTROL DI RW 06 KELURAHAN TEGAL PARANG
DENGAN PROGRAM

UNIT KERJA : UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN
2018
DEFINISI OPERASIONAL

NO. VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL


1. Hipertensi Gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat
menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas nilai normal,
yaitu melebihi 140 / 90 mmHg.
2. Hipertensi Terkontrol Suatu kondisi tekanan darah <140/90 mmHg stabil dalam 3
bulan terakhir.
3. KPLDH Ketuk Pintu Layani Dengan Hati program pendekatan
masyarakat yang berbasis jemput bola melalui upaya promotif
dan preventif.
4. Kopi Darat yuK kOntrol PenyakIt DARAh Tinggi, suatu inovasi yang
dibentuk oleh tim KPLDH dan PTM Puskesmas Kecamatan
Mampang Prapatan.
5. Robbusta kReasi videO, Banner, BUku Saku TentAng hipertensi,
digunakan sebagai media informasi pada pasien Hipertensi
agar lebih mengetahui tentang peyakit hipertensi tersebut.
6. Torabica broadcast ObRolan & SMS gAteway samBil Curhat dArah
tinggI, berbagi informasi atau tanya jawab antar pasien
hipertensi dengan petugas kesehatan.
7. Moka Late Monitoring KeterAturan kontrol PAsien hiperTEnsi, sebagai
aplikasi android untuk memonitoring kunjungan pasien
hipertensi.
8. Kopi Pahit KelompOk Peduli PAsien HiperTensi, terdiri dari Kader
Kesehatan atau anggota keluarga yang saling mendukung
untuk mengkontrol pasien hipertensi minum obat atau datang
ke puskesmas.
9. Espreso sEtiap Selasa PeRiksa kEsehatan Yok. Kegiatan puskesmas
keliling yang rutin dilakukan setiap hari selasa di RW 06
10. Nescape seNAM, pEnyuluhan, konSultasi CAra PEncegahan hipertensi.
dalam penyelenggaraan posbindu selalu diadakan senam,
penyuluhan dan konsultasi untuk pasien hipertensi dengan
petugas kesehatan.
11 UKP Upaya Kesehatan Perorangan
12 UKM Upaya Kesehatan Masyarakat
13 TTV Tanda-tanda Vital adala ukuran dari berbagai fisiologis statistik,
sering diambil oleh professional kesehatan dalam rangka untuk
menilai fungsi tubuh yang paling dasar terdiri dari nadi,
pernafasan, tekanan darah dan suhu
14 TB Tinggi Badan
15 BB Berat badan

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | i


ABSTRAK
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang melakukan
Upaya Kesehatan Perorangan dan Masyarakat melalui Kegiatan Preventif,
Promotif, Kuratif, dan Rehabilitatif. Program Ketuk Pintu Layani Dengan Hati
(KPLDH) yang berbasis jemput bola dalam upaya kesehatan bertujuan untuk
merubah pola hidup sehat suatu komunitas di wilayah binaannya melalui kegiatan
promotif dan preventif.
Berdasarkan stratifikasi masalah dengan data dan analisis pareto di temukan
rendahnya penderita hipertensi terkontrol di RW 06 Kelurahan Tegal Parang
menjadi masalah utama yang harus diselesaikan oleh GKM BARISTA. Penyebab
dominan yang ditemukan antara lain penyampaian jadwal kontrol berikutnya
belum optimal, alat pengingat waktu kontrol berikutnya masih manual,
kaderkes kurang optimal dalam memantau, pasien takut/bosan minum obat
terus-menerus, keluarga tidak paham bahaya hipertensi, kegiatan POSBINDU
di RW 06 kurang variatif, dan kurang kreatif dalam pembuatan media informasi.
Kegiatan berdasarkan penyebab dominan terpilih antara lain memberi
informasi jadwal kontrol melalui broadcast SMS gateway, membuat aplikasi
android untuk pasien hipertensi, membuat aplikasi android khusus kader yang
berisi jadwal kontrol pasien, pembinaan kaderkes RW 06 tentang hipertensi,
memberikan konseling/edukasi kepada pasien setiap berobat, memberikan
edukasi kepada keluarga pasien melalui broadcast SMS gateway, mengadakan
puskesmas keliling khusus di RW 06, mengadakan senam, penyuluhan,
konsultasi pencegahan hipertensi, membuat media banner dan buku saku
tentang hipertensi, serta memutar video tentang hipertensi.
Jumlah penderita hipertensi terkontrol di RW 06 Kelurahan Tegal Parang telah
meningkat dari 77 pada Desember 2017 menjadi 152 di bulan Juli 2018.

Kata Kunci : hipertensi, promotif, preventif, kontrol

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | ii


NAMA GKM : BARISTA
UNIT KERJA : Upaya Kesehatan Masyarakat
INSTANSI : Puskesmas Kec. Mampang Prapatan

BIDANG USAHA
Melakukan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan melalui Kegiatan Preventif, Promotif,
Kuratif, dan Rehabilitatif
LINGKUP KERJA PESERTA
1. Melakukan pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
2. Memberikan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan pelayanan kesehatan kepada keluarga
dan masyarakat
3. Melakukan program intervensi terhadap masalah-masalah kesehatan yang ditemukan

STRUKTUR ORGANISASI DIAGRAM PROSES

JADWAL AKTIVITAS PERBAIKAN


Tabel 1. Jadwal Kegiatan

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 1


LANGKAH 1. MENENTUKAN TEMA

1.1. IDENTIFIKASI DAN STRATIFIKASI MASALAH


Berdasarkan hasil inventarisasi masalah kesehatan pada program KPLDH di Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan, didapatkan beberapa permasalahan sebagai berikut :

Tabel 2. Masalah Kesehatan 1 Januari – 31 Desember 2017 (Lampiran 1)


CAPAIAN TARGET
NO MASALAH DEVIASI
JUMLAH % JUMLAH %
a. Rendahnya penderita hipertensi
yang terkontrol (TD terkontrol : 1.345 55 2.455 100 45
<140/90 mmHg)
Rendahnya cakupan peserta KB
b. 17.442 68 25.823 100 32
aktif
c. Rendahnya ODGJ berat yang
mendapatkan pelayanan kesehatan 127 69 183 100 31
sesuai standar
(Sumber: Profil Puskesmas Kec. Mampang Prapatan Tahun 2017)

Tabel 3. Data Kasus Hipertensi di Kelurahan


se- Kec. Mampang Prapatan Tahun 2017 (Lampiran 2)
RENDAHNYA CAPAIAN TARGET
NO PENDERITA HIPERTENSI JUMLAH % JUMLAH % DEVIASI
YANG TERKONTROL TERKONTROL TERDATA
a Kelurahan Tegal Parang 322 47 686 100 53
b Kelurahan Pela Mampang 245 55 449 100 45
c KelurahanMampang Prapatan 249 57 440 100 43
d Kelurahan Kuningan Barat 277 59 472 100 41
e Kelurahan Bangka 252 62 408 100 38
Total 1.345 2.455

Tabel 4. Data Kasus Hipertensi di Kelurahan Tegal Parang Tahun 2017 (Lampiran 2)
RENDAHNYA PENDERITA CAPAIAN TARGET
HIPERTENSI YANG
NO JUMLAH JUMLAH DEVIASI
TERKONTROL DI KEL. TEGAL % %
PARANG TERKONTROL TERDATA
a RW 06 77 41 190 100 59
b RW 03 35 44 79 100 56
c RW 02 44 44 99 100 56
d RW 04 33 46 71 100 54
e RW 05 34 53 64 100 47
f RW 01 64 53 120 100 47
g RW 07 35 56 63 100 44
Total 322 686

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 2


1.2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH
Tabel 5. Tabel Pareto Pemilihan Masalah Diagram 1. Diagram Pareto Prioritas Masalah

1.3. MENENTUKAN TEMA


Berdasarkan diagram pareto diatas, gugus GKM BARISTA menetapkan tema:
MENINGKATKAN CAKUPAN PENDERITA HIPERTENSI TERKONTROL DI RW 06
KELURAHAN TEGAL PARANG
Beberapa hal lain yang mendasari masalah ini menjadi masalah prioritas adalah :
Tabel 6. Hal yang Mendasari Pemilihan Tema
NO DATA HAL YANG MENDASARI DI JADIKAN TEMA / PRIORITAS
1. Dunia Sebanyak 3 juta dari 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia
meninggal setiap tahunnya.1
2. Nasional • Hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar ketiga.
Prevalensi hipertensi melalui pengukuran pada umur ≥ 18 tahun
sebesar 25,8 %.2
• Hanya 1/3 yang terdiagnosis, 2/3 nya tidak terdiagnosis. Hanya
0,7% dari yang terdiagnosis yang minum obat. 3
• Stroke (51%) dan Penyakit jantung koroner (45%) adalah
komplikasi yang paling sering terjadi pada penderita hipertensi. 4
• Penyakit katastropik ( kardiovaskular, stroke, hipertensi, kanker,
gagal ginjal) di Indonesia menghabiskan biaya JKN hingga 29,67 %
dari total anggaran, yakni mencapai 16,9 T.5

3. DKI Jakarta • Prevalensi hipertensi sebesar 20%.6


• Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan menempati peringkat
ke 6 jumlah penderita hipertensi di Jakarta Selatan.7

1. WHO-ISH Hypertension guidline committee, 2003. Guidline of the management of hypertension.


2. Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013
3. http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-
menyadarinya.html
4. http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-
menyadarinya.html
5. https://www.antaranews.com/berita/614230/menkes-penyakit-katastropik-habiskan-dana-rp169-triliun
6. Kemenkes RI, 2014. INFODATIN Hipertensi
7. Profil Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan 2017

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 3


Tabel 7. Hal yang Mendukung Pemilihan Tema
HAL YANG
NO HAL YANG INGIN DICAPAI
MENDUKUNG
1 Nawacita Jokowi-JK point Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia
ke 5
2 Indikator Program P2PTM Penurunan Prevelensi Tekanan Darah Tinggi usia ≥ 18 th dari
dalam RPJMN 2015-2019 25,8 % (2013) menjadi 23,4 % (2019).
(Perpres No 2 Tahun Pengendalian Obesitas usia ≥ 18 th tetap 15,4 %.
2015) Penurunan Prevelensi Merokok usia ≤ 18 th dari 7,2 % (2013)
menjadi 5,4 % (2019)
3 Standar Pelayanan Skrining kesehatan pada usia produktif, skrining kesehatan
Minimal Bidang Kesehatan pada usia lanjut, Pelayanan kesehatan penderita hipertensi
(Permenkes 43 tahun
2016) No 6,7,8
4 12 Indikator Keluarga Penderita Hipertensi berobat teratur, Tidak ada anggota
Sehat point 7,9 keluarga yang merokok
5 Gerakan Masyarakat Peningkatan aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, periksa
Hidup Sehat kesehatan rutin, tidak merokok dan konsumsi alkohol
6 Misi Ke-2 Puskesmas Kec. Meningkatkan Layanan Upaya Kesehatan Perorangan melalui
Mampang Prapatan KPLDH dan Pendekatan Keluarga

1.4. MENGANALISA DAMPAK DAN HARAPAN


Tabel 8. Tabel Dampak dan Harapan
PRIORITAS MASALAH DAMPAK MASALAH HARAPAN TEMA
Menurunkan produktivitas pasien Meningkatkan produktivitas pasien
Rendahnya cakupan
Meningkatkan prevalensi Menurunkan prevalensi komplikasi
penderita hipertensi
komplikasi akibat hipertensi akibat hipertensi
terkontrol
di RW 06 Kelurahan Meningkatkan beban biaya yang Menurunkan beban biaya yang
Tegal Parang dikeluarkan BPJS kesehatan dikeluarkan BPJS kesehatan
Meningkatkan beban keluarga Menurunkan beban keluarga

1.5. MEMAHAMI PENGARUH TERHADAP PIHAK YANG BERKEPENTINGAN

Tabel 9. Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan


PIHAK YANG
POSITIVE IMPACT NEGATIVE IMPACT
BERKEPENTINGAN
Penderita Tekanan darah terkontrol, tidak Penderita merasa tidak nyaman dengan
terkena komplikasi dengan kontrol banyaknya aturan penerapan pola hidup
rutin dan pola hidup sehat sehat dan membagi waktu dengan
kegiatan untuk kontrol rutin tepat 2
minggu sekali
Keluarga penderita Menurunkan beban keluarga Menambah beban keluarga penderita,
penderita karena penderita memerlukan perhatian
khusus
Puskesmas Menurunkan angka rujukan Tidak ada
karena komplikasi hipertensi
Petugas kesehatan Mampu memberikan & edukasi Tidak ada
tentang komplikasi hipertensi
Kader kesehatan Menambah khasanah wawasan Menambah beban pekerjaan
tentang hipertensi

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 4


1.6. MENENTUKAN SASARAN TEMA
Tabel 10. Sasaran Tema

FAKTOR KONDISI SAAT INI SASARAN


Quality Jumlah penderita hipertensi Jumlah penderita hipertensi terkontrol di
terkontrol di RW 06 Kel. Tegal RW 06 Kel. Tegal Parang meningkat
Parang hanya 41% (77/190) orang menjadi 100% (140/140) orang pada
dari total 190 penderita per bulan Juli 2018
Desember 2017
Cost Rata-rata total biaya pengobatan Tidak ada biaya pengobatan yang harus
komplikasi hipertensi oleh karena dikeluarkan
stroke: Rp 37.000.0008
Jumlah penderita hipertensi tidak
terkontrol : 113 orang.
Estimasi biaya pengobatan
komplikasi penyakit ini menjadi
sebesar Rp 4.181.000.000
Delivery Perjalanan waktu munculnya Mencegah/menghambat munculnya
komplikasi penyakit ini adalah 5 komplikasi tersebut
tahun.9
Health Penderita hipertensi tidak terkontrol Menghindari potensi risiko terkena
memiliki potensi risiko 51% menjadi komplikasi dari hipertensi tidak terkontrol
stroke dan 45% terkena penyakit
jantung.10
Morale 59% (113/190) penderita hipertensi 100% penderita hipertensi datang ke
datang berobat ke Puskesmas saat Puskesmas untuk kontrol rutin, sebelum
mereka sudah merasakan gejala gejala penyakit muncul
penyakit

8. PMK No. 69 Tahun 2013 tentang tarif Pelayanan Kesehatan Program JKN
9. WHO-ISH Hypertension guidline committee, 2003. Guidline of the management of hypertension
10. http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-menyadarinya.html

1.7. PENGESAHAN AKTIVITAS

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 5


LANGKAH 2. MENCARI FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB

2.1 TINJAU OBJEK MASALAH


Gambar 1. Tinjauan Objek Masalah

2.2 DIAGRAM TULANG IKAN Rendahnya penderita


hipertensi yang
terkontrol (TD terkontrol :
Diagram 2. Diagram Tulang Ikan (Lampiran 3) <140/90 mmHg) hanya
77 orang dari total 190
penderita di RW 06 Kel.
Tegal Parang

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 6


2.2. ANALISA SEBAB AKIBAT
Tabel 11. Analisa Sebab Akibat
FAKTOR
NO ANALISA AKAR PENYEBAB DENGAN PENYEBAB LANGSUNG KET
PENYEBAB
1. Alat Alat pengingat waktu kontrol berikutnya masih manual (akar penyebab) → alat pengingat
waktu kontrol berikutnya belum optimal (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya V
jumlah penderita hipertensi yang terkontrol.
2. Orang Kaderkes kurang optimal dalam memantau (akar penyebab) → Peran kader kesehatan kurang
maksimal (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah penderita hipertensi
yang terkontrol.
Keluarga tidak paham bahaya hipertensi (akar penyebab) → tidak ada dukungan keluarga
sebagai pengawas minum obat (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah V
penderita hipertensi yang terkontrol.
Pasien takut/bosan minum obat terus-menerus (akar penyebab) → pasien tidak rutin minum
obat (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah penderita hipertensi yang
terkontrol.
3. Cara Penyampaian jadwal kontrol berikutnya belum optimal (akar penyebab) → informasi waktu
kontrol berikutnya hanya disampaikan saat pasien datang berobat (penyebab langsung). Hal ini
V
mengakibatkan rendahnya jumlah penderita hipertensi yang terkontrol.
4. Bahan Kurangnya media sebagai informasi kesehatan (akar penyebab) → informasi tentang
hipertensi masih kurang (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah penderita V
hipertensi yang terkontrol.
5. Lingkungan Letak RW 06 yang jauh dari puskesmas Kelurahan Tegal Parang (akar penyebab) → akses
menuju puskesmas sulit (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah penderita
hipertensi yang tekanan darahnya terkontrol.
V
Kegiatan POSBINDU di RW 06 kurang variatif (akar penyebab) → dukungan dan partisipasi
warga dalam kegiatan ini rendah (penyebab langsung). Hal ini mengakibatkan rendahnya jumlah
penderita hipertensi yang tekanan darahnya terkontrol.

2.3. ANALISA AKAR PENYEBAB


Kesemua akar penyebab diuji dengan cara melakukan survei kepada 127 responden di RW 06
Kelurahan Tegal Parang. Jumlah sampel diperoleh berdasarkan matriks perhitungan sampel menurut
Permenpan RB No 14 tahun 2017.
Survei dilakukan pada minggu ke 3 dan 4 bulan Januari 2018, dengan menggunakan instrumen
kuesioner, dimana responden dapat memilih lebih dari satu jawaban yang paling sesuai menurutnya.
Tabel 12. Analisa Akar Penyebab
AKAR PENYEBAB FAKTA DAN DATA
Alat pengingat waktu kontrol berikutnya 115 pasien hipertensi menyatakan tidak ada alat pengingat waktu
masih manual kontrol
Kaderkes kurang optimal dalam memantau 93 pasien hipertensi menyatakan tidak ada kaderkes yang
memantau untuk mengingatkan kontrol rutin
Keluarga tidak paham bahaya hipertensi 85 pasien & keluarga menyatakan kurang mengetahui bahaya
hipertensi
Pasien takut/bosan minum obat terus- 85 pasien hipertensi menyatakan takut untuk konsumsi obat
menerus hipertensi setiap hari
Penyampaian jadwal kontrol berikutnya 120 pasien menyatakan jadwal kontrol hanya disampaikan
belum optimal petugas saat berobat terakhir
Letak RW 06 yang jauh dari puskesmas 78 pasien hipertensi menyatakan lokasi puskesmas Tegal Parang
Kelurahan Tegal Parang terlalu jauh dari RW 06
Kurangnya media sebagai informasi 65 pasien menyatakan media edukasi hipertensi yang tersedia
kesehatan masih kurang
Kegiatan POSBINDU di RW 06 kurang 68 pasien menyatakan perlu adanya penambahan rangkaian
variatif kegiatan di POSBINDU di RW 06
Sumber : Hasil Survey pada 127 pasien hipertensi di Kel. Tegal Parang RW 06 pada Minggu Ke 3-4
Bulan Januari 2018

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 7


2.4. AKAR PENYEBAB DOMINAN
Tabel 13. Akar Penyebab Dominan Diagram 3. Pareto Akar penyebab dominan

LANGKAH 3. MENENTUKAN SOLUSI

3.1. ALTERNATIF SOLUSI


Tabel 14. Alternatif Solusi
AKAR LEVEL
N ANALISA ALTERNATIF SOLUSI
PENYEBAB BIAYA WAKTU KESULI KESIMPULAN
O SOLUSI TERBAIK
DOMINAN TAN
1 Penyampaian 1.1 Ara : memberi informasi 190 x 2 kali x 5 bulan Sedang Tidak terlalu sulit dan √
jadwal kontrol jadwal kontrol melalui 5 bulan x Rp berpotensi besar
berikutnya broadcast SMS 325 = Rp. meningkatkan jumlah
belum optimal gateway 617.500,- penderita hipertensi terkontrol
1.2 dr. Bayu : memberi Rp. 0 5 bulan Sedang Tidak terlalu sulit, namun tidak X
informasi jadwal kontrol semua pasien mempunyai
melalui email email.
2 Alat pengingat 2.1 dr. Bayu : membuat Rp. 420.000 1 bulan Berat Sulit untuk dibuat, tetapi √
waktu kontrol aplikasi android yang (biaya berpotensi besar
berikutnya berisi jadwal kontrol pendaftaran meningkatkan jumlah
masih manual ke playstore) penderita hipertensi terkontrol
3 Kaderkes 3.1 dr. Lovina : pembinaan Snack : 15 x 1 hari Mudah Sangat efektif untuk √
kurang optimal kaderkes RW 06 Rp. 12.000 = meningkatkan pengetahuan,
dalam tentang hipertensi Rp. 180.000 kesadaran kaderkes terkait
memantau hipertensi dan perannya
dalam pemantauan penderita
hipertensi
3.2 dr. Sarah : membuat Rp. 420.000 1 bulan Berat Sulit untuk dibuat, tetapi √
aplikasi android khusus (biaya berpotensi besar
kader yang berisi jadwal pendaftaran meningkatkan jumlah
kontrol pasien ke playstore) penderita hipertensi terkontrol
4 Pasien 4.1 dr. Lovina : memberikan Rp. 0 5 bulan Mudah Sangat efektif untuk √
takut/bosan konseling/edukasi meningkatkan pengetahuan,
minum obat kepada pasien setiap sikap pasien akan pentingnya
terus-menerus berobat minum obat hipertensi secara
teratur
5 Keluarga tidak 5.1 Ara : memberikan 190 x 2 kali x 5 bulan Sedang Tidak terlalu sulit dan √
paham bahaya edukasi kepada 5 bulan x Rp berpotensi besar
hipertensi keluarga pasien melalui 325 = Rp. meningkatkan pengetahuan
broadcast SMS 617.500,- keluarga pasien tentang
gateway hipertensi
5.2 dr. Sarah : membuat Snack : 190 x 1 hari Sedang Sulit untuk mengumpulkan X
acara sosialisasi Rp. 12.000 = sasaran pada waktu yang
bahaya hipertensi Rp. 2.280.000 sama
kepada keluarga pasien
6 Letak RW 06 6.1 dr. Sarah : mengadakan Rp. 0 5 bulan Sedang Tidak terlalu sulit dan √
yang jauh dari puskesmas keliling berpotensi besar
puskesmas khusus di RW 06 meningkatkan jumlah
Kel. Tegal penderita hipertensi terkontrol
Parang

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 8


AKAR LEVEL
N ANALISA ALTERNATIF SOLUSI
PENYEBAB BIAYA WAKTU KESULI KESIMPULAN
O SOLUSI TERBAIK
DOMINAN TAN
7 Kegiatan 7.1 Ara : mengadakan Rp. 0 5 bulan Sedang Efektif untuk meningkatkan √
POSBINDU di senam, penyuluhan, kunjungan Posbindu
RW 06 kurang konsultasi pencegahan
variatif hipertensi
7.2 dr. Sarah : mengundang Rp. 1.200.000 1 hari Berat Tidak efektif, karena X
subdit PTM untuk ketidakpastian jadwal untuk
menjadi narasumber mengikuti jadwal narasumber.
peningkatan wawasan
tentang hipertensi
8 Kurang kreatif 8.1 dr. Lovina : membuat Banner : 2 Sedang Tidak terlalu sulit dikerjakan, √
dalam media banner dan buku 2 x Rp. minggu merupakan investasi di awal
pembuatan saku tentang hipertensi 150.000 = dan berpotensi meningkatkan
media Rp.300.000 jumlah penderita hipertensi
informasi Buku saku : terkontrol
200 x Rp.
5000 =
Rp.1.000.000
8.2 dr. Lovina : memutar Rp. 0 5 bulan Mudah Sangat efektif untuk √
video tentang hipertensi meningkatkan pengetahuan
pasien yang berkunjung

Alternatif solusi yang terpilih, kami kemas dalam satu program yang disebut

8. Mengadakan senam,
7. Mengadakan puskesmas penyuluhan, konsultasi
keliling khusus di RW 06 pencegahan hipertensi

2. Membuat aplikasi android


yang berisi jadwal kontrol
4. Membuat aplikasi android 3. Pembinaan kaderkes
khusus kader yang berisi RW 06 tentang
jadwal kontrol pasien hipertensi

5. Memberikan konseling/
edukasi kepada pasien
setiap berobat 1. Memberi informasi jadwal
9. Membuat media banner dan kontrol melalui broadcast
buku saku tentang hipertensi SMS gateway
10. Memutar video tentang
6. Memberikan edukasi kepada
hipertensi
keluarga pasien melalui
broadcast SMS gateway

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 9


Gambar 2. Flowchart Kopi Darat

3.2. MENGANALISIS RISIKO TERHADAP SOLUSI TERPILIH


Tabel 15. Analisis Risiko terhadap Solusi Terpilih dan Tindakan Pencegahan-Penanggulangan
RENCANA
SOLUSI POTENSI DAMPAK RENCANA TINDAKAN
NO PENYEBAB TINDAKAN
TERPILIH MASALAH MASALAH PENANGGULANGAN
PENCEGAHAN
1. Memberi informasi Pesan tidak Pasien tidak Pasien mengganti Melakukan konfirmasi Menghubungi melalui keluarga
jadwal kontrol terkirim. menerima pesan nomor handphone. ulang nomor telepon pasien.
melalui broadcast sehingga tidak pasien pada saat
SMS gateway kontrol berobat. kontrol berobat.
2. Membuat aplikasi Ancaman Aplikasi tidak dapat Open source system Membekali handphone Pastikan menginstall aplikasi
android yang berisi malware/virus diakses. rentan terkena virus. dan PC dengan resmi dari Puskesmas
jadwal kontrol pada system. antivirus. Kecamatan Mampang
. Prapatan.
Pasien tidak Pasien tidak datang Pasien tidak memiliki Meminta kontak Menghubungi kader untuk
mendapatkan kontrol. smartphone atau keluarga terdekat mengingatkan pasien tersebut.
informasi smartphone yang pasien.
jadwal kontrol. dimiliki tidak
mendukung.
3. Pembinaan Kader tidak Tidak semua kader Izin / sakit. Konfirmasi kehadiran. Menghubungi kader
kaderkes RW 06 hadir saat mendapat informasi bersangkutan untuk mendapat
tentang hipertensi acara. terkait materi bimbingan secara personal.
sosialisasi.
4. Memberikan Dokter / Kesadaran pasien Dokter / perawat Membuat register Mengingatkan kembali alur
konseling/edukasi perawat tidak untuk melakukan tersebut lupa konseling yang layanan pasien hipertensi.
kepada pasien memberikan Kontrol rutin melakukan ditandatangani pasien.
setiap berobat konseling/ menurun. konseling/edukasi.
edukasi.
5. Mengadakan Tidak adanya Jadwal kontrol jadwal pelaksanaan Menginformasikan Memberikan jumlah obat
puskesmas keliling pelaksanaan pasien tertunda. bertepatan dengan kepada pasien untuk sesuai dengan jadwal kontrol
khusus di RW 06 puskesmas tanggal merah. segera kontrol H+1 dari selanjutnya.
keliling. tanggal merah.
6. Mengadakan Rangkaian Peserta tidak Peserta posbindu Melakukan koordinasi mengingatkan kepada peserta
senam, kegiatan mengikuti seluruh tidak datang diwaktu dengan kader untuk untuk tetap melakukan
penyuluhan, posbindu tidak rangkaian yang sama. menghimbau warga aktifitas fisik dan menghimbau
konsultasi berjalan sesuai posbindu. untuk datang ke untuk datang tepat waktu pada
pencegahan agenda. posbindu tepat waktu. pertemuan posbindu
hipertensi selanjutnya.
7 Membuat media Stok media Informasi tidak Percetakan terlambat. Koordinasi dengan Membuat media informasi
banner, dan buku informasi belum sampai pada pihak percetakan. secara mandiri dan lebih
saku tentang terpenuhi. sasaran. sederhana.
hipertensi
8 Memutar video Video tidak Informasi tidak File corrupt, televisi Pemeliharaan televisi Menghubungi staff IT.
tentang hipertensi dapat diputar. sampai pada mati. sebagai media penyalur
sasaran. informasi secara
berkala, mengecek file
video.

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 10


LANGKAH 4. MERENCANAKAN PERBAIKAN
4.1. MENYUSUN RENCANA PERBAIKAN (5W+2H)
Tabel 16. Rencana Perbaikan
FAKTOR CARA BATAS PENANGGUNG
SASARAN TEMPAT BIAYA
NO PENYEBAB PENANGGULANGAN WAKTU JAWAB
Why How What When Where Who How Much
1. Penyampaian 1.1. Memberi informasi Seluruh pasien 26 Puskesmas Zr. Ara Rp.
jadwal kontrol jadwal kontrol hipertensi Maret-31 617.500,-
berikutnya melalui broadcast mendapatkan Juli 2018
belum optimal SMS gateway informasi jadwal
kontrol
2. Alat pengingat 2.1. Membuat aplikasi Seluruh pasien 26 Puskesmas dr. Bayu Rp.
waktu kontrol android untuk hipertensi Februari- 420.000,-
berikutnya pasien hipertensi mendapatkan 26 Maret
masih manual informasi jadwal 2018
kontrol
3. Kaderkes 3.1. Membuat aplikasi Seluruh kader 26 Puskesmas dr. Sarah Rp.
kurang optimal android khusus mengetahui jadwal Februari- 420.000,-
dalam kader yang berisi kontrol pasien 26 Maret
memantau jadwal kontrol hipertensi 2018
pasien diwilayahnya
3.2. Pembinaan Terlaksananya 30 Maret Masjid dr. Lovina Rp.
kaderkes RW 06 kegiataan 2018 Baitul 180.000,-
tentang hipertensi pembinaan kaderkes Halim
4. Pasien 4.1. Memberikan Meningkatkan Jumlah 19 Puskesmas dr. Lovina Rp. 0,-
takut/bosan konseling/edukasi pengetahuan pasien penderita Februari-
minum obat kepada pasien tentang penyakit hipertensi 31 Juli
terus-menerus setiap berobat hipertensi dan yang 2018
kesadaran untuk terkontrol
kontrol rutin berobat meningkat
5. Keluarga tidak 5.1. Memberikan Meningkatkan dari 77 26 Puskesmas Zr. Ara Rp.
paham bahaya edukasi kepada pengetahuan orang (Des Maret-31 617.500,-
hipertensi keluarga pasien keluarga pasien 2017) Juli 2018
melalui broadcast tentang penyakit menjadi
SMS gateway hipertensi 140 orang
6. Letak RW 06 6.1. Mengadakan Tersedianya layanan (Juli 2018) 14 Masjid dr. Sarah Rp. 0,-
yang jauh dari puskesmas keliling kesehatan yang lebih Maret-31 Baitul
puskesmas khusus di RW 06 dekat bagi pasien Juli 2018 Halim RW
Kel. Tegal hipertensi di wilayah 06
Parang RW 06
7 Kegiatan 7.1. Mengadakan Terlaksananya 3 April- RW 06 Zr. Ara Rp. 0,-
POSBINDU di senam, penyuluhan, kegiatan posbindu 31 Juli
RW 06 kurang konsultasi yang lebih menarik 2018
variatif pencegahan dan variative
hipertensi sehingga dapat
meningkatkan jumlah
kunjungan.
8 Kurang kreatif 1.1. Membuat media Tersedianya media 23 Puskesmas dr. Lovina Rp.
dalam banner dan buku banner dan buku Februari- 1.300.000,-
pembuatan saku tentang saku tentang 9 Maret
media hipertensi hipertensi . 2018
informasi
1.2. Memutar video Pasien puskesmas 1 Maret – Puskesmas dr. Lovina Rp. 0,-
tentang hipertensi terpapar video 31 Juli
hipertensi 2018

4.2. PENGESAHAN RENCANA PENINGKATAN

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 11


LANGKAH 5. MELAKSANAKAN PERBAIKAN
5.1. MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN
Tabel 17. Pelaksanaan Rencana Perbaikan
PERSONIL
FAKTOR REALISASI WAKTU HASIL
NO DETAIL PENANGGULANGAN GAMBAR YANG KETERANGAN
PENYEBAB PENANGGULANGAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
TERLIBAT
1 Penyampaian 1.1. Memberi informasi a. Melakukan rapat koordinasi 19 Februari 2018 Dalam sebulan Jumlah penderita
jadwal kontrol jadwal kontrol dengan tim IT Puskesmas pasien/keluarga pasien hipertensi yang terkontrol
berikutnya belum melalui broadcast Kec. Mampang akan mendapatkan 2 kali meningkat dari 77 orang
optimal SMS gateway b. Mendata dan menginput 20 Februari – 31 SMS pengingat jadwal (Des 2017) menjadi 152
melalui nomor : nomor handphone pasien Juli 2018 kontrol yang dikirimkan H-1 orang (Juli 2018)
08118144442 dan keluarga pasien dari jadwal kontrol berobat.

Dalam sebulan
Zr. Ara pasien/keluarga pasien
c. Membuat grup broadcast 9 Maret 2018 akan mendapatkan 2 kali
SMS Gateway pasien SMS broadcast edukasi
hipertensi hipertensi (minggu ke-1 dan
d. Mengirimkan informasi 26 Maret – 31 Juli ke-3)
jadwal kontrol kepada 2018
pasien

2 Alat pengingat 2.1. Membuat aplikasi a. Melakukan Rapat 19 Februari 2018 dr. Bayu Memudahkan pasien dan
waktu kontrol android untuk pasien Koordinasi dengan tim IT keluarga pasien untuk
berikutnya masih hipertensi Puskesmas Kec. Mampang mengetahui riwayat tekanan
manual “PantauPTM” untuk pembuatan aplikasi darah dan jadwal kontrol
selanjutnya.

Jadwal kontrol dikirim


secara otomatis melalui
aplikasi berupa pop-up
b. Uji coba aplikasi 15,19 Maret 2018 sejak H-3 dari jadwal
kontrol.

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 12


PERSONIL
FAKTOR REALISASI WAKTU HASIL
NO DETAIL PENANGGULANGAN GAMBAR YANG KETERANGAN
PENYEBAB PENANGGULANGAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
TERLIBAT
c. Sosialisasi aplikasi kepada 20 Maret 2018
petugas
d. Implementasi aplikasi 26 Maret–31 Juli
2018

3 Kurangnya 3.1. Membuat aplikasi a. Melakukan Rapat 19 Februari 2018 dr. Sarah Memudahkan kader untuk
pemantauan dari android khusus Koordinasi dengan tim IT memantau jadwal kontrol
Kaderkes kader yang berisi Puskesmas Kec. Mampang berobat warganya yang
jadwal kontrol untuk pembuatan aplikasi terkena hipertensi.
pasien “PantauPTM
Kader” Jadwal kontrol dikirim
secara otomatis melalui
aplikasi berupa pop-up
sejak H-3 dari jadwal
b. Uji coba aplikasi 15,19 Maret 2018
kontrol.

c. Sosialisasi aplikasi kepada 23 Maret 2018


kaderkes
d. Implementasi aplikasi 26 Maret–31 Juli
2018

3.2. Pembinaan a. Membuat surat undangan 21 Maret 2018 dr. Lovina Meningkatkan pengetahuan
kaderkes RW 06 b. Menyiapkan materi dan 22 Maret 2018 dan wawasan kader tentang
tentang hipertensi sarana prasarana penyakit hipertensi sebesar
c. Pelaksanaan pembinaan 23 Maret 2018 108% (rata-rata nilai pretest
= 45 dan rata-rata nilai
posttest = 94).
Jumlah kader yang dibina
sebanyak 19 orang, terdiri
dari 1 kaderkes tingkat RW
dan 18 kader tingkat RT.

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 13


PERSONIL
FAKTOR REALISASI WAKTU HASIL
NO DETAIL PENANGGULANGAN GAMBAR YANG KETERANGAN
PENYEBAB PENANGGULANGAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
TERLIBAT
d. Penggalangan Komitmen 23 Maret 2018 dr. Lovina
bersama Kader Kesehatan
dan lintas sektor

4 Pasien 4.1. Memberikan a. Dokter/perawat memberikan 19 Februari – 31 dr. Lovina Pasien lebih mengetahui
takut/bosan konseling/edukasi konseling kepada pasien Juli 2018 tentang penyakitnya
minum obat kepada pasien setiap layanan sesuai
terus-menerus setiap berobat kebutuhan pasien

b. Pasien mengisi resgister 19 Februari – 31


konseling Juli 2018

5 Keluarga tidak 5.1. Memberikan edukasi a. Melakukan Rapat 19 Februari 2018 Zr. Ara Meningkatkan pengetahuan
paham bahaya kepada keluarga Koordinasi dengan tim IT dan sikap keluarga terhadap
hipertensi pasien melalui Puskesmas Kec. Mampang penyakit hipertensi,
broadcast SMS b. Mendata dan menginput 20 Februari – 31 sehingga keluarga
gateway nomor handphone pasien Juli 2018 mendukung proses
dan keluarga pasien pengobatan anggota
c. Membuat grup broadcast 9 Maret 2018 keluarga yang menderita
SMS Gateway pasien hipertensi.
Hipertensi
d. Membuat materi/konten 28 Maret 2018 Broadcast dikirim setiap hari
edukasi broadcast SMS 4,18 April 2018 jumat minggu pertama dan
Gateway 2,16 Mei 2018 ketiga.
6,20 Juni 2018 Konten edukasi :
4,18 Juli 2018 1. Tips Penggunaan Garam
2. Olahraga
3. Sayur buah
4. Makanan yang perlu
e. Mengirimkan 26 Maret – 31 Juli dihindari
informasi/pesan kesehatan 2018 5. Hindari Stress
kepada keluarga pasien 6. Manfaat minum obat
teratur
7. Mitos atau fakta seputar
hipertensi
8. Komplikasi hipertensi
9. Komplikasi hipertensi
10. Minum air putih

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 14


PERSONIL
FAKTOR REALISASI DETAIL WAKTU HASIL
NO GAMBAR YANG KETERANGAN
PENYEBAB PENANGGULANGAN PENANGGULANGAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
TERLIBAT
6 Letak RW 06 6.1. Mengadakan a. Advokasi kepada kepala 1 Maret 2018 dr. Sarah Puskesmas Keliling sudah
yang jauh dari puskesmas keliling Puskesmas dilaksanakan sebanyak 19
puskesmas Kel. khusus di RW 06 kali sampai dengan 31 Juli
Tegal Parang 2018

b. Melakukan komunisasi 5 Maret 2018


dengan lintas sektor terkait

c. Melaksanakan Puskesmas 13 Maret 2018


Keliling (setiap hari Selasa)

7 Kegiatan 7.1. Mengadakan a. Membuat video senam 28-29 Maret 2018 Zr. Ara Jumlah kunjungan Posbindu
POSBINDU di senam, penyuluhan, hipertensi meningkat dari 20 orang
RW 06 kurang konsultasi menjadi 45 orang sampai
variatif pencegahan dengan 31 Juli 2018
hipertensi
b. Menyusun materi kesehatan 28 Maret 2018 Materi penyuluhan
25 April 2018 posbindu:
16 Mei 2018 1. Jantung koroner
27 Juni 2018 2. Stroke
3. Gagal ginjal
4. Disfungsi seksual
5. Penurunan Penglihatan
c. Melaksanakan Posbindu 3 April 2018 (setiap
Selasa Minggu I)

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 15


PERSONIL
FAKTOR REALISASI WAKTU HASIL
NO DETAIL PENANGGULANGAN GAMBAR YANG KETERANGAN
PENYEBAB PENANGGULANGAN PELAKSANAAN PENANGGULANGAN
TERLIBAT
8 Kurang kreatif 8.1. Membuat media a. Membuat design media 6 Maret 2018 dr. Lovina Banner dicetak sebanyak 2
dalam banner dan buku buah
pembuatan saku tentang b. Menghubungi Percetakan 9 Maret 2018 Buku Saku dicetak
media informasi hipertensi c. Pemasangan media banner 12 Maret 2018 sebanyak 200 buah
dan penyebaran buku saku
kepada pasien

8.2. Memutar video a. Persiapan alat dan bahan 26 Februari 2018 dr. Lovina Pemutaran berkala setiap
tentang hipertensi b. Menentukan jadwal 26 Februari 2018 hari
pemutaran video
c. Pemutaran video-video 1 Maret 2018
hipertensi

LANGKAH 6. MENGEVALUASI HASIL

6.1. MENGANALISIS HASIL PENINGKATAN


Grafik 1 .Grafik Pencapaian Kumulatif Kunjungan Pasien Hipertensi (Lampiran 4) Diagram 4 . Diagram Pencapaian Kumulatif Kunjungan Pasien Hipertensi

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 16


Grafik 2. Capaian Hasil Intervensi Kopi Darat

6.2. MENILAI VALUE ADDED


Tabel 18. Penilaian Hasil Akhir Sasaran Awal
FAKTOR KONDISI SAAT INI SASARAN ACTUAL
QUALITY Jumlah penderita hipertensi terkontrol Jumlah penderita hipertensi Jumlah penderita hipertensi
di RW 06 Kel. Tegal Parang hanya 41% terkontrol di RW 06 Kel. Tegal terkontrol di RW 06 Kel. Tegal
(77/190) orang dari total 190 penderita Parang meningkat menjadi Parang meningkat menjadi 109%
per Desember 2017 100% (140/140) orang pada
(152/140) orang pada bulan Juli
bulan Juli 2018
2018
COST Rata-rata total biaya pengobatan Tidak ada biaya pengobatan Tidak ada biaya pengobatan yang
komplikasi hipertensi oleh karena yang harus dikeluarkan harus dikeluarkan
stroke: Rp 37.000.0008
Jumlah penderita hipertensi tidak
terkontrol : 113 orang.
Estimasi biaya pengobatan komplikasi
penyakit ini menjadi sebesar Rp
4.181.000.000
DELIVERY Perjalanan waktu munculnya Mencegah/menghambat Mencegah/menghambat munculnya
komplikasi penyakit ini adalah 5 tahun.9 munculnya komplikasi tersebut komplikasi tersebut
HEALTH Penderita hipertensi tidak terkontrol Menghindari potensi risiko Menghindari potensi terkena
memiliki potensi risiko 51% menjadi terkena komplikasi dari komplikasi dari hipertensi tidak
stroke dan 45% terkena penyakit hipertensi tidak terkontrol terkontrol
jantung.10
MORALE 59% (113/190) penderita hipertensi 100% penderita hipertensi 109% penderita hipertensi datang
datang berobat ke Puskesmas saat datang ke Puskesmas untuk ke Puskesmas untuk kontrol rutin,
mereka sudah merasakan gejala kontrol rutin, sebelum gejala sebelum gejala penyakit muncul
penyakit penyakit muncul

6.3. DAMPAK POSITIF PENINGKATAN


Tabel 19. Dampak Positif Peningkatan

NO DAMPAK PENINGKATAN AKTIVITAS


1 Adanya permintaan Puskesmas Keliling Adanya Surat Edaran dari Kepala Puskesmas
di wilayah lain Dibuat jadwal Puskesmas Keliling
2 Semakin banyak jumlah pasien Meningkatkan kompetensi petugas kesehatan
hipertensi yang kontrol berobat tepat tentang hipertensi di Puskesmas Kel. Tegal Parang
waktu
3 Adanya permintaan pembuatan aplikasi Menyusun jadwal pembuatan aplikasi android
android untuk penyakit lainnya

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 17


6.6. MENINJAU PENGARUH TERHADAP PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
Tabel 20. Tinjauan Pengaruh Terhadap Pihak yang Berkepentingan
PIHAK YANG DAMPAK MASALAH DAMPAK SESUDAH
FOTO
BERKEPENTINGAN SEBELUM INOVASI INOVASI
Penderita • Menurunkan produktivitas Bapak Ramlas : “Aplikasi itu sangat membantu,
pasien pada waktunya bisa terkontrol penyakitnya, jadi
• Meningkatkan beban biaya sangat positif banget dengan aplikasi ini”
yang dikeluarkan pasien
maupun BPJS kesehatan
• Meningkatkan prevalensi
komplikasi akibat hipertensi
Keluarga penderita • Meningkatkan beban Ibu Ella : “Sangat membantu, orang tua kan
keluarga sudah tua banget, jadi suka lupa. Dengan adanya
• Meningkatkan beban biaya itu kan bisa mengingatkan kita waktunya kontrol”
yang dikeluarkan pasien (Ibu Ella)
maupun BPJS kesehatan

Puskesmas Meningkatkan beban biaya dr. Tri Resopimiarti : “Inovasi ini sangat berhasil,
yang dikeluarkan pasien dan baik diterapkan di semua puskesmas
maupun BPJS kesehatan kelurahan se-kec mampang prapatan”
Meningkatkan prevalensi
komplikasi akibat hipertensi

Kader kesehatan Meningkatkan prevalensi Ibu Lilis : “Aplikasi ini sangat bagus, sangat
komplikasi akibat hipertensi membantu pasien dan kami kader dalam
membantu tenaga kesehatan, sehingga pasien
mau kontrol rutin berobat”
(Ibu Lilis)

Ketua RW 06 Meningkatkan prevalensi Ibu Siti Watinah : “Aplikasi ini sangat bermanfaat,
komplikasi akibat hipertensi kita bisa tahu, siapa saja warga kita yang darah
tinggi, kita juga bisa mengingatkan untuk
kontrol,sehingga penyakitnya dapat terpantau
dengan baik”

Lurah Tegal Parang Meningkatkan prevalensi Bapak Ahmad Yani : “Saya sangat mendukung
komplikasi akibat hipertensi inovasi yang telah dilakukan oleh Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan yakni, aplikasi
android untuk mengingatkan pasien untuk kontrol
berobat. Ini sangat baik sekali dan semoga dapat
ditingkatkan inovasi lainnya”

Dokter Spesialis Meningkatkan prevalensi dr. Himawan Wicaksono Sp.JP : “Kegiatan kopi
Jantung dan pembuluh komplikasi akibat hipertensi darat ini sangat baik, penuh inovasi, terutama
darah RS Siloam aplikasi yang telah dibuat. Sulit sekali mengajak
Cikarang pasien untuk dapat kontrol rutin. Dengan adanya
aplikasi dan edukasi yang terus menerus kepada
pasien dan keluarga pasien, dapat membuat
mereka akhirnya mau untuk kontrol rutin berobat.
Semoga inovasi ini dapat terus berjalan tidak
hanya di puskesmas mampang saja”
Direktur RS Budhi Asih • Meningkatkan beban biaya dr. Ida Bagus Banjar : “Selamat dan salut kepada
yang dikeluarkan pasien GKM Barista PKC Mampang Prapatan Inovasi
maupun BPJS kesehatan yang luar biasa, mudah mudahan dengan inovasi
• Meningkatkan prevalensi digital yang dibuat dapat bermanfaat bagi pasien
komplikasi akibat hipertensi penyakit tidak menular, khususnya pasien
hipertensi, sehingga pasien dapat rajin kontrol,
tepat minum obat, dan harapan saya inovasi ini
bisa dikembangkan menjadi media promosi
kesehatan untuk mencegah hipertensi”
Kepala Bidang • Meningkatkan beban biaya dr. Widyastuti, MKM : “Suatu inovasi luar biasa
Pencegahan dan yang dikeluarkan pasien yang diciptakan oleh teman-teman Puskesmas
Pengendalian Penyakit maupun BPJS kesehatan Mampang melalui program Kopi Darat. Aplikasi
Dinas Kesehatan • Meningkatkan prevalensi yang dibuat oleh GKM Barista yang bernama
Provinsi DKI Jakarta komplikasi akibat hipertensi Pantau PTM. Kami sangat apresiasi aplikasi ini,
karena akan lebih memudahkan bagi masyarakat
untuk dapat pengobatan secara teratur sebagai
bagian upaya pencegahan sekunder, sehingga
pasiem-pasien dapat terhindari penyakitnya, dan
angka kesakitan dapat terkendali”

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 18


Tabel 21. Evaluasi Kompetensi Anggota
8 STEPS 7 TOOLS

Keterangan: 1. Tahap belajar 3. Mengerti dan memahami 5. Bisa mengajar


2. Mengerti dengan dibantu 4. Dapat mengerjakan sendiri

LANGKAH 7. MEMBUAT STANDAR BARU

7.1. MEMBUAT USULAN STANDAR BARU (INPUT-PROSES-OUTPUT)

Tabel 22. Standar Baru


PROSES
PROSEDUR/ TANGGAL
NO INPUT OUTPUT
INSTRUKSI DOKUMEN SOSIALISASI
KERJA
1. - Aplikasi SOP SOP- Pasien
android pantau Tatalaksana 079/UKP/MP Hipertensi
PTM Hipertensi -2018 dilayani sesuai
Essensial (I10) SOP dan
pasien
mengetahui
jadwal kontrol
berobat
berikutnya
2. - Sarana dan SK Layanan SK Kepala Pelayanan
prasarana Puskesmas Puskesmas Puskesmas 20 Agustus 2018
puskesmas Keliling No. keliling sesuai
keliling 281/2018 jadwal

7.2. MENGESAHKAN STANDAR BARU

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 19


LANGKAH 8. MENETAPKAN TEMA BERIKUTNYA

8.1. IDENTIFIKASI DAN STRATIFIKASI MASALAH


Berdasarkan hasil inventarisasi masalah pada program Kesehatan Perorangan Puskesmas Kel Tegal
Parang, didapatkan beberapa permasalahan sebagai berikut :

Tabel 23. Masalah Program Kesehatan Masyarakat 1 Mei – 31 Juli 2018 (Lampiran 5)
CAPAIAN TARGET DEVIASI
NO MASALAH
JUMLAH % JUMLAH %
Rendahnya ODGJ Berat mendapatkan
a. 130 71 183 100 29
pelayanan kesehatan sesuai standar

b. Rendahnya Cakupan peserta KB aktif 21.739 77 28.233 100 23

Rendahnya proporsi kasus TB yang berhasil


c. 180 78 230 100 22
diobati dalam program DOTS
(Sumber: Laporan Mutu Bulan Juli 2018 Puskesmas Kec. Mampang Prapatan)

8.2. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH


Tabel 24. Tabel Pareto Pemilihan Masalah Diagram 5. Diagram Pareto Prioritas Masalah

8.3. MENENTUKAN TEMA


Berdasarkan diagram pareto diatas, gugus BARISTA mengangkat tema berikutnya
MENINGKATKAN CAKUPAN ODGJ BERAT MENDAPATKAN PELAYANAN
KESEHATAN SESUAI STANDAR

8.4. RENCANA KEGIATAN


Untuk tahun ini, bulan Agustus sampai Desember 2018 kami akan fokus terlebih dahulu
melaksanakan program KOPI DARAT yang sudah terbukti efektif untuk meningkatkan cakupan penderita
hipertensi terkontrol di RW 06 Kelurahan Tegal Parang, jadi untuk rencana kegiatan GKM selanjutnya,

akan dimulai di bulan Januari Tahun 2019.

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 20


8.4. JADWAL AKTIVITAS PERBAIKAN (P/A)

Tabel 25. Jadwal Kegiatan

8.5. MENGESAHKAN TEMA BERIKUTNYA

GKM BARISTA-Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan | 21


PUSKESMAS KECAMATAN MAMPANG PRAPATAN
2018

WORKING WITH HEART IS OUR COMMITMENT


HUMANIS, EMPATI, ANTUSIAS, RAMAH, TERPERCAYA

Anda mungkin juga menyukai