BIDANG USAHA
Melakukan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Perorangan melalui Kegiatan Preventif, Promotif,
Kuratif, dan Rehabilitatif
LINGKUP KERJA PESERTA
1. Melakukan pendataan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
2. Memberikan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) dan pelayanan kesehatan kepada keluarga
dan masyarakat
3. Melakukan program intervensi terhadap masalah-masalah kesehatan yang ditemukan
Tabel 4. Data Kasus Hipertensi di Kelurahan Tegal Parang Tahun 2017 (Lampiran 2)
RENDAHNYA PENDERITA CAPAIAN TARGET
HIPERTENSI YANG
NO JUMLAH JUMLAH DEVIASI
TERKONTROL DI KEL. TEGAL % %
PARANG TERKONTROL TERDATA
a RW 06 77 41 190 100 59
b RW 03 35 44 79 100 56
c RW 02 44 44 99 100 56
d RW 04 33 46 71 100 54
e RW 05 34 53 64 100 47
f RW 01 64 53 120 100 47
g RW 07 35 56 63 100 44
Total 322 686
8. PMK No. 69 Tahun 2013 tentang tarif Pelayanan Kesehatan Program JKN
9. WHO-ISH Hypertension guidline committee, 2003. Guidline of the management of hypertension
10. http://www.depkes.go.id/article/view/17051800002/sebagian-besar-penderita-hipertensi-tidak-menyadarinya.html
Alternatif solusi yang terpilih, kami kemas dalam satu program yang disebut
8. Mengadakan senam,
7. Mengadakan puskesmas penyuluhan, konsultasi
keliling khusus di RW 06 pencegahan hipertensi
5. Memberikan konseling/
edukasi kepada pasien
setiap berobat 1. Memberi informasi jadwal
9. Membuat media banner dan kontrol melalui broadcast
buku saku tentang hipertensi SMS gateway
10. Memutar video tentang
6. Memberikan edukasi kepada
hipertensi
keluarga pasien melalui
broadcast SMS gateway
Dalam sebulan
Zr. Ara pasien/keluarga pasien
c. Membuat grup broadcast 9 Maret 2018 akan mendapatkan 2 kali
SMS Gateway pasien SMS broadcast edukasi
hipertensi hipertensi (minggu ke-1 dan
d. Mengirimkan informasi 26 Maret – 31 Juli ke-3)
jadwal kontrol kepada 2018
pasien
2 Alat pengingat 2.1. Membuat aplikasi a. Melakukan Rapat 19 Februari 2018 dr. Bayu Memudahkan pasien dan
waktu kontrol android untuk pasien Koordinasi dengan tim IT keluarga pasien untuk
berikutnya masih hipertensi Puskesmas Kec. Mampang mengetahui riwayat tekanan
manual “PantauPTM” untuk pembuatan aplikasi darah dan jadwal kontrol
selanjutnya.
3 Kurangnya 3.1. Membuat aplikasi a. Melakukan Rapat 19 Februari 2018 dr. Sarah Memudahkan kader untuk
pemantauan dari android khusus Koordinasi dengan tim IT memantau jadwal kontrol
Kaderkes kader yang berisi Puskesmas Kec. Mampang berobat warganya yang
jadwal kontrol untuk pembuatan aplikasi terkena hipertensi.
pasien “PantauPTM
Kader” Jadwal kontrol dikirim
secara otomatis melalui
aplikasi berupa pop-up
sejak H-3 dari jadwal
b. Uji coba aplikasi 15,19 Maret 2018
kontrol.
3.2. Pembinaan a. Membuat surat undangan 21 Maret 2018 dr. Lovina Meningkatkan pengetahuan
kaderkes RW 06 b. Menyiapkan materi dan 22 Maret 2018 dan wawasan kader tentang
tentang hipertensi sarana prasarana penyakit hipertensi sebesar
c. Pelaksanaan pembinaan 23 Maret 2018 108% (rata-rata nilai pretest
= 45 dan rata-rata nilai
posttest = 94).
Jumlah kader yang dibina
sebanyak 19 orang, terdiri
dari 1 kaderkes tingkat RW
dan 18 kader tingkat RT.
4 Pasien 4.1. Memberikan a. Dokter/perawat memberikan 19 Februari – 31 dr. Lovina Pasien lebih mengetahui
takut/bosan konseling/edukasi konseling kepada pasien Juli 2018 tentang penyakitnya
minum obat kepada pasien setiap layanan sesuai
terus-menerus setiap berobat kebutuhan pasien
5 Keluarga tidak 5.1. Memberikan edukasi a. Melakukan Rapat 19 Februari 2018 Zr. Ara Meningkatkan pengetahuan
paham bahaya kepada keluarga Koordinasi dengan tim IT dan sikap keluarga terhadap
hipertensi pasien melalui Puskesmas Kec. Mampang penyakit hipertensi,
broadcast SMS b. Mendata dan menginput 20 Februari – 31 sehingga keluarga
gateway nomor handphone pasien Juli 2018 mendukung proses
dan keluarga pasien pengobatan anggota
c. Membuat grup broadcast 9 Maret 2018 keluarga yang menderita
SMS Gateway pasien hipertensi.
Hipertensi
d. Membuat materi/konten 28 Maret 2018 Broadcast dikirim setiap hari
edukasi broadcast SMS 4,18 April 2018 jumat minggu pertama dan
Gateway 2,16 Mei 2018 ketiga.
6,20 Juni 2018 Konten edukasi :
4,18 Juli 2018 1. Tips Penggunaan Garam
2. Olahraga
3. Sayur buah
4. Makanan yang perlu
e. Mengirimkan 26 Maret – 31 Juli dihindari
informasi/pesan kesehatan 2018 5. Hindari Stress
kepada keluarga pasien 6. Manfaat minum obat
teratur
7. Mitos atau fakta seputar
hipertensi
8. Komplikasi hipertensi
9. Komplikasi hipertensi
10. Minum air putih
7 Kegiatan 7.1. Mengadakan a. Membuat video senam 28-29 Maret 2018 Zr. Ara Jumlah kunjungan Posbindu
POSBINDU di senam, penyuluhan, hipertensi meningkat dari 20 orang
RW 06 kurang konsultasi menjadi 45 orang sampai
variatif pencegahan dengan 31 Juli 2018
hipertensi
b. Menyusun materi kesehatan 28 Maret 2018 Materi penyuluhan
25 April 2018 posbindu:
16 Mei 2018 1. Jantung koroner
27 Juni 2018 2. Stroke
3. Gagal ginjal
4. Disfungsi seksual
5. Penurunan Penglihatan
c. Melaksanakan Posbindu 3 April 2018 (setiap
Selasa Minggu I)
8.2. Memutar video a. Persiapan alat dan bahan 26 Februari 2018 dr. Lovina Pemutaran berkala setiap
tentang hipertensi b. Menentukan jadwal 26 Februari 2018 hari
pemutaran video
c. Pemutaran video-video 1 Maret 2018
hipertensi
Puskesmas Meningkatkan beban biaya dr. Tri Resopimiarti : “Inovasi ini sangat berhasil,
yang dikeluarkan pasien dan baik diterapkan di semua puskesmas
maupun BPJS kesehatan kelurahan se-kec mampang prapatan”
Meningkatkan prevalensi
komplikasi akibat hipertensi
Kader kesehatan Meningkatkan prevalensi Ibu Lilis : “Aplikasi ini sangat bagus, sangat
komplikasi akibat hipertensi membantu pasien dan kami kader dalam
membantu tenaga kesehatan, sehingga pasien
mau kontrol rutin berobat”
(Ibu Lilis)
Ketua RW 06 Meningkatkan prevalensi Ibu Siti Watinah : “Aplikasi ini sangat bermanfaat,
komplikasi akibat hipertensi kita bisa tahu, siapa saja warga kita yang darah
tinggi, kita juga bisa mengingatkan untuk
kontrol,sehingga penyakitnya dapat terpantau
dengan baik”
Lurah Tegal Parang Meningkatkan prevalensi Bapak Ahmad Yani : “Saya sangat mendukung
komplikasi akibat hipertensi inovasi yang telah dilakukan oleh Puskesmas
Kecamatan Mampang Prapatan yakni, aplikasi
android untuk mengingatkan pasien untuk kontrol
berobat. Ini sangat baik sekali dan semoga dapat
ditingkatkan inovasi lainnya”
Dokter Spesialis Meningkatkan prevalensi dr. Himawan Wicaksono Sp.JP : “Kegiatan kopi
Jantung dan pembuluh komplikasi akibat hipertensi darat ini sangat baik, penuh inovasi, terutama
darah RS Siloam aplikasi yang telah dibuat. Sulit sekali mengajak
Cikarang pasien untuk dapat kontrol rutin. Dengan adanya
aplikasi dan edukasi yang terus menerus kepada
pasien dan keluarga pasien, dapat membuat
mereka akhirnya mau untuk kontrol rutin berobat.
Semoga inovasi ini dapat terus berjalan tidak
hanya di puskesmas mampang saja”
Direktur RS Budhi Asih • Meningkatkan beban biaya dr. Ida Bagus Banjar : “Selamat dan salut kepada
yang dikeluarkan pasien GKM Barista PKC Mampang Prapatan Inovasi
maupun BPJS kesehatan yang luar biasa, mudah mudahan dengan inovasi
• Meningkatkan prevalensi digital yang dibuat dapat bermanfaat bagi pasien
komplikasi akibat hipertensi penyakit tidak menular, khususnya pasien
hipertensi, sehingga pasien dapat rajin kontrol,
tepat minum obat, dan harapan saya inovasi ini
bisa dikembangkan menjadi media promosi
kesehatan untuk mencegah hipertensi”
Kepala Bidang • Meningkatkan beban biaya dr. Widyastuti, MKM : “Suatu inovasi luar biasa
Pencegahan dan yang dikeluarkan pasien yang diciptakan oleh teman-teman Puskesmas
Pengendalian Penyakit maupun BPJS kesehatan Mampang melalui program Kopi Darat. Aplikasi
Dinas Kesehatan • Meningkatkan prevalensi yang dibuat oleh GKM Barista yang bernama
Provinsi DKI Jakarta komplikasi akibat hipertensi Pantau PTM. Kami sangat apresiasi aplikasi ini,
karena akan lebih memudahkan bagi masyarakat
untuk dapat pengobatan secara teratur sebagai
bagian upaya pencegahan sekunder, sehingga
pasiem-pasien dapat terhindari penyakitnya, dan
angka kesakitan dapat terkendali”
Tabel 23. Masalah Program Kesehatan Masyarakat 1 Mei – 31 Juli 2018 (Lampiran 5)
CAPAIAN TARGET DEVIASI
NO MASALAH
JUMLAH % JUMLAH %
Rendahnya ODGJ Berat mendapatkan
a. 130 71 183 100 29
pelayanan kesehatan sesuai standar