NILAI-NILAI
NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
Disusun Oleh :
Rindi Anisah, S.Kep.,Ns.
NIP. 19940509 201903 2 007
NDH CXXIV - 33
Coach, Mentor,
Dr. Zaenal Mustakin, Drs, M.Si. dr. Siti Hafida Nur Hidayati
Widyaiswara Ahli Utama Kepala Puskesmas Driyorejo
NIP. 196408151998031006 NIP. 19700625 199903 2 006
ii
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
JL. BALONGSARI TAMA TANDES Telp. (031) 7412278, 7414606 FAX. 7412279
Website: www.bandiklatjatim.go.id
SURABAYA (60186)
BERITA ACARA
SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III
ANGKATAN CXXIV TAHUN 2019
Telah dilaksanakan seminar rancangan aktualisasi peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan
III Angkatan CXXIV Tahun 2019 Pemerintah Povinsi Jawa Timur, pada hari Rabu, 06
November 2019.
Angkatan/NDH : CXXIV / 33
Dr. Zaenal Mustakin, Drs, M.Si. Dr. H. Suyanto, SH, MH, MKn.
NIP. 196408151998031006 NIP.
iii
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan hasil aktualisasi tentang “Upaya
Meningkatkan Kepatuhan Berobat Pasien Hipertensi Dengan Kartu Kendali
Berobat Di Desa Driyorejo” dengan tepat waktu. Shalawat serta salam selalu
dilimpahkan kepada nabi kita, Muhammad SAW. Selesainya penyusunan laporan
hasil aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Zaenal Mustakin, Drs, M.Si. selaku Coach yang berkenan
meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan kesabaran untuk memberikan
bimbingan serta pengarahan dalam penulisan aktualiasi ini
2. Ibu Dr. Siti Hafida Nur Hidayati selaku Mentor yang berkenan meluangkan
waktu, tenaga, pikiran, dan kesabaran untuk memberikan bimbingan, saran
dan motivasi dalam penulisan aktualiasi ini
3. Bapak Dr. H. Suyanto, SH, MH. selaku Penguji yang berkenan meluangkan
waktu, tenaga, pikiran, dan kesabaran untuk memberikan arahan dan saran
dalam penulisan aktualiasi ini
4. Seluruh staf baik medis maupun non medis di Puskesmas Driyorejo yang
telah membantu sehingga dapat terselesaikannya laporan aktualisasi ini
5. Kedua orang tua saya yang selalu memberikan perhatian, doa, dukungan dan
semangat
6. Teman-teman angkatan tiga golongan III Calon Pegawai Negeri Sipil tahun
2019 yang selalu membantu, mendukung dan memberikan semangat
7. Semua pihak yang ikut mendukung yang tidak bisa disebutkan satu persatu
Penulis memahami bahwa laporan aktualisasi ini tak luput dari kesalahan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan
di masa mendatang. Semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan inspirasi dan
manfaat bagi para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur, sejak dari pembuahan
dalam kandungan sampai tutup usia (Effendi, 2009). Sehingga walaupun
sempat berada pada era yang berbeda (Era Askes dan Era BPJS), Puskesmas
tetap konsisten memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat, dan
ditambah dengan keberadaan Puskesmas yang mudah untuk dijangkau.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit
yang menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat di Indonesia
maupun di dunia. Paling sedikit, sepertiga orang dengan penyakit hipertensi
tidak ditangani dengan benar. Hal ini masih ditambah dengan tidak adanya
keluhan dari sebagian besar penderita hipertensi. Sehingga jutaan orang
berisiko mengalami serangan jantung dan stroke. Di Desa Driyorejo, masih
banyak pasien dengan hipertensi dengan kasus lama ataupun kasus baru yang
tidak berobat secara teratur atau rutin ke FKTP, sebagian besar pasien tidak
berobat rutin karena merasa tidak ada keluhan dan sebagian lagi karena lupa
kapan terakhir kali kontrol.
Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi hipertensi
berdasarkan hasil pengukuran di Indonesia tahun 2013 sekitar 26.2%,
sedangkan pada tahun 2018 meningkat menjadi 36.3%, dan prevalensi
hipertensi berdasarkan diagnosis dokter sekitar 8.59% dengan proporsi riwayat
minum obat dan alasan tidak minum obat sebanyak 10.3% karena sering lupa,
28.52% tidak rutin berobat dan 61.18% karena merasa sudah sehat. Itu artinya
kesadaran masyarakat untuk berobat rutin masih sangat rendah.
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama pada penyelenggaraan Program Jaminan Sosial
Kesehatan salah satunya dilakukan penerapan pembayaran berbasis kinerja
dalam bentuk kapitasi berbasis komitmen pelayanan. Pembayaran kapitasi
berbasis komitmen pelayanan pada FKTP. Salah satu program pemenuhan
indicator KBK BPJS adalah Rasio Peserta Prolanis Terkendali (RPPT) Rasio
Peserta Prolanis Terkendali merupakan indikator untuk mengetahui
optimalisasi penatalaksanaan Prolanis oleh FKTP dalam menjaga kadar gula
darah puasa bagi pasien Diabetes Mellitus tipe 2 (DM) atau tekanan darah bagi
pasien Hipertensi Essensial (HT).
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil survey keluarga sehat (KS)
di Desa Driyorejo didapatkan pasien dengan hipertensi sebanyak 106 orang
2
dan penderita hipertensi yang tidak melakukan pengobatan secara teratur
sebanyak 70%. Dengan demikian pemberian kartu kendali berobat diharapkan
mampu meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pasien hipertensi
agar berobat secara rutin.
b. Institusi :
c. Negara :
Melahirkan ASN baru yang berdaya saing dan berANEKA
3
1.3 Ruang Lingkup Aktualisasi
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini di
wilayah kerja UPT Puskesmas Driyorejo. Rancangan aktualisasi merupakan
dokumen atau produk pembelajaran aktualisasi yang dihasilkan peserta
Pelatihan Dasar Calon PNS bagi CPNS Golongan III. Dalam merancang
aktualisasi ini, setiap peserta dituntut untuk:
1. Mengidentifikasi, menyusun dan menetapkan isu atau permasalahan
yang terjadi dan harus segera dipecahkan.
2. Mengajukan gagasan pemecahan isu masalah dengan menyusunnya
dalam daftar rencana, tahapan, dan output kegiatan.
3. Mendeskripsikan keterkaitan antara isu dan kegiatan yang diusulkan
dengan substansi mata pelatihan manajemen ASN, pelayanan publik, dan
whole of goverment, dalam satu atau keseluruhan persfektif mata
pelatihan, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
4. Mendeskripsikan rencana pelaksanaan kegiatan dan konstribusi hasil
kegiatan yang didasari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS.
Mendeskripsikan hasil kegiatan yang dilandasi oleh substansi mata
pelatihan terhadap pencapaian visi, misi, tujuan organisasi, dan penguatan
terhadap nilai-nilai organisasi.
4
BAB II
GAMBARAN LEMBAGA/ INSTITUSI
Visi
Misi
5
Tata Nilai
O : Optimis
Motto “ Kalau anda tidak puas beritahu kami, kalau anda puas beritahu teman atau
keluarga anda”
6
Luas lahan yang dimiliki UPT. Puskesmas Driyorejo adalah 4032 m 2 yang
dapat diuraikan dalam tabel di bawah ini :
No Pemanfaatan Luas (m2)
LANTAI 1
7
24 Ruang Perawatan 3 19
25 Ruang Perawatan 4 19
26 Ruang Perawatan 5 27
27 Kamar Mandi Px Rawat Jalan 6,75
28 Kamar Mandi Px Rawat Inap 14,25
29 Gudang Ranap 8,25
30 Radiologi 11,62
31 Musolah 12
32 Ruang Bersalin 44
33 Kamar Mandi Bersalin 5,5
34 Dapur 12
LANTAI 2
3 Ruang Adminitrasi TU 45
4 Ruang Adminitrasi Program 45
5 Ruang Skertariat ISO 14
6 Musolah 15
7 Gudang Alat Kantor 11,25
8 Kamar Mandi 11,25
8
Batas-Batas Usaha dan/atau Kegiatan
Sebelah Utara : Jalan Raya Driyorejo
Sebelah Selatan : Jalan Desa
Sebelah Barat : Polsek Driyorejo
Sebelah Timur : Tanah Milik
9
Denah wilayah Puskesmas Driyorejo
10
sakit sesuai dengan permintaan dan persetujuan pihak keluarga pasien.
Selain itu IRD juga difungsikan sebagai kamar terima yang memberikan
pelayanan pertama sebelum pasien masuk ke Rawat Inap Puskesmas.
c. Kegiatan Rawat Jalan
Kegiatan Rawat Jalan yang ada di Puskesmas Driyorejo meliputi :
1. Kegiatan Poli Umum
Kegiatan yang dilakukan di Poli Umum adalah melakukan
pemeriksaan pasien secara umum dengan melihat indikasi atau
gejala - gejala yang diderita oleh pasien. Adapun tindakan - tindakan
yang dilakukan di Poli Umum adalah
a. Pemeriksaan fisik pasien
b. Diagnosa penyakit
c. Pengobatan
d. Penyuluhan
e. Pembuatan surat keterangan sehat
f. Pembuatan surat istirahat
g. Pembuatan surat ijin berobat
h. Memberikan atau melakukan rujukan ke RS
2. Kegiatan Poli Gigi
b. Pemeriksaan fisik
11
c. Pengarahan periksa laboraratorium
d. Pemberian obat apabila hasil pemeriksaan laboratorium
positif
e. Penyuluhan
4. Kegiatan Poli KIA
12
hidup sehat mulai dari dirinya sendiri sampai ke masyarakat luas.
c. Pojok Gizi
Kegiatan yang dilakukan di Pojok Gizi adalah pemeriksaan pasien
meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan, indeks masa tubuh,
anamnesa gizi, pemberian PMT dan dilakukan penyuluhan.
d. Klinik Sanitasi
Klinik Sanitasi merupakan pendekatan yang menekankan pada upaya
preventif dan promotif berupa perbaikan lingkungan dan perilaku guna
memutuskan mata rantai penularan penyakit, dan dalam jangka panjang
dapat mencegah dan memberantas penyakit - penyakit berbasis
lingkungan. Kegiatan klinik sanitasi dilaksanakan di dalam gedung
puskesmes diantaranya konseling atau wawancara untuk mengetahui
dan membantu menemukan permasalahan lingkungan. Sedangkan
kegiatan klinik sanitasi yang dilaksanakan di luar gedung puskesmas
sebagai tindak lanjut hasil konseling atau wawancara untuk lebih
memastikan faktor lingkungan dan perilaku yang diduga mempangaruhi
kejadian penyakit.
e. Apotek
Kegiatan yang dilakukan di apotek adalah penerimaan obat dari
UPT.UPPF, penyimpanan obat dan pemberian obat kepada pasien
sesuai resep dokter puskesmas.
Kegiatan yang dilakukan di apotek adalah penerimaan obat dari
UPT.UPPF, penyimpanan obat dan pemberian obat kepada pasien
sesuai resep dokter puskesmas.
3. Kegiatan Administrasi
Kegiatan Administrasi yang dilakukan di UPT. Puskesmas Driyorejo meliputi
: kegiatan administrasi kantor dan ketatausahaan. Adapun kegiatan
administrasi adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan data - data tentang kepegawaian
b. Melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan puskesmas.
13
2.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bagan yang menggambarkan tata hubungan
kerja antar bagian dan garis kewenangan, tanggungjawab dan komunikasi
dalam menyelenggarakan pelayanan dan penunjang pelayanan.
14
STRUKTUR ORGANISASI UPT PUSKESMAS DRIYOREJO
KEPALA PUSKESMAS
Poli Gigi
KIA Jiwa Ponkesdes Kesamben
Wetan
Poli MTBS
KB USILA
Ponkesdes Cangkir
Poli Gizi
GIZI HATRA
Survailans Olahraga
Imunisasi PTM
Laboratorium Ponkesdes Wedoroanom
TBC dan Kusta Kesehatan Kerja
Kamar Bersalin
Ponkesdes Petiken
DBD Pelayanan IVA
UGD
Ponkesdes Tenaru
HIV PERKESMAS Pelayanan Kefarmasian
Polindes Driyorejo
Diare UKS Klinik Sanitasi
Rawat Inap
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
16
Tabel 3.1 identifikasi Isu
No Identifikasi Isu Sumber Isu Kondisi Saat Ini Kondisi Yang
Diharapkan
17
mengetahui isu mana yang dominan Nilai AKPL ini didapat dari hasil
diskusi dengan atasan.
Table 3.2 Seleksi Isu Menggunakan Metode AKPL
No Isu A K P L Total
Kekhalayakan
1 : Tidak menyangkut hajat hidup orang banyak
18
3 : Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik
1 : Masalah sederhana
4 : Masalah kompleks
Kelayakan
1 : Masuk akal
2 : Realistis
19
c. Growth didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani dengan segera
Tabel 3.3. Seleksi Isu Menggunakan Metode USG
Kriteria Penilaian Total
No. Identifikasi Isu
U S G Score
1. Kurang teraturnya pasien hipertensi untuk
5 5 5 15
berobat/ kontrol rutin di Desa Driyorejo
2. Masih banyaknya pasien batuk dengan tidak
4 3 3 10
menutup mulut di ruang tunggu
Kurang optimalnya tenaga medis dalam
mengguakan APD saat melakukan tindakan 4 4 3 11
pada pasien
Kriteria penetapan :
Urgency :
1 : tidak penting
2 : kurang penting
3 : cukup penting
4. : penting
5. : sangat penting
Seriousness :
1 : akibat yang ditimbulkan tidak serius
2 : akibat yang ditimbulkan kurang serius
3 : akibat yang ditimbulkan cukup serius
4. : akibat yang ditimbulkan serius
5. : akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1 : tidak berkembang
2 : kurang berkembang
3 : cukup berkembang
4 : berkembang
5 : sangat berkembang
Berdasarkan pendekatan USG tersebut, maka kesimpulan yang
20
diperoleh mengarah pada isu : “Kurang teraturnya pasien hipertensi
untuk berobat/ kontrol rutin di Desa Driyorejo.”
21
7. Melakukan evaluasi penerapan kartu kendali berobat di poli umum
Puskesmas Driyorejo
22
3.3 Matriks Rencana Kegiatan Aktualisasi
Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan sebagai salah satu cara untuk memecahkan isu
yang terjadi di Puskesmas Driyorejo :
Tabel 3.4 Formulir Rancangan Aktualisasi
23
untuk kegiatan
yang akan
dilakukan
2. Koordinasi 1. Koordinasi 1. Didapatkannya Akuntabilitas Kegiatan ini Dengan
kepada PJ menghubungi persetujuan dari Konsultasi berkontribusi pada konsultasi
Pospindu PTM PJ Pospindu PJ terkait untuk dilakukan dengan misi UPT dengan Kepala
di Desa PTM Desa dilaksanakannya sopan, santun dan Puskesmas Puskesmas,
Driyorejo Driyorejo kegiatan penuh rasa Driyorejo yang maka nilai
2. Menentukan penyuluhan dan hormat, serta tercantum pada poin Nasionalisme
waktu dan pemberian kartu mengikuti ke-3 yaitu yaitu untuk
tempat kendali berobat masukan dari “Memelihara dan mecapai
pelaksanaan 2. Ditetapkannya atasan meningkatkan mutu mufakat dapat
kegiatan waktu dan Nasionalisme Sila pemerataan dan diterapkan
tempat Ke 4 : keterjangkauan
pelaksanaan musyawarah pelayanan
kegiatan mufakat, kesehatan”
menghargai
pendapat,
kekeluargaan
Etika Publik
hormat, sopan
Komitmen Mutu
24
Kegiatan
dilaksanakan agar
mencapai hasil
sesuai dengan
target:
Efektif dan efisien
WoG :
koordinasi dan
sinkronisasi
kegiatan
25
koordinasi pelayanan untuk
kesehatan” mendapatkan
hasil yang
sesuai tujuan
26
hipertensi
Anti Korupsi
desain yang
sederhana dan
mudah dipahami
masyarakat
5. Membuat kartu 1. Konsultasi 1. Tersusun dan Akuntabilitas Kegiatan ini Kegiatan ini
kendali berobat dengan kepala terbentuknya Mempersiapkan berkontribusi pada menguatkan
untuk diberikan Puskesmas dan draft segala sesuatunya misi UPT nilai organisasi :
kepada pasien PJ Posbindu penyusunan dengan matang Puskesmas objektif dan adil
hipertensi PTM untuk kartu kendali untuk lancarnya Driyorejo yang
kegiatan berobat kegiatan tercantum pada poin
pembuatan 2. Tercetaknya merupakan bentuk ke-3 yaitu
kartu kendali kartu kendali dari “Memelihara dan
berobat berobat tanggungjawab meningkatkan mutu
2. Menetapkan isi pemerataan dan
dan Nasionalisme keterjangkauan
penyusunan Sesuai sila ke-5 pelayanan
kartu kendali meningkatkan kesehatan”
berobat kepedulian pada
3. Malakukan pasien dalam
konsultasi dan pemantauan
27
meminta kesehatan
persetujuan
mengenai draft Komitmen Mutu
kartu kendali Hasil dan kegiatan
berobat kepada menjadi inovasi
kepala baru berorientasi
Puskesmas mutu dan efektif
4. Mencetak kartu bagi kesehatan
kendali berobat
Anti Korupsi
Melaksanakan dan
pengisian kartu
kendali berobat
tanpa adanya
manipulasi dan
intervensi adalah
bentuk kejujuran
6. Mengadakan 1. Menyiapkan 1. Terlaksananya Akuntabilitas Kegiatan ini Dengan
kelas edukasi daftar hadir penyuluhan dan Tanggung jawab berkontribusi pada dilakukan
hipertensi untuk 2. Mempersiapka pembagian kartu dalam misi UPT evaluasi setelah
dilakukan n materi dalam kendali berobat melaksanakan Puskesmas Slempit kegiatan ini
penyuluhan dan bentuk PPT pasien kegiatan dengan dalam mewujudkan menguatkan
28
membagikan dan leaflet hipertensi baik serta pelayanan nilai-nilai yang
kartu kendali 3. Melaksanakan 2. Dokumentasi menyampaikan kesehatan yang ada di
berobat pada penyuluhan kegiatan informasi sesuai bermutu, merata Puskesmas
pasien tentang dengan materi dan dan terjangkau yaitu Mumpuni
hipertensi hipertensi referensi yang dalam bentuk
4. Membagikan didapatkan promotif, preventif,
kartu kendali kuratif dan
berobat dan Nasionalisme rehabilitatif
menulis Sesuai sila ke-3
identitas pasien yaitu kerja sama
pada kartu dengan PJ terkait
kendali berobat untuk
5. Meminta tanda mensukseskan
tangan kepada kegiatan yang
pasien sebagai dilaksanakan
tanda terima Sesuai sila ke-5
kartu kendali yaitu melakukan
berobat kegiatan tanpa
6. Melakukan membeda
monitoring dan bedakan
evaluasi merupakan bentuk
keadilan
29
Etika Publik
Cermat, disiplin
Komitmen Mutu
Inovasi, kreatifitas,
efektif dan
berorientasi mutu
30
3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilakukan selama off campus dengan jadwal
sebagai berikut :
Tabel 3.5 Matriks Jadwal Kegiatan
Minggu ke-
No Kegiatan November Des
1 2 3 4 1
1 Konsultasi dengan Kepala
Puskesmas selaku mentor
31
DAFTAR REFERENSI
Agus, Erwan Purwanto dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Pelayanan Publik.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Basseng dan Bayu Hikmat Permana. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan I dan II Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Dendi, Sus dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan
Golongan III Wawasan Kebangsaan dan Nilai- Nilai Bela Negara. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.
Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen ASN.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Ferrijana, Sammy dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan
II dan Golongan III Kesiapsiagaan Bela Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Idris, Irfan dkk. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan iI dan
Golongan III Analisis Isu Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Kumorotomo, Wahyudi dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III
Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Kusumasari, Bevaola dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III
Akuntabiitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Latief, Yudi dkk. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III
Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole of
Government. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
32