JUDUL :
Oleh :
dr.WIDURI WULANDARI
NDH : 5
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza Wajalla atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga laporan pelaksanaan aktualisasi yang
berjudul “Meningkatkan Kepatuhan Pasien Hipertensi Melalui Kegiatan
Penyuluhan Di UPTD Puskesmas Lasalimu Kabupaten Buton” dapat tersusun
dengan baik. Laporan pelaksanaan aktualisasi ini ditulis untuk memenuhi
persyaratan kelulusan Pendidikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III
angkatan CX tahun 2021 Lingkup Pemerintah Kabupaten Buton.
iii
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan pelaksanaan
aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari pembaca dan pemerhati sangat diharapkan
untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................................................................ii
KATA PENGANTAR .................................................................................................................iii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………………………….. 1
B. Tujuan ……………………………………………………………… 3
C. Manfaat…………………………………………………………… .. 3
D. Ruang Lingkup……………………………………………………… 3
B. Deskripsi Kegiatan….………………………………………………….. 20
C. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan…………………………………………... 33
v
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................. 77
B. Saran............................................................................................................. 77
C. Rencana Tindak Lanjut ............................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………..78
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Identifikasi Isu ............................................................................................................ 10
Tabel 2.2 Identifikasi Isu dengan Metode APKL ..................................................................... 12
Tabel 2.3 Nilai-Nilai Dasar PNS dan Indikatornya .................................................................. 16
Tabel 3.1 Matriks Kegiatan Penyelesaian Isu ............................................................................. 20
Tabel 3.2 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi ........................................................................ 33
Tabel 4.1 .Kendala dan antisipasi dalam aktualisasi dan habituasi .......................................... 35
Tabel 4.2 Hasil Aktualisasi ......................................................................................................... 37
Tabel 4.3 Analisis Dampak ......................................................................................................... 64
Tabel 4.4 Matriks Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN ............................................................. 71
Tabel 4.5 Matriks Keterkaitan Visi, Misi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi .................... 74
Tabel 4.6 Matriks Kedudukan dan Peran ASN .......................................................................... 75
viii
BAB I
PENDAHULAN
A. LATAR BELAKANG
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat menjadi ASN adalah profesi
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
yang bekerja pada instansi pada pemerintah, diangkat oleh pejabat pembina kepagawaian
dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintah atau di serahi tugas negara lainnya dan
digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Langkah strategis yang diterapkan pemerintah dalam rangka rekrutmen ASN yang
profesional adalah Pelatihan Dasar CPNS yang di singkat Latsar CPNS. Dalam Peraturan
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021, CPNS wajib
menjalani masa percobaan yang dilaksanakan secara terintegrasi untuk membangun
integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan,
karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Nilai-nilai dasar tersebut adalah modal penting
bagi seluruh ASN termasuk tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya untuk mendukung terwujudnya sistem pelayanan publik di bidang kesehatan
yang terintegrasi, profesional, dan berkomitmen terhadap mutu.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kabupaten/kota yang bertanggung
jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatau wilayah kerja (Depkes,
2011). UPTD Puskesmas Lasalimu merupakan salah satu institusi pemerintah yang
dibentuk untuk mengemban tugas dan tanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan
pada fase preventif, kuratif dan rehabilitatif pada masyarakat. Namun dalam pelaksanaan
pelayanan kesehatan itu sendiri masih ditemukannya masalah rendahnya kunjungan
pasien hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih
dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Peningkatan tekanan
darah yang berlangsung dalam jangka waktu lama (persisten) dapat menimbulkan
kerusakan pada ginjal (gagal ginjal), jantung (penyakit jantung koroner) dan otak
(menyebabkan stroke) bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang
memadai.
1
Hipertensi menurut data dari World Health Organization (WHO), hipertensi menjadi
penyebab 45% kematian akibat serangan jantung dan 51% akibat stroke diseluruh dunia.
WHO mencatat pada tahun 2013 sedikitnya ditemukan 972 juta kasus hipertensi, dan
diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus pada tahun 2025 atau sekitar 29% dari total
penduduk dunia menderita hipertensi, dimana 333 juta berada di negara berkembang
termaksud Indonesia.
Hipertensi merupakan penyebab kematian utama ketiga di Indonesia untuk semua
umur (6.8%), setelah stroke (15.4%) dan tuberculosis (7.5%). Berdasarkan data Dinas
Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara bahwa hipertensi merupakan salah satu dari
sepuluh besar penyakit terbesar di Sulawesi Tenggara. Berdasarkan data surveilans
terpadu penyakit berbasis puskesmas (STP) dari dinas kesehatan provinsi Sulawesi
Tenggara Tahun 2017 menyebutkan bahwa pada tahun 2016 jumlah kasus penyakit
hipertensi sebanyak 19.743 kasus. Data Riskesdas 2018 menunjukkan jumlah kasus
hipertensi di kabupaten Buton sebanyak 484 kasus.
Pada Wilayah kerja Puskesmas Lasalimu ditemukan sebanyak 40 kasus yang tersebar
di 4 desa. Dari jumlah tersebut, pasien yang patuh terhadap pemeriksaan hipertensi
sebanyak 25 pasien sedangkan yang belum patuh sebanyak 15 pasien. Dengan presentasi
dari yang patuh memeriksa sebesar 62,5% dan pasien yang belum patuh memeriksa
sebesar 37,5%. Sedangkan yang diharapkan pasien yang patuh mencapai 100%.
Ada beberapa penyebab rendahnya kepatuhan pasien untuk melakukan pemeriksaan.
Pertama yaitu masih rendahnya pengetahuan pasien hipertensi tentang penyakit
hipertensi, kedua kurangnya pemahaman pasien tentang pentingnya memeriksakan
tekanan darah secara rutin, ketiga belum optimalnya edukasi pasien hipertensi oleh
petugas dan keempat tidak memiliki waktu untuk datang ke pelayanan kesehatan karena
alasan pekerjaan. Melalui permasalahan tersebut maka penulis tertarik untuk mengambil
judul “PENINGKATAN KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI MELALUI
KEGIATAN PENYULUHAN DI UPTD PUSKESMAS LASALIMU KABUPATEN
BUTON”.
2
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Mewujudkan kepatuhan pasien hipertensi melalui kegiatan penyuluhan di
Puskesmas
C. Manfaat
1. Manfaat Untuk Penulis
a. Terwujudnya karakter ASN berjiwa ANEKA khususnya dalam lingkup unit
kerja UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan Lasalimu.
2. Manfaat Untuk Organisasi
a. Terwujudnya visi misi UPTD Puskesmas Wil. Kec. Lasalimu.
b. Meningkatnya tingkat kepuasan publik pada pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Wil. Kec. Lasalimu.
3. Manfaat Untuk Masyarakat
a. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin kontrol berobat di puskesmas
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan aktualisasi melingkupi kegiatan peningkatan pengetahuan
masyarakat terkait hipertensi dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA di UPTD
Puskesmas wilayah kecamatan Lasalimu. Kegiatan aktualisasi dimulai tanggal 25 Juni
sampai 31 Juli 2021.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI NILAI DASAR ASN DAN
PERAN DAN KEDUDUKAN ASN DALAM NKRI
4
3. Tata Nilai
Ta : Tanggap
Wa : Waspada
Le : Lebih
Pa : Panutan
S : Santun
TAWA LEPAS adalah akronim untuk tata nilai yang ada di UPTD
Puskesmas Wilayah Kecamatan Lasalimu yang penjelasanya adalah sebagai
berikut :
Budaya mutu ini kemudian yang digunakan sebagai dasar untuk melakukan
evaluasi dan perbaikan perilaku petugas pemberi pelayanan klinis.
5
4. Struktur Organisasi
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Wil.Kec. Lasalimu dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :
Gambar 2.1
Struktur organisasi UPTD Puskesmas Lasalimu
6
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, dan memulihkan
kesehatan perseorangan.
Dalam menyelenggarakan fungsinya terkait UKM, Puskesmas berwenang
untuk:
a. Menyusun rencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan masyarakat dan
analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan,
b. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan,
c. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat
dalam bidang kesehatan,
d. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah
kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang bekerjasama
dengan sektor lain terkait,
e. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya
kesehatan berbasis masyarakat,
f. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumberdaya manusia Puskesmas,
g. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatan,
h. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses, mutu, dan
cakupan Pelayanan Kesehatan,
i. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat, termasuk
dukungan terhadap system kewaspadaan dini dan respon penanggulangan
penyakit.
Dalam menyelenggarakan fungsinya terkait UKP, Puskesmas berwenang untuk:
8
15. Mengikuti seminar profesi, kursus, pelatihan dalam rangka penigkatan mutu
SDM
9
3. Data Kendaraan Operasional
a) Kendaraan Roda empat : 2 buah
b) Kendaraan roda dua : 8 Buah
4. Jenis pelayanan UPTD Puskesmas Wil. Kec. Lasalimu
a) Puskesmas Perawatan (rawat inap)
b) Poli Umum
c) Poli Gigi
d) Poli KIA
e) Pemeriksaan LAB Sederhana
f) UGD 24 jam
g) Rawat jalan
h) Konseling Gizi
i) Promkes
j) Kesling
Whole of Government:
Melakukan koordinasi
dengan pihak desa dan
kader dalam pelaksaan
pelayanan
Pelayanan publik:
Melakukan pelayanan yang
maksimal sesuai dengan
kewenangan dokter
10
2 Melakukan upaya Rendahnya kesadaran Manajemen ASN:
kesehatan masyarakat pasien hipertensi Setiap ASN secara
di posbindu balita, untuk rutin kontrol di profesional diharuskan
lansia dan kelompok fasilitas kesehatan memberikan motivasi dan
masyarakat dorongan kepada
masyarakat agar mau
melakukan pemeriksaan
rutin
Whole of Government:
Bekerjasama dengan
petugas kesehatan lain
dalam memberikasi edukasi
kepada pasien
Pelayanan publik:
Dengan merancang kegiatan
penyuluhan yang
memberikan informasi
terkait hipertensi
Pelayanan public:
Memberikan pemahaman
kepada petugas terkait
pasien safety
11
2. Menetapkan Isu Prioritas
A Kriteria Skor
ISU TERIDENTIFIKASI A P K L Total Rank
1.
Belum optimalnya layanan kesehatan di
4 4 4 4 16 2
pos pembinaan terpadu(POSBINDU)
2. 5 5 4 5 19 1
Rendahnya kepatuhan pasien hipertensi
untuk rutin kontrol di fasilitas kesehatan
3. 4 3 4 3 14 3
Kurangnya kepatuhan petugas dalam hal
penggunaan alat pelindung diri (APD) di
lingkungan UPTD Puskesmas Lasalimu
Berdasarkan isu-isu permasalahan diatas, perlu diadakannya analisis isu untuk
menentukan prioritas permasalahan yang akan diselesaikan. Berikut ini analisis isu
permasalahan dengan menggunakan teknik penapisan isu secara APKL. Dengan cara
menentukan tingkat Aktualitas, Problematik, Kekhalayakan dan Layak-nya,
selanjutnya menentukan skala nilai 1-5 .Isu yang memiliki total skor tertinggi setelah
perankingan merupakan isu prioritas.
Aktual :Benar-benar terjadi, sedang hangat dibicarakan di masyarakat
Problematik:Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu
dicarikan solusinya sesegera mungkin
Kekhalayakan:Isu menyangkut hajat hidup orang banyak
Layak: Masuk akal, realistis, relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan
masalah.
Keterangan :
5 :Sangat (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
4 :Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan
3 :Cukup (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
2 :Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
1 :Sangat Tidak (Aktual, kekhalayakan, problematik, kelayakan)
Berdasarkan scoring isu menggunakan metode APKL di atas didapatkan
hasil isu prioritas yang memiliki peringkat teratas adalah “Rendahnya kepatuhan
pasien hipertensi untuk rutin kontrol di puskesmas”
12
C. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar dan Kedudukan Peran ASN
1. Konsepsi Nilai-Nilai Dasar ASN
Nilai dasar merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam
menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima
nilai dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
dan Anti Korupsi. Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta
mampu menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu
adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN. Adapun nilai-nilai yang dimaksud
adalah sebagai berikut:
1) Akuntabilitas
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar
akuntabilitas pada peserta pelatihan melalui substansi pembelajaran yang
terkait dengan nilai-nilai dasar akuntabilitas, konflik kepentingan dalam
masyarakat, netralitas ASN, keadilan dalam pelayanan publik dan sikap serta
perilaku konsisten. Akuntabilitas merupakan kewajiban pertanggung jawaban
yang harus dicapai dan dibuktikan dalam bentuk laporan. Akuntabilitas
merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggungjawab yang menjadi amanahnya. Nilai-nilai indikator dari
akuntabilitas, yaitu:
a. Kepemimpinan.
b. Transparansi
c. Integritas
d. Tanggung Jawab
e. Keadilan
f. Kepercayaan
g. Keseimbangan
h. Kejelasan
i. Konsistensi
13
2) Nasionalisme
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila dalam
menumbuhkan nasionalisme ASN. Nasionalisme adalah membahas bagaimana
pembentukan karakter melalui penanaman nilai-nilai Pancasila dalam
menumbuhkan nasionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga pembuat
dan pelaksanaan kebijakan publik, pelayanan publik, dan sebagai perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Nilai-nilai indikator dari Nasionalisme,
yaitu :religius, hormat menghormati, kerjasama, tidak memaksakan kehendak,
jujur, amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif,
mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela
berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah,
kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama,
gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup
sederhana, kerja keras, menghargai karya orang lain.
Indikator nilai-nilai dasar Nasionalisme yang harus dimiliki ASN
terdapat dalam setiap butir sila yang ada dalam Pancasila yaitu :
a. Sila I : Nilai religius, toleransi, etos kerja, amanah, dan percaya diri;
b. Sila II : Nilai humanis, tenggang rasa, kerjasama, saling menghormati,
dan menghargai sesama, dan kesetaraan;
c. Sila III : Nilai cinta tanah air, rela berkorban, dan tidak membeda-
bedakan suku, ras , agama serta golongan;
d. Sila IV : Nilai bermusyawarah untuk mufakat dan kekeluargaan;
e. Sila V : Adil, tidak serakah, saling tolong-menolong, dan sederhana
3) Etika Publik
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika
publik pada peserta Pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan perilaku
pejabat publik, bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, penerapan kode etik
ASN. Etika publik merupakan refleksi tentang standar atau norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah suatu perilaku, tindakan dan keputusan
untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggungjawab pelayanan publik. Nilai-nilai indikator dari etika publik, yaitu:
14
jujur, terbuka, tulus, sopan santun, amanah, bersikap hormat,
bertanggungjawab dan tidak diskriminatif.
4) Komitmen Mutu
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai dasar inovatif dan
komitmen mutu pada peserta Pelatihan, melalui pembelajaran tentang
efektivitas, efisiensi, inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan
konsekuensi dari perubahan. Komitmen mutu dalam kaitannya dengan
penyelenggaraan Negara bertujuan menjadikan pemerintahan yang baik dan
bersih. Nilai nilai indikator komitmen mutu yaitu: efektif, efisien, inovatif,
mutu, adaptif, responsive, dan perbaikan berkelanjutan.
Nilai dasar komitmen mutu antara lain :
5) Anti Korupsi
Mata pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti
korupsi pada peserta Pelatihan melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi,
menjauhi perilaku korupsi, membangun sistem integritas, Anti korupsi adalah
tindakan atau gerakan untuk memberantass segala tingkah laku aatau tindakan
yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi,
merugikan negara atau masyarakat secara langsung maupun tidak.Nilai-nilai
15
dasar anti korupsi adalahjujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggungjawab, kerja
keras, sederhana, berani dan adil.
16
modern, demokratis, makmur adil dan bermoral tinggi dalam
menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata.
Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur sipil negara yang
menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah
serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai
politik. Untuk menjalankan kedudukanya tersebut, maka pegawai ASN
berfungsi sebagai berikut:
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Berdasarkan fungsi dan kedudukannya tersebut diperlukan
management ASN. Managemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk
menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika
profesi bebas dari intervensi poitik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme. Management ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil
negara yang unggul selaras dengan perkembangan zaman.
2) Pelayan Publik
Dalam kehidupan bernegara, pemerintah memiliki fungsi memberikan
berbagai pelayanan publik yang diperlukan oleh masyarakat, mulai dari pelayanan
dalam bentuk pengaturan atau pun pelayanan-pelayanan lain dalam rangka
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, utilitas dan
lain.
Berikut penjelasan mengenai prinsip pelayanan publik:
a. Partisipatif, dalam penyelenggaran pelayanan publik yang dibutuhkan
masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam
merencanakan melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya;
b. Transparan, Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah
sebagai penyelenggara pelayanan harus menyediakan akses bagi warga
negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan
publik seperti, prosedur, biaya dan sejenisnya;
c. Responsive, dalam pelaksanaan pelayanan pubik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga Negara;
17
d. Tidak diskriminatif, pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
pemerintah tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan
warga negara yang lain;
e. Murah dan mudah, penyelenggaran pelayanan publik dimana masyrakat
harus memenuhi berbagai persyaratan dan membayar untuk memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang
mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah, artinya berbagai
persyaratan yang dibutuhkan tersebut masuk akal dan mudah untuk
dipenuhi. Murah dalam arti biaya yang dibutuhkan oleh masyarakat
untuk medapatkan layanan terjangkau oleh seluruh warga Negara;
f. Efektif dan efisien, penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu
mewujudkan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dan cara untuk
mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana,
tenaga yang sedikit dan biaya yang murah;
g. Aksibel, pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah harus
mudah dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan;
h. Akuntabel, pelayanan public harus dapat dipertanggung jawabkan secara
terbuka kepada masyarakat;
i. Berkeadilan, pelayanan publik harus menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat;
18
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
19
Unit Kerja : UPTD Puskesmas Wilayah Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton
Identifikasi Isu : Rendahnya kesadaran pasien hipertensi untuk rutin kontrol di puskesmas
Judul yang diangkat : Upaya peningkatan kunjungan pasien hipertensi melalui penyuluhan di UPTD Puskesmas Lasalimu
20
yang bermutu agar dapat menghasilkan Wil Kec Lasalimu
masukan yang baik bagi pelaksanaan
kegiatan aktualisasi saya.
Anti Korupsi:
Harus jujur dalam menyiapkan materi
b. Menyampaikan Tersampaikan Akuntabilitas:
rencana kegiatan Dalam menyampaikan rencana kegiatan,
rencana
yang akan penulis membangun komunikasi yang
dilaksanakn kegiatan
menjadi tujuan adanya transparansi
Nasionalisme:
Dalam menyampaikan rencana kegiatan
tidak memaksakan kehendak kita kepada
mentor
Etika Publik:
Dalam menyampaikan rencana kegiatan,
penulis akan menerapakan nilai sopan dan
santun
Komitmen mutu:
Dalam menyampaikan rencana kegiatan
harus efektif agar mentor memahami yang
akan kita laksanakan
Anti Korupsi:
Dalam menyampaikan rencana kegaiatan
mnerapkan nilai-nilai kejujuran
21
c. Mencatat saran Adanya catatan Akuntabilitas:
dan masukkan
hasil konsultasi Bertanggung jawab atas apa yang ditulis
dari mentor dan harus sesuai dengan yang disampaikan
oleh pimpinan
Nasionalisme:
Dalam mencatat hasil konsultasi saya harus
menghormati masukan atasan
EtikaPublik:
Terbuka pada setiap kritik dan saran dan
mencatat semua saran yang diberikan.
Komitmen mutu:
Pada saat saya berkonsultasi
dengan pimpinan, saya akan responsif
mencatat arahan, dan masukan tersebut
sebagai acuan dalam melaksanakan
aktualisasi.
Anti Korupsi:
Dalam meminta arahan kepada pimpinan
saya akan mengedepankan kejujuran
d. Meminta surat Adanya surat Akuntabilitas :
persetujuan Kepemimpinan, adanya kejelasan
persetujuan
pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab antara
aktualisasi dari mentor pimpinan dan bawahan unit kerja
Nasionalisme :
Dengan adanya surat persetujuan mentor
apa yang dikerjakan dapat dipercaya
22
Etika Publik:
Pada saat meminta surat dukungan saya
akan menggunakan bahasa yang sopan
Komitmen mutu:
surat persetujuan mentor dapat berorientasi
mutu mendapat persetujuan dari mentor
merupakan ketransparanan dan
kedisiplinan
Anti Korupsi :
pengumpulan bahan materi diperoleh
dengan jujur dan transparan
Kegiatan 2
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat leaflet a. Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabilitas : Mengkoordinasi dan Terkait Dengan Visi Terkait
bahan terkait mengambilan bahan materi sebagai bentuk
tentang penyakit bahan Organisasi: dengan Nilai
pembuatan tanggung jawab
hipertensi leaflet “Menjadikan Organisasi :
Nasionalisme :Penulis melakukan kerja
Puskesmas Wil Kec
sama dan materi yang diperoleh dapat
dipercaya Lasalimu sebagai Jujur
Pusat Pelayanan Kerja
Etika Publik : Saat berdikusi saya keras
berperilaku ramah, sopan dan santun Kesehatan yang Kreatif
dan
Komitmen Mutu : pengambilan materi
23
dapat berjalan dengan efisien dan efektif bermutu sesuai standar Inovatif
terwujudnya
Anti Korupsi : pengumpulan bahan materi Mandiri
guna
diperoleh dengan jujur dan transparan
Masyarakat Sehat dan
b. Membuat Tersedianya Akuntabilitas : Berkualitas”
desain Mengkoordinasikan pengambilan bahan
Desain
materi sebagai bentuk tanggung jawab
Terkait Misi
Nasionalisme :
Penulis melakukan kerja sama dan materi Organisasi:
yang diperoleh dapat dipercaya Meningkatkan Mutu
Etika Publik : Pelayanan Puskesmas
Saat berkoordinasi dengan kepala ruang Wil Kec Lasalimu
administrasi saya berperilaku ramah, sopan
dan santun
Komitmen Mutu :
Dalam pengambilan materi dapat berjalan
dengan efisien dan efektif
Anti Korupsi :
Pengumpulan bahan materi diperoleh
dengan jujur dan transparan
c. Konsultasi Terlapornya Akuntabilitas :
mentor terkait pengumpulan mengkoordinasi bahan materi sebagai
bahan dan bahan materi bentuk tanggung jawab
desain pada atasan/
pembuatan mentor Nasionalisme :
Leaflet Penulis melakukan kerja sama dalam
pengumpulan materi dan desain yang
diperoleh serta dapat dipercaya
24
Etika publik :
Saat berkoordinasi dengan kepala ruang
administrasi saya berperilaku ramah, sopan
dan santun
Nasionalisme :
Membuat Leaflet sesuai dengan bahan
materi yang terkumpul
Etika publik :
membuat Leaflet dengan cermat dan
bertanggung jawab
Komitmen Mutu :
Pembuatan Leaflet dapat berdaya guna
untuk pelaksanaan sosialisasi
Anti korupsi :
pembuatan Leaflet secara mandiri dan
disiplin
25
Kegiatan 3
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Konseling dan a. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas: Terkait Dengan Visi Terkait
pemeriksaan pemeriksaan Dalam melakukan pemeriksaan harus
pemberian Organisasi: dengan Nilai
kepada pasien membangun kepercayaan atara pasien dan
leaflet kepada pemeriksa “Menjadikan Organisasi :
pasien yang Puskesmas Wil Kec
Nasionalisme:
datang ke Mengutamakan sikap menghormati, jujur Lasalimu sebagai Jujur
Pelayanan
dan peduli terkait keluhan pasien Profesiona
puskesmas Pusat
lisme
Etika publik: Kesehatan yang Kreatif
Dalam melakukan pemeriksaan harus jujur dan
bermutu sesuai standar
dalam memberikan informasi terkait inovatif
masalah kesehatan pasien guna terwujudnya
Masyarakat Sehat dan
Komitmen mutu:
Harus mengedepankan pelayanan mutu Berkualitas”
Anti Korupsi:
Harus berani mengambil keputusan terkait Terkait Misi
keluhan pasien
Organisasi:
b. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas : Meningkatkan Mutu
konseling konseling Membawakan materi konseling kepada
Pelayanan Puskesmas
pasein yang berkunjung dengan tanggung
jawab dan transparan Wil Kec Lasalimu
26
Nasionalisme :
Dalam sosialisasi saya menggunakan
bahasa indonesia
Etika Publik :
Penulis membawakan konseling dengan
sopan santun dan ramah
Komitmen Mutu :
konseling berjalan sesuai dengan yang
telah disiapkan dan diharapkan
Nasionalisme:
Dalam memberikan leaflet harus sopan
santun dan ramah
Etika Publik:
Memberikan leaflet harus jujur dalam hal
informasi
Komitmen Mutu:
Pemberian leaflet merupakan bentuk
inovatif
Anti Korupsi:
Memberikan leaflet merupakan bentuk
kepedulian saya
27
Kegiatan 4
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan a. Melakukan Adanya jadwal Akuntabilitas : Terkait Dengan Visi Terkait
konsultasi pelaksanaa Pelaporan kepada pimpinan terkait tugas
pemeriksaan dan Organisasi: dengan Nilai
terkait penyuluhan merupakan bentuk tanggung jawab
penyuluhan pelaksanaan “Menjadikan Organisasi :
penyuluhan Nasionalisme :
tentang Puskesmas Wil Kec Terkait
Saat melaporkan pembuatan bahan
hipertensi di penyuluhan saya menggunakan bahasa Lasalimu sebagai dengan Nilai
indonesia
POSBINDU Pusat Pelayanan Organisasi :
Etika publik : Kesehatan yang
Saat membawakan penyuluhan saya
bermutu sesuai standar Jujur
berperilaku sopan dan santun.
guna terwujudnya Profesiona
Komitmen mutu : lisme
Masyarakat Sehat dan Kreatif
pelaporan dapat berjalan dengan efisien
daan efektif Berkualitas” dan
inovatif
Anti Korupsi : pelaporan dilakukan Tanggung
dengan jujur dan transparan Terkait Misi jawab
Organisasi:
b. Membuat Adanya Akuntabilitas :
kusioner kusioner membuat kusioner dengan penuh rasa Meningkatkan Mutu
partisipatif dan tanggung jawab
Pelayanan Puskesmas
Nasionalisme : Wil Kec Lasalimu
Membuat kusioner sesuai dengan bahan
28
materi yang terkumpul
Etika publik :
membuat kusioner dengan cermat dan
bertanggung jawab
Nasionalisme :
Dalam sosialisasi saya menggunakan
bahasa indonesia
Etika Publik :
Penulis membawakan materi dengan sopan
santun dan ramah
Komitmen Mutu :
sosialisasi berjalan sesuai dengan yang
telah disiapkan dan diharapkan
Nasionalisme :
29
Melakukan Pembagian Kusioner dilakukan
secara suka rela
Etika publik :
Pembagian kusioner dengan penuh sopan
santun
Komitmen Mutu :
Mempersiapkan Kusioner secara efektif
dan efisien
Kegiatan 5
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Evaluasi dan a. Melakukan Terinputnya Akuntabilitas : Terkait Dengan Visi Terkait
input data laporan Penginputan hasil kusioner merupakan
pelaporan Organisasi: dengan Nilai
tanggung jawab saya dan dilakukan secara
transparan “Menjadikan Organisasi :
Puskesmas Wil Kec
Nasionalisme :
Penginputan terpercaya sesuai dengan hasil Lasalimu sebagai Jujur
Pelayanan
sosialisasi yang diperoleh Disiplin
Pusat
Tanggung
Etika Publik : Kesehatan yang jawab
Penginputan dilakukan dengan menjaga
30
kerahasiaan, cermat dan bertanggung bermutu sesuai standar
jawab
guna terwujudnya
Komitmen Mutu : Masyarakat Sehat dan
Penginputan hasil dapat digunakan sebagai
Berkualitas”
bahan evaluasi
Anti korupsi:
Terkait Misi
Melakukan input data dengan jujur
b. Menyimpulka Adanya Akuntabilitas : Organisasi:
n hasil kesimpulan Bertanggung jawab terhadap kesimpulan Meningkatkan Mutu
Capaian capaian yang telah dibuat.
kegiatan kegiatan Pelayanan Puskesmas
Nasionalisme : Wil Kec Lasalimu
Menyampaikan hasil kesimpulan dengan
sebenarnya dan sesuai fakta
Etika Publik :
Menyampaikan hasil kesimpulan dengan
bahasa yang sopan dan mudah dimengerti
Komitmen Mutu :
Menggunakan hasil kesimpulan sebagai
bahan pengembangan kegiatan agar
berkesinambungan
Anti Korupsi:
Menampilkan kesimpulan dengan
transparan
c. Melaporkan Adanya laporan Akuntabilitas :
hasil kegiatan hasil aktualisasi Melaporkan hasil kepada pimpinan terkait
aktualiasi hasil sosialisasi dilakukan secara
kepada mentor transparan dan tanggung jawab
31
Nasionalisme:
Saat melaporkan hasil sosialisasi saya
menggunakan bahasa Indonesia
Etika publik:
Saat melaporkan saya berperilaku sopan
dan santun.
Komitmen Mutu:
Terlapornya hasil sosialisasi berjalan
secara efisien dan efektif.
Anti Korupsi :
Hasil pelaporan dilakukan dengan jujur
dan berani
32
A. Jadwal Kegiatan
1. Mengumpulkan bahan
terkait pembuatan leaflet
2. 2. Membuat desain
3. Konsultasi pimpinan
terkait bahan dan desain
pembuatan Leaflet
4. Cetak leaflet
Konseling dan pemberian
leaflet kepada pasien yang
3. datang ke puskesmas
1. Melakukan pemeriksaan
kepada pasien
33
No Kegiatan Juli Juni
25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 7 8 9 0
2. Melakukan konseling
3. Memberikan leaflet
Melakukan pemeriksaan dan
penyuluhan tentang hipertensi
di POSBINDU
1. Melakukan konsultasi
4. terkait pelaksanaan
penyuluhan
2. Membuat kusioner
3. Melakukan sosialisasi
4. Membagikan kusioner
Evaluasi dan pelaporan
1. Melakukan input data
2. Menyimpulkan hasil
5. Capaian Kegiatan
3. Melaporkan hasil
kegiatan aktualisasi
kepada mentor
34
BAB IV
Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pelaksana kegiatan aktualisasi
1. Menyiapkan bahan Tidak ada kendala saat Rancangan kegiatan
konsultasi berkonsultasi dan meminta tetap disiapkan sesuai
2. Menyampaikan rencana persetujuan dengan mentor rencana kegiatan
kegiatan yang akan dan berjalan sesuai yang aktualisasi
dilaksanakan direncanakan
3. Mencatat saran dan
masukkan dari mentor
4. Meminta surat
persetujuan
pelaksanaan aktualisasi
KEGIATAN 2
Membuat leaflet tentang penyakit hipertensi
1. Mengumpulkan bahan Tidak ada kendala saat Segala sesuatunya tetap
terkait pembuatan merancang leaflet dan disiapkan sesuai
leaflet berkonsultasi dengan mentor rencana kegiatan
2. Membuat desain aktualisasi
35
3. Konsultasi mentor
terkait bahan dan desain
pembuatan Leaflet
4. Cetak Leaflet
Kegiatan 3
Konseling dan pemberian leaflet kepada pasien yang datang ke puskesmas
Kegiatan 4
Melakukan pemeriksaan dan penyuluhan tentang hipertensi di POSBINDU
Kegiatan 5
Evaluasi dan pelaporan
1. Melakukan input Tidak ada kendala saat Tahapan kegiatan ini
data menginput data terlaksana dengan baik dan
2. Menyimpulkan hasil lancar
tingkat pemahaman
masyarakat
3. Melaporkan hasil
36
evaluasi kegiatan
kepada mentor
B. Hasil Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 25 Juni sampai
tanggal 1 Agustus di UPTD Puskesmas Lasalimu. Capaian hasil aktualisasi
direalisasikan berdasarkan 5 (lima) kegiatan rancangan aktualisasi yang telah dibuat
dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, Anti Korupsi) sebagaimana tertuang pada tabel berikut
37
- Anti Korupsi
Penulis secara mandiri menyiapkan bahan-bahan untuk konsultasi
tanpa merepotkan orang lain
Bukti Kegiatan/
Evidence
38
Indonesia yang baik dan benar sehingga komunikasi berjalan dengan
baik dan lancar.
- Etika Publik
Dalam berkonsultasi dengan atasan, penulis bersikap sopan santun
dan ramah sehingga komunikasi berjalan dengan baik dan lancar.
- Komitmen Mutu
Dalam berkonsultasi dengan atasan, penulis memanfaatkan waktu
secara efektif dan efisien.
- Anti Korupsi
Dalam berkonsultasi dengan atasan, penulis mengedepankan sikap
disiplin dalam memanfaatkan waktu dan bertanggung jawab
terhadap penyampaian aktualisasi.
Bukti Kegiatan/
Evidence
40
Tahap Kegiatan 4 Meminta surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi
Waktu: 29 Juni 2021
Output: Adanya surat persetujuan dari mentor
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan
- Akuntabilitas
Dengan adanya surat persetujuan dari atasan maka segala hal yang
terkait dengan kegiatan aktualisasi harus dijalankan secara konsisten
dan dipertangungjawabkan kebenarannya.
- Nasionalisme
Adanya surat persetujuan dari atasan merupakan salah satu bentuk
transparansi terkait aktualisasi yang legal
- Etika Publik
Dalam meminta surat persetujuan selalu bersikap sopan santun agar
dalam prosesnya berjalan dengan sebagaimana mestinya
- Komitmen Mutu
Surat persetujuan atasan berorientasi pada mutu
- Anti Korupsi
Setelah mendapat surat persetujuan maka bubuhi tanda tangan
Kepala Puskesmas serta diberi cap. Sikap ini mencerminkan sikap
kerja keras dan jujur serta berarti juga segala rencana kegiatan harus
dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Bukti Kegiatan/
Evidence
41
Gambar 4.6 Membuat surat persetujuan mentor
42
Dengan diberikan dukungan untuk membuat aktualisasi ini membantu
penulis mewujudkan misi Puskesmas yaitu menjalankan standar
pelayanan minimal dan Meningkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas
Wilayah Kec Lasalimu
43
Bahan Kegiatan/
Evidence
44
- Etika Publik
menyususun desain leaflet harus bijaksana dan adil sesuai dengan
situasi masyarakat.
- Komitmen Mutu
Penulis dalam membuat desain leaflet dengan kreatif dan inovatif
agar dapat dipahami oleh masyarakat awam
- Anti Korupsi
Menyususun leaflet dibuat secara sederhana, namun bisa
dipertanggungjawabkan.
Bahan Kegiatan/
Evidence
45
Tahap Kegiatan 3 Konsultasi mentor terkait bahan dan desain pembuatan Leaflet
Waktu: 5 Juli 2021
Output: Terlapornya pengumpulan bahan materi pada atasan/ mentor
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan:
- Akuntabilitas
Dalam berkonsultasi dengan mentor,penulis mencatat dengan jelas
saran-saran serta masukan dari atasan.
- Nasionalisme
Dalam melakukan diskusi bersama penulis mencatat semua hasil-
hasil diskusi bersama tersebut, serta menghormati masukan dan
saran.
- Etika Publik
Dalam meminta arahan atau saran dari atasan, penulis cermat
terhadap tanggapan atasan serta terbuka dan bijaksana menerima
masukan.
- Komitmen Mutu
Dalam berkonsultasi dengan atasan tentang aktualisasi, penulis
memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.
- Anti Korupsi
pengumpulan bahan materi diperoleh dengan kerja keras
Bahan Kegiatan/
Evidence
46
Tahap Kegiatan 4 Cetak leaflet
Waktu: 6 Juli 2021 sd 7 Juli 2021
Output: Adanya leaflet
Deskripsi nilai-nilai dasar dalam pelaksanaan kegiatan:
- Akuntabilitas
Dalam mencetak leaflet harus konsisten sesuai dengan desain
yang telah di konsultasikan
- Nasionalisme
Harus rela berkorban dalam materi dan bahan membuat leaflet
demi kepentingan publik.
- Etika Publik
Dalam mencetak leaflet harus cermat agar tidak terjadi
kesalahan cetak
- Komitmen Mutu
Dalam mencetak leaflet harus memperhatikan mutu leaflet yang
telah di cetak
- Anti Korupsi
Dalam mencetak leaflet memanfaatkan waktu secara disiplin dan
dilakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
Bahan Kegiatan/
Evidence
47
Gambar 4.14 Leaflet yang telah dicetak
Kontribusi Dalam membuat leaflet tentang hipertensi, penulis berusaha
terhadap visi dan mengumpulkan bahan dan membuat desai leaflet agar dapat menunjang
misi Organisasi kegiatan aktualisasi sesuai visi puskesmas yaitu Menjadikan Puskesmas
sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yang bermutu sesuai standar guna
terwujudnya Masyarakat Sehat dan Berkualitas.
Dengan kegiatan aktualisasi ini membantu penulis mewujudkan misi
Puskesmas yaitu menjalankan standar pelayanan minimal dan
Mengoptimalkan Penggunaan Dana Operasional Puskesmas Untuk
Pengembangan Pelayanan Promotif, Preventif,dan Kuratif
48
Tahap Kegiatan 1 Melakukan pemeriksaan kepada pasien
Waktu: 8 Juli sd 22 Juli 2021
Output: Terlaksananya pemeriksaan
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam pelaksanaan kegiatan:
- Akuntabilitas:
Dalam melakukan pemeriksaan harus partisipatif membangun
kepercayaan atara pasien dan pemeriksa
- Nasionalisme:
Mengutamakan sikap menghormati, dan mengutamakan
kepentingan pasien
- Etika publik:
Dalam melakukan pemeriksaan harus terbuka dalam memberikan
informasi terkait masalah kesehatan pasien dan menjaga rahasia
pasien
- Komitmen mutu:
Harus mengedepankan pelayanan mutu
- Anti Korupsi:
Harus jujur dan berani mengambil keputusan terkait keluhan
pasien
Bukti Kegiatan/
Evidence
49
Tahap Kegiatan 2 Melakukan konseling
Waktu: 8 Juli sd 22 Juli 2021
Output: Terlaksananya konseling
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam pelaksanaan kegiatan:
- Akuntabilitas
Memberikan konseling terkait penyakit sebagai bentuk
pertanggungjawaban saya kepada pasien agar pasien paham terkait
penyakitnya
- Nasionalisme
Kegiatan konseling yang dilakukan menggunakan bahasa sederhana
agar konseling dapat dipahami
- Etika Publik
Penulis memberikan konseling dengan menerapkan nilai-nilai etika
publik, yaitu sikap tulus dan terbuka terkait materi penyuluhan
- Komitmen Mutu
konseling menerapkan konsep, efektif dan efisien
- Anti Korupsi
Terlaksananya konseling secara adil dan disiplin waktu
Bukti Kegiatan/
Evidence
50
- Akuntabilitas
Memberikan leaflet kepada pasien sebagai betuk
pertanggungjawaban saya agar pasien tetap memperhatikan
konseling yang saya berikan
- Nasionalisme
Dalam memberikan leaflet harus adil pada setiap pasien
- Etika Publik
Saat memberikan leaflet harus sopan santun dan hormat pada
pasien
- Komitmen mutu
Pemberian leaflet merupakan bentuk inovatif dan orientasi pada
mutu
- Anti Korupsi
Memberikan leaflet harus jujur dalam hal informasi
Bukti Kegiatan/
Evidence
52
- Anti Korupsi
Penulis telah berkonsultasi dan menyampaikan kepada atasan dengan
jujur dan berani tentang kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan
Bukti Kegiatan/
Evidence
53
- Nasionalisme
Dalam membuat kusioner dilakukan dengan semangat kerja keras
agar hasilnya maksimal
- Etika Publik
Membuat kusioner harus cermat dan tekun agar tidak terjadi
kesalahan.
- Komitmen Mutu
Penulis dalam membuat kusioner dengan kreatif dan inovatif agar
dapat dipahami oleh masyarakat awam
- Anti Korupsi
Menyususun leaflet dibuat secara sederhana, namun bisa
dipertanggungjawabkan.
Bukti Kegiatan/
Evidence
55
Gambar 4.22 Kegiatan penyuluhan di Posbindu
56
- Nasionalisme
Pada saat pemberian kusioner menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan adil pada semua peserta penyuluhan
- Etika Publik
Penulis saat evaluasi dengan menerapkan nilai-nilai etika publik,
yaitu tulus, hormat dan perilaku yang sopan santun
- Komitmen Mutu
Melaksanakan kegiatan evaluasi dilakukan secara efektif dan efisien
dengan kusioner
- Anti Korupsi
Terlaksananya evaluasi secara adil dan transparan
Bukti Kegiatan/
Evidence
57
Gambar 4.25 Terisinya Kusioner
Kontribusi Dalam melakukan penyuluhan di Posbindu, penulis berusaha
terhadap visi dan menjelaskan kepada atasan tujuan dari pengangkatan isu agar dapat
misi Organisasi melaksanakan aktualisasi sesuai visi puskesmas yaitu Menjadikan
Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yang bermutu sesuai
standar guna terwujudnya Masyarakat Sehat dan Berkualitas.
Dengan membuat kegiatan aktualisasi ini membantu penulis
mewujudkan misi Puskesmas yaitu menjalankan standar pelayanan
minimal, Mengoptimalkan Penggunaan Dana Operasional Puskesmas
Untuk Pengembangan Pelayanan Promotif, Preventif,dan Kuratif serta
Meningkatkan Mutu Pelayanan Puskesmas Wilayah Kec Lasalimu
58
Kegiatan 5 Evaluasi dan Pelaporan
Tanggal 23 Juli 2021 sd 28 Juli 2021
Pelaksanaan
Kegiatan
Tahap Kegiatan 1 Melakukan Input data
Waktu: 23 Juli 2021 sd 28 Juli 2021
Output: Terinputnya data
Deskripsi Nilai-Nilai Dasar dalam pelaksanaan kegiatan:
- Akuntabilitas
Dalam melakukan input data, penulis melakukan dengan penuh
kejujuran, konsisten dan transparan sesuai dengan kegiatan yang
telah dilaksanakan.
- Nasionalisme
Dalam menginput data, dilakukan dengan dengan semangat kerja
keras serta menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan
kaidah penulisan.
- Etika Publik
Bukti-bukti dan bahan laporan yang dikumpulkan kemudian
dijadikan sebagai dasar pembuatan laporan yang dilakukan dengan
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
- Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan membuat laporan hasil pelaksanaan aktualisasi
dan habituasi dilakukan dengan efektif dan efisien dengan tetap
berorientasi pada mutu.
- Anti Korupsi
Laporan disusun/dibuat tepat waktu sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan serta dilakukan dengan jujur serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
59
Bukti Kegiatan/
Evidence
60
- Nasionalisme
Kegiatan dilakukan dengan dengan semangat kerja keras serta
menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan kaidah
penulisan.
- Etika Publik
Data yang dikumpulkan kemudian dijadikan sebagai dasar
pembuatan laporan yang dilakukan dengan transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan.
- Komitmen Mutu
Pelaksanaan kegiatan hasil kesimpulan tentang pemahaman
masyarakat dilakukan dengan efektif dan efisien dengan tetap
berorientasi pada mutu.
- Anti Korupsi
Laporan disusun/dibuat tepat waktu sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan serta dilakukan dengan jujur serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Bukti Kegiatan/
Evidence
61
Tahap Kegiatan 3 Melaporkan hasil kegiatan aktualisasi kepada mentor
62
Gambar 4.31 Tersampaikan Laporan Aktualisasi
Kontribusi Dalam melakukan evaluasi dan pelaporan, penulis berusaha
terhadap visi dan menyampaikan informasi hasil evaluasi kegiatan aktualisasi sebagai
misi Organisasi acuan dalam meningkatkan kunjungan kotrol pasien hipertensi sesuai
visi puskesmas yaitu Menjadikan Puskesmas sebagai Pusat Pelayanan
Kesehatan yang bermutu sesuai standar guna terwujudnya Masyarakat
Sehat dan Berkualitas.
Dengan membuat kegiatan aktualisasi ini membantu penulis
mewujudkan misi Puskesmas yaitu menjalankan standar pelayanan
minimal, Memenuhi Standar Pelayanan Minimal dan Meningkatkan
Mutu Pelayanan Puskesmas Wilayah Kec Lasalimu
Kegiatan 1
Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pelaksana kegiatan aktualisasi
Tahapan Kegiatan
1. Menyiapkan bahan konsultasi
2. Menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
3. Mencatat saran dan masukkan dari mentor
4. Meminta surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila penulis dalam melaksanakan Apabila penulis dalam melaksanakan
kegiatan melakukan konsultasi dengan kegiatan melakukan konsultasi dengan
mentor menanamkan nilai-nilai dasar ASN mentor tidak menanamkan nilai-nilai dasar
yaitu ANEKA, maka kegiatan ini akan ASN yaitu ANEKA, maka kegiatan ini tidak
terlaksana dengan baik dan bisa saja akan terlaksana dengan baik dan bisa saja
memberikan dampak yang baik pula. Adapun memberikan dampak yang kurang baik pula.
dampaknya sebagai berikut: Adapun dampaknya sebagai berikut:
- Akuntabilitas - Akuntabilitas
Apabila menerapkan nilai dasar tanggung Apabila tidak menerapkan nilai dasar
jawab dan jujur dalam menyiapkan bahan tanggung jawab dan jujur dalam
konsultasi dan saat berkonsultasi dengan menyiapkan bahan konsultasi dan saat
atasan maka dapat meningkatkan berkonsultasi dengan atasan maka dapat
kepercayaan atasan sehingga aktualisasi mengurangi kepercayaan atasan sehingga
berjalan lancar aktualisasi pun menjadi terhambat.
- Nasionalisme - Nasionalisme
Apabila penulis menyampaikan dengan Apabila penulis menyampaikan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana, menggunakan bahasa yang tidak
atasan dapat memahami isi aktualisasi. dimengerti, atasan tidak dapat memahami
isi aktualisasi.
- Etika Publik - Etika Publik
Apabila saat berkonsultasi dengan atasan Apabila saat berkonsultasi dengan atasan
bersikap sopan dan ramah, maka atasan tidak bersikap sopan dan ramah, maka
64
cenderung akan menghormati pendapat atasan cenderung tidak akan menghormati
penulis dan dapat mempermudah proses pendapat penulis dan dapat menghambat
persetujuan aktualisasi. proses persetujuan aktualisasi.
- Komitmen Mutu - Komitmen Mutu
Apabila penulis memanfaatkan waktu Apabila penulis tidak memanfaatkan
dengan efektif dan efisien maka kegiatan waktu dengan efektif dan efisien maka
berkonsultasi dengan atasan akan berjalan kegiatan berkonsultasi atasan akan
sesuai rencana. mundur dan menghambat kegiatan yang
lainnya.
- Anti Korupsi - Anti Korupsi
Apabila penulis disiplin dan bertanggung Apabila penulis tidak disiplin dan
jawab dalam memanfaatkan waktu maka bertanggung jawab dalam memanfaatkan
aktualisasi dapat berjalan sesuai waktu maka aktualisasi tidak dapat
rancangan jadwal. berjalan sesuai rancangan jadwal.
Kegiatan 2
Membuat leaflet tentang penyakit hipertensi
Tahapan Kegiatan
1. Mengumpulkan bahan terkait pembuatan leaflet
2. Membuat desain
3. Konsultasi mentor terkait bahan dan desain pembuatan Leaflet
4. Cetak leaflet
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila penulis dalam melaksanakan Apabila penulis dalam melaksanakan
kegiatan membuat leaflet hipertensi kegiatan membuat leaflet hipertensi tidak
menanamkan nilai-nilai dasar ASN yaitu menanamkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
ANEKA, maka kegiatan ini akan terlaksana ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan
dengan baik dan bisa saja memberikan terlaksana dengan baik dan bisa saja
dampak yang baik pula. Adapun dampaknya memberikan dampak yang kurang baik pula.
sebagai berikut: Adapun dampaknya sebagai berikut:
- Akuntabilitas: - Akuntabilitas:
Dengan adanya sikap jujur dan Apabila membuat leaflet dilakukan
bertanggung jawab saat mengumpulkan dengan tidak jujur dan tidak bertanggung
bahan materi maka bahan yang diperoleh jawab saat mengumpulkan bahan materi
dapat dijadikan sebagai dasar untuk maka bahan yang diperoleh sulit untuk
65
membuat leaflet. Dan juga masyarakat dijadikan sebagai dasar untuk membuat
bisa mendapatkan informasi yang benar. leaflet. Dan juga masyarakat bisa
mendapatkan informasi yang tidak benar
- Nasionalisme - Nasionalisme
Dengan adanya sikap rela berkorban, Jika tidak memiliki sikap rela berkorban,
kepedulian dan menampilkan etos kerja kepedulian dan menampilkan etos kerja
yang baik dalam membuat leaflet maka yang baik dalam membuat leaflet maka
hasil yang dicapai memuaskan. hasil yang dicapai tidak memuaskan.
Selanjutnya senantiasa menghargai atasan Selanjutnya jika tidak menghargai atasan
saat berkonsultasi agar tidak menimbulkan saat berkonsultasi dapat menimbulkan
ketersinggungan atasan yang bisa ketersinggungan atasan yang bisa
berdampak pada proses aktualisasi. berdampak pada proses aktualisasi.
- Etika Publik - Etika Publik
Dengan sikap amanah, tulus dalam Tidak adanya sikap amanah, tulus dalam
membuat leaflet maka apabila terdapat membuat leaflet maka apabila terdapat
beberapa kendala dalam pelaksanaannya, beberapa kendala dalam pelaksanaannya,
maka akan dapat diselesaikan. Selanjutnya maka akan sulit untuk diselesaikan. Tidak
adanya sikap terbuka dan sopan menerima adanya sikap terbuka dan sopan menerima
saran-saran atasan maka atasan bisa saran-saran atasan maka atasan enggan
memberikan gagasan yang solutif jika memberikan gagasan yang solutif jika
terdapat kendala dalam membuat leaflet terdapat kendala dalam membuat leaflet
- Komitmen Mutu - Komitmen Mutu
Dengan sikap kreatif dan inovatif serta Jika tidak kreatif dan inovatif serta
berorientasi mutu dalam pembuatan leaflet berorientasi mutu dalam pembuatan leaflet
menyebabkan informasi yang ingin dapat menyebabkan informasi yang ingin
disampaikan mudah dimengerti dan disampaikan tidak mudah dimengerti dan
dipahami oleh peserta penyuluhan dipahami oleh peserta penyuluhan
- Anti Korupsi - Anti Korupsi
Dengan adanya kemandirian dalam Tidak adanya kemandirian dalam
mengumpulkan bahan dan mendesain mengumpulkan bahan dan mendesain
leaflet, serta peduli dengan masukan leaflet, serta tidak peduli dengan masukan
mentor maka pembuatan leaflet dapat mentor maka pembuatan leaflet tidak
berjalan lancar berjalan lancar
66
Kegiatan 3
Konseling dan pemberian leaflet kepada pasien yang datang ke puskesmas
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan pemeriksaan kepada pasien
2. Melakukan konseling
3. Memberikan leaflet
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila penulis dalam melaksanakan Apabila penulis dalam melaksanakan
kegiatan konseling dan pemberian leaflet kegiatan konseling dan pemberian leaflet
menanamkan nilai-nilai dasar ASN yaitu tidak menanamkan nilai-nilai dasar ASN
ANEKA, maka kegiatan ini akan terlaksana yaitu ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan
dengan baik dan bisa saja memberikan terlaksana dengan baik dan bisa saja
dampak yang baik pula. Adapun dampaknya memberikan dampak yang kurang baik pula.
sebagai berikut: Adapun dampaknya sebagai berikut:
- Akuntanbilitas - Akuntanbilitas
Dengan adanya sikap transparan dan jujur Jika tidak ada sikap transparan dan jujur
pada saat melakukan pemeriksaan maka pada saat melakukan pemeriksaan maka
pelaksana konseling akan berjalan dengan pelaksana konseling tidak akan berjalan
baik dengan baik
- Nasionalisme - Nasionalisme
Apabila penulis menerapkan sikap Apabila penulis tidak menerapkan sikap
mengutamakan kepentingan pasien dan mengutamakan kepentingan pasien dan
tidak memasakan kehendak maka pasien memasakan kehendak maka pasien tidak
akan mengikuti saran penulis saat akan mengikuti saran penulis saat
konseling konseling
- Etika Publik - Etika Publik
Dengan adanya sikap hormat dan sopan Apabila tidak ada sikap hormat dan sopan
santun maka pasien akan responsif saat santun maka pasien tidak akan responsif
dilakukan pemeriksaan dan pemberian saat dilakukan pemeriksaan dan
konseling pemberian konseling
- Komitmen Mutu - Komitmen Mutu
Jika penulis memperhatikan mutu materi Jika penulis tidak memperhatikan mutu
konseling maka pasien akan mendapat materi konseling bisa saja pasien kurang
67
informasi yang cukup terkait penyakitnya mendapat informasi terkait penyakitnya
- Anti Korupsi - Anti Korupsi
Jika penulis menggunakan bahasa yang Jika penulis tidak menggunakan bahasa
sederhana dan bersikap berani maka yang sederhana dan bersikap berani maka
pasien dapat memahami materi konseling pasien tidak dapat memahami materi
yang disampaikan konseling yang disampaikan
Kegiatan 4
Melakukan penyuluhan tentang hipertensi di POSBINDU
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan konsultasi terkait pelaksanaan penyuluhan
2. Membuat kusioner
3. Melakukan sosialisasi
4. Membagikan kusioner
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila penulis dalam melaksanakan Apabila penulis dalam melaksanakan
kegiatan penyuluhan menanamkan nilai-nilai kegiatan penyuluhan tidak menanamkan
dasar ASN yaitu ANEKA, maka kegiatan ini nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA, maka
akan terlaksana dengan baik dan bisa saja kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan
memberikan dampak yang baik pula. Adapun baik dan bisa saja memberikan dampak yang
dampaknya sebagai berikut: kurang baik pula. Adapun dampaknya
sebagai berikut:
- Akuntanbilitas - Akuntanbilitas
Dengan sikap tanggung jawab dan Jika tidak ada sikap tanggung jawab dan
integritas dalam menyiapkan dan integritas dalam menyiapkan dan
melaksanakan penyuluhan maka kegiatan melaksanakan penyuluhan maka kegiatan
penyuluhan dapat terlaksana dengan baik. penyuluhan tidak dapat terlaksana dengan
baik.
- Nasionalisme - Nasionalisme
Apabila penulis menumbuhkan kejujuran Apabila penulis tidak menumbuhkan
dan semangat kerja keras maka kegiatan kejujuran dan semangat kerja keras maka
selanjutnya mungkin akan berkelanjutan . kegiatan selanjutnya mungkin akan fiktif.
68
- Etika Publik - Etika Publik
Dengan adanya sikap sopan dan tanggap Tidak adanya sikap sopan dan tanggap
saat melakukan sosialisasi akan saat melakukan sosialisasi akan
mempermudah pelaksanaan penyuluhan. menghambat pelaksanaan penyuluhan.
- Komitmen Mutu - Komitmen Mutu
Jika pelaksanaan penyuluhan Jika pelaksanaan penyuluhan tidak
dilaksanakan secara efektif dan efisien dilaksanakan secara efektif dan efisien
maka tidak akan mengganggu jadwal maka akan mengganggu jadwal kegiatan
kegiatan aktualisasi aktualisasi
- Anti Korupsi - Anti Korupsi
Dengan adanya tanggung jawab, dan sikap Tidak adanya tanggung jawab, dan sikap
kerja keras saat mempersiapkan dan kerja keras saat mempersiapkan dan
pelaksanaan penyuluhan maka tidak akan pelaksanaan penyuluhan maka akan
menghambat pelaksanaan penyuluhan menghambat pelaksanaan penyuluhan
Kegiatan 5
Evaluasi dan pelaporan
Tahapan Kegiatan
1. Melakukan input data
2. Menyimpulkan hasil tingkat pemahaman masyarakat
3. Melaporkan hasil kegiatan aktualiasi kepada mentor
Dampak Positif Dampak Negatif
Apabila penulis dalam melaksanakan Apabila penulis dalam melaksanakan
kegiatan evaluasi dan pelaporan menanamkan kegiatan evaluasi dan pelaporan tidak
nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA, maka menanamkan nilai-nilai dasar ASN yaitu
kegiatan ini akan terlaksana dengan baik dan ANEKA, maka kegiatan ini tidak akan
bisa saja memberikan dampak yang baik terlaksana dengan baik dan bisa saja
pula. Adapun dampaknya sebagai berikut: memberikan dampak yang kurang baik pula.
Adapun dampaknya sebagai berikut:
- Akuntabilitas - Akuntabilitas
Dengan adanya sikap bertanggung jawab Apabila penulis tidak bertanggung jawab
dan jujur dalam input data maka data yang dan jujur dalam input data maka mungkin
terinput benar saja data yang terinput tidak benar
69
- Nasionalisme - Nasionalisme
Apabila penulis dalam melaksanakan Apabila penulis dalam melaksanakan
evaluasi bekerja keras dan memperhatikan evaluasi tidak bekerja keras dan
etos kerja maka evaluasi pun akan memperhatikan etos kerja maka evaluasi
berjalan optimal pun tidak akan optimal .
- Etika Publik - Etika Publik
Apabila penulis amanah dan bertanggung Apabila penulis tidak amanah dan
jawab dalam melaksankan evaluasi maka bertanggung jawab dalam melaksankan
akan berjalan optimal. Selain itu juga evaluasi maka tidak akan berjalan optimal.
adanya sikap sopan santun dan ramah Selain itu juga tidak ada sikap sopan
pada atasan maka pelaporan kegiatan santun dan ramah pada atasan maka
berjalan dengan baik pelaporan kegiatan tidak berjalan dengan
baik
- Komitmen Mutu - Komitmen Mutu
Apabila melaksanakan evaluasi dilakukan Apabila melaksanakan evaluasi tidak
secara efektif dan efisien maka kegiatan dilakukan secara efektif dan efisien maka
ini akan berjalan maksimal. kegiatan ini akan kurang maksimal.
- Anti Korupsi - Anti Korupsi
Apabila dalam melaksanakan evaluasi Apabila dalam melaksanakan evaluasi
tidak disiplin waktu, maka kegiatan tidak disiplin waktu, maka kegiatan
aktualisasi akan berjalan sesuai jadwal. aktualisasi akan berjalan sesuai jadwal
70
Tabel 4.4 Matriks Keterkaitan Nilai-Nilai Dasar ASN
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Jumlah
Nilai- nilai Dasar Aneka
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
Tanggung jawab 9
AKUNTABILITAS
Transparan 4
Partisipatif 2
Adil 0
Konsisten 4
Jujur 4
Kejelasan target 4
Bekerja keras 4
Saling menghormati 5
Religious 0
NASIONALISME
Adil 2
Rela berkorban 1
Sederhana 2
Tidak memaksakan kehendak 2
Mengutamakan kepentingan publik 3
Cinta tanah air 4
Etos kerja 2
71
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Jumlah
Nilai – Nilai Dasar Aneka
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
Cermat 4
Menjaga rahasia 1
Tekun 1
Tanggung jawab 2
Sopan 5
ETIKA PUBLIK
Santun 5
Adil 3
Tidak memihak 0
Hormat 1
Tulus 2
Terbuka 5
Bijaksana 2
Transparan 4
Orientasi mutu 8
KOMITMEN
Inovatif
MUTU
4
Efisien 10
Efektif 10
Mandiri 2
Jujur 9
72
Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Kegiatan 5 Jumlah
Nilai – Nilai Dasar Aneka
1 2 3 4 1 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3
Kerja keras 3
ANTI KORUPSI
Sederhana 2
Disiplin 4
Adil 2
Berani 2
Tanggung jawab 7
73
Tabel 4.5 Matriks Keterkaitan dengan Visi, Misi dan Penguatan Nilai-Nilai Organisasi
KEGIATAN
INDIKATOR SUB INDIKATOR
1 2 3 4 5
VISI Menjadikan Puskesmas Wil Kec Lasalimu sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan yang bermutu
sesuai standar guna terwujudnya Masyarakat Sehat dan Berkualitas.
1. Menjalankan Standar Pelayanan Minimal
1. Tanggap
2. Waspada
4. Panutan
5. Santun
74
Tabel 4.6 Matriks Kedudukan dan Peran ASN
75
D. Faktor Kunci Keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan
Adapun hal-hal yang menjadi kunci keberhasilan dari pelaksanaan aktualisasi ini
adalah sebagai berikut:
1. Dukungan dari Kepala Puskesmas sebagai mentor dalam memberikan saran dan
masukan selama kegiatan aktualisasi sehingga kegiatan aktualisasi berjalan baik dan
lancar;
2. Adanya bimbingan dari coach selama pelaksanaan aktualisasi
3. Usaha yang sungguh – sungguh dari penulis untuk menyelesaikan setiap tahapan
kegiatan;
4. Saat berada di puskesmas, menyusun hal – hal yang dikerjakan untuk mendukung
penyelesaian kegiatan aktualisasi;
5. Peserta dapat berkomunikasi dengan baik dan menyimak dengan baik tetang hal-hal
yang disampaikan oleh petugas saat kegiatan konsultasi dan penyuluhan Posbindu;
6. Kerja sama dan bantuan dari seluruh petugas yang bertugas saat kegiatan Posbindu;
7. Menjaga komunikasi dengan baik dan sopan selama kegiatan.
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan dari tanggal
25 Juni 2021 sampai dengan 31 Juli 2021 di UPTD Puskesmas Lasalimu Kabupaten
Buton maka dapat disimpulkan bahwa dengan dilaksanakan kegiatan PENYULUHAN
DI UPTD PUSKESMAS LASALIMU KABUPATEN BUTON dapat meningkatkan
kepatuhan pasien hipertensi untuk rutin kontrol di Pelayanan Kesehatan. Hal ini dapat
dilihat dari jumlah yang patuh sebelum dilakukan penyuluhan sebesar 62,5% dan setelah
dilakukan penyuluhan meningkat menjadi 100%.
B. Saran
Diharapkan kegiatan penyuluhan tetap dilaksanakan kedepannya oleh petugas agar
lebih meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan.
Perencanaan kegiatan sebaiknya harus melalui proses diskusi dan koordinasi untuk
mendapatkan kritikan dan saran terhadap kegiatan yang akan diberlangsungkan.
Selain itu, disiplin pasien juga menjadi hal penting untuk mewujudkan misi
puskesmas yaitu meningkatkan mutu pelayanan puskesmas.
77
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Etika Publik: Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Anti Korupsi Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Tim Editor PB IDI. 2017. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama. Jakarta: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.
Saparina, Titi. 2019. Identifikasi Gambaran Karakteristik Individu Kejadian Hipertensi Pada
Masyarakat Wilayah Pegunungan Dan Wilayah Pesisir Kota Kendari. Kendari:
STIKES Mandala Waluya Kendari.
Kementrian Kesehatan RI. 2019. Hipertensi si pembunuh senyap. Jakarta: Pusat Data dan
Informasi Kemenkes RI.
78
79
JADWAL KEGIATAN
PENGENDALIAN KEGIATAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
STRATEGI PEMBIBINGAN
OLEH MENTOR
STRATEGI PEMBIBINGAN
OLEH COACH
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Juni Juli
Kegiatan Tahapan
25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 20 21 22 24 25 26 27 28 29 30
1
2
1
3
4
1
2
2
3
4
1
3 2
3
1
2
4
3
4
1
5 2
3
Pengendalian Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Visi-Misi Organisasi Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melakukan a. Menyiapkan Adanya bahan Akuntabilitas: Terkait Visi Terkait
bahan konsultasi Bertanggung Jawab dan parsipatif dengan Nilai
konsultasi konsultasi Organisasi:
Nasionalisme: Organisasi :
dengan mentor dengan “Menjadikan
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
terkait pelaksana pimpinan dan benar Puskesmas Wil Kec Jujur
Disiplin
kegiatan Etika Publik : Lasalimu sebagai Tanggung
penuh semangat (etos kerja) dalam jawab
aktualisasi Pusat Pelayanan
menyiapkan bahan
Komitmen mutu: Kesehatan yang
Dilakukan dengan cermat dan transparan bermutu sesuai standar
Anti Korupsi: guna terwujudnya
Mengedepankan orientasi mutu
Masyarakat Sehat dan
b. Menyampaikan Tersampaikan Akuntabilitas:
rencana kegiatan Dijelaskan secara jelas, jujur, dan Berkualitas”
rencana
yang akan transparan
Terkait Misi
dilaksanakn kegiatan Nasionalisme:
Organisasi:
Menggunakan bahasa Indonesia yang 1) Meningkatkan Mutu
baik dan benar
Etika Publik: Pelayanan Puskesmas
Dalam berkonsultasi sopan, santun dan Wil Kec Lasalimu
ramah
Komitmen mutu:
Memanfaatkan waktu secara efektif dan
efisien.
Anti Korupsi:
mengedepankan sikap disiplin dalam
memanfaatkan waktu dan bertanggung
jawab
c. Mencatat saran Adanya catatan Akuntabilitas:
dan masukkan Dicatat dengan jelas saran dan masukan
hasil konsultasi
dari mentor
Nasionalisme:
Dalam mencatat hasil konsultasi
menghormati masukan dan saran
EtikaPublik:
responsif terhadap tanggapan dan
terbuka menerima saran
Komitmen mutu:
Mengedepankan mutu dan sesuai prosedur
Anti Korupsi:
mencerminkan sikap kerja keras, jujur
serta bertanggung jawab.
d. Meminta surat Adanya surat Akuntabilitas :
persetujuan Dijalankan secara konsisten dan
persetujuan
pelaksanaan
aktualisasi dari mentor dipertangungjawabkan kebenarannya.
Nasionalisme :
Transparansi terkait aktualisasi yang
legal
Etika Publik:
Pada saat meminta surat dukungan saya
akan menggunakan bahasa yang sopan
Komitmen mutu:
Surat persetujuan atasan berorientasi
pada mutu
Anti Korupsi :
Mencerminkan sikap kerja keras dan
jujur
Kegiatan 2
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
2. Membuat leaflet a. Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabilitas : Terkait Visi Terkait
tentang penyakit bahan terkait Mengkoordinasi dan mengambilan bahan dengan Nilai
bahan Organisasi:
hipertensi pembuatan materi sebagai bentuk tanggung jawab Organisasi :
leaflet Nasionalisme : “Menjadikan
Mengumpulkan bahan dengan semangat Jujur
Puskesmas Wil Kec
dan kerja keras Kerja
Lasalimu sebagai keras
Etika Publik :
Berperilaku ramah, sopan dan santun Pusat Pelayanan Kreatif
Komitmen Mutu : dan
Kesehatan yang Inovatif
Pengambilan materi dapat berjalan dengan
efisien dan efektif bermutu sesuai standar Mandiri
Anti Korupsi : guna terwujudnya
pengumpulan bahan materi diperoleh
dengan jujur dan transparan
b. Membuat Tersedianya Akuntabilitas : Masyarakat Sehat dan
desain Melakukan dengan penuh tanggung jawab
Desain Berkualitas”
Nasionalisme :
Terkait Misi
Dilakukan dengan semangat etos kerja
Organisasi:
Etika Publik : 2) Mengoptimalkan
Mendesain leaflet harus bijaksana dan
adil Penggunaan Dana
Komitmen Mutu : Operasional
Mendesain leaflet dengan kreatif dan Puskesmas Untuk
inovatif
Pengembangan
Anti Korupsi :
Dibuat secara sederhana, bisa Pelayanan Promotif,
dipertanggungjawabkan Preventif,dan Kuratif
c. Konsultasi Terlapornya Akuntabilitas :
mentor terkait pengumpulan Mencatat dengan jelas saran-saran serta
bahan dan bahan materi masukan
desain pada atasan/ Nasionalisme :
pembuatan mentor Menghormati masukan dan saran.
Leaflet
Etika publik :
cermat terhadap tanggapan serta terbuka
dan bijaksana menerima masukan.
Komitmen Mutu :
memanfaatkan waktu secara efektif dan
efisien
Anti Korupsi :
pengumpulan bahan materi diperoleh
dengan kerja keras
d. Cetak leaflet Adanya Leaflet Akuntabilitas :
konsisten sesuai dengan desain yang
telah di konsultasikan
Nasionalisme :
Rela berkorban demi kepentingan publik
Etika publik :
cermat agar tidak terjadi kesalahan cetak
Komitmen Mutu :
memperhatikan mutu leaflet yang telah
di cetak
Anti korupsi :
Disiplin waktu dan dilakukan secara
mandiri tanpa bantuan
Kegiatan 3
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Konseling dan a. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas: Terkait Visi Terkait
pemberian pemeriksaan pemeriksaan partisipatif membangun kepercayaan dengan Nilai
Organisasi:
leaflet kepada kepada pasien Organisasi :
pasien yang atara pasien dan pemeriksa “Menjadikan
Puskesmas Wil Kec
datang ke Nasionalisme: Jujur
puskesmas menghormati, dan mengutamakan Profesiona
Lasalimu sebagai lisme
kepentingan pasien
Pusat Pelayanan Kreatif
Etika publik: dan
terbuka dalam memberikan informasi Kesehatan yang inovatif
dan menjaga rahasia pasien
Komitmen mutu: bermutu sesuai standar
Harus mengedepankan pelayanan mutu
guna terwujudnya
Anti Korupsi: Masyarakat Sehat dan
Harus jujur dan berani mengambil
Berkualitas”
keputusan terkait keluhan pasien
Terkait Misi
b. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas : Organisasi:
konseling konseling Memberikan konseling sebagai bentuk Meningkatkan Mutu
pertanggungjawaban
Pelayanan Puskesmas
Nasionalisme :
Dalam sosialisasi saya menggunakan Wilayah Kec
bahasa sederhana
Lasalimu
Etika Publik :
Membawakan konseling dengan tulus dan
terbuka
Komitmen Mutu :
konseling menerapkan konsep, efektif
dan efisien
Anti Korupsi :
Terlaksananya konseling secara adil dan
disiplin waktu
c. Memberikan Terbaginya Akuntabilitas:
leaflet leaflet Memberikan leaflet sebagai bentuk
tanggung jawab saya
Nasionalisme:
Dalam memberikan leaflet harus adil pada
tiap pasien
Etika Publik:
harus sopan santun dan hormat pada
pasien
Komitmen Mutu:
Sebagai bentuk inovatif dan orientasi
pada mutu
Anti Korupsi:
harus jujur dalam hal informasi
Kegiatan 4
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Melakukan a. Melakukan Adanya Akuntabilitas : Terkait Visi Terkait
pemeriksaan dan konsultasi persetujuan Tanggung jawab dengan Nilai
Organisasi:
penyuluhan terkait dari atasan Nasionalisme : Organisasi :
tentang pelaksanaan “Menjadikan
Kerja sama, tidak memaksakan kehendak
hipertensi di penyuluhan Jujur
dan saling menghormati Puskesmas Wil Kec
POSBINDU Profesiona
Etika publik : Lasalimu sebagai lisme
Pelayanan
Terbuka menerima saran Kreatif
Pusat
Komitmen mutu : dan
Kesehatan yang inovatif
Berjalan dengan efisien dan efektif bermutu sesuai standar Tanggung
Anti Korupsi : jawab
Pelaporan dilakukan dengan jujur dan guna terwujudnya
berani
b. Membuat Adanya Akuntabilitas : Masyarakat Sehat dan
kusioner kusioner harus jelas sesuai dengan materi
Berkualitas”
penyuluhan.
Nasionalisme : Terkait Misi
Organisasi:
Dilakukan dengan semangat kerja keras
Etika publik : Menjalankan Standar
cermat dan tekun agar tidak terjadi Pelayanan Minimal
kesalahan. dan
Komitmen Mutu : Meningkatkan Mutu
kreatif dan inovatif agar dapat dipahami Pelayanan Puskesmas
Anti Korupsi :
DibuaT sederhana dan bisa Wilayah Kec
dipertanggungjawabkan Lasalimu
c. Melakukan Terlaksananya Akuntabilitas :
Sosialisasi sosialisasi bentuk pertanggungjawaban
Nasionalisme :
Bahasa sederhana dan mengutamakan
kepentingan publik
Etika Publik :
Adil dan transparan
Komitmen Mutu :
efektif dan efisien serta inovatif
Anti Korupsi :
Dilakukan dengan semangat kerja keras
d. Membagikan Terbaginya Akuntabilitas:
kusioner kusioner Tanggung jawab
Nasionalisme :
Bahasa Indonesia yang baik dan adil
Etika publik :
Tulus, hormat dan sopan santun
Komitmen Mutu :
Dilakukan secara efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Evaluasi secara adil dan transparan
Kegiatan 5
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Dengan Mata Konstribusi Terhadap Penguatan
Pelatihan Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Evaluasi dan a. Melakukan Terinputnya Akuntabilitas : Terkait Visi Terkait
pelaporan input data laporan Kejujuran, konsisten dan transparan dengan Nilai
Organisasi:
Nasionalisme : Organisasi :
Semangat kerja keras serta menggunakan “Menjadikan
bahasa Indonesia Puskesmas Wil Kec Jujur
Etika Publik : Disiplin
Transparan dan tanggung jawab. Lasalimu sebagai Tanggung
Pusat Pelayanan jawab
Komitmen Mutu :
Efektif dan efisien serta orientasi mutu. Kesehatan yang
Anti korupsi:
Melakukan input data dengan jujur dan bermutu sesuai standar
bertanggung jawab guna terwujudnya
b. Menyimpulka Adanya Akuntabilitas :
n hasil tingkat kesimpulan Masyarakat Sehat dan
Kejujuran, konsisten dan transparan
pemahaman tentang Nasionalisme : Berkualitas”
masyarakat pemahaman
Semangat kerja keras serta menggunakan Terkait Misi
masyarakat
tentang bahasa Indonesia Organisasi:
hipertensi Etika Publik : Menjalankan Standar
Transparan dan tanggung jawab. Pelayanan Minimal
Komitmen Mutu : dan
Efektif dan efisien serta berorientasi pada Meningkatkan Mutu
mutu. Pelayanan Puskesmas
Anti korupsi:
Wilayah Kec
Input data dengan jujur dan bertanggung
jawab Lasalimu
Tersampaikan Akuntabilitas :
c. Melaporkan laporan Melaporkan kegiatan secara transparan dan
hasil aktualisasi jujur
aktualisasi Nasionalisme:
kepada mentor Melaporkan dengan sikap hormat
Etika publik:
Berperilaku sopan dan santun.
Komitmen Mutu:
Dilakukan secara efektif dan efisien
Anti Korupsi :
Pelaporan dilakukan dengan jujur
SURAT PERSETUJUAN
BAHAN PEMBUATAN
LEAFLET
DESAIN LEAFLET
FOTO
Lampiran Kegiatan 2
Mencetak Leaflet
PEMERIKSAAN PASIEN
KONSELING
PEMBERIAN LEAFLET
Pemeriksaan pada Pasien
LEMBAR KUSIONER
SUBSTANSI
PENYULUHAN
TERISINYA KUSIONER
DATA HASIL KEGIATAN
SURAT PERNYATAAN
MENTOR
FOTO
Melaporkan Hasil Kegiatan Aktualisasi