Anda di halaman 1dari 381

LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN


DI PUSKESEMAS CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

OLEH :
dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bandung Barat


Angkatan XXX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKHIR AKTUALISASI HABITUASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
DI PUSKESMAS CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Peserta Diklat
Nama : dr. Yasyiroh Diniyati Utami
Nosis : 19910319 202012 2 011

Telah disetujui pada tanggal 23 September 2021


Di Pusdikmin Lemdiklat POLRI Bandung

COACH MENTOR

NOER BETTY SARIANTI, S.Pd. dr. RACHMI RAMDHANIA


PENATA TK.1/NIP:196702271990032002 PEMBINA/NIP : 197608282005012011

i
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI y

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklatsar : dr. Yasyiroh Diniyati Utami


Instansi : Puskesmas Cihampelas
Jabatan : Dokter Umum
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Cihampelas

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :


Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu
Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS
dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut.
Peserta sangat mampu dan berhak mengikuti seminar akhir
aktualisasi,
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
........................................................................
Bandung Barat, 23 September 2021
COACH

NOER BETTY SARIANTI, S.Pd.


PENATA TK.1/NIP:196702271990032002

ii
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI y

PENJELASAN KEMAMPUAN PESERTA DALAM


MELAKSANAKAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklatsar : dr. Yasyiroh Diniyati Utami


Instansi : Puskesmas Cihampelas
Jabatan : Dokter Umum
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Cihampelas

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Melaksanakan Aktualisasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS dalam


menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai
berikut.
Peserta sangat mampu dan berhak mengikuti seminar akhir
aktualisasi,
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
.................................................................................................................
....................................................................................
Bandung Barat, 23 September 2021
MENTOR

dr. RACHMI RAMDHANIA


PEMBINA/NIP : 197608282005012011

iii
ABSTRAK
Laporan Akhir Aktualisasi Habituasi dilaksanakan berdasarkan isu yang
penulis amati selama bekerja sebagai dokter umum di Puskesmas
Cihampelas. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa kurang
optimalnya pelayanan pada pasien hipertensi di Puskesmas Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat. Dengan adanya permasalahan tersebut penulis
memberikan gagasan kreatif, yaitu “Optimalisasi Pelayanan Hipertensi di
Pueksemas Cihampelas Kabupaten Bandung Barat”. Kegiatan ini
dilaksanakan dengan menerapkan nilai – nilai dasar profesi ASN yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
(ANEKA) serta Whole of Government (WoG), manajemen ASN dan
pelayanan publik.

Gagasan kreatif yang penulis usulkan terdiri dari 6 kegiatan yaitu: (1)
Melakukan Skrining Faktor risiko hipertensi dengan form skrining PTM
(penyakit tidak menular). (2) Melakukan anamnesa kepada pasien
hipertensi. (3) Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi. (4) Penyuluhan tentang penyakit hipertensi
melalui media sosial. (5) Melakukan telemedicine pasien hipertensi. (6)
Monitoring dan evaluasi kegiatan.

Dari 6 kegiatan dalam kegiatan Aktualisasi dan Habituasi terlaksana


dengan baik sesuai dengan rencana mencapai 100%. Kegiatan yang
dilaksanakan berhasil menjaring pasien hipertensi, meningkatkan
pengetahuan dan kepedulian pasien hipertensi terhadap penyakitnya dilihat
dari jumlah kunjungan kontrol pasien hipertensi, antusiasme masyarakat
dalam mengakses media sosial guna mendapatkan informasi mengenai
hipertensi dan antusiasme pasien hipertensi saat layanan telemedicine.
Optimalisasi pelayanan hipertensi yang penulis lakukan diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan khususnya pada pasien hipertensi dan umumnya
pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Cihampelas Kabupaten
Bandung Barat.

Kata Kunci : Puskesmas Cihampelas, Hipertensi, Telemedicine

iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur senantiasa
dipanjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, dan hidayah-Nya
yang senantiasa dilimpahkan kepada penulis, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Aktualisasi dan Habituasi nilai-nilai dasar profesi
ASN dengan judul “Optimalisasi Pelayanan Hipertensi di Puskesmas
Cihampelas Kabupaten Bandung Barat”. Laporan Aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi ASN yaitu ANEKA ini merupakan aktualisasi yang akan
dilaksanakan ditempat tugas penulis di instansi Puskesmas Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat.
Terlaksananya seluruh laporan aktualisasi dan habituasi ini tidak
terlepas dari dukungan, bimbingan, arahan dan masukan dari berbagai
pihak. Sebagai bentuk penghargaan, penyusun mengucapkan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. KOMBESPOL Drs. Taufik Supriyadi, selaku Kepala Pusat Pendidikan
Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI.
2. AKBP Grace Rahakbau, S.IK., M.Si., selaku Wakil Kepala Pusat
Pendidikan Administrasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan POLRI.
3. AKBP Henny Purwanti, S.IK,M.Si., selaku Kepala Bagian Pendidikan
dan Pelatihan PUSDIKMIN POLRI Bandung.
4. AKBP Rachmat Kurniawan, SS., SH., MH., M.Ap selaku Kepala
Bagian Tenaga Pendidik PUSDIKMIN POLRI Bandung.
5. AKBP Endang Sriyani, SH,M.A.P., selaku Kepala Bagian Pembinaan
Siswa PUSDIKMIN POLRI Bandung.
6. Penata I Noor Betty Sarianti.S.Pd selaku Coach rancangan aktualisasi
ini yang selalu memberikan bimbingan dan arahan.
7. dr. Rachmi Ramdhania selaku Kepala Puskesmas Cihampelas dan
mentor rancangan aktualisasi ini yang selalu memberikan bimbingan
dan arahannya.
8. Pembina Gustoyo, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing dalam agenda
Bela Negara.
v
9. Dr. Budi Sukma Wijaya, M.Pd.I. selaku pembimbing dalam agenda
Nilai-Nilai Dasar CPNS dan agenda Kedudukan dan Peran PNS
dalam NKRI.
10. Rekan-rekan sejawat di Puskesmas Cihampelas Kabupaten Bandung
Barat.
11. Keluarga yang telah memberikan dukungan materil dan moril serta
doa yang tak henti-hentinya.
12. Seluruh panitia, Gadik, dan Patun Pusdikmin Lemdiklat Polri yang
telah membimbing dan memotivasi dalam kegiatan Latsar CPNS
Kabupaten Bandung Barat Angkatan XXX tahun 2021.
13. Rekan-rekan CPNS peserta Diklatsar CPNS Angkatan XXX
Kabupaten Bandung Barat yang selalu kompak dan semangat.
14. Pihak-pihak lain yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih
segala bentuk bantuan dan dukungannya.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi ini, penyusun
mengharapkan kritik dan saran yang membangun, karena laporan
aktualisasi dan habituasi ini masih jauh dari sempurna. Semoga Allah SWT
membalas semua amal kebaikan kita semua, serta laporan aktualisasi dan
habituasi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
bagi yang berkepentingan.

Bandung, 23 September 2021


Penyusun

dr. Yasyiroh Diniyati Utami

vi
DAFTAR ISI

COVER
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN COACH ......................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN MENTOR ...................................................... ii
ABSTRAK ............................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................. iv
DAFTAR ISI ............................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. x
I. PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................... 1
B. Tujuan Aktualisasi ...................................................................... 9
C. Manfaat Aktualisasi .................................................................... 9
II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI ................................................. 11
A. Gambaran Umum Organisasi .................................................... 11
B. Visi Misi Organisasi ................................................................... 13
C. Tata Nilai ................................................................................... 13
D. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran ............................................... 13
E. Struktur Organisasi ................................................................... 17
III. CAPAIAN AKTUALISASI ................................................................ 18
D. Capaian Kegiatan Aktualisasi .................................................... 18
E. Uraian Kegiatan Aktualisasi ....................................................... 22
F. Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi ................................................ 51
G. Analisis Dampak ........................................................................ 53
IV. PENUTUP ........................................................................................ 69
A. SIMPULAN ................................................................................... 69
B. SARAN ......................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 71
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. 72
vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Analisis USG ........................................................................... 9


Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Rancangan Aktualisasi ................................ 27
Tabel 3.2 Capaian Kegiatan Aktualisasi ................................................. 22
Tabel 3.3 Jika Nilai dasar ANEKA tidak diterapkan ................................ 53
Tabel 3.4 Jika Nilai dasar ANEKA diterapkan ........................................ 60

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Grafik duapuluh besar penyakit di Puskesmas Cihampelas


tahun 2020…………………………………… ...................... 5
Gambar 1.2 Kasus aktif covid-19 Puskesmas Cihampelas tahun 2020-
2021 …………………………………………… .................... 6
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Cihampelas Kabupaten
Bandung Barat .................................................................. 17
Gambar 3.1 Jumlah Kunjungan Pasien Hipertensi ................................. 21
Gambar 3.2 Jumlah Kunjungan Kontrol pasien Hipertensi ..................... 21
Gambar 3.3 Foto Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi .................... 24
Gambar 3.4 Anamnesa terhadap pasien Hipertensi ............................... 29
Gambar 3.5 Leaflet Hipertensi ................................................................ 32
Gambar 3.6 Screenshoot koordinasi dengan kepala puskesmas .......... 33
Gambar 3.7 Foto kegiatan penyuluhan hipertensi dalam Gedung dengan
Media edukasi ................................................................... 34
Gambar 3.8 Foto kegiatan penyuluhan hipertensi melalui media sosial 39
Gambar 3.9 Foto kegiatan Telemedicine pasien hipertensi ................... 44
Gambar 3.10 Screenshoot Monitoring dan Evaluasi kegiatan ................ 48

ix
DAFTAR LAMPIRAN
Leaflet Hipertensi
Formulir Screening
Log Activity Minggu 1-5

x
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri
dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Pegawai ASN (Aparatur sipil Negara)
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia).1
Dokter Puskesmas yang merupakan salah satu unsur ASN
(Aparatur sipil Negara) sangat perlu untuk bersikap profesional dan
berintegritas terhadap masyarakat Indonesia. Dokter dituntut untuk
memberikan pelayanan prima. Hal ini sejalan dengan Visi Kementerian
Kesehatan, yaitu Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan.
Untuk itu, melalui pelatihan dasar CPNS (calon pegawai negeri
sipil), diharapkan dokter puskesmas yang menjadi calon ASN (Aparatur
sipil Negara), dapat mewujudkan aktualisasi dari nilai-nilai dasar, yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi. Sehingga, secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi – tingginya di wilayah kerjanya menurut Permenkes no
75 tahun 2014. Puskesmas sebagai salah satu unit pelaksana
pelayanan kesehatan, harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman
kepada para pengguna jasa pelayanan, karena pelayanan yang

1
2

berkualitas sangat diharapkan. Hal ini menunjukan bahwa pandangan


masyarakat terhadap kesehatan semakin kritis, peduli, dan meningkat
kebutuhanya. Terutama pada pelayanan kesehatan umum yang
optimal, efektif dan efisiensi di puskesmas.2
Pergeseran epidemiologi sejalan dengan perubahan demografi dan
teknologi saat ini telah menyebabkan pergeseran pola penyakit dari
penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM), termasuk penyakit
degeneratif dan penyakit buatan manusia. Keadaan ini menjadi faktor
utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia.3 Hipertensi adalah salah
satu penyakit tidak menular paling serius di dunia. Data terbaru dari
Global Burden of Disease Project tahun 2016 menunjukkan bahwa
hipertensi menjadi penyebab kematian global terbesar, dengan total 9,4
juta kematian setiap tahunnya.4
Hipertensi merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan
morbiditas di Indonesia.4 Penyakit tidak menular ini sering disebut
sebagai “silent killer”. Karena penyakit ini umumnya asimtomatik, jika
tekanan darah pasien tidak diperiksa, meskipun pasien telah
mengalami komplikasi lebih lanjut, ini hanya akan terdeteksi.3-5
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sekitar 1,13 miliar orang di seluruh
dunia menderita hipertensi pada tahun 2015, yang berarti 1 dari 3 orang
di seluruh dunia didiagnosis hipertensi. Jumlah penderita hipertensi
arteri terus bertambah setiap tahun, diperkirakan pada tahun 2025 1,5
milyar orang akan menderita hipertensi, dan diperkirakan 9,4 juta orang
meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya setiap tahun. Indonesia
menempati peringkat 10 besar negara dengan prevalensi hipertensi
tertinggi di dunia, bersama dengan Thailand, Burma, India, Sri Lanka,
Nepal dan lainnya.4
Menurut Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2018, berdasarkan
hasil pengukuran penduduk usia 18 tahun prevalensi hipertensi 34,1%,
tertinggi Kalimantan Selatan (44,1%), dan terendah Papua (22,2%).
Hipertensi terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), kelompok
3

umur 45-54 tahun (45,3%), dan kelompok umur 55-64 tahun (55,2%).
Dari prevalensi hipertensi diketahui bahwa 34,1% orang telah
didiagnosis dengan tekanan darah tinggi, sedangkan 13,3% orang yang
didiagnosis tekanan darah tinggi tidak minum obat, dan 32,3% tidak
minum obat secara teratur. Hal ini menunjukkan bahwa kebanyakan
penderita tekanan darah tinggi tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki
tekanan darah tinggi sehingga tidak dapat memperoleh pengobatan.
Berdasarkan pemeriksaan tekanan darah, wanita dengan hipertensi
lebih tinggi dibandingkan pria dengan masing-masing 3,75% dan
1,51%. Berdasarkan pemeriksaan tekanan darah di Kabupaten
Bandung Barat, jumlah penderita hipertensi sebanyak 4.332 atau
2,62%.6
Komplikasi dari hipertensi yang paling sering terjadi adalah
Hypertensive Heart Disease, stroke, transient ischemic attack, penyakit
arteri koroner (infark miokard, angina), gagal ginjal, dimensia, dan atrial
fibrilasi.3,12 Penanganan respon cepat menjadi hal yang utama agar
kecacatan dan kematian dini akibat penyakit hipertensi dapat terkendali
dengan baik.3 Pencegahan terjadinya hipertensi hingga kekambuhan
hipertensi dapat dilakukan apabila individu melakukan pencegahan
primer, sekunder, dan tersier, namun tidak semua penderita hipertensi
memiliki pengetahuan dan praktik pengobatan yang baik.10,11 Salah
satu cara menurunkan angka kekambuhan hipertensi adalah dengan
mengetahui mengenai penyakit hipertensi dan menerapkan praktikan
pengobatan yang baik, yaitu menerapkan gaya hidup yang sehat dan
mengonsumsi obat-obatan. Hal-hal tersebut dilakukan agar penderita
dapat terhindar dari komplikasi.13,14
Hipertensi merupakan salah satu komorbid dari penyakit COVID-
19, berdasarkan data yang dihimpun oleh data satuan tugas
penanganan COVID-19 per tanggal 13 Oktober 2020 dari total kasus
yang terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1.488 pasien dimana
4

persentase terbanyak diantaranya penyakit hipertensi sebesar 50,5%.


15

Penulis selaku dokter fungsional di Puskesmas Cihampelas


Kabupaten Bandung Barat memiliki tugas dan fungsi memberikan
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terkait
pelayanan kesehatan yang penulis lakukan masih didapatkan beberapa
permasalahan diantaranya kunjungan pasien hipertensi yang semakin
bertambah.

1. Kondisi Sekarang
Puskesmas Cihampelas merupakan salah satu puskesmas
tanpa tempat perawatan di Kabupaten Bandung Barat. Wilayah
kerja Puskemas Cihampelas dibagi menjadi 5 desa, yaitu : Desa
Cihampelas, Desa Mekarmukti, Desa Mekarjaya, Desa
Tanjungjaya dan Desa Singajaya. Jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas berdasarkan dari profil desa tahun 2020
sebanyak 64.009 jiwa terdiri dari (Laki-laki 32.556 jiwa atau 50,86
% dan perempuan 31.453 jiwa atau 49,14 %, dengan jumlah kepala
keluarga sebanyak 18.231 KK.
Dari 5 Desa jumlah penduduk dengan usia >45 tahun sebanyak
13.825 jiwa. Usia lansia diatas 45 tahun memiliki faktor risiko yang
lebih besar terhadap terjangkitnya penyakit tidak menular. Dalam
kondisi pandemik covid-19 seperti saat ini, usia lansia menjadi
salah satu faktor risiko komplikasi dari penyakit covid-19. Selain
lansia, komorbid hipertensi pun menjadi salah satu faktor risiko
terjadinya komplikasi pada covid-19.
5

35293429 GRAFIK KUNJUNGAN


20 BESAR PENYAKIT
1849 TAHUN 2020
1402
965
535 526 436 392 359
261 250 230 221 204 191 191 141 128 123

itis s
rm lp
er

Art a
t
a

MA
t

tru jungt k
ia

zof s

sis
nce vitis
A

t
s

s
a
si

tis

oo
aku

aku
si
bi e

riti
titi
u

i
psi
ISP

ren
alg

oe
pu
Fev
en

Bat
ho

ho
ani

in t

AS
ma
ste
pe

i
Ska
Ne iarrh
ert

My

of
tis

rt
Dis

na

Ga
Sto
ngi
Hip

sis

i ng

Ski
De
D

Go

n
cro
ari

rba
Far

Ko
sof
Na

Dis
Gambar 1.1 Grafik Duapuluh Besar Penyakit di Puskesmas
Cihampelas Tahun 2020

Berdasarkan grafik duapuluh besar penyakit di Puskesmas


Cihampelas, penyakit hipertensi merupakan penyakit terbanyak di
tahun 2020. Banyak faktor yang mengakibatkannya, salah satunya
dikarenakan kurangnya edukasi mengenai penyakit hipertensi
seperti tanda dan gejala, pencegahan dan tatalaksana serta
komplikasi dari penyakit.
Sebagai dokter umum di Puskesmas atau pelayanan
kesehatan tingkat pertama, tugas pokok dan fungsi seorang dokter
bukan hanya mengobati pasien namun yang lebih penting
pelayanan promotif dan preventif. Salah satu kegiatan dari
pelayanan promotif dan preventif ini yakni memberikan edukasi
kepada pasien. Kadangkala karena terlalu banyaknya pasien,
seorang dokter lupa untuk memberikan edukasi mengenai penyakit
pasien.
Kondisi berikutnya yakni kasus covid-19 di wilayah kerja
puskesmas cihampelas dari tahun 2020 hingga 2021 mengalami
peningkatan yang cukup signifikan. Data di bulan juni 2021 kasus
aktif covid-19 mencapai 351 kasus dan sedikit mengalami
penurunan jumlah kasus di bulan juli sebanyak 148 kasus.
6

KASUS AKTIF COVID-19 PKM


CIHAMPELAS
400
351
300
200
148
100
16 36 46 25 23 27 22
0 4 9 3

R
R
R
S

LI
I

L
OK R

RI

NI
ET

EI
AR

RI
TU

BE
BE

BE
BE

JU
M
UA

JU
AR

AP
NU
M

M
TO
EM
US

BR

M
SE
VE

JA
AG

PT

FE
DE
NO
SE

Gambar 1.2 Kasus Aktif Covid-19 Puskesmas Cihampelas


tahun 2020-2021

Faktor-faktor yang mengakibatkan melonjaknya angka covid-


19 di Puskesmas Cihampelas yakni kurang patuhnya masyarakat
terhadap protokol kesehatan, kurangnya media informasi mengenai
penyakit covid-19 seperti kondisi apa saja yang harus segera
dirujuk dan cara isolasi mandiri yang baik untuk pasien dengan
gejala ringan.
Kondisi terakhir yakni, puskesmas cihampelas memiliki jumlah
karyawan 48 orang terbagi menjadi 29 orang PNS dan 19 orang
non PNS. Dalam kondisi pandemik covid-19 setiap karyawan
diharuskan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) selama
pemberian pelayanan kepada masyarakat. Namun, seiring dengan
lonjakan pasien covid-19, seharusnya terdapat audit internal untuk
monitoring dan evaluasi penggunaan APD oleh karyawan. Di
puskesmas cihampelas belum berjalan proses audit internal
penggunaan APD.
Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang dipaparkan
diatas, penulis menyimpulkan beberapa isu permasalahan yang
ada di Puskesmas Cihampelas. Isu-isu yang penulis dapatkan
yakni :
7

a. Kurang optimalnya pelayanan pada pasien hipertensi di


Puskesmas Cihampelas
b. Terjadi peningkatan kasus aktif covid-19 di wilayah kerja
Puskesmas Cihampelas
c. Belum adanya audit internal dan pemantauan penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) pada karyawan di Puskesmas
Cihampelas

2. Kondisi yang Diharapkan


Tuntutan untuk dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Cihampelas, terlebih dengan situasi pandemik covid-
19 dengan tetap mengedepankan keselamatan pasien dan
masyarakat tentunya menjadi ideal yang diharapkan.
Dilihat dari isu-isu yang penulis temui dan telah dikemukakan
diatas maka diharapkan tercapai kondisi ideal sebagai berikut :
a. Pelayanan yang diberikan kepada pasien khususnya pasien
dengan penyakit hipertensi dapat lebih optimal. Petugas
terutama dokter lebih mengedepankan sisi promotif dan
preventif dalam rangka menurunkan angka kesakitan hipertensi
di Puskesmas Cihampelas.
b. Menurunnya angka kasus aktif covid-19 di wilayah kerja
puskesmas cihampelas dengan mengupayakan upaya
pencegahan dengan 5M, 3T dan vaksinasi.
c. Mengadakan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan
Alat Pelindung Diri (APD) yang dijadwalkan secara rutin kepada
karyawan puskesmas Cihampelas.

3. Isu yang Diangkat


Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga kesehatan di instansi tempat
8

bekerja, yaitu Puskesmas Cihampelas. Sumber isu yang menjadi


dasar rangcangan aktualisasi ini bersumber tiga dari aspek, yaitu:
a. Whole of Goverment (WoG),
b. Pelayanan Publik, dan
c. Manajemen ASN.
Telah dipetakan beberapa isu atau problematika, antara lain
sebagai berikut :
a. Kurang optimalnya pelayanan pada pasien hipertensi di
Puskesmas Cihampelas
b. Terjadi peningkatan kasus aktif covid-19 di wilayah kerja
Puskesmas Cihampelas
c. Belum adanya audit internal dan pemantauan penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) pada karyawan di Puskesmas
Cihampelas
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah
dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan
isu yang menjadi prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis.
Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria
kualitas isu dengan metode USG (urgency, seriousness, growth).
Tabel 1.1 Analisis USG
No Isu U S G Jumlah Prioritas
1 Kurang optimalnya pelayanan 4 5 5 14 I
pada pasien hipertensi di
Puskesmas Cihampelas
2 Terjadi peningkatan kasus aktif 5 4 2 12 II
covid-19 di wilayah kerja
Puskesmas Cihampelas
3 Belum adanya audit internal dan 3 4 4 11 III
pemantauan penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) pada
9

karyawan di Puskesmas
Cihampelas

Keterangan Angka
5 : sangat gawat/mendesak/cepat Angka
4 : gawat/mendesak/cepat Angka
3 : cukup gawat/mendesak/cepat Angka
2 : kurang gawat/mendesak/cepat Angka
1 : tidak gawat/mendesak/cepat
Berdasarkan hasil pemilihan isu menggunakan metode AKPK
didapatkan isu yang menjadi prioritas adalah “Kurang optimalnya
pelayanan pada pasien hipertensi di Puskesmas Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat”.

B. Tujuan Aktualisasi
Tujuan kegiatan aktualisasi dan habituasi ini yaitu:
1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi di
Puskesmas Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.
2. Mengimplementasikan nilai – nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
(ANEKA) serta peran ASN dalam NKRI seperti whole of
government, pelayanan publik dan manajemen ASN agar menjadi
ASN yang profesional.

C. Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi dan
habituasi ini diantaranya:
1. Bagi Peserta
Mampu menjadi Aparatur Sipil Negara yang selalu
menjalankan nilai-nilai ANEKA dalam melaksanakan setiap
10

kegiatan sesuai tugas dan fungsi, sehingga penulis mampu menjadi


ASN yang terampil dan profesional di bidangnya
2. Bagi Puskesmas
Mampu menciptakan pelayanan yang prima dan bermutu,
khususnya untuk masyarakat beresiko hipertensi, sehingga
pelayanan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Cihampelas
Kabupaten Bandung Barat menjadi lebih baik.
3. Bagi Masyarakat
a. Masyarakat di Puskesmas Cihampelas Kabupaten Bandung
Barat mendapat pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi
hipertensi sehingga mampu melakukan upaya pengendalian
tekanan darah dan mencegah terjadinya komplikasi penyakit
tersebut.
b. Masyarakat di Puskesmas Cihampelas Kabupaten Bandung
Barat mendapatkan edukasi untuk mencegah penyakit dan
menjaga kesehatan serta tetap berada dalam kondisi kesehatan
yang optimal.
BAB II
PROFIL ORGANISASI

A. Gambaran Umum Organisasi


Puskesmas Cihampelas mempunyai wilayah kerja di sebagian
Kecamatan Cihampelas yang membawahi 5 desa yaitu Desa
Cihampelas, Desa Mekarmukti, Desa Mekarjaya, Desa Tanjungjaya
dan Desa Singajaya, dengan luas wilayah 16,2 km2 dan mencakup 60
RW dan 293 RT.
Kondisi geografis berupa dataran tinggi dengan ketinggian lebih
kurang antara 600 meter sampai dengan 700 meter dari permukaan laut
dan suhu antara 23 – 31°C yang 4 desa merupakan tanah persawahan,
tegalan, pekarangan sehingga mudah dijangkau dengan kendaraan
mobil atau pun motor sampai ke tingkat RW, sedangkan 1 (satu) desa
yaitu desa Singajaya merupakan daerah pegunungan yang cukup sulit
dijangkau dengan kendaraan mobil untuk sampai ke tingkat RW.
Batas wilayah kerja Puskemas Cihampelas yaitu:
Sebelah Utara : Desa Salacau Kecamatan Batujajar,
Sebelah Selatan : Desa Karang Tanjung Kecamatan Cililin
Sebelah Timur : Desa Citapen Kecamatan Cihampelas,
Sebelah Barat : Desa Jati Kecamatan Saguling.
Puskesmas Cihampelas mulai di bangun pada tahun 1987 sejak
didirikan sampai Tahun 2020 ini telah berumur 33 tahun dan telah
beberapakali dilakukan rehabilitasi/pembangunan gedung puskesmas,
termasuk gedung yang ditempati sekarang baru selesai dibangun pada
tahun 2016 ini dengan 2 (dua) lantai. Dilihat dari sisi fungsi bangunan
pada saat pendirian yaitu sebagai Pustu dari puskesmas Cililin
dibandingkan fungsi yang sudah beberapa kali mengalami rehabailitasi
gedung Puskesmas yaitu sebagai fungsi puskesmas induk yang lebih
refresentatif.

11
12

Dari segi pelayanan Puskesmas Cihampelas mulai bulan


November 2018 sesuai program kerja Bupati Kabupaten Bandung
Barat melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung Barat ditingkatkan menjadi Puskesmas dengan pelayanan
UGD 24 jam.
Bangunan gedung Puskesmas Cihampelas yang berdiri diatas
lahan seluas 378 m2 yang merupakan tanah milik pemerintahan Desa
Cihampelas.
Luas gedung Puskesmas Cihampelas lebih kurang 451,2 m2 yang
terdiri dari lantai 1 seluas 225,6 m2 dan lantai 2 seluas 225,6 m2,
Puskesmas Cihampelas mempunyai 3 pustu yaitu: pustu Maroko di
desa Mekarjaya yang mempunyai luas lahan lebih kurang 45 m2
dengan kondisi bangunan cukup baik, luas gedung Pustu Bunder di
desa Tanjungjaya lebih kurang 40 m2 juga dengan kondisi cukup baik
dan bangunan pustu Singajaya berukuran lebih kurang 35 m2 yang
berada di desa Singajaya merupakan pustu baru dilaksanakan pada
bulan maret 2017 sesuai permintaan masyarakat dan tokoh masyarakat
berdasarkan Survey Mawas Diri (SMD) dilanjutkan dengan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) pada saat ini telah selesai
pembangunan gedung pustu di balai desa Singajaya yang bersumber
dari dana ADD Desa Singajaya tahun 2018.
Secara geografis Puskesmas Cihampelas (gedung puskesmas
induk) mempunyai letak pada lokasi yang strategis, yaitu dengan akses
jalan provinsi yang memadai serta dekat dengan tempat umum (pasar),
begitupun untuk lokasi Pustu Maroko dan Bunder sangat strategis yang
terletak dekat dengan tempat keramaian umum (pasar) dan dilalui jalan
yang memadai, sedangkan maksud pendirian pustu Singajaya untuk
mendekatkan kunjungan masyarakat yang selama ini untuk berkunjung
ke Puskesmas harus mengeluarkan dana lebih besar, sedangkan
gedung balai desa bisa dilalui dengan kendaraan bermotor dari
berbagai arah.
13

Wilayah kerja Puskemas Cihampelas dibagi menjadi 5 desa, yaitu


: Desa Cihampelas, Desa Mekarmukti, Desa Mekarjaya, Desa
Tanjungjaya dan Desa Singajaya. Jumlah penduduk di wilayah kerja
Puskesmas berdasarkan dari profil desa tahun 2020 sebanyak 64.009
jiwa terdiri dari (Laki-laki 32.556 jiwa atau 50,86 % dan perempuan
31.453 jiwa atau 49,14 %, dengan jumlah kepala keluarga sebanyak
18.231 KK .

B. Visi dan Misi Organisasi


1. Visi
Puskesmas Cihampelas dalam melaksanakan fungsinya
mempunyai Visi sebagai berikut :
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima untuk
terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri”
2. Misi
Untuk mewujudkan visi tersebut, Puskesmas Cihampelas
memiliki misi sebagai berikut :
1). Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas adil
dan mudah dijangkau.
2). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang
professional.
3). Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan.
4). Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas
sektor di bidang kesehatan.
3. Tata Nilai
Untuk mewujudkan visi misi diatas puskesmas cihampelas
mempunyai tata nilai yaitu PRIMA:
Profesional : Memerlukan kepandaian khusus sesuai kompetensi
untuk menjalankannya.
a. Petugas memiliki SIP/SIK.

b. Petugas datang tepat waktu.


14

c. Memakai atribut lengkap.

Responsif : Cepat dalam merespons yang bersifat memberi


tanggapan (tidak masa bodoh).
a. Waktu tunggu pelayanan.

b. Cepat Tanggap dalam menerima informasi.

Motivator : Petugas yang dapat menyebabkan timbulnya


motivasi pada orang lain untuk melaksanakan dan
memberi motivasi dalam bidang kesehatan.
• Memberikan konseling/edukasi kesehatan kepada
pasien/masyarakat.
Aman : Bebas dari bahaya baik bagi petugas maupun bagi
pasien.
a. Melakukan pekerjaan sesuai SOP.

b. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan.

c. Pemakaian APD saat melakukan tindakan.

d. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti.

e. Jelas dalam memberikan informasi.

4. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran


a. Tugas Pokok, Fungsi, dan Peran Puskesmas
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 43 Tahun
2019 Puskesmas mempunya tugas sebagai berikut:
1) Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya.
2) Mengintegrasikan program yang dilaksanakannya dengan
pendekatan keluarga.
3) Meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan akses
pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan
mendatangi keluarga.
15

Adapun Fungsi Puskesmas adalah sebagai berikut:


1) Penyelenggaraan Usaha Kesehatan Masyarakat tingkat
pertama di wilayah kerjanya
2) Penyelenggaraan Usaha Kesehatan perorangan tingkat
pertama di wilayah kerjanya
Puskesmas sangat berperan dalam meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat karena merupakan garda terdepan
pelayan kesehatan masyarakat di bawah pemerintah
b. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Dokter Umum
Berdasarkan keputusan Kementrian Pemberdayaan
Aparatur Negara Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 tugas
Dokter Ahli Pertama adalah sebagai berikut:
1) Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat
pertama;
2) Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat
pertama;
3) Melakukan tindakan khusus tingkat sederhana oleh Dokter
umum;
4) Melakukan tindakan khusus tingkat sedang oleh Dokter
umum;
5) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sederahana;
6) Melakukan tindakan spesialistik tingkat sedang;
7) Melakukan tindakan darurat medik/pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K) tingkat sederhana;
8) Melakukan Pemulihan mental tingkat sederhana;
9) Melakukan Pemulihan mental kompleks tingkat I;
10) Melakukan Pemulihan fisik tingkat sederhana;
11) Melakukan Pemulihan fisik kompleks tingkat I;
12) Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu;
13) Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita;
14) Melakukan Pemeliharaan kesehatan anak;
16

15) Melakukan pelayanan keluarga berencana;


16) Melakukan pelayanan imunisasi;
17) Melakukan pelayanan gizi;
18) Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan
epidemiologi penyakit;
19) Melakukan penyuluhan medik;
20) Membuat catatan Medik rawat jalan;
21) Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar;
22) Melayani atau menerima konsultasi dari dalam;
23) Menguji kesehatan individu;
24) Menjadi Tim Penguji Kesehatan;
25) Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium;
26) Melakukan Tugas jaga panggilan/on call;
27) Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit;
28) Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien;
29) Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan
tingkat sederhana.
17

5. Struktur Organisasi Puskesmas Cihampelas Kabupaten


Bandung Barat
S T R UK T UR O R G A NI S A S I
P US K E S M A S C I HA M P E LA S
TAHUN 2021
Kepala Puskesmas
dr. Rachmi Ramdhania

Kasubag Tata Usaha


Asep Syarifudin, AMd.Kep, S.Sos

Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab Jaringan Penanggung Jawab Bangunan,


Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab UKP Pelayanan Puskesmas dan Penanggung Jawab Mutu
Esensial dan Keperawatan Prasarana, dan Peralatan
Kesehatan Masyarakat Pengembangan Kefarmasian dan Laboratorium Jejaring Fasilitas Pelayanan Puskesmas
Puskesmas
Kesehatan
dr. Nunuy Noor Dewi Asiah dr. Nunuy Noor Dewi Asiah dr. RS Seno Sulaksono Sutiarsih, A.Md. Keb Imas Rohimah, SKM drg. Fauziah Harlis

Pelayanan Kesehatan Gigi Pelayanan Kesehatan Umum Puskesmas Pembantu


Pelayanan Promkes
Masyarakat
Yeni Nuraeni, SKM Sri Rahayu, A.Md.Kes dr. Aulia Latifah Yeni SM, A.Md. Kep

Pelayanan Kesehatan Tradisonal Pelayanan Kesehatan Gigi dan


Pelayanan Kes. Lingkungan Puskesmas Keliling
Komplementer Mulut
Yani Enung M, AMKL drg. Fauziah Harlis drg. Fauziah Harlis Nuniek Sri Handayani, AMK

Pelayanan Kesehatan Keluarga Pelayanan KIA-KB yang Bersifat


Pelayanan Kesehatan Olahraga Praktik Bidan Desa
yang bersifat UKM UKP
dr. Yasyiroh Daniyati Utami Feni Nur'aeni, AMKG Fitri Sulisstiarini, AMd.Keb Risma Hadianti, AMd.Keb

Pelayanan Gizi yang besifat


Pelayanan Kesehatan Kerja Pelayanan Gawat Darurat Jejaring Puskesmasi
UKM
Utik Maryanti, AMd, AG Ika Retno Saputri, S.ST dr. RS Seno Sulaksono Sutiarsih, AMd.Keb

Pelayanan Pencegahan dan Pelayanan Gizi yang Bersifat


Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pengendalian Penyakit UKP
Nuniek Sri Handayani, AMK Siti Fauziah, S.Kep, Ners Utik Maryanti, AM.d.Gz

Pelayanan Keperawatan
Pelayanan Kesehatan Indera Pelayanan Persalinan
Kesehatan Masyarakat
Siti Fauziah, S.Kep, Ners dr. Yasyroh Diniyati Utami Hj. Tuty, AMd.Keb

Pelayanan Kesehatan Lansia Pelayanan Kefarmasian

N. Didah Holidah, AM.D.Keb Dinar Erina D P, S.Farm.,Apt

Pelayanan Laboratorium

Nina Kartina, S.Tr.Kes

Sumber : Permenkes Nomor 43 tahun 2019

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Puskesmas Cihampelas Kabupaten


Bandung Barat
18

BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI

A. Capaian Kegiatan Aktualisasi


Kegiatan aktualisasi habituasi penulis terdiri dari 6 kegiatan. Setiap
kegiatan terlaksana melalui beberapa tahap kegiatan yang
mengandung nilai-nilai ANEKA, whole of government, manajemen ASN
dan pelayanan publik.
Penjabaran dari setiap hasil kegiatan yang telah dilaksanakan
disajikan dalam table di bawah ini :

Tabel 3.1 Capaian Kegiatan Aktualisasi


No Kegiatan Rencana Pelaksanaan Output
1 Melakukan 07 07 Agustus- A. Kegiatan
Skrining Faktor Agustus- 13 terlaksana 31
risiko 13 September hari .
hipertensi September 2021 B. Kegiatan
dengan form 2021 terlaksana 100%
skrining PTM C. Hasil kegiatan
(penyakit tidak berupa:
menular). 1. Foto kegiatan
2. Screenshoot
form
screening
PTM
2 Melakukan 07 07 Agustus- A. Kegiatan
anamnesa Agustus- 13 terlaksana 31
kepada pasien 13 September hari.
hipertensi September 2021 B. Kegiatan
2021 terlaksana 100%
19

C. Hasil kegiatan
berupa:
1. Foto kegiatan
2. Screenshoot
Rekam Medik
pasien
3 Penyuluhan 07 07 Agustus- A. Kegiatan
tentang Agustus- 13 terlaksana 31
penyakit 13 September hari.
hipertensi di September 2021 B. Kegiatan
dalam gedung 2021 terlaksana 100%
menggunakan C. Hasil kegiatan
media edukasi. berupa:
1. Foto kegiatan
2. Screenshoot
leaflet
4 Penyuluhan 07 07 Agustus- A. Kegiatan
tentang Agustus- 13 terlaksana 31
penyakit 13 September hari.
hipertensi September 2021 B. Kegiatan
melalui media 2021 terlaksana 100%
sosial. C. Hasil kegiatan
berupa:
1. Screenshoot
penyuluhuan
via Instagram,
facebook, WA
group,
Youtube
20

5 Melakukan 12,13,14 12,13,14 A. Kegiatan


telemedicine 19,20,21 19,20,21 terlaksana 15
pasien 26,27,28 26,27,28 hari.
hipertensi. Agustus Agustus B. Kegiatan
2,3,4,9,10, 2,3,4,9,10, terlaksana 100%
11 11 C. Hasil kegiatan
September September berupa:
1. Foto Kegiatan
Telemedicine
6 Monitoring dan 13,20,27 13,20,27 A. Kegiatan
evaluasi Agustus Agustus terlaksana 5 hari.
kegiatan 3, 10 3, 10 B. Kegiatan
September September terlaksana 100%
C. Hasil kegiatan
berupa:
1. Screenshoot
laporan hasil
evaluasi
21

Berikut grafik jumlah kunjungan kontrol pasien hipertensi dari bulan


juli hingga September.

JUMLAH KUNJUNGAN KONTROL


PASIEN HIPERTENSI
20 20

15

bulan juli agustus september

Gambar 3.1 Jumlah Kunjungan Pasien Hipertensi

Berikut grafik jumlah kunjungan pasien hipertensi dari bulan juli


hingga September.

JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN


HIPERTENSI

36
34
28

bulan juli agustus september

Gambar 3.2 Jumlah Kunjungan Kontrol Pasien Hipertensi


22

B. Uraian Kegiatan
Berdasarkan kegiatan yang disebutkan, penulis akan menguraikan
sebagai berikut :
1. Melakukan Skrining Faktor risiko hipertensi dengan form
skrining PTM (penyakit tidak menular).
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
2) Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas unutk mendapatkan keluhan
pasien dipilah menurut penyakitnya terutama pasien
hipertensi
3) Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih
lanjut ke bagian semestinya.
b. Hasil Kegiatan (Output)
Pelaksanaan skrining faktor risiko hipertensi terlaksana
dengan baik. Sebelum dilakukan pemeriksaan pada pasien
hipertensi, dilakukan skrining pasien yang berobat ke
Puskesmas Cihampelas. Kegiatan ini mampu untuk
mendapatkan pasien yang dicurigai menderita hipertensi
sehingga dapat segera dilakukan pemeriksaan dan
penatalaksanaan awal guna mencegah komplikasi. Selain itu
juga kegiatan skrining ini meningkatkan skill komunikasi dokter
dan pasien sehingga pasien mendapatkan pelayanan secara
menyeluruh.
23
24

Gambar 3.3 Foto Kegiatan Skrining Faktor Risiko


Hipertensi
25

c. Nilai – nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Pada saat melakukan skrining terhadap pasien,
seorang dokter harus bertanggung jawab sesuai ilmu dan
SOP klinis yang ada pada keluhan pasien, agar gejala khas
dan penyakit yang di alami pasien tergali dengan akurat
sehingga kepercayaan antara perawat dan pasien dapat
terbangun.
2) Nasionalisme
Dalam melakukan skrining tanpa membeda-bedakan
pasien berdasarkan suku, agama, ras dan sesuai kode etik
keperawatan serta memberikan pelayanan yang adil ke
semua pasien.
3) Etika Publik
Terjalin hubungan saling menghormati, saling
menghargai dan membangun kepercayaan antara dokter
dan pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun,
dan empati
4) Komitmen Mutu
Memberi jaminan rahasia penyakit dan komitmen
pelayanan terbaik sesuai standar profesi, sehingga
terbangun kepuasan pasien terhadap dokter pemeriksa
5) Anti Korupsi
Dokter melayani semua pasien dengan tanpa
memungut biaya kepada pasien.
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Sebagai pelayan publik dengan memberikan senyum,
sapa, salam, dan bersikap empati diharapkan seorang
pasien akan merasa nyaman sehingga dapat menceritakan
26

permasalahan dirinya kepada dokter secara terbuka.


2) Manajemen ASN
Melakukan kegiatan ini dengan profesional dan
memberikan kepuasan pelayanan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi.
3) WoG
Dalam pelaksanaan kegiatan ini dapat berkoordinasi
dengan semua pihak yang terkait, sehingga terjalin
kerjasama yang baik
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan melakukan skrining pasien secara ramah, sopan
santun, empati, penuh tanggung jawab, maka dapat
mendorong terwujudnya visi Puskesmas Cihampelas yaitu
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima untuk
terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri”
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan melakukan skrining pasien secara ramah, sopan,
santun, tidak diskriminatif, dan bahasa yang mudah dimengerti
maka sesuai dengan tata nilai Puskesmas Cihampelas yakni
PRIMA, profesional, responsif, motivator, dan aman.

2. Melakukan Anamnesa terhadap pasien Hipertensi


a. Tahapan Kegiatan
1) Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa
pasien dengan memberikan senyum, sapa, salam dan
mempersilahkan pasien duduk.
2) Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan
rekam medis pasien.
3) Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
4) Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan
pasien dengan sabar.
27

5) Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi


6) Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
7) Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat
dan kontrol teratur
8) Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
9) Menunjukan rasa empati kepada pasien
b. Hasil Kegiatan (Output)
Pelaksanaan pelayanan pada pasien hipertensi terlaksana
dengan baik dimulai dari anamnesis hingga pemberian edukasi
kepada pasien. Kegiatan ini merupakan salah satu cara bagi
seorang dokter untuk menggali informasi penyakit sehingga
dapat menentukan penyakit dengan tepat dan mengetahui
perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi
secara tepat dan optimal. Dokter sebagai pelayan kesehatan
sudah melakukan senyum, sapa, salam, dan bersikap empati
kepada pasien sehingga pasien merasa nyaman sehingga
dapat menceritakan permasalahan dirinya.
Selain itu, dalam kegiatan ini dokter sudah melakukan
komunikasi dokter dan pasien sehingga pasien mendapatkan
edukasi mengenai penyakitnya dan hal apa saja yang harus
dilakukan agar tidak terjadi komplikasi. Dengan komunikasi
dokter pasien yang baik dan optimal pasien akan lebih percaya
dan mau untuk kontrol teratur.
28
29

Gambar 3.4 Anamnesa terhadap pasien Hipertensi

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Pada saat melakukan pelayanan dimulai dari
anamnesa hingga pemberian edukasi terhadap pasien,
seorang dokter harus bertanggung jawab sesuai dengan
ilmu dan SOP klinis yang ada pada keluhan pasien, agar
pasien merasa pelayanan yang diberikan secara
komprehensif dan optimal sehingga kepercayaan antara
dokter dan pasien dapat terbangun.
2) Nasionalisme
Dalam melakukan pelayanan terhadap pasien
hipertensi, dokter tidak membeda-bedakan pasien
berdasarkan suku, agama, dan ras dan sesuai kode etik
30

kedokteran serta memberikan pelayanan yang adil ke


semua pasien.
3) Etika Publik
Terjalin hubungan saling menghormati, saling
menghargai dan membangun kepercayaan antara dokter
dan pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun,
dan empati.
4) Komitmen Mutu
Memberi jaminan rahasia penyakit dan komitmen
pelayanan terbaik sesuai standar profesi, sehingga
terbangun kepuasan pasien terhadap dokter pemeriksa.
5) Anti Korupsi
Dokter melayani semua pasien dengan tanpa
memungut biaya kepada pasien, jika ada tambahan biaya,
bayar di kasir sesuai PERDA yang berlaku.
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Sebagai pelayan publik dengan memberikan senyum,
sapa, salam, dan bersikap empati diharapkan seorang
pasien akan merasa nyaman sehingga dapat menceritakan
permasalahan dirinya kepada dokter secara terbuka,
sehingga terbentuk kepercayaan pasien terhadap dokter.
2) Manajemen ASN
Melakukan pelayanan terhadap pasien dimulai dari
anamnesa, pemeriksaan fisik, terapi yang optimal,
pemberian edukasi hingga mencatat hasil pemeriksaan di
rekam medis pasien secara profesional dan memberikan
kepuasan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi.
31

3) WoG
Dalam pemberian pelayanan terhadap pasien
hipertensi dokter dapat berkoordinasi dengan perawat,
keluarga pasien dan pasien dalam menggali penyakit yang
dialami dan menentukan tata laksana yang akan diberikan
hingga edukasi yang tepat.
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan memberikan pelayanan secara ramah, sopan
santun, empati, penuh tanggungjawab, maka dapat mendorong
terwujudnya visi Puskesmas Cihampelas yaitu “Menjadi
Puskesmas dengan pelayanan prima untuk terwujudnya
masyarakat sehat yang mandiri”
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan memberikan pelayanan secara ramah, sopan,
santun, tidak diskriminatif, dan bahasa yang mudah dimengerti
maka sesuai dengan tata nilai Puskesmas Cihampelas yakni
PRIMA, profesional, responsif, motivator, dan aman.

3. Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung


menggunakan media edukasi
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan atribut seperti leaflet
2) Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi,
perilaku hidup sehat untuk pasien hipertensi
3) Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi
yang akan disampaikan
4) Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
b. Hasil Kegiatan (Output)
Media edukasi mengenai penyakit hipertensi berupa leaflet
dibagikan oleh dokter saat pelayanan dalam gedung yaitu saat
edukasi interpersonal kepada pasien setelah pelayanan pasien
32

hipertensi. Leaflet tersebut bisa dibawa pulang oleh pasien


menjadi bekal untuk di rumah. Selain itu telah terputarnya video
edukasi di ruang tunggu pasien. Video tersebut terputar secara
berulang sehingga pasien yang berobat ke Puskesmas
Cihampelas bisa mendapat informasi menganai penyakit
hipertensi.
Setelah dikoordinasikan kepada kepala puskesmas leaflet
yang sudah disiapkan diperbanyak 3000 buah dan menjadi
salah satu media edukasi jangka panjang untuk menurunkan
angka penyakit hipertensi.

Gambar 3.5 Leaflet Hipertensi


33

Gambar 3.6 Screenshoot Koordinasi dengan Kepala


Puskesmas
34

Gambar 3.7 Foto Kegiatan Penyuluhan Hipertensi dalam Gedung


dengan media edukasi
35

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Sebagai dokter umum yang bekerja di Puskesmas,
maka penulis harus turut serta dalam penguatan upaya
promotif dan preventif demi menjaga kesehatan
masyarakat. Membuat media edukasi dengan target yang
terukur merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
penulis dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif
dalam pelayanan Kesehatan.
2) Nasionalisme
Dalam rangka mengaplikasikan nilai nasionalisme,
penulis berupaya mengamalkan nilai-nilai dari sila yang ada
dalam Pancasila salah satunya sila kelima. Implementasi
dari sila kelima ini yakni media edukasi ini sebagai salah
satu cara mengatasi ketimpangan pengetahuan
masyarakat mengenai hipertensi.
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan edukasi mengenai hipertensi,
penulis berupaya mengaplikasikan nilai-nilai dasar etika
publik diantaranya memiliki kemampuan dalam
melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; dalam
hal ini penulis berkontribusi melaksanakan tugas upaya
peningkatan derajat kesehatan di masyarakat Cihampelas.
4) Komitmen Mutu
Media edukasi ini dibuat dengan materi yang mudah
dipahami namun tetap menitikberatkan pada hal-hal yang
harus diketahui oleh masyarakat mengenai hipertensi
seperti gejala penyakit dan komplikasi penyakit. Hal ini
dalam rangka memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi
program penyuluhan.
36

d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat


1) Pelayanan Publik
Memberikan informasi yang baik, tepat dan benar,
merupakan suatu bentuk profesionalisme dalam
memberikan pelayanan yang baik
2) Manajemen ASN
Membuat materi edukasi hipertensi yang mudah
dipahami oleh masyarakat dengan penuh tanggung jawab.

3) WoG
Dapat berkoordinasi dengan petugas program Penyakit
Tidak menular.
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan membuat media edukasi
mengenai hipertensi maka dapat mendorong terwujudnya visi
Puskesmas Cihampelas yaitu “Menjadi Puskesmas dengan
pelayanan prima untuk terwujudnya masyarakat sehat yang
mandiri”.
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan membuat media edukasi
mengenai hipertensi yang berpedoman pada nilai-nilai dasar
PNS akan mengoptimalkan program Puskesmas Cihampelas.
Maka sesuai dengan tata nilai yang dijalankan di Puskesmas
Cihampelas yakni PRIMA, profesional, responsif, motivator,
dan aman.

4. Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial


a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi,
perilaku hidup sehat untuk pasien hipertensi
37

2) Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi


yang akan disampaikan
3) Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp
group, Instagram, facebook dan youtube.
b. Hasil Kegiatan (Output)
Kegiatan penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui
media sosial berjalan dengan baik. Media edukasi disebar
melalui account Instagram, youtube, facebook, whatsapp
group. Media edukasi yang sudah disebar diharapkan
masyarakat mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam
mengenai penyakit Hipertensi, sehingga meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk berobat ke Puskesmas
Cihampelas. Setiap harinya dilihat jumlah views, like, comment
dan setiap harinya jumlah tersebut bertambah.
38
39

Gambar 3.8 Foto Kegiatan Penyuluhan tentang


penyakit hipertensi melalui media sosial

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Sebagai dokter umum yang bekerja di Puskesmas,
maka penulis harus turut serta dalam penguatan upaya
promotif dan preventif demi menjaga kesehatan
masyarakat. Membuat media edukasi dengan target yang
terukur merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban
penulis dalam melaksanakan upaya promotif dan preventif
dalam pelayanan Kesehatan.
2) Nasionalisme
Dalam rangka mengaplikasikan nilai nasionalisme,
penulis berupaya mengamalkan nilai-nilai dari sila yang ada
dalam Pancasila salah satunya sila kelima. Implementasi
dari sila kelima ini yakni media edukasi ini sebagai salah
satu cara mengatasi ketimpangan pengetahuan
masyarakat mengenai hipertensi.
3) Etika Publik
Dalam melaksanakan edukasi mengenai hipertensi,
penulis berupaya mengaplikasikan nilai-nilai dasar etika
40

publik diantaranya memiliki kemampuan dalam


melaksanakan kebijakan dan program pemerintah; dalam
hal ini penulis berkontribusi melaksanakan tugas upaya
peningkatan derajat kesehatan di masyarakat Cihampelas.
4) Komitmen Mutu
Media edukasi ini dibuat dengan materi yang mudah
dipahami namun tetap menitikberatkan pada hal-hal yang
harus diketahui oleh masyarakat mengenai hipertensi
seperti gejala penyakit dan komplikasi penyakit. Hal ini
dalam rangka memenuhi aspek efektivitas dan efisiensi
program penyuluhan.
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Memberikan informasi yang baik, tepat dan benar,
merupakan suatu bentuk profesionalisme dalam
memberikan pelayanan yang baik
2) Manajemen ASN
Membuat materi edukasi hipertensi yang mudah
dipahami oleh masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
3) WoG
Dapat berkoordinasi dengan petugas program Penyakit
Tidak menular.
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan melakukan kegiatan membuat media edukasi
mengenai hipertensi maka dapat mendorong terwujudnya visi
Puskesmas Cihampelas yaitu “Menjadi Puskesmas dengan
pelayanan prima untuk terwujudnya masyarakat sehat yang
mandiri”.
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan membuat media edukasi
mengenai hipertensi yang berpedoman pada nilai-nilai dasar
41

PNS akan mengoptimalkan program Puskesmas Cihampelas.


Maka sesuai dengan tata nilai yang dijalankan di Puskesmas
Cihampelas yakni PRIMA, profesional, responsif, motivator,
dan aman.

5. Melakukan telemedicine pasien hipertensi.


a. Tahapan Kegiatan
1) Konsultasi dengan pimpinan
2) Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien
hipertensi seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
3) Melakukan telemidicine
4) Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan,
santun
5) Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan
rekam medis pasien.
6) Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
7) Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum
obat secara rutin dan kontrol secara rutin
8) Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan
pasien dengan sabar.
9) Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
10) Menunjukan rasa empati kepada pasien
b. Hasil Kegiatan (Output)
Pelayanan telemedicine pasien hipertensi sudah
terlaksana dengan baik. Kegiatan ini adalah salah satu
terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus
ke puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa
mengetahui mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan
edukasi melalui temedicine hal apa saja yang harus dilakukan
oleh pasien sehingga dapat mendeteksi dini komplikasi yang
mungkin terjadi, Dokter sudah melakukan komunikasi efektif
42

sehingga pasien merasa yakin dan percaya terhadap dokter.


Untuk pasien dengan kecurigaan komplikasi dan penyakit
tambahan, dianjurkan untuk datang keesokan harinya.
Sebagian besar pasien datang keesokan harinya dan
mendapatkan terapi tambahan atau rujukan jika diperlukan.
Kegiatan telemedicine ini setelah dikoordinasikan kepada
kepala puskesmas, kedepannya akan menjadi kegiatan yang
rutin dilakukan. Kegiatan ini akan dimodifikasi sebagai salah
satu cara follow up pasien rujukan dengan penyakit tidak
menular lainnya seperti hipertensi, DM, gagal ginjal, dan
sebagainya.
43
44

Gambar 3.9 Foto Kegiatan telemedicine pasien


hipertensi

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Pada saat melakukan pelayanan telemedicine dengan
pasien, seorang dokter harus bertanggung jawab sesuai
dengan ilmu dan SOP klinis yang ada pada keluhan pasien,
agar pasien merasa pelayanan yang diberikan secara
komprehensif dan optimal sehingga kepercayaan antara
dokter dan pasien dapat terbangun.
45

2) Nasionalisme
Dalam melakukan pelayanan telemedicine terhadap
pasien hipertensi, dokter tidak membeda-bedakan pasien
berdasarkan suku, agama, dan ras dan sesuai kode etik
kedokteran serta memberikan pelayanan yang adil ke
semua pasien.
3) Etika Publik
Terjalin hubungan saling menghormati, saling
menghargai dan membangun kepercayaan antara dokter
dan pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun,
dan empati.
4) Komitmen Mutu
Memberi jaminan rahasia penyakit dan komitmen
pelayanan terbaik sesuai standar profesi, sehingga
terbangun kepuasan pasien terhadap dokter pemeriksa.
5) Anti Korupsi
Dokter melayani semua pasien dengan tanpa
memungut biaya kepada pasien, jika ada tambahan biaya,
bayar di kasir sesuai PERDA yang berlaku.
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Sebagai pelayan publik dengan memberikan senyum,
sapa, salam, dan bersikap empati diharapkan seorang
pasien akan merasa nyaman sehingga dapat menceritakan
permasalahan dirinya kepada dokter secara terbuka,
sehingga terbentuk kepercayaan pasien terhadap dokter.
2) Manajemen ASN
Melakukan pelayanan telemedicine terhadap pasien
sebagai upaya inovasi di masa pandemik agar angka
hipertensi bisa turun, dokter melakukan pelayanan secara
46

profesional dan memberikan kepuasan pelayanan sesuai


dengan tugas pokok dan fungsi.
3) WoG
Dalam pemberian pelayanan telemedicine terhadap
pasien hipertensi dokter dapat berkoordinasi dengan
perawat, keluarga pasien dan pasien dalam menggali
penyakit yang dialami dan menentukan tata laksana yang
akan diberikan hingga edukasi yang tepat.
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan memberikan pelayanan telemedicine secara
ramah, sopan santun, empati, penuh tanggungjawab, maka
dapat mendorong terwujudnya visi Puskesmas Cihampelas
yaitu “Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima untuk
terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri”
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan memberikan pelayanan telemedicine secara
ramah, sopan, santun, tidak diskriminatif, dan bahasa yang
mudah dimengerti maka sesuai dengan tata nilai Puskesmas
Cihampelas yakni PRIMA, profesional, responsif, motivator,
dan aman.

6. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


a. Tahapan Kegiatan
1) Membuat rancangan monitoring dan evaluasi kegiatan
kegiatan yang dilakukan
2) Membuat instrument monitoring dan evaluasi
3) Mengisi hasil monitoring dan evaluasi
4) Mengonsultasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada
pimpinan puskesmas
47

b. Hasil Kegiatan (Output)


Monitoring dan evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap
minggunya dan berjalan baik. Formular evaluasi ditunjukkan
kepada kepala puskesmas, selanjutnya kepala puskesmas
menilai kegiatan selama satu minggu dan memberikan
masukan dari kegiatan yang sudah dilakukan.
48

Gambar 3.10 Screenshot Monitoring dan Evaluasi

c. Nilai – Nilai Dasar (ANEKA)


1) Akuntabilitas
Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan merupakan
bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap puskesmas,
sehingga kegiatan yang akan dikerjakan akan terukur dan
dapat dipertanggungawabkan
2) Nasionalisme
Dalam kegiatan monitoring dan evaluasi terdapat
berbagai pengamalan Pancasila yakni sila kesatu dokter
akan senantiasa memulai setiap kegiatan dengan
membaca doa. Sila ketiga menderngarkan pendapat orang
lain untuk terciptanya persatuan dan keatuan.
3) Etika Publik
Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan merupakan
bentuk pertanggungjawaban penulis terhadap puskesmas,
sehingga kegiatan yang akan dikerjakan akan terukur dan
dapat dipertanggungawabkan
49

4) Komitmen Mutu
Penulis melakukan monitoring dan evaluasi untuk
menjamin tahap tahap kegiatan dapat dilakukan dengan
terukur untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas
5) Anti Korupsi
Memaparkan hasil monitoring dan evaluasi dengan
jujur tanpa ada rekayasa
d. Keterkaitan Dengan Mata Diklat
1) Pelayanan Publik
Monev dilakukan untuk menciptakan pelayanan public
yang aman dan berkualitas
2) Manajemen ASN
Kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan dilandasi
dengan kode etik ASN yaitu:
a) Melaksanakan tugasnya dengan jujur,
bertanggungjawab, dan berintegritas tinggi
b) Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c) Melaksnakan tugasnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan.
3) WoG
Melibatkan pimpinan dan berkoordinasi dengan
pemegang program dan memparkan hasil monev kepada
semua karyawan gambaran wog pada instansi
e. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi, maka dapat
mendorong terwujudnya visi Puskesmas Cihampelas yaitu
“Menjadi Puskesmas dengan pelayanan prima untuk
terwujudnya masyarakat sehat yang mandiri”
f. Penguatan Nilai – Nilai Organisasi
Dengan melakukan monitoring dan evaluasi maka sesuai
dengan tata nilai Puskesmas Cihampelas yakni PRIMA,
50

profesional, responsif, motivator, dan aman.

C. Jadwal Pelaksanaan Rancangan Aktualisasi


Rancangan aktualisasi akan di implementasikan pada saat off
campus, pelaksanaan kegiatan dimulai tanggal 07 Agustus sampai
dengan 13 September 2021. Adapun kegiatan aktualisasi tertuang
dalam tabel dibawah ini :
51

Tabel 3.2 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi


Agustus September
NO KEGIATAN Tanggal
7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Melakukan
skrining faktor
risiko hipertensi
dengan form
skrining PTM
(penyakit tidak
menular)
2 S
Melakukan
E
anamnesa kepada M
I
pasien hipertensi N
A
3 Penyuluhan R
tentang penyakit
R
hipertensi di dalam A
H
gedung
menggunakan
media edukasi
4 Penyuluhan
tentang penyakit
hipertensi melalui
media sosial
52

5 Melakukan
telemedicine
pasien hipertensi
6 Monitoring dan
evaluasi kegiatan
D. Analisis Dampak
Kegiatan aktualisasi habituasi yang dilaksanakan apabila
menerapkan atau tidak menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA akan
memberikan dampak terhadap kegiatan. Adapun analisis dampak yang
dapat terjadi diuraikan dalam tabel di bawah ini.
1. Jika Tidak Menerapkan Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Tabel 3.3 Jika nilai dasar ANEKA tidak diterapkan


No Nama Kegiatan Analisis Dampak
1 Melakukan Skrining Beberapa dampak yang terjadi apabila
Faktor risiko nilai ANEKA tidak diterapkan pada
hipertensi dengan kegiatan ini adalah :
form skrining PTM a. Akuntabilitas
(penyakit tidak Indikator : tanggung jawab
menular) Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
sktining faktor risiko hipertensi tidak
akan berjalan dengan baik.
b. Nasionalisme
Indikator : adil, musyawarah,
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
kegiatan ini tidak akan dapat dikuti
oleh semua pasien dari berbagai
golongan dan lapisan masyrakat
c. Etika Publik
Indikator : profesional
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
dalam pelayanan pasien dokter tidak
akan memberikan pelayanan yang
ramah, profesional
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu

53
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
sktining faktor risiko hipertensi yang
dilakukan tidak berdasarkan sumber
sumber referensi yang jelas
e. Anti Korupsi
Indikator : jujur
Jika Nilai ini tidak diterapkan dalam
sktining faktor risiko hipertensi dokter
tidak akan memberikan keterangan
yang jujur sehingga merugikan
pasien
2 Melakukan Beberapa dampak yang terjadi apabila
anamnesa kepada nilai ANEKA tidak diterapkan pada
pasien hipertensi kegiatan ini adalah :
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
anamnesa kepada pasien hipertensi
tidak akan berjalan dengan baik.
b. Nasionalisme
Indikator : adil, musyawarah,
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
kegiatan ini tidak akan dapat dikuti
oleh semua pasien dari berbagai
golongan dan lapisan masyrakat
c. Etika Publik
Indikator : profesional
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
dalam melakuken anamnesa kepada
pasien hipertensi dokter tidak akan

54
memberikan pelayanan yang ramah,
profesional
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
pelayanan yang dilakukan tidak
berdasarkan sumber sumber
referensi yang jelas
e. Anti Korupsi
Indikator : jujur
Jika Nilai ini tidak diterapkan dalam
melakukan anamnesa kepada pasien
hipertensi tidak akan memberikan
keterangan yang jujur sehingga
merugikan pasien
3 Penyuluhan tentang Beberapa dampak yang terjadi apabila
penyakit hipertensi di nilai ANEKA tidak diterapkan pada
dalam gedung kegiatan ini adalah :
menggunakan media a. Akuntabilitas
edukasi Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
kegiatan ini tidak akan terlaksana dan
media edukasi tidak terbentuk.
b. Nasionalisme
Indikator : musyawarah
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan meminta saran,
masukan dan berdiskusi kepada
teman sejawat, pemegang program
dan Kepala Puskesmas mengenai

55
media edukasi yang akan ditampilkan
di ruang tunggu pasien. Penerapan
sila ke-4 Pancasila tidak akan
terlaksana.
c. Etika Publik
Indikator : hormat, sopan
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan meminta saran
dan pendapat tentang materi yang
disusun kepada sejawat, serta saat
memberikan edukasi interpersonal
kepada pasien, penulis tidak akan
berkomunikasi dengan sopan dan
hormat.
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
materi yang disusun tidak akan
menggunakan sumber yang aktual
dan terpercaya
e. Anti Korupsi
Indikator : tepat, faktual, jujur
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan menyusun materi
berdasarkan ilmu yang terbaru, dan
sumber yang digunakan tidak sesuai
dengan tema.
4 Penyuluhan tentang Beberapa dampak yang terjadi apabila
penyakit hipertensi nilai ANEKA tidak diterapkan pada
melalui media sosial kegiatan ini adalah :

56
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan meminta izin
kepada seluruh karyawan
puskesmas untuk menggunakan
media sosial puskesmas untuk
membagikan media edukasil yang
sudah disiapkan penulis.
b. Nasionalisme
Indikator : ketuhanan, adil,
musyawarah
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
media edukasi tidak akan tersebar di
media social, penulis tidak akan
merespon pertanyaan dengan sabar,
penulis juga tidak akan menjawab
pertanyaan pertanyaan di media
sosial sebagai pengamalan sila
kedua dan keempat
c. Etika Publik
Indikator : sopan dan menghargai
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan menjawab
pertanyaan masyarakat yang tidak
mengerti dengan penuh kesopanan
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
kegiatan ini tidak akan penulis

57
laksanakan sebagai salah satu
inovasi di Puskesmas Cihampelas
e. Anti Korupsi
Indikator : tepat waktu, kerja keras
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
kegiatan ini tidak akan terlaksana
tepat waktu.
5 Melakukan Beberapa dampak yang terjadi apabila
telemedicine pasien nilai ANEKA tidak diterapkan pada
hipertensi kegiatan ini adalah :
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan bertanggung
jawab terhadap keluhan yang
dikeluhkan pasien saat telemedicine
berlangsung
b. Nasionalisme
Indikator : kemanusian, persatuan,
musyawarah
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan menjawab
konsultasi pasien tanpa memandang
dan membeda-bedakan status sosial
pasien, selain itu penulis tidak akan
mendengarkan masukan atau diskusi
yang tercipta dengan pasien saat
telemedicine berlangsung.
c. Etika Publik
Indikator : hormat, sopan

58
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan berkomunikasi
dengan hormat dan sopan saat
melakukan telemedicine
d. Komitmen Mutu
Indikator : konsisten
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan melakukan
konsultasi berdasarkan literatur dan
sop keilmuan yang berlaku
e. Anti Korupsi
Indikator : jujur
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
penulis tidak akan menyampaikan
informasi yang jujur dan terpercaya
berdasarkan penilaian dan keilmuan
kepada pasien yang berkonultasi via
telemedicine
6 Monitoring dan Beberapa dampak yang terjadi apabila
evaluasi kegiatan nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan
ini adalah :
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
hasil monev yang dikerjakan tidak
akan sesuai dengan kenyataan yang
ada di lapangan
b. Nasionalisme
Indikator : adil, musyawarah

59
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
kegiatan monev tidak berdasarkan
hasil diskusi dan konsultasi kepada
atasan, sejawat dan pemegang
program guna mencapai persatuan
dan mufakat
c. Etika Publik
Indikator : profesional
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
dalam membuat hasil monev penulis
bertindak secara tidak professional
dan asal asalan
d. Komitmen Mutu
Indikator : peningkatan mutu
Jika nilai ini tidak dilaksanakan, maka
hasil monev ini tidak akan
ditindaklanjuti kedepannya
e. Anti Korupsi
Indikator : Jujur
Jika nilai ini tidak dilakukan maka
penulis tidak akan jujur dalam
menyampaikan hasil evaluasi
kegiatan-kegaiatan yang sudah
dikerjakan

2. Jika Menerapkan Nilai-Nilai Dasar ANEKA

Tabel 3.4 Jika nilai dasar ANEKA diterapkan


No Nama Kegiatan Analisis Dampak
1 Melakukan Skrining Beberapa dampak yang terjadi apabila
Faktor risiko nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan

60
hipertensi dengan ini adalah :
form skrining PTM a. Akuntabilitas
(penyakit tidak Indikator : tanggung jawab
menular). Jika nilai ini dilaksanakan, maka
skrining faktor risiko hipertensi akan
dilaksanakan sesuai dengan sumpah
profesi, keilmuan dan sop yang
berlaku
b. Nasionalisme
Indikator : adil, musyawarah,
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
kegiatan ini dapat dikuti oleh semua
pasien dari berbagai golongan dan
lapisan masyarakat
c. Etika Publik
Indikator : profesional
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
dalam pelayanan pasien dokter akan
memberikan pelayanan yang ramah,
profesional
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
sktining faktor risiko hipertensi yang
dilakukan berdasarkan sumber
sumber referensi yang jelas
e. Anti Korupsi
Indikator : jujur
Jika Nilai ini diterapkan dalam
sktining faktor risiko hipertensi dokter

61
akan memberikan keterangan yang
jujur sehingga tidak merugikan
pasien
2 Melakukan Beberapa dampak yang terjadi apabila
anamnesa kepada nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan
pasien hipertensi. ini adalah :
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
anamnesa kepada pasien hipertensi
akan berjalan dengan baik.
b. Nasionalisme
Indikator : adil, musyawarah,
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
kegiatan ini akan dapat dikuti oleh
semua pasien dari berbagai
golongan dan lapisan masyrakat
c. Etika Publik
Indikator : profesional
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
dalam melakuken anamnesa kepada
pasien hipertensi dokter akan
memberikan pelayanan yang ramah,
profesional
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
pelayanan yang dilakukan
berdasarkan sumber sumber
referensi yang jelas

62
e. Anti Korupsi
Indikator : jujur
Jika Nilai ini tidak diterapkan dalam
melakukan anamnesa kepada pasien
hipertensi akan memberikan
keterangan yang jujur sehingga tidak
merugikan pasien
3 Penyuluhan tentang Beberapa dampak yang terjadi apabila
penyakit hipertensi di nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan
dalam gedung ini adalah :
menggunakan media a. Akuntabilitas
edukasi Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
kegiatan ini akan terlaksana dan
media edukasi terbentuk.
b. Nasionalisme
Indikator : musyawarah
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis senantiasa meminta saran,
masukan dan berdiskusi kepada
teman sejawat, pemegang program
dan Kepala Puskesmas mengenai
media edukasi yang akan ditampilkan
di ruang tunggu pasien. Penerapan
sila ke-4 Pancasila akan terlaksana.
c. Etika Publik
Indikator : hormat, sopan
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis senantiasa meminta saran
dan pendapat tentang materi yang

63
disusun kepada sejawat, serta saat
memberikan edukasi interpersonal
kepada pasien, penulis
berkomunikasi dengan sopan dan
hormat.
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
materi yang disusun menggunakan
sumber yang aktual dan terpercaya
e. Anti Korupsi
Indikator : tepat, faktual, jujur
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis menyusun materi
berdasarkan ilmu yang terbaru, dan
sumber yang digunakan tidak sesuai
dengan tema.
4 Penyuluhan tentang Beberapa dampak yang terjadi apabila
penyakit hipertensi nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan
melalui media sosial. ini adalah :
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis meminta izin kepada seluruh
karyawan puskesmas untuk
menggunakan media sosial
puskesmas untuk membagikan
media edukasi yang sudah disiapkan
penulis.
b. Nasionalisme

64
Indikator : ketuhanan, adil,
musyawarah
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
media edukasi tersebar di media
sosial, penulis merespon pertanyaan
dengan sabar, dan menjawab
pertanyaan pertanyaan di media
sosial sebagai pengamalan sila
kedua dan keempat
c. Etika Publik
Indikator : sopan dan menghargai
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis menjawab pertanyaan
masyarakat yang tidak mengerti
dengan penuh kesopanan
d. Komitmen Mutu
Indikator : orientasi mutu
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
kegiatan ini akan penulis laksanakan
sebagai salah satu inovasi di
Puskesmas Cihampelas
e. Anti Korupsi
Indikator : tepat waktu, kerja keras
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
kegiatan ini akan terlaksana tepat
waktu.
5 Melakukan Beberapa dampak yang terjadi apabila
telemedicine pasien nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan
hipertensi ini adalah :
a. Akuntabilitas

65
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis bertanggung jawab terhadap
keluhan yang dikeluhkan pasien saat
telemedicine berlangsung
b. Nasionalisme
Indikator : kemanusian, persatuan,
musyawarah
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis akan menjawab konsultasi
pasien tanpa memandang dan
membeda-bedakan status sosial
pasien, selain itu penulis akan
mendengarkan masukan atau diskusi
yang tercipta dengan pasien saat
telemedicine berlangsung.
c. Etika Publik
Indikator : hormat, sopan
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis berkomunikasi dengan
hormat dan sopan saat melakukan
telemedicine
d. Komitmen Mutu
Indikator : konsisten
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis akan melakukan konsultasi
berdasarkan literatur dan sop
keilmuan yang berlaku
e. Anti Korupsi
Indikator : jujur

66
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
penulis akan menyampaikan
informasi yang jujur dan terpercaya
berdasarkan penilaian dan keilmuan
kepada pasien yang berkonultasi via
telemedicine
6 Monitoring dan Beberapa dampak yang terjadi apabila
evaluasi kegiatan nilai ANEKA diterapkan pada kegiatan
ini adalah :
a. Akuntabilitas
Indikator : tanggung jawab
Jika nilai ini dilaksanakan, maka hasil
monev yang dikerjakan sesuai
kenyataan yang ada di lapangan
b. Nasionalisme
Indikator : adil, musyawarah
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
kegiatan monev berdasarkan hasil
diskusi dan konsultasi kepada atasan,
sejawat dan pemegang program
berdiskusi guna mencapai persatuan
dan mufakat
c. Etika Publik
Indikator : profesional
Jika nilai ini dilaksanakan, maka
dalam membuat hasil monev penulis
bertindak secara professional dan
santun dalam menjelasakan hasil
evaluasi
d. Komitmen Mutu

67
Indikator : peningkatan mutu
Jika nilai ini dilaksanakan, maka hasil
monev ini penulis akan tindaklanjuti
sebagai perbaikan di masa depan
e. Anti Korupsi
Indikator : Jujur
Jika nilai ini dilakukan makan penulis
akan berusaha jujur dalam
menyampaikan hasil evaluasi
kegiatan kegaiatan yang sudah
dikerjakan

68
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Selama penulis bertugas di Puskesmas Cihampelas, penulis
mengamati adanya isu yang terjadi terkait pelayanan pasien di
Puskesmas Cihampelas. Kurang optimalnya pelayanan pada pasien
hipertensi di Puskesmas Cihampelas merupakan isu yang paling
menjadi prioritas untuk diselesaikan. Dalam upaya menyelesaikan isu
tersebut, penulis menetapkan gagasan kreatif untuk menyelsaikannya
dengan mengangkat 6 kegiatan yaitu (1) Melakukan Skrining Faktor
risiko hipertensi dengan form skrining PTM (penyakit tidak menular). (2)
Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi. (3) Penyuluhan
tentang penyakit hipertensi di dalam gedung menggunakan media
edukasi. (4) Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media
sosial. (5) Melakukan telemedicine pasien hipertensi. (6) Monitoring
dan evaluasi kegiatan.
Output dari kegiatan aktualisasi habituasi ini yakni optimalnya
pelayanan pasien hipertensi di Puskesmas Cihampelas. Dari 6 kegiatan
dalam kegiatan Aktualisasi dan Habituasi terlaksana dengan baik
sesuai dengan rencana mencapai 100%.Kegiatan yang dilaksanakan
berhasil menjaring pasien hipertensi, meningkatkan pengetahuan dan
kepedulian pasien hipertensi terhadap penyakitnya dilihat dari jumlah
kunjungan kontrol pasien hipertensi, antusiasme masyarakat dalam
mengakses media sosial guna mendapatkan informasi mengenai
hipertensi dan antusiasme pasien hipertensi saat layanan telemedicine.
Optimalisasi pelayanan hipertensi yang penulis lakukan diharapkan
dapat meningkatkan mutu pelayanan khususnya pada pasien
hipertensi dan umumnya pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.

69
B. Saran
Penerapan dari nilai-nilai dasar ANEKA (akuntabilitas,
nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi) serta mata
diklat ASN yang terdiri dari whole of government, manajemen ASN, dan
pelayanan publik dapat dilaksanakan secara konsisten dan
diaktualisasikan dalam melaksanakan tugas jabatan di Puskesmas
serta dapat terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Inovasi yang dilakukan pada kegiatan aktualisasi ini yakni kegiatan
telemedicine diharapkan bisa terus dilakukan atau ditambahkan
misalnya dibuatkan penjadwalan kegiatan telemedicine secara rutin
dan ditambahkan bukan hanya dikhususkan untuk penyakit hipertensi.

70
DAFTAR PUSTAKA

1. (Undang – undang no 5 Tahun 2014 tentang ASN)


2. Permenkes no 75 tahun 2014 tentang puskesmas
3. Durai V, Muthuthandavan AR. Knowledge and practice on drug
compliance among males with hypertension. Int J Comm Med Pub
Health. 2016; 3(6):1424-30.
4. World Health Organization. A global brief on hypertension: silent killer,
global public health crisis. 2015.
5. World Health Organization. WHO methods and data sources for global
burden of disease estimates 2000-2016. 2018.
6. Guyton AC, Hall JE. Fisiologi kedokteran. Dalam: Rachman LY,
Hartanto H, Novrianti A, Wulandari N, editor. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran. Ed ke-11. Singapura Indonesia: Elsevier. 2008. p.230-1.
7. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia. Riset kesehatan dasar (Riskesdas)
2018. BALITBANGKES RI. Jakarta. 2018.
8. Dinas Kesehatan Jawa Barat. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Tahun 2018.
9. Oparil S et al. Pathogenesis of Hypertension. Ann Intern Med
2003;139:761- 776.
10. American Heart Association. Guideline for the Prevention, Detection,
Evaluation, and Management of High Blood Pressure in Adults.
Guidelines Made Simple. A Selection of Tables and Figures. AHA.
2017.
11. Riyadina Woro. Hipertensi pada Wanita Menopause. Kementrian
Kesehatan RI. Pusat Penelitian dan Pengembangan Upaya Kesehatan
Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Jakarta;2019.
12. Baird MS. Manual Of Critical Care Nursing: Nursing Interventions And
Collaborative Management (7th ed.). St. Louis, Missouri: Elsevier;
.2016.
13. Hamilton RJ. Tarascon Pharmacopoeia. New York: Jones & Bartetlett
Learning Company; 2017.
14. Sustrani, L, dkk., 2005. Hipertensi. PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
15. Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Analisis Data Covid-19 Indonesia
Update per 03 Januari 2021.

71
FORM SKRINING PTM
PUSKESMAS CIHAMPELAS
TAHUN :

I IDENTITAS DAN ANAMNESA


NAMA :
NIK :
TANGGAL LAHIR :
JK : L/P
ALAMAT :
NO.TELP :
STATUS PENDIDIKAN : TIDAK SEKOLAH SMP DIPLOMA
SD SMA S1
PEKERJAAN :
STATUS PERKAWINAN : BELUM MENIKAH MENIKAH JANDA/DUDA
GOL. DARAH : A / B / O / AB
RIWAYAT PTM DI KELUARGA : HT YA / TIDAK
DM YA / TIDAK
JANTUNG YA / TIDAK
STROKE YA / TIDAK
ASMA YA / TIDAK
KANKER YA / TIDAK
KOLESTEROL YA / TIDAK
TINGGI
BENJOLAN YA / TIDAK
PAYUDARA
RIWAYAT PTM DIRI SENDIRI : HT YA / TIDAK
DM YA / TIDAK
JANTUNG YA / TIDAK
STROKE YA / TIDAK
ASMA YA / TIDAK
KANKER YA / TIDAK
KOLESTEROL YA / TIDAK
TINGGI
BENJOLAN YA / TIDAK
PAYUDARA
FAKTOR RESIKO : MEROKOK YA / TIDAK
KURANG YA / TIDAK
AKTIFITAS FISIK

POLA MAKAN : GULA BERLEBIH


GARAM BERLEBIH
LEMAK BERLEBIH
KURANG MAKAN SAYUR
KONSUMSI YA / TIDAK
ALKOHOL
S2
S3

NDA/DUDA

YA / TIDAK
YA / TIDAK
YA / TIDAK
YA / TIDAK
LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE-1 RANCANGAN
AKTUALISASI HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI ASN JABATAN DOKTER AHLI PERTAMA
PUSKESMAS CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh :
dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
NOSIS 19910319 202012 2 011

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bandung Barat


Angkatan XXX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2021
LAPORAN KEGIATAN MINGGU KE – 1

Nama Peserta : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

No Hari / Tanggal Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Keterkaitan dengan


Mata Diklat
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
Senin, 09 Agustus 5. Anti Korupsi
1.
2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
1. Dokumentasi
kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
Selasa, 10
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
2. Agustus
5. Anti Korupsi
2021
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group
desa
2. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Kamis, 12 Agustus
3. 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
2021
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Government
Mutu Anti
Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media edukasi. Hipertensi, Leaflet 3. Etika Publik 3. Whole of
mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Jumat, 13 Agustus
4. menggunakan media edukasi. Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
2021
Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
6. Monitoring dan Evaluasi 1. Lembar monitoring 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
Kegiatan dan evaluasi kegiatan 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
5. Sabtu, 14 Agustus 1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
2021 risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi

2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN


kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi

Cimahi, 14 Agustus 2021


Mentor Peserta

dr. RACHMI RAMDHANIA dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


NIP. 197608282005012011 Nosis. 199103192020122011
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Senin, 09 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 41 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 7 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 09 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 7 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 09 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Senin, 09 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 40 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 8 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 8 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Selasa, 10 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 40 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 8 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 8 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media social


1. Hari/Tanggal : Kamis, 12 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 35 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 3 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 3 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 6)
2. Nama Kegiatan :
Monitoring dan evaluasi kegiatan.
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui gambaran
evaluasi dari rancangan kegiatan dan untuk mengetahui apakah target-
target yang dirancang sebelumnya sudah terlaksana.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat rancangan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan
yang dilakukan
b. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi
c. Mengisi hasil monitoring dan evaluasi
d. Mengonsultasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada pimpinan
puskesmas
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sudah dikonsultasikan
kepada pimpinan yakni kepala puskesmas. Terdapat beberapa
evaluasi yang harus diperbaiki.
6. Dokumentasi Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 35 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 3 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 3 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 13 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 14 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE-2 RANCANGAN
AKTUALISASI HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI ASN JABATAN DOKTER AHLI PERTAMA
PUSKESMAS CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh :
dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
NOSIS 19910319 202012 2 011

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bandung Barat


Angkatan XXX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2021
LAPORAN KEGIATAN MINGGU KE – 2

Nama Peserta : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

No Hari / Tanggal Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Keterkaitan dengan


Mata Diklat
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
Senin, 16 Agustus 5. Anti Korupsi
1.
2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
Rabu, 18 Agustus kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
2.
2021 5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group
desa
3. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Kamis, 19 Agustus
3. 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
2021
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Government
Mutu
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media edukasi. Hipertensi, Leaflet 3. Etika Publik 3. Whole of
mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Jumat, 20 Agustus
4. menggunakan media edukasi. Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
2021
Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
6. Monitoring dan Evaluasi 1. Lembar monitoring 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
Kegiatan dan evaluasi kegiatan 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Sabtu, 21 Agustus
5.
2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi

Cimahi, 21 Agustus 2021


Mentor Peserta

dr. RACHMI RAMDHANIA dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


NIP. 197608282005012011 Nosis. 199103192020122011
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Senin, 16 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 42 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 7 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 16 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 7 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 16 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Senin, 16 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 39 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 7 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 7 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Rabu, 18 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 42 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 3 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 3 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media social


1. Hari/Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 36 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 4 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 4 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021 (Kegiatan 6)
2. Nama Kegiatan :
Monitoring dan evaluasi kegiatan.
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui gambaran
evaluasi dari rancangan kegiatan dan untuk mengetahui apakah target-
target yang dirancang sebelumnya sudah terlaksana.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat rancangan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan
yang dilakukan
b. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi
c. Mengisi hasil monitoring dan evaluasi
d. Mengonsultasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada pimpinan
puskesmas
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sudah dikonsultasikan
kepada pimpinan yakni kepala puskesmas. Terdapat beberapa
evaluasi yang harus diperbaiki.
6. Dokumentasi Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 38 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 8 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 8 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE-3 RANCANGAN
AKTUALISASI HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
PROFESI ASN JABATAN DOKTER AHLI PERTAMA
PUSKESMAS CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh :
dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
NOSIS 19910319 202012 2 011

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bandung Barat


Angkatan XXX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2021
LAPORAN KEGIATAN MINGGU KE – 3

Nama Peserta : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

No Hari / Tanggal Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Keterkaitan dengan


Mata Diklat
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
Senin, 23 Agustus 5. Anti Korupsi
1.
2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Selasa, 24 Agustus
2. form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
2021
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 6. Akuntabilitas 4. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 7. Nasionalisme 5. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 8. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 9. Komitmen Mutu Government
6. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
Rabu, 25 Agustus kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
2.
2021 5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group
desa
3. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Kamis, 26 Agustus
3. 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
2021
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Government
Mutu
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media edukasi. Hipertensi, Leaflet 3. Etika Publik 3. Whole of
mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Jumat, 27 Agustus
4. menggunakan media edukasi. Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
2021
Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
6. Monitoring dan Evaluasi 1. Lembar monitoring 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
Kegiatan dan evaluasi kegiatan 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Sabtu, 28 Agustus
5.
2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi

Cimahi, 28 Agustus 2021


Mentor Peserta

dr. RACHMI RAMDHANIA dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


NIP. 197608282005012011 Nosis. 199103192020122011
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Senin, 23 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 26 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 4 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 23 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 4 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 23 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Senin, 23 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media sosial
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
b. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
c. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
d. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5.Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 26 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 4 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 4 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Selasa, 24 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media sosial
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 57 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 9 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
j. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
k. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
l. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
m. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
n. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
o. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
p. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
q. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
r. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 9 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
e. Menyiapkan atribut seperti leaflet
f. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
g. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
h. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Rabu, 25 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 35 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 6 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 6 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media social


1. Hari/Tanggal : Kamis, 26 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 41 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 7 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 7 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 27 Agustus 2021 (Kegiatan 6)
2. Nama Kegiatan :
Monitoring dan evaluasi kegiatan.
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui gambaran
evaluasi dari rancangan kegiatan dan untuk mengetahui apakah target-
target yang dirancang sebelumnya sudah terlaksana.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat rancangan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan
yang dilakukan
b. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi
c. Mengisi hasil monitoring dan evaluasi
d. Mengonsultasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada pimpinan
puskesmas
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sudah dikonsultasikan
kepada pimpinan yakni kepala puskesmas. Terdapat beberapa
evaluasi yang harus diperbaiki.
6. Dokumentasi Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 36 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 3 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 3 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LAPORAN LOG ACTIVITY MINGGU KE-4 DAN KE-5
RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI NILAI-NILAI
DASAR PROFESI ASN JABATAN DOKTER AHLI
PERTAMA
PUSKESMAS CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh :
dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
NOSIS 19910319 202012 2 011

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bandung Barat


Angkatan XXX Tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI PUSAT


PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG 2021
LAPORAN KEGIATAN MINGGU KE – 4

Nama Peserta : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

No Hari / Tanggal Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Keterkaitan dengan


Mata Diklat
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
Senin, 30 Agustus 5. Anti Korupsi
1.
2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Selasa, 31 Agustus
2. form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
2021
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 6. Akuntabilitas 4. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 7. Nasionalisme 5. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 8. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 9. Komitmen Mutu Government
6. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
Rabu, 01
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
3. September
5. Anti Korupsi
2021
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group
desa
3. Dokumentasi kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Kamis, 02
4. 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
September 2021
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Government
Mutu
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media edukasi. Hipertensi, Leaflet 3. Etika Publik 3. Whole of
mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Jumat, 03
5. menggunakan media edukasi. Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
September 2021
Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
6. Monitoring dan Evaluasi 1. Lembar monitoring 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
Kegiatan dan evaluasi kegiatan 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Sabtu, 04
6.
September 2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
sosial. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 4. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 5. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 6. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 7. Komitmen Mutu Government
8. Anti Korupsi
Cimahi, 04 September 2021
Mentor Peserta

dr. RACHMI RAMDHANIA dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


NIP. 197608282005012011 Nosis. 199103192020122011
LAPORAN KEGIATAN MINGGU KE – 5

Nama Peserta : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

No Hari / Tanggal Kegiatan Output Nilai Dasar ASN Keterkaitan dengan


Mata Diklat
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
Senin, 06
5. Anti Korupsi
1. September
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
2021
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Selasa, 07
2. form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
September 2021
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
penyakit hipertensi melalui mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
media social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube, dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
Rabu, 08
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
3. September
5. Anti Korupsi
2021
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet 4. Komitmen Mutu Government
mengenai 5. Anti Korupsi
Hipertensi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Kamis, 09
4. 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
September 2021
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
penyakit hipertensi melalui mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
media social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
Jumat, 10
5. menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
September 2021
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
6. Monitoring dan Evaluasi 1. Lembar monitoring 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
Kegiatan dan evaluasi kegiatan 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1. Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
form skrining PTM 2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
(penyakit tidak menular) kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
Sabtu, 11
6.
September 2021 2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan
5. Melakukan telemedicine 1. Rekam medis pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
pasien hipertensi hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
1. Melakukan Skrining faktor 1.Terjaring pasien 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
Senin, 13 risiko hipertensi dengan Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
7. September form skrining PTM 2.Dokumentasi kegiatan 3. Etika Publik 3. Whole of
2021 (penyakit tidak menular) 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
2. Melakukan anamnesa 1. Rekam Medis 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
kepada pasien hipertensi. pasien Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
2. Dokumentasi 3. Etika Publik 3. Whole of
kegiatan 4. Komitmen Mutu Government
5. Anti Korupsi
3. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi di dalam gedung mengenai 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
menggunakan media Hipertensi, 3. Etika Publik 3. Whole of
edukasi. Leaflet mengenai 4. Komitmen Mutu Government
Hipertensi 5. Anti Korupsi
2. Dokumentasi
kegiatan
4. Penyuluhan tentang penyakit 1. Video Edukasi 1. Akuntabilitas 1. Manajemen ASN
hipertensi melalui media mengenai Hipertensi 2. Nasionalisme 2. Pelayanan Publik
social. terposting di 3. Etika Publik 3. Whole of
Instagram, facebook, 4. Komitmen Mutu Government
Youtube dan 5. Anti Korupsi
Whatsapp group desa
2. Dokumentasi
kegiatan

Cimahi, 13 September 2021


Mentor Peserta

dr. RACHMI RAMDHANIA dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI


NIP. 197608282005012011 Nosis. 199103192020122011
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 47 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 8 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 8 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Senin, 30 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5.Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 32 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 4 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6.Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 4 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Selasa, 31 Agustus 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media social
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Rabu, 01 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
b. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
c. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
d. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 42 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 9 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 01 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
j. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
k. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
l. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
m. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
n. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
o. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
p. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
q. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
r. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 9 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 01 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
e. Menyiapkan atribut seperti leaflet
f. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
g. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
h. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Rabu, 01 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 48 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 10 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 10 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media social


1. Hari/Tanggal : Kamis, 02 September 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 31 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 4 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 4 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 03 September 2021 (Kegiatan 6)
2. Nama Kegiatan :
Monitoring dan evaluasi kegiatan.
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui gambaran
evaluasi dari rancangan kegiatan dan untuk mengetahui apakah target-
target yang dirancang sebelumnya sudah terlaksana.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat rancangan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan
yang dilakukan
b. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi
c. Mengisi hasil monitoring dan evaluasi
d. Mengonsultasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada pimpinan
puskesmas
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sudah dikonsultasikan
kepada pimpinan yakni kepala puskesmas. Terdapat beberapa
evaluasi yang harus diperbaiki.
6. Dokumentasi Kegiatan

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 04 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 46 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 8 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 04 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 8 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 04 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 04 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media social
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 04 September 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Senin, 06 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5.Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 57 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 15 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6.Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 06 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 15 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 06 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1.Hari/Tanggal : Senin, 06 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media sosial
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Selasa, 07 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
b. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
c. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
d. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5.Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 26 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 4 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
9. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 07 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 4 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Selasa, 07 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Selasa, 07 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media sosial
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Rabu, 08 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 52 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 9 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 08 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 9 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Rabu, 08 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Rabu, 08 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Kamis, 09 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
d. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 35 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 6 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
7. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 09 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 6 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Kamis, 09 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Kamis, 09 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media social


1. Hari/Tanggal : Kamis, 09 September Agustus 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Jumat, 10 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
d. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
e. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
f. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 45 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 7 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 10 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 7 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 10 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Jumat, 10 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
d. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
e. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
f. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial


1. Hari/Tanggal : Jumat, 10 September 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


1. Hari/Tanggal : Jumat, 10 September 2021 (Kegiatan 6)
2. Nama Kegiatan :
Monitoring dan evaluasi kegiatan.
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui gambaran
evaluasi dari rancangan kegiatan dan untuk mengetahui apakah target-
target yang dirancang sebelumnya sudah terlaksana.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat rancangan monitoring dan evaluasi kegiatan-kegiatan
yang dilakukan
b. Membuat instrumen monitoring dan evaluasi
c. Mengisi hasil monitoring dan evaluasi
d. Mengonsultasikan hasil monitoring dan evaluasi kepada pimpinan
puskesmas
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi sudah dikonsultasikan
kepada pimpinan yakni kepala puskesmas. Terdapat beberapa
evaluasi yang harus diperbaiki.
6. Dokumentasi Kegiatan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1. Hari/Tanggal : Sabtu, 11 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 36 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 3 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 11 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 3 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 11 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1. Hari/Tanggal : Sabtu, 11 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan
Gambar penyuluhan melalui media social
1. Hari/Tanggal : Sabtu, 11 September 2021 (Kegiatan 5)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan telemedicine pasien hipertensi.
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan pelayanan telemedicine pasien hipertensi adalah salah
satu terobosan inovasi di masa pandemik agar pasien tidak harus ke
puskesmas untuk berobat, sehingga dokter masih bisa mengetahui
mengenai kondisi pasien dan bisa memberikan edukasi melalui
temedicine hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien sehingga
dapat mendeteksi dini komplikasi yang mungkin terjadi.
4. Tahapan Kegiatan
a. Konsultasi dengan pimpinan
b. Membuat jadwal konsultasi telemedicine dengan pasien hipertensi
seminggu 3 kali setiap kamis, jumat dan sabtu
c. Melakukan telemidicine
d. Menyapa pasien dengan senyum, sapa, salam, sopan, santun
e. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
f. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien
g. Memberikan edukasi mengenai hipertensi, selalu minum obat
secara rutin dan kontrol secara rutin
h. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
i. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
j. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Pelaksanaan telemedicine dilakukan sesuai jadwal dan untuk
pasien dengan keluhan baru diharapkan kontrol keesokan harinya.
6. Dokumentasi Kegiatan

Telemedicine pasien Hipertensi


LEMBAR KEGIATAN HARIAN
Nama : dr. YASYIROH DINIYATI UTAMI
Nosis : 19910319 202012 2 011
Instansi : Puskesmas Cihampelas

1.Hari/Tanggal : Senin, 13 September 2021 (Kegiatan 1)


2. Nama Kegiatan :
Melakukan skrining faktor risiko hipertensi dengan form skrining
PTM (penyakit tidak menular)
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan skrining faktor risiko hipertensi bertujuan untuk menjaring
pasien-pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas yang diduga
memiliki penyakit hipertensi untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan formulir skrining PTM (penyakit tidak menular)
b. Melakukan pengkajian awal pasien-pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas untuk mendapatkan keluhan pasien dipilah
menurut penyakitnya terutama pasien hipertensi
c. Memposisikan pasien untuk selanjutnya diperiksa lebih lanjut ke
bagian semestinya.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 52 jumlah pasien yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
terjaring 8 pasien diduga menderita hipertensi. Selanjutnya dilakukan
pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui penyakit pasien.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar Skrining faktor risiko hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 13 September 2021 (Kegiatan 2)
2. Nama Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi
3. Tujuan Kegiatan :
Melakukan anamnesa terhadap pasien hipertensi secara optimal
dimulai dari anamnesa hingga pemberian edukasi kepada pasien
adalah salah satu cara bagi seorang dokter untuk menggali informasi
penyakit sehingga dapat menentukan penyakit dengan tepat dan
mengetahui perjalanan penyakit pasien sehingga dapat mendeteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, hingga pemberian terapi secara tepat
dan optimal.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memanggil pasien ke ruang pemeriksa serta menyapa pasien
dengan memberikan senyum, sapa, salam dan mempersilahkan
pasien duduk.
b. Menanyakan identitas pasien dan mencocokan dengan rekam
medis pasien.
c. Melakukan anamnesa kepada pasien hipertensi
d. Mendengarkan dan menampung keluhan yang diutarakan pasien
dengan sabar.
e. Melakukan pemeriksaan fisik kepada pasien hipertensi
f. Memberikan terapi yang tepat kepada pasien hipertensi
g. Memberikan edukasi mengenai penyakit, cara minum obat dan
kontrol teratur
h. Menuliskan hasil pemeriksaan di rekam medik pasien
i. Menunjukan rasa empati kepada pasien
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Dari 8 pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas Cihampelas
dilakukan pemeriksaan dimulai dari anamnesa hingga pemberian
edukasi interpersonal kepada pasien. Diharapkan pasien bisa kontrol
dan minum obat secara teratur serta menerapkan pola hidup yang
sehat.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar anamnesa pasien hipertensi


1. Hari/Tanggal : Senin, 13 September 2021 (Kegiatan 3)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi di dalam gedung
menggunakan media edukasi
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar pasien yang berobat ke
puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai penyakit
hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media edukasi
berupa video yang diputar di ruang tunggu pasien yang diputar secara
berulang.
4. Tahapan Kegiatan
a. Menyiapkan atribut seperti leaflet
b. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
c. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
d. Menyajikan video edukasi di ruang tunggu pasien.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah tersampaikan di
ruang tunggu pasien. Selain itu leaflet dibagikan oleh dokter dan
menyampaikan isinya saat edukasi interpersonal saat selesai
pemeriksaan.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan hipertensi dalam gedung


1.Hari/Tanggal : Senin, 13 September 2021 (Kegiatan 4)
2. Nama Kegiatan :
Penyuluhan tentang penyakit hipertensi melalui media sosial
3. Tujuan Kegiatan :
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan agar masyarakat khususnya di
wilayah kerja puskesmas Cihampelas dapat memahami mengenai
penyakit hipertensi. Penyuluhan ini dilakukan menggunakan media
edukasi berupa video yang diposting melalui media social.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membuat video edukasi mengenai gejala hipertensi, perilaku hidup
sehat untuk pasien hipertensi
b. Berkoordinasi dengan pimpinan mengenai media edukasi yang
akan disampaikan
c. Meposting video edukasi di media sosial seperti whatsapp group,
Instagram, facebook dan youtube.
5. Pelaksanaan Hasil Kegiatan
Media edukasi berupa video hipertensi sudah terposting di media
sosial. Setiap harinya dilihat jumlah views baik di Instagram, youtube
ataupun facebook, selain itu juga dokter membagikan video melalui
group whats app.
6. Dokumentasi Kegiatan

Gambar penyuluhan melalui media sosial

Anda mungkin juga menyukai