Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agung Wijaya

NIP : 199008202022031005

Kelompok :1

No Absen :4

(posisikan anda bekerja di salah satu institusi terkait dalam menjawab soal
di bawah ini)

1. Deskripsikan rumusan kasus dan/atau masalah pokok, yang terlibat


dan peran setiap sektor/Lembaga/institusi berdasarkan konteks
deskripsi kasus.

Jawaban :

Rumusan masalah yang ada pada konteks tersebut adalah persoalan


bagaimana antar instansi - instansi terkait belum melakukan komunikasi,
belum melakukan integrasi dengan baik untuk memberikan pelayanan yang
maksimal bagi masyarakat. Contoh dalam kasus tersebut adalah “sulitnya
mengurus penerbitan sertifikat tanah karena instansi negara tidak bekerja
secara terintegrasi”. Penerbitan sertifikat tanah untuk masyarakat yang
merupakan tanggungjawab dari instansi pemerintah tersebut menjadi sulit
untuk dilaksanakan karena adanya ego dari masing – masing instansi.
Kurangnya integrasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota
menjadi salah satu faktor yang menghambat penerbitan sertifikat tanah
tersebut.

Aktor yang terlibat :

1. Presiden RI Joko Widodo


Sebagai Kepala Pemerintahan, Bapak Presiden harus bisa sebagai
pengawas yang baik dalam pelaksanaan instansi – instansi di
pemerintahan, baik instansi pusat maupun instansi daerah.
2. Instansi Pusat dan Instansi Daerah (Kementerian)
Instansi pusat maupun daerah sebagai representasi publik, membangun
instansi publik yang berintegritas, responsif, solutif dan akuntabel dalam
melaksanakan kebijakan publik. Bekerja secara terintegrasi diperlukan
untuk mendapatkan sinergi dan hasil yang baik
3. Suku Bajo (Masyarakat)
Masyarakat sebagai penerima layanan publik. Jalannya instansi
pemerintah yang baik sangat berdampak bagi masyarakat, dalam hal ini
masyarakat sebagai penerima layanan.

2. Lakukanlah analisis terhadap :

A. Bentuk penerapan dan pelanggaran terhadap nilai-nilai dasar PNS,


dan Pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dan NKRI oleh
setiap institusi yang terlibat berdasarkan konteks deskripsi kasus.

Jawaban :

Dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai ASN, PNS harus selalu


menerapkan nilai-nilai dasar ASN baik di lingkungan kerja maupun di
lingkungan masyarakat. Bekerja secara kolaboratif, membangun
kerjasama yang sinergis, berintegrasi dengan instansi – instansi
diperlukan untuk melaksanakan tugas dengan baik dan dapat
memberikan pelayanan publik yang maksimal sesuai dengan contoh
kasus di atas. Kasus di atas adalah salah satu kasus yang terjadi karena
kurangnya integrasi dari instansi-instansi terkait dan berdampak bagi
masyarakat luas dalam hal pengurusan sertifikat tanah. Membangun
suasana kerja yang harmonis, terutama antar instansi bisa menjadi salah
satu faktor untuk meningkatkan produktivitas dalam melaksanakan tugas
dan bisa mengurangi tingkat ego dari masing-masing instansi tersebut.
Sehingga hasil yang di dapat bisa maksimal dan bisa memberikan
pelayanan yang prima bagi masyarakat. ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik harus bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kasus
seperti sulitnya mengurus penerbitan sertifikat tanah karena instansi
negara tidak bekerja secara terintegrasi bisa dicegah apabila masing-
masing dari instansi tersebut bisa menerapkan nilai-nilai dasar ASN dan
sadar akan kedudukan dan peran seorang pegawai ASN seperti yang
sudah dijelaskan di atas.
B. Dampak tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI berdasarkan
konteks deskripsi kasus.

Jawaban :

Dampak nyata tidak diterapkannya nilai-nilai dasar PNS dan


pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS adalah kurang
optimalnya pelayanan publik yang diberikan dan akan berdampak pada
berkurangnya tingkat kepercayaan masyarakat pada pemerintah. Dalam
kasus tersebut, masyarakat akan merasa birokrasi di pemerintahan
sangat rumit dan memerlukan proses yang lama.

3. Deskripsikan gagasan-gagasan alternatif pemecahan masalah


berdasarkan konteks deskripsi kasus.

Jawaban : Gagasan alternatif pemecahan masalah menurut saya, yaitu:

1. Menyamakan Dulu Persepsi dan Tujuan


Proses ini bisa dilakukan dengan melakukan internal meeting antar
pejabat instansi terkait untuk menemukan solusi dalam penanganan
kasus tersebut. Persepsi dan tujuan untuk memberikan pelayanan yang
prima bagi masyarakat harus diterapkan oleh masing instansi-instansi.
2. Penyusunan dan Penerapan SOP Terintegrasi
Penyusunan SOP terintegrasi antar instansi – instansi terkait bisa
menjadi salah satu dasar yang harus diwujudkan dalam melaksanakan
tugas. Dengan adanya SOP terintegrasi maka diharapkan masing-
masing instansi bisa melaksakan tugas dan tanggungjawabnya dengan
baik dan bisa bersinergi untuk mendapatkan hasil yang maksimal,
dengan begitu bisa memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
3. Penyusunan dan Penerapan Monev
Penyusunan monitoring dan evaluasi bagi instansi, dalam hal ini
diperlukan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di masyarakat.
Survey dengan cara terjun langsung ke lapangan juga diperlukan untuk
mengetahui respon masyarakat terhadap kinerja instansi tersebut dan
berharap adanya feedback dari masyarakat terhadap kinerja yang
selama ini sudah berjalan di masyarakat.
4. Deskripsikan konsekuensi penerapan dari setiap alternatif gagasan
pemecahan masalah berdasarkan konteks deskripsi kasus.

Jawaban :

1. Menyamakan Dulu Persepsi dan Tujuan


Perlunya diadakan internal meeting antar pejabat instansi untuk
mendapatkan solusi dari kasus tersebut. Internal meeting ini juga bisa
menambah hubungan yang harmonis antar instansi , sehingga
pelaksanaan tugas akan lebih optimal dan mendapatkan hasil yang baik.
2. Penyusunan dan Penerapan SOP Terintegrasi
Penyusunan SOP terintegrasi diperlukan untuk lebih menjelaskan terkait
tugas dan kewenangan serta tanggungjawab dari masing – masing
instansi. Menyusun alur dan tahapan juga diperlukan, dalam kasus
tersebut penyusunan alur/tahapan terkait pengajuan penerbitan sertifikat
tanah. Sehingga masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang prima.
3. Penyusunan dan Penerapan Monev
Dengan disusunnya monev dan diterapkan, maka diharapkan instansi –
instansi pemerintahan akan mengetahui permasalahan yang sedang
terjadi, kemudian akan melakukan evaluasi dengan begitu untuk
pekerjaan selanjutnya akan lebih optimal. Feedback yang diberikan
masyarakat juga penting untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan
pekerjaan instansi-instansi tersebut berjalan, apakah masyarakat sudah
menerima pelayanan yang maksimal atau belum.

Anda mungkin juga menyukai