1. BKKBN. 2015. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Cetakan ke-
5. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan 2. BKKBN. 2016. Profil Kesehatan Tahun 2015. Jakarta: BKKBN 3. Ernawati, Susi. 2016. Faktor yang Memengaruhi Keluarga Berencana (KB) Pria dengan Paritisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Wilayah Kerja Puskesmas Sedayu II. Yogyakarta: Universitas Alma Ata (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/250) 4. Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes RI). 2018. Data dan Informasi Profil kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI 5. Mulyani S.N, dan Rinawati M. 2013. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi.Yogyakarta: Nuha Medika 6. BKKBN. 2014. Panduan Siaran Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga Untuk Komunitas Baru. Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 7. Sundari Mulyaningsih, Hamam Hadi. 2014. Kemandirian Keluarga Berencana (KB) pada Pasangan Usia Subur di Kota Yogyakarta. Yogyakarta : Universitas Alma Ata (Jurna Ners dan Kebidanan Indonesia) (https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/27) 8. BKKBN. 2015. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Cetakan ke- 5. Jakarta:Pustaka Sinar Harapan. 9. BKKBN DIY. (2016). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Yogyakarta 10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia . 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kementrian Kesehatan Indonesia; 11. Prawirohardjo, Sarwono. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka 12. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. 13. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan kementrian RI. Diakses 12 September 2018 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Ris kesdas%202013.pdf 14. Noviawati, Dyah. 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogjakarta: Nuha Offset 15. Sariyati, Susiana. 2013. Gambaran Keinginan Unmet Need terhadap Pelayanan KB di Kota Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Alma Ata (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/16) 16. Nindya Kurniawati. 2017. Peran Dukungan Suami Pada Keberhasilan Metode Amenorea Laktasi (MAL) Di Puskesmas Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo. Purworejo: Akademi Kebidanan Bhakti Putra Bangsa Purworejo 17. Ardhiyani Muslimah, Nur Indah Rahmawati. Tingkat Pengetahuan PUS Tidak Berhubungan dengan Keikutsertaan KB di Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Alma Ata (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/104) 18. Handayani, Beyna & Rahmawati, Nur. 2016. Tingkat Pendidikan PUS Berhubungan dengan Pemilihan Jenis Alat Kontrasepsi tetapi Tidak Berhubungan dengan Keikutsertaan KB di Desa Argomulyo, Sedayu, Bantul, Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Alma Ata. (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (https://ejournal.almaata.ac.id/index.php/JNKI/article/view/221) 19. Andi Asmawati Azis, Andi Farida Arsal, A. Bida Purnamasari. Persepsi dan Pemahaman Penyuluh KB Terhadap Keluarga Berencana Alami. Makassar : Universitas Negeri Makassar 20. Kemenkes RI. 2009 Undang-Undang RI nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan perkembangan keluarga. Jakarta: Kemenkes 21. Suratun, S. Heryani, & Manurung, S., 2008, Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info Media 22. BKKBN. 2009. Rencana Strategis Program Keluarga Berencana Nasional. Jakarta : BKKBN. 23. BKKBN. 2012. Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BKKBN. 24. Arum & Sujiyatini. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta : Nuha Medika ; 2011 25. BKKBN. 2010. Buku Saku Bagi Petugas Lapangan Program KB Nasional Materi Konseling, Jakarta. 26. Mulyani S.N. 2015. Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi.Yogyakarta: Nuha Medika 27. Sulistyawati, Ari. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba Medika 28. BKKBN. 2007. Buku Pegangan Penyuluh KB. Jakarta: BKKBN Pusat 29. Hartanto, Hanafi. 2004, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, PUSTAKA SINAR HARAPAN, Jakarta 30. Setya & Sujiyatini, 2009. Panduan Lengkap Pelayanan KB Terkini., Nuha Medika, Jogjakarta. 31. BKKBN. 2012. Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: BKKBN 32. Hartanto, H., 2009, Keluarga Berencana dan Kontrasepsi, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. 33. Anna Glasier, Ailsa Gebbie. 2006. Keluarga Berencana & Kesehatan Reproduksi. Jakarta : EGC. 34. Abdul Bari Saifuddin. 2004. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo 35. Hidayati, Ratna. 2009. Metode Dan Tekhnik Penggunaan Alat Kontrasepsi. Jakarta : Salemba Medika 36. Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 37. Pendit, U. Brahm. 2007. Ragam Metode Kontrasepsi. Jakarta : EGC 38. Pinem, S. (2009), Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi, Jakarta: Trans Info Media. 39. Notoatmodjo,S. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta;2007 40. Bimo, Walgito, 2004. Pengantar Psikologi Umum, Andi, Jakarta 41. Sunaryo. 2014. Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta:EGC 42. Muhibbinsyah. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya 43. Toha, Miftah. 2007. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada 44. Taylor,dkk. Psikologi Sosial edisi kedua belas. Jakarta:Kencana;2009 45. Rakhmat, Jalaludin. 2013. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya 46. Machfoeddz, Ircham. Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Fitramaya;2016 47. Meolong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 48. Suryana, Asep. 2007 .Tahap-tahapan Penelitian Kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia; 49. Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta 50. Nursalam. 2009. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika 51. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penlitian. Jakarta : Rineka Cipta 52. Afifuddin dan Beni Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia 53. Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya 54. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Yogyakarta: Graha Media 55. Koordinator Statistik Kecamatan Sewon. 2017. Kecamatan Sewon Dalam Angka 2017. Bantul : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul. 56. Puji Laksmini. 2017. Faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Pulau Jawa. Jakarta:Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jayakarta. 57. Kristina Sabatini. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Alat Kontrasepsi Modern Dengan Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Wanita Hamil dan Pasangan Usia Subur Di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia 58. Erna Listyani. 2012.HUbungan Pengetahuan Suami Tentang
Keluarga Berencana Dengan Sikap Suami Dalam Ber-KB Di Desa
Mrisen Juwuring Klaten. Surakarta : Universitas Muhammadiyah
Surakarta
59. Nor Adiyati Arifa Rahmah. 2015. Hubungan Persepsi Suami
Tentang Keluarga Berencana Dengan Sikap Keikutsertaan Suami
Dalam Kontrasepsi Pria Di Wilayah Kerja Puskesmas Mantrijeron
Progesteron Asetatdi Puskesmas Giwangan Yogyakarta. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Kesehatan Ahmad Yani 61. Handayani, S. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rihama 62. Rani Pratama Putri. 2017. Perbandingan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Kontrasepsi Intra Uterine Devices (IUD) dan Implant Pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung. Bandar Lampung: Universitas Bandar Lampung (Skripsi) 63. Kohan S, Simbar M, Taleghani F. 2012. Empowerment in family planning as viewed by Iranian women: a qualitative study. Journal of Biosocial Science, 44(2), 209-19 (Jurnal Internasional) 64. Devi Malinda. 2011 .Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap dan Pelajar Pesantren Aliyah Tentang KB Di Pondok Pesantren Darull- Mukhlisin Serdang Badagai. Sumatera: Universitas Sumatera Utara (Skripsi) 65. Aminatul Maula, Iroma Maulida, Mutiarawati. 2014. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada Akseptor KB Wanita Di Tuwel, Tegal : Politeknik Harapan Bersama Tegal (Jurnal Keperawatan) 66. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan. Jakarta : Pusdik SDM Kesehatan.