Abdul Kadir. 2002. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta. Yogyakarta.
Afriani. R dan Mufdlilah. 2016. Analisis Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur Kecamatan Godean Yogyakarta. RAKERNAS AIPKEMA 2016 “Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat”. Universitas Aisyiyah Yogyakarta: 235-243. Agtikasari, N. 2015. Hubungan Pengetahuan Tentang Pernikahan Usia Dini dengan Sikap Siswa Terhadap Usia Dini di SMA N 2 Banguntapan Bantul. Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah. Yogyakarta. Agus dan Budiman. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta. Arikunto, 2006, Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta Arikonto S, 2006. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktik, Rineka Cipta. Jakarta. Ayu. A dkk. 2015. Gambaran Sikap Remaja Putri Tentang Perkawinan Dini di MTs Sunan Gunung Jati Katemas Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang. Jurnal Prodi D3 Kebidanan STIKES Pemkab Jombang. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. 2016. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BKKBN 2015. BKKBN. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2016. Analisis Data Perkawinan Usia Anak di Indonesia. Katalog BPS:41013014. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2017. Situasi Perkawinan Anak Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta. Budiarto, 2006. Biostatika untuk kedokteran dan kesehatan Masyarakat, EGC. Jakarta. Budiman & Riyanto. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitain Kesehatan. Salemba Medika. Jakarta. Darnita. 2013. Gambaran Faktor-Faktor Penyebab Pernikahan Usia Dini di Kemukiman Lhok Kaju Kecamatan Indra Jaya Kabupaten Pidie.Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan U’Budiyah. Banda Aceh. Depkes RI. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan. Jakarta. Dewi, K dan Lubia. D.SM. 2012. Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini di Kota Denpasar. Indonesian Jurnal of Public Health. Universitas Udayana. 1(1): 63-68. Dwi Hastuti. Y. 2018. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Terjadinya Pernikahan Dini di Desa Sunggal Kanan Kabupaten Deliserdang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh. 59-68. Eddy dan Shinta, 2009, Pernikahan Usia Dini Dan Permasalahannya, Sari Pediatri, Vol.11, No.2, Jakarta. Ekawati dan Indriyanti, K. 2017. Sikap Remaja Putri Terhadap Pernikahan Dini di Dusun Wonontoro Desaa Jatiayu Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunungkidul. JoH 4(1): 35-41. Erwinsyahbana. 2012. Sistem Hukum Perkawinan pada Negara Hukum Berdasarkan Pancasila. Jurnal Ilmu Hukum. 3(1): 1-29. Hidayat, A.A. 2004. Metodologi Penelitian Kesehatan. Renaeka Cipta. Jakarta. . 2010. Metode Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif. Helath. Jakarta. . 2014. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta. Hidayat, A. Aziz Alimut. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta. . 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta. Hoetomo. 2005. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Mitra Pelajar. Jakarta. Huda, M. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Pustaka Pelajar. Malang. Hurlock, E.B. 2009. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Erlangga. Jakarta. Kementerian Kesehatan RI Pusat Data dan Informasi. 2015. Infodatin, Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. ISSN 2442-7659. Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Profil Kesehatan Indonesia. KEMENKES RI. Jakarta. Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika. Jakarta. . 2014. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika. Jakarta. Latifah. H. dkk 2015. Tingkat Pengetahuan Tentang Pubertas pada Remaja Putri Kelas VIII di SMP Muhammadiyah III Depok Sleman. Jurnal Permata Indonesia 7 (1): 01-09. Lembaga Demografi FEBUI. 2017. Ringkasan Studi:Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja Untuk Menikmati Bonus Demografi. Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Depok. Lestari,P. 2013. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Pernikahan Dini di Desa Jekwal Tangen Sragen. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta. Manuaba. 1998. Resiko Kehamilan Pada Usia Dini. EGC. Jakarta. Maryam, R. Sitti dkk. 2011. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya.Salemba Medika. Jakarta. . 2007. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta. .2008. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri-Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. EGC. Jakarta.. McFadden, dkk. 1999. Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data. Andi Yogyakarta. Yogyakarta. Machfoedz Ircham. 2007. Metdologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Fitrayama. Yogyakarta. Mochtar.R. 2011. Sinopsis Obstetri. Jilid I. EGC. Jakarta Mubasyaroh. 2016. Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosial Keagamaan. Yudisia 7 (2):386-411. Nastiti, A. D., 2006. “Hubungan Banyaknya Media Massa dengan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja di SMU Negeri 5 Madiun”. Karya Tulis Ilmiah. Tidak diterbitkan. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta Naqyah,N. 2005. Membangun Kreatifitas. http://najlah.blogspot.com/2005/04/membangun-kreatifitas.html>. Diakses 29 Mei 2018. Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. EEC. Jakarta. . 2007. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta. . 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta. Jakarta. . 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo,S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. . 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. PP:104-8 . 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. Rahmah, M dan Anwar. Z. 2015. Psikoedukasi Tentang Risiko Perkawinan Usia Muda Untuk Menurunkan Intensi Pernikahan Dini pada Remaja. Jurnal Intervensi PsikologiI 7(2): 158-172 Rinawati. D. 2014. “Tingkat Pengetahuan Tentang Resiko Pernikahan Dini Pada Siswi Kelas XI di SMA N 1 Sragen Tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta. Riska Kamriani. 2012. KTI: Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Pernikahan Dini Terhadap Kehamilan Dan Persalinan Di Sma Neg 1 Sinjai Utara. Sulawesi Selatan: Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Ritonga, R. 2015. Data Statistik Tentang Perkawinan di Indonesia. Lokakarya Perkawinan Anak, Moralitas Seksual, dan Politik Desentralisasi di Indonesia.Jakarta. 9 Juni:1-22. Rochmania, B.K. 2015. Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi Perubahan Fisik Masa Pubertas. Jurnal Promkes 3(2): 206-217. Ruswana. 2006. Ibu Hamil Resiko Tinggi (Artikel Online), :http://medicastore.com/penyakit569Kehamilan_ResikoTinggi.html/. Diakses 03 Juni 2018. Salmah. S. 2016. Pernikahan Dini Ditinjau Dari Sudut Pandang Sosial dan Pendidikan. Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah 4 (7): 35-39. Santrock, J.W. 2007. Perkembangan Anak.Edisi XI Jilid I. Erlangga. Jakarta. . 2010. Adolescance. Erlangga. Jakarta. Sari Pediatri, Vol. 11, No. 2, Agustus 2009 Sarwono,S.W. 2006. Psikologi Remaja. Rajawali. Jakarta. Sri Rumini dan Siti Sundari. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. PT.Asdi Mahasatya. Jakarta. Soekanto, Soerjono. 2002. Teori Peranan. Bumi Aksara. Jakarta. Susilo, C. dan Azza, A. 2014. Pernikahan Dini dalam Perspektif Kesehatan Reproduksi. The Indonesian Jurnal of Science 4(2): 122-120. Wahyuningsih. Dkk. 2009. Dasar-dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat dalam Kebidanan. Fitramaya. Yogyakarta. Wati,E.Y. 2015. Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Umur 13019 Tahun Tentang Resiko Pernikahan Dini di Desa Gantiwarno, Mojokerto, Kedawung, Sragen. Karya Tulis Ilmiah. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Surakarta. Wawan dan Dewi. 2010. Teori Pengukuran Pengetahuan sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. Yogyakarta. WHO. 2015. Implementation Og General Assembly Resolution 60/251 Of March 2006 Untitled “Human Righst Council”. Didapat dari : www.unitednations.org. Widyastuti.dkk. 2009. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya. Yogyakarta. Wijaya, I.M.K., et al. 2009. Pengetahuan, Sikap Dan Aktivitas Remaja SMA Dalam Kesehatan Reproduksi Di Kecamatan Buleleng. Jurnal Kemas, 10(1):33-42