Latihan ETIKA PUBLIK Kelas A

Latsar CPNS Daerah Kabupaten Kampar

No Nama / Tanda tangan Dr, Lina Meirita ( NDH : 04)

1. Kegiatan / deskripsi Optimalisasi pelayanan
rawat jalan pasien Tuberkulosis di Puskesmas
Petapahan
2. Tahapan kegiatan (bagaimana 1. Berkonsultasi dengan kepala
dilaksanakan) puskesmas
2. Menetapkan jadwal rancangan kegiatan
aktualisasi
3. Membuat banner alur pelayanan rawat
jalan pasien Tuberkulosis
4. Sosialisasi alur pelayanan rawat jalan
pasien Tuberkulosis kepada seluruh
pegawai puskesmas
5. Pemeriksaan dahak semua pasien yang
batuk dan semua pasien dengan riwayat
DM
6. Membuat inovasi pojok dahak
7. Membuat inovasi kartu pintar
pengobatan TB
8. Melakukan sosialisasi dan edukasi
kepada PMO

3. Output/ Hasil 1. Mendapat persetujuan dari kepala

puskesmas
Evidence ( dokumentasi,catatan kepala
puskesmas
2. Jadwal rancangan kegiatan aktualisasi
yang di paraf kepala puskesmas
3. Banner terpasang di puskesmas
4. Jadwal sosialisasi, undangan sosialisasi
dan daftar hadir.
5. Rujukan pemeriksaan laboratorium
 yang di setujui dokter
6. Tersedianya pojok dahak di puskesmas
7. Mendapatkan kartu control yang
efektif,efisien dan berguna
Keterkaitan substansi mata diklat Akuntabilitas
4. Dalam melaksanakan proses optimalisasi
pelayanan rawat jalan pada pasein
Tuberkulosis, saya selaku dokter pns akan
melakukan secara efektif sesuai dengan tupoksi
dan menjalankan pelayanan sesuai SOP dan
kompetensi agar dalam pelaksannan pelayanan
di puskesmas sesuai dengan nilai-nilai dasar
pns dengan penuh integritas dan tanggung
jawab yang tinggi.

Nasionalisme
Dalam melaksanakan proses optimalisasi
pelayanan rawat jalan pada pasien
Tuberkulosis , saya selaku doker pns akan
lakukan secara efektif dengan metode
kelompok atau tim dengan menerapakan nilai-
nilai pancasila guna tercapainya pelayanan
rawat jalan pada pasien Tuberkulosis dengan
optimal.

Etika public
Pelayanan rawat jalan pasien Tuberkulosis
adalah pelayanan pada penderita yang di
curigai atau penderita yang sudah didiagnosa
 positif penyakit TB
Dalam melaksanakan proses pelayanan rawat
jalan pada pasein Tuberkulosis, saya selaku
dokter pns akan menerapkan sikap tanggung
jawab dan menerapkan disiplin, saya akan
berbicara dan edukasi pasien dengan sopan
santun, jujur, melayani dengan hormat, saya
akan bekerja secara efektif dalam
menganamnesa, melakukan pemeriksaan dan
pemeriksaan penunjang sehingga tercapainya
pelayanan yang optimal.

Komitmen mutu
Dalam melaksanakan pelayanan medis rawat
jalan pada pasien Tuberkulosis, saya selaku
dokter pns akan bertanggung jawab dengan
menguasai standar mutu layanan yang
diselaraskan dengan tupoksi masing-masing
aparatur, dan melakukan tindakan
kreatif,inovatif demi optimalnya pelayanan.

5. Konstribusi Visi Misi Visi : Mewujudkan Masyarakat wilayah

puskesmas Petapahan yang sehat mandiri
Misi :
1. Mendorong kemandirian masyarakat
untuk berperilaku sehat dan hidup dan
hidup dalam lingkungan yang sehat.
2. Menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang bermutu sesuai standard
an professional
3. Meningkatakan peran serta aktif
 masyarakat terhadap kesehatan.

6. Penguatan nilai organisasi I(manfaat 1. Dengan menerapkan nilai dasar di atas,

dari keterkaitan substansi mata diklat
terhadap kegiatan)
saya sebagai ASN lebih mudah
melakukan kegiatan optimalisasi
layanan rawat jalan penderita
Tuberkulosis dan para pasien yang
batuk mau memeriksakan dahak, dan
pasien yang sudah terdiagnosis
penyakit TB mau dan patuh dalam
pengobatan serta para kelurga pasien
juga dapat menerima informasi dengan
jelas sebagai pendamping minum obat.

2. Dengan menerapakn nilai dasar diatas

saya lebih mudah meyakinkan
masyarakat atau pasien dan pasien
dengan semangat dalam mengkonsumsi
obat Tuberkulosis, serta kelurga
pasienpun mengetahui informasi atau
edukasi perihal pencegahan penyakit
TB.

7. Analisis Dampak 1. Kondisi sebelum diterapkan nilai dasar

alur palayanan yang belom jelas dan
teratur serta pencatatan pengobatan
pasien yang kurang rapi

2. Kondisi setelah diterapkan nilai dasar

diharapkan pasien lebih mudah dan
mengerti alur pelayanan dan keluarga
pasien mengerti dan memahami sebagai
pendamping minum obat serta
pencatatan pasien menjadi lebih rapi.