Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat yang hidup
dalam lingkungan dan prilaku serta memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata sesuai dengan
kebijakan umum strategi pembangunan kesehatan. Untuk mencapai tujuan dan
sarana tersebut maka salah satu kebijakan yang diambil adalah peningkatan
manajemen kesehatan yang kegiatannya meliputi perencanaan, penggerakan,
pelaksanaan, pengendalian dan penilaian. Yang diselenggarakan untuk
menjamin upaya kesehatan terpadu dan menyeluruh agar kegiatan tersebut
berjalan berkesinambungan diperlukan sistem informasi kesehatan yang
mendukung kegiatan tersebut.
Sistem informasi kesehatan yang selama ini dilaksanakan di Puskesmas
disajikan dalam bentuk pencatatan dan pelaporan yang kegiatan satu tahun kita
susun dalam bentuk profil Puskesmas. Dengan adanya Profil Kesehatan ini
menjadi gambaran tentang situasi kondisi kesehatan dalam wilayah Puskesmas
Kalabbirang yang pada akhirnya menjadi masukan bagi Dinas Kesehatan
Kabupaten Pangkep serta Pemda dan menjadi acuan untuk memantau
pencapaian Pembangunan Kesehatan dalam wilayah Puskesmas Kalabbirang
B. Tujuan
Tujuan Pembuatan Profil Kesehatan ini adalah:
1. Tujuan Umum
Tersedianya data dan informasi serta data lain yang terkait yang
komprehensif untuk digunakan dalam berbagai kepentingan/kegiatan.
2. Tujuan Khusus
Sebagai sarana dalam rangka perencanaan, pemantauan dan evaluasi
dalam pencapaian pembanguna Kesehatan, serta pembinaan dan
pengawasan oleh Kab/Kota.
C. Fungsi
Fungsi Pembuatan Profil Kesehatan ini adalah:
1. Memantapkan dan mengembangkan sistem informasi kesehatan
terintegrasi
2. Menghasilkan data dan informasi kesehatan yang menggambarkan situasi
dan kondisi pelayanan kesehatan dengan kebutuhan
3. Menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu dan dapat dipercaya
tenyang pelayanan kesehatan disetiap daerah
4. Menjadi bahan pertimbangan dalam proses pengambilan keputusan
dibidang kesehatan baik bagi puskesmas maupun Pemda
BAB II
GAMBARAN UMUM

A. Data Wilayah Dan Kependudukan


1. Data Wilayah
Puskesmas Kalabbirang dengan kode 73091002 terletak di Kelurahan
Bontoa memiliki dua (2) kelurahan Bontoa dan Kelurahan Kalabbirang
berada dalam wilayah Kecamatan Minasatene dengan batas wilayah
sebagai berikut:
Utara : Kelurahan Biring ere Kecamatan Bungoro
Selatan : Kelurahan Minasatene Kecamatan Minasatene
Barat : Kelurahan Sapanang kecamatan Pangkajene
Timur : Desa Mangilu Kecamatan Bungoro

TABEL 1
DATA LUAS WILAYAH
PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

NO KELURAHAN LUAS JARAK KE WAKTU TEMPUH


WILAYAH PUSKESMAS KE PUSKESMAS

1 BONTOA 16 Km² 0 km

2 KALABBIRANG 49,67 Km² 1 km 2 menit

LUAS 55,67 Km²


WILAYAH

Selain itu Puskesmas Kalabbirang mempunyai satu (1) wilayah yang


sangat terpencil yaitu RK Buung dan Bakka yang waktu tempuh sekitar 3
jam pendakian untuk mencapai wilayah RK Buung kemudian dilanjutkan
perjalanan sekitar 3 jam dengan kondisi yang menurunngi bukit untuk
mencapai wilayah RK Bakka.
Jauhnya jarak antara RK Buung dan Bakka dari Puskesmas Kalabbirang
menyebabkan masyarakat di Wilayah tersebut kurang mendapatkan
pelayanan kesehatan, untuk mengatasi hal tersebut maka dilaksanakan
Puskesmas Keliling ke wilayah tersebut setiap bulannya.

2. Data Kependudukan
TABEL 2
DATA KEPENDUDUKAN
PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

KELURAHAN PENDUDUK
NO LAKI PER JML KK

1 BONTOA 2059 2109 4168 1075

2 KALABBIRANG 2287 2345 4632 1220

JUMLAH 4346 4454 8800 2295

Dari data diatas dapat dilihat bahwa Puskesmas Kalabbirang dengan


jumlah penduduk 8800 jiwa dengan KK 2295 tersebar di dua (2) wilayah
Kelurahan Bontoa dan Kelurahan Kalabbirang.

B. Data Pendidikan Dan Sosial Budaya Ekonomi


1. Data Pendidikan
TABEL 3
DATA SARANA PENDIDIKAN
PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

NO KELURAHAN JUMLAH
1 Jumlah Paud 5
2 Jumlah murid PAUD
3 Jumlah TK 1
4 Jumlah Murid TK 64
5 Jumlah SD 7
6 Jumlah Murid SD 890
7 Jumlah SMP 2
8 Jumlah Murid SMP 167

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah sekolah 14 dalam wilayah

Puskesmas Kalabirang meliputi PAUD sebanyak 5, SD 7, SMP 2.

2. Sosial Budaya dan Ekonomi

Penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas kalabbirang sebagian besar

terdiri dari suku etnis bugis makassar. Disamping itu banyak juga

pendatang dari daerah lain yang menetap di wilayah Puskesmas

kalabbirang dan sebagian besar mereka adalah pekerja pabrik yang

berlokasi kelurahan Bontoa. Mata pencaharian masyarakat utamanya

adalah petani dan karyawan BUMN dan swasta yang merupakan karyawan

pabrik yang tberada di sekitar wilayah kerja Puskesmas Kalabbirang, hanya

sebagian kecil saja yang bermata pencaharian PNS dan Militer.

Dan sebagian besar masyarakat dalam wilayah Puskesmas

Kalabbirang adalah beragama Islam hanya Sebagian kecil beragama

kristen yang merupakan pendatang dari daerah lain.


BAB III

STATUS DERAJAT KESEHATAN

A. ANGKA KEMATIAN

1. Jumlah kematian ibu :0

2. Jumlah kematian neonatal :0

3. Jumlah lahir mati :0

4. Jumlah kematian bayi :1

5. Jumlah kematian semua umur :1

B. ANGKA STATUS GIZI MASYARAKAT

Angka Gizi Masyarakat dalam wilayah Puskesmas Kalabbirang dapat dilihat

pada tabel berikut :

TABEL 4

STATUS GIZI BALITA

PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

NO PUSKES JUMLAH BALITA % BALITA

MAS BLT YG DITIMB BB BGM GIZI D/S N/D BGM/D

ADA ANG NAIK BURU

1 KLB 1048 831 684 17 0 79,2 82,3 2,4


Dari data diatas dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan balita yang ada di

wilayah Puskesmas Kalabbirang sebanyak 1048 dari jumlah Penduduk.

C. ANGKA KESAKITAN

Angka kesakitan untuk beberapa penyait Puskesmas kalabbirang selama

tahun 2016 kami tampilkan dalam tabel berikut :

TABEL 5

DATA KESAKITAN

PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

NO JENIS JUMLAH

1 Jumlah kasus diare umur 0-1 tahun 36

2 Jumlah kasus diare umur 1-4 tahun 111

3 Jumlah kasus diare umur balita yang meninggal 0

4 Jumlah kasus diare diatas > 5 tahun 282

5 Jumlah kasus DBD 81

6 Jumlah P2 Ispa non Pneumoni 0-1 tahun 48

7 Jumlah P2 Ispa Non Pneumoni 1-4 tahun 260

8 Jumlah P2 Ispa non Pneumoni > 5 tahun 914

9 Jumlah P2 Ispa Pneumoni 0

10 Jumlah penderita malaria/suspect 0

11 Jumlah kasus P2 Thypoid 120


12 Jumlah Kasus P2 kelamin 0

13 Jumlah kasus keracunan 0

14 Jumlah penderita Kusta MB/PB 1

Jumlah kasus penderita TB Paru klinis 13

Jumlah penderita TB Paru BTA (+) 6

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa Jumlah kasus diare balita umur 0-1 tahun
sebanyak 36 orang, diare umur 1-4 tahun sebanyak 111 orang dan umur > 5 tahun
sebanyak 282 orang. selama tahun 2016 sebanyak penderita, ispa Non Pneumoni 0-
1 tahun sebanyak 48 penderita, Ispa Non Pneumoni 1-4 tahun sebanyak 260
penderita, sedangkan penderita Ispa Pneumoni selama tahun 2016 tdak ditemukan.
Dan untuk penderita pneumoni > 5 tahun sebanyak 914 penderita. Jumlah kasus P2
Thypoid sebanyak 120 penderita, jumlah kasus penderita TB paru klinis sebanyak 13
penderita, dan jumlah penderita TB Paru BTA (+) sebanyak 6 orang selama tahun
2016.
BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. USAHA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL


1. KIA DAN KB
TABEL 6
DATA KIA DAN KB
PUSKESMAS KALABBIRANGTAHUN 2016
NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAPAIAN
%
1 Jumlah kunjungan K1 145 145 100
2 Jumlah kunjungan K4 145 134 92,4
3 Persalinan Nakes 138 134 97,1
4 Kunjungan Nifas 138 127 92
5 KN 1 133 134 101
6 KN Lengkap 133 126 94,7
7 Resti Masyarakat 29 25 86,2
8 Komplikasi Obsterti ditangani 29 11 37,9
9 Neonatus ditangani 133 7 36,8
10 Kunjungan Lengkap 133 129 97
11 Kunjungan Balita Lengkap 915 783 85,5
12 MTBS 915 361 39,4
13 Peserta KB Aktif 1495 1005 67,1

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa data KIA selama tahun 2016 yaitu
kunjungan K1 sebanyak 100%, kunjungan K4 sebanyak 92,4%, persalinan
Nakes sebanyak 97,1%, kunjungan nifas sebanyak 92%, KN1 sebanyak
101%, KN Lengkap sebanyak 94,7%, resti masyarakat sebanyak 86,2%,
Komplikasi obstetri ditangani sebanyak 37,9%, neonataus ditangani
sebanyak 36,8%, Kunjungan lengkap 97%, Kunjungan Balita Lengkap
sebanyak 85,5%, MTBS sebanyak 39,4%, dan peserta KB sebanyak
67,1%.
Data KIA tahun 2016 dapat dilihat pada grafik berikut ini :

CAKUPAN PROGRAM KIA TAHUN 2016


100 97.1 100 97
92.4 92 94.7
86.2 85.5

67.1

37.9 36.8 39.4

2. GIZI

TABEL 7
DATA PROGRAM GIZI
PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016
SASA HASI CAPAI
NO KEGIATAN RAN L AN (%)
1 Balita kasus gizi buruk mendapat 1048 0 0
perawatan
2 Balita yang Ditimbang BB (D/S) 1048 831 79,2
3 Bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif (0-6 62 45 72,5
bulan)
4 RT yang mengkonsumsi garam beryodium 104 89 85,5
5 Balita 6-59 bulan mendapatkan Vitamin A 917 765 83,6
6 Bumil mendapatkan tablet FE 90 tablet 145 137 94,4
7 Ibu nifas yang mendapatkan vitamin A 137 137 100
8 Balita yang mempunyai KMS (K/S) 1048 986 92,3
9 Balita yang Naik Berat Badannya ( N/D) 831 684 82,3
10 Balita Bawah Garis Merah (BGM/D) 831 17 2

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa data hasil kegiatan program gizi
tahun 2016 yaitu Balita gizi buruk tidak ditemukan, Jumlah D/S sebanyak
79,2%, jumlah bayi mendapat ASI Ekslusif sebanyak 72,5%, jumlah RT yg
menggunakan Garam Berryodium sebanyak 85,5%, jumlah Balita mendapat
Vitamin A sebanyak 83,6%, K/S sebanyak 92,3%, jumlah N/D sebanyak
82,35, jumlah Balita BGM sebanyak 2 %.
Data Program Gizi dapat dilihat pada grafik berikut :

HASIL CAKUPAN PROGRAM GIZI TAHUN


2016
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
BALIT D/S ASI GARA VIT A FE VIT A K/S N/D BGM/
A EKSL M BALIT BUMI NIFAS D
GIZB USIF BERY A L
UR ODIU
M
Series1 0 79.2 72.5 85.5 83.6 94.4 100 92.3 82.3 2
Series2

3. KESLING
TABEL 8
DATA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

NO KEGIATAN SASARAN HASI CAPAIAN


L (%)
1 Jumlah yang menggunakan air bersih 8800 7526 85,2
2 Jumlah yang menggunakan JAGA 8800 7350 83,5
3 Jumlah yang memiliki SPAL 2001 1658 82,2
4 Jumlah yang memiliki tempat sampah 2001 1686 84,2
5 Jumlah Rumah sehat 2001 1686 84,2
6 Jumlah TUPM 20 20 100
7 Jumlah TTU 14 14 100
8 STBM 2 2 100
9 Fogging 2 2 100

Dari tabel diatas dapat dilihat data hasil kegiatan Program Kesehatan
lingkungan tahun 2016 yaitu : Jumlah KK yg menggunakan air bersih
sebanyak 85,2%, jumlah KK yang menggunakan JAGA sebanyak 83,5%,
jumlah KK yg memiliki SPAL yaitu 82,2%, jumlah KK yg memiliki tempat
sampah sebanyak 84,2%, jumlah Rumah Sehat sebanyak 84,2%, cakupan
pengawasan TUPM sebanyak 100%, cakupan pengawasan TTU sebanyak
100%, cakupan kegiatan STBM sebanyak 2 kelurahan, Fogging dilakukan
di 2(dua) kelurahan.

Data kesling tahun 2016 dapat dilihat dari grafik berikut ini :
CAKUPAN PROGRAM KESLING TAHUN 2016
100 100 100 100
85.2 83.5 82.2 84.2 84.2

4. PROMKES

TABEL 9
DATA HASIL PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
P[USKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016
NO KEGIATAN SASAR HASI CAPA
AN L IAN
1 Penyuluhan tentang rokok 64 48 75
2 Penyuluhan Nafza 64 47 73
3 Jumlah PHBS Rumah Tangga 2044 1792 86,8
4 Desa Siaga 2 2 100
5 Promosi Kesehatan di Sekolah Dasar 7 5 71,4
6 Penyuluhan Posyandu 132 121 91,4
7 Penyuluhan Batra pada Usila 6 6 100

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil kegiatan Promosi Kesehatan tahun
2016 yaitu penyuluhan tentang rokok sebanyak 75%, penyuluhan nafza
sebanyak 73%, Jumlah PHBS Rumah Tangga sebanyak 86,8%, Jumlah
Desa Siaga sebanyak 2, kegiatan Promosi Kesehatan di Sekolah Dasar
71,4%, kegiatan penyuluhan di Posyandu sebanyak 91,4%, dan
Penyuluhan tentang Batra di Posyandu Usila sebanyak 100%.
Data promkes dapat dilihat dari grafik di bawah ini :

CAKUPAN PROMKES TAHUN 2016


Series1

100 100
86.8 91.4
75 73 71.4

5. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (P2M)


TABEL 10
DATA HASIL PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR (P2M)

NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAPAIAN


A IMUNISASI
1. HB 0-7 hari 133 135 101,5
2. BCG 133 138 104
3. DPT 1 HB 1 133 149 112
4. DPT 3 HB 3 133 155 117
5. POLIO 1 133 140 106
6. POLIO 4 133 160 120
7. CAMPAK 133 164 123
8. TT I 145 145 100
9. TT II 145 134 92,4
10. PIN POLIO 745 789 106
11. BIAS ANAK SD 414 395 95,4
B TB PARU DAN KUSTA (P2 TB
KUSTA
1. Penjaringan Suspek 176 44 25%
2. Penemuan Penderita 18 7 39%
3. Penemuan Penderita
Kusta
- MB/PB 1 0

C P2 TYPOID
- Rawat Jalan 8800 120 0,01
D P2 DBD
- Tersangka 8800 83 0,94
- Penderita 8800 81 0,93
E P2 DIARE
- 0-1 tahun 133 36 27
- 1-4 tahun 915 111 12,1
- > 5 tahun 7885 282 3,5

F SURVEILANS
a. Pembuatan Epi Map 1 1 100
b. Pemantauan thd Daerah 2 2 100
yg berpotensi KLB
c. Laporan Mingguan Wabah 52 52 100
Data hasil kegiatan P2M dapat dilihat dari grafik di bawah ini ;
B. USAHA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
TABEL 11
DATA HASIL KEGIATAN UKS
PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016
NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAPAIA
N
1 Penyuluhan sikat gigi massal 143 141 99
kelas 1 SD
2 Penyuluhan dan bimbingan cuci 100 100 100
tangan
3 Pelatihan Dokter kecil dan 50 70 140
penyegaran UKS
4 Penjaringan
- TK 64 46 70
- SD 147 133 90,4
- SMP 59 58 98,3
Dari tabel di atas dapat dilihat hasil kegiatan Usaha Kesehatan sekolah
(UKS) pada tahun 2016 yaitu penyuluhan sikat gigi massal kelas 1 SD
sebanyak 99%, penyuluhan dan bimbingan cuci tangan sebanyak 100%,
pelatihan Dikter kecil dan penyegaran UKS sebanyak 140%, penjaringan
TK 70%, SD 90,4%, SMP 98,3%. Data tersebut dapat dilihat pada grafik di
bawah ini :

2. KESEHATAN JIWA
TABEL 12
HASIL KEGIATAN KESEHATAN JIWA TAHUN 2016

NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAKUPAN


1 Deteksi dini Penderita Jiwa 8800 10 0,1
2 Pelayanan Gangguan Penderita 8800 6 0,06
jiwa
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil kegiatan kesehatan jiwa
tahun 2016 yaitu deteksi dini penderita jiwa sebanyak 10 orang dan yang
dilayani penderita gangguan jiwa sebanyak 6 orang.

3. KESEHATAN KERJA
TABEL 13
HASIL KEGIATAN KESEHATAN KERJA TAHUN 2016
NO KEGIATAN SASARA HASIL CAKU
N PAN
1 Pekerja sakit yg dilayani 4405 1630 37
2 Kasus penyakit umum pd pekerja 4405 1630 37
3 Kasus diduga peny akibat kerja pd 4405 7 0,15
pekerja
4 Kasus kecelakaan akibat kerja pd 4405 22 0,5
pekerja
5 Kunjungan pos UKK 4 4 100
6 Presentase petugas PKM yg 80 80 100
menggunakan APD

Dari tabel di atas dapat dilihat bdata hasil kegiatan Kesehatan Kerja
pada tahun 2016 yaitu pekerja sakit yang dilayani sebanyak 37 %, kasus
Penyakit umum pada pekerja sebanyak 37%, kasus diduga penyakit akibat
kerja pada pekerja sebanyak 0,15%, kasus kecelakaan akibat kerja pada
pekerja sebanyal 0,5%, kunjungan Pos ukk ke 4 pos UKK yg ada,
presentase petugas Puskesmas yang menggunakan APD sebanyak 100%.
Data tersebut dapat dilihat pada grafik berikut ini:
4. KESEHATAN INDERA
TABEL 14
HASIL KEGIATAN KESEHATAN INDRA TAHUN 2016
NO KEGIATAN SASARA HASIL CAKU
N PAN
1 Katarak 10 5 50
2 Glukoma 1 4 400
Dari data diatas dapat dilihat bahwa data kesehatan indra pada tahun 2016
yaitu katarak sebanyak 5 orang, glukoma sebanyak 4 orang.
5. KESEHATAN LANJUT USIA
TABEL 15
HASIL KEGIATAN USILA TAHUN 2016
NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAKUP
AN
1 Kunjungan Pra usila 538 272 50
2 Kunjungan usila 274 195 71,1
3 Posyandu Usila 7 7 100
Dari tabel diatas dapat dilihat data hasil kegiatan kkesehatan Usila pada
tahun 2016 yaitu kegiatan kunjungan pra usila 50%, kunjungan Usila 71,1 %
dan Posyandu Usila sebanyak 7 posyandu yang ada di 2 (dua) kelurahan
Bontoa dan kalabbirang. Data tersebut dapat dilihat pada grafik di bawah ini
:
6. PKPR
TABEL 16
HASIL KEGIATAN PKPR TAHUN 2016
NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAKUPAN
1 Pemeriksaan kesehatan remaja 415 395 95,1%
2 Konseling remaja 415 52 12,5%
3 Rujukan 415 7 1,6%
Dari tabel diatas dapat dilihat data hasil kegiatan PKPR tahun 2016
yaitu pemeriksaan kesehatan remaja sebanyak 95,1%, konseling remaja
12,5%, dan rujukan sebanyak 1,6%.
7. PERKESMAS
TABEL 17
HASIL KEGIATAN PERKESMAS TAHUN 2016

NO KEGIATAN SASARAN HASIL CAKUPAN


1 Kunjungan KK bermasalah 50 46 92 %
Dari tabel diatas dapat dilihat hasil kegiatan perkesmas tahun 2016
yaitu Kunjungan KK bermasalah sebanyak 92%.

C. USAHA KESEHATAN PERSEORANGAN


1. KUNJUNGAN PUSKESMAS
TABEL 18 .
JUMLAH KUNJUNGAN PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016
NO KEGIATAN HASIL
1 Kunjungan puskesmas 29081
2 Rawat jalan 12948
3 - ASKES 692
- Jamkesda 622
- Jamsostek 5866
- Jamkesmas 817
- KIS 1956
- Umum 1342
- BPJS mandiri 292
- JKN integrasi 326
4 Rawat Inap 360
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Puskesmas
Kalabbirang selama tahun 2016 sebanyak 29081 kunjungan,yang terbagi dari
jumlah kunjungan rawat jalan sebanyak 12948 kunjungan yang terdiri dari
ASKES sebanyak 692 kunjungan, jamkesda 622 kunjungan, jamsostek
sebanyak 5866 kunjungan, jamkesmas sebanyak 817 kunjungan, KIS
sebanyak 1956 kunjungan, Umum 1342 kunjungan dan BPJS Umum sebanyak
292 kunjungan, JKN Integrasi sebanyak 326 kunjungan,dan jumlah pengunjung
Rawat inap sebanyak 360 kunjungan . Data tersebut dapat dilihat dari grafik di
bawah ini :
TABEL 19
TABEL PELAYANAN GIGI DAN MULUT TAHUN 2016

NO KUNJUNGAN JUMLAH SATUAN


1 Kunjungan Rawat Jalan Gigi 582 Kunjungan
2 Pencabutan gigi susu 228 Kunjungan
3 Pencabutan gigi tetap 80 Kunjungan
4 Pengobatan 276 Kunjungan
5 Penambalan gigi 5 Kunjungan

Dari tabel di atas dapat dilihat data Pelayanan Gigi dan Mulut tahun
2016 yaitu kunjungan rawat jalan Gigi sebanyak 582 kunjungan, Pencabutan
gigi susu sebanyak 228 kunjungan, pencabutan gigi tetap sebanyak 80
kunjungan, pengobatan gigi 276 kunjungan dan penambalan gigi sebanyak 5
kunjungan. Data tersebut dapat dilihat dari grafik di bawah ini :

D. DATA KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT, DATA


LABORATORIUM DAN DATA KEFARMASIAN
TABEL 20
JUMLAH KUNJUNGAN LABORATORIUM PUSKESMAS KALABBIRANG
TAHUN 2016
NO JENIS JUMLAH SATUAN
1 Pemeriksaan Darah 463
2 Pemeriksaan Urine 851
3 Pemeriksaan lainnya :
- Glukosa 885
- Asam Urat 726
- Cholesterol 284
- Golongan Darah 159
- IgGIgM 56
- Widal 161
- Hbs Ag 13
4 PPT 107
5 Dll 2391

Dari tabel diatas dapat dilihat hasil kunjungan laboratorium Puskesmas


Kalabbirang tahun 2016 yaitu Pemeriksaan Darah 463 penderita,
pemeriksaan urine sebanyak 851 penderita, pemeriksaan lainya terdiri dari
Glukosa 885 penderita, asam Urat 726 penderita, Cholesterol 284
penderita, golongan darah 159 penderita, IgGIgM sebanyak 56 penderita,
Widal 161 penderita, HbsAg 13 penderita. PPT 107 penderita dan
pemeriksaan lainnya sebanyak 2391 penderita. Data tersebut dapat dilihat
dari grafik di bawah ini :

TABEL 21
10 PENYAKIT TERBESAR PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016
NO PENYAKIT NO JUMLAH STATUS
INDEKS
1 ISPA J00-J01 1235 PENDERITA
2 Gangguan jaringan Lunak M 79 1149 PENDERITA
3 Gastritis K 290 966 PENDERITA
4 Dermatitis dan eksim L20-130 699 PENDERITA
5 Fraktur dan cedera lain 502-J02 659 PENDERITA
6 Hypertensi L-10 432 PENDERITA
7 Diare A09-1 274 PENDERITA
8 Diabetes mellitus E14 239 PENDERITA
9 Faringitis J-02 195 PENDERITA
10 Sakit kepala R51 193 PENDERITA
Dari tabel diatas dapat dilihat 10 macam penyakit terbanyak Puskesmas
kalabbirang tahun 2016 yaitu urutanpertama ISPA, Disusul gangguan
Jaringan Lunak, Gastritis, Dermathitis dan eksim, fraktur dan cedera
lainnya, Hypertensi, diare, Diabetes Mellitus, farimgitis dan terakhir sakit
Kepala. Data tersebut dapat dilihat dari grafik di bawah ini ;
TABEL 22
10 PEMAKAIAN OBAT TERBANYAK PUSKESMAS KALABBIRANG
TAHUN 2016
NO JENIS OBAT JUMLAH SATUAN
1 Paracetamol Tab 42962 TABLET
2 Chlororpheniramine 35566 TABLET
3 Pyridoxine 34488 TABLET
4 Amoxicillin 30235 TABLET
5 Vitamin C 20233 TABLET
6 Vitamin B1 16286 TABLET
7 Vitamin B Compleks 16027 TABLET
8 Glyceryl Guauacolate 13366 TABLET
9 Dexamethasone 13288 TABLET
10 Antasida Doen 11971 TABLET
Dari tabel diatas dapat dilihat pemakaian obat terbanyak Puskesmas
kalabbirang tahun 2016 yaitu Paracetamol sebanyak 42962 tablet,
Chlororpheniramine sebanyak 35566 tablet, Pyridoxine sebanyak 34488
tablet, amoxicillin sebanyak 30235 tablet, Vitamin C sebanyak 20233 tablet,
vitamin B1 sebanyak 16286 tablet, Vitamin B Compleks sebanyak 16027
tablet, glyceryl Guauacolate sebanyak 13366 tablet, Dexamethasone 13288
tablet, Antasida doen sebanyak 11971 tablet. Data tersebut dapat dilihat
dari grafik di bawah ini :

BAB V

SUMBER DAYA KESEHATAN

A. Tenaga Kesehatan
Tenaga di Puskesmas Kalabbirang pada tahun 2016 berjumlah PNS,
PTT, THL, SUKARELA. Ketenagaan Puskesmas Kalabbirang dapat
dilihat pada tabel berikut :
TABEL 23
DATA KEPEGAWAIAN PUSKESMAS KALABBIRANG TAHUN 2016

NO TENAGA KESEHATAN JUM STATUS KEPEGAWAIAN KE


LAH PNS PTT THL SUKARE T
LA
1 Dokter Umum 2
Dokter gigi 1
Kesmas 4
Ners 5
DIII keperawatan 0
SPK 1
D4 Kebidanan 6
D III Kebidanan 2
S I Farmasi 1
Dii Gizi 1
D III Kesling 0
D III Perawat Gigi
SPPH
Pekarya Kesehatan

Penyebaran tenaga tersebut diantarax di puskesmas sebanyak 23


orang PNS, THL sebanyak orang, THL sebanyak orang, Poskesdes
3 orang PNS, PTT 1 orang, tenaga sukarela orang, THL sebanyak
orang.

B. Sarana Kesehatan
Penyediaan sarana kesehatan merupakan kebutuhan penting dalam
upaya peningkatan kesehatan kepada masyarakat, data sarana kesehatan
dalam wilayah Puskesmas Kalabbirang dapat dilihat sebagai berikut:
TABEL 24
DATA SARANA KESEHATAN PUSKESMAS KALABBIRANG
TAHUN 2016
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH KETERANGAN
1 Puskesmas Perawatan 1
Pustu 0
Poskesdes 4
Posyandu Balita 11
Posyandu Usila 7
Posbindu 2
Mobil Ambulance 2
Kendaraan bermotor

Sarana kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas kalabbirang


yaitu Puskesmas induk letaknya di Kelurahan Bontoa, Poskesdes ada 4 yaitu
Poskesdes Ciddokang Dan Poskesdes Bakka terletak di Kelurahan Bontoa dan
Poskesdes Kalabbirang dan Poskesdes Talaka terletak di Kelurahan
Kalabbirang.

Jumlah Posyandu dalam wilayah Puskesmas Kalabbirang sebanyak 11


buah yaitu 5 posyandu terletak di kelurahan Bontoa dan 5 Posyandu terletak di
Kelurahan Kalabbirang, dan Posyandu Usila sebanyak 7 buah yaitu 3 posyandu
di Kelurahan Bontoa dan 4 Posyandu di Kelurahan kalabbirang. Adapun
bangunan dan jadwal Posyandu balita dan usila adalah sama letaknya hanya
kegiatannya yang berbeda.

Posbindu mulai terbentuk tahun ini yaitu 1 di Kelurahan Bontoa yaitu di


Kampung Ciddokang dan 1 di kelurahan kalabbirang yaitu kampung
Salotallang. Posbindu ini dibentuk untuk mendeteksi secara dini Penyakit Tidak
Menular (PTM) yang pencegahannya melalui pengendalian faktor resiko PTM.

C. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan Puskesmas Kalabbirang bersumber dari berbagai
macam pembiayaan yaitu Jaminan kesehatan Nasional (JKN), Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK), Operasional kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai