Anda di halaman 1dari 52

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Atas Terselesaikannya Profil UPT
Puskesmas Padang Alang.

Penyusunan Profil UPT Puskesmas Padang Alang Berpedoman Pada Hasil Pencapaian
Kegiatan / Program Sepanjang Tahun 2016 Profil Ini disusun berdasarkan laporan yang diterima
dari Polindes, Pustu dan Puskesmas Secara Berjenjang dan Juga Hasil Kegiatan Monitoring Dan
Evaluasi.

Kami Menyadari Bahwa Profil UPT Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 Ini
Masih Belum Sempurna, Oleh Sebab Itu Kami Mengharapkan Tanggapan, Saran, Maupun Kritik
Yang Membangun . Kami Akan Terus Berupaya Untuk Dapat Menyusun Dan Menyajikan Profil
Yang Tepat Waktu Dan Akurat Sehingga Terwujud Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik
(Good Governance). Diharapkan Penyusunan Profil Ini Dapat Meningkatkan Akuntabilitas
Publik Terhadap Penyelenggaran Pelayanan Kesehatan Di Kabupaten Alor.

Padang Alang, Desember 2016

Kepala UPT Puskesmas Padang Alang

Debora S.A Millu, A.Md.Keb


Nip. 19681216 199203 2 009

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 1


Daftar Isi

Kata Pengantar ............................................................................................................ i

Daftar Isi ..................................................................................................................... ii

I. PENDAHALUAN.............................................................................. 4
A. LATAR BELAKANG .......................................................... . 4
B. TUJUAN ................................................................................ 6
II. PEMBAHASAN
A. Gambaran Puskesmas Padang Alang ...................................... 7
B. Situasi Upaya Puskesmas ........................................................ 16
C. Sumber Dana ........................................................................... 44
D. Masalah, Penyebab Dan Pemecahan ....................................... 50
III. PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................... 53
B. Saran .................................................................................... 53
Lampiran

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 2


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Puskesmas Adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Yang


Bertanggung Jawab Terhadap Pembangunan Kesehatan Di Wilayah Kerjanya. Puskesmas
Berperan Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Untuk Meningkatkan Kesadaran, Kemauan Dan
Kemampuan Hidup Sehat Bagi Setiap Penduduk Agar Memperoleh Derajat Kesehatan Yang
Optimal. Dengan Demikian Puskesmas Berfungsi Sebagai Pusat Penggerak Pemabangunan
Berawawasan Kesehatan, Pusat Pemberdayaan Keluaraga Dan Masyarakat Serta Pusat
Pelayanan Kesehatan Strata Pertama.

Upaya Kesehatan Yang Diselenggaran Di Puskesmas Terdiri Dari Dari Upaya Kesehatan
Wajib Dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib Merupakan Upaya
Kesehatan Yang Harus Dilaksanakan Oleh Puskesmas. Upaya Ini Memberikan Daya Ungkit
Paling Besar Terhadap Keberhasilan Pembangunan Kesehatan Melalui Peningkatan Indeks
Pembangunan Manusia (Ipm) Serta Merupakan Kesepakatan Global Maupun Nasional.

Dalam Menyelenggarakan Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya Kesehatan


Pengembangan Harus Menerapkan Azas Penyelenggaran Puskesmas Secara Terpadu Yaitu Azas
Pertanggung jawaban Wilayah, Pemberdayaan Masyarakat Keterpaduan Dan Rujukan.

Gambaran Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang Dapat Dilihat Dalam
Laporan Tahunan Ini. Laporan Tahunan Ini Dibuat Sekali Setiap Tahun. Dalam Setiap Terbitan
Laporan Tahunan Memuat Berbagai Data / Informasi Tentang Kesehatan Dan Data Pendukung
Lainnya Yang Berhubungan Dengan Kesehatan. Data Dianalisis Dan Ditampilkan Dalam Bentuk
Tabel Dan Grafik, Yang Telah Disesuaikan Dengan Berbagai Perubahan Dalam Penyusunan
Buku Profil Kesehatan Terbitan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

World Health Organisation (WHO) Dalam Salah Satu Publikasi Pentingnya


Menyatakan Bahwa Sistim Informasi Kesehatan Tidak Dapat Berdiri Sendiri. Ia Harus
Merupakan Bagian Fungsional Dari Sistim Kesehatan Tersebut. Visi Pembangunan Kesehatan
Yang Diselenggarakan Oleh Puskesmas Adalah Tercapainya Kecamatan Sehat Menuju
Terwujudnya Indonesia Sehat. Untuk Itu Gambaran Yang Disajikan Dalam Profil Puskesmas
Padang Alang Tahun 2016 Ini Disusun Secara Sistematis, Dengan Sistematika Penyajian
Sebagai Berikut :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 3


B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatnya Akses Dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Untuk Mewujudkan
Pencapain Target SPM Bidang Kesehatan Pada Tahun 2016.
● Goals 1 : Menanggulangi Kemiskinan Dan Kelaparan
● Goals 2 : Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
● Goals 3 : Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
● Goals 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak ( P2p : Imunisasi )
● Goals 5 : Meningkatnya Kesehatan Ibu
● Goals 6 : Memerangi Hiv / Aids, Malaria Dan Penyakit Menular Lainnya
● Goals 7 : Menjamin Kelestarian Lingkungan
● Goals 8 : Membangun Kemitraan Global Untuk Pembangunan.

2. Tujuan Khusus

a) Menyediakan Dukungan Data Perkembangan Kegiatan Yang Telah Dilaksanakan


Berikut Hasil Pengolahan Dan Evaluasi Data;
b) Menyediakan Dukungan Data Sebagai Acuan Untuk Perencanaan Kegiatan Di
Tahun Yang Akan Datang Dengan Menerapkan Mekanisme Reward And
Punishment.
c) Menyediakan Dukungan Data Sebagai Acuan Untuk Melakukan Percepatan
Pelaksanaan Anggaran Dan Langkah-Langkah Strategis Untuk Meningkatkan
Kuantitas Dan Kualitas Pelayanan.
d) Melakukan Tertib Administrasi Sehingga Dapat Meningkatkan Akuntabilitas Publik
Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Di Bidang Kesehatan.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 4


BAB II

PEMBAHASAN

A. GAMBARAN PUSKESMAS PADANG ALANG


a. Gambaran Umum Wilayah
1. Keadaan Geografis
Wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang Mencakup Sebagian Wilayah Kecamatan Alor
Selatan, Yang Memiliki Batas-Batas Wilayah Sebagai Berikut:
- Sebelah Utara Kecamatan Alor Tengah Utara
- Sebelah Selatan Selat Ombay
- Sebelah Timur Kecamatan Pureman
- Sebelah Barat Kecamatan Mataru
Wilayah Puskesmas Padang Alang Membawahi 5 Desa Di Wilayah Kecamatan Alor
Selatan Yaitu Desa Padang Alang, Maikang, Sidabui, Kuneman Dan Desa Kiraman Yang
Keseluruhan Memiliki Luas 137 Km2.
Dari 5 Desa Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang Terdapat 3 Desa (Sidabui,
kuneman Dan Kiraman) Yang Berada Di Pegunungan Dan Juga Pesisir Pantai Namun
Dengan Kondisi Transportasi Yang Sulit Dijangkau.
2. Keadaan Demografi
2.1 Penduduk
Wilayah Puskesmas Padang Alang Mempunyai Jumlah Penduduk 4.423 Jiwa (Bps
2013), Yang Mendiami Pada 759 Rumah Dengan Rata-Rata Jiwa Dalam Rumah Adalah
4 Orang Serta Kepadatan Penduduk 125 Orang Per Km2. Adapun Jumlah Penduduk Dan
Jumlah Kk Dapat Di Lihat Pada Tabel Di Bawah Ini :

DATA PENDUDUK TAHUN 2016

Padang Maikan Sidabui Kunem Kirama Total


Alang g an n
JUMLAH KK 275 72 130 202 157 836
JUMLAH PENDUDUK 1430 469 729 974 821 4423

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 5


2.2.Sarana Umum

Adapun Sarana Yang Mendukung Pelayanan Kesehatan Di Wilayah Puskesmas


Padang Alang Yang Terdiri Dari :

a. Sarana Kesehatan

SARANA KESEHATAN

6
2
1 2
1

PUSKESMAS
PUSTU
POLINDES
POSKESDES
JUMLAH

b. Pendidikan

SEKOLAH

0
9 11
2

c. Perkantoran

PERKANTORAN

37
31
1 5

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 6


d. Tempat Jualan

TEMPAT JUALAN

6
7
0
1

PASAR
KIOS
TOKO
JUMLAH

e. Posyandu

Posyandu
Posyandu

18

4 5 4
3 2

Padang Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Jumlah

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 7


3. Data Ketenagaan
a. Jenis Ketenagaan PNS di Faslilitas Kesehatan

Tenaga PNS
Puskesmas Pustu Polindes Poskesdes

0 0 0

1 2 2

Sarjana Kesehatan D- III Kebidanan D-III Kesehatan Gigi

b. Jenis Ketenagaan Kontrak Daerah di Fasilitas Kesehatan

Jumlah Tenaga Kontrak Daerah di Faskes


Puskesmas Pustu Polindes Poskesdes

0
1
2

14

0 0
1 0
1
4 1
3 2 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1
Sarjana D-III Bidan D-III D-III Gizi D-III Sopir CS T.Kebun Jumlah
Kesehatan Perawat Kesling

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 8


c. Jenis Ketenagaan Nusantara Sehat di Fasilitas Kesehatan

Jumlah Tenaga Nusantara Sehat di Faskes


Puskesmas Pustu Polindes Poskesdes

0 0 0 0 0
1 1 1 1 1

Sarjana D-III Gizi D-III Analis D- III Kesling D- III Jumlah


Kesehatan Farmasi

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 9


4. Sarana Pendukung Lainnya

SARANA PENDUKUNG
SARANA PENDUKUNG

1 1

0
AMBULANCE RODA 2 TOTAL

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 10


B. SITUASI UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS

Untuk mengetahui sejauhmana hasil pencapaian pembangunan kesehatan yang telah


dilaksanakan selama Tahun 2016, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan
kegiatan dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dengan
rincian hasil pencapaian sebagai berikut :

1. Data Sanitasi
a. Perumahan
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan maka untuk data kepemilikan rumah di wilayah kerja
puskesmas Padang Alang adalah sebagai berikut :

Jumlah Rumah di wilayah kerja


Puskesmas Padang Alang
Tahun 2016
300
jumlah rumah

250

200

150

100

50

0
P. Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman
jumlah rumah 239 63 124 182 151
permanen 81 25 42 72 98
semi permanen 107 30 62 91 31
darurat 51 8 20 19 22

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa di desa Padang Alang terdapat 239 rumah yang
memilki rumah permanen 81, semi permanens 107, dan yang masih darurat ada 51, sedangkan
untuk desa lain seperti Maikang terdapat 63 rumah, dengan rumah permanen 25, semi permanen
30, dan darurat 8, untuk Sidabui terdapat124 rumah yang permanen 42, semi permanen 62, dan
darurat 20, Desa Kuneman ada 182 rumah, rumah permanen 72, semi permanen 91, dan darurat
19, dan Desa Kiraman ada 151 rumah dan terdapat 98 rumah permanen, 31 rumah semi
permanen, dan 22 rumah yang masih darurat.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 11


b. Jumlah dan Jenis Sarana Tempat-Tempat Umum

Jumlah Sarana TTU di wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang


Tahun 2016
30
25
Jumlah TTU

20
15
10
5
0
Jumlah Tempat Perkant puskes poskesd toko/kio
SD SMP pustu polindes
TTU Ibadah oran mas es s
P.alang 15 1 1 6 2 1 0 0 0 4
Maikang 5 1 0 1 1 0 0 1 0 1
Sidabui 10 1 0 4 1 0 0 0 1 3
Kuneman 25 3 1 18 1 0 0 1 0 1
Kiraman 12 3 0 5 1 0 1 1 0 1

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa Jumlah Tempat-Tempat Umum yang ada di
Wilayah kerja Puskesmas Padang Alang berjumlah 67 tempat. Di Desa Padang Alang terdapat
15 jenis TTU, Desa Maikang 5 jenis TTU, Desa Sidabui 10 Jenis TTU, Desa Kuneman 25 TTU,
dan untuk Desa Kiraman terdapat 12 Jenis TTU.

c. Sarana Sanitasi Dasar


 Penggunaan SAB
Di wilayah kerja Puskesmas Padang Alang terdapat beberapa Sumber Air Bersih yang biasa
digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, adapun jenis dan jumlah kepala
Keluarga yang memanfaatkan Sumber Air Bersih adalah sebagai berikut :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 12


Penggunaan SAB berdasarkan jenisnya
Tahun 2016
300
250
Jumlah KK 200
150
100
50
0
P.ALANG MAIKANG SIDABUI KUNEMAN KIRAMAN
SGL 0 99 1 0 0
PAH 0 0 6 0 1
PMA 0 0 0 0 0
PERPIPAAN 275 0 123 202 151

 Jenis JAGA (Jamban Keluarga)


Jumlah Kepala Keluarga yang menggunakan jamban keluarga berdasarkan jenisnya
dapat dilihat sebagai berikut :
Penggunaan JAGA berdasarkan Jenisnya
Tahun 2016

70
60
Jumlah KK

50
40
30
20
10
0
P.Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman
Leher Angsa 61 20 35 55 60
Cemplung 59 16 37 50 25
Plengsengan 58 12 34 44 53
Tidak Ada 61 15 18 53 13

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa masing-masing desa masih terdapat Kepala
Keluarga yang belum memiliki Jamban keluarga sendiri, meskipun demikian
kebiasaan untuk membuang Air Besar, sebagian besar orang telah mengakses jamban
untuk membuang air besar.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 13


Penggunaan JAGA berdasarkan Jenisnya
Tahun 2016

70
60

Jumlah KK
50
40
30
20
10
0
P.Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman
Leher Angsa 61 20 35 55 60
Cemplung 59 16 37 50 25
Plengsengan 58 12 34 44 53
Tidak Ada 61 15 18 53 13

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa masing-masing desa masih terdapat Kepala
Keluarga yang belum memiliki Jamban keluarga sendiri, meskipun demikian
kebiasaan untuk membuang Air Besar, sebagian besar orang telah mengakses jamban
untuk membuang air besar.

 Tempat Sampah dan Saluran Pembuangan Air Limbah

a. SPAL
Rumah Tangga yang memiliki SPAL
Tahun 2016
200
180
Jumlah Rumah Tangga

160
140
120
100
80
60
40
20
0
P.Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman
Ada SPAL 49 0 56 36 76
Tidak Ada SPAL 190 63 68 146 75

Grafik tersebut menggambarkan bahwa masih banyak rumah tangga yang belum
menggunakan Saluran Pembuangan Air Limbah dengan baik.

b.Tempat Sampah

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 14


Rumah Tangga yang memiliki Tempat Sampah
Tahun 2016

250 223
200
150 155
100 63 87 Tempat Sampah
50 28
0 Tidak Ada

Berdasarkan grafik diatas dapat dilihat bahwa di Desa Padang Alang yang tidak
memiliki tempat sampah berjumlah 223 rumah tangga, ini menunjukan angka yang
tertinggi
dibandingkan dengan desa-desa yang lain.

SPAL ada sekitar 217 (28,6%) Rumah Tangga, namun hampir semua rumah tangga tidak
mengolah limbah dengan baik.

Kepemilikan SPAL

Ada SPAL
29%

Tidak Ada SPAL


71%

d. Klinik Sanitasi
Masalah kesehatan lingkungan sebagian besar dipengaruhi oleh factor perilaku
manusia. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat sangat dibutuhkan, khususnya
bagi pasien yang datang ke puskesmas. Pemberdayaan ini dapat berupa konseling
kepada pasien sesuai dengan keluhan yang dirasakan oleh pasien. Salah satu
konseling yang dapat diterapkan adalah klinik sanitasi. Dimana pasien yang
menderita penyakit berbasis lingkungan akan mendapat konsultasi tentang cara
menjaga dan memelihara lingkungan yang baik agar tidak sakit kembali. Namun
dalam pelaksanaannya, tetap diperlukan kerjasama dan komitmen antara pegawai
puskesmas. Di puskesmas Padang Alang belum ada komitmen secara tegas antara

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 15


pegawai puskesmas sehingga klinik sanitasi tidak berjalan lancar, Adapun masalah
kesehatan berbasis lingkungan yang harus dirujuk ke Klinik Sanitasi adalah Ispa,
Malaria, Penyakit Kulit, Demam Berdarah Dengue, Diare, TB Paru, Kecacingan,
Keracunan Makanan.

e. Persentase Rumah Sehat


Dari 759 Rumah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Padang Alang, Terdapat 120
(15,8%) Rumah yang masih tidak sehat.
Persentase Rumah Sehat
Tahun 2016
Rumah sehat Rumah Tidak Sehat

15,8%

84,2%

f. Persentase Keluarga yang memiliki Sarana


Sanitasi Dasar

Berdasarkan dari pemeriksaan kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar yang meliputi kepemilikan
Jamban, tempat sampah dan pengelolaan air limbah. Dari 759 Rumah yang diperiksa, terdapat
160 (20%) Rumah yang belum memiliki Jamban, sedangkan untuk Tempat Sampah jumlah
rumah tangga yang memiliki adalah 203 (26,74%) rumah tangga, sedangkan yang mengguanaka

Kepemilikan Tempat Sampah

Ada tempat
sampah
27%

tidak ada
tempat
sampah
73%

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 16


SPAL ada sekitar 217 (28,6%) Rumah Tangga, namun hampir semua rumah tangga tidak
mengolah limbah dengan baik.

Kepemilikan SPAL

Ada SPAL
29%

Tidak Ada SPAL


71%

Persentase JAGA Tahun 2016

Tidak Ada
20% Leher Angsa
30%
Plengsengan
26%
Cemplung
24%

g. Pemicuan
Pada Tahun 2016 Puskesmas Padang Alang telah melakukan kegiatan pemicuan di Desa
Kiraman, Dari 25 Orang yang dipicu hanya ada 4 orang yang terpicu, Ini menunjukan
bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya jamban bagi kehidupan sehari-hari, dan
dapat menyebabkan penyakit.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 17


2. KESEHATAN IBU DAN ANAK ( KIA )
Salah satu Indikator Kesehatan masyarakat dapat dilihat dari “ Angka Kematian Ibu
(AKI) dan Angka Kematian Bayi ( AKB ) , Indikator tersebut sangat berpengaruh
pada Indikator lain yaitu “ Umur Harapan Hidup ( UHH ).
Revolusi KIA adalah salah satu bentuk upaya percepatan penurunan kematian ibu
melahirkan dan bayi baru lahir melalui Persalinan di Fasilitas Kesehatan yang
memadai
a. Presentasi Cakupan K1
Cakupan pelayanan antenatal dapat dipantau melalui pelayanan kunjungan baru ibu
hamil ( K I ) dengan tujuan untuk melihat akses ibu hamil terhadap pelayanan
kesehatan sedangkan untuk melihat kualitas dari pelayanan antenatal dapat dilihat
dari kunjungan empat kali ( K 4 ). Pelayanan yan diberikan oleh petugas kesehatan
pada ibu hamil yang berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan atau antenatal care
(ANC) melalui penimbangan berat badan, pemeriksaan kehamilannya, pemberian
tablet besi, pemberian imunisasi TT dan konsultasi.

Kontak pertama kali dengan tenaga kesehatan (bidan) pada usia kehamilan Tri Wulan
I (K1) di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 dari 117 bumil yang ada sebanyak
35 bumil (30 %) . Cakupan ini dibandingkan dengan Target SPM yaitu 90 % maka
cakupan K1 Murni Tahun 2016 masih jauh dari pencapaian target SPM.

Presentase K1 Murni dapat dilihat pada tabel ini :

CAKUPAN K1 MURNI/DESA TAHUN


2016

63%
35%
16% 12% 18%
8.30%

Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman total


Alang

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 18


K1 AKSES/DESA TAHUN 2016

57%

24% 25% 23% 26%

5%

Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total


Alang

Dari Tabel diatas dapat dilketahui bahwa masih sangat rendahnya cakupan K1 di
Puskesmas Padang Alang ini disebabkan oleh karena beberapa faktor diantaranya :

1. Kepercayaan masyarakat terhadap Dukun masih tinggi

2. Tenaga Kesehatan khususnya tenaga Bidan sangat terbatas

3. Ibu masih malu mengungkapkan kehamilannya.

b. Persentase Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

Di Puskesmas Padang Alang pada tahun 2016 cakupan kunjungan Ibu Hamil K - 4
sebesar 26 % atau 117 orang dari sasaran ibu hamil. Bila dibandingkan hasil
cakupan K-4 dengan SPM ( 90 % ) maka Cakupan K4 Tahun 2016 belum mencapai
target. Ini menunjukkan bahwa masih banyak ibu hamil yang tidak memeriksakan
kehamilannya sebanyak 4 kali pada usia kandungan Triwulan I, triwulan ll dan
triwulan lll. Rinciannya dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 19


CAKUPAN K4/DESA TAHUN 2016

45%

17%
5.20% 4% 5%
0%
Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total
Alang

c. Persentase Persalinan Oleh Bidan atau Tenaga Kesehatan yang memiliki


kompetensi kebidanan
Dari target persalinan oleh nakes sebanyak 113 bulin, Tahun 2016 di Puskesmas
Padang Alang. Persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan sebanyak 50 orang ( 44 % ) Dibanding dengan target SPM ( 85
% ) maka cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan tidak memenuhi target.
Persalinan masih didominasi oleh Dukun, maka perlu ditingkatkan kemitraan bidan-
dukun/kader, serta penempatan semua bidan di desa. Secara rinci dapat terlihat pada
grafik di bawah ini :

CAKUPAN PERSALINAN OLEH


NAKES/DESA TAHUN 2016

70% 75%
56%
44%
24%
0%
Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total
Alang

d. Persentase Bumil yang mendapatkan Imunisasi TT


Pemberian Imunisasi TT pada Bumil sebanyak 5 dosis dengan interval waktu tertentu
berguna bagi kekebalan seumur hidup. Pada Tahun 2016 tidak ada Bumil yang
mencapai imunisasi TT 5 dosis, sedangkan TT 4 sebanyak 2 orang atau 1.7 %, TT 3

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 20


sebanyak 5 orang atau 4.27 %, TT2 6 orang atau 5.1 %, Rincian cakupan imunisasi
TT bumil dapat di dilihat pada grafik di bawah ini.

JUMLAH BUMIL MENDAPAT TT

19

6 6 5
2
0
TT1 TT2 TT3 TT4 TT5 Total

e. Persentase Ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe


Cakupan Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe adalah cakupan Ibu hamil yang mendapat 90
tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu. Pemberian tablet Fe bagi ibu hamil sangat bermanfaat bagi penanggulangan
anemia gizi besi pada ibu hamil.
Di Puskesmas Padang Alang pada Tahun 2016 cakupan pemberian tablet Fe 1
sebanyak 35 orang (29.9 %). Sedangkan cakupan pemberian tablet Fe3 sebanyak 65
(55.5 %). Untuk Tahun 2016 cakupan Pemberian tablet Fe pada ibu hamil masih
dibawah target SPM ( 95 % ). Persentase Ibu hamil yang mendapat tablet Fe di
wilayah Puskesmas Padang Alang dapat dilihat dalam grafik berikut :

CAKUPAN Fe BUMIL

55.50%

29.90% 25.60%

SF1 SF2 SF3

f. Ibu Hamil dan Bulin Risti / Komplikasi yang ditangani

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 21


Ibu hamil resiko tinggi / komplikasi yang tertangani adalah cakupan ibu hamil resiko
tinggi / komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas. Dari 9 orang ibu
hamil yang beresiko/komplikasi tinggi semuanya ditangani (100%). Namun masih
ada Ibu Hamil Resiko Tinggi yang dirujuk ( 2 orang ).

Presentase Bumil di rujuk dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

CAKUPAN BUMIL DIRUJUK KE RSUD TAHUN


2016

2
1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8.60%

g. Persentase Bulin di Rujuk


Setiap Ibu Bersalin Resiko tinggi yang ditemukan di fasilitas tingkat pertama dan
harus ditangani lebih serius oleh tenaga yang berkompeten serta di Fasilitas
kesehatan yang memadai. Oleh sebab itu ibu Bersalin Resiko Tinggi yang ditemukan
segera dirujuk.
Di puskesmas Padang Alang di tahun 2016 tidak ada ibu bersalin yang dirujuk.

h. Persentase Bumil dengan Anemia


Setiap Ibu Hamil diharapkan Heamoglobin dalam darahnya harus sesuia dengan
standar yakni HB > 10,8 gr % - 14 gr %.
Puskesmas Padang Alang di tahun 2016 belum melakukan pemeriksaan Hb pada ibu
hamil karena keterbatasan alat.

i. Persentase Bulin mendapat Vitamin A


Tahun 2016 di Puskesmas Padang Alang cakupan kunjungan Bulin mendapat
Vitamin A sebanyak 51 (45 %). Cakupan ini masih rendah dari Target SPM. Cakupan
Bulin mendapat Vitamin A dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 22


CAKUPAN KUNJUNGAN BULIN
MENDAPAT VIT. A/DESA TAHUN 2016

68% 75%
56% 45%
24%
8%
Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total
Alang

j. Persentase kunjungan Neonatus


Tahun 2016 di Puskesmas Padang Alang cakupan kunjungan Neonatus sebanyak 52
orang (48 %). Cakupan ini sudah lebih tinggi dari Cakupan Pertolongan Persalinan
oleh Tenaga Kesehatan. Kunjungan neonatus lebih besar dari jumlah pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, sebab bidan diharapkan lebih proaktif melakukan
kunjungan neonatus meskipun terhadap bayi yang persalinannnya ditolong oleh
dukun. Cakupan kunjungan Rumah Neonatal dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

CAKUPAN KN 1 TAHUN 2016

74% 81%
56%
48%
25%
8.30%

Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total


Alang

CAKUPAN KN 2 TAHUN 2016

74% 81%
56%
48%
25%
8.30%

Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total


Alang

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 23


CAKUPAN KN 3 TAHUN 2016

74% 81%
56%
48%
25%
8.30%
Padang Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total

k. Persentase kunjungan Nifas


Tahun 2016 di Puskesmas Padang Alang cakupan kunjungan Nifas sebanyak 51
orang (45%). Cakupan ini sudah lebih tinggi dari Cakupan Pertolongan Persalinan
oleh Tenaga Kesehatan. Kunjungan Nifas lebih besar dari jumlah pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, sebab bidan diharapkan lebih proaktif melakukan
kunjungan nifas meskipun terhadap ibu yang persalinannnya ditolong oleh dukun.
Cakupan kunjungan Rumah Nifas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

CAKUPAN KF 1/ DESA TAHUN 2016

75%
68%
56% 51%

24%
8%
Padang Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 24


CAKUPAN KF 2/ DESA TAHUN 2016

75%
68%
56% 51%

24%
8%
Padang Alang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total

CAKUPAN KF 3/ DESA TAHUN 2016

75%
57% 56%
41.50%
24%
8%

Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total


Alang

l. Persentase BBLR Ditangani


Bayi berat lahir rendah adalah bayi berat lahir kurang dari 2500 gram yang ditimbang
pada saat lahir sampai dengan 24 jam pertama setelah lahir. Kondisi BBLR jika tidak
ditangani akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya yang
bisa menjadi gizi buruk.

Di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 terdapat 1 bayi dengan BBLR. Yang
ditangani sebanyak 1 bayi (3.1 % ). Bayi tersebut sudah di tangani oleh tenaga
kesehatan dan sampai sekarang bayi dalam kondisi sehat.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 25


BBLR

1 1 1

3.10%
BBLR DITANGANI SEHAT PRESENTASE

m. Neonatal Resiko Tinggi / Komplikasi yang Ditangani


Neonatus resiko tinggi/ komplikasi yang tertangani adalah cakupan neonatus resiko
tinggi/komplikasi disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani
sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas. Di Puskesmas
Padang Alang pada Tahun 2016 tidak ada bayi yang di rujuk ke RSUD .

n. Angka Kematian Ibu dan Bayi


Kematian ibu maternal dan Perinatal di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 tidak
ada 0 (0 %).

o. Persentase Peserta KB Baru


Tahun 2016 di Puskesmas Padang Alang dari 50 Wanita yang melahirkan ditolong
oleh nakes sebanyak orang 33 (29.90 % ) Telah menjadi akseptor KB Baru yaitu
implant 13, suntik 20. Secara rinci cakupan peserta KB Baru dapat dilihat pada grafik
berikut ini :

CAKUPAN KB BARU/DESA TAHUN 2016

33
23

4 5
1 0
Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total
Alang

p. Persentase Peserta KB Aktif

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 26


Peserta KB Aktif adalah akseptor yang pada saat ini memakai kontrasepsi untuk
menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan. Cakupan peserta KB aktif
di Puskesmas Padang Alang adalah 1203 ( 39,6 %) dari Target 3040 PUS yang ada,
yaitu, suntik 700 orang dan sebanyak 191 orang, Implan . Secara rinci cakupan
peserta KB Aktif Tahun 2014 dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

PESERTA KB AKTIF

62
46

16
0 0 0 0 0

3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat Adalah Salah Satu Program Pokok


Puskesmas Padang Alang Yaitu Program Kegiatan Yang Meliputi Peningkatan Pengetahuan
tentang Gizi melalui penyuluhan dan konseling, Penanggulangan Kurang Energi kronik (KEK
) pada ibu hamil dengan melakukan keluarga binaan gizi dan pemberian PMT Pemulihan,
penanggulangan terjadi Anemia Gizi Besi dengan program pemberian tablet Fe,penaggulangan
Kurang Vitamin A dengan pemberian vit A di seluruh posyandu di wilayah kerja,
penanggulangan Keadaan Zat Gizi kurang dan gizi buruk dengan melaksanakan program
pelacakan gizi buruk, konseling dan keluarga binaan gizi ceria diikuti dengan pemberian PMT
Pemulihan balita gizi buruk secara berkala dengan kerjasama dengan kader dan lintas program
dan lintas sektor terkait, Peningkatan Dan Pemberdayaan Usaha Perbaikan Gizi

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 27


Keluarga/Masyarakat dengan program kantong gizi ceria, pembinaan pola makan keluarga
berbasis gizi seimbang, kebun gizi hidroponik dan laskar kenari peduli gizi.

Kegiatan-Kegiatan Program Ini Ada Yang Dilakukan Harian, Bulanan, triwulan dan
semesteran ( 6 Bulan Sekali) Dan Setahun Sekali Serta Beberapa Kegiatan Investigasi Dan
Intervensi Yang Dilakukan Setiap Saat Jika Ditemukan Masalah Gizi Misalnya Ditemukan
Adanya Kasus Gizi Buruk. Kegiatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dapat Dilakukan
Dalam Maupun Di Luar Gedung Puskesmas. kegiatan inovasi juga dilaksanakan dengan
kerjasama yang baik antar program dan lintas sektor yang terlibat.

A. Presentase Kunjungan Bayi / Balita Ke Posyandu

Dari Jumlah Bayi / Balita Yang Ada, Di Puskesmas Padang Alang Pada Tahun 2016
Masih Banyak Bayi / Balita Yang Tidak Naik BB Secara Baik di Posyandu.
Untuk Mengetahui Cakupan Presentase SKDN Seperti Tertera Pada Tabel Dibawah Ini

CAKUPAN SKDN

100%
80%
60%
40%
20%
CAKUPAN SKDN
0%
S K D N

CAKUPAN SKDN

Dari Tabel Diatas Menunjukan Bahwa Presentase balita yang tidak naik BB di posyandu
Masih Sangat Rendah Disebabkan Oleh Beberapa Faktor Diantaranya status ekonomi
masayarakat dan pola asuh ibu yang kurang baik dan tingkat kesadaran masyarakat yang
rendah, Sehingga Rata – Rata Bayi Balita Yang naik BB Adalah Mereka Yang Kebanyakan
Dengan Status Imunisasi Lengkap.
b. Presentase Status Gizi
Dipuskesmas Padang Alang Pada Tahun 2016 untuk jumlah balita gizi kurang dan gizi
buruk cakupannya sudah mulai menurun dengan intervensi berupa keluarga binaan gizi ceria
puskesmas padang alang yang dilaksanakan secara optimal
Ini Terlihat Seperti Tabel Dibawah Ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 28


STATUS GIZI

BAIK KURANG BURUK

c. Presentase Balita Gizi Buruk

Dari 5 Anak Gizi Buruk, sudah 3 org Anak Yang sudah pulih dengan intervensi
keluarga binaan dan pemberian Pmt Pemulihan Pada Bulan juli S/D September 2016. Jumlah
Balita Gizi Buruk Seperti Tabel Dibawah Ini :

GIZI BURUK

2
GIZI BURUK 3
1
GIZI BURUK 2
0

TRIWULAN 1 GIZI BURUK 1


TRIWULAN 2
TRIWULAN 3

GIZI BURUK 1 GIZI BURUK 2 GIZI BURUK 3

Dari Grafik Tersebut Diatas Terlihat Bahwa kajadian Kasus Gizi Buruk di puskesmas
padang alang dari triwulan 1 ke triwulan 3 berfluktuatif. Masalah Gizi Buruk Juga
Dipengaruhi Oleh Berbagai Faktor Yang Kompleks Antara Lain Mungkin Disebabkan Oleh
faktor pola asuh dan status ekonomi yang paling mempengaruhi tumbuh kembang balita.
Selain itu Belum Diterapkannya Perilaku Gizi Seimbang Dan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat Dalam Kehidupan Sehari-Hari Juga Masalah Dari Sektor Lain Yakni Menyangkut

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 29


Ketersediaan Pangan. Keadaan Ini Perlu Diwaspadai Dengan Melakukan Kegiatan-Kegiatan
Yang Bersifat Inovatif Yang Mempunyai Daya Ungkit Tinggi Terhadap Peningkatan Status
Gizi Masyarakat.

d. Presentase PMT Penyuluhan

Di Puskesmas Padang Alang, Pmt Penyuluhan diberikan satu kali saja pada bulan april
di 18 posyandu dengan dana pemberdayaan masyarakat dan sumbangan tenaga kesehatan.
Pmt penyuluhan berupa bubur kacang hijau, biskuit dan susu yang di olah langsung di
posyandu dengan melakukan demo masak, pemberian makan pada balita setelah sebelumnya
dilakukan penyuluhan terlebih dahulu.

E Persentase Balita Mendapat Vitamin A 2 Kali

Di Puskesmas Padang Alang Cakupan Pemberian Vitamin A 2 Kali Untuk Balita


Sebesar 95 % Angka Ini Sudah Memenuhi Target Spm 88 %. Cakupan Pemberian Vitamin
A 2 Kali Untuk Balita Di Rinci Pada Grafik Di Bawah Ini :

VITAMIN A

100%

95%

90%
VITAMIN A
85%
PADANG ALANG MAIKANG SIDABUI KIRAMAN

VITAMIN A

f. Persentase Posyandu Aktif


Posyandu Aktif Adalah Posyandu Yang Melaksanakan Kegiatan Hari Buka Dengan
Frekuensi Lebih Dari 8 Kali Pertahun, Rata – Rata Jumlah Kader Bertugas 5 Orang Atau
Lebih, Cakupan Utama ( Kia, Kb, Gizi, Imunisasi Lebih Dari 50 % Dan Sudah Ada Atau
Lebih Program Tambahan Serta Cakupan Dana Sehat < 50 %. Dipuskesmas padang Alang
Pada Tahun 2016 Jumlah Posyandu Sebanyak 18 posyandu Yang Terdiri Dari Pratama 11
Posyandu, Madya 7 Posyandu.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 30


C. Program Perbaikan Gizi Masyarakat Adalah Salah Satu Program Pokok Puskesmas
Yaitu Program Kegiatan Yang Meliputi Peningkatan Pendidikan Gizi, Penanggulangan
Kurang Energi Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yaodium
(Gaky), Kurang Vitamin A, Keadaan Zat Gizi Lebih, Peningkatan Survailans Gizi, Dan
Pemberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.

Kegiatan-Kegiatan Program Ini Ada Yang Dilakukan Harian, Bulanan, Smesteran ( 6


Bulan Sekali) Dan Setahun Sekali Serta Beberapa Kegiatan Investigasi Dan Intervensi
Yang Dilakukan Setiap Saat Jika Ditemukan Masalah Gizi Misalnya Ditemukan Adanya
Kasus Gizi Buruk. Kegiatan Program Perbaikan Gizi Masyarakat Dapat Dilakukan
Dalam Maupun Di Luar Gedung Puskesma

A. Presentase Kunjungan Bayi / Balita Ke Posyandu

Dari Jumlah Bayi / Balita Yang Ada, Di Puskesmas Bukapiting Pada Tahun 2014
Masih Banyak Bayi / Balita Yang Tidak Berkunjung Secara Baik Ke Posyandu
Maupun Fasiltas Kesehatan.
Untuk Mengetahui Cakupan Presentase Skn Seperti Tertera Pada Tabel Dibawah Ini

CAKUPAN SKDN
90,2 85
100% 58 68%
80 32%

S K D
N

Dari Tabel Diatas Menunjukan Bahwa Presentase Kunjungan Bayi / Balita Ke


Posyandu Masih Sangat Rendah Disebabkab Oleh Beberapa Faktor Diantaranya
Pemahaman Masyarakat Bahwa Posyandu Hanya Untuk Kegiatan Pelayanan
Imunisasi, Sehingga Rata – Rata Bayi Balita Yang Tidak Datang Adalah Mereka
Yang Kebanyakan Dengan Status Imunisasi Lengkap.
e. Presentase Status Gizi
Dipuskesmas Bukapiting Pada Tahun 2014 Masih Banyak Bayi/Balita Dengan Status
Gizi Kurang Dan Buruk.
Ini Terlihat Seperti Tabel Dibawah Ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 31


3. CAKUPAN PROGRAM PROMKES

Pelaksanaan promosi kesehatan di Puskesmas pada dasarnya adalah penerapan strategi


promosi kesehatan, yaitu pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi di tatanan sarana kesehatan,
khususnya Puskesmas. Oleh karena itu, langkah awalnya adalah berupa penggerakan dan
pengorganisasian untuk pemberdayaan para petugas Puskesmas agar mampu mengidentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang disandang pasien/klien Puskesmas dan menyusun rencana
untuk menanggulanginya dari sisi promosi kesehatan. Selain itu, promosi kesehatan tidak dapat
berjalan sendiri tanpa dukungan dari program lain di Puskesmas, sehingga itu diperlukan
kerjasama lintas program maupun lintas sektor. Setelah itu, barulah dilaksanakan promosi
kesehatan sesuai dengan permasalahan kesehatan yang ada, yaitu yang ada di dalam gedung
Puskesmas dan di luar gedung Puskesmas.
1. UPAYA PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
Jenis kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat yang telah dilaksanakan oleh
Puskesmas Padang Alang adalah berupa penyuluhan individu, penyuluhan keluarga, penyuluhan
masyarakat, dan penyuluhan institusi. Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan sesuai dengan
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) yang telah dicanangkan pada awal tahun sesuai dengan
permasalahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas. Berikut ini cakupan Kegiatan Promosi
Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang pada Tahun 2016:

Cakupan Kegiatan Promosi Kesehatan


Tahun 2016

145
150

91
100

50
11 16 17
10

0
Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total
Alang

Sumber : Puskesmas Padang Alang, Tahun 2016


Data diatas menunjukan bahwa, total kegiatan promosi kesehatan dari bulan Januari –
Desember di tahun 2016 adalah sebanyak 145 kegiatan. Kegiatan yang dilaksanakan berupa:
a. Penyuluhan individu
Penyuluhan individu yang dilaksanakan di Puskesmas Padang Alang adalah berupa
konsultasi pasien di klinik sanitasi dan konsultasi remaja yang berobat ke Puskesmas,
sehingga itu adanya kerjasama lintas program promkes dan kesehatan lingkungan.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 32


b. Penyuluhan Keluarga
Penyuluhan keluarga yang dilaksanakan di Puskesmas Padang alang berupa kegiatan
kunjungan rumah, dimana promkes bekerja sama dengan bidan, perawat, kesling, dan gizi.
c. Penyuluhan Massa
Penyuluhan massa yang dilaksanakan sesuai dengan SAP dan POA. Penyuluhan massa
berupa penyuluhan di Posyandu Bayi/Balita, Posyandu Lansia, Penyuluhan di tempat-tempat
umum seperti gereja dan balai desa. Penyuluhan massa yang dilaksanakan di Balai Desa
dalam tahun 2016 terfokuskan pada Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan
Penggunaan Obat Secara Rasional yang telah dilaksanakan pada 5 desa wilayah kerja
Puskesmas Padang Alang.
d. Penyuluhan Institusi
Penyuluhan individu yang dilaksanakan pada tahun 2016 adalah Kegiatan Kampanye CTPS
( di 9 SD dan 2 SMP ) dan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ( PKPR) di 2 SMP
Wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang. Kegiatan Kampanye CTPS dilaksanakan dengan
Konsep “BeGaDaNg” yaitu mengajarkan siswa/i agar dapat Hidup Bersih Segar Cerdas dan
Riang (Begadang). Untuk Kegiatan PKPR dibentuknya tim konselor sebaya dengan sebutan
Laskar Kenari Peduli Remaja ( LKPR ) dimana dipilihnya 5 siswa/siswi yang bertugas
menjadi konselor sebaya bagi teman-temannya. Dengan adanya LKPR ini dapat
mempermudah petugas kesehatan dalam penyampaian pesan-pesan kesehatan bagi remaja.
Kegiatan PKPR ini dilaksanakan pada hari jumad minggu ketiga setiap bulan berjalan sesuai
dengan jadwal dari sekolah dan SAP. Pada tahun 2016 ada 6 kali pertemuan.

Selain kegiatan penyuluhan diluar gedung, promosi kesehatan Puskesmas Padang alang
juga melaksanakan kegiatan promosi dalam gedung berupa pembuatan Perpustakaan mini yang
berisi leaflet serta buku-buku informasi kesehatan, pengadaan poster pesan kesehatan di gedung
puskesmas, Pustu dan Poskesdes.
2. PRESENTASE RUMAH TANGGA BER-PHBS
Rumah Tangga BerPerilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah rumah tangga yang seluruh
anggotanya berperilaku hidup bersih dan yang meliputi 10 indikator yaitu : Pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan, balita diberi ASI Eksklusif, mempunyai jaminan pemeliharaan
kesehatan, tersedia air bersih, tersedia jamban, kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni,
lantai rumah bukan dari tanah, tidak merokok, melakukan aktifitas fisik setiap hari, makan sayur
dan buah setiap hari. Rumah Tangga BerPHBS di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 dari
836 rumah tangga yang dipantau yang berPHBS sebanyak 135 atau ( 20,7% ). Cakupan ini
masih dibawah target SPM ( 70 % ). Berikut Presentase Rumah Tangga Ber-PHBS di wilayah
kerja Puskesmas Padang Alang Tahun 2016:

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 33


Presentase Rumah Tangga Ber-PHBS
di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Alang
Tahun 2016

50.0 38.5 40.3


40.0
30.0 20.7
20.0 7.9 11.5
3.1
10.0
0.0
Padang Maikang Sidabui Kuneman Kiraman Total
Alang

Sumber : Puskesmas Padang Alang, Tahun 2016

3. UKS / UKGS
Jumlah Sekolah binaan Puskesmas Padang Alang adalah sebanyak 9 SD dan 2 SMP. Pada
tahun 2016 pelaksanaan Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS ) dan Upaya Kesehatan Gigi di
Sekolah ( UKGS) Puskesmas Padang Alang baik promotif maupun preventif berupa kegiatan
pemeriksaan fisik ( Tinggi Badan, Berat Badan, Lila, Otitis Media, Mata), pemeriksaan gigi dan
mulut, Kegiatan BIAS. Selain kegiatan rutin tersebut dalam tahun 2016 Puskesmas Padang
Alang bekerja sama dengan Asosiasi Pemuda Peduli Alor (ASPAL) untuk pelaksanaan kegiatan
1001 Sikat Gigi di SD Negeri Padang Alang.

4. UPAYA PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Penyakit Menular Ialah Penyakit Yang Disebabkan Oleh Agent Infeksi Atau Toksinnya,
Yang Berasal Dari Sumber Penularan Atau Reservoir, Yang Ditularkan/ Ditansmisikan
Kepada Pejamu (Host) Yang Rentan. Penyakit Menular (Communicable Desease) Adalah
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Adanya Agen Penyebab Yang Mengakibatkan
Perpindahan Atau Penularan Penyakit Dari Orang Atau Hewan Yang Terinfeksi, Kepada
Orang Atau Hewan Yang Rentan (Potential Host), Baik Secara Langsung Maupun Tidak
Langsung Melalui Perantara (Vector) Atau Lingkungan Hidup.
Sedangkan Untuk Program Pencegahan Ialah Mencegah Agar Penyakit Menular Tidak
Menyebar Di Dalam Masyarakat, Yang Dilakukan Antara Lain Dengan Memberikan
Kekebalan Kepada Host Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Dan Imunisasi.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 34


A. Imunisasi
 Persentase Desa/Kelurahan Yang Mencapai Universal Child Immunization

Dari 5 Desa di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 Yang Sudah Mencapai
Universal Child Immunization (Uci) Sebanyak 5 Desa ( 100% ) Yakni Desa Padang
Alang , Maikang, Sidabui, Keneman dan Desa Kiraman. Secara Nasional Target SPM
Untuk Desa / Kelurahan Yang Mencapai UCI Harus 100 %. Ini Berarti Pencapaian
Desa / Keluarahan UCI Di Puskesmas Padang Alang Masih Di Bawah Target.
Cakupan Desa UCI Dapat Dilhat Pada Tebel Di Bawah Ini :

CAKUPAN DESA UCI TAHUN 2016


Series 1

5 5

100%

Jumlah Desa Desa UCI Persentase

 Persentase Cakupan Imunisasi Bayi


Dari 379 Bayi Yang Ada Di Puskesmas Padang Alang Pada Tahun 2016, Yang
Mendapat Imunisasi Bcg 205 Orang (92%), Dpt-Hb 1 212 Orang (97%),Dpt-Hb3
Sebanyak 195 (92 %), Polio 4 Sebanyak 206 (94%), Dan Campak Sebanyak 154
(60%) Data Imunisasai Puskesmas Bukapiting Dapat Dilihat Pada Grafik Di Bawah
Ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 35


CAKUPAN IMUNISASI

94% 97%
92% 92%
92% 93% 93%
92% 94%

85%

B.Penyakit Tb Paru

Tuberkulosis Merupakan Penyakit Menular Yang Masih Merupakan Masalah


Kesehatan namun berdasarkan data penderita TB di Puskesmas Padang Alang Maka
pada tahun 2016 tidak ditemukan penderita TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas
Padang Alang sedangkan untuk dognosa TB dilaksanakan berdasarkan Gejala dan
Observasi oleh tenaga Kesehatan dan dilakukan pemeriksaan Laboratrium di tahun
2016 ada beberapa Penderita yang Suspek TB dan sudah dilakukan Pemeriksaan Dan
Hasilnya negatif.

C.Presentase HIV/AIDS Ditangani


Penyakit HIV/AIDS Merupakan Penyakit Menular Sexual Yang Dapat Menyebabkan
Kematian Bagi Penderita Yang Mengidap Penyakit Tersebut. Jika Virus Hiv Menyerang
Manusia, Dapat Menyebabkan Lemahnya Daya Tahan Tubuh Sehingga Penyakit-
Penyakit Infeksi Dan Kanker Akan Mudah Menyerang Kalau Sistem Kekebalan Tubuh
Telah Rusak. Kondisi Seperti Ini Tentunya Menjadi Masalah Kesehatan Yang Sangat
Serius. Namun berdasarkan data tahun 2016 Penyakit HIV/AIDS tidak ditemukan di
Wilayah kerja Puskesmas Padang Alang.

D.Persentase Balita Dengan Diare Ditangani


Penyakit Diare Di Puskesmas Padang Alang Merupakan Salah Satu Masalah Kesehatan
Masyarakat Dengan Jumlah Kasus Kesakitan Yang Cukup Tinggi. Kasus Diare Terutama
Pada Daerah Yang Rawan Air Bersih Dan Tidak Mempunyai Jamban Keluarga. Selain
Itu Juga Perilaku Masyarakat Yang Kurang Menunjang Kualitas Hidup Sehat Seperti
Masih Buang Air Besar Disembarang Tempat, Minum Air Mentah / Tidak Dimasak
Terlebih Dahulu, Kebersihan Lingkungan Yang Tidak Terjaga Dan Sebagainya.

Penderita Diare Di Puskesmas Bukapiting Pada Tahun 2016 Sebanyak 90 Kasus, 80


Penderita Adalah Balita. Untuk Penderita Diare Pada Balita Semua Ditangani.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 36


Cakupan Penderita Diare Dan
Penanggulangan 2016
TOTAL PENDERITA

25 10 7 5 4 2 10 3 6 11 1 90

E. Cakupan Malaria Tahun 2016

Penyakit Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi, yaitu Bayi, anak Balita,
dan ibu hamil. Selain itu, Malaria secara lansung menyebabkan Anemia dan dapat
menurunkan produktivitas kerja. Puskesmas Padang Alang pada tahun 2016 dilakukan
pemeriksaan malaria untuk penderita/pasien yang diagnosa( gejala malaria).
Pemeriksaan yang dilakukan secara Mikroskopis dan menggunakan RDT dari hasil
pemeriksaan tidak menunjukan / ditemukan hasil yang posotif ( + ) terhadap pasien
yang di diagnosa. Sehingga data malaria untuk Puskesmas Padang Alang Tahun 2016
targetnya 0 % .

F. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat


Penyakit Kusta Merupakan Penyakit Menular Menahun Yang Disebabkan Oleh Kuman
Mycobacterium Leprae Yang Terutama Menyerang Saraf Tepi, Kulit Dan Organ Tubuh
Lain Kecuali Sistem Saraf Pusat.

Penyakit Kusta Adalah Salah Satu Dari Neglected Diseases, Yaitu Penyakit Yang Erat
Kaitannya Dengan Kemiskinan Dan Sudah Ada Sejak Jaman Dahulu. Penyakit Kusta
Dapat Menimbulkan Kecacatan Dan Kematian Jika Terlambat Mendapat Pengobatan.

Pada Tahun 2016 Tidak Ditemukan Penderita Kusta Baik Penderita Lama Maupun
Yang Baru.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 37


G. Presentase Imunisasi Anak Sekolah ( Bias )
Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( Bias ) Merupakan Kegiatan Imunisasi Yang
Dilakukan Pada Anak Sekolah Dasar Kelas I,II dan Kelas III Pada Setiap Tahun.
Dari Jumlah Murid Kelas I Sebanyak 89 Siswa ( Dt Dan Campak ),Kelas II 138
Siswa Dan Kelas III 142 Siswa ( Td ), Semua Nya Mendapat Imunisasi.
Tahun 2016 Puskesmas Padang Alang Melakukan Kegiatan Bias Pada Bulan
September dan Nopember 2016.
Cakupan Kegiatan Bias Dapat Dilihat Seperti Tabel Dibawah Ini.

CAkupan BIAS Tahun 2016


Yang mendapat Imunisasi persentase

100%

369
100% 100%
100%
138 142
89

Kelas I ( Dt dan Kelas II ( Dt) Kelas III ( Td ) Jumlah


Campak)

H. Persentase Penderita Ispa


Penyakit Ispa Merupakan Suatu Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut Yang
Mengandung Tiga Unsur, Yaitu Infeksi, Saluran Pernapasan Dan Akut.

Ispa Adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut Yang Datang Secara Mendadak, Yang
Singkat Serta Gawat. Penyakit Ispa Dapat Menjadi Pneumonia Atau Sering Di Sebut
Radang Paru-Paru Yaitu Penyakit Batuk Yang Di Tandai Dengan Napas Cepat Atau
Sesak Napas. Ispa Sering Disalah Artikan Sebagai Infeksi Saluran Pernapasan Atas.
Sementara Singkatannya Merupakan Dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

Cakupan Penderita Ispa Dapat Diliahat Pada Tebel Dibawah Ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 38


PENDERITA ISPA TAHUN 2016
PENDERITA ISPA

34 100 57 114 117 14 70 170 51 57 44 31 859

5. Pelayanan Kesehatan Dasar

Terselenggaranya Pembangunan Kesehatan Secara Berhasil-Guna Dan Berdaya-Guna


Dalam Rangka Mencapai Derajat Kesehatan Masyarakat Yang Setinggi-
Tingginya.Dengan Upaya Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk Hidup
Sehat, Meningkatkan Akses Masyarakat Terhadap Pelayanan Kesehatan Yang
Berkualitas Dan Meningkatkan Sistem Surveilans, Monitoring Dan Informasi Kesehatan.
Puskemas Dilengkapi Dengan Organisasi, Memiliki Sumberdaya Dan Program Kegiatan
Pelayanan Kesehatan. Tujuan Utamanya Adalah Meningkatkan Derajat Kesehatan
Masyarakt Diwilayah Kerjanya Sampai Setinggi-Tingginya Atau Dengan Mengambil
Pengertian Dari Kesehatan, Tujuannya Adalah Mewujudkan Keadaan Sehat Fisik-
Jasmani, Mental, Rohani-Spritual Dan Sosial Bagi Setiap Orang Diwilayah Kerja 6. 6.

6. Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar


Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Adalah Suatu Cara Penyelenggaraan
Pemeliharaan Kesehatan Yang Paripurna Berdasarkan Azas Usaha Bersama Dan
Kekeluargaan, Berkesinambungan Dengan Mutu Yang Terjamin Dan Biaya
Terkendali. di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 Dari 11,254 Penduduk Yang
Menjadi Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pra Bayar Sebanyak 7.244 (64%).
Jumlah Tersebut Terdiri Dari Askes Sebanyak 485 Orang(4%) , Askeskin Atau
Jamkesmas Sebanyak 6.759 Orang(60%),Kunjungan Umum / Yang Tidak Memiliki

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 39


Jaminan Kesehatan Pra Bayar Sebanyak 4.010 Orang (36 % ). Secara Rinci Dapat
Dilihat Pada Grafik Dibawah Ini :

JUMLAH PESERTA 2016


JUMLAH

111 213 257 581

JAMKESMAS KIS BPJS

Puskesmas Padang Alang Tahun 2016

Grafik Di Atas Menunjukan Bahwa Sebagian Besar Kunjungan Pasien Rawat Jalan
Di Puskesmas Padang Alang Tertinggi Adalah Yang Menggunakan Jaminan Pra
Bayar Yaitu Jamkesmas(BPJS Dan Jamkesda ), Sedangkan Pasien Askes Adalah
Yang Paling Sidikit.

7. Cakupan Rawat Jalan


Rawat Jalan Adalah Pelayanan Keperawatan Kesehatan Perorangan Yang Meliputi
Observasi, Diagnosa Dan Pengobatan, Rehabitasi Medik Tanpa Tinggal Di Ruang
Rawat Inap Pada Sarana Pelayanan Kesehatan. Cakupan Rawat Jalan Adalah
Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Baru Dan Lama Di Sarana Pelayanan Pemerintah
Dan Swasta Di Suatu Wilayah Kerja Pada Kurun Waktu Tertentu. Dengan Semakin
Tersebarnya Sarana Pelayanan Kesehatan Dan Tenaga Kesehatan, Diharapkan
Masyarakat Dapat Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Dengan Baik. Jumlah
Kunjungan Rawat Jalan Di Puskesmas Padang Alang Pada Tahun 2016 Sebanyak
5.229 Kunjungan. Kunjungan Puskesmas Padang Alang Setiap Bulannya Dapat
Dilihat Pada Grafik Di Bawah Ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 40


KUNJUGAN RAWAT JALAN

5,229

148 702 327 468


509 671
298 691
294 403 412
306

8. Cakupan Rawat Inap


Untuk Pasien Yang Dirawat Di Puskesmas Padang Alang Pada Tahun 2016
Sebanyak 17 Orang. Selengkapnya Dapat Dilihat Pada Grafik Di Bawah Ini :

Kunjungan Rawat Inap Di Puskesmas Padang Alang Tahun 2016

Kunjungan rawat inap

17
4
1 1 2 3
1
1 1 2
0 1
0
Kunjungan

8. Angka Kesakitan ( Morbiditas )


Berdasarkan Laporan 10 Penyakit Terbesar Di Puskesmas Padang Alang, Tampak Bahwa
Pola Penyakit Terbanyak Masih Didominasi Oleh Penyakit Infeksi Dan Parasit Seperti
Penyakit Ispa . Sepuluh Penyakit Tersebut Tertera Pada Tabel Berikut Ini

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 41


10 PATRON PENYAKIT

851

606

348
270
230
175 174 169
133
87

Sumber Puskesmas Padang Alang 2016


9.Cakupan Kematian
Jumlah Kematian Terbesar Di Puskesmas Padang Alang Diakibatkan Karena Lanjut
Usia, Anemia.

DATA KEMATIAN

USIA LANJUT
ANEMIA

10. Jumlah Pemakaian Obat

Kebutuhan obat di Puskesmas Padang Alang pada tahun 2016, cukup memadai. Berikut di
gambarkan 10 pemakaian obat terbanyak seperti tabel di bawah ini :

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 42


10 PATRON OBAT
TAHUN 2016
22213
20803
17536 17157
15957 15544
14535
13417
12168
9856

C. Sumber Dana
1. Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )

BOK Adalah Bantuan Dana Dari Pemerintah Melalui Kementrian Kesehatan Melalui
Dana Alokasi Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Alor Dalam Membantu Pemerintah
Kota dan Pemerintah Kabupaten Untuk Melaksanakan Pelayanan Kesehatan Sesuai
Standar Pelayanan Minimal (SPM ) Menuju Milennium Develoment Goals ( Mdgs)
Dengan Meningkatkan Kinerja Puskesmas Dan Jaringannya Serta Upaya Kesehatan
Bersumber Daya Masyarakat Dalam Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Promotif
Dan Preventif.Tahun Ini Penyediaan Dana BOK Telah Memasuki Tahun Enam.

Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Merupakan Bantuan Pemerintah Pusat Kepada


Pemerintah Daerah Dalam Melaksanakan SPM Bidang Kesehatan Untuk Pencapaian Mdgs
Bidang Kesehatan Tahun 2017 Melalui Peningkatan Kinerja Puskesmas Dan Jaringannya
Serta Poskesdes Dan Posyandu Dalam Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Yang
Bersifat Promotif Dan Preventif.
Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Digunakan Untuk Kegiatan Upaya Kesehatan
Yang Bersifat Promotif Dan Preventif Di Puskesmas Dan Jaringannya Serta Poskesdes
Dan Posyandu, Dialokasikan Untuk Kegiatan Sebagai Berikut :
A. KIA Termasuk KB ( Pembinaan Kelas Ibu Hamil, )
B. Imunisasi (Pendataan Sasaran PIN, Pelaksanaan PIN, Pelaksanaan Bias, Imunisasi Rutin
dan Dll)

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 43


1. Perbaikan Gizi Masyarakat (Pelayanan Posyandu Balita, Pemberian, Pelacakan Ibu
Hamil KEK
2. Kegiatan Promosi Kesehatan (Validasi Data PHBS Rumah Tangga, Pendataan PHBS
Tempat Kerja, Penyluhan Kelompok, Dll)
3. Kesehatan Lingkungan (Inspeksi Sanitasi TTU Dan TPM, Kunjungan Rumah Klinik
Sanitasi, Inspeksi Sanitasi Rumah Sehat, Dll)
4. Pelayanan Posyandu Usila,
5. Kegiatan Penunjang Upaya Kesehatan, Antara Lain : Pengelolaan Administrasi Bok,
Orientasi Kader Dan Atau Tokoh Masyarakat, Penyuluhan Kesehatan Pada Kelompok
Masyarakat, Dll
6. Kegiatan Manajemen Puskesmas, Antara Lain Digunakan Untuk Penyusunan Rencana
Tahunan, Lokakarya Mini Puskesmas.

Realisasi Dana Bok Tahun 2016

REALISASI DANA BOK

112,610,000

50,220,000

24,595,000 29,100,000
2,400,000 4,760,000
1,535,000

A. BPJS

Merupakan Penyelenggaraan Jaminan Pembiayaan Kesehatan Dengan Manfaat Pelayanan


Kesehatan Yang Komprehensif Sesuai Dengan Indikasi Medis Untuk Meningkatkan Akses
Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Dan Tidak Mampu.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 44


I. Sasaran Pelayanan BPJS Meliputi :
1. Masyarakat Miskin Yang Memiliki Jaminan Kesehatan Yang Telah Ditetapkan
2. Anak Terlantar,Pengemis
3. Penghuni Lapas,Panti Sosial
4. Korban Bencana Alam Pasca Bencana
5. Peserta Program Keluarga Harapan ( PKH )

II. Pendanaan
1. Pelayanan Kesehatan Dasar ( Kapitasi )
2. Pelayanan Persalinan :
 Pemeriksaan Ibu Hamil
1. Pertolongan Persalinan Normal Di Fasilitas Kesehatan
2. Pelayanan Ibu Nifas
3. Perawatan Bayi Baru Lahir
4. Pelayanan Kb Pasca Persalinan
5. Pra Rujukan
6. Rujukan
7. Rawat Inap

III. Jumlah Dana


Jumlah Dana Bpjs ( Kapitasi )Puskesmas Padang Alang Tahun 2016 Adalah :

No Bulan Jumlah ( Rp )
1 Januari 31.870.000
2 Pebruari 31.875.000
3 Maret 31.885.000
4 April 31.940.000
5 Mei 31.985.000
6 Juni 32.020.000
7 Juli 32.030.000
8 Agustus 32.050.000
9 September 32.935.000
10 Oktober 33.735.000
11 Nopember 33.535.000
12 Desember 33.625.000
Total 389.485.000

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 45


Dari Total Dana Bpjs Diatas 60 %Nya Di Gunakan Untuk Jasa Petugas Puskesmas
Sedangkan 40 %Nya Digunakan Untuk Pembelanjaan Bahan Medis Habis Pakai, Obat-
Obatan,Atk Dan Administrasi Keuangan / Sistim Informasi.

PENGGUNAAN DANA BPJS


TAHUN 2016

389,485,000
233,691,000
155,794,000

Jasa Petugas
Belanja Operasional
Total

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 46


D. Masalah, Penyebab Dan Pemecahan

Dari Hasil Pencapain Program Tahun 2016 di Puskesmas Padang Alang, Tergambar Bahwa
Semua Program Pelayanan Belum Mencapai Target Spm.Di Sini Kami Akan Mengggambar
Faktor – Faktor Penyabab Masalah Dan Strategi emacahan Masalah Untuk Dilaksanakan Di
Tahun 2017.

a. KIA
1. Masalah Dan Penyebab
Pada Tahun 2016 Ini Cakupan Program KIA Menurun Drastis Dimulai Dari Cakupan
K1,K4,Pertolongan Persalinan di Faskes Masih Rendah.

Adapun Faktor – Faktor Penyebabnya Antara Lain :

 Penyebaran Bidan Tidak Merata ( Terkonsentrasi Di Daerah Perkotaan)


 Pemahaman Masyarakat Tentang Kesehatan Reproduksi Belum Maksimal
 Sistim Rujukan Kesehatan Maternal Belum Sesuai Dengan Harapan
 Kualitas Dan Efektifitas Pelayanan Kesehatan Ibu Belum Memadai
 Belum Maksimal Integrasi Program Sehingga Menghambat Dalam Sistem Pelayanan
Kesehatan
 Tidak Tersedianya Sistim Informasi / Komunikasi Antar Desa
 Penetapan Anggaran Dan Pencairan Dana Yang Terlambat
2. Pemecahan Masalah
1. Melaksanakan Pertemuan Lintas Sektor Dengan Melibatkan Dukun
2. Menempatkan Tenaga Kesehatan Di Semua Desa
3. Mengurangi Beban Kerja Bidan
4. Mempererat Kerjasama Lintas Program
5. Melakukan Upaya Pelayanan Kesehatan Seperti :
. Kegiatan Kelas Ibu
Kunjungan Rumah Bersama Dukun/Kader
Pembagian Wilayah Kerja ( Penanggung Jawab Desa ) Dan Petugas
Kesehatan harus berada di Desa 1 minggu Sekali.

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 47


b. GIZI
1. Masalah Dan Penyebab
Dari Pemaparan Data Gizi Diatas Terlihat Bahwa:
 Masih Tingginya Bayi / Balita Yang Tidak Berkunjung Ke Posyandu
 Masih Terdapat Bayi / Balita Dengan Gizi Kurang Dan Gizi Buruk
 Data Status Gizi Tidak Akurat Oleh Karena Banyak Bayi / Balita Yg
Tidak Hadir
2. Pemecahan Masalah
Kegaiatan Refresing Kader Posyandu
Melakukan Sweping Bayi / Balita
Melakukan Pelacakan Kasus Gizi Kurang Dan Gizi Buruk
Melakukan Pendampingan Secara Rutin Kepada Bayi / Balita Dengan
Gizi Buruk
PMT Pemulihan
PMT Penyuluhan
c. KESLING
1. Masalah
Dari Data Sanitasi Diatas Terlihat Gambaran Bahwa :
 Masih Banyak Masyarakat Yang Prilaku PHBS masih rendah
Mengakibatkan Timbulnya Penyakit Yang Berbasis Lingkungan.
 Belum Maksimalnya Pembuangan Dan Pemanfaatan Air Limbah Dan
Sampah Pekarangan
 Kualitas Dan Efektifitas Kegiatan Petugas Kesehatan Belum Maksimal
 Intergasi Lintas Program Belum Maksiamal

2. Pemecahan Masalah
Penyuluhan
Pemicuan
Meningkatkan Kerjasama Lintas Program
Demantrasi Pembuatan Klosed
Pembentukan Kelompok Arisan Jaga
Pemantauan Kualitas Air

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 48


d. PROMKES
Cakupan Kegiatan Promkes Di Puskesmas Padang Alang Masih Sangat Rendah
Terlihat Dari Rendahnya Sanitasi Dasar Yang Berdampak Pada Masih Tingginya
Penyakit Yang Berbasis Lingkungan.
1. Masalah
 Penyuluhan Kesehatan Yang Rendah
 Partisipasi Masyarakat Yang Rendah
 Pemaham Masyarakat Akan Kesehatan Masih Rendah
 Cakupan Kegiatan UKS / UKGS Rendah
2. Pemecahan Masalah
Penyuluhan Kalompok / Massa
Penyebaran Informasi Melalui Poster
Pendataan PHBS
Penjaringan Kesehatan Murid Dan PHBS Di Sd ( Seluruh Sd )
e. Pemberantasan Penyakit Menular
Presentase Penyakit Menular Di Puskesmas Padang Alang Masih Cukup Tinggi,
Ada Pun Faktor- Faktor Penyebabnya Adalah :
 Sanitasi Lingkungan Yang Kurang Baik
 Kurangnya Kerjasama Lintas Program Dan Lintas Sektor
 Sistim Tatalaksana Yang Kurang Efektif
Pemecahan Masalah
1. Penyuluhan
2. Memperat Kerjasama Lintas Program
3. Melaksanakan Pertemuan Lintas Sektor
4. Melaksanakan Sistim Tatalaksana Pencegahan Penyakit Yang Tepat

f. Pelayanan Kesehatan Dasar


Pada Tahun 2014 Puskesmas Bukapiting Telah Berupaya Semaksimal Mungkin
Dalam Hal Melakukan Pelayanan Kesehatan Dasar, Namun Demikian Masih
Terdapat Masalah – Masalah Kesehatan Di Masyarakat Dengan Masih Tingginya
Kunjungan Rawat Jalan Dan Rawat Inap. Hal Ini Dipengaruhi Faktor – Faktor
Antara Lain Sama Dengan Permasalahan – Permasalahan Diatas ( Masalah Dari
Program Diatas )

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 49


Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 50
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan Dan Saran

Situasi Derajat Kesehatan Masyarakat Di Puskesmas Bukapiting Pada Tahun 2014 Masih
Rendah Ini Dapat Terlihat Dari Masih Ada Kematian Ibu Bersalinan Dan Kematian Neonatal.
Kondisi Ini Tentu Tidak Bisa Dilepaskan Dari Beberapa Faktor Yang Ikut Mempengaruhi
Seperti Tingkat Pendidikan Masyarakat Yang Masih Tergolong Rendah, Dan Kerja Sama Lintas
Program Dan Lintas Sektor Yang Belum Berjalan Seimbang. Disamping Itu Tingkat Ekonomi
Masyarakat Yang Masih Rendah Turut Memberi Andil Terhadap Rendahnya Pemanfaatan
Sarana Dan Prasarana Pelayanan Kesehatan.

Angka Mordibitas Khususnya Penyakit-Penyakit Menular Tertentu Seperti Ispa, Malaria,


Diare, Penyakit Kulit Dan Tb Paru Memberikan Indikator Bahwa Perilaku Masyarakat Masih
Jauh Dari Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Pada Dasarnya Penyakit - Penyakit Ini Bisa Dicegah
Seandainya Masyarakat Secara Sadar Mau Menerapkan Pola Hidup Sehat Dan Menjaga
Kebersihan Lingkungan.
Masih Tingginya Kasus Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Merupakan Tantangan Berat
Dalam Pembangunan Kesehatan Di Puskesmas Bukapiting, Untuk Itu Terus Dilakukan Berbagai
Upaya Penanggulangan Baik Berupa Kegiatan Preventif, Promotif, Kuratif Maupun Rehabilitatif
Untuk Menekan Kasus Gizi Buruk Pada Bayi Dan Balita. Selain Itu Situasi Upaya Kesehatan
Melalui Pelayanan Kesehatan Yang Dilaksanakan Pada Tahun 2016 Sudah Menunjukkan
Peningkatan Namun Tetap Harus Diupayakan Perbaikan – Perbaikan Agar Mencapai Standar
Sesuai Yang Diharapkan
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Padang Alang masih sangat terbatas baik dari Segi
Jumlah Maupun Kualitas. Ini Dapat Terlihat Pada Rasio Jenis Tenaga Kesehatan Per 100.000
Penduduk Yang Masih Dibawah Standar Nasional. Hal Ini Dapat Berdampak Pada Tidak
Optimalnya Kinerja Unit - Unit Pelayanan Tersebut .

Demikan Profil Ini Kami Buat Untuk Mendapat Masukan Dan Perbaikan Kinerja Puskesmas
Padang Alang di kedepan.

Padang Alang, Desember 2016


Kepala UPT Puskesmas Padang Alang

DEBORA S.A MILLU, A.Md.Keb

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 51


NIP. 19681216 199203 2 009

Profil Puskesmas Padang Alang.Tahun 2016 Page 52

Anda mungkin juga menyukai