RESUME PELATIHAN

Nama Kegiatan : Monitoring dan Evaluasi Public-Private MIX (PPM) Tahun 2023
Lokasi :
Tanggal :
Penyelenggara :

ISI PERTEMUAN
I. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh kepala Dinas Kesehatan dan dilanjutkan
pemaparan penanggulanan dan capaian program di Prov Kalimantan Barat. Menurut
Peraturan presiden no. 67 tahun 2021 tentang penangulangan tuberkolosis strategis
nasional eliminasi TBC 6 yaitu :
1. Penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintaan pusat, provinsi dan
kabupaten/kota untuk mendukung percepatan eliminasi TBC 2023
2. Peningkatan akses TBC bermutu dan berpihak pda pasien
3. Optimalisasi Upaya promosi dan pencegahan, pemberian pengobatan pencegahan
TBC dan pengendalian infeksi
4. Pemanfaatan hasil riset dan teknologi skrining, diagnosis dan tatalaksana TBC
5. Peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisector lainnya dalam eliminasi
Tuberkulosis
6. Penguatan manajemen program melalui penguatan system Kesehatan

II. Jejaring Layanan Tuberculosis Terkait TCM

Jejaring layanan Tb di fasilitas kesehatan pemerintahan dan swasta berbasis
Kabupaten/Kota (District-Based Public-Pravate Mix/DPPM) adalah jejaring layanan
tuberculosis dalm satu Kabupaten/Kota yang melibatkan seluruh fasilitas kesehatan
pemerintahan dan swasta yang dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Kota
PPM (Public-private mix) adalah salah satu strategi untuk meningkatkan penemuan
kasus dan kualitas di layanan dengan melibatkan fasilitas pelayanan kesehatan baik
tingkat primer-sekunder dan pemerintah-swasta.
FE PPM (Field Excecutive PPM) Sendiri adalah Tim yang bergerak dalam
penemuan kasus dan kualitas layanan pelayanan kesehatan baik tingkat
primer-sekunder dan pemerintah-swasta. FE PPM bekerja dibawah Dinas
Kesehatan Kota Pontianak sejak September tahun 2021
Situasi Jejaring DPPM dan Monev Data PPM Kota Pontianak
1. Kontribusi FE PPM dan Jejaring DPPM
2. Capaian Data KPI PPM di Kota Pontianak Periode Januari – November 2023
3. Kegiatan Yang Telah Terlaksana

III. Pemenuhan Standar Akreditasi FKTP Tentang PPN TB

Elemen Penilaian (EP) dinilai dengan menggunakan metode R-D-O-W-S atau
kombinasi:.
R – REGULASI: Pemenuhan dan/atau penilaian EP melalui :penyediaan dokumen
regulasi: surat keputusan, pedoman/panduan, kerangka acuan, dan standar
operasional prosedur.
D – DOKUMEN: Pemenuhan dan/atau penilaian EP tersebut melalui: penyediaan
dokumen bukti : undangan pertemuan, notula pertemuan, daftar hadir, sertifikat dll

O – OBSERVASI: Penilaian EP tersebut melalui: proses observasi atau pengamatan

 W – Penilaian EP melalui proses wawancara
S – Penilaian EP melalui proses simulasi atau peragaan

FASYANKES melaksanakan pelayanan kepada pengguna layanan TBC mulai

dari penemuan kasus TBC pada orang yang terduga TBC, penegakan
diagnosis, penetapan klasifikasi dan tipe pengguna layanan TBC, serta tata
laksana kasus yang terdiri atas pengobatan pengguna layanan beserta
pemantauan dan evaluasinya

IV. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Secara umum Rencana Tindak Lanjut dari peserta pelatihan yaitu :
1. Melakukan skrining batuk untuk pengunjung di fasyankes untuk mendukung
program TCM dalam Komponen Akreditasi Faskes
2. Mengamprah logistic (OAT dan Non OAT yang dibutuhkan) ke Dinas Kesehatan
Kota Pontianak
3. Mengupdate logistic di SITB fasyankes
4. Mengevaluasi pengobatan pasien di fasyankes
5. Menyingkronikan datan manual dan data di SITB (Terduga , TC, TSR)

Demikian resume pelatihan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) dibuat sebagai bentuk
Rencana Tindak Lanjut dan sebagai bahan referensi dalam berkomunikasi.

Mengetahui,
Kepala
Pontianak, November 2023
Pembuat Laporan:
DOKUMENTASI MONITORING DAN EVALUASI
PUBLIC-PRIVATE TAHUN 2023