Anda di halaman 1dari 16

IDENTITAS

Nama Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat


Nama Matakuliah Surveilans Kesehatan Masyarak
Kode Matakuliah IKMS 6453
Semester 3
Sks/ Js 3/3
Nama Dosen Pengampu drg. Rara Warih Gayatri, MPH
Penyusun drg. Rara Warih Gayatri, MPH
Reviewer dr. Hartati Eko Wardani, M.Si, Med.
Disahkan oleh Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat

drg. Rara Warih Gayatri, M.PH

SCPL Menguasai konsep dasar epidemiologi sehingga mampu mengimplementasikan kajian epidemiologi
yang komprehensif dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi melalui pemikiran
yang logis, kritis dan sistematis sesuai dengan nilai, norma dan etika akademik

CPMK 1. Mahasiswa mampu menganalisa konsep surveilans kesehatan masyarakat guna dapat
mengaplikasikan kegiatan surveilans kesehatan masyarakat pada berbagai masalah kesehatan.
2. Mahasiswa mampu menganalisis prosedur saintifik surveilans kesehatan masyarakat dengan
memanfaatkan teknologi informasi.
3. Mahasiswa mampu mengelola sistem surveilans kesehatan masyarakat.

Sub-CPMK 1. Mahasiswa mampu mendiskusikan tujuan dan manfaat sistem surveilans.


2. Mahasiswa mampu membandingkan berbagai jenis sistem surveilans.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan pelaksanaan sistem surveilans.
4. Mahasiswa mampu mengurutkan alur sistem surveilans kesehatan.
5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber data dan mekanisme pengumpulan data secara
tepat dan relevan dalam sistem surveilans.
6. Mahasiswa mampu menganalisis dan menginterpretasikan data yang diperoleh dari kegiatan
surveilans kesehatan menjadi suatu informasi yang akan didiseminasikan kepada para
pemangku kepentingan.
7. Mahasiswa mampu menilai dan mengevaluasi pelaksanaan sistem surveilans.
8. Mahasiswa mampu menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi berdasarkan hasil evaluasi.
9. Mahasiswa mampu menetapkan atau menentukan aktivitas untuk perbaikan sistem surveilans.
10. Mahasiswa mampu merancang dan mengambangkan perbaikan sistem surveilans.

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER

Perte- Kode Sub CPMK Deskripsi Isi/ Pengalaman Belajar Sumber Belajar Penilaian
muan CPMK Materi Offline Online
Sinkron Asinkron
1 1. Materi pengantar Kuliah
skrining kesehatan, Proses perkuliahan
2. Buku referensi, dilakukan dengan
3. Cara penilaian metode ceramah
perkulihan dan diskusi kelas.
4. Relevansi materi Dosen menjelaskan
dengan bidang mengenai kontrak
kesehatan. kuliah, presensi,
silabus mata
kuliah, model
pembelajaran yang
akan dilakukan
selama 16 kali
pertemuan, sumber
belajar, penilaian
dan tata tertib
kelas. Media yang
digunakan adalah
laptop dan LCD.
2 1 1. Mahasiswa konsep surveilans Kuliah 1. Amirudin, Kriteria
mampu yang mencakup Proses perkuliahan Ridwan. penilaian
mendiskusik sejarah, pengertian, dilakukan dengan 2013. adalah kuis..
an tujuan tujuan, manfaat, metode ceramah. Surveilans Bobot
dan manfaat sasaran dan Pada perkuliahan Kesehatan penilaian
sistem kegiatan surveilans ini, dosen Masyarakat. adalah
surveilans. memberikan materi Bogor: IPB sebesar 5%
dan menjelaskan Press.
kepada mahasiswa
konsep surveilans
kesehatan.
Selanjutnya dosen
memberikan soal
terkait materi
kepada mahasiswa.
Dosen dan
mahasiswa
kemudian
mediskusikan soal
untuk dipecahkan
secara bersama
solusinya. Media
yang digunakan
mahasiswa adalah
smartphone dan
laptop mahasiswa
dengan fasilitas
Wi-Fi yang ada di
fakultas.
3 1 1. Mahasiswa 1. Jenis Kuliah 1. Amirudin, Kriteria
mampu surveilans Proses perkuliahan Ridwan. 2013. penilaian
membandingk 2. Dasar hukum dilakukan dengan Surveilans adalah kuis..
pelaporan metode ceramah. Kesehatan Bobot
an berbagai
surveilans Pada perkuliahan Masyarakat. penilaian
jenis sistem ini, dosen Bogor: IPB adalah
surveilans memberikan materi Press. sebesar 5%
dan menjelaskan 2. Smith, PF et
kepada mahasiswa al., 2013.
jenis surveilans dan Blueprint
dasar hukum version 2.0;
pelaporan Updating
surveilans public health
kesehatan. surveillance
Selanjutnya dosen for the 21st
memberikan soal century. J
terkait materi Public Health
kepada mahasiswa. Manag Pract
Dosen dan 2013: 19: 231-
mahasiswa 9.
kemudian Somerville,
mediskusikan soal M. K
untuk dipecahkan Kumaran.
secara bersama Rob
solusinya. Media Anderson.
yang digunakan 2011. Public
mahasiswa adalah health and
smartphone dan epidemiology
laptop mahasiswa at a glance.
dengan fasilitas
Wi-Fi yang ada di
fakultas.
4,5 1 1. Mahasiswa 1. Langkah- Kuliah 1. Keputusan Kriteria
mampu langkah Proses perkuliahan Menteri penilaian
menjelaskan surveilans dilakukan dengan Kesehatan adalah kuis..
pelaksanaan 2. Sumber data metode small Republik Bobot
sistem surveilans group discussion Indonesia penilaian
surveilans. Pada perkuliahan Nomor adalah
2. Mahasiswa ini, mahasiswa 1479/MENKE sebesar 5%
mampu dibagi menjadi 4 S/SK/X/2003
mengurutkan kelompok. 2 Tentang
alur sistem kelompok Pedoman
surveilans mendiskusiakan Penyelenggraa
kesehatan. tentang langkah- n Sistem
3. Mahasiswa langkah surveilans Surveilans
mampu dan 2 kelompok Epidemiologi
mengidentifik tentang sumber Penyakit
asi sumber data surveilans. Menular dan
data dan Kelompok Penyakit
mekanisme selanjutnya Tidak Menulat
pengumpulan memaparkan di Terpadu.
data secara depan kelas dan 2. Peraturan
tepat dan didiskusikan Menteri
relevan dalam dengan dosen dan Kesehatan
sistem mahasiswa yang Republik
surveilans. lain. Evaluasi Indonesia
4. Mahasiswa dilakukan setelah Nomor 45
mampu kegiatan diskusi Tahun 2014
menganalisis selesai. Tentang
dan Penyelenggara
menginterpret an Surveilans
asikan data Kesehatan
yang 3. Amirudin,
diperoleh dari Ridwan. 2013.
kegiatan Surveilans
surveilans Kesehatan
kesehatan Masyarakat.
menjadi suatu Bogor: IPB
informasi Press.
yang akan
didiseminasik
an kepada
para
pemangku
kepentingan.

6 1 1. Mahasiswa evaluasi dan Kuliah 1. Amirudin, Kriteria


mampu penilaian sistem Proses perkuliahan Ridwan. penilaian
menilai dan surveilans kesmas dilakukan dengan 2013. adalah kuis..
mengevaluasi metode Jigsaw. Surveilans Bobot
pelaksanaan Pada perkuliahan Kesehatan penilaian
sistem ini, mahasiswa Masyarakat. adalah
surveilans. dibagi menjadi Bogor: IPB sebesar 5%
2. Mahasiswa beberapa kelompok Press.
mampu kecil yang masing- 2. Keputusan
menarik masing berisi 4 Menteri
kesimpulan mahasiswa. Kesehatan
dan membuat Kemudian setiap Republik
rekomendasi kelompok dibagi Indonesia
berdasarkan menjadi 4 topik . Nomor
hasil evaluasi. mahasiswa 1479/MENK
melakukan jigsaw ES/SK/X/200
secara bergantian. 3 Tentang
Media yang Pedoman
digunakan Penyelenggra
mahasiswa adalah an Sistem
smartphone dan Surveilans
laptop mahasiswa Epidemiologi
dengan fasilitas Penyakit
Wi-Fi yang ada di Menular dan
fakultas. Setiap Penyakit
kelompok Tidak
kemudian Menulat
menyampaikan Terpadu.
pencarian materi 3. Peraturan
tersebut dan Menteri
dilakukan diskusi Kesehatan
dengan kelompok Republik
lain. Indonesia
Nomor 45
Tahun 2014
Tentang
Penyelenggar
aan
Surveilans
Kesehatan

7 1 1. Mahasiswa KLB (kejadian Kuliah 1. Keputusan Kriteria


mampu Luar Biasa) Proses perkuliahan Menteri penilaian
menilai dan dilakukan dengan Kesehatan adalah kuis..
mengevaluasi metode ceramah. Republik Bobot
pelaksanaan Pada perkuliahan Indonesia penilaian
sistem ini, dosen Nomor adalah
surveilans. memberikan materi 042/MENK sebesar 5%
dan menjelaskan ES/SK/I/200
kepada mahasiswa 7 Tentang
konsep KLB. Pedoman
Selanjutnya dosen Penyelenggr
memberikan soal aan Sistem
terkait materi Kewaspadaa
kepada mahasiswa. n Dini dan
Dosen dan Penanggulan
mahasiswa gan Kejadian
kemudian Luar Biasa
mediskusikan soal (KLB)
untuk dipecahkan Malaria
secara bersama 2. K
solusinya. Media eputusan
yang digunakan Menteri
mahasiswa adalah Kesehatan
smartphone dan Republik
laptop mahasiswa Indonesia
dengan fasilitas Nomor
Wi-Fi yang ada di 1479/MENK
fakultas. ES/SK/X/20
03 Tentang
Pedoman
Penyelenggr
aan Sistem
Surveilans
Epidemiolog
i Penyakit
Menular dan
Penyakit
Tidak
Menulat
Terpadu.

8 Ujian Tengah Semester (UTS)

9 2 dan 3 1. Mahasiswa Aplikasi surveilans Kuliah 4. Amirudin, Kriteria


mampu kesmas: Proses perkuliahan Ridwan. penilaian
menetapkan a. Sosial dilakukan dengan 2013. adalah kuis..
atau metode ceramah. Surveilans Bobot
b. Perilaku
menentukan Pada perkuliahan Kesehatan penilaian
aktivitas untuk c. Gizi ini, dosen Masyarakat. adalah
perbaikan d. K3 memberikan materi Bogor: IPB sebesar 5%
sistem e. Kesling dan menjelaskan Press.
surveilans. f. Bencana kepada mahasiswa 5. Keputusan
2. Mahasiswa konsep aplikasi Menteri
mampu sistem surveilans. Kesehatan
merancang Selanjutnya dosen Republik
dan memberikan tugas Indonesia
mengambangk untuk beberapa Nomor
an perbaikan minggu kedepan 1479/MENK
sistem terkait materi ES/SK/X/200
surveilans. kepada mahasiswa. 3 Tentang
Dosen dan Pedoman
mahasiswa Penyelenggra
kemudian an Sistem
mediskusikan Surveilans
teknis Epidemiologi
pelaksanaannya. Penyakit
Menular dan
Penyakit
Tidak
Menulat
Terpadu.
6. Peraturan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor 45
Tahun 2014
Tentang
Penyelenggar
aan
Surveilans
Kesehatan

10, 2 dan 3 1. Mahasiswa Aplikasi surveilans Perkuliahan . 1. Kementerian Kriteria


11,12, mampu kesmas: dilakukan Kesehatan penilaian
13 menetapkan a. Sosial dengan online RI. adalah rubrik
atau sinkron. Pada Direktorat deskriptif
b. Perilaku
menentukan perkuliahan ini, dengan
Jenderal
aktivitas untuk c. Gizi mahasiswa dibagi Bina Gizi bentuk non-
perbaikan d. K3 menjadi 6 dan test hasil
sistem e. Kesling kelompok. Tiap Kesehatan diskusi dan
surveilans. kelompok Ibu dan kemampuan
f. Bencana
2. Mahasiswa selanjutnya menjawab
Anak. 2015.
mampu melakukan mahasiswa.
Petunjuk
merancang aplikasi surveilans Indikator
dan kesmas d Pelaksanaan penilaian
mengambangk masyarakat. Pada Surveilans adalah:
an perbaikan pertemuan Online Gizi. ketepatan
sistem 1: diskusi topik Kementerian mahasiswa
surveilans. sosial dan Kesehatan mendeskripsi
perilaku, Republik kan materi
pertemuan Online Indonesia: dan mencari
2 kelompok Gizi, Jakarta. solusi dari
Pertemuan Online 2. Kementerian kasus yang
3 kelompok K3 ada. Bobot
Kesehatan
dan Kesling serta penilaian
RI.
Pertemuan Online adalah
4 kelompok Direktorat sebesar 10%.
Bencana. Dosen Jenderal
mengarahkan Bina
jalannya diskusi, Pelayanan
memberikan Medik. 2010.
materi dan Petunjuk
masukan untuk Praktis
selanjutnya Surveilans
menjadi bahan Infeksi
perbaikan Rumah Sakit.
makalah
Kementerian
mahasiswa.
Diskusi interaktif Kesehatan
dilakukan oleh Republik
seluruh Indonesia:
mahasiswa.
Makalah Jakarta.
selanjutnya 3. Kementerian
disiapkan untuk Kesehatan
pertemuan pada RI.
saat presentasi. Direktorat
Jenderal
Kesehatan
Masyarakat.
2016.
Pedoman
Surveilans
Kematian
Ibu.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.
4. Kementerian
Kesehatan
RI.
Direktorat
Jenderal
Pengendalian
Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan.
2015.
Petunjuk
Teknis
Surveilans
Sentinel HIV.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.
5. Kementerian
Kesehatan
RI.
Direktorat
Jenderal
Pengendalian
Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan.
2013.
Pedoman
Surveilans
dan Respon
Kesiapsiaga
an
Menghadapi
Middle East
Respiratory
Syndrome
Corona
Virus
(MERS-
CoV).
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.

14,15 2 dan 3 1. Mahasiswa Aplikasi surveilans Kuliah: . 1. Kementerian Kriteria


mampu kesmas: Mahasiswa dalam Kesehatan penilaian
menetapkan a. Sosial kelompok telah RI. adalah rubrik
atau menyiapkan Direktorat deskriptif
b. Perilaku
menentukan makalah. Tiap-tiap dengan
c. Gizi Jenderal
aktivitas untuk kelompok bentuk non-
perbaikan d. K3 menyajikan
Bina Gizi test hasil
sistem e. Kesling makalah dalam dan diskusi dan
surveilans. f. Bencana bentuk presentasi Kesehatan kemampuan
2. Mahasiswa untuk selanjutnya Ibu dan menjawab
mampu dilakukan diskusi Anak. 2015. mahasiswa.
merancang dengan kelompok Petunjuk Indikator
dan lain terkait pilihan Pelaksanaan penilaian
mengambangk solusi dari kasus Surveilans adalah:
an perbaikan hasil observasi. Gizi. ketepatan
sistem Dosen memberikan Kementerian mahasiswa
surveilans masukan kepada mendeskripsi
Kesehatan
mahasiswa di akhir kan materi
presentasi
Republik dan mencari
Indonesia: solusi dari
Jakarta. kasus yang
2. Kementerian ada. Bobot
Kesehatan penilaian
RI. adalah
Direktorat sebesar 10%.
Jenderal
Bina
Pelayanan
Medik. 2010.
Petunjuk
Praktis
Surveilans
Infeksi
Rumah Sakit.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.
3. Kementerian
Kesehatan
RI.
Direktorat
Jenderal
Kesehatan
Masyarakat.
2016.
Pedoman
Surveilans
Kematian
Ibu.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.
4. Kementerian
Kesehatan
RI.
Direktorat
Jenderal
Pengendalian
Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan.
2015.
Petunjuk
Teknis
Surveilans
Sentinel HIV.
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.
5. Kementerian
Kesehatan
RI.
Direktorat
Jenderal
Pengendalian
Penyakit dan
Penyehatan
Lingkungan.
2013.
Pedoman
Surveilans
dan Respon
Kesiapsiaga
an
Menghadapi
Middle East
Respiratory
Syndrome
Corona
Virus
(MERS-
CoV).
Kementerian
Kesehatan
Republik
Indonesia:
Jakarta.

16 UAS

Anda mungkin juga menyukai