Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH
INVESTIGASI WABAH
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS TADULAKO
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
2020
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Universitas : Tadulako
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Program Studi : Kesehatan Masyarakat

Mata Kuliah : Investigasi Wabah


Bobot/SKS : 2 (1) sks
Kode Mata Kuliah :
Sifat : Teori dan Praktikum
Pra-Syarat (jika ada) :
Semsester : Ganjil (V)
Periode Kuliah : September - Desember 2020
Jumlah Pertemuan Tatap : 16 Kali
Muka
Jadwal Kuliah :
Ruang :
Dosen Pengampu : Herawanto, S.KM., M.Kes.
Dilla Srikandi Syahadat, S.KM., M.Kes
Marselina Palinggi, S.KM., M.Kes.

A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai konsep investigasi wabah, komponen-
komponen ivestigasi wabah, langkah-langkah investigasi wabah, Organisiasi, prosedur dan
peraturan dalam investigasi wabah, upaya pencegahan dan pengendalian wabah, Sistem
kewaspadaan dini, mempraktekkan langkah-langkah investigasi wabah dan menyusun
rencana upaya penanggulangan wabah dan diseminasi informasi hasil investigasi wabah
dan menentukan kriteria berakhirnya wabah

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN


Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Sikap KS 1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
KS 2 Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di
dalam menyelesaikan tugasnya.
KS 3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air serta mendukung perdamaian dunia.
KS 4 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya.
KS 5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original
orang lain.
KS 6 Menjunjung tinggi penegakkan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa
serta masyarakat luas.
KS 7 Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas,
bersifat rutin.
Pengetahuan PP1 Menguasai konsep investigasi wabah untuk pendalaman
ilmu kesehatan masyarakat khususnya di bidang
epidemiologi.
PP2 Menguasai konsep, prinsip dan pola pikir keilmuan
yang mendukung investigasi wabah.
PP3 Menguasai langkah-langkah dalam investigasi wabah
dan konsep tentang upaya pencegahan dan
pengendalian wabah.
PP4 Menguasai dan memahami kriteria yang tepat dalam
untuk menetukan berakhirnya wabah.
Keterampilan Umum KU1 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya.
KU2 Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.
KU3 Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai konteks
pendidikan kewarganegaraan berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangkamenghasilkan solusi
dan gagasan.
KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di
atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
menguggahnya dalam laman perguruan tinggi.
KU5 Mampu mengkomunikasikan informasi dan ide melalui
media kepada masyarakat tentang traumatologi
bencana.
KU6 Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah-masalah pendidikan Pancasila
dan kewarganegaraanberdasarkan hasil analisis
informasi dan data.
KU7 Memelihara dan mengembangkan jaringan kerja
dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya.
KU8 Bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melkukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada di bawah tanggung
jawabnya.
KU9 Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan
mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.
KU10 Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
dan mencegah plagiasi.
Keterampilan khusus KK1 Mampu mempraktekkan langkah-langkah investigasi
wabah dengan sistematika yang benar dan menyusun
rencana upaya penanggulangannya.
KK2 Mampu menganalisis faktor-faktor risiko yang berperan
dalam tingginya jumlah penyakit dan mengembangkan
hipotesis investigasi wabah
KK3 Mampu berkerjasama dan berkomunikasi efektif
dengan tim, petugas kesehatan dan masyarakat untuk
menangani masalah kesehatan.
KK4 Mampu mendiseminasikan informasi yang diperoleh
terkait investigasi wabah dan mengambil keputusan
yang tepat dalam menetukan kriteria berakhirnya
wabah.
KK5 Mampu mengkomunikasikan hasil kerja (laporan
praktikum) serta bertanggung jawab pada pekerjaan
sendiri.

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)


Setelah mempelajari mata kuliah ini, memiliki kemampuan memahami, analisis dan
keterampilan Mahasiswa diharapkan CPMK ini dapat dicapai melalui Sub CPMK sebagai
berikut:
1. Menjelaskan konsep investigasi wabah
2. Menjelaskan komponen-komponen investigasi wabah
3. Menjelaskan langkah-langkah investigasi wabah
4. Menjelaskan organisasi, prosedur dan peraturan dalam penyeldikan wabah
5. Menjelaskan upaya pencegahan dan pengendalian wabah
6. Menjelaskan sistem kewaspadaan dini dalam investigasi wabah
7. Mempraktekkan langkah-langkah investigasi wabah dan cara menyusun rencana
upaya penanggulangan wabah
8. Menganalisis dan mempresentasikan hasil investigasi wabah dan kriteria berakhir
wabah

D. MATERI (BAHAN KAJIAN)


1. Konsep dasar investigasi wabah
2. Komponen-komponen investigasi wabah
3. Langkah-langkah investigasi wabah
4. Organisiasi, prosedur dan peraturan dalam investigasi wabah
5. Konsep tentang upaya pencegahan dan pengendalian wabah
6. Sistem kewaspadaan dini dalam investigasi wabah
7. Mempraktekkan langkah-langkah investigasi wabah dan cara menyusun rencana
upaya penanggulangan wabah
8. Diseminasi informasi hasil investigasi wabah dan menentukan kriteria berakhirnya
wabah

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)


Kegiatan pembelajaran pada mata kuliah ini dilakukan dengan menggunakan metode
ceramah, Kuliah Interaktif, Diskusi, Project Base Learning, Case Study, Game, dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang berbasis pada mahasiswa (SCL).

F. TUGAS (TAGIHAN)
Membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dan laporan praktikum yang mengacuh pada
ketentuan penulisan makalah yang dan laporan yang benar serta membuatkan bahan
tayangan atau presentasi dalam bentuk power point untuk dipresentasikan di depan kelas.

G. PENILAIAN
 Metode :
Ujian Kelompok, Quiz, Laporan praktikum, Laporan harian
 Instrumen
Lembar rubrik, lembar penilaian kinerja, Lembar soal/tes
 Komponen dan proporsi penilaian
 Akumulasi dan Proporsi kehadiran (10%)
 Quiz (10%)
 Laporan harian/Ujian Kelompok/KTI (15%)
 Laporan Praktikum (25%)
 Ujian Tengah Semester (20%)
 Ujian Akhir Semester (20%)

 Kriteria penialaian
86 – 100 :A
81 – 85 : A-
76 – 80 : B+
71 – 75 :B
66 – 70 : B-
56 – 65 :C
51 – 55 :D
<51 :E

H. PERATURAN (TATA TERTIB) KULIAH LURING


1. Dosen dan mahasiswa diharapkan berpakaian rapi dan sopan pada saat mengikuti
perkuliahan.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sendal ketika mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu seperti sakit dan lain-lain.
3. Mahasiswa menonaktifkan (silent mode) handphone ketika mengikuti perkuliahan.
4. Mahasiswa diberi toleransi terlambat masuk di kelas mksimal 15 menit dari jadwal
kuliah. Ketika melewati batas tersebut, mahasiswa tetap diperkenankan masuk kelas,
tetapi terhitung Tidak Hadir (absen).
5. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun
selama perkuliahan berlangsung, kecuali saat kegiatan diskusi.
6. Mahasiswa harus memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka
keseluruhan sebagai syarat mengikuti UAS.
7. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan baik UTS dan UAS kecuali
dengan alasan jelas dan logis.
8. Mahasiswa boleh meminta kejelasan atau klarifikasi dari dosen pengampu/pengajar
mata kuliah terhadap skor atau nilai yang diperoleh jika dianggap perlu.
9. Mahasiswa yang sakit atau izin harus melampirkan surat keterangan dokter atau orang
tua atau pejabat yang terkait.
10. Ketua kelas menyerahkan daftar hadir ke Prodi setelah perkuliahan.

I. PERATURAN (TATA TERTIB) KULIAH DARING


1. Mahasiswa berpakaian rapi selayaknya akan melaksanakan proses pembelajaran
offline
2. Duduk rapi dihadapan layar, tidak sambil baring/melakukan kegiatan lainnya. Tidak
meninggalkan tempat kecuali telah mendapat izn
3. Non aktifkan mic saat pembelajaran berlangsung kecuali dipersilahkan untuk berbicara
4. Tulis nama lengkap dan nim sesuai daftar absen pada akun zoom masing-masing
5. Bagi laki-laki menggunakan kemeja, tidak menggunakan kaos, bagi perempuan jika
berjilbab gunakan jilbab dengan rapi
6. Tidak diperkenankan berbaring kecuali dalam keadaan sakit yang mengharuskan
berbaring.
7. Tetap mengaktifkan video selama kuliah berlangsung
8. Mengikuti seluruh proses perkuliahan berdasarkan kontrak kuliah dengan dosen
pengampuh

J. SUMBER (REFERENSI)
Buchari L., 2009, Prinsip dan Metode Epidemiologi, Balai Penerbit FKUI, Jakarta
Depkes, 2004, Surveilans Epidemiologi dan Penanggulangan KLB.
Eylenbosch and Noah. 1988. Surveilans in Health and Disease. Oxford. New York.
Permenkes 1501, 2010, Jenis Penyakit Menular Tertentu Yang Dapat Menimbulkan
Wabah Dan Upaya Penanggulangannya.
P. Bress, 1995, Tindakan Darurat Kesehatan pada Kejadian Luar Biasa, UGM Press,
Yogyakarta.
Timmreck, T. C., 2005, Epidemiologi Suatu Pengantar, EGC, Jakarta
K. RINCIAN RENCANA KEGIATAN

Bentuk, metode
Sub-CPMK
Kriteria dan pembelajaran dan
MINGGU (Kemampuan akhir Indikator Bobot
bentuk penugasan Materi Pembelajaran (pustaka)
KE tiap tahapan Penilaian Penilaian
penilaian (media & sumber
belajar)
belajar)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu Kriteria:  Kuliah Interaktif  Kontrak Kuliah
menjelaskan tentang Lembar Rubrik  Diskusi  Pengertian Wabah
konsep investigasi Ketepatan dalam  Fungsi/peran investigasi
wabah menjelaskan wabah
5%
 Tipe dan tujuan surveilans
epidemiologi
 Penyakit-penyakit potensial
wabah
2 Mahasiswa mampu Kriteria:  Kuliah interaktif  Definisi kasus epidemiologi
memahami dan Lembar Rubrik  Case Study  Menggambarkan data kasus
menjelaskan serta berdasarkan variabel person,
mempresentasikan Bentuk tes: place, time.
tentang komponen- Quiz  Memilih metode dalam
komponen investigasi mengembangkan hipotesis
wabah Bentuk non dalam investigasi wabah
Ketepatan dalam
tes: 5%
menjelaskan
 Laporan
KTI

Presentasi dan
diskusi
3-5 Mahasiswa Kriteria:  Kuliah interaktif Langkah–langkah investigasi
diharapkan mampu Lembar Rubrik  Problem Base Wabah meliputi:
memahami dan Learning 1. Persiapan untuk kerja
menjelaskan serta Bentuk tes:  Case Study lapangan
mempresentasikan Quiz 2. Menetapkan adanya suatu
langkah-langkah Wabah
investigasi wabah Bentuk non 3. Membuktikan diagnosis
tes: 4. Menetapkan dan
Ketepatan dalam  Laporan mengidentifikasi kasus
menjelaskan dan KTI 5. Menggambarkan dan
15%
mempresentasik menghadapi data dalam
an Presentasi dan tempat, orang dan waktu.
diskusi 6. Klasifikasi sumber epidemi
7. Populasi yang berisiko
8. Mengembangkan hipotesis
9. Pengawasan dan tindakan
pencegahan
10.Menyampaikan temuan

6 Mahasiswa dapat Ketepatan dalam Kriteria:  Kuliah interaktif 1. Organisasi Pelayanan 5%


memahami dan menjelaskan Lembar Rubrik  Problem Base kesehatan kedaruratan
menjelaskan Learning 2. Prosedur-prosedur dalam
organisiasi, prosedur Bentuk tes:  Case Study investigasi epidemiologi
dan peraturan dalam Quiz 3. Peraturan-peraturan dalam
investigasi Wabah. investigasi dan peanggulangan
Bentuk non wabah
tes:
 Laporan
KTI

Presentasi dan
diskusi
7 Mahasiswa dapat Kriteria:  Kuliah interaktif  Pendekatan surveilans dan
memahami dan Lembar Rubrik  Problem Base screening
menjelaskan konsep Learning  Upaya-upaya umum
tentang upaya Bentuk tes:  Case Study pengendalian Wabah
pencegahan dan Quiz  Contoh pelaksanaan
pengendalian wabah Ketepatan dalam investigasi Wabah
menjelaskan Bentuk non  Upaya-upaya pengendalian. 5%
tes:
 Laporan
KTI

Presentasi
dan
diskusi
8 Ujian Tengah
15%
Semester
9 Mahasiswa dapat Kriteria: Lembar 1. Definisi, tujuan dan ruang
memahami dan Rubrik lingkup sistem kewaspadaan
mejelaskan serta Ketepatan dini
mempresentasikan dalam Bentuk tes: 2. Tanda awal Wabah dalam
mengenai sistem menjelaskan Quiz masyarakat melalui fasilitas
kewaspadaan dini dan kesehatan
dalam investigasi mempresentasik Bentuk non Pelaksanaan investigasi 5%
Wabah an tes: wabah
 Laporan 3. Pelaksanaan investigasi wabah
KTI

Presentasi dan
diskusi
10-13 Mahasiswa mampu Kriteria: Lembar  Project Based 1. Praktek cara identifikasi 15%
mengindentifikasi, Rubrik Learning penyakit potensial wabah
menganalisis,  Praktikum dengan data rutin penyakit di
berkomunikasi dan Ketepatan dalam Bentuk tes: puskesmas/dinas kesehatan
bekerjasama dalam mengindentifikasi Laporan harian 2. Menetukan salah satu penyakit
mempraktekkan dan potensial wabah dari data rutin
langkah-langkah mempraktekkan Bentuk non puskesmas sesuai kriteria
investigasi wabah dan langkah-langkah tes: 3. Cara identifikasi kasus dan
cara menyusun investigasi  Praktikum membuat epidemiologi
rencana upaya lapangan deskriptif
penanggulangan 4. Menetukan faktor risiko
wabah 5. Membuat Pola max dan min
beserta interpretasinya
6. Rencana penanggulangan wabah

14-15 Mahasiswa mampu Kriteria: Lembar  Project Based 1. Kriteria berakhirnya wabah
menganalisis kasus, Rubrik Learning 2. Diseminasi informasi hasil
mengusulkan solusi Ketepatan dan  Diskusi penanggulangan wabah.
teoritis, menyajikan ketajaman dalam Bentuk tes:  Presentasi 3. Presentasi hasil praktek
dalam paper serta menganalisis, Ujian Kelompok investigasi wabah
mendesiminasikan membuat laporan Kelompok
informasi dan dan 15%
mempresentasikan mempresentasikan Bentuk non
hasil praktek hasil laporan tes:
investigasi wabah dan praktikum  Hasil Kerja
menentukan kriteria (Laporan
wabah dinyatakan Praktikum)
berakhir
16 Ujian Akhir Semester 15%
(UAS)

Anda mungkin juga menyukai