Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

MATA KULIAH DASAR EPIDEMIOLOGI

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS TADULAKO

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

2019

1
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
(RPS)

Universitas : Tadulako
Fakultas : Kesehatan Masyarakat
Program Studi : Kesehatan Masyarakat

Mata Kuliah : Dasar Epidemiologi


Sifat : Teori
Pra-Syarat (jika ada) :
Semester :
Periode Kuliah :
Jumlah Pertemuan tatap : 16 Kali
muka
Jadwal Kuliah :
Ruang :
Dosen Pengampu :

A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini membahas Ruang Lingkup epidemiologi, konsep kejadian masalah kesehatan,
ukuran-ukuran epidemiologi, riwayat alamiah dan pencegahan penyakit, strategi
epidemiologi dan desain studi epidemiologi.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)


Ranah Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
KS1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
KS2 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam
menyelesaikan tugasnya.
KS3 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
Sikap air serta mendukung perdamaian dunia.
KS4 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya.
KS5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original
orang lain.
KS6 Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta
masyarakat luas.
KS7 Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat
rutin.
Pengetahuan PP1 Menguasai konsep epidemiologi, konsep kejadian masalah
kesehatan, ukuran epidemiologi, riwayat alamiah dan

2
pencegahan penyakit, strategi epidemiologi dan desain studi
epidemiologi.
PP2 Menguasai desain studi epidemiologi untuk dapat
memformulasikan pemecahan masalah kesehatan masyarakat
di Indonesia.
KU1 Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya.
KU2 Menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur.

KU3 Mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu


pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan
nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan
Keterampilan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,
Umum KU4 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi.
KU5 Mampu mengomunikasikan informasi dan ide melalui
berbagai media kepada masyarakat sesuai dengan bidangnya.
KU6 Mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah-masalah pendidikan Pancasila dan
kewarganegaraan berdasarkan hasil analisis informasi data.
KU7 Memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.
KU8 Bertanggung Jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di
bawah tanggungjawabnya.
KU9 Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri.
KU10 Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.
KK1 Mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip ilmu
epidemiologi dalam kaitannya dengan ruang lingkup
kesehatan masyarakat
KK2 Mampu menganalisis dalam menghitung ukuran-ukuran
Keterampilan epidemiologi untuk menilai derajat kesehatan masyarakat
Khusus KK3 Mampu memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat
melalui pendekatan strategi epidemiologi yaitu screening,
surveilans dan investigasi epidemiologi
KK4 Mampu mengelola riset dengan menggunakan desain studi
epidemiologi yang bermanfaat untuk menghasilkan riset
berskala nasional dan internasional

3
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1) Mahasiswa mampu memahami menjelaskan batasan dan ruang lingkup Epidemiologi
2) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep kejadian masalah kesehatan
3) Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan, menguraikan dan menganalisis ukuran
status kesehatan dalam epidemiologi
4) Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan riwayat alamiah dan pencegahan
penyakit
5) Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan menguraikan konsep screening
6) Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan konsep Surveilans Epidemiologi
7) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan studi epidemiologi dan contoh kasus
lapangan
8) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tipe desain studi epidemiologi dan
desain studi epidemiologi deskriptif
9) Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan dan menganalisis desain studi
pendekatan epidemiologi analitik
10) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan desain studi eksperimental
(Intervensi)

D. MATERI (BAHAN KAJIAN)


 Sejarah, definisi tujuan dan manfaat epidemiologi
 Konsep penyebab masalah kesehatan host, agent, dan environment.
 Konsep penularan penyakit (single causation dan multiple causation)
 Cara penularan penyakit
 Ukuran frekuensi penyakit (rate, rasio dan proporsi)
 Menghitung Insiden dan prevalensi penyakit
 Menghitung ukuran statistik vital (morbiditas dan mortalitas)
 Standarisasi dalam bidang epidemiologi baik langsung dan tidak langsung
 Prepatogenesis dan patogenesis penyakit
 Masa inkubasi penyakit
 Perbandingan penyakit kronis dan penyakit akut
 Konsep tahapan pencegahan penyakit (pencegahan primer, sekunder dan tersier)
 Pengertian, tujuan dan manfaat melakukan tes screening
 Validitas screening (menghitung sensitivitas, spesivisitas, nilai prediktif positif dan
nilai prediktif negatif)
 Pengertian, tujuan, kegunaan dan konsep pelaksanaan surveilans
 Sumber data surveilans
 Metode-metode dalam sistem surveilans
 Konsep investigasi epidemiologi
 Langkah-langkah investigasi epidemiologi dan contoh kasus di lapangan
 Ruang kingkup desain studi epidemiologi (studi deskriptif dan studi analitik)
 Pengertian dan tujuan epidemiologi deskriptif

4
 Konsep variabel orang, tempat dan waktu
 Jenis desain studi epidemiologi deskriptif (Unit pengamatan populasi dan unit
pengamatan individu)
 Ruang Lingkup desain studi Cross sectional (pengertian, tujuan, kekuatan dan
kelemahan)
 Ruang Lingkup desain studi Case Control (pengertian, tujuan, kekuatan, kelemahan,
memilih kasus dan kontrol)
 Ruang lingkup desain studi Kohort (pengertian, tujuan, perbedaan retrospektif dan
prospektif, kekuatan, kelemahan, memilih kelompok terpapar dan kelompok tidak
terpapar)
 Eksperimen murni
 Kekuatan dan kelemahan eksperimen murni
 Eksperimen semu
 Jenis rancangan eksperimen semu
 Kekuatan dan kelemahan eksperimen semu
 Jenis eksperimen dalam epidemiologi (uji klinik, eksperimen lapangan dan intervensi
komunitas)

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)


Kegiatan pembelajaran pada matakuliah ini dilakukan dengan menggunakan metode
ceramah, tanya jawab dan diskusi, dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang
berbasis pada mahasiswa yaitu metode SCL (Student Center Learning) berupa JIGSAW,
Talking Stick, Make-A Match, Mind Mapping, Take and Give dan Snowball Throwing.

F. TUGAS (TAGIHAN)
Membuat makalah yang mengacu pada ketentuan penulisan makalah yang benar dan
membuatkan bahan tayangan atau presentasi dalam bentuk power point untuk
dipresentasikan di depan kelas.

G. PENILAIAN
 Metode :
Portofolio, Tes Tulis, tes lisan, tes performance (unjuk kerja).

 Instrumen
Lembar rubrik, lembar penilaian kinerja, Lembar soal/tes, checklist, rating scale,
dll.

 Komponen dan proporsi penilaian


1. Akumulasi dan Proporsi kehadiran (10%)
2. Tes Kemampuan : Persentasi dan Quiz (20%)
3. Makalah (15%)
4. Keaktifan dalam Diskusi (15%)
5. Sikap dan Perilaku (5%)

5
6. Ujian Tengah Semester (15%)
7. Ujian Akhir Semester (20%)

 Kriteria penilaian/kelulusan
86-100 : A 66-70 : B-
81-85 : A- 56-65 :C
76-80 : B+ 51-55 :D
71-75 :B <51 :E

H. PERATURAN (TATA TERTIB)


1. Dosen dan mahasiswa diharapkan berpakaian rapi dan sopan saat mengikuti
perkuliahan.
2. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai sandan ketika mengikuti perkuliahan,
kecuali alasan tertentu seperti sakit dan lain-lain.
3. Mahasiswa menonaktifkan (silentmode) handphone ketika mengikuti perkuliahan.
4. Mahasiswa diberi toleransi terlambat masuk di kelas maksimal 15 menit dari jadwal
mata kuliah. Ketika melewati batas tersebut, mahasiswa tetap diperkenankan masuk
kelas, tetapi terhitung Tidak Hadir (absen).
5. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan keributan di kelas dalam bentuk apapun
selama perkuliahan berlangsung kecuali saat kegiatan diskusi.
6. Mahasiswa harus memiliki tingkat kehadiran minimal 75% dari jumlah tatap muka
keseluruhan sebagai syarat mengikuti UAS.
7. Mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan UTS dan UAS kecuali
dengan alasan jelas dan logis.
8. Mahasiswa boleh meminta kejelasan atau klarifikasi dari dosen pengampu/ pengajar
matakuliah terhadap skor atau nilai yang diperoleh jika dianggap perlu.
9. Mahasiswa yang sakit atau isin harus melampirkan surat keterangan dokter atau orang
tua atau pejabat yang terkait.
10. Ketua kelas menyerahkan Daftar Hadir ke Prodi setelah perkuliahan.

I. SUMBER (REFERENSI)
Amiruddin R, 2012, Surveilans Kesehatan Masyarakat, IPB Press, Bogor
Bustan, MN, 2007, Epidemiologi Penyakit tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta.
Irianto K., 2014, Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular, Alfabeta, Bandung.
Noor N, N., 2008, Epidemiologi Edisi Revisi, Rineka Cipta, Jakarta
Notoatmodjo S., 2011, Kesehatan Masyarakat: Ilmu dan Seni Edizi Revisi, PT. Rineka Cipta
Timmreck T. C., 2005, Epidemiologi Suatu Pengantar Edisi 2, EGC, Jakarta

6
J. RINCIAN RENCANA KEGIATAN

Waktu Kompetensi Bobot


Pertemuan Capaian Pembelajaran Metode
Bahan Kajian Evaluasi Kriteria/Indikator Kesehatan
ke (sub-CPMK) Pembelajaran
Masyarakat
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Mahasiswa mampu  Kontrak Kuliah Ceramah 1x100’ Formatif: -Ketepatan dalam 1,6 5%
memahami  Sejarah, definisi Diskusi Feed Back memahami dan
menjelaskan batasan tujuan dan manfaat Mind Sumatif: menjelaskan
dan ruang Lingkup epidemiologi Mapping Short Essay tentang sejarah,
Epidemiologi definisi, tujuan
dan manfaat
epidemiologi
2 Mahasiswa mampu  Konsep penyebab Ceramah 1x100’ Formatif: -Ketepatan dalam 1,6 5%
memahami dan masalah kesehatan Diskusi Feed Back memahami dan
menjelaskan konsep host, agent, dan Mind Sumatif: menjelaskan
kejadian masalah environment (segitiga Mapping Short Essay penyebab masalah
kesehatan epidemiologi) . Take And kesehatan host,
 Konsep penularan Give agent, dan
penyakit (single dan environment
multiple causation) (segitiga
 Cara penularan epidemiologi).
penyakit -Ketepatan dalam
memahami dan
menjelaskan
konsep dan cara
penularan

3-4 Mahasiswa mampu  Ukuran frekuensi  Kuliah 2x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,3,6 10%
memahami, Penyakit (rate,rasio, Interaktif dan menguraikan
menjelaskan, proporsi)  Project Base kelengkapan ukuran frekuensi
menguraikan dan  Menghitung Insiden penyakit.

7
menganalisis ukuran dan prevalensi Learning laporan KTI-Ketepatan dan
status kesehatan penyakit  Case Study  PPT dan ketajaman analisis
dalam epidemiologi  Ukuran statistik vital cara dalam
(menghitung  Tugas: presentasi menghitung
morbiditas dan membuat angka insiden dan
mortalitas) karya tulis prevalensi
 Standarisasi dalam ilmiah (KTI) penyakit
bidang epidemiologi -Ketepatan dan
baik langsung dan ketajaman analisis
tidak langsung dalam
menghitung
ukuran statistik
vital
-ketepatan dalam
menjelaskan
standarisasi dalam
epidemiologi
5 Mahasiswa mampu  Prepatogenesis dan  Kuliah 1x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,6 5%
menjelaskan dan patogenesis penyakit Interaktif dan menjelaskan dan
menguraikan riwayat  Masa inkubasi  Project Base kelengkapan membedakan
alamiah dan penyakit Learning laporan KTI prepatogenesis
pencegahan penyakit  Perbandingan  Case Study  PPT dan dan patogenesis
penyakit kronis dan cara penyakit
penyakit akut -Ketepatan dalam
 Tugas: presentasi
 Konsep tahapan memahami dan
membuat menjelaskan masa
pencegahan penyakit karya tulis
(pencegahan primer, inkubasi penyakit
ilmiah (KTI) -inovasi dalam
sekunder dan tersier)
menentukan
pencegahan
penyakit primer,
sekunder, tersier

8
sesuai dengan
faktor risiko atau
etiologi penyakit

6 Mahasiswa mampu  Pengertian, tujuan dan  Kuliah 1x100’  Ketepatan


-Ketepatan dalam 1,6 5%
memahami, manfaat melakukan Interaktif dan menjelaskan
menjelaskan dan tes screening  Project Base pengertian, tujuan
kelengkapan
menguraikan konsep  Validitas tes Learning dan
laporan KTI manfaat
screening screening tes  Case Study melakukan
 PPT dan tes
(menghitung cara screening
sensitivitas, -Ketepatan dalam
 Tugas: presentasi
spesivisitas, nilai ketajaman analisis
membuat dalam
prediktif positif dan
karya tulis menghitung
nilai prediktif negatif)
ilmiah (KTI) sensitivitas,
spesivisitas, nilai
prediktif positif,
nilai prediktif
negatif)
7. Mahasiswa mampu  Pengertian, tujuan,  Kuliah 1x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,6 5%
memahami, kegunaan dan konsep Interaktif dan menjelaskan
menjelaskan dan pelaksanaan  Project Base kelengkapan pengertian,
konsep Surveilans surveilans Learning laporan KTI tujuan, kegunaan
Epidemiologi  Sumber data  Case Study  PPT dan dan konsep
surveilans cara pelaksanaan
 Metode-metode surveilans
 Tugas: presentasi
surveilans -Ketepatan dalam
membuat menjelaskan
karya tulis sumber data dan
ilmiah (KTI) metode-metode
yang digunakan
dalam surveilans.

9
8 UTS (Ujian Tengah Semester 10%
9 Mahasiswa mampu  Konsep investigasi  Kuliah 1x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,6 5%
memahami dan epidemiologi Interaktif dan menjelaskan
menjelaskan studi  Langkah-langkah  Project Base kelengkapan investigasi
epidemiologi dan investigasi Learning laporan KTI epidemiologi
contoh kasus lapangan epidemiologi  Case Study  PPT dan -Ketepatan dalam
 Contoh kasus di cara menguraikan
lapangan Tugas: langkah-langkah
presentasi
membuat investigasi
karya tulis epidemiologi di
ilmiah (KTI) lapangan

10-11 Mahasiswa mampu  Ruang kingkup desain  Kuliah 2x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,6 10%
memahami dan studi epidemiologi Interaktif dan menjelaskan
menjelaskan (studi deskriptif dan  Project Base kelengkapan ruang lingkup
1. Tipe desain studi studi analitik) Learning laporan KTI epidemiologi
epidemiologi  Pengertian dan tujuan  Case Study  PPT dan - Ketepatan dalam
2. Desain studi epidemiologi cara menjelaskan
pendekatan deskriptif Tugas: pengertian, tujuan
presentasi
epidemiologi  Konsep variabel membuat epidemiologi
deskriptif orang, tempat dan karya tulis deskriptif dan
waktu ilmiah (KTI) konsep variabel
 Jenis desain studi orang, tempat dan
epidemiologi waktu
deskriptif (Unit -Ketepatan dalam
pengamatan populasi menyebutkan
dan unit pengamatan menjelaskan dan
individu) memahami jenis
 Contoh kasus desain studi
berdasarkan jurnal epidemiologi
hasil penelitian deskriptif (Unit
pengamatan

10
populasi dan unit
pengamatan
individu)
12-13 Mahasiswa mampu  Ruang Lingkup  Kuliah 2x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,6 10%
memahami, desain studi Cross Interaktif dan menjelaskan dan
menjelaskan dan sectional (pengertian,  Project Base kelengkapan ketajaman analisis
menganalisis desain tujuan, kekuatan dan Learning laporan KTI dalam
studi pendekatan kelemahan)  Case Study  PPT dan menerapkan
epidemiologi analitik  Ruang Lingkup cara desain studi Cross
desain studi Case Tugas: sectional, case
presentasi
Control (pengertian, membuat control dan
tujuan, kekuatan, karya tulis kohort
kelemahan, memilih ilmiah (KTI)
kasus dan kontrol)
 Ruang lingkup desain
studi Kohort
(pengertian, tujuan,
perbedaan retrospektif
dan prospektif,
kekuatan, kelemahan,
memilih kelompok
terpapar dan
kelompok tidak
terpapar)
 Contoh kasus
berdasarkan jurnal
hasil penelitian
14-15 Mahasiswa mampu  Eksperimen murni  Kuliah 2x100’  Ketepatan -Ketepatan dalam 1,6 10%
memahami dan  Kekuatan dan Interaktif dan menjelaskan dan
menjelaskan desain kelemahan  Project Base kelengkapan ketajaman analisis
studi eksperimental eksperimen murni Learning laporan KTI dalam
(Intervensi)  Eksperimen semu menerapkan studi

11
 Jenis rancangan  Case Study eksperimen
eksperimen semu
 Kekuatan dan  PPT dan
Tugas:
kelemahan cara
membuat
eksperimen semu presentasi
karya tulis
 Jenis eksperimen ilmiah (KTI)
dalam epidemiologi
(uji klinik,
eksperimen lapangan
dan intervensi
komunitas)
 Contoh kasus
berdasarkan jurnal
hasil penelitian

16 UAS (Ujian Akhir Semester) 20%

Palu, September 2019


Mengetahui :

12

Anda mungkin juga menyukai