Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MANDALA WALUYA

(STIKES-MW) KENDARI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37 Kel. Kambu, Telp. (0401) 3191472

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Mata Kuliah : Survei Epidemiologi Semester : V SKS : 2 Kode MK : KM.02.05.SUEP.3.S1.K

Program Studi : Kesehatan Dosen Pengampuh / Penanggung Jawab : 1. DR. Timbul Supodo, SKM, M.Kes
Masyarakat 2. Titi Saparina L, SKM, M.Kes
Capaian Pembelajaran 1. Mampu berkomunikasi secara efektif
Lulusan (CPL) 2. Mampu memahami budaya setempat
3. Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat
4. Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat
Capaian Pembelajaran Mata 1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menerima dan memberikan tanggapan tentang konsep dasar surveilans epidemiologi dengan memahami tentang
Kuliah (CPMK) batasan dan konsep surveilans kesehatan masyarakat berupa sejarah dan pengertian surveilans epidemiologi
2. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, menerima dan memberikan tanggapan tentang konsep konsep dasar surveilans epidemiologi dengan memahami
tentang batasan dan konsep surveilans kesehatan masyarakat berupa tujuan dan sasaran surveilans epidemiologi
3. Mahasiswa memahami, menerapkan, menganalisis, megevaluasi dan menilai tentang perencanaan dan pelaksanaan surveilans kesehatan masyarakat dengan
memahami tentang proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data surveilans epidemiologi
4. Mahasiswa memahami, menerapkan, menganalisis, megevaluasi dan menilai tentang perencanaan dan pelaksanaan surveilans kesehatan masyarakat dengan
memahami tentang proses interpretasi dan desiminasi data surveilans epidemiologi
5. Mahasiswa memahami, menerapkan, menganalisis, megevaluasi dan menilai tentang proses evaluasi/penilaian dalam sistem surveilans kesehatan masyarakat
dengan memahami tentang bentuk dari kesederhanaan dan fleksibilitas data surveilans epidemiologi
6. Mahasiswa memahami, menerapkan, menganalisis, megevaluasi dan menilai tentang proses evaluasi/penilaian dalam sistem surveilans kesehatan masyarakat
dengan memahami tentang bentuk dari akseptabilitas dan sensitivitas data surveilans epidemiologi
7. Mahasiswa memahami, menerapkan, menganalisis, dan menilai tentang proses evaluasi/penilaian dalam sistem surveilans kesehatan masyarakat dengan
memahami tentang bentuk dari NPP, kerepresentatifan dan ketepatan waktU
8. Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari kegiatan surveilans epidemiologi dalam bidang PKIP dan Gizi
9. Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari kegiatan surveilans epidemiologi dalam bidang K3 dan Kesling
10. Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari kegiatan surveilans epidemiologi dalam bidang Bencana
11. Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari pedoman Surveilans
12. Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari pedoman Surveilans beberapa Penyakit Menular dan Zoonosis, seperti: DBD,
Pnemonia, dan Hepatitis
13. Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari kebijakan dalam Penanggulangan PTM, seperti: Strategi Pelaksanaan Sistem
Surveilans PTM, Sistem Pencatatan dan Pelaporan, Monitoring dan Evaluasi
Mahasiswa memahami, menganalisis, mengevaluasi dan menilai bentuk dari kegiatan surveilans KLB/Wabah
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini berisi kajian tentang pengenalan surveilans epidemiologi, perencanaan dan pelaksanaan surveilans, evaluasi dan penilaian sistem surveilans, aplikasi
surveilans kesehatan Masyarakat, serta surveilans saat kejadian luar biasa (KLB)

MingguKe - Kemampuan yang diharapkan Bahan Kajian Metode Pembelajaran Waktu Penilaian Kriteria Bobot
(Sub-CPMK) /Materi Pembelajaran dan Pengalaman Belajar /Indikator

1 Mahasiswa dapat mengetahui, Kontrak Perkuliahan Ceramah 2 x 50 menit - - -


memahami, menerima dan
memberikan tanggapan tentang Sejarah dan pengertian
konsep dasar surveilans surveilans epidemiologi
epidemiologi dengan memahami
tentang batasan dan konsep
surveilans kesehatan
2 Mahasiswa dapat mengetahui, Tujuan dan Sasaran Ceramah dan Diskusi 2 x 50 menit Tugas Mampu 5
memahami, menerima dan surveilans epidemiologi mendeskripsikan
memberikan tanggapan tentang 1. Mahasiswa dapat persoalan dan isu
konsep konsep dasar surveilans menjelaskan pokok secara akurat
epidemiologi dengan memahami tentang sasaran dan detail
tentang batasan dan konsep kegiatan
surveilans kesehatan masyarakat berdasakan jenis kemampuan
penyakit melalui mahasiswa dalam:
penilaian kasus 1. identifikasi isu
2. Mahasiwa dapat 2. keterkaitan
mencari data hasil
penelitian dari teori dan
lembaga penilaian
pemerintah dan empiris
non pemerintah 3. analisis dan
untuk evaluasi
dimanfaatkan 4. rencana aksi
dalam kegiatan
dan evaluasi
surveilans di
Indonesia konsekunesi

3 Mahasiswa memahami, proses pengumpulan, Ceramah dan Diskusi 2 x 50 menit Tugas Mahasiswa mampu 5
menerapkan, menganalisis, pengolahan, memahami proses
megevaluasi dan menilai tentang dan analisis data 1. Mahasiswa dapat pengumpulan data
perencanaan dan pelaksanaan surveilans epidemiologi melakukan dalam bentuk kasus
surveilans kesehatan masyarakat interpretasi dan penyakit
desiminasi data
surveilans dengan Kemampuan
benar untuk mahasiswa dalam
melakukan memilih proses
pencegahan dan pengolahan data
pengendalian surveilans dengan
penularan penyakit benar
secara profesional
dalam bentuk tatap
muka
2. Mahasiswa akan
melakukan analisis
dan perbandingan
data-data
surveilans melalui
puskesmas, dinas
kesehatan
kabupaten dan
propinsi

4 Mahasiswa memahami, Kesederhanaan dan Presentasi 2 x 50 menit 1. Mahasiswa dapat Mampu membuat 15
menerapkan, menganalisis, Fleksibilitas data surveilans Diskusi menilai sistem bahan diskusi yang
megevaluasi dan menilai tentang epidemiologi Ceramah surveilans berisi proses
proses evaluasi/penilaian dalam kesehatan interpretasi data
sistem surveilans kesehatan masyarakat dari surveilans
masyarakat segi
kesederhanaan Kemampuan
dan fleksibilitas mahasiswa dalam
dalam bentuk tatap menyusun kegiatan
muka dan diskusi di desiminasi dari hasil
kelas melalui telaah analisis data
jurnal surveilans dengan
2. Mahasiswa dapat menjawab
belajar Kemampuan
menggali/mencari mahasiswa dalam
informasi untuk melakukan analisis
menjawab perbandingan data-
pertanyaan- data surveilans
pertanyaan dalam
bentuk kasus yang
dirancang oleh
dosen
5 Mahasiswa memahami, Kesederhanaan dan Ceramah dan 2 x 50 menit Kuis dan Tugas Kemampuan
menerapkan, menganalisis, Fleksibilitas data Diskusi mahasiswa mampu
megevaluasi dan menilai tentang surveilans epidemiologi Mahasiswa dapat menjawab kuis dan
proses evaluasi/penilaian dalam menilai sistem membuat tugas
sistem surveilans kesehatan surveilans kesehatan
masyaraka masyarakat dari segi
kesederhanaan dan
fleksibilitas dalam
bentuk tatap muka
dan diskusi
6 Mahasiswa memahami, Akseptabilitas dan Ceramah 2 x 50 menit Tugas Kemampuan
menerapkan, menganalisis, Sensitivitas data Diskusi mahasiswa
mengevaluasi dan menilai tentang surveilans epidemiologi Mahasiswa dapat membuat tugas
proses evaluasi/penilaian dalam menilai sistem
surveilans kesehatan Mahasiswa mampu
sistem surveilans kesehatan masyarakat dari segi menilai sistem
masyarakat sensitivitas dan surveilans kesmas
Akseptabilitas
7 Mahasiswa memahami, NPP, Presentasi 2 x 50 menit Mahasiswa Mampu membuat
menerapkan, menganalisis, dan Diskusi memahami Proses bahan diskusi yang
menilai tentang proses Representative Ceramah evaluasi/penilaian berisi sistem
evaluasi/penilaian dalam sistem dalam sistem surveilans
surveilans kesehatan masyarakat Ketepatan waktu surveilans kesehatan
masyarakat
Mahasiswa mampu
menerapkan,
menganalisis, dan
menilai tentan proses
evaluasi
8 UTS 50
9 Mahasiswa memahami, Pedoman Surveilans Ceramah 2 x 50 menit - - -
menganalisis, mengevaluasi dan untuk penyakit-penyakit
menilai bentuk dari kegiatan terkait masalah perilaku
surveilans epidemiologi dalam dan gizi
bidang PKIP dan Gizi

10 - 11 Mahasiswa memahami, Pedoman Surveilans Presentasi 2 x 50 menit 1. Mahasiswa dapat Kemampuan 15


menganalisis, mengevaluasi dan untuk penyakit-penyakit Diskusi memahami mahasiswa dalam
menilai bentuk dari kegiatan terkait masalah K3 dan Ceramah tentang konsep memahami dan
surveilans Kesling surveilans untuk menguraikan,
penyakit yang membuat bahan
berkait dengan diskusi yang berisi
PAK dan Kesling sistem pemantauan
2. Mahasiswa dapat penyakit berbasis
melakukan lingkungan, sistem
penegakkan SKD pemantauan
3. Mahasiswa dapat penyakit berbasis
memberikan penyakit akibat
rekomendasi kerja
yang tepat untuk Kemampuan
pengendalian mahasiswa dalam
penularan memahami alur
penyakit berbasis SKD
lingkungan dan
PAK Kemampuan
mahasiswa dalam
memberikan
rekomendasi
pengendalian
penularan PAK dan
Kesling

12 Mahasiswa memahami, Pedoman Surveilans Ceramah dan Diskusi 2 x 50 menit 1. Mahasiswa akan a. Ketepatan 10
menganalisis, mengevaluasi dan saat terjadi bencana melakukan Rapid mahasiswa
menilai bentuk dari kegiatan Health Assesment dalam
(RHA) melalui pemilihan
surveilans epidemiologi dalam
kegiatan surveilans metode
bidang Bencana pra bencana surveilans pra
2. Mahasiswa akan bencana
melakukan rapid b. Ketepatan
health assesment mahasiswa
melalui kegiatan dalam
surveilans saat pemilihan
bencana metode
3. Mahasiswa akan surveilans
melakukan rapid bencana
health assesment c. Ketepatan
melalui kegiatan mahasiswa
surveilans pasca dalam
bencana pemilihan
metode
surveilans
pasca bencana
Kelengkapan isi
laporan
13 Mahasiswa memahami, DBD, Presentasi 2 x 50 menit Menunjukkan Penguasaan materi 15
menganalisis, mengevaluasi dan Diskusi penguasaan materi yang
menilai bentuk dari pedoman Pnemonia Ceramah presentasi dengan dipresentasikan,
Surveilans beberapa Penyakit baik, didukung Sistematika
Menular dan Zoonosis Hepatitis A, referensi materi presentasi,
Antraks Penggunaan
Bahasa, Ketepatan
intonasi dan
kejelasan artikulasi,
Kemampuan
memanfaatkan
media presentasi,
Kemampuan
mempertahankan
dan menanggapi
pertanyaan atau
sanggahan

14 Mahasiswa memahami, Strategi Pelaksanaan Ceramah dan Diskusi 2 x 50 menit Kuis dan Tugas Kemampuan 5
menganalisis, mengevaluasi dan Sistem Surveilans PTM, mahasiswa dalam
menilai bentuk dari pedoman Sistem Pencatatan dan memahami,
Surveilans beberapa Penyakit Pelaporan, Monitoring menganalisi dan
dalam Penanggulangan PTM mengevaluasi
dan Evaluasi bentuk dari
pedoman
Surveilans
beberapa Penyakit
dalam
Penanggulangan
PTM
15 Mahasiswa dapat memahami, Perencanaan dan Ceramah dan Diskusi 2 x 50 menit Kuis dan Tugas Kemampuan 5
menganalisis, mengevaluasi dan Pelaksanaan Surveilans mahasiswa dalam
menilai sistem surveilans dalam Kesehatan Masyarakat menetapkan status
KLB saat Kejadian Luar Biasa KLB, Kemampuan
mahasiswa dalam
melakukan
penyidikan KLB,
Kemampuan
mahasiswa dalam
memahami alur
SKD, Kemampuan
mahasiswa dalam
memberikan
rekomendasi
pengendalian KLB
16 UAS 50

Referensi :

Amiruddin, R. 2012. Surveilans Kesehatan Masyarakat. Kampus IPB Pres Taman Kencana Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Amiruddin, R. 2013. Mengembangkan Evidence Based Public Health (Ebph) Hiv Dan Aids Berbasis Surveilans. Jurnal Adminsitrasi & Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2.02.

Azwar, A. 1993. Pengantar Epidemiologi. Jakarta: PT Bina Rupa Aksara

Budiarto, E dkk. 2003. Pengantar Epidemiologi. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Farich, A. 2012. Manajemen Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Gosyen Publising. Sleman, Yogyakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesi Nomor 1116/MENKES/SK/VIII/2003 tentang Pedoman Penyelenggaran Sistem Surveilans Epidemiologi Kesehatan.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1479/MENKES/SK/X/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Terpadu.

Masrochah, S. 2006. Sistem Informasi Surveilans Epidemiologi Sebagai Pendukung Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (KLB) Penyakit Di Dinas Kesehatan Kota Semarang. PhD Thesis. Program Pasca
Sarjana Universitas Diponegoro.

Noor, NN. 2006. Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Pedoman Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jendral PPM-PLP Direktorat Epidemiologi dan Imunisasi. 1994. Jakarta

Peraturan Pemerintah RI No 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai daerah otonom

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1501/MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangan. .

Anda mungkin juga menyukai