(STIKES-MW) KENDARI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Alamat : Jl. Jend. A.H. Nasution No. G-37 Kel. Kambu, Telp. (0401) 3191472
Deskripsi Mata Kuliah Materi perkuliahan Biomedik II (Entomologi) melakukan kajian tentang : Peranan serangga dan
binatang tertentu dalam bidang kesehatan, Pengambilan sampel untuk identifikasi berbagai jenis
nyamuk, lalat, kecoa, tick, tungau, tikus dan pinjal. Pengiriman dan pemeriksaan serta interpretasi
hasil. Membedakan bionomik dan pola hidup nyamuk, lalat, kecoa, pinjal, tungau dan tikus.
Memahami morfologi dan fisiologi vektor serta indentifikasi vektor.
1
Kemampuan Akhir yang Metode Pembelajaran
Bahan Kajian/Materi Kriteria dan
Minggu diharapkan (Sub-CPMK) dan Pengalaman Waktu Penilaian Bobot
Pembelajaran Indikator
Ke- Belajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 - Menjelaskan pengertian Kontrak belajar Metode: Ceramah dan Mahasiwa mampu menjelaskan
Entomologi kesehatan Pengertian Entomologi diskusi pengertian entomologi kesehatan
- Menjelaskan peranan Pengalaman: Kuliah, 2 x 50” dan peranan vektor dibidang
kesehatan Kuis 5%
vektor di bidang kesehatan Peranan vektor di responsi kesehatan
bidang kesehatan
2 Menjelaskan morfologi dan Morfologi dan fisiologi Metode: Ceramah dan Mahasiswa mampu menjelaskan
fisiologi vektor vektor diskusi 2 x 50” Morfologi dan fisiologi vektor
Pengalaman: Kuliah, Kuis 5%
responsi
3 Menjelaskan Metode Metode identifikasi Metode: Ceramah dan Mahasiswa Menjelaskan Metode
identifikasi vektor vektor diskusi 2 x 50” identifikasi vektor
Kuis 5%
Pengalaman: Kuliah,
responsi
4 Menjelaskan cara Pengambilan sampel Metode: Ceramah dan Menjelaskan menjelaskan cara
pengambilan sampel untuk untuk identifikasi diskusi pengambilan sampel untuk
identifikasi vektor berbagai jenis nyamuk, Pengalaman: Kuliah, 2 x 50” identifikasi vektor
Kuis 5%
lalat, kecoa dan pinjal responsi
Pengiriman dan
interpretasi hasil
5 Menganalisis bionomik Bionomik Metode: Ceramah dan Mahasiswa mampu melakukan
vektor nyamuk nyamukAedes dan diskusi 2 x 50” analisis bionomik vektor
Kuis 5%
Non Aedes Pengalaman: Kuliah, nyamuk
Pola hidup nyamuk responsi
6 Menganalisis bionomik Bionomik lalat Metode: Ceramah dan Mahasiswa mampu melakukan
vektor lalat Pola hidup lalat diskusi 2 x 50” analisis bionomik vektor lalat
Kuis 5%
Pengalaman: Kuliah,
responsi
7 Menganalisis bionomik Bionomik Kecoa Metode: Ceramah dan
2 x 50”
Mahasiswa mampu melakukan
vektor kecoa Pola hidup kecoa diskusi Kuis analisis bionomik vektor kecoa 5%
Pengalaman: Kuliah,
2
responsi
8 UJIAN TENGAH SEMESTER 15%
9 Menganalisis bionomik Bionomik tikus dan Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
vektor tikus dan pinjal pinjal Praktik Laboratorium 2 x 50” post tes analisis bionomik vektor tikus
5%
Pola hidup tikus dan dan pinjal
Pinjal
10 Mengambil sampel dan Identifikasi Nyamuk Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
Mengidentifikasi nyamuk Praktik Laboratorium 2 x 50” post tes pengambilan sampel nyamuk
5%
Mahasiswa mampu melakukan
identifikasi jenis nyamuk
11 Mengambil sampel dan Identifikasi Lalat Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
Mengidentifikasi lalat Praktik Laboratorium 2 x 50” post tes pengambilan sampel lalat
5%
Mahasiswa mampu melakukan
identifikasi jenis lalat
12 Mengambil sampel dan Identifikasi Kecoa Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
Mengidentifikasi kecoa Praktik Laboratorium 2 x 50” post tes pengambilan sampel kecoa
5%
Mahasiswa mampu melakukan
identifikasi jenis kecoa
13 Mengambil sampel dan Identifikasi tikus dan Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
Mengidentifikasi tikus dan Pinjal Praktik Laboratorium post tes pengambilan sampel tikus dan
pinjal 2 x 50” pinjal
5%
Mahasiswa mampu melakukan
identifikasi jenis tikus dan
pinjal
14 Mengidentifikasi tungau dan Identifikasi Tungau dan Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
caplak caplak Praktik Laboratorium post tes pengambilan sampel tungau
2 x 50” dan caplak
5%
Mahasiswa mampu melakukan
identifikasi jenis tungau dan
caplak
15 Mengidentifikasi kutu dan Identifikasi Kutu dan Survey Lapangan dan Laporan, Mahasiswa mampu melakukan
kepinding kepinding Praktik Laboratorium 2 x 50” post tes pengambilan sampel kutu dan
5%
kepinding
Mahasiswa mampu melakukan
3
identifikasi jenis kutu dan
kepinding
16 UJIAN AKHIR SEMESTER 15%
REFERENSI :
1. Soedarto, Entomologi Kedokteran, EGC.
2. Jan A. Rozendaal (1997) Vector Control: WHO, Geneva.
3. Singgih H.S. et al..2006 , Permukiman Indonesia :. IPB ; Bogor Indonesia.
4. Departemen Kesehatan RI, 1990. Survey Entomologi Demam Berdarah Dengue.Dep. Kes RI
5. Sastro Dihardjo, 1989. Entomologi Terapan, ITB
6. Tim Entomologi JKL, 2009, Panduan praktikum Entomologi, Yogyakarta
7. Stojanovich,C.J and Scott, H.G, 1966, IllustratedKey To Mosquitoes of Vietnam, Department Of Health, Education and Welfare Public Health
Service, Communicable Diseases Center Atlanta Georgia
8. Widiarti, 2009, Bahan kuliah teknik laboratorium dan kolonisasivektor penyakit
9. Boror, D.J, Triplehorn, C.A, Johnson. 1994. Pengenalan Pelajaran Serangga, Partosoedjono, S. Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Bogor.