Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH
MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN

OLEH
NUR MASDALIFAH, SKM., MKM

PRODI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS EFARINA
Silabus dan Rencana Perkuliahan Semester (RPS)

UNIVERSITAS EFARINA
Kampus I :Jl. Sutomo Griya Hapoltakan Raya Kav. 1-10 Pematang Raya - Kabupaten Simalungun
Sumatera Utara, Telp.: (0622) 331578, Fax. (0622) 331578
Kampus II : Jl. Pdt. J. Wismar Saragih No. 1 Pematang Siantar - Sumatera Utara
Telp. (0622) 29844, Fax. (0622) 29844
Email : universitasefarina@gmail.com | Website : www.unefa.ac.id
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Jenis Dokumen: Disusun Oleh: Disetujui Oleh:

FORMULIR MUTU Kordinator Ketua Program Studi

Nur Masdalifah, SKM., MKM (Nur Masdalifah, SKM., M.K.M)


Kode: KMA 489 Tanggal: Tanggal:
Program Studi: Nama Matakuliah: Kode: SKS: Dosen Pengampu:

Kesehatan Masyarakat Manajemen Pelayanan KMA 489 3 Nur Masdalifah, SKM., M.K.M
Kesehatan
Profil Lulusan 1. Manajer ( Manager ) : Lulusan Kesehatan masyarakat diharapkan mampu menjadi seorang manajer dalam
bidang Kesehatan masyarakat.
2. Pemimpin ( Leader ) : Adalah seseorang yang mau dan mampu mengatasi health inequality termasuk
concern dengan politik yang menuju kepada kepentingan Kesehatan masyarakat
3. Peneliti (Reseacher) : Lulusan kesehatan masyarakat yang diharapkan mampu melakukan pengkajian
permasalahan dibidang Kesehatan masyarakat dalam pengembangan pengetahuan dan teknologi yang dapat
dipergunakan untuk menyelesaikan masalah Kesehatan yangterjadi di Indonesia dan internasional.
4. Pendidik ( Educator ) : Adalah seseorang yang dipersiapkan secara professional dan memiliki pengetahuan
dan keterampilan berdasarkan teori dan penelitian untuk mempromosikan perubahan perilaku Pendidikan
Kesehatan pada individu dan populasi
5. Komunikator (Communicator) : Adalah seseorang yang mampu melakukan komunikasi strategis untuk
memberikan informasi dan mempengaruhi keputusan dan langkah dari masyarakat dalam persoalan
keehatan masyarakat.
6. Wirausahawan (Enterpreneur) : Adalah seseorang yang mengorganisasikan dan mengoperasikan usaha atau
bisnis dengan berani mengambil risiko dalam hal keuangan atau seseorang yang mempromosikan Kesehatan
sebagai industri atau usaha yang dapat menghasilkan kemampuan finansial
7. Konsultan ( Consultant ) : Adalah seseorang yang menangani sejumlah tanggung-jawab untuk klien
Capaian Pembelajaran Lulusan Sikap
yang dibebankan kepada a. Bertakwa kepada Tuhan yang MahaEsa dan mampumenunjukkan sikap religious
matakuliah b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika
c. Berkonstribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
original orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
k. Menginternalisasikan Kesehatan Wisata dalam program studi Kesehatan Masyarakat di Universitas Efarina.

Pengetahuan
Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu:
a. Memiliki penguasaan dasar/prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang menjadi instrumen
dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setinggi- tingginya, mencakup ilmu yang berkaitan dengan
epidemiologi, biostatistik dan kependudukan, administrasi/ manajemen dan kebijakan kesehatan, serta ilmu
sosial dan perilaku, dengan mempertimbangkan fungsi kesehatan masyarakat yang esensial.
b. Memiliki penguasaan dasar/prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang menjadi substansi
dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setinggi- tingginya, mencakup ilmu yang berkaitan dengan
kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, ilmu gizi, dan kesehatan reproduksi, dengan
mempertimbangkan fungsi kesehatan masyarakat yang esensial;
c. Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar kesehatan wisata dari sudut pandang ilmu epidemiologi, promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja serta Administrasi kebijakan Kesehatan

Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur bidang kesehatan masyarakat dalam
menyelesaikan masalah di masyarakat melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni,menyusun deskripsi saintifik
hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembang- jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam
maupun di luar lembaganya;
g. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya,
dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin
kesahihan dan mencegah plagiasi.
Keterampilan Khusus
a. Mampu Menguasai Konsep dasar organisasi kesehatan
b. Mampu menguasai konsep organisasi dalam SKN
c. Mampu menguasai system Kesehatan nasional
d. Mampu menguasai konsep manajemen
e. Mampu menguasai fungsi manajemen
f. Menguasai kepemimpinan di pelayanan Kesehatan
g. Menguasai manajemen pelayanan Kesehatan
h. Menguasai manajemen SDM di pelayanan Kesehatan
i. Menguasai perkembangan program Kesehatan masyarakat di Indonesia
j. Menguasai konsep pembiayaan di pelayanan Kesehatan
k. Menguasai pengelolaan sumber daya seperti peralatan, obat, uang, waktu, ruang dan adminsitrasi
l. Menguasai tentang mengelola pelayanan perawatan Kesehatan

Deskripsi Matakuliah Mata kuliah ini membahas tentang aplikasi manajemen pada pelayanan Kesehatan masyarakat, program Kesehatan
masyarakat, asas – asas manajemen, fungsi manajemen, kepemimpinan, pembiayaan Kesehatan, mengelola sumber
daya dan mengelola pelayanan perawatan Kesehatan
Metode Penilaian dan Kehadiran (10%), Tugas (20%), UTS (35%), UAS (35%)
Pembobotan
Prasyarat Matakuliah -
Metode Alokasi Evaluasi / Penilaian Sumber
Pembelajaran Waktu Belajar
Kemampuan Akhir Indikator
Minggu Bahan Kajian dan Jenis Kriteria
yang diharapkan capaian
Pengalaman T P Bobot
Belajar
1 2 3 4 5 6 7 8 9
 Kontrak Kuliah Setelah - Konsep dasar 1. Kuliah Non test Ketepatan
1  Mampu memahami perkuliahan ini organisasi 2. Ceramah 150’ dan
tentang konsep mahasiswa kesehatan 3. Diskusi penguasaan
dasar organisasi dapat : - Tujuan 4. Belajar
kesehatan 1. Memaha organisasi terstruktur
mi konsep kesehatan dan mandiri
dasar - Jenis dan 5. Kolaboratif
organisasi prinsip
Kesehatan organisasi
2. Memaha kesehatan
mi tujuan - Definisi
organisasi Manajemen
Kesehatan
3. Memaha
mi jenis
organisasi
Kesehatan
4. Memaha
mi prinsip
organisasi
Kesehatan
5. Memaha
mi definisi
manajemen
2  Mampu Setelah - Pendahuluan 1. Kuliah 150’ Non test Ketepatan
memahami konsep mengikuti - Subsistem 2. Ceramah dan
organisasi dalam pembelajaran SKN 3. Diskusi penguasaan
SKN mahasiswa - Konsep Upaya 4. Belajar
dapat : konsep Kesehatan terstruktur
organisasi dan mandiri
(upaya 5. Kolaboratif
kesehatan)
dalam SKN
untuk
menciptakan
pelayanan yang
berkualitas
 Mampu Setelah - Pendahuluan 1. Kuliah Non test Ketepatan
memahami tentang mengikuti - Pengertian 2. Ceramah dan
Sistem Kesehatan pembelajaran Sistem 3. Diskusi penguasaan
Nasional mahasiswa Kesehatan 4. Belajar
dapat Nasional terstruktur
menjelaskan - Tujuan Sistem dan mandiri
3 150’
tentang sistem Kesehatan 5. Kolaboratif
kesehatan Nasional
nasional - Prinsip Dasar
Sistem
Kesehatan
Nasional
Mampu Setelah - Pendahuluan 1. Kuliah Non test Ketepatan
memahami tentang mengikuti - Definisi 2. Ceramah dan
konsep manajemen pembelajaran manajemen 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa - Konsep dasar 4. Belajar
dapat manajemen terstruktur
menjelaskan dan mandiri
4 150’
tentang konsep 5. Kolaboratif
manajemen dan
aplikasinya
dalam bidang
pelayanan
kesehatan
Mampu Setelah - Pendahuluan 1. Kuliah Non test Ketepatan
memahami fungsi mengikuti - Fungsi 2. Ceramah dan
manajemen pembelajaran manajemen 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa 4. Belajar
5 dapat terstruktur 150’
menjelasakan dan mandiri
tentang fungsi 5. Kolaboratif
manajemen
Mampu memahami Setelah - Teori tentnag 1. Kuliah Non test Ketepatan
kepemimpinan di mengikuti kepemimpinan 2. Ceramah dan
pelayanan Kesehatan pembelajaran tingkat I,II,III, 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa teori fungsi 4. Belajar
dapat manajemen, terstruktur
menjelaskan teori fungsi dan mandiri
tentang teori eksekutif, teori 5. Kolaboratif
kepemimpinan X dan Y
6–7 dan gaya - Teori 100’ 170’
kepemimpinan kepemimpinan
(MBO, Z, Path
Goal Theory,
teori tiga
dimensi dana
mangerial grid)
- Gaya
kepemimpinan

8 UTS

9 Mampu memahami Setelah - Pendahuluan 1. Kuliah 100’ 170’ Non test Ketepatan
tentang manajemen mengikuti - Pengertian 2. Ceramah dan
pelayanan kesehatan pembelajaran 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa manajemen 4. Belajar
dapat pelayanan terstruktur
menjelaskan kesehatan dan mandiri
tentang - Ruang lingkup 5. Kolaboratif
manajemen manajemen
pelayanan pelayanan
kesehatan dalam
kesehatan
rangka
- Peran sumber
meningkatkan
kesehatan daya manusia
masyarakat Kesehatan
dalam institusi
pelayanan
kesehatan
- Globalisasi dan
Kesehatan
masyarakat
10 Mampu memahami Setelah - Pendahuluan 1. Kuliah 100’ 170’ Non test Ketepatan
manajemen SDM di mengikuti - Pengertian 2. Ceramah dan
pelayanan Kesehatan pembelajaran manajemen 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa SDM 4. Belajar
dapat - Tujuan terstruktur
menjelaskan manajemen dan mandiri
tentang 5. Kolaboratif
SDM
manajemen
- Fungsi
SDM dalam
pelayanan manajemen
kesehatan untuk SDM
menciptakan
pelayanan yang
berkualitas
Mampu memahami Setelah - Perkembangan 1. Kuliah Non test Ketepatan
tentang program mengikuti program 2. Ceramah dan
pelayanan Kesehatan pembelajaran Kesehatan 3. Diskusi penguasaan
masyarakat mahasiswa masyarakat di 4. Belajar
dapat Indonesia, dan terstruktur
menjelaskan penerapan dan mandiri
perkembangan manajemen di 5. Kolaboratif
program bidang
11 150’
pelayanan kesehatan
kesehatan
masyarakat di
Indonesia dan
menerapan
manajemen di
bidang
kesehatan
12 Mampu memahami Setelah - Pengertian 1. Kuliah 150’ Non test Ketepatan
Pembiayaan dalam mengikuti - Sumber biaya 2. Ceramah dan
Pelayanan Kesehatan pembelajaran Kesehatan 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa - Model 4. Belajar
dapat pembiayaan terstruktur
menjelaskan - Strategi dan mandiri
tentang sumber 5. Kolaboratif
pembiayaan
pembiayaan ,
- Aspek
asuransi
Kesehatan, manajemen
aspek asuransi
manajemen Kesehatan
asuransi - System
Kesehatan, dan manajemen
system jaminan social nasional
social nasional
Mampu menjelaskan Setelah - Mengelola 1. Kuliah Non test Ketepatan
pengelolaan sumber mengikuti peralatan 2. Ceramah dan
daya pembelajaran - Mengelola obat 3. Diskusi penguasaan
mahasiswa - Mengelola 4. Belajar
mampu uang terstruktur
menjelaskan - Mengelola dan mandiri
13 100’ 170’
tentang 5. Kolaboratif
waktu
pengelolaan
- Mengelola
peralatan, obat,
uang, waktu, ruang
ruang, dan - Mengelola
administrasi administrasi
Mampu menjelaskan Setelah - Merencanakan 1. Kuliah Non test Ketepatan
tentang mengelola mengikuti kegiatan 2. Ceramah dan
pelayanan perawatan pembelajaran Kesehatan 3. Diskusi penguasaan
Kesehatan mahasiswa - Menerapkan 4. Belajar
dapat kegiatan terstruktur
menjelaskan Kesehatan dan mandiri
14 – 15 100’ 170’
tentang tenaga - Mengevaluasi 5. Kolaboratif
merencanakan, kegiatan
menerapkan dan Kesehatan
mengevaluasi
kegiatan
Kesehatan

16 UAS
DAFTAR REFERENSI
1. Ali Ghufron Mukti, 2007, Strategi Terkini Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan: Konsep dan Implementasi, Pusat Pengembangan
Sistem Pembiayaan dan Manajemen Asuransi/ Jaminan Kesehatan Fakultas Kedkteran Universitas Gajah Mada
2. Tjahyono Koentjoro, 2007, Regulasi Kesehatan di Indonesia, Andi Yogyakarta
3. AA Gde Muninjaya, 2004, Manajemen Kesehatan, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC
4. HAS Moenir, 2006, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara
5. Ariani Puspita Dewi, Hari Susanta N & Sari Listyorini, Analisis Pengendalian Kualitas Dengan Pendekatan P.D.C.A. (Plan-Do-
Check-Act) Berdasarkan Standar Minimal Pelayanan Rumah Sakit Pada Rsud Dr. Adhyatma Semarang (Studi Kasus Pada Instalasi
Radiologi), Diponegoro Journal Of Social And Politic Tahun 2013, Hal. 1-12 http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/
6. dr. Henni D. Supriadi K, MARS, 1992, pengembangan pelayanan medik dan keperawatan di rumah sakit, Hospital management
training “ PERSI Jabar”, Bandung
7. Indah Nur Lathifah, Agus Suryono, Minto Hadi, Jurnal Administrasi Publik “Implementasi program pelayanan Kesehatan
masyarakat dengan menggunakan kartu Jakarta Sehat”, Fakultas ilmu administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
8. Pohan, Imbalo S., 2007, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian Dan Penerapan. Jakarta, Buku Kedokteran
EGC.
9. Syamsul Arifin, fauzie Rahman, anggun wulandari, vina yuli anhar, 2016, Buku Ajar Dasar – dasar Manajemen Kesehatan, Pustaka
Banua, Banjarmasin
10. Arianto K. 2012, Perubahan pola pembiayaan kesehatan di Indonesia sejalan dengan perubahan pola politik yang
terjadi. Universitas Gadjah Mada
11. Brantas. 2009, Dasar-dasar manajemen. Bandung: Alfabeta
12. Departemen Kesehatan RI. 2015, Pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat
13. Ekowati MRL. 2005, Perencanaan, implementasi, dan evaluasi kebijakan atau program. Surakarta: Pustaka Cakra
14. Hatmoko. 2000 Sistem pelayanan kesehatan dasar puskesmas. Samarinda: Universitas Mulawarman
15. Moerdiyanto. 2011, Teknik monitoring dan evaluasi (monev) dalam rangka memperoleh informasi untuk pengambilan
keputusan manajemen. Universitas negeri Yogyakarta
16. Murti B. 2014, Strategi untuk mencapai cakupan universal pelayanan kesehatan di Indonesia. Universitas Sebelas Maret
17. Soetisna DA. 2000, Manajemen sumber daya manusia. Bandung: DAS-IDS Manajemen consultan
Kontrak Perkuliahan

UNIVERSITAS EFARINA
Kampus I : Jl. Sutomo Griya Hapoltakan Raya Kav. 1-10 Pematang Raya -
Kabupaten Simalungun
Sumatera Utara, Telp.: (0622) 331578, Fax. (0622) 331578
Kampus II : Jl. Pdt. J. Wismar Saragih No. 1 Pematang Siantar - Sumatera Utara
Telp. (0622) 29844, Fax. (0622) 29844
Email : universitasefarina@gmail.com | Website : www.unefa.ac.id

KONTRAK PEMBELAJARAN
Jenis Dokumen:
Pihak I Pihak II Disetujui

FORMULIR Dosen Pengampu Komting Ketua Program Studi


MUTU

(Nur Masdalifah, SKM.,MKM) ( ) (Nur Masdalifah, SKM., MKM)


Kode: KMA 489 Tanggal: September 2023 Tanggal : September 2023
Program Studi: Nama Matakuliah: Kode:
Kesehatan Masyarakat Manajemen Pelayanan Kesehatan KMA 489
Semester: SKS: Dosen Pengampu:
VII 3
(Nur Masdalifah, SKM.,
MKM)
1 Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang aplikasi manajemen pada pelayanan Kesehatan masyarakat, program
Kesehatan masyarakat, asas – asas manajemen, fungsi manajemen, kepemimpinan, pembiayaan Kesehatan, mengelola
sumber daya dan mengelola pelayanan perawatan Kesehatan
2 Manfaat Mata kuliah:
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu mengetahui dan memahami tentang teori,
konsep, dan prinsip Manajemen Pelayanan Kesehatan demi menunjang Upaya pelayanan Kesehatan
baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.

3 Profil Lulusan dan Standar Kompetensi


1. Manajer ( Manager ) : Lulusan Kesehatan masyarakat diharapkan mampu menjadi seorang
manajer dalam bidang Kesehatan masyarakat.
2. Pemimpin ( Leader ) : Adalah seseorang yang mau dan mampu mengatasi health inequality
termasuk concern dengan politik yang menuju kepada kepentingan Kesehatan masyarakat
3. Peneliti (Reseacher) : Lulusan kesehatan masyarakat yang diharapkan mampu melakukan
pengkajian permasalahan dibidang Kesehatan masyarakat dalam pengembangan pengetahuan
dan teknologi yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah Kesehatan yangterjadi
di Indonesia dan internasional.
4. Pendidik ( Educator ) : Adalah seseorang yang dipersiapkan secara professional dan
memiliki pengetahuan dan keterampilan berdasarkan teori dan penelitian untuk
mempromosikan perubahan perilaku Pendidikan Kesehatan pada individu dan populasi
5. Komunikator (Communicator) : Adalah seseorang yang mampu melakukan komunikasi
strategis untuk memberikan informasi dan mempengaruhi keputusan dan langkah dari
masyarakat dalam persoalan keehatan masyarakat.
6. Wirausahawan (Enterpreneur) : Adalah seseorang yang mengorganisasikan dan
mengoperasikan usaha atau bisnis dengan berani mengambil risiko dalam hal keuangan atau
seseorang yang mempromosikan Kesehatan sebagai industri atau usaha yang dapat
menghasilkan kemampuan finansial
7. Konsultan ( Consultant ) : Adalah seseorang yang menangani sejumlah tanggung-jawab
untuk klien

Standar Kompetensi: setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu
mengetahui tentang teori, konsep, dan prinsip manajemen pelayanan Kesehatan dalam upaya
pelayanan Kesehatan baik di rumah sakit dan di puskesmas.

4 Sikap
a. Bertakwa kepada Tuhan yang MahaEsa dan mampumenunjukkan sikap religious
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral,
dan etika
c. Berkonstribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan original orang lain;
f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan;
g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara
mandiri;
j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.
k. Menginternalisasikan Kesehatan Wisata dalam program studi Kesehatan Masyarakat di
Universitas Efarina.

Pengetahuan
Setelah menempuh mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu:
a. Memiliki penguasaan dasar/prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang
menjadi instrumen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setinggi- tingginya, mencakup
ilmu yang berkaitan dengan epidemiologi, biostatistik dan kependudukan, administrasi/
manajemen dan kebijakan kesehatan, serta ilmu sosial dan perilaku, dengan
mempertimbangkan fungsi kesehatan masyarakat yang esensial.
b. Memiliki penguasaan dasar/prinsip Ilmu kesehatan masyarakat pada tingkat sintesis yang
menjadi substansi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat setinggi- tingginya, mencakup
ilmu yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, ilmu gizi,
dan kesehatan reproduksi, dengan mempertimbangkan fungsi kesehatan masyarakat yang
esensial;
c. Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar kesehatan wisata dari sudut pandang ilmu
epidemiologi, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja serta
Administrasi kebijakan kesehatan
Keterampilan Umum
a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur bidang kesehatan masyarakat
dalam menyelesaikan masalah di masyarakat melalui pengembangan pengetahuan dan
keahliannya;
c. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan
kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau
kritik seni,menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
d. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan
tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. Mampu memelihara dan mengembang- jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat
baik di dalam maupun di luar lembaganya;
g. Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
h. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
i. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Keterampilan Khusus
a) Mampu Menguasai Konsep dasar organisasi kesehatan
b) Mampu menguasai konsep organisasi dalam SKN
c) Mampu menguasai system Kesehatan nasional
d) Mampu menguasai konsep manajemen
e) Mampu menguasai fungsi manajemen
f) Menguasai kepemimpinan di pelayanan Kesehatan
g) Menguasai manajemen pelayanan Kesehatan
h) Menguasai manajemen SDM di pelayanan Kesehatan
i) Menguasai perkembangan program Kesehatan masyarakat di Indonesia
j) Menguasai konsep pembiayaan di pelayanan Kesehatan
k) Menguasai pengelolaan sumber daya seperti peralatan, obat, uang, waktu, ruang dan
adminsitrasi
l) Menguasai tentang mengelola pelayanan perawatan Kesehatan
5 Analisis Instruksional/ Organisasi Materi :

setelah menyelesaikan mata kuliah ini diharapkan mahasiswa


mampu mengetahui tentang teori, konsep, dan prinsip manajemen
pelayanan Kesehatan dalam upaya pelayanan Kesehatan baik di
rumah sakit dan di puskesmas
Mengerti dan memahami konsep Mengerti dan memahami Konsep
Dasar Organisasi Kesehatan Organisasi dalam SKN

Mengerti dan memahami Sistem Mengerti dan memahami Konsep


Kesehatan Nasional Manajemen

Mengerti dan memahami Fungsi Mengerti dan memahami Kepemimpinan


Manajemen di Pelayanan Kesehatan

Mengerti dan memahami Mengerti dan memahami Manajemen


Manajemen Pelayanan Kesehata SDM Pelayanan Kesehatan

Mengerti dan memahami Mengerti dan memahami pengelolaan


Perkembangan Program di Pelayanan sumber daya seperti peralatan, obat, uang,
Kesehatan waktu, ruang dan adminsitrasi

Menguasai tentang mengelola


pelayanan perawatan Kesehatan

6 Strategi Perkuliahan
Perkuliahan dilaksanakan dengan metode pembelajaran Kuliah, Ceramah, Diskusi, Belajar
terstruktur dan mandiri, Kolaboratif
a. Evaluasi yang digunakan adalah: dengan melakukan pre test dan post test terhadap
mahasiswa
a. Evaluasi sikap dan keterampilan umum dilakukan dengan teknik non tes dengan melakukan
observasi
b. Evaluasi pengetahuan dan keterampilan khusus dilakukan dengan tes yang meliputi tes
formatif (pre test, post test dan kuis) dan tes sumatif (UTS dan UAS). Penilaian juga
dilakukan melalui tugas terstruktur.

7 Materi/Bahan Bacaan Perkuliahan :


1. AA Gde Muninjaya, 2004, Manajemen Kesehatan, Edisi 2, Penerbit Buku Kedokteran EGC
2. HAS Moenir, 2006, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara
3. Ariani Puspita Dewi, Hari Susanta N & Sari Listyorini, Analisis Pengendalian Kualitas
Dengan Pendekatan P.D.C.A. (Plan-Do-Check-Act) Berdasarkan Standar Minimal Pelayanan
Rumah Sakit Pada Rsud Dr. Adhyatma Semarang (Studi Kasus Pada Instalasi Radiologi),
Diponegoro Journal Of Social And Politic Tahun 2013, Hal. 1-12
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/
4. dr. Henni D. Supriadi K, MARS, 1992, pengembangan pelayanan medik dan keperawatan di
rumah sakit, Hospital management training “ PERSI Jabar”, Bandung
5. Indah Nur Lathifah, Agus Suryono, Minto Hadi, Jurnal Administrasi Publik “Implementasi
program pelayanan Kesehatan masyarakat dengan menggunakan kartu Jakarta Sehat”,
Fakultas ilmu administrasi, Universitas Brawijaya, Malang
6. Pohan, Imbalo S., 2007, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan: Dasar-Dasar Pengertian Dan
Penerapan. Jakarta, Buku Kedokteran EGC.
8 Tugas-Tugas
1. Tugas terstruktur (Kuliah) diberikan pada saat perkuliahan yang terdiri dari tugas pribadi dan
tugas kelompok. Tugas dikumpulkan sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Pengingkaran terhadap waktu yang disepakati untuk mengumpulkan tugas akan
mengakibatkan pengurangan point tugas sebanyak 20
9 Kriteria Penilaian
No Unsur Penilaian Elemen Bobot
1 Sikap Kejujuran, kerjasama, etika, disiplin 20%
2 Pengetahuan (Cognitive) 40%
UTS 15%
Tugas Lain 20%
UAS 30%
Praktikum (bobot kuliah) 35%

3 Keterampilan (Psikomotor) 40%


a. Unjuk Kinerja 50%
b. Presentasi 50%

10 Jadwal Perkuliahan
Minggu Bahan Kajian Tugas Bahan Bacaan
1 2 3 9
- Konsep dasar organisasi kesehatan Tugas Terstruktur 1
- Tujuan organisasi kesehatan
1 - Jenis dan prinsip organisasi kesehatan
- Definisi Manajemen
- Pendahuluan Tugas Terstruktur 2
2 - Subsistem SKN
- Konsep Upaya Kesehatan
- Pendahuluan Tugas Terstruktur 3
- Pengertian Sistem Kesehatan Nasional
3 - Tujuan Sistem Kesehatan Nasional
- Prinsip Dasar Sistem Kesehatan Nasional
- Pendahuluan
4 - Definisi manajemen Tugas Terstruktur 4
- Konsep dasar manajemen
- Pendahuluan Tugas Terstruktur 5
5 - Fungsi manajemen
- Teori tentang kepemimpinan tingkat I,II,III, Tugas Terstruktur 6
teori fungsi manajemen, teori fungsi
eksekutif, teori X dan Y
6-7 - Teori kepemimpinan (MBO, Z, Path Goal
Theory, teori tiga dimensi dana mangerial
grid)
- Gaya kepemimpinan

8 UTS

- Pendahuluan Tugas Terstruktur 8


- Pengertian manajemen pelayanan kesehatan
- Ruang lingkup manajemen pelayanan
9 kesehatan
- Peran sumber daya manusia Kesehatan
dalam institusi pelayanan kesehatan
- Globalisasi dan Kesehatan masyarakat
10 - Pendahuluan Tugas Terstruktur 9
- Pengertian manajemen SDM
- Tujuan manajemen SDM
- Fungsi manajemen SDM
11 - Perkembangan program Kesehatan Tugas Terstruktur 10
masyarakat di Indonesia, dan penerapan
manajemen di bidang kesehatan
12 - Pengertian Tugas Terstruktur 11
- Sumber biaya Kesehatan
- Model pembiayaan
- Strategi pembiayaan
- Aspek manajemen asuransi Kesehatan
- System manajemen social nasional
13 - Mengelola peralatan Tugas Terstruktur 12
- Mengelola obat
- Mengelola uang
- Mengelola waktu
- Mengelola ruang
- Mengelola administrasi
14-15 - Merencanakan kegiatan Kesehatan Tugas Terstruktur 13
- Menerapkan kegiatan Kesehatan
- Mengevaluasi kegiatan Kesehatan
16
UAS
11 Tata Kelola Perkuliahan
1. Mahasiswa harus masuk ke dalam kelas sebelum perkuliahan di mulai
2. Mahasiswa diizinkan masuk ke dalam kelas mengikuti perkuliahan dengan waktu maksimum
terlambat selama 15 menit setelah dosen memberikan kuliah
3. Bagi mahasiswa yang terlambat lebih dari 15 menit, tetap diizinkan mengikuti perkuliahan,
dengan catatan tidak diizinkan mengisi absensi
4. Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit dari jadwal, mahasiswa dipersilahkan untuk
menghubungi dosen via telp/hp untuk menanyakan apakah perkuliahan diadakan atau tidak.
5. Mahasiswa minimal hadir 80% dari jumlah perkuliahan yang direncanakan untuk dapat
mengikuti ujian final.
6. Apabila mahasiswa tidak hadir, harus ada pemberitahuan kepada dosen melalui surat tertulis
sesuai dengan peraturan akademik.
7. Mahasiswa dan dosen memakai pakaian yang rapi dan sopan sewaktu pelaksanaan perkuliahan
(tidak diperkenankan memakai kaos oblong dan memakai sandal)
8. Mahasiswa harus memiliki komitmen untuk mengikuti perkuliahan dengan baik dan mengerjakan
semua tugas yang disepakati secara optimaldan menyerahkan tugas sesuai dengan kesepakatan
bersama (Tugas tidak akan dinilai apabila dikumpulkan diluar waktu yang telah ditetapkan)
9. Jika ditemukan tugas hasil plagiat, maka nilai akan dikompensasi.
10. Sebelum kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan pre test dan post test setelah selesai
kegiatan belajar mengajar
11. Kuis akan dilakukan setiap minggu 4 dan 7 secara teratur
12. Penilaian dilaksanakan atas dasar tugas, partisipasi, dan tes yang dilakukan selama proses
belajar.

Anda mungkin juga menyukai