Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk menjadi Pusat Studi Kesehatan
Masyarakat yang mampu menghasilkan tenaga Kesehatan Masyarakat terbaik ditingkat
Daerah dan Nasional dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana
Strategis ini disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang
peningkatan kompetensi tenaga kesehatan masyarakat sesuai tuntutan profesionalisme yang
ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi
dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional maupun global yang
sedang dan akan berlangsung.
1.2 Pengertian-Pengertian
1. Kebijakan Strategis adalah pokok-pokok pikiran yang berisi kebijakan dan strategi Instansi
dalam mengembangkan pendidikan dan pembangunan
2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (FKM Unmul) yang menjadi
pedoman dalam menyusun Renstra Prodi S1 Kesmas Unmul.
3. Renstra Prodi adalah dokumen yang berisi arahan pengembangan Prodi S1 Kesmas
Unmul untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
4. Prinsip Dasar adalah pernyataan tertulis tentang kerangka dasar yang bersifat umum dan
luas yang mendasari penyelenggaraan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul 2018-2022.
5. Nilai adalah pernyataan tertulis tentang jiwa, filosofi dan ruh yang mendasari
penyelanggaraan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul.
6. Visi adalah pernyataan tertulis tentang kondisi yang dicita-citakan terkait eksistensi Prodi
S1 Kesmas FKM Unmul.
7. Misi adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh Prodi S1
Kesmas FKM Unmul untuk mewujudkan visi.
8. Tujuan Organisasi adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang secara umum hendak
dicapai oleh Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dan FKM Unmul pada masa yang akan datang.
9. Analisis Lingkungan adalah kegiatan pengolahan data yang bersumber dari lingkungan
eksternal dan lingkungan internal guna menentukan peluang, ancaman, kekuatan dan
kelemahan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul.
10. Isu Strategis adalah permasalahan menonjol yang dihadapi, yang apabila tidak
ditangani dengan baik dapat menghambat pencapaian visi atau bahkan mengancam
eksistensi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
11. Tujuan Strategis adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang hendak dicapai Prodi S1
Kesmas FKM Unmul guna menghadapi kondisi lingkungan dan isu strategis yang
berkembang.
12. Rumusan Strategi adalah rumusan mengenai cara mencapai tujuan organisasi dan tujuan
strategis.
13. Sasaran Strategis adalah sasaran terukur yang hendak dicapai oleh Prodi S1 Kesmas
FKM Unmul pada periode waktu tertentu yaitu dari tahun 2018 sampai tahun 2022.
14. Program strategis adalah sekumpulan kegiatan yang memperlihatkan urutan cara
mencapai sasaran strategis.
15. Rencana Operasional adalah dokumen yang berisi rincian rencana dan
langkah kerja untuk mengimplementasikan Renstra, dengan maksud agar setiap sivitas
akademika memiliki kesamaan dalam pemahaman serta pola dan cara bertindak.
16. Penyelengggaraan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar dan
nilai sebagai berikut:
1) Prinsip Dasar
a. Keuniversalan dan keobjektifan ilmu pengetahuan dalam mencapai kebenaran
yang hakiki.
b. Penyelenggaraan seluruh proses tridharma perguruan tinggi dilandasi
kebebasan akademik yaitu menuntut ilmu guna diabdikan kepada Negara
dengan hati yang suci, bersih, tulus dan ikhlas.
c. Pengelolan Sumber Daya Manusia dengan prinsip kesetaraan, kerja sama, dan
profesionalisme.
2) Nilai – Nilai
Nilai-nilai Prodi S1 Kesmas FKM Unmul yang merupakan ruh dalam menjalankan
tugas dan fungsi adalah:
a. Unggul
a. Berperan
b. Kreativitas
c. Berakhlak
d. Profesional
1.3 Visi, Misi, dan Tujuan
1. Visi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
“Menjadi Pusat Studi Kesehatan Masyarakat yang Unggul Berbasis Hutan Tropis Lembap dan
Lingkungannya di Regional Tengah II Indonesia Tahun 2022”.
BAB 2
ANALISIS SITUASI/ANALISIS SWOT
2.1 Posisi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat merupakan satu-satunya prodi yang ada di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Misi utama adalah sebagai
pencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu bersaing di bursa pasar tenaga kerja.
3
1) Peluang kerja dan pengembangan diri di bidang kesehatan masyarakat masih
terbuka lebar karena lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat masih
dibutuhkan;
2) Tersedianya dana beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai instansi pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota maupun swasta;
3) Permasalahan kesehatan masyarakat semakin beragam dan membutuhkan
transfer ilmu dan teknologi di bidang kesehatan masyarakat;
4) Alumnus Prodi S1 Kesmas FKM Unmul terserap baik di instansi maupun sektor
swasta;
5) Banyaknya program yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
dosen baik dari sisi peningkatan keahlian, softskill maupun jenjang pendidikan;
6) Adanya berbagai tawaran untuk penambahan sarana dan prasarana
pendidikan untuk peningkatan kualitas Tri Dharma melalui hibah kompetisi
7) Kebutuhan stakeholder akan informasi penelitian dan kajian bagi perumusan
kebijakan pembangunan semakin meningkat;
8) Wilayah Kalimantan Timur yang luas termasuk daerah perbatasan, terpencil
dan tertinggal dapat dijadikan area penelitian dan pengabdian masyarakat;
9) Tersedia dana pengembangan kegiatan kemahasiswaan.
2. Ancaman
1) Perkembangan keilmuan kesehatan masyarakat dan pergeseran kurikulum
yang berbasis kompetensi, serta perkembangan zaman menuntut penyesuaian
kurikulum;
2) Persaingan dari aspek kualitas sarjana kesehatan masyarakat yang datang dari
luar Kalimantan, memiliki kualitas lebih baik;
3) Persaingan bursa pencari kerja semakin ketat;
4) Daya saing Perguruan Tinggi ternama di Indonesia lebih tinggi dibanding
Universitas Mulawarman khususnya Prodi S1 Kesmas Unmul;
5) Pesatnya perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan FKM Swasta di
8
Kalimantan;
6) Perkembangan ilmu yang demikian cepat menuntut dosen untuk memiliki kemampuan yang
lebih dalam penguasaan IPTEK dan komunikasi bahasa internasional;
7) Tuntutan standar kompetensi lulusan S1 Kesmas semakin tinggi;
8) Tuntutan terhadap lulusan untuk memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan
pengalaman berorganisasi;
9) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas
SDM yang memadai;
10) Branding Prodi S1 Kesmas FKM Unmul yang belum kuat di tingkat Nasional.
Dalam setiap Isu kemudian diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindak lanjuti
dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Berlandaskan pada
isu-isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan
penjabaran program kerja. Program kerja dalam Renstra inilah yang kemudian dalam
Program Kerja Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut menjadi
kegiatan yang terencana. Dengan cara ini dapat ditentukan kapan program/ kegiatan
akan dilaksanakan dan apa indikator kinerjanya.
9
BAB 3
TUJUAN DAN ISU STRATEGIS
3)
3.1 Tujuan Strategis Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
1. Menghasilkan lulusan dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat yang unggul, kreatif, dan
kompetitif berbasis hutan tropis lembap dan lingkungannya.
2. Menghasilkan penelitian yang mampu memahami dan memecahkan masalah kesehatan
masyarakat secara profesional berbasis hutan tropis lembap.
3. Menghasilkan program pengabdian masyarakat yang dapat menjadi bahan rujukan
pemerintah dan masyarakat melalui program pengalaman belajar lapangan mahasiswa
dan pengabdian masyarakat oleh dosen.
4. Terwujudnya tata kelola program studi yang sesuai dengan standar penjaminan mutu
perguruan tinggi.
2. Penelitian
1) Tujuan: Menghasilkan penelitian yang mampu memahami dan memecahkan masalah
kesehatan masyarakat secara profesional berbasis hutan tropis lembap.
2) Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a. Menunjang terciptanya inovasi dan kreativitas dalam bidang penelitian kesmas
yang menjawab masalah kekinian dan tantangan masa depan.
b. Menyediakan lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan penelitian dan
publikasi yang mendapatkan pengakuan nasional.
Tujuan 2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas baik berskala regional, nasional maupun internasional yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa
2.1 Terciptanya inovasi 2.1.1 Update road map penelitian 1) Meningkatkan
dan kreativitas dalam yang bermuara pada lahirnya 1 2 3 4 5 7 kapasitaspenelitian
bidang penelitian inovasi dan kreativitas setiap unggulan
kesmas yang tahun 2) Terbangunnya suasana
menjawab masalah 2.1.2 Persentase publikasi akademik yang kondusif
kekinian dan jurnal/artikel perdosen/tahun 2 3 4 5 6 7 untuk mengembangkan
tantangan masa yang bereputasi nasional riset dan publikasi ilmiah
depan terakreditasi 3) Setiap tahun Program
2.1.3 Persentase publikasi Studi melalui dana
jurnal/artikel perdosen/tahun 10 13 13 14 14 14 fakultas menyiapkan
yang bereputasi nasional biaya untuk penelitian
tidak terakreditasi dosen muda sebagai
2.1.4 Jumlah publikasi 6 7 7 8 8 9 proses pembelajaran
internasional terindeks menuju kemampuan
Scopus/DIKTI kompetisi dalam
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
2.1.5 Jumlah proposal penelitian penelitian hibah.
yang diterima dalam hibah 1 2 3 3 4 4 4) Mengembangkan
kompetisi nasional kerjasama dengan
2.1.6 Persentase dosen menjadi Universitas,Lembaga
presenter/pemateri ilmiah 16% 20% 35% 40% 45% 50% Penelitian, dan
tingkat nasional Departemen.
2.1.7 Persentase dosen menjadi 5) Menyusun kurikulum
presenter/pemateri ilmiah 6.6 % 10 % 15 % 20 % 25 % 30% yang sesuai dengan
tingkat internasional kebutuhan stakeholder
2.1.8 Jumlah keikutsertaan setiap atau pengguna yang
dosen pada kegiatan atau dilakukan dalam bentuk
program nasional dalam lokakarya kurikulum.
berbagai bentuk seminar, 4 5 6 7 8 9 6) Pembimbingan
simposium, konferensi, mahasiswa secara
lokakarya, pagelaran seni intensif oleh dosen
dan sebagainya. pembimbing akademik.
2.1.9 Jumlah perolehan HAKI dan 7) Manajemen pelaksanaan
2 3 4 5 6 7 kegiatan pengalaman
paten
belajar lapangan,
2.2 Tersedianya 2.2.1 Persentase kesesuaian magang dan tugas akhir.
lingkungan yang penelitian dosen dengan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 8) Melakukan pelatihan
kondusif untuk basic keilmuan metodologi penelitian,
penyelenggaraan (fungsional)/sesuai rod map usul penelitian dosen
penelitian dan 2.2.2 Persentase dan hibah bersaing
publikasi yang banyaknyamahasiswa tugas 45% 49,74% 54,74% 59 % 65% 70% setiap semester
mendapatkan akhir yang terlibat dalam 9) Melakukan pelatihan
pengakuan nasional penelitian dosen penulisan artikel ilmiah
2.2.3 Jumlah laboratorium atau 1 1 1 2 3 5 setiap semester
unit penelitian yang memiliki 10) Mengembangkan
peralatan memadai, tenaga kerjasama publikasi
teknisi dan laboran yang jurnal ilmiah dengan
cukup untuk menunjang universitas di dalam dan
penelitian berkualitas luar negeri.
11) Mendorong penelitian
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
bersama antara dosen
dan mahasiswa.
Tujuan 3. Menghasilkan gagasan pengabdian masyarakat yang kreatif dan inovatif yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi
motivator pemberdayaan masyarakat
3.1 Terwujudnya 3.1.1 Tersedianya field laboratory 1) Meningkatkan atau
komitmen tanggung daerah binaan yang menjadi 1 2 3 4 5 6 memperluas
jawab sosial dalam rujukan sebagai desa sehat kerjasama dengan
bentuk pengabdian 3.1.2 Jumlah dosen yang terlibat stakeholder
masyarakat dalam kegiatan pengabdian 20 25 30 35 40 45 2) Meningkatkan
masyarakat pertahun relevansi penelitian
1.3.4 Jumlah kegiatan sosial dengan kebutuhan
5 8 10 12 14 16
kemasyarakatan pimpinan masyarakat
3) Setiap tahun program
1.3.5 Persentase dosen yang aktif studi melalui dana
menjadi anggota organisasi 75% 85% 90% 100% 100% 100%
fakultas menyiapkan
profesi nasional biaya untuk
1.3.6 Persentase dosen yang pengabdian dosen
menjadi anggota profesi 1 1 2 2 3 4 muda sebagai proses
internasional aktif dalam pembelajaran menuju
jejaring kemitraan kemampuan kompetisi
1.3.7 Jumlah kerjasama ber Mou dalam pengabdian
12 16 20 24 28 32
tingkat lokal/nasional masyarkat di tingkat
1.3.8 Jumlah kerjasama ber MOU nasional.
1 2 3 4 5 6 4) Mengembangkan
tingkat internasional
kerjasama pemerintah
3.2 Terselenggaranya 3.2.1 Persentase hasil penelitian daerah dan
pengabdian yang diterapkan dalam 70% 74% 80% 84% 87% 90%
peminatan.
masayarakat pengabdian masyarakat 5) Mengembangkan
berdasarkan hasil 3.2.2 Jumlah kegiatan 25 28 31 34 37 40 kerjasama publikasi
belajar mengajar dan pendampingan dan jurnal ilmiah dengan
penelitian untuk pemberdayaan masyarakat universitas di dalam
pencapaian SDGs. dan luar negeri.
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
6) Meningkatkan
pengabdian
masyarakat bersama
antara dosen
danmahasiswa.
Tujuan 4. Terwujudnya penjaminan mutu akademik fakultas secara berkelanjutan, sebagai dasar penentuan kebijakan