Anda di halaman 1dari 19

RENCANA STRATEGIS

PROGRAM STUDI SARJANA


KESEHATAN MASYARAKAT
TAHUN 2018-2022

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN 2018
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Dasar Pemikiran


Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Mulawarman (Prodi S1 Kesmas FKM Unmul) sesuai dengan Visi Universitas Mulawarman
(Unmul) yaitu Menjadi Universitas Berstandar Internasional yang Mampu Berperan dalam
Pembangunan Bangsa Melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat yang
Bertumpu pada Sumber Daya Alam (SDA) Khususnya Hutan Tropis Lembap (Tropical Rain
Forest) dan Lingkungan serta sesuai dengan Visi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Mulawarman (FKM Unmul) yaitu Menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat Terbaik di Regional
Tengah II Indonesia Tahun 2022 dan Mampu Berperan dalam Pembangunan Kesehatan
Masyarakat Melalui Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang Unggul Berbasis
Hutan Tropis Lembap dan Lingkungannya.

Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat berkomitmen untuk menjadi Pusat Studi Kesehatan
Masyarakat yang mampu menghasilkan tenaga Kesehatan Masyarakat terbaik ditingkat
Daerah dan Nasional dengan kompetensi yang diakui oleh profesi dan masyarakat. Rencana
Strategis ini disusun berdasarkan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang
peningkatan kompetensi tenaga kesehatan masyarakat sesuai tuntutan profesionalisme yang
ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi
dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan baik nasional maupun global yang
sedang dan akan berlangsung.

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk


penyelenggaraan dan pengembangan program studi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun ke
depan, dengan kemungkinan adanya peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan
perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap
penyelenggaraan dan pengembangan program studi.
Titik berat Perencanaan Strategi pengembangan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul ini disesuaikan
dengan Renstra FKM Unmul adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan
pengembangan program studi, meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.

1.2 Pengertian-Pengertian
1. Kebijakan Strategis adalah  pokok-pokok pikiran yang berisi kebijakan dan strategi Instansi
dalam mengembangkan pendidikan dan pembangunan
2. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman (FKM Unmul) yang menjadi
pedoman dalam menyusun Renstra Prodi S1 Kesmas Unmul.
3. Renstra Prodi adalah dokumen yang berisi arahan pengembangan Prodi S1 Kesmas
Unmul untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.
4. Prinsip Dasar adalah pernyataan tertulis tentang kerangka  dasar  yang bersifat  umum dan
luas yang mendasari penyelenggaraan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul 2018-2022.
5. Nilai adalah pernyataan tertulis tentang jiwa, filosofi dan ruh yang mendasari
penyelanggaraan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul.
6. Visi adalah pernyataan tertulis tentang kondisi yang dicita-citakan terkait eksistensi Prodi
S1 Kesmas FKM Unmul.
7. Misi  adalah  pernyataan  tertulis  tentang  hal-hal  yang  akan  dilakukan oleh Prodi S1
Kesmas FKM Unmul untuk mewujudkan visi.
8. Tujuan Organisasi adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang secara umum hendak
dicapai oleh Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dan FKM Unmul pada masa yang akan datang.
9. Analisis Lingkungan adalah kegiatan pengolahan data yang  bersumber dari  lingkungan
eksternal dan lingkungan internal guna menentukan peluang, ancaman, kekuatan dan
kelemahan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul.
10. Isu Strategis  adalah  permasalahan  menonjol   yang   dihadapi,  yang  apabila  tidak 
ditangani  dengan  baik  dapat menghambat pencapaian visi atau bahkan mengancam
eksistensi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
11. Tujuan Strategis adalah pernyataan tertulis tentang hal-hal yang hendak dicapai Prodi S1
Kesmas FKM Unmul guna menghadapi kondisi lingkungan dan isu strategis yang
berkembang.
12. Rumusan Strategi adalah rumusan mengenai cara mencapai tujuan organisasi dan tujuan
strategis.
13. Sasaran Strategis adalah sasaran terukur yang hendak dicapai  oleh Prodi S1 Kesmas
FKM Unmul pada periode waktu tertentu yaitu dari tahun 2018 sampai tahun 2022.
14. Program strategis adalah sekumpulan kegiatan yang memperlihatkan urutan cara
mencapai sasaran strategis.
15. Rencana   Operasional   adalah   dokumen    yang    berisi     rincian     rencana    dan    
langkah kerja untuk mengimplementasikan Renstra, dengan maksud agar setiap sivitas
akademika memiliki kesamaan  dalam pemahaman serta pola dan cara bertindak.
16. Penyelengggaraan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dilandasi oleh prinsip-prinsip dasar dan
nilai sebagai berikut:
1) Prinsip Dasar
a. Keuniversalan dan keobjektifan ilmu pengetahuan dalam mencapai kebenaran
yang hakiki.
b. Penyelenggaraan seluruh proses tridharma perguruan tinggi dilandasi
kebebasan akademik yaitu menuntut ilmu guna diabdikan kepada Negara
dengan hati yang suci, bersih, tulus dan ikhlas.
c. Pengelolan Sumber Daya Manusia dengan prinsip kesetaraan, kerja sama, dan
profesionalisme.
2) Nilai – Nilai
Nilai-nilai Prodi S1 Kesmas FKM Unmul yang merupakan ruh dalam menjalankan
tugas dan fungsi adalah:
a. Unggul
a. Berperan
b. Kreativitas
c. Berakhlak
d. Profesional
1.3 Visi, Misi, dan Tujuan
1. Visi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
“Menjadi Pusat Studi Kesehatan Masyarakat yang Unggul Berbasis Hutan Tropis Lembap dan
Lingkungannya di Regional Tengah II Indonesia Tahun 2022”.

2. Misi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul


1) Menyelenggarakan proses pendidikan dalam bidang kesehatan masyarakat yang unggul,
kreatif, dan kompetitif berbasis hutan tropis lembap dan lingkungannya.
2) Mengembangkan penelitian dosen dan mahasiswa yang berbasis hutan tropis lembap
untuk menghasilkan karya ilmiah/publikasi bereputasi nasional dan internasional.
3) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat secara profesional bersumber dari penelitian
untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat yang mendukung pencapaian program
SDGs.
4) Menyelenggarakan tata kelola program studi yang sesuai dengan standar penjaminan
mutu Perguruan Tinggi.

3. Tujuan Prodi S1 Kesmas FKM Unmul


1) Menghasilkan lulusan dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat yang unggul, kreatif, dan
kompetitif berbasis hutan tropis lembap dan lingkungannya.
2) Menghasilkan penelitian yang mampu memahami dan memecahkan masalah kesehatan
masyarakat secara profesional berbasis hutan tropis lembap.
3) Menghasilkan program pengabdian masyarakat yang dapat menjadi bahan rujukan
pemerintah dan masyarakat melalui program pengalaman belajar lapangan mahasiswa
dan pengabdian masyarakat oleh dosen.
4) Terwujudnya tata kelola program studi yang sesuai dengan standar penjaminan mutu
Perguruan Tinggi.

BAB 2
ANALISIS SITUASI/ANALISIS SWOT
2.1 Posisi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat merupakan satu-satunya prodi yang ada di
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Mulawarman. Misi utama adalah sebagai
pencetak Sarjana Kesehatan Masyarakat yang mampu bersaing di bursa pasar tenaga kerja.

2.2 Analisa SWOT


2.2.1 Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Analisis situasi yang dilakukan secara internal oleh Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran keberadaan/kualitas institusi program studi
saat ini (existing condition). Dalam konteks perencanaan strategis, hal tersebut
merupakan analisis kesenjangan antara keadaan saat ini dengan gambaran masa depan
yang diinginkan. Keadaan internal Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dapat dilihat dari
beberapa hal, yaitu kepemimpinan, relevansi pendidikan, atmosfer akademik, manajemen
internal serta efesiensi dan produktivitasnya.
1. Kekuatan
1) Minat siswa/siswi untuk kuliah di Prodi S1 FKM Unmul setiap tahun
meningkat;
2) Tersedianya sarana dan media pembelajaran yang memadai;
3) Telah memiliki laboratorium terpadu kesehatan masyarakat yang jumlah dan
jenis peralatannya setiap tahun ditingkatkan;
4) Tersedianya sumber daya dosen dari berbagai disiplin ilmu bidang
kesehatan masyarakat.;
5) Sistem rekruitmen dan seleksi dosen dan mahasiswa dilakukan
berdasarkan prosedur baku dari Universitas Mulawarman dalam rangka
penjamin mutu calon dosen dan mahasiswa;
6) Rata-rata mahasiswa menyelesaikan kuliahnya dalam waktu yang tepat
dengan jumlah sks yang tersedia serta memperoleh IPK yang memuaskan;
7) Kurikulum Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dinamis, dilakukan peninjauan
secara berkala, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholders;
8) Sumber dana Prodi S1 Kesmas Unmul berasal dari RKAKL Fakultas yang
terintegrasi di Perguruan Tinggi dari Pendapatan Negara Bukan Pajak
(PNBP) dan Bantuan Operasional untuk Pergurun Tinggi (BOPTN)
berdasarkan pertimbangan atas prioritas kepentingan dan
dipertanggungjawabkan;
9) Telah menjadi anggota organisasi Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi
Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) dan Asia Pasific Academic
Concortium of Public Health (APACPH);
10) Sistem jaminan mutu dilakukan secara berkesinambungan pada tingkat
Program Studi, Fakultas, sampai Universitas.
2. Kelemahan
1) Hasil akreditasi BANPT masih B;
2) Kapasitas ruang kuliah perkuliahan perlu pengembangan;
3) Staf pengajar dari segi kuantitas (rasio dosen: mhs) belum optimal karena
dosen pada beberapa peminatan yang belum kembali dari tugas belajar;
4) Minimnya prestasi mahasiswa dan dosen baik di tingkat lokal maupun
nasional;
5) Penyelenggaraan kegiatan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran
(Student Centered Learning) belum sepenuhnya terealisasi dengan baik
sehingga masih didominasi oleh pembelajaran Teacher Centered Learning;
6) Fasilitas pendukung berupa peralatan pembelajaran belum sepenuhnya
mengarah kepada teknik pembelajaran modern dengan menggunakan
teknologi informasi;
7) Kemampuan komunikasi bahasa inggris sivitas akademika yang masih
kurang optimal baik lisan maupun tulisan menjadikan jaringan kerjasama
FKM Unmul belum maksimal;
8) Kuantitas dan kualitas SDM profesional masih terbatas;
9) Inisiatif, produktivitas dan etos kerja SDM masih belum optimal.
2.2.2 Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
1. Peluang

3
1) Peluang kerja dan pengembangan diri di bidang kesehatan masyarakat masih
terbuka lebar karena lulusan Sarjana Kesehatan Masyarakat masih
dibutuhkan;
2) Tersedianya dana beasiswa bagi mahasiswa dari berbagai instansi pemerintah
provinsi dan kabupaten/kota maupun swasta;
3) Permasalahan kesehatan masyarakat semakin beragam dan membutuhkan
transfer ilmu dan teknologi di bidang kesehatan masyarakat;
4) Alumnus Prodi S1 Kesmas FKM Unmul terserap baik di instansi maupun sektor
swasta;
5) Banyaknya program yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
dosen baik dari sisi peningkatan keahlian, softskill maupun jenjang pendidikan;
6) Adanya berbagai tawaran untuk penambahan sarana dan prasarana
pendidikan untuk peningkatan kualitas Tri Dharma melalui hibah kompetisi
7) Kebutuhan stakeholder akan informasi penelitian dan kajian bagi perumusan
kebijakan pembangunan semakin meningkat;
8) Wilayah Kalimantan Timur yang luas termasuk daerah perbatasan, terpencil
dan tertinggal dapat dijadikan area penelitian dan pengabdian masyarakat;
9) Tersedia dana pengembangan kegiatan kemahasiswaan.

2. Ancaman
1) Perkembangan keilmuan kesehatan masyarakat dan pergeseran kurikulum
yang berbasis kompetensi, serta perkembangan zaman menuntut penyesuaian
kurikulum;
2) Persaingan dari aspek kualitas sarjana kesehatan masyarakat yang datang dari
luar Kalimantan, memiliki kualitas lebih baik;
3) Persaingan bursa pencari kerja semakin ketat;
4) Daya saing Perguruan Tinggi ternama di Indonesia lebih tinggi dibanding
Universitas Mulawarman khususnya Prodi S1 Kesmas Unmul;

5) Pesatnya perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan FKM Swasta di

8
Kalimantan;
6) Perkembangan ilmu yang demikian cepat menuntut dosen untuk memiliki kemampuan yang
lebih dalam penguasaan IPTEK dan komunikasi bahasa internasional;
7) Tuntutan standar kompetensi lulusan S1 Kesmas semakin tinggi;
8) Tuntutan terhadap lulusan untuk memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan
pengalaman berorganisasi;
9) Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas
SDM yang memadai;
10) Branding Prodi S1 Kesmas FKM Unmul yang belum kuat di tingkat Nasional.

2.3 Rencana Strategis


Berdasarkan kekuatan dan kelemahan serta adanya peluang dan ancaman maka dalam
Rencana Strategis Prodi S1 Kesmas FKM Unmul dikemukakan adanya Lima isu yang
menjadi pusat perhatian selama lima tahun kedepan. Isu yang dimaksud adalah : 1)
Peningkatan daya saing Nasional, 3) Penelitian, 4) Pengabdian kepada Masyarakat, 5) Tata
kelola organisasi.

Dalam setiap Isu kemudian diidentifikasi adanya isu-isu strategis yang perlu ditindak lanjuti
dengan berbagai kebijakan/program selama kurun waktu tersebut. Berlandaskan pada
isu-isu strategis yang telah diidentifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan
penjabaran program kerja. Program kerja dalam Renstra inilah yang kemudian dalam
Program Kerja Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat yang akan dijabarkan lebih lanjut menjadi
kegiatan yang terencana. Dengan cara ini dapat ditentukan kapan program/ kegiatan
akan dilaksanakan dan apa indikator kinerjanya.

9
BAB 3
TUJUAN DAN ISU STRATEGIS

3)
3.1 Tujuan Strategis Prodi S1 Kesmas FKM Unmul
1. Menghasilkan lulusan dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat yang unggul, kreatif, dan
kompetitif berbasis hutan tropis lembap dan lingkungannya.
2. Menghasilkan penelitian yang mampu memahami dan memecahkan masalah kesehatan
masyarakat secara profesional berbasis hutan tropis lembap.
3. Menghasilkan program pengabdian masyarakat yang dapat menjadi bahan rujukan
pemerintah dan masyarakat melalui program pengalaman belajar lapangan mahasiswa
dan pengabdian masyarakat oleh dosen.
4. Terwujudnya tata kelola program studi yang sesuai dengan standar penjaminan mutu
perguruan tinggi.

3.2 Isu Strategis


1. Tuntutan kerjasama dengan rumah sakit, intansi  kesehatan  dan departemen  Kesehatan
terhadap  pengembangan standar mutu pendidikan.
2. Tuntutan sumberdaya manusia berkualitas dan bersinergi dengan kebutuhan
pembangunan nasional.
3. Kurikulum berbasis kompetensi KKNI sesuai dengan PIP Unmul berbasis Hutan Tropis
lembap.
4. Memiliki pola pengembangan suasana akademis.
5. Memiliki pedoman pengembangan rancangan pembelajaran.
6. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
7. Penelitian dosen mampu mendukung kegiatan pengajaran.
8. Minat dan kontribusi dosen dalam penelitian secara terlembaga sangat baik.
9. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian sangat baik.
BAB 4
PENGEMBANGAN STRATEGI

4.1 Strategi Utama (Grand Strategy)


Strategi utama Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Mulawarman adalah strategi kombinasi, yakni menggabungkan
strategi stabilitas, ekspansi, dan penciutan yang dilaksanakan secara simultan. Strategi
Stabilitas Prodi S1 Kesmas FKM Unmul tetap melayani produk dan jasa yang selama ini
menjadi produk inti, dengan menfokuskan diri pada perbaikan dan pengembangan fungsi
yang ada. Strategi Ekspansi Prodi S1 Kesmas FKM Unmul, memusatkan diri pada
peningkatan fungsional sesuai Organisasi dan Tata Kelola (OTK) Universitas Mulawarman.

4.2 Tindakan Strategi (Strategy in Action)


Tindakan strategis yang perlu dilakukan untuk menterjemahkan strategi utama dalam rangka
mencapai tujuan strategis adalah sebagai berikut:
1.1.1
1.1.2
1.1.3
1.1.4
a.
b.
1. Peningkatan daya saing Nasional
1) Tujuan: Menghasilkan lulusan dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat yang unggul,
kreatif, dan kompetitif berbasis hutan tropis lembap dan lingkungannya.
2) Tindakan Strategi (strategy in action):
a. Melaksanakan proses belajar mengajar yang unggul dalam metode pembelajaran
dan IPTEK.
b. Menyediakan sumber pembelajaran yang mutakhir dan terakses.
c. Menciptakan lingkungan belajar/kelas yang kondusif.
d. Menghasilkan lulusan yang kompetitif.

2. Penelitian
1) Tujuan: Menghasilkan penelitian yang mampu memahami dan memecahkan masalah
kesehatan masyarakat secara profesional berbasis hutan tropis lembap.
2) Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a. Menunjang terciptanya inovasi dan kreativitas dalam bidang penelitian kesmas
yang menjawab masalah kekinian dan tantangan masa depan.
b. Menyediakan lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan penelitian dan
publikasi yang mendapatkan pengakuan nasional.

3. Pengabdian kepada Masyarakat


1) Tujuan: Menghasilkan program pengabdian masyarakat yang dapat menjadi bahan
rujukan pemerintah dan masyarakat melalui program pengalaman belajar lapangan
mahasiswa dan pengabdian masyarakat oleh dosen.
2)  Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a. Mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dalam bentuk pengabdian
masyarakat.
b. Terselenggaranya pengabdian masayarakat berdasarkan hasil belajar mengajar
dan penelitian untuk pencapaian SDGs.

4. Tata kelola organisasi


1) Tujuan: Terwujudnya tata kelola program studi yang sesuai dengan standar
penjaminan mutu Perguruan Tinggi.
2) Tindakan Strategi (Strategy in Action):
a. Terimplementa-sikannya sistem manajemen mutu dalam tata kelola fakultas.
b. Terciptanya sarana kampus FKM yang asri, ramah lingkungan, dan produktif.
c. Terwujudnya Pengembangan SDM yang sesuai dengan tuntutan organisasi.
4.2 Rencana Operasional Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FKM Unmul
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
Tujuan 1: Menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan kompeten dalam bidang keilmuan Kesehatan Masyarakat (kreatif, dan inovatif)
1.1 Terselenggaranya 1.1.1 Persentase mata kuliah yang 1) Memutakhirkan sumber
proses belajar memiliki kesesuaian 95% 100% 100% 100% 100% 100% dan metode/model
mengajar yang pembelajaran dengan RPS pembelajaran yang
unggul dalam metode 1.1.2 Persentase RPS yang variatif
pembelajaran dan dimutakhirkan setiap tahun 95% 100% 100% 100% 100% 100% 2) Meningkatkan
IPTEK akses/memperluas
1.2 Tersedianya sumber 1.2.1 Jumlah Keanggotaan Jurnal sumber pembelajaran
3 4 5 6 7 8
pembelajaran yang Nasional Terkakreditasi 3) Menciptakan lingkungan
mutakhir dan terakses belajar yang kondusif
1.2.2 Jumlah Keanggotaan Jurnal
2 3 4 5 6 7 4) Menciptakan lingkungan
Internasional Terkakreditasi
kompetisi ipteks di
1.2.3 Jumlah koleksi textbook yang kalangan mahasiswa
sesuai bidang ilmu (dalam 500 550 575 600 625 650 5) Kurikulum berbasis 8
tiga tahun terakhir) kompetensi dengan
1.2.4 Jumlah bahan ajar yang student centered learning.
30% 45% 60% 75% 90% 100%
dihasilkan dosen 6) Adaptasi kurikulum
terhadap perkembangan
1.2.5 Jumlah mata kuliah berbasis kesehatan masyarakat
kolaborasi interprofesional 3 4 5 5 6 7
yang dilakukan setiap
education tahun sampai
1.2.6 Jumlah kerjasama untuk mendapatkan kurikulum
praktikum lapangan dengan 25 28 32 37 40 42
maksimal (established
instansi kesehatan curriculum).
1.3 Terciptanya 1.3.1 Tingkat kepuasan Jasa 7) Setiap mata kuliah diberi
70% 71% 71,5% 72% 72,5% 73%
lingkungan Layanan sarana Prasarana beban tugas perkuliahan
belajar/kelas yang minimal 30%.
1.3.2 Rasio dosen tetap terhadap
kondusif 8) Meningkatkan
mahasiswa yang bidang 1 : 26 1 : 26 1 : 25 1 : 24 1 : 23 1 : 21
keahliannya sesuai dengan kedisiplinan dalam
bidang program studi pelaksanaan perkuliahan
1.3.3 Interaksi Civitas akademika 65% 75% 85% 95% 100% 100% oleh dosen dan
mahasiswa melalui
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
evaluasi diri setiap
semester.
9) Mengembangkan
1.4 Dihasilkan lulusan 1.4.1 Rata-rata Indeks Prestasi
3,54 3,54 3,55 3,56 3,57 3,58 kemampuan penasihat
yang kompetitif Kumulatif (IPK) lulusan akademik sebagai
1.4.2 Persentase lulusan diatas supervisor mahasiswa.
95% 96% 96,5 % 97% 97,5% 98%
IPK > 3,0 > 50% 10) Seluruh dosen telah
dinyatakan lulus dalam
1.4.3 Persentase lama studi
11.5% 11,57% 12,5% 15% 17,5% 20% metode belajar mengajar
mahasiswa tepat waktu
berbasis SCL dan 12%
1.4.4 Jumlah karya kreatif dan telah memperoleh
1 1 2 3 4 5
inovatif mahasiswa kualifikasi Doktor.
11) Optimalisasi
1.4.5 Rata-rata masa tunggu kerja
6 bulan 5 bulan 4 bulan 4 bulan 3 bulan 3 bulan peranPembimbing
pertama dari lulusan program
Akademik dan
studi S1
Pembimbing Skripsi
1.4.6 Persentase lulusan yang 70 80 89 12) Melakukan
bekerja sesuai bidang 85 87 88
pelatihan penulisan
pertahun lulus skripsi setiap semester
1.4.7 Daftar Alumni Bersertifikasi 13) Melibatkan
40 45 50 55 60 66
Kompetensi mahasiswa tingkat akhir
1.4.8 Jumlah Mahasiswa dan dalam penelitian dosen
Alumni yang Berwirausaha di 32 35 38 41 45 50 14) Promosi kompetensi
Fakultas Sarjana Kesehatan
1.4.9 Jumlah mahasiswa penerima Masyarakat melalui
160 165 170 175 180 185 kegiatan magang.
beasiswa
15) Promosi kompetensi
1.4.10 Jumlah mahasiswa 30 36 39 42 44 46 Sarjana Kesehatan
penerima berprestasi Masyarakat melalui temu
alumni dengan
stakeholder.
16) Peningkatan
kompetensi Sarjana
Kesehatan Masyarakat
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
melalui pelatihan soft skill
maupun kompetensi
keahlian kesehatan
masyarakat.
17) Melakukan tracer
alumni secara berkala
dan berkelanjutan.
18) Perbaikan kurikulum
sesuai kebutuhan
stakeholder
19) Peningkatan
kompetensi Sarjana
Kesehatan Masyarakat
melalui mata kuliah
keahlian

Tujuan 2. Menghasilkan penelitian dan publikasi ilmiah yang berkualitas baik berskala regional, nasional maupun internasional yang dilakukan oleh
dosen dan mahasiswa
2.1 Terciptanya inovasi 2.1.1 Update road map penelitian 1) Meningkatkan
dan kreativitas dalam yang bermuara pada lahirnya 1 2 3 4 5 7 kapasitaspenelitian
bidang penelitian inovasi dan kreativitas setiap unggulan
kesmas yang tahun 2) Terbangunnya suasana
menjawab masalah 2.1.2 Persentase publikasi akademik yang kondusif
kekinian dan jurnal/artikel perdosen/tahun 2 3 4 5 6 7 untuk mengembangkan
tantangan masa yang bereputasi nasional riset dan publikasi ilmiah
depan terakreditasi 3) Setiap tahun Program
2.1.3 Persentase publikasi Studi melalui dana
jurnal/artikel perdosen/tahun 10 13 13 14 14 14 fakultas menyiapkan
yang bereputasi nasional biaya untuk penelitian
tidak terakreditasi dosen muda sebagai
2.1.4 Jumlah publikasi 6 7 7 8 8 9 proses pembelajaran
internasional terindeks menuju kemampuan
Scopus/DIKTI kompetisi dalam
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
2.1.5 Jumlah proposal penelitian penelitian hibah.
yang diterima dalam hibah 1 2 3 3 4 4 4) Mengembangkan
kompetisi nasional kerjasama dengan
2.1.6 Persentase dosen menjadi Universitas,Lembaga
presenter/pemateri ilmiah 16% 20% 35% 40% 45% 50% Penelitian, dan
tingkat nasional Departemen.
2.1.7 Persentase dosen menjadi 5) Menyusun kurikulum
presenter/pemateri ilmiah 6.6 % 10 % 15 % 20 % 25 % 30% yang sesuai dengan
tingkat internasional kebutuhan stakeholder
2.1.8 Jumlah keikutsertaan setiap atau pengguna yang
dosen pada kegiatan atau dilakukan dalam bentuk
program nasional dalam lokakarya kurikulum.
berbagai bentuk seminar, 4 5 6 7 8 9 6) Pembimbingan
simposium, konferensi, mahasiswa secara
lokakarya, pagelaran seni intensif oleh dosen
dan sebagainya. pembimbing akademik.
2.1.9 Jumlah perolehan HAKI dan 7) Manajemen pelaksanaan
2 3 4 5 6 7 kegiatan pengalaman
paten
belajar lapangan,
2.2 Tersedianya 2.2.1 Persentase kesesuaian magang dan tugas akhir.
lingkungan yang penelitian dosen dengan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 8) Melakukan pelatihan
kondusif untuk basic keilmuan metodologi penelitian,
penyelenggaraan (fungsional)/sesuai rod map usul penelitian dosen
penelitian dan 2.2.2 Persentase dan hibah bersaing
publikasi yang banyaknyamahasiswa tugas 45% 49,74% 54,74% 59 % 65% 70% setiap semester
mendapatkan akhir yang terlibat dalam 9) Melakukan pelatihan
pengakuan nasional penelitian dosen penulisan artikel ilmiah
2.2.3 Jumlah laboratorium atau 1 1 1 2 3 5 setiap semester
unit penelitian yang memiliki 10) Mengembangkan
peralatan memadai, tenaga kerjasama publikasi
teknisi dan laboran yang jurnal ilmiah dengan
cukup untuk menunjang universitas di dalam dan
penelitian berkualitas luar negeri.
11) Mendorong penelitian
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
bersama antara dosen
dan mahasiswa.

Tujuan 3. Menghasilkan gagasan pengabdian masyarakat yang kreatif dan inovatif yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan menjadi
motivator pemberdayaan masyarakat
3.1 Terwujudnya 3.1.1 Tersedianya field laboratory 1) Meningkatkan atau
komitmen tanggung daerah binaan yang menjadi 1 2 3 4 5 6 memperluas
jawab sosial dalam rujukan sebagai desa sehat kerjasama dengan
bentuk pengabdian 3.1.2 Jumlah dosen yang terlibat stakeholder
masyarakat dalam kegiatan pengabdian 20 25 30 35 40 45 2) Meningkatkan
masyarakat pertahun relevansi penelitian
1.3.4 Jumlah kegiatan sosial dengan kebutuhan
5 8 10 12 14 16
kemasyarakatan pimpinan masyarakat
3) Setiap tahun program
1.3.5 Persentase dosen yang aktif studi melalui dana
menjadi anggota organisasi 75% 85% 90% 100% 100% 100%
fakultas menyiapkan
profesi nasional biaya untuk
1.3.6 Persentase dosen yang pengabdian dosen
menjadi anggota profesi 1 1 2 2 3 4 muda sebagai proses
internasional aktif dalam pembelajaran menuju
jejaring kemitraan kemampuan kompetisi
1.3.7 Jumlah kerjasama ber Mou dalam pengabdian
12 16 20 24 28 32
tingkat lokal/nasional masyarkat di tingkat
1.3.8 Jumlah kerjasama ber MOU nasional.
1 2 3 4 5 6 4) Mengembangkan
tingkat internasional
kerjasama pemerintah
3.2 Terselenggaranya 3.2.1 Persentase hasil penelitian daerah dan
pengabdian yang diterapkan dalam 70% 74% 80% 84% 87% 90%
peminatan.
masayarakat pengabdian masyarakat 5) Mengembangkan
berdasarkan hasil 3.2.2 Jumlah kegiatan 25 28 31 34 37 40 kerjasama publikasi
belajar mengajar dan pendampingan dan jurnal ilmiah dengan
penelitian untuk pemberdayaan masyarakat universitas di dalam
pencapaian SDGs. dan luar negeri.
Rencana Pelaksanaan dan Target
Baseline Pencapaian
Sasaran Indikator Strategi pencapaian
data
2018 2019 2020 2021 2022
6) Meningkatkan
pengabdian
masyarakat bersama
antara dosen
danmahasiswa.
Tujuan 4. Terwujudnya penjaminan mutu akademik fakultas secara berkelanjutan, sebagai dasar penentuan kebijakan

4.1 Terimplementa- 4.1.1 Persentase ketersediaan 1) Penguatan PS untuk


40% 50% 60% 70% 80% 90%
sikannya sistem instrumen penjaminan mutu memperolehpengakuan
manajemen mutu (akreditasi,SMM)
4.1.2 Persentase tingkat capaian
dalam tata kelola 2) Menyediakan fasilitas
sasaran mutu per bagian
fakultas 70% 70% 80% 85% 90% 95% kampus untuk
(Akademik, Keuangan,
Kepegawaian, Perlengkapan, menumbuh
Kemahasiswaan) kembangkan keasrian
4.2 Terciptanya sarana 4.1.3 Tingkat kecukupan mutu lingkungan
kampus FKM yang fasilitas ruang kelas 3) Meningkatkan
asri, ramah (Kebisingan, Internet, AC, 80% 85% 90% 90% 90% 95% kompetensi tenaga
lingkungan, dan LCD, Microphone, Alat tulis pendidik dan tenaga
produktif menulis, alat peraga, dll) kependidikan
4.1.4 Persentase Ketersediaan 4) Restrukturisasi
40% 45% 50% 55% 60% 65% Organisasi dan tata
ruang terbuka hijau
kelola
4.3 Terwujudnya
Pengembangan SDM 4.1.5 Persentase dosen kualifikasi 8% 12% 15% 20% 25% 30%
yang sesuai dengan doctor
tuntutan organisasi
BAB IV
PENUTUP

Rencana Strategis Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan


Masyarakat Universitas Mulawarman tahun 2018 - 2022 merupakan dasar bagi penyusunan rencana
kegiatan dan rencana anggaran tahunan di tingkat program studi. Perubahan Rencana strategis dapat
dilakukan jika kondisi lingkungan baik internal maupun eksternal mengalami perubahan dan tidak
sesuai lagi dengan sebagian besar kandungannya sehingga sulit untuk diimplementasikan. Perubahan
dilakukan oleh Koordinator Program Studi dan diajukan kepada senat FKM Unmul untuk memperoleh
persetujuan.
Usaha dan partisipasi sivitas akademika telah diikutsertakan dalam menyusun renstra ini. Namun
demikian tidak menutup kemungkinan terdapatnya kekurangan didalamnya. Kerjasama dan partisipasi
aktif dari seluruh komponen dalam melaksanakan Renstra ini diharapkan mampu membawa Prodi S1
Kesmas FKM Unmul mencapai sasaran yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai