Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS STRATEGI PROMOSI KESEHATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN

KESADARAN HIDUP SEHAT PADA IBU YANG BEKERJA DIINSTANSI PEMERINTAH


DI SAMARINDA
ANALYSIS OF HEALTH PROMOTION STRATEGIES IN ORDER TO INCREASE
AWARENESS OF HEALTHY LIVING IN MOTHERS WHO WORK IN GOVERNMENT
AGENCIES IN SAMARINDA

PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan disebutkan bahwa
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggitingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan ekonomi. Untuk mencapai tujuan tersebut pemerintah telah
menetapkan visi Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan. Untuk mencapai visi
tersebut sangat memerlukan upaya promosi kesehatan (promkes) melalui Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS). Definisi promosi kesehatan oleh Badan Kesehatan Dunia
adalah “suatu proses memberdayakan individu dan masyarakat untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatannya” (the process of enabling individuals and communities to
increase control over the determinants of health and thereby improve their health).
(Kementrian Kesehatan RI, n.d.)

Salah satu komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia adalah
komunikasi kesehatan. Menurut Undang-Undang Kesehatan No.23 tahun 1992,
kesehatan adalah keadaan sejahterah badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan
setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. Kesehatan ini mencakup
4 aspek, yakni fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi (Notoatmodjo, 2007:
3). Pentingnya kesehatan sangat dirasakan oleh sebagian besar manusia. Bahkan,
ada kalimat yang menyatakan bahwa “Kesehatan itu sangat mahal”. Kalimat tersebut
memperjelas bahwa hidup dalam keadan fisik serta mental yang sehat memang
sangatlah penting. Dengan fisik dan jiwa yang sehat, seseorang dapat melakukan
aktivitasnya sehari-hari. (Setyabudi, 2017)

Ibu memegang peran penting didalam keluarga terutama bagi Ibu-ibu yang bekerja diluar
Rumah Tangga akan banyak menghabiskan waktunya ditempat kerja, Ternyata seorang
Ibu bukan hanya mampu bekerja disektor domestik tetapi juga disektor publik dalam
rangka membantu mensejahterakan ekonomi keluarganya (Bustami, 2012) Telah
dikemukakan oleh Hemas (1992:1) bahwa Keluarga erat kaitannya dengan peran
seorang Ibu Rumah Tangga, sedangkan keberadaan Ibu ditengah masyarakat masih
terdapat perbedaan sudut pandang dalam kaitannya dengan peran dan tanggung jawab
secara langsung sebagai anggota masyarakat. Seiring dengan perubahan zaman dan
waktu ibu tak sekedar berperan didunia domestik seperti diatas, tetapi juga memiliki
peran publik dan sosialnya, sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
(Stevin et al., 2017)

Sehingga dirasa penting melakukan analisis strategi promosi Kesehatan yang dapat
meningkatkan derajat Kesehatan dengan menjadikan ibu yang bekerja sebagai objek
paparan promosi kesehatan tersebut.

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana pengaruh strategi promosi kesehatan dalam rangka meningkatkan


kesadaran hidup sehat oleh ibu yang berkerja di instansi pemerintah?

TUJUAN

1. Strategi pomosi Kesehatan yang tepat untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat
2. Intervensi khusus strategi promosi kesehatan pada ibu yang bekerja

DAFTAR PUSTAKA

Kementrian Kesehatan RI. (n.d.). Buku digital Standar Profesi Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu
Perilaku.

Setyabudi, R. G. (2017). Analisis Strategi Promosi Kesehatan dalam Rangka Meningkatkan Kesadaran
Hidup Sehat oleh Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. 12(1).
www.rsjd-sujarwadi.jatengprov.go.id

Stevin, O. :, Tumbage, M. E., Tasik, F. C. M., & Tumengkol, S. M. (2017). PERAN GANDA IBU RUMAH
TANGGA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI DESA ALLUDE KECAMATAN
KOLONGAN KABUPATEN TALAUD (Issue 2).

Anda mungkin juga menyukai