Anda di halaman 1dari 12

SISTEM INFORMASI

KESEHATAN DAN SUMBER-


SUMBER INTELEGENSIA
KESEHATAN
Kelompok 7 KESMAS Reguler

Cahya Adriani Putri (2106777340) – Indri Permanasari (2106777454) Syarifah


Soraya (2106677956) – Sri Mardiati (2106777580)
Sistem Informasi
Kesehatan (SIK)
Seperangkat tatanan yang meliputi data,
informasi, indikator, prosedur,
perangkat, teknologi dan SDM
yang saling berkaitan dan dikelola secara
terpadu untuk mengarahkan tindakan atau
keputusan yang berguna dalam mendukung
pembangunan nasional.
Menjamin ketersediaan, kualitas, dan akses terhadap
informasi kesehatan yang bernilai pengetahuan serta dapat
dipertanggungjawabkan

Peranan SIK Memberdayakan peran serta masyarakat, termasuk


organisasi profesi dalam penyelenggaraan Sistem Informasi

bagi SKN Kesehatan

Mewujudkan penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan dalam


ruang lingkup Sistem Kesehatan Nasional yang berdaya guna dan
berhasil guna terutama melalui penguatan kerja sama,
koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan.
Peranan Sistem Informasi
Kesehatan (SIK) bagi KesMas

SIK dapat dapat memberikan


kemudahan bagi masyarakat untuk
mendapatkan informasi mengenai
penyakit dan kesehatan sehingga
pelayanan kesehatan dapat lebih
efektif dan efisien.
Peranan SIK bagi SKN

Telemedicine; pasien dapat berkonsultasi


langsung dengan pakarnya tanpa harus
bertatap muka sehingga identifikasi penyakit
dapat dilakukan segera.

Contoh :

Aplikasi untuk mengontrol menu sehat untuk


penderita kolesterol.
Data dan Informasi
Kesehatan

Data Kesehatan
• Angka dan fakta kejadian berupa
Informasi Kesehatan
keterangan dan tanda-tanda yang secara • Data Kesehatan yang telah diolah
relatif belum bermakna bagi pembangunan
Kesehatan
atau diproses menjadi bentuk yang
mengandung nilai dan makna yang
• Data rutin berguna untuk meningkatkan
• Data non-rutin: khusus (faktor risiko, pengetahuan dalam mendukung
lingkungan); luar biasa (KLB, wabah, pembangunan kesehatan.
bencana, kedaruratan kesmas)
• Penyelenggaraan • Hasil penelitian dan • Sumber dana
pencegahan, peningkatan, pengembangan
pengobatan, dan pemulihan Kesehatan • Pengalokasian
Kesehatan dana
• Hak kekayaan intelektual
• Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
bidang kesehatan. • Pembelanjaan.

Informasi penelitian Informasi


Informasi upaya dan pengembangan pembiayaan
Kesehatan Kesehatan Kesehatan

• Jenis, jumlah, kompetensi, • Jenis, bentuk, bahan, jumlah, •Perencanaan Kesehatan


Informasi
Kesehatan yang
•Pembinaan dan pengawasan upaya
kewenangan, dan pemerataan dan khasiat sediaan farmasi kesehatan, penelitian dan pengembangan
SDMK • Jenis, bentuk, jumlah, dan kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber
• Sumber daya untuk manfaat alat Kesehatan daya manusia kesehatan, sediaan farmasi,
pengembangan dan • Jenis dan kandungan makanan. alat kesehatan, dan makanan,

dihasilkan
pemberdayaan SDMK pemberdayaan masyarakat
•Kebijakan Kesehatan
• Penyelenggaraan •Produk hukum
pengembangan dan
pemberdayaan SDMK

Informasi SDMK
Informasi sediaan
farmasi, alat kesehatan,
dan makanan
Informasi manajemen
dan regulasi Kesehatan Sistem Informasi
• jenis organisasi
Kesehatan
kemasyarakatan yang peduli
Kesehatan
• Hasil kegiatan pemberdayaan
masyarakat bidang kesehatan,
termasuk penggerakan
masyarakat

Informasi
pemberdayaan
masyarakat
01 02 03
Fasilitas Kesehatan Masyarakat, baik Instansi Pemeritah dan
miliki Pemerintah, perorangan maupun Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah, atau Kelompok
Swasta • Sensus dan survei,
• Rekam medis elektronik dan penelitian, pelaporan, dll
nonelektronik

Sumber Informasi Kesehatan


Pelayanan kesehatan rutin
atau berkala oleh tenaga
kesehatan yang berwenang

Cara lain sesuai dengan Penyelenggaraan rekam


ketentuan peraturan medik elektronik dan
perundang-undangan. nonelektronik

Metode
pengambilan
Informasi Pemanfaatan teknologi dan
sumber lain yang sesuai

Kesehatan
perkembangan IPTEK serta Surveilans Kesehatan
dapat dipertanggung-
jawabkan

Sensus dan survei dengan


menggunakan metode dan
Penelitian dan
instrumentasi yang dapat
pengembangan Kesehatan
dipertanggung-jawabkan
secara ilmiah
Rekam medis elektronik membantu
Teknologi memudahkan penyimpanan
pihak rumah sakit dan dokter dalam
informasi dengan menggunakan smart
menyimpan data riwayat penyakit atau
card,
diagnosis pasien,

Manfaat
Kemajuan Perihal penyakit  menghubungkan
pasien dgn dokter via teknologi nirkabel,
berkonsultasi tanpa bertatap muka 
Data epidemiologi yang disimpan secara
elektronik, untuk pelayanan kesehatan 
membuat program preventif, promotif,

Sistem
menentukan skala prioritas masalah
identifikasi dan anjuran kesehatan
kesehatan, evaluasi program & capaian
dilakukan lebih efektif dan efisien.
jangkauan pelayanan kesehatan.

Informasi
Data SPGDT  data rujukan pasien
dari rumah sakit lain.
Pasien mempunyai pilihan
Contoh E-Health untuk bisa melakukan hal-hal
yang biasanya hanya bisa
dilakukan di rumah sakit
(konsultasi dokter, membeli
obat) menjadi dapat dilakukan
dari rumah secara online.

Contoh dari telemedicine yang cukup


Di era digitalisasi ini, populer adalah halodoc. Halodoc
bidang kesehatan juga adalah suatu aplikasi kesehatan,
diharuskan beradaptasi. Salah dimana pengguna nya dapat
satu contoh dari adaptasi
berkonsultasi, membeli obat bahkan
membuat janji dengan RS secara
Cukup lengkap, dapat
yang dilakukan adalah online. Halodoc didirikan pada tahun dikembangkan lagi jika ada
dengan adanya telemedicine. 2016.
regulasi dan landasan hukum
yang kuat terkait telemedicine
(e.g etik kedokteran).
Daftar Pustaka
◦ Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Informasi Kesehatan
◦ Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2015 Tentang Peta Jalan Sistem
Informasi Kesehatan Tahun 2015-2019
◦ Wibowo, A, dkk. 2014. Kesehatan Masyarakat di Indonesia Konsep, Aplikasi, dan Tantangan. Jakarta:
Rajawali Press

Anda mungkin juga menyukai